CP digunakan untuk menyusun alur tujuan pembelajaran dan modul ajar dengan cara:
1. Memetakan capaian pembelajaran secara keseluruhan pada setiap fase ke dalam tujuan pembelajaran per kelas
2. Mendetailkan capaian setiap elemen ke dalam indikator pencapaian kompetensi
3. Menyusun modul ajar yang mencakup kegiatan pembelajaran untuk mencapai indikator pencapaian kompetensi
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep penting dalam kurikulum 2013 seperti Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi. Dokumen tersebut juga menjelaskan hubungan antara konsep-konsep tersebut dan bagaimana merancang program pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013.
IPBI
ABKIN
MGBKN
Organisasi adalah suatu wadah perkumpulan orang-orang yang memiliki tujuan bersama.
Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut kealian dari para pekerja nya.
Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai individu.
RPL BK FORMAT KLASIKAL ( POLA HIDUP SEHAT )izar jk
Pola hidup sehat adalah suatu konsep hidup yang mengedepankan upaya-upaya dan kegiatan-kegiatan hidup yang sehat. ya tentu saja kita harus menjaga tubuh agar sehat selalu dari segi jasmani maupun rohani.
cara menerapkannya pun sangan mudah kita mengatur pola makan yang sehat, berolahraga, istirahat cukup dan menjaga kebersihan diri.
semoga materi ini akan bermaaf bagi pembaca
TERIMAKASIH
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Bimbingan Klasikal Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018 SMA Paramitra membahas rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal mengenai perencanaan karir masa depan bagi siswa kelas 10, mencakup tujuan, materi, metode, evaluasi, dan lampiran uraian materi tentang arti pentingnya perencanaan karir, langkah-langkah merencanakan karir, dan rumus memilih karir."
RPL BK Klasikal Mempersiapkan masa depan yang cerahDonny kurnianto
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMA PGRI 1 Taman untuk kelas X; (2) Layanan tersebut akan membahas tentang perencanaan masa depan yang cerah dan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2014; (3) Layanan ini bertujuan agar siswa dapat merencanakan masa depannya dengan baik untuk mencapai karir yang di
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep penting dalam kurikulum 2013 seperti Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi. Dokumen tersebut juga menjelaskan hubungan antara konsep-konsep tersebut dan bagaimana merancang program pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013.
IPBI
ABKIN
MGBKN
Organisasi adalah suatu wadah perkumpulan orang-orang yang memiliki tujuan bersama.
Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut kealian dari para pekerja nya.
Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai individu.
RPL BK FORMAT KLASIKAL ( POLA HIDUP SEHAT )izar jk
Pola hidup sehat adalah suatu konsep hidup yang mengedepankan upaya-upaya dan kegiatan-kegiatan hidup yang sehat. ya tentu saja kita harus menjaga tubuh agar sehat selalu dari segi jasmani maupun rohani.
cara menerapkannya pun sangan mudah kita mengatur pola makan yang sehat, berolahraga, istirahat cukup dan menjaga kebersihan diri.
semoga materi ini akan bermaaf bagi pembaca
TERIMAKASIH
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Bimbingan Klasikal Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018 SMA Paramitra membahas rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal mengenai perencanaan karir masa depan bagi siswa kelas 10, mencakup tujuan, materi, metode, evaluasi, dan lampiran uraian materi tentang arti pentingnya perencanaan karir, langkah-langkah merencanakan karir, dan rumus memilih karir."
RPL BK Klasikal Mempersiapkan masa depan yang cerahDonny kurnianto
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMA PGRI 1 Taman untuk kelas X; (2) Layanan tersebut akan membahas tentang perencanaan masa depan yang cerah dan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2014; (3) Layanan ini bertujuan agar siswa dapat merencanakan masa depannya dengan baik untuk mencapai karir yang di
Makalah ini membahas tentang apresiasi karya sastra anak secara reseptif. Terdapat lima bab yang membahas tentang pengertian apresiasi sastra anak, tingkatan dan manfaatnya, maksud apresiasi secara reseptif, jenis dan contoh sastra anak, serta cirinya. Tujuannya adalah menjelaskan konsep apresiasi sastra anak secara mendalam.
Soal-soal materi BK memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait layanan bimbingan dan konseling pada berbagai jenjang dan bidang pendidikan. Beberapa pertanyaan menanyakan prinsip, fungsi, bidang layanan, dan kualifikasi konselor dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling.
Rpp diva pendidikan pendidikan agama kristen smp kelas 7De Muflih
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran tentang Indahnya Mengampuni untuk siswa kelas VII SMP Negeri. Pembelajaran ini menggunakan pendekatan saintifik dengan model inquiry learning dan metode diskusi selama 6 pertemuan. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami arti pengampunan dan menerapkan perilaku rendah hati, peduli, dan disiplin.
UbD merupakan kerangka kerja kurikulum yang menggunakan desain mundur dimulai dari hasil akhir, bukti penilaian, kemudian perencanaan pembelajaran. Penggunaan UbD di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa secara mendalam dan memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan lembaga pendidikan.
1. Makalah ini membahas penilaian diri dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Penilaian diri penting karena dapat menumbuhkan rasa percaya diri siswa dan menyadarkan mereka akan kekuatan dan kelemahan diri.
2. Teknik penilaian diri meliputi penilaian kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Contoh instrumennya adalah daftar tanda cek dan skala penilaian untuk menilai penguasa
Dokumen tersebut merangkum tentang manajemen bimbingan dan konseling di sekolah, mulai dari kerangka kerja, perencanaan program, hingga strategi implementasinya. Program bimbingan dan konseling dirancang secara sistematis dan terorganisir untuk membantu perkembangan peserta didik, meliputi layanan dasar, responsif, perencanaan individu, dan dukungan sistem.
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Ser i2.6 toleransi dan kerukunanyasirmaster web.id
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Samatiga. Materi yang diajarkan adalah toleransi dan kerukunan. Pembelajaran dilaksanakan selama 2 pertemuan dengan metode saintifik dan kooperatif seperti diskusi, ceramah, dan peran serta. Siswa diharapkan memahami makna toleransi dan kerukunan serta menampilkan contoh perilaku yang toleran dan rukun."
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor kesalahpahaman yang terjadi pada Bimbingan dan Konseling di sekolah, seperti BK disamakan dengan pendidikan, pekerjaan BK disamakan dengan dokter, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menangani kesalahpahaman tersebut seperti memberikan penjelasan tentang peran BK kepada siswa dan semua pihak di sekolah.
Dokumen tersebut merangkum proses perancangan kegiatan pembelajaran mulai dari menentukan Capaian Pembelajaran, merumuskan Tujuan Pembelajaran, menyusun Alur Tujuan Pembelajaran, hingga merancang Modul Ajar sebagai perencanaan pembelajaran rinci. Langkah-langkah tersebut bertujuan agar peserta didik dapat mencapai kompetensi yang ditetapkan pada akhir satu fase pembelajaran.
Modul pendidikan agama katolik (x smtr-1)Mans Mari
1. Dokumen tersebut membahas tentang manusia sebagai makhluk pribadi yang unik dan istimewa serta kewajiban untuk mengembangkan karunia Allah.
2. Manusia diciptakan secara unik oleh Allah sesuai citra-Nya dan memiliki kelebihan serta kekurangan yang perlu dikembangkan.
3. Dokumen ini memberikan panduan pelajaran untuk membantu siswa memahami diri dan mengembangkan potensinya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan program kerja wali kelas untuk kelas XI TKJ 2 di SMK Mohamad Toha Cimahi yang mencakup pengorganisasian kelas, program pengelolaan kelas, dan kegiatan sesuai kalender pendidikan.
Dokumen tersebut merupakan program tahunan layanan bimbingan dan konseling SMP untuk tahun pelajaran 2017/2018. Program ini mencakup 4 bidang utama yaitu layanan orientasi, layanan responsif, perencanaan individual, dan dukungan sistem untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan potensi diri dan mengatasi berbagai kesulitan. Program-program akan dievaluasi secara berkala untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan bimbingan konseling di Indonesia dan dunia, mulai dari tokoh-tokoh pendirinya seperti Frank Parson hingga perkembangannya di Indonesia sejak tahun 1950-an dan peraturan-peraturan yang mendukung perkembangan bimbingan konseling di Indonesia.
Evaluasi pembelajaran adalah proses menentukan sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai dengan mengukur, menilai, dan mengevaluasi hasil belajar siswa. Contohnya adalah evaluasi hasil belajar siswa Maryam di mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang memperoleh nilai 80 (A) sehingga diputuskan lulus. Penilaian autentik digunakan untuk menilai kemajuan belajar siswa secara utuh dengan mengg
Pengembangan Pengembangan ALur Tujuan Pembelajran dan Modul Ajar.pdfarishadisuyono1
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Capaian Pembelajaran (CP), sistematika penyusunan CP, komponen-komponen CP, taksonomi Bloom yang digunakan dalam CP, bentuk pemahaman dalam CP, penggunaan CP di satuan pendidikan, CP untuk pendidikan khusus, dan penjelasan mengenai elemen-elemen yang terdapat dalam CP suatu mata pelajaran beserta contohnya.
Makalah ini membahas tentang apresiasi karya sastra anak secara reseptif. Terdapat lima bab yang membahas tentang pengertian apresiasi sastra anak, tingkatan dan manfaatnya, maksud apresiasi secara reseptif, jenis dan contoh sastra anak, serta cirinya. Tujuannya adalah menjelaskan konsep apresiasi sastra anak secara mendalam.
Soal-soal materi BK memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait layanan bimbingan dan konseling pada berbagai jenjang dan bidang pendidikan. Beberapa pertanyaan menanyakan prinsip, fungsi, bidang layanan, dan kualifikasi konselor dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling.
Rpp diva pendidikan pendidikan agama kristen smp kelas 7De Muflih
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran tentang Indahnya Mengampuni untuk siswa kelas VII SMP Negeri. Pembelajaran ini menggunakan pendekatan saintifik dengan model inquiry learning dan metode diskusi selama 6 pertemuan. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami arti pengampunan dan menerapkan perilaku rendah hati, peduli, dan disiplin.
UbD merupakan kerangka kerja kurikulum yang menggunakan desain mundur dimulai dari hasil akhir, bukti penilaian, kemudian perencanaan pembelajaran. Penggunaan UbD di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa secara mendalam dan memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan lembaga pendidikan.
1. Makalah ini membahas penilaian diri dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Penilaian diri penting karena dapat menumbuhkan rasa percaya diri siswa dan menyadarkan mereka akan kekuatan dan kelemahan diri.
2. Teknik penilaian diri meliputi penilaian kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Contoh instrumennya adalah daftar tanda cek dan skala penilaian untuk menilai penguasa
Dokumen tersebut merangkum tentang manajemen bimbingan dan konseling di sekolah, mulai dari kerangka kerja, perencanaan program, hingga strategi implementasinya. Program bimbingan dan konseling dirancang secara sistematis dan terorganisir untuk membantu perkembangan peserta didik, meliputi layanan dasar, responsif, perencanaan individu, dan dukungan sistem.
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Ser i2.6 toleransi dan kerukunanyasirmaster web.id
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Samatiga. Materi yang diajarkan adalah toleransi dan kerukunan. Pembelajaran dilaksanakan selama 2 pertemuan dengan metode saintifik dan kooperatif seperti diskusi, ceramah, dan peran serta. Siswa diharapkan memahami makna toleransi dan kerukunan serta menampilkan contoh perilaku yang toleran dan rukun."
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor kesalahpahaman yang terjadi pada Bimbingan dan Konseling di sekolah, seperti BK disamakan dengan pendidikan, pekerjaan BK disamakan dengan dokter, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menangani kesalahpahaman tersebut seperti memberikan penjelasan tentang peran BK kepada siswa dan semua pihak di sekolah.
Dokumen tersebut merangkum proses perancangan kegiatan pembelajaran mulai dari menentukan Capaian Pembelajaran, merumuskan Tujuan Pembelajaran, menyusun Alur Tujuan Pembelajaran, hingga merancang Modul Ajar sebagai perencanaan pembelajaran rinci. Langkah-langkah tersebut bertujuan agar peserta didik dapat mencapai kompetensi yang ditetapkan pada akhir satu fase pembelajaran.
Modul pendidikan agama katolik (x smtr-1)Mans Mari
1. Dokumen tersebut membahas tentang manusia sebagai makhluk pribadi yang unik dan istimewa serta kewajiban untuk mengembangkan karunia Allah.
2. Manusia diciptakan secara unik oleh Allah sesuai citra-Nya dan memiliki kelebihan serta kekurangan yang perlu dikembangkan.
3. Dokumen ini memberikan panduan pelajaran untuk membantu siswa memahami diri dan mengembangkan potensinya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan program kerja wali kelas untuk kelas XI TKJ 2 di SMK Mohamad Toha Cimahi yang mencakup pengorganisasian kelas, program pengelolaan kelas, dan kegiatan sesuai kalender pendidikan.
Dokumen tersebut merupakan program tahunan layanan bimbingan dan konseling SMP untuk tahun pelajaran 2017/2018. Program ini mencakup 4 bidang utama yaitu layanan orientasi, layanan responsif, perencanaan individual, dan dukungan sistem untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan potensi diri dan mengatasi berbagai kesulitan. Program-program akan dievaluasi secara berkala untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan bimbingan konseling di Indonesia dan dunia, mulai dari tokoh-tokoh pendirinya seperti Frank Parson hingga perkembangannya di Indonesia sejak tahun 1950-an dan peraturan-peraturan yang mendukung perkembangan bimbingan konseling di Indonesia.
Evaluasi pembelajaran adalah proses menentukan sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai dengan mengukur, menilai, dan mengevaluasi hasil belajar siswa. Contohnya adalah evaluasi hasil belajar siswa Maryam di mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang memperoleh nilai 80 (A) sehingga diputuskan lulus. Penilaian autentik digunakan untuk menilai kemajuan belajar siswa secara utuh dengan mengg
Pengembangan Pengembangan ALur Tujuan Pembelajran dan Modul Ajar.pdfarishadisuyono1
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Capaian Pembelajaran (CP), sistematika penyusunan CP, komponen-komponen CP, taksonomi Bloom yang digunakan dalam CP, bentuk pemahaman dalam CP, penggunaan CP di satuan pendidikan, CP untuk pendidikan khusus, dan penjelasan mengenai elemen-elemen yang terdapat dalam CP suatu mata pelajaran beserta contohnya.
Capaian Pembelajaran merupakan kompetensi yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase. Terdiri dari elemen-elemen yang membentuk kompetensi inti mata pelajaran dan dicapai secara bertahap sesuai dengan perkembangan peserta didik. Pemerintah menetapkan capaian akhir per fase dan satuan pendidikan menentukan strategi pencapaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kerangka dasar kurikulum pendidikan di Indonesia. CP dirumuskan dalam bentuk fase yang memberikan keleluasaan bagi guru dan siswa untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kemampuan siswa. CP ditulis dalam paragraf yang utuh untuk memudahkan pemahaman.
1. Elemen-elemen suatu mata pelajaran membentuk kompetensi yang dituju CP mapel tersebut karena:
- Setiap elemen merupakan komponen penting yang membangun kompetensi utuh pada mapel tersebut. Misalnya pada matematika, elemen bilangan, aljabar, geometri saling terkait dan membentuk kompetensi dasar matematika.
- Elemen-elemen dirumuskan sedemikian rupa sehingga jika digabungkan akan membentuk kompetensi yang diing
Dokumen tersebut membahas tentang capaian pembelajaran yang ditetapkan pemerintah sebagai tujuan akhir pembelajaran pada setiap fase, penggunaan capaian pembelajaran untuk menyusun tujuan dan modul pembelajaran, peran platform merdeka mengajar, serta peran dinas pendidikan dalam mensosialisasikan capaian pembelajaran.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang penggunaan Capaian Pembelajaran (CP) dalam menyusun Tujuan Pembelajaran dan Program (TPP) serta modul ajar. Kegiatannya meliputi pre-post test, pembukaan, pemaparan materi, diskusi kelompok, dan refleksi. CP dirumuskan sebagai tujuan akhir per fase dan memberi ruang bagi guru untuk menentukan strategi pembelajaran."
3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptxSholihudin1
Dokumen tersebut membahas tentang Capaian Pembelajaran (CP) dan penyusunan Tujuan Pembelajaran (TP) serta Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Modul Ajar. CP merupakan kompetensi yang harus dicapai siswa pada setiap fase pembelajaran, sedangkan TP dan ATP diturunkan dari CP untuk menyusun urutan tujuan pembelajaran pada satu fase. Modul ajar kemudian disusun berdasarkan TP, ATP dan ur
Dokumen tersebut membahas tentang Capaian Pembelajaran (CP) yang merupakan tujuan akhir setiap fase pembelajaran siswa. CP dirumuskan dalam bentuk fase, bukan per tahun, dan selalu berpusat pada siswa. CP masing-masing mata pelajaran terdiri atas beberapa elemen kompetensi esensial yang memiliki capaian per fase. CP disusun menggunakan metode backward design dengan mempertimbangkan pemahaman sebagai
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP), yang mencakup penjelasan mengenai pengertian CP, elemen-elemen yang terdapat dalam CP suatu mata pelajaran, dan cara-cara merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP) berdasarkan analisis terhadap CP."
Materi 3.1_Capaian pembelajaran untuk Dinas Pendidikan.pptxnovilianasari3
Capaian Pembelajaran yang disosialisasikan meliputi penjelasan tentang penggunaan capaian pembelajaran untuk menyusun tujuan pembelajaran dan modul ajar serta peran dinas pendidikan dalam mendampingi pengembangan kapasitas penggunaan capaian pembelajaran di sekolah."
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
DAY#2_WORKSHOP ON ANALISIS CP & ATP.pdf
1.
2. Agenda Diskusi
Memahami Tujuan Pembelajaran &
ATP
Memahami definisi
Capaian Pembelajaran.
Komponen &
karakteristik Capaian
Pembelajaran
Penggunaan capaian
pembelajaran untuk menyusun
alur tujuan pembelajaran dan
modul ajar
1
2
4
3
5
Meyusun Tujuan
Pembelajaran & ATP
5. Capaian Pembelajaran
CP dirumuskan dalam bentuk Fase, bukan per tahun
CP selalu berpusat pada siswa, bukan pada ketuntasan materi
Jenjang PAUD Jenjang SD Jenjang SMP Jenjang SMA/SMK
Fase Fondasi (Usia 5-
6 tahun)
• Fase A (Kelas 1-2 SD)
• Fase B (Kelas 3-4 SD)
• Fase C (Kelas 5-6 SD)
Fase D (Kelas 7-9 SMP) • Fase E (Kelas 10 SMA)
• Fase F (Kelas 11-12 SMA)
6. Landasan Hukum
Keputusan Kepala BSKAP
No.008/H/KR/2022 Tahun 2022
Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah Pada Kurikulum Merdeka
8. M
T
W
T
F
Sumber: OECD (2018)
Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara,
CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu
untuk mencapainya (fase).
Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap pengemudi
memiliki kebebasan untuk memilih jalur, cara, dan alat
untuk menempuh perjalanan tersebut, yang disesuaikan
dengan titik keberangkatan, kondisi, kemampuan, dan
kecepatan masing-masing.
Dalam mencapai CP, kita perlu membangun kompetensi
untuk melakukan perjalanan tersebut agar tiba di tujuan
pada waktu yang ditentukan.
Setiap satuan pendidikan dipersilakan mengatur strategi
efektif untuk mencapai CP, sesuai dengan kemampuan dan
potensinya.
Sumber gambar: https://www.theaa.com/driving-school/driving-
lessons/advice/show-me-tell-me
9.
10.
11. 2
3
4
1
Komponen Dokumen CP
Rasional Mata Pelajaran
● Alasan mempelajari mapel
tersebut
● keterkaitan antara Mapel
dengan salah satu (atau lebih)
Profil Pelajar Pancasila
Tujuan Mata Pelajaran
Kemampuan yang perlu
dicapai pelajar setelah
mempelajari mata
pelajaran tersebut
Karakteristik Mata Pelajaran
● Deskripsi umum tentang apa yang
dipelajari dalam mata pelajaran
● Elemen-elemen (strands) atau
domain mata pelajaran serta
deskripsinya
Capaian dalam setiap fase secara keseluruhan
Kompetensi pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik pada setiap fase. Dibuat dalam
bentuk pernyataan yang disajikan dalam paragraf
yang utuh.
Capaian setiap fase menurut elemen
Dibuat dalam bentuk matriks. Setiap elemen
dipetakan menurut perkembangan siswa
12. Capaian pembelajaran dalam bentuk
KI KD sangat banyak dan terpisah-
pisah.
CP ditulis dalam paragraf yang utuh dan
mudah dipahami sebagai satu kesatuan.
KI/KD Kelas 1 dan 2 Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia di Kurikulum 2013
Capaian Pembelajaran Kelas 1 dan 2 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Fase A
(Usia 6-8, umumnya kelas 1-2 SD)
Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada
teman sebaya dan orang dewasa tentang diri dan lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan
menyampaikan pesan; mengekspresikan perasaan dan gagasan; berpartisipasi dalam percakapan dan
diskusi secara santun. pelajar mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan
berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam.
Menyimak
Pelajar mampu bersikap menjadi penyimak yang baik. Pelajar mampu memahami pesan
lisan dan informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan), dan instruksi lisan
yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
Membaca & Memirsa
Pelajar mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang baik. Pelajar mampu
memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan,
narasi imajinatif, dan puisi anak. Pelajar mampu menambah kosakata baru dari teks yang
dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
Berbicara &
Mempresentasikan
Pelajar mampu melafalkan teks dengan tepat, berbicara dengan santun, menggunakan
volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Pelajar mampu bertanya tentang sesuatu,
menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan
baik dan santun dalam suatu percakapan. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan
secara lisan dengan bantuan gambar dan/atau ilustrasi. Pelajar mampu menceritakan
kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi
yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri dan lingkungan.
Menulis
Pelajar mampu bersikap dalam menulis di atas kertas dan/atau melalui media digital.
Pelajar mampu menulis deskripsi dengan beberapa kalimat tunggal, menulis rekon tentang
pengalaman diri, menulis kembali narasi berdasarkan fiksi yang dibaca atau didengar,
menulis prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis eksposisi tentang kehidupan
sehari-hari. Pelajar mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik.
12
14. M
T
W
T
F
Sumber: OECD (2018)
Elemen Dalam CP
Setiap CP suatu mata pelajaran memiliki beberapa elemen
atau kelompok kompetensi esensial yang berlaku sama untuk
semua fase pada mata pelajaran tersebut.
Masing-masing elemen tersebut memiliki capaian per fasenya
sendiri yang saling menunjang untuk mencapai pemahaman
yang dituju.
Elemen sebuah mata pelajaran mungkin saja sama atau
berbeda dengan mata pelajaran lainnya.
Contoh:
• Dalam CP PAUD terdapat elemen Nilai Agama dan Budi
Pekerti, Jati Diri, dan Dasar-dasar Literasi, Matematika,
Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni.
• Dalam CP Matematika terdapat elemen Bilangan, Aljabar,
Pengukuran, Geometri, dan Analisis Data dan Peluang.
15. Contoh Capaian Pembelajaran: Seni Rupa
Di akhir fase C, peserta didik mampu menuangkan
pengalamannya melalui visual sebagai ekspresi kreatif
secara rinci, ditandai penguasaan ruang dengan
penggunaan garis horizon dalam karyanya. Diharapkan
pada akhir fase ini, proses kreatif dan kegiatan apresiasi
peserta didik telah mencerminkan penguasaan terhadap
bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang
mewakili perasaan dan empati peserta didik.
16. 2
3
4
Contoh: Elemen CP mapel Seni Rupa
Elemen Fase A Fase B Fase C
Berpikir dan
Bekerja Artistik
Siswa mampu mengenali dan membiasakan diri
dengan berbagai prosedur dasar sederhana untuk
berkarya dengan aneka pilihan media yang tersedia
di sekitar. Siswa mengetahui dan memahami
keutamaan faktor keselamatan dalam bekerja
Siswa mulai terbiasa secara mandiri menggunakan
berbagai prosedur dasar sederhana untuk berkarya
dengan aneka pilihan media yang tersedia di sekitar.
Siswa mengetahui, memahami dan mulai konsisten
mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja
Siswa secara mandiri menggunakan berbagai
prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan
aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Siswa
mengetahui, memahami dan konsisten mengutamakan
faktor keselamatan dalam bekerja.
Mengalami Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan
menuangkan pengalaman kesehariannya secara
visual dengan menggunakan bentuk-bentuk dasar
geometris. Siswa mengeksplorasi alat dan bahan
dasar dalam berkarya. Siswa juga mengenali
prosedur dasar dalam berkarya
Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan
menuangkan pengalaman kesehariannya secara
visual dengan menggunakan garis pijak dan proporsi
walaupun masih berdasarkan penglihatan sendiri.
Siswa dapat menggunakan alat, bahan dan prosedur
dasar dalam berkarya.
Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan
menuangkan pengalaman kesehariannya secara visual
dengan menggunakan konsep ruang, garis horison,
pemahaman warna, keseimbangan (balance) dan
irama/ritme (rhythm). Siswa dapat menggunakan dan
menggabungkan alat, bahan dan prosedur dasar dalam
berkarya
Menciptakan Siswa mampu menciptakan karya dengan
mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni rupa
berupa garis, bentuk dan warna
Siswa mampu menciptakan karya dengan
mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni rupa
berupa garis, bentuk, tekstur, ruang dan warna.
Siswa mampu menciptakan karya dengan
mengeksplorasi, menggunakan dan menggabungkan
elemen seni rupa yang telah dipelajari. Siswa mulai
menggunakan garis horizon. Selain itu, siswa mulai
menunjukkan pemahaman warna, keseimbangan dan
irama/ritme dalam karya
17. 2
3
4
Contoh: Elemen CP mapel Seni Rupa
Elemen Fase A Fase B Fase C
Merefleksikan Siswa mampu mengenali dan menceritakan
fokus dari karya yang diciptakan atau
dilihatnya (dari teman sekelas karya seni
dari orang lain) serta pengalaman dan
perasaannya mengenai karya tersebut.
Siswa mampu mengenali dan menceritakan
fokus dari karya yang diciptakan atau
dilihatnya (dari teman sekelas karya seni
dari orang lain atau era atau budaya
tertentu) serta pengalaman dan
perasaannya mengenai karya tersebut
Siswa mampu mengenali dan menceritakan
fokus dari karya yang diciptakan atau
dilihatnya (dari teman sekelas karya seni
dari orang lain atau era atau budaya
tertentu) serta pengalaman dan
perasaannya mengenai karya tersebut
Berdampak Siswa mampu menciptakan karya sendiri
yang sesuai dengan perasaan atau
minatnya
Siswa mampu menciptakan karya sendiri
yang sesuai dengan perasaan,minat atau
konteks lingkungannya
Siswa mampu menciptakan karya sendiri
yang sesuai dengan perasaan,minat atau
konteks lingkungannya
22. Contoh Hasil Pemetaan CP ke dalam Alur Tujuan Pembelajaran
Fase B
Kelas 3 Kelas 4
3.1. Menyajikan bilangan dan
menggeneralisasi pemahaman dan
membandingkan urutan dan nilai tempat
sampai 999.999
3.2. Memperkirakan dan membulatkan
bilangan ke nilai tempat terdekat sampai
999.999
3.3. Mengukur panjang dengan satuan
baku (mm, cm, dan m) serta mengukur
keliling bidang datar dengan
menambahkan semua rusuknya.
3.4. Mengukur luas dengan menghitung
jumlah bujur sangkar berukuran 1 cm2
yang menutup bidang datar
3.5. Menemukan hubungan antara
operasi penjumlahan dan pengurangan.
3.6. Menyelesaikan kalimat bilangan
dengan satu variabel berupa simbol
gambar yang belum diketahui nilainya
melibatkan penjumlahan dan
pengurangan bilangan
3.7. Mengobservasi, menentukan dan
menggambar sisi sejajar dan sisi
berpotongan pada sebuah bidang datar.
dst ….
4.1. Memperumum pemahaman
mengenai urutan dan nilai tempat
sampai 999.999
4.2. Mengidentifikasi kelipatan, faktor,
pola perkalian dan pembagian dengan
tabel kelipatan
4.3. Menentukan hubungan antar satuan
baku panjang (mm, cm, dan m)
4.4. Menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan keliling berbagai
bangun datar (segitiga, segiempat, segi
banyak)
4.5. Menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan luas dan keliling
berbagai bentuk bangun datar
dst ...
Memetakan bagian ATP per
kelas sesuai dengan alokasi
waktu
22
Matematika Fase B:Kelas 3 dan 4
Pada akhir fase B, peserta didik dapat menggeneralisasi pemahaman
dan melakukan operasi hitung bilangan cacah sampai dengan 1.000.000
(atau maksimum enam angka), serta memahami hubungan antara
operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian)
termasuk menggunakan sifat-sifat operasi dalam menentukan hasil
perhitungan, menentukan faktor, kelipatan, KPK, dan FPB dari bilangan
cacah, memahami pecahan dan menentukan posisinya pada garis
bilangan, serta membandingkan dua pecahan. Peserta didik dapat
menyelesaikan persamaan sederhana, memahami hubungan antara
operasi perkalian dan pembagian, menemukan pola gambar, objek
sederhana, dan pola bilangan melibatkan operasi hitung (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian). Peserta didik dapat dan
mengukur panjang benda menggunakan satuan baku, menggunakan
satuan baku luas dan volume, serta menyelesaikan masalah berkaitan
dengan keliling bangun datar. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-
ciri berbagai bentuk bangun datar dan bangun ruang (prisma dan balok).
Peserta didik juga dapat menyajikan dan menganalisis data sederhana
menggunakan turus dalam bentuk bentuk bentuk tabel, diagram
gambar, piktogram, diagram batang, dan diagram garis, serta
menentukan kejadian yang lebih mungkin di antara beberapa kejadian.
Menganalisis Capaian
Pembelajaran
Merumuskan Tujuan Pembelajaran
dan Alur Tujuan Pembelajaran
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran:
Bahasa Indonesia
Fase A (Kelas 1 dan 2)
Capaian Pembelajaran dan Alternatif Alurnya
Fase A
(Usia 6-8, umumnya kelas 1-2 SD)
Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada
teman sebaya dan orang dewasa tentang diri dan lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan
menyampaikan pesan; mengekspresikan perasaan dan gagasan; berpartisipasi dalam percakapan dan diskusi
secara santun. pelajar mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa
dan bersastra dengan topik yang beragam.
Menyimak
Pelajar mampu bersikap menjadi penyimak yang baik. Pelajar mampu memahami pesan lisan dan
informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan), dan instruksi lisan yang berkaitan
dengan tujuan berkomunikasi.
Membaca &
Memirsa
Pelajar mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang baik. Pelajar mampu memahami
informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan
puisi anak. Pelajar mampu menambah kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang
dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
Berbicara &
Mempresentasikan
Pelajar mampu melafalkan teks dengan tepat, berbicara dengan santun, menggunakan volume dan
intonasi yang tepat sesuai konteks. Pelajar mampu bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan
menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan baik dan santun dalam
suatu percakapan. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan secara lisan dengan bantuan gambar
dan/atau ilustrasi. Pelajar mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar;
dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri dan lingkungan.
Menulis
Pelajar mampu bersikap dalam menulis di atas kertas dan/atau melalui media digital. Pelajar mampu
menulis deskripsi dengan beberapa kalimat tunggal, menulis rekon tentang pengalaman diri, menulis
kembali narasi berdasarkan fiksi yang dibaca atau didengar, menulis prosedur tentang kehidupan
sehari-hari, dan menulis eksposisi tentang kehidupan sehari-hari. Pelajar mengembangkan tulisan
tangan yang semakin baik.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 49
50. 1.1
Pelajar dapat menjelaskan dan mempraktikkan instruksi lisan yang diberikan guru terkait aktivitas pengelolaan diri: ciri fisik manusia, fungsi anggota
tubuh, dan merawat kebersihan tubuh dengan menggunakan kata – kata sendiri
1.2
Pelajar dapat memilih teks yang disukainya terkait topik menjaga kesehatan diri dan menentukan informasi penting dari teks audiovisual dan teks aural
(teks yang dibacakan) tersebut.
1.3
Pelajar dapat membuat simpulan sederhana dari teks naratif yang sesuai jenjangnya serta sesuai dengan minat Pelajar (beragam topik yang dapat
ditawarkan pada siswa adalah panca indera dan anggota tubuh, peran diri dan anggota keluarga dalam lingkungan terdekat, benda hidup dan benda
mati, cuaca dan siang malam dan perubahan waktu)
1.4
Pelajar dapat mengklasifikasi kosa kata tentang anggota tubuh dan pancaindra serta perawatannya melalui teks pendek (berupa gambar, tulisan, slogan
sederhana, dan/atau syair lagu)
1.5
Pelajar dapat merangkai suku kata (kombinasi kv dan kvk) menjadi kata yang sering ditemui. (kosa kata dan kata yang diambil mengenai benda hidup
dan benda mati di sekitar siswa)
1.6 Pelajar dapat menuliskan namanya sendiri dan mengungkapkan perkenalan diri serta keluarganya secara lisan dan tulis.
1.7
Pelajar dapat menceritakan ulang sebuah cerita atau pengalamannya sehari – hari disertai penggunaan waktu (nama hari dan bulan) secara lisan atau
tulis.
1.8
Pelajar dapat menggunakan kata tanya “apa” dan “mengapa” untuk memperjelas pemahaman terhadap penjelasan yang disampaikan oleh guru, teman,
dan orang dewasa di sekitarnya. (Topik yang disarankan adalah cuaca dan siang malam).
1. 9
Pelajar dapat memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh teman, guru, dan orang dewasa di sekitarnya dengan suara yang keras dan
jelas namun santun. (Pertanyaan terkait dengan topik cuaca dan siang malam)
1.10 Pelajar dapat memberikan tanggapan atas komentar orang lain sesuai dengan konteksnya. (Tanggapan didasarkan pada topik cuaca dan siang malam)
Alternatif 1. Alur Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 1
Capaian Pembelajaran dan Alternatif Alurnya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 50
51. Alternatif 2. Alur Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 1
Capaian Pembelajaran dan Alternatif Alurnya
1.1.
Pelajar memahami dan dapat mempraktikkan instruksi lisan yang diberikan orang tua dan guru mengenai aktivitas yang berhubungan dengan bantu diri
(mandi, berganti pakaian, membersihkan diri, makan).
1.2.
Pelajar memahami makna aneka kata yang sering digunakan dalam keseharian pelajar: berhubungan dengan diri sendiri, rutinitas harian di rumah,
sekolah, dan tempat umum.
1.3. Pelajar memahami konteks dasar saat berbicara.
1.4. Pelajar memahami dan mampu menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks aural yang dibacakan guru dan orang tua sesuai jenjangnya.
1.5. Pelajar mampu menanggapi aneka informasi yang mereka terima dengan reaksi yang tepat atau sesuai.
1.6. Pelajar menceritakan pengalaman pribadi sesuai konteks dengan runtut dan jelas.
1.7. Pelajar mengenal ke-26 alfabet dan dapat menuliskannya dengan tulisan tangan secara benar.
1.8. Pelajar mampu membedakan huruf dan bunyi huruf sehingga mampu menyalin kata yang dilihat dan didengar.
1.9. Pelajar dapat menyebutkan identitas dasar buku dan unsur intrinsik penokohan dari buku yang dibacakan.
1.10.
Pelajar dapat memaknai gambar atau ilustrasi dalam sebuah teks secara tepat; Memahami hubungan antara tulisan dengan ilustrasi/gambar pada buku
cerita atau teks non fiksi sederhana.
1.11. Pelajar menjelaskan kembali makna sebuah ilustrasi atau gambar dengan kalimat sendiri.
1.12. Pelajar mampu mengidentifikasi tulisannya sendiri kemudian memperbaiki kesalahan sederhana dalam tulisannya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 51