bersama pak wisnu gtg
pas ini aku tidur di kelas haha --" tp pas menit terakhir aja kok dan tetep nyatet tapi ya gitu catetannya ga kebaca haha
ngerjainnya pas studio haha ~
bersama pak wisnu gtg
pas ini aku tidur di kelas haha --" tp pas menit terakhir aja kok dan tetep nyatet tapi ya gitu catetannya ga kebaca haha
ngerjainnya pas studio haha ~
saya pernah memberikan tentang hubungan adm dengan ilmu lainnya,sekarang yang masih berhubungan dengan itu yang pernah juga saya pelajari yaitu Kedudukan AD.semoga membantu
saya pernah memberikan tentang hubungan adm dengan ilmu lainnya,sekarang yang masih berhubungan dengan itu yang pernah juga saya pelajari yaitu Kedudukan AD.semoga membantu
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...AndreasTanjaya_43218120078
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh pemanfaat teknologi informasi terhadap pengambilan keputusan di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Pemanfaatan teknologi informasi apa yang diimplementasikan dalam pengambilan keputusan serta tahapan-tahapan yang dilakukan saat menemukan permasalahan hingga penyelesaiannya. Penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap kegiatan keseharian di lapangan.
Kata Kunci: Sistem Infomasi Manajemen, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Makalah ruang lingkup keputusan
1. TUGAS
MAKALAH
RUANG LINGKUP KEPUTUSAN
Oleh:Kelompok IVOO
OLEH :KELOMPOK IV
1. Simão Gusmão
6. Romana de Jesus
2. Pedro Soares
7. Agustinha B.T. de Araujo
3. Maria Jinha Mendes
8. Franscisco Soares Vital
4. Nogueira Almeida Gusmão
9. Samuel Tonito Tilman
5. Manuela da Costa Martins
FAKULTAS : EKONOMI
JURUSAN : AKUNTANSI
SEMESTER : VII
KELAS : A/REGULER
MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI II
UNIVERSIDADE DA PAZ
UNPAZ
DILIDILI-TIMOR LESTE
2014
2. KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong penulis (kelompok IV) dalam
menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin
penulis (kelompok IV) tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Makalah ini
di susun oleh penulis (kelompok IV) dengan berbagai rintangan.Baik itu yang datang
dari diri penulis (kelompok IV) maupun yang datang dari luar.Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan. Makalah ini memuat tentang “Ruang Lingkup Keputusan”.
Penulis (kelompok IV) juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Rosalino Augusto Pinto, SE selaku dosen pengasuh mata kuliah “Sistem Informasi
Akuntansi” yang telah memberikan tugas makalah ini agar dapat memperluas
pemahaman penulis (kelompok IV) mengenai ruang lingkup keputusan. Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penulis (kelompok IV) mohon untuk
saran dan kritiknya. Terima kasih.
Dili, ...../......./2013
Penulis
3. DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1 Latar belakang masalah .................................................................................. 1
1.2 Perumusan masalah ....................................................................................... 2
1.3 Tujuan penulisan ............................................................................................ 2
1.4 Manfaat Penulisan .......................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................ 4
3.1 Ruang linkup pengambilan keputusan dalam Sistem Informasi
Akuntansi ....................................................................................................... 4
3.2 Suatu keputusan memiliki ruang lingkup yang beda dengan masalah
lainnya ........................................................................................................... 4
3.3 Jenis-jenis keputusan organisasi .................................................................... 5
3.4 Keputusan perencanaan taktis dan ciri-cirinya .............................................. 5
3.5 Keputusan kontrol manajemen ....................................................................... 6
3.6 Keputusan kontrol operasional....................................................................... 6
BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 7
3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 7
3.2 Saran ............................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 8
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam Ruang Lingkup Keputusan yang bersifat rutin maka sistem informasi
akuntansi merupakan alat bantu yang sangat diperlukan karena informasi yang terolah
dengan baik dapat memberi arah pada keputusan yang baik tinggal menambahkan faktor
pertimbangan yang perlu dihasilkan oleh pengambil keputusan. Satu langkah yang lebih
kontemporer lagi adalah dengan memasukkan beberapa aspek dari mekanisme
keputusan ke dalam sistem informasi akuntansi tersebut, sehingga pengambil keputusan
pada dasarnya hanya tinggal memilih Alternatif yang paling baik saja.
Berdasarkan pengaruhnya, terdapat bermacam-macam jenis ruang lingkup
keputusan. Pengendalian operasional berurusan dengan kinerja yang efektif dan efisien
atas tugas tertentu. Keputusan yang berhubungan dengan manajemen persediaan dan
pemberian kredit misalnya aktivitas pengendalian operasional,Pengendalian manajemen
berurusan dengan pemakaian yang efektif dan efisien atas sumber daya yang digunakan
untuk mencapai tujuan organisasi. Penganggaran, pengembangan praktek sumber daya
manusia dan keputusan atas proyek penelitian serta perbaikan produk, misalnya aktivitas
pengendalian manajemen, Perencanaan strategis berurusan dengan penetapan tujuan
organisasi dan kebijakan untuk mencapai tujuan tersebut. Menetapkan kebijakan
keuangan dan akuntansi, mengembangkan produk baru, dan mengakuisisi bisnis baru
misalnya keputusan perencanaan strategis.Terdapat korespondensi antara tingkat
seorang manajer dalam organisasi dengan tanggung jawab pengambilan keputusannya.
Manajemen tingkat atas (top management) menghadapi keputusan tidak terstruktur dan
5. semi
terstruktur
yang
melibatkan
masa1ah-masalah
dalam
perencanaan
strategis.Manajer tingkat menengah (midlle managers) berhadapan dengan keputusan
semi terstruktur yang melibatkan pengendalian manajemen. Supervisor di tingkat yang
lebih rendah serta para pegawai menghadapi keputusan semi terstruktur atau keputusan
terstruktur yang melibatkan pengendalian operasional.
1.2 Perumusan Masalah
Beradasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalahnya
sebagai berikut :
a. Ruang linkup pengambilan keputusan dalam system informasi akuntansi
b. Suatu keputusan memiliki ruang lingkup yang beda dengan masalah lainnya
c. Jenis-jenis dalam runag linkup keputusan dalam organisasi
d. Keputusan perencanaan yang strategis dan ciri-cirinya
e. Keputusan kontrol manajemen
f. Keputusan kontrol operasional
1.3 Tujuan Penulisan
Sesuai dengan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan yang ingin
adalah :
a. Mengetahui definisi-definisi ruang linkup keputusan dan,
b. Mengetahui ruang lingkup keputusan bias mengambil masalah sesuai dengan
apa yang terjadi dalam system informasi akuntansi.
6. 1.4 Manfaat Penulisan
a. Bagi Penulis
Manfaat yang diperoleh dengan adanya penulisan makalah ini adalah:
Sebagai tugas mata kuliah Sistem informasi akuntansi dan,
Dapat berguna bagi semua kelompok dalam ruangan akuntansi/A.
b. Bagi Pembaca
Manfaat yang diperoleh dengan adanya penulisan makalah ini adalah:
Bagi mahasiswa/i makalah ini diharapkan dapat berguna sebagai salah satu
referensi yang berubah di waktu yang datan.
7. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Ruang Linkup Pengambilan Keputusan Dalam Sistem Informasi Akuntansi
Pembahasan tentang ruang lingkup dan berbagai macamnya dalam system
informasi akuntansi, yaitu sebagai berikut:
a. Pengendalian Operasional berurusan dengan kinerja yang efektif dan efisien atas
tugas tertentu.
b. Pengendalian Manajemen berurusan dengan pemakaian yang efektif dan efisien
atas sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi.
c. Perencanaan Strategis berurusan dengan penetapan tujuan organisasi dan
kebijakan untuk mencapai tujuan tersebut.
2.2 Suatu Keputusan Memiliki Ruang Lingkup Yang Beda Dengan Masalah
Lainnya
Perbedaan ini terutama karena adanya batas yang tidak terhubungkan antara
harapan dan kenyataan. Pengambilan keputusan secara sistematik urutannya adalah
sebagai berikut:
a. Situasi lingkungan yang melengkapi persoalan pengambilan keputusan yang
dihadapi manusia,
b. Kemampuan manusia untuk menyelesaikan persoalan tersebut
c. Meninjau proses pengambilan keputusan, yaitu berdasarkan intuisi
8. d. Bagaimana kita menilai suatu keputusan.
2.3 Jenis-Jenis Keputusan Organisasi
Jenis-jenis ruang lingkup keputusan organisasi antara lain:
a. Menetapkan tujuan organisasi
b. Menentukan ruang lingkup aktivitas bisnis
c. Menentukan atau memodifikasi struktur organisasi
d. Menetapkan filosofi manajemen
2.4 Keputusan Perencanaan Taktis dan Ciri-Cirinya
Keputusan perencanaan taktis berada dibawah keputusan strategis dan dibuat
oleh manajemen tengah. Jangka waktu keputusan ini pendek, lebih spesifik, berulang,
hasilnya lebih pasti, dan kurang berpengaruh pada organisai dibandingkan keputusan
stategis. Ciri-ciri keputusan strategis diantaranya:
a. Kerangka waktunya jangka panjang
b. Mereka memerlukan informasi yang lebih ringkas
c. Keputusan yang biasanya tidak berulang
d. Keputusan strategi berkaitan menghadapi ketidakpastian tingkat tinggi
e. Keputusan yang
punya ruang lingkup yang luas dan secara mendasar
mempengaruhi organisasi,
Keputusan strategis memerlukan sumber informasi eksternal maupun internal
9. 2.5 Keputusan Kontrol Manajemen
Salah satu kegiatan kontrol manajemen adalah memotivasi para manajer di
semua wilayah fungsional untuk menggunakan sumber daya, termasuk bahan baku,
personel, dan aktiva keuangan seproduktif mungkin. Ketidakpastian meliputi keputusan
kontrol manajemen karena sulit untuk memisahkan kinerja manajer dari unit
operasionalnya. Kita sering kali kekurangan kriteria untuk menspesifikasi standar
kontrol manajemen dan tujuan-tujuan objektif untuk memastikan kinerja.
2.6 Keputusan Kontrol Operasional
Kontrol operasional memastikan bahwa perusahaan beroperasi sesuia dengan
kriteria yang telah diterapkan sebelumnya. Keputusan kontrol operasional lebih sempit
dan lebih fokus daripada keputusan strategis dan taktis karena mereka memperhatikan
pekerjaan operasi rutin. Keputusan kontrol operasional lebih terstruktur daripada
keputusan kontrol manajemen, lebih bergantung pada rincian daripada keputusan
perencanaan, dan kerangka waktunya lebih pendek daripada keputusan taktis atau
strategis. Keputusan kontrol operasional memiliki tiga elemen dasar, yaitu penetapan
standar, evaluasi kerja, dan melakukan tindakan perbaikan (korektif).
10. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan di atas mak dapat disimpulkan
sebagai berikut :
a. Berdasarkan ruang linkup yang mengambil keputusan dalam system informasi
akuntansi,
b. Berdasarkan urusan –urusan yang berkait dengan rung linkup keputusan,
c. Berdasarkan keputusan memiliki ruang linkupnya.
3.2 Saran
penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan karya tulis dengan judul:
ruang lingkup keputusan.ini masih terdapat kekurangan-kekurangan tertentu. Untuk
itu, kami dari kelompok IV dengan rendah hati menerima kritik dan saran dari pembaca
untuk perbaikan penulisan ini di waktu-waktu yang akan datang.
11. DAFTAR PUSTAKA
1. Muhammad Riyaldi on October 28, 2013 at 7:35 am said: thoughts on “Ruang
Lingkup Keputusan”;
2. putri widyastuti on October 29, 2013 at 7:07 pm said: Ruang lingkup keputusan
yang berkaitan urusan-urusan;
3. Reizy Andiana on October 29, 2013 at 7:31 pm said: keputusan memiliki ruang
lingkup