Dokumen tersebut membahas tentang dasar sistem kontrol, mulai dari pengertian sistem kontrol, input, output, plant, kontrol, contoh sistem kontrol elevator dan antena, perbedaan sistem kontrol open loop dan close loop, serta komponen-komponen pada sistem kontrol seperti sensor, aktuator, kontroler.
Praktikum proses sampling and hold bertujuan untuk menggambarkan proses sampling sinyal analog dan menjelaskan fungsi kapasitor hold. Proses sampling dilakukan dengan mencacah sinyal secara berkala sesuai syarat Nyquist. Kapasitor hold berfungsi menyimpan nilai sinyal ter-sample selama periode hold sebelum dilakukan kuantisasi. Rangkaian sampling and hold terdiri dari buffer amplifier, switch, kapasitor hold, dan output buffer yang bekerja secara berkala unt
1. Model matematis sistem mewakili hubungan input dan output sistem melalui persamaan matematis. 2. Transfer function menjelaskan hubungan antara transformasi Laplace dari input dan output sistem. 3. Blok diagram dan signal flow graph digunakan untuk merepresentasikan model matematis sistem secara visual.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kendali dalam representasi state space. State space adalah model matematika yang menggunakan matriks untuk mewakili fungsi transfer suatu sistem kendali. State space terdiri dari variabel input, variabel state, dan variabel output. Dokumen tersebut juga membahas konsep kontrolabilitas dan observabilitas suatu sistem kendali dalam representasi state space.
Dokumen tersebut merangkum proses desain buck konverter dan buck-boost konverter untuk mengatur tegangan keluaran. Terdapat beberapa langkah penting dalam merancang kedua konverter tersebut seperti menentukan nilai duty cycle, induktansi, kapasitansi, arus puncak dan tegangan komponen."
Praktikum proses sampling and hold bertujuan untuk menggambarkan proses sampling sinyal analog dan menjelaskan fungsi kapasitor hold. Proses sampling dilakukan dengan mencacah sinyal secara berkala sesuai syarat Nyquist. Kapasitor hold berfungsi menyimpan nilai sinyal ter-sample selama periode hold sebelum dilakukan kuantisasi. Rangkaian sampling and hold terdiri dari buffer amplifier, switch, kapasitor hold, dan output buffer yang bekerja secara berkala unt
1. Model matematis sistem mewakili hubungan input dan output sistem melalui persamaan matematis. 2. Transfer function menjelaskan hubungan antara transformasi Laplace dari input dan output sistem. 3. Blok diagram dan signal flow graph digunakan untuk merepresentasikan model matematis sistem secara visual.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kendali dalam representasi state space. State space adalah model matematika yang menggunakan matriks untuk mewakili fungsi transfer suatu sistem kendali. State space terdiri dari variabel input, variabel state, dan variabel output. Dokumen tersebut juga membahas konsep kontrolabilitas dan observabilitas suatu sistem kendali dalam representasi state space.
Dokumen tersebut merangkum proses desain buck konverter dan buck-boost konverter untuk mengatur tegangan keluaran. Terdapat beberapa langkah penting dalam merancang kedua konverter tersebut seperti menentukan nilai duty cycle, induktansi, kapasitansi, arus puncak dan tegangan komponen."
1. Bipolar Junction Transistor (BJT) bekerja dengan menyalurkan arus elektron dari emitter ke collector melalui base tipis. Arus collector (iC) berbanding lurus dengan arus emitter (iE) dan tidak dipengaruhi tegangan antara collector-base (vCB) selama vCB tetap negatif.
2. Model rangkaian pengganti BJT pada mode aktif menggambarkan emitter sebagai sumber arus yang dikendalikan oleh tegangan antara base-emitter (vBE). Ar
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasiBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang definisi informasi dan cara mengukurnya berdasarkan teori informasi Claude Shannon. Informasi didefinisikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya. Nilai informasi diukur dalam bit yang bergantung pada kemungkinan terjadinya suatu simbol. Kapasitas saluran ditentukan oleh bandwidth dan rasio signal terhadap noise, sesuai rumus C = B log2(1+S/N).
Dokumen ini membahas analisis respon transien sistem kendali orde dua. Sistem ini digambarkan oleh persamaan transfer dengan dua parameter utama, yaitu rasio redaman ζ dan frekuensi alamiah ωn. Respons tangga sistem ini tergantung pada nilai ζ dan ωn, yang mempengaruhi karakteristik waktu seperti rise time, settling time, dan overshoot.
1. Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar sistem kontrol, meliputi konsep sistem terkendali, masalah kontrol, transformasi Laplace, model sistem dalam bentuk persamaan diferensial dan fungsi transfer, serta tanggapan sistem terhadap berbagai masukan seperti impulse dan step.
1. Transformasi Z berfungsi untuk mengubah sinyal waktu diskrit menjadi bentuk kompleks dalam domain frekuensi dan berguna untuk menyelesaikan persamaan beda.
2. Transformasi Z didefinisikan sebagai deret tak hingga dari koefisien sinyal x(n) yang dikalikan dengan z^(-n) dan hanya berlaku di Region of Convergence tertentu.
3. Contoh kasus transformasi Z antara lain transformasi sinyal konstan, impulse, dan deret waktu
Rangkuman dokumen:
Dokumen ini membahas tentang percobaan flip-flop dan counter menggunakan komponen logika TTL. Terdapat empat percobaan yang dilakukan, yaitu rangkaian flip-flop NAND dasar, JK flip-flop, counter 3 bit, dan counter modulo 6. Hasil percobaan sesuai dengan teori kecuali untuk counter yang gagal membuktikan fungsinya.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Sistem Sensor yang diampu oleh Drs. Wildian, M.Si. Mata kuliah ini akan membahas tentang sensor sebagai komponen elektronik penting dalam sistem instrumentasi dan kontrol, prinsip kerja berbagai jenis sensor, serta karakteristik dan aplikasi sensor.
1. Praktikum ini melibatkan penggunaan flip-flop R-S, D, dan J-K untuk mempelajari operasinya. Komponen yang digunakan antara lain IC TTL 7473, 7474, modul clock, preset-clear, dan debouncing switch. 2. Hasilnya menunjukkan prinsip kerja masing-masing flip-flop dan tabel kebenarannya. Flip-flop D bekerja dengan menunda data masukan hingga clock, sedangkan JK bisa mengganti output. 3. Modul clock men
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi fase (PM) dan modulasi frekuensi (FM). PM merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari gelombang pembawa, sedangkan FM merepresentasikan informasi sebagai variasi frekuensi gelombang pembawa. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya."
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang sistem dan sinyal waktu diskrit. Terdapat definisi sistem waktu diskrit sebagai divais atau algoritma yang beroperasi pada sinyal waktu diskrit dengan masukan dan keluaran berupa sinyal waktu diskrit. Modul ini juga menjelaskan sifat-sifat sistem waktu diskrit seperti kausalitas, linearitas, dan time invariant serta contoh penerapannya. Terakhir membahas mengenai konvolusi sebagai hubungan antara mas
Dokumen tersebut membahas berbagai terminologi dan konsep dasar sistem kontrol, termasuk:
1) Definisi sistem kontrol, input, output, dan komponen-komponennya seperti sensor, kontroler, dan aktuator
2) Perbedaan antara sistem kontrol terbuka dan tertutup
3) Contoh penerapan sistem kontrol pada elevator dan sistem pemanasan air
4) Diagram blok dan komponen utama sistem kontrol seperti variabel yang dikontrol, gangguan, dan u
1. Bipolar Junction Transistor (BJT) bekerja dengan menyalurkan arus elektron dari emitter ke collector melalui base tipis. Arus collector (iC) berbanding lurus dengan arus emitter (iE) dan tidak dipengaruhi tegangan antara collector-base (vCB) selama vCB tetap negatif.
2. Model rangkaian pengganti BJT pada mode aktif menggambarkan emitter sebagai sumber arus yang dikendalikan oleh tegangan antara base-emitter (vBE). Ar
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasiBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang definisi informasi dan cara mengukurnya berdasarkan teori informasi Claude Shannon. Informasi didefinisikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya. Nilai informasi diukur dalam bit yang bergantung pada kemungkinan terjadinya suatu simbol. Kapasitas saluran ditentukan oleh bandwidth dan rasio signal terhadap noise, sesuai rumus C = B log2(1+S/N).
Dokumen ini membahas analisis respon transien sistem kendali orde dua. Sistem ini digambarkan oleh persamaan transfer dengan dua parameter utama, yaitu rasio redaman ζ dan frekuensi alamiah ωn. Respons tangga sistem ini tergantung pada nilai ζ dan ωn, yang mempengaruhi karakteristik waktu seperti rise time, settling time, dan overshoot.
1. Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar sistem kontrol, meliputi konsep sistem terkendali, masalah kontrol, transformasi Laplace, model sistem dalam bentuk persamaan diferensial dan fungsi transfer, serta tanggapan sistem terhadap berbagai masukan seperti impulse dan step.
1. Transformasi Z berfungsi untuk mengubah sinyal waktu diskrit menjadi bentuk kompleks dalam domain frekuensi dan berguna untuk menyelesaikan persamaan beda.
2. Transformasi Z didefinisikan sebagai deret tak hingga dari koefisien sinyal x(n) yang dikalikan dengan z^(-n) dan hanya berlaku di Region of Convergence tertentu.
3. Contoh kasus transformasi Z antara lain transformasi sinyal konstan, impulse, dan deret waktu
Rangkuman dokumen:
Dokumen ini membahas tentang percobaan flip-flop dan counter menggunakan komponen logika TTL. Terdapat empat percobaan yang dilakukan, yaitu rangkaian flip-flop NAND dasar, JK flip-flop, counter 3 bit, dan counter modulo 6. Hasil percobaan sesuai dengan teori kecuali untuk counter yang gagal membuktikan fungsinya.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Sistem Sensor yang diampu oleh Drs. Wildian, M.Si. Mata kuliah ini akan membahas tentang sensor sebagai komponen elektronik penting dalam sistem instrumentasi dan kontrol, prinsip kerja berbagai jenis sensor, serta karakteristik dan aplikasi sensor.
1. Praktikum ini melibatkan penggunaan flip-flop R-S, D, dan J-K untuk mempelajari operasinya. Komponen yang digunakan antara lain IC TTL 7473, 7474, modul clock, preset-clear, dan debouncing switch. 2. Hasilnya menunjukkan prinsip kerja masing-masing flip-flop dan tabel kebenarannya. Flip-flop D bekerja dengan menunda data masukan hingga clock, sedangkan JK bisa mengganti output. 3. Modul clock men
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi fase (PM) dan modulasi frekuensi (FM). PM merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari gelombang pembawa, sedangkan FM merepresentasikan informasi sebagai variasi frekuensi gelombang pembawa. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya."
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang sistem dan sinyal waktu diskrit. Terdapat definisi sistem waktu diskrit sebagai divais atau algoritma yang beroperasi pada sinyal waktu diskrit dengan masukan dan keluaran berupa sinyal waktu diskrit. Modul ini juga menjelaskan sifat-sifat sistem waktu diskrit seperti kausalitas, linearitas, dan time invariant serta contoh penerapannya. Terakhir membahas mengenai konvolusi sebagai hubungan antara mas
Dokumen tersebut membahas berbagai terminologi dan konsep dasar sistem kontrol, termasuk:
1) Definisi sistem kontrol, input, output, dan komponen-komponennya seperti sensor, kontroler, dan aktuator
2) Perbedaan antara sistem kontrol terbuka dan tertutup
3) Contoh penerapan sistem kontrol pada elevator dan sistem pemanasan air
4) Diagram blok dan komponen utama sistem kontrol seperti variabel yang dikontrol, gangguan, dan u
Sistem kendali terdiri dari sistem kendali lup terbuka dan tertutup. Sistem lup terbuka hanya menggunakan kontroler dan aktuator tanpa mempertimbangkan keluaran sebenarnya, sehingga kurang akurat. Sistem lup tertutup menggunakan umpan balik keluaran untuk mendeteksi kesalahan dan memperbaiki respon, membuatnya lebih stabil meski lebih rumit. Kedua sistem ini mendasari pengaturan yang lebih ko
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kendali yang terdiri dari dua jenis yaitu sistem kendali lup terbuka dan sistem kendali lup tertutup. Sistem kendali lup terbuka menggunakan kontroler dan aktuator untuk memperoleh respon sistem namun keluarannya tidak diperhitungkan ulang oleh kontroler, sedangkan sistem kendali lup tertutup memanfaatkan variabel yang sebanding dengan selisih respon yang diinginkan dan sering disebut
Tugas ini membahas sistem kendali yang diampu oleh Dr. Ir. H. Dadang Lukman Hakim, M.T. Ibrohim menjelaskan pengertian sistem kendali, perbedaan antara sistem kendali terbuka (open loop) dan tertutup (close loop), serta memberikan contoh untuk masing-masing sistem.
Tugas ini membahas sistem kendali yang diampu oleh Dr. Ir. H. Dadang Lukman Hakim, M.T. Ibrohim menjelaskan pengertian sistem kendali, opern loop, dan close loop beserta contohnya. Sistem kendali adalah alat atau kumpulan alat yang mengendalikan suatu sistem kerja untuk mempermudah pekerjaan, sedangkan open loop dan close loop membedakan apakah keluaran sistem mempengaruhi kontrol atau tidak.
1_Introduction Control System and Automation.pptadhanefendi
Inovasi sistem merupakan ringkasan dari dokumen tersebut. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sistem kontrol mulai dari abad ke-18 hingga saat ini, termasuk definisi istilah, jenis sistem kontrol, dan aplikasi sistem kontrol pada berbagai bidang seperti industri, robotika, dan teknologi lainnya. Ringkasan yang diberikan menyimpulkan bahwa inovasi sistem mengacu pada perubahan fungsi dan struktur s
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kontrol terbuka dan tertutup. Sistem kontrol terbuka tidak mempengaruhi aksi kontrol karena keluarannya tidak diukur atau dibandingkan dengan masukan. Sistem kontrol tertutup memiliki pengaruh langsung pada aksi kontrol karena menggunakan umpan balik untuk memperkecil kesalahan. Dokumen ini juga menjelaskan penggunaan programmable logic controller (PLC) sebagai alat kontrol yang dapat dip
Dokumen tersebut membahas pengertian dan karakteristik operational amplifier (op-amp) serta penggunaannya dalam sistem kontrol PID. Op-amp adalah penguat sinyal elektronik yang dapat menghasilkan penguatan tinggi dan memiliki input inverting dan non-inverting serta output. Sistem kontrol PID menggunakan op-amp sebagai komponen untuk mengontrol proses industri seperti menjaga suhu dan aliran cairan.
Dokumen tersebut membahas sistem kontrol terbuka dan tertutup. Sistem kontrol terbuka tidak mempertimbangkan output sistem sehingga kurang akurat, sedangkan sistem tertutup menggunakan umpan balik output untuk mengoreksi gangguan namun dapat menyebabkan overkoreksi. Kedua sistem memiliki diagram blok yang berbeda.
Sistem kawalan perkhidmatan bangunan merupakan sistem berkomputer yang menggunakan rangkaian perkakasan elektronik untuk memantau dan mengawal peralatan mekanikal, elektrikal dan pencahayaan dalam bangunan besar. Ia mengawal keadaan cuaca dalaman, peralatan keselamatan dan menjimatkan penggunaan tenaga untuk meningkatkan prestasi sistem.
Similar to dasar-sistem-kendali-7u10g21485.ppt (20)
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
4. 4
Bab 1 Pendahuluan
Sistem
Sebuah susunan komponen – komponen fisik yang saling terhubung
dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan aksi tertentu
Contoh : tubuh, pemerintahan, motor
Kontrol
mengatur, mengarahkan, memerintahkan
Input (Set Point, Reference)
Respon sistem yang diinginkan
Output
Respon sistem sebenarnya
Plant
Obyek yang dikontrol
Terminologi pada Sistem Kontrol
5. 5
a. Early elevators were
controlled by hand ropes or an
elevator operator. Here, a rope
is cut to demonstrate the safety
brake, an innovation in early
elevators;
b. Modern Duo-lift elevators
make their way up the Grande
Arche in Paris, driven by one
motor, with each car
counterbalancing the other.
Today, elevators are fully
automatic, using control
systems to regulate position
and velocity.
Bab 1 Pendahuluan
Contoh Sistem Kontrol - Elevator
6. 6
Input : lantai 4
Output (elevator response) : lantai – lantai yang dilewati
elevator
Transient response
Steady state response steady state error
Bab 1 Pendahuluan
Contoh Sistem Kontrol - Elevator
7. 7
Diagram Blok dan Komponen2nya
Plant/
Proses
input output Plant/
Proses
input output
+
-
Plant/
Proses
input output
+
-
Input
sensor
Output
sensor
Plant/
Proses
input output
+
-
Input
sensor
Output
sensor
Kontroler Aktuator
1
2
3
4
9. 9
Bab 1 Pendahuluan
Diagram Blok dan Komponen2nya
Variabel yang dikontrol
Variabel aktual yang diawasi dan dijaga pada nilai tertentu yang
diinginkan di dalam proses.
Variabel yang diukur
Kondisi dari controlled variable pada saat tertentu dalam pengukuran
Sensor
“Mata” sistem, mengukur controlled variable dan menghasilkan sinyal
output yang mewakili statusnya
Sinyal feedback
Output dari measurement device.
Set Point
Nilai dari controlled variable yang diinginkan
Error detector
Pembanding set point dengan sinyal feedback, dan menghasilkan
sinyal output yang sesuai dengan perbedaan tersebut
10. 10
Sinyal error
Output dari error detector
Kontroler
“Otak” dari sistem. Ia menerima error sebagai input dan menghasilkan
sinyal kontrol yang menyebabkan controlled variable menajdi sama
dengan set point
Aktuator
“Otot” dari sistem. Ia adalah alat yang secara fisik melakukan keinginan
kontroler dengan suntikan energi tertentu
Variabel yang dimanipulasi
Besaran fisik yang merupakan hasil dari kerja yang dilakukan aktuator.
Plant/proses
Proses tertentu yang dikontrol oleh sistem
Disturbances/gangguan
Faktor pengganggu, menyebabkan perubahan pada variabel yang
dikontrol
Bab 1 Pendahuluan
Diagram Blok dan Komponen2nya
11. 11
Sistem kontrol open loop
Aksi kontrolnya tidak tergantung dari output sistem.
Tidak dapat memberikan kompensasi/koreksi jika ada gangguan
(lihat gambar a).
Contoh : mesin cuci, oven, AC, dll.
Ketepatan hasil bergantung pada kalibrasi.
Sederhana dan murah.
Sistem kontrol close loop
Aksi kontrolnya bergantung pada output sistem (melalui
feedback).
Mengatasi kelemahan sistem open loop karena bisa memberikan
koreksi saat ada gangguan
Mungkin terjadi “overkoreksi”, sehingga sistem justru menjadi
tidak stabil
Kompleks dan mahal, karena komponen lebih banyak
Contoh : pengaturan kecepatan motor, pendingin-pemanas ruangan
Bab 1 Pendahuluan
Open Loop VS Close Loop
12. 12
Bab 1 Pendahuluan
Open Loop VS Close Loop
Catatan : gambar di atas disebut Diagram Blok Sistem Kontrol
Feedback path
13. 13
Bab 1 Pendahuluan
Contoh Close Loop CS - Antenna
The search for extraterrestrial
life is being carried out with
radio antennas like the one
pictured here. A radio antenna is
an example of a system with
position controls.
a. Konsep sistem
b. Layout detail
16. 16
Manakah yang lebih baik, open loop atau close loop
system?
Open Loop atau Close Loop?
Buat mesin cuci open loop dan close loop
Buat pengatur suhu ruangan open loop dan close loop
Tentukan komponen-komponen sistemnya (input,
output, plant, transducer, controller)!
Orang menunjuk benda
Orang mengendarai mobil
Robot pengambil barang
Sistem pengaturan level air
Bab 1 Pendahuluan
Latihan
17. 17
Latihan
Tentukan : input, output, input sensor, output sensor, error detector,
kontroler, aktuator, plant!
Buat dalam diagram blok!
18. 18
Proses desain sistem kontrol keseluruhan
Step 1 : Menentukan sistem fisik dari
kebutuhan kita
Gambar a
Step 2 : Menggambar diagram blok fungsional
Gambar d
Step 3 : Membuat diagram skematik yang detail
Gambar c
Step 4 : Mengembangkan model matematika -diagram
blok
Step 5 : Mereduksi diagram blok
Step 6 : Analisa, desain, dan tes (validasi)
Tujuan : menghasilkan transient response yang diinginkan,
menghilangkan error steady state, mencapai kestabilan.
Bab 1 Pendahuluan
Where Will We Go for One Semester?