Dokumen tersebut membahas tentang graf isomorfik dan planar. Graf dikatakan isomorfik jika memiliki hubungan kebersisian yang sama meskipun penggambarannya berbeda. Graf planar adalah graf yang dapat digambar di bidang datar tanpa sisi yang saling memotong.
Dokumen tersebut membahas tentang teori graf dan pewarnaan graf. Terdapat definisi pewarnaan titik, bilangan kromatik, beberapa teorema seperti hubungan bilangan kromatik antara graf dan subgrafnya, serta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang graf isomorfik dan planar. Graf dikatakan isomorfik jika memiliki hubungan kebersisian yang sama meskipun penggambarannya berbeda. Graf planar adalah graf yang dapat digambar di bidang datar tanpa sisi yang saling memotong.
Dokumen tersebut membahas tentang teori graf dan pewarnaan graf. Terdapat definisi pewarnaan titik, bilangan kromatik, beberapa teorema seperti hubungan bilangan kromatik antara graf dan subgrafnya, serta contoh-contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang teori graf, yang meliputi konsep dasar graf seperti simpul, sisi, jenis-jenis graf, derajat simpul, walk, trail, path, dan cycle. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh masalah jembatan Konigsberg yang merupakan awal mula teori graf dan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan menggunakan graf.
1. Teknik integral parsial digunakan untuk mengintegralkan fungsi produk dengan menggunakan rumus integral u dv = uv - ∫v du. Rumus ini berguna bila integral ruas kanan menghasilkan konstanta.
2. Terdapat beberapa teknik untuk mengintegralkan fungsi trigonometri, yaitu dengan menggunakan identitas trigonometri, membentuk fungsi menjadi jumlah deret trigonometri, dan substitusi variabel.
3. Integral fungsi rasional d
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianFahrul Usman
Dokumen tersebut membahas tentang aturan inferensi dan metode pembuktian dalam logika matematika. Secara singkat, dibahas mengenai konsep dasar seperti argumen valid, aturan inferensi seperti modus ponens, dan metode pembuktian seperti pembuktian langsung.
Teks tersebut membahas tentang kombinatorika dan konsep-konsep dasarnya seperti permutasi dan kombinasi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan cara menghitung jumlah kemungkinan susunan objek-objek tanpa harus menyebutkan satu per satu susunannya menggunakan aturan perkalian dan penjumlahan, serta rumus-rumus permutasi dan kombinasi.
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1BAIDILAH Baidilah
Dokumen tersebut membahas tentang metode Quine-McCluskey untuk menyederhanakan fungsi Boolean. Metode ini lebih tepat digunakan untuk fungsi Boolean dengan jumlah variabel lebih dari empat karena metode aljabar dan peta Karnaugh sulit menyederhanakannya. Metode Quine-McCluskey melibatkan dua langkah yaitu menentukan prime implicant dan memilih prime implicant inti untuk mendapatkan hasil penyederhanaan.
Dokumen tersebut membahas tentang graf dan beberapa konsep dasar yang terkait dengan graf seperti simpul, sisi, derajat simpul, graf terhubung, upagraf, komponen graf, dan representasi graf seperti matriks ketetanggaan dan matriks bersisian.
Dokumen tersebut membahas tentang gerbang logika sebagai dasar pembentuk sistem elektronika digital yang berfungsi untuk mengubah input menjadi output logis berdasarkan sistem bilangan biner. Terdapat 7 jenis gerbang logika dasar yaitu AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, Ex-NOR yang diimplementasikan dalam bentuk IC. Gerbang logika dapat disederhanakan men
Struktur dan notasi algoritma dengan flowchartIAIN PEKALONGAN
Untuk menyajikan algoritma secara lengkap, biasanya pseudo code dan flowchart perlu digunakan sekaligus. Pseudo code berguna untuk menjelaskan langkah-langkah algoritma secara rinci sedangkan flowchart berguna untuk menggambarkan alur algoritma secara visual.
Pseudo code memang mudah dituangkan ke dalam bahasa pemrograman karena pseudo code menggunakan bahasa alami yang mirip dengan sintaks bahasa pemrograman. Namun tetap saja terdapat perbedaan antara pseudo
Dokumen tersebut membahas tentang teori graf, yang meliputi konsep dasar graf seperti simpul, sisi, jenis-jenis graf, derajat simpul, walk, trail, path, dan cycle. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh masalah jembatan Konigsberg yang merupakan awal mula teori graf dan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan menggunakan graf.
1. Teknik integral parsial digunakan untuk mengintegralkan fungsi produk dengan menggunakan rumus integral u dv = uv - ∫v du. Rumus ini berguna bila integral ruas kanan menghasilkan konstanta.
2. Terdapat beberapa teknik untuk mengintegralkan fungsi trigonometri, yaitu dengan menggunakan identitas trigonometri, membentuk fungsi menjadi jumlah deret trigonometri, dan substitusi variabel.
3. Integral fungsi rasional d
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianFahrul Usman
Dokumen tersebut membahas tentang aturan inferensi dan metode pembuktian dalam logika matematika. Secara singkat, dibahas mengenai konsep dasar seperti argumen valid, aturan inferensi seperti modus ponens, dan metode pembuktian seperti pembuktian langsung.
Teks tersebut membahas tentang kombinatorika dan konsep-konsep dasarnya seperti permutasi dan kombinasi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan cara menghitung jumlah kemungkinan susunan objek-objek tanpa harus menyebutkan satu per satu susunannya menggunakan aturan perkalian dan penjumlahan, serta rumus-rumus permutasi dan kombinasi.
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1BAIDILAH Baidilah
Dokumen tersebut membahas tentang metode Quine-McCluskey untuk menyederhanakan fungsi Boolean. Metode ini lebih tepat digunakan untuk fungsi Boolean dengan jumlah variabel lebih dari empat karena metode aljabar dan peta Karnaugh sulit menyederhanakannya. Metode Quine-McCluskey melibatkan dua langkah yaitu menentukan prime implicant dan memilih prime implicant inti untuk mendapatkan hasil penyederhanaan.
Dokumen tersebut membahas tentang graf dan beberapa konsep dasar yang terkait dengan graf seperti simpul, sisi, derajat simpul, graf terhubung, upagraf, komponen graf, dan representasi graf seperti matriks ketetanggaan dan matriks bersisian.
Dokumen tersebut membahas tentang gerbang logika sebagai dasar pembentuk sistem elektronika digital yang berfungsi untuk mengubah input menjadi output logis berdasarkan sistem bilangan biner. Terdapat 7 jenis gerbang logika dasar yaitu AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, Ex-NOR yang diimplementasikan dalam bentuk IC. Gerbang logika dapat disederhanakan men
Struktur dan notasi algoritma dengan flowchartIAIN PEKALONGAN
Untuk menyajikan algoritma secara lengkap, biasanya pseudo code dan flowchart perlu digunakan sekaligus. Pseudo code berguna untuk menjelaskan langkah-langkah algoritma secara rinci sedangkan flowchart berguna untuk menggambarkan alur algoritma secara visual.
Pseudo code memang mudah dituangkan ke dalam bahasa pemrograman karena pseudo code menggunakan bahasa alami yang mirip dengan sintaks bahasa pemrograman. Namun tetap saja terdapat perbedaan antara pseudo
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang dasar-dasar pemograman komputer menggunakan bahasa Fortran-77, meliputi format program, tipe data, deklarasi variabel, kompilasi, dan penyusunan program komputer sederhana."
Dokumen tersebut membahas tentang flowchart, yaitu penggambaran grafis langkah-langkah dan urutan prosedur suatu program. Terdapat beberapa jenis flowchart seperti sistem, paperwork, skematik, program, dan proses. Setiap jenis flowchart memiliki tujuan dan cara penggambaran yang berbeda-beda. Dokumen ini juga menjelaskan simbol-simbol standar yang biasa digunakan dalam membuat flowchart.
Algoritma dan logika merupakan konsep dasar dalam pemrograman. Logika diperkenalkan oleh Aristoteles dan menjadi ilmu berfikir, sedangkan algoritma diperkenalkan oleh ahli matematika abad ke-9 untuk menyelesaikan masalah secara terstruktur. Algoritma harus memiliki langkah-langkah terbatas dan berakhir dengan hasil yang jelas. Flowchart digunakan untuk merepresentasikan algoritma secara visual dengan simbol-simbol khusus.
Analisi sistem informasi Pedoman Membuat sistem InformasiMono Manullang
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan jenis-jenis flowchart serta pedoman membuat flowchart. Flowchart adalah bagan alir yang menunjukkan logika program atau sistem. Terdapat beberapa jenis flowchart seperti sistem, dokumen, skematik, program dan proses. Dokumen ini juga menjelaskan simbol-simbol dan pedoman dasar dalam membuat flowchart.
All of material inside is un-licence, kindly use it for educational only but please do not to commercialize it.
Based on 'ilman nafi'an, hopefully this file beneficially for you.
Thank you.
Flowchart adalah bagan yang menunjukkan aliran proses sistem secara logika. Terdiri dari simbol-simbol standar seperti proses, keputusan, input-output. Digunakan untuk dokumentasi dan komunikasi proses. Contohnya adalah flowchart memasak telur dadar yang menggambarkan langkah-langkah pengolahan telur.
Flowchart adalah bagan yang menunjukkan alir proses atau sistem secara logika. Terdiri dari simbol-simbol standar seperti proses, keputusan, input-output. Digunakan untuk dokumentasi dan komunikasi. Contohnya adalah flowchart menggoreng telur dadar yang menggambarkan langkah-langkah pengolahan telur.
1. Dokumen ini membahas tentang dasar-dasar algoritma dan konsep-konsep pemrograman dasar seperti tipe data, variabel, operator, algoritma, pseudocode, dan flowchart.
2. Terdapat penjelasan mengenai definisi algoritma, konsep algoritma, struktur algoritma, berbagai tipe data yang digunakan dalam pemrograman, variabel, operator aritmatika dan perbandingan, serta penggunaan pseudocode dan flowchart dalam menyajikan algoritma.
3. Dokumen ini bertujuan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pemrograman komputer melibatkan proses memberikan instruksi kepada komputer untuk menyelesaikan masalah menggunakan bahasa pemrograman.
2. Terdapat dua jenis bahasa pemrograman yaitu bahasa tingkat rendah dan tingkat tinggi, dengan bahasa tingkat tinggi lebih mudah dipahami manusia.
3. Langkah-langkah dasar pemrograman meliputi mendefinisikan mas
PENGGUNAAN FITUR SITASI DAN BIBLIOGRAFI PADA MICROSOFT OFFICE WORD 2013Reza Optoriter
Laporan ini membahas penggunaan fitur sitasi dan bibliografi pada Microsoft Word 2013, meliputi cara membuat sitasi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, proceeding, dan situs web serta membuat daftar pustaka otomatis berdasarkan sumber yang disitasi.
PENGGUNAAN FITUR NUMBER DAN STYLE PADA MICROSOFT OFFICE EXCELL 2013Reza Optoriter
Laporan ini membahas penggunaan fitur Number dan Style pada Microsoft Excel 2013. Fitur Number digunakan untuk mengatur format angka seperti currency dan accounting. Fitur Style digunakan untuk pengaturan tampilan tabel melalui conditional formatting, format as table, dan cell styles. Contoh penggunaannya adalah mencantumkan data mentah kemudian memblok dan memformatnya menggunakan fitur-fitur tersebut.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. Kata Algoritma diambil dari nama
ilmuwan muslim yaitu Abu Ja’far
Muhammad bin Musa Al-Khwarizmi
(780 – 846 M) yang berasal dari
Uzbekistan, yang banyak menghasilkan
karya dalam bidang matematika,
disamping karya-karya dalam bidang
lainnya seperti geografi dan musik.
Al-Khwarizmi menyatakan bahwa
algoritma adalah suatu metode khusus
untuk menyelesaikan suatu persoalan
3. Beberapa definisi Algoritma:
1. Menurut Rinaldi Munir (2002), algoritma adalah
urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah
yang disusun secara sistematis
2. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998),
algoritma adalah urutan logis pengambilan
keputusan untuk pemecahan masalah.
3. Menurut Team Gunadarma (1988), algoritma adalah
suatu himpunan hingga dari instruksi-instruksi
yang secara jelas memperinci langkah-langkah
proses pelaksanaan, dalam pemecahan suatu
masalah tertentu, atau suatu kelas masalah
tertentu, dengan dituntut pula bahwa himpunan
instruksi itu tersebut dapat dilaksanakan secara
mekanik.
4. Contoh 1: algoritma dalam kehidupan sehari-
hari (menulis surat):
1. Mempersiapkan kertas dan amplop.
2. Mempersiapkan alat tulis, seperti pena
atau pensil
3. Mulai menulis
4. Memasukkan kertas ke dalam amplop
5. Pergi ke kantor pos untuk mengeposkan
surat.
5. Contoh 2: algoritma untuk menghitung luas
lingkaran. (Rumus luas lingkaran, L = πR2):
1. Masukkan R.
2. Pi 3.14
3. L Pi * R * R
4. Tulis L
Tanda pada baris kedua dan ketiga berarti
nilai di sebelah kanan diberikan pada operan
di sebelah kiri.
6. Masalah Algoritma Terjemahkan
ke Dalam Bahasa Pemrograman Hasil/Solusi
Proses dari masalah hingga menjadi suatu
algoritma disebut “Tahap Pemecahan
Masalah”
Sedangkan dari Algoritma hingga menjadi
Solusi/Hasil disebut tahap Tahap
Implementasi. Hasil/Solusi yang dimaksud
adalah suatu program yang merupakan
implementasi dari algoritma yang disusun.
7. 1. Uraian Deskriptif, yaitu menggunakan bahasa
sehari-hari.
2. Pseudocode, yaitu kode yang mirip dengan
kode pemrograman sebenarnya seperti Pascal
atau C.
3. Flowchart (Diagram Alir), yaitu gambar atau
diagram yang memperlihatkan urutan dan
hubungan antar proses beserta pernyataannya.
Gambar ini dinyatakan secara simbol, dan tiap
simbol menggambarkan proses tertentu.
Sedangkan antara proses digambarkan dengan
garis penghubung.
8. Bagan-bagan yang mempunyai
arus yang menggambarkan
langkah-langkah penyelesaian
suatu masalah.
Merupakan salah satu cara
penyajian dari suatu algoritma.
9. Ada 2 macam Flowchart :
– System Flowchart, yaitu urutan proses
dalam system dengan menunjukkan alat
media input, output serta jenis media
penyimpanan dalam proses pengolahan
data.
– Program Flowchart, yaitu urutan instruksi
yang digambarkan dengan simbol tertentu
untuk memecahkan masalah dalam suatu
program.
10. Simbol – simbol yang digunakan
dalam flowchart, yaitu
- Flow Direction Symbols (Simbol
penghubung alur)
- Processing Symbols (Simbol
proses).
- Input-output Symbols (Simbol
input-output)
13. Pembuatan flowchart
- Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan
diakhiri dengan END.
- Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan
logika yang berbelit sehingga jalannya proses
menjadi singkat.
- Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah
dan diberikan tanda panah untuk memperjelas.
- Masing – masing simbol sebaiknya menggunakan
suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan
- Jika flowchart terpotong yang dikarenakan
keterbatasan tempat maka gunakan simbol
penghubung yang tepat.
14. Dalam pemrograman, algoritma
digunakan untuk tiga struktur dasar,
yaitu:
1. Struktur Urut (sequence structure),
2. Struktur Keputusan (decision
structure),
3. Struktur perulangan (looping
structure).
15. 1. Struktur Urut (sequence structure), terdiri
dari pernyataan atau beberapa pernyataan
yang tidak mempunyai perulangan atau
keputusan di dalamnya.
Contoh: algoritma untuk menghitung luas
dan volume suatu balok.
Rumus Luas Balok,
L = (2*p*l) + (2*p*t) + (2*l*t)
Rumus Volume Balok,
V = p*l*t
16. Algoritma dari permasalahan di atas adalah:
1. Masukkan panjang
2. Masukkan lebar
3. Masukkan tinggi
4. Luas = (2*p*l)+(2*p*t)+(2*l*t)
5. Volume = p*l*t
6. Tampilkan Luas
7. Tampilkan Volume
17. Keterangan dari algoritma di atas:
Pada baris pertama, kedua & ketiga diminta untuk memasukkan
input yang berkaitan dengan balok yaitu panjang, lebar dan
tinggi. Panjang balok disimpan pada variabel panjang, lebar
balok disimpan pada variabel lebar dan tinggi balok disimpan
pada variabel tinggi.
Pada baris keempat dan kelima, diminta memasukkan rumus
untuk mencari luas dan volume balok, yaitu Luas =
(2*panjang*lebar) + (2*panjang*tinggi) + (2*lebar*tinggi), dan
Volume = panjang*lebar*tinggi.
Luas balok disimpan pada variabel luas dan Volume balok
disimpan pada variabel volume. Baris keenam dan ketujuh
merupakan hasil dari proses input dan proses perhitungan dari
variabel input yang dimasukkan dan nantinya akan ditampilkan
Luas dan Volume balok.
19. Contoh memecahkan masalah dalam algoritma Struktur Urut.
Program untuk menghitung luas dan volume suatu balok.
/* ----------------------------------------------------------------------
Program ADP_3_struktur_dasar_algoritma_urut.cpp
Contoh Struktur Dasar Algoritma
---------------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int panjang, lebar, tinggi, luas, volume;
printf("Contoh Struktur Dasar Algoritma Urutn");
printf("Menghitung Luas & Volume Balokn");
printf(“______________________________n");
printf("n");
printf("Masukkan panjang: "); scanf("%d",&panjang);
printf("Masukkan lebar: "); scanf("%d",&lebar);
printf("Masukkan tinggi: "); scanf("%d",&tinggi);
luas=(2*panjang*lebar)+(2*panjang*tinggi)+(2*lebar*tinggi);
volume=panjang*lebar*tinggi;
printf("Jadi Luasnya adalah: %dn",luas);
printf("Jadi Volumenya adalah: %dn",volume);
system("Pause");
}
21. 2. Struktur Keputusan (decision
structure), digunakan untuk
memilih salah satu alternatif
jawaban yang tepat dari pilihan
yang ada. C++ menyediakan
dua perintah pengambilan
keputusan yaitu perintah IF dan
SWITCH.
22. Contoh: algoritma untuk menghitung
total pembayaran dari pembelian
seorang pelanggan toko, dengan
ketentuan apabila pembelian pelanggan
tersebut sama dengan atau melebihi
100000, maka pelanggan tersebut
mendapat discount 10%, jika tidak
pelanggan tersebut hanya mendapat
discount 5%.
23. Algoritma dari permasalahan tersebut adalah:
1. Masukkan pembelian
2. Jika pembelian >= 100000, discount =10% *
pembelian
3. Total pembayaran = pembelian – discount
4. Jika pembelian < 100000, discount = 5% *
pembelian
5. Total pembayaran = pembelian – discount
6. Tampilkan pembelian
7. Tampilkan discount
8. Tampilkan total pembayaran
24. Keterangan dari algoritma di atas:
Pada baris pertama, diminta untuk memasukkan input yang
berkaitan dengan permasalahan di atas yaitu pembelian. Pembelian
tersebut disimpan pada variabel beli.
Pada baris kedua, akan dilakukan pengujian dan pengecekan
pembelian yang dimasukkan yaitu apabila pembelian pelanggan
tersebut sama dengan atau melebihi 100000 atau tidak.
Jika jawabannya ya, maka pelanggan tersebut mendapat discount
10%, dan total pembayarannya = pembelian-dicount. Discount
disimpan dalam variabel disc dan total pembayaran disimpan dalam
variabel total. Kemudian ke baris keenam sampai kedelapan.
Jika jawabannya tidak, maka kerjakan baris keempat dan kelima
yaitu discount hanya 5% dan total pembayaran = pembelian-
discount.
Selanjutnya pada baris keenam sampai kedelapan, akan ditampilkan
discount dan total pembayaran.
26. // ------------------------------------------------------------------------------
// Program ADP_4_struktur_dasar_algoritma_keputusan.cpp
// Contoh Struktur Dasar Algoritma
// ------------------------------------------------------------------------------
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
long int beli,disc,total;
printf("Contoh Struktur Dasar Algoritma Keputusann")
printf("Program untuk menghitung Pembelian");
printf(" dengan discountn");
printf("___________________________________");
printf("________________n");
printf("n");
printf("Masukkan nilai pembelian: Rp. "); scanf("%d",&beli);
printf("n");
if (beli>=100000)
{
disc=0.1*beli;
total=beli-disc;
}
else
{
disc=0.05*beli;
total=beli-disc;
}
printf("Jadi pembelian adalah Rp. %dn",beli);
printf("dengan discount Rp. %dn",disc);
printf("dan total pembayaran sebesar Rp. %dn",total);
printf("n");
system("Pause");
}
Contoh memecahkan masalah dalam algoritma Struktur Keputusan.
Program untuk menghitung total pembayaran dari pembelian dengan discount
28. 3. Struktur Perulangan (looping
structure), digunakan untuk
melakukan suatu proses secara
berulang-ulang, jika suatu kondisi
dipenuhi atau sebaliknya. Biasa
dipergunakan untuk mengulang
proses pemasukan data,
mengulang proses perhitungan,
dan mengulang proses penampilan
hasil pengolahan data.
29. Contoh: algoritma untuk menampilkan
bilangan dari 10 sampai 1 secara
menurun, yaitu 10,9,8,7,6,5,4,3,2,1.
Algoritma dari permasalahan tersebut:
1. Tentukan nilai awal, batas, dan
penurunan nilai
2. Lakukan perulangan sampai batas
terpenuhi
3. Tampilkan bilangan
30. Keterangan dari algoritma di atas:
Pada baris pertama, diminta untuk mendefinisikan variabel
bilangan dalam hal ini disimpan dalam variabel n. Adapun
nilai awal n adalah 10, batas dari bilangan adalah n>0.
Karena yang akan ditampilkan bilangan secara menurun,
maka bilangan awal dikurangi satu persatu. Dalam C++
penulisannya adalah n--.
Pada baris kedua, proses perulangan dimulai, n dimulai dari
10, karena 10>0, maka perulangan dilakukan serta proses
penurunan berjalan yaitu 10-1=9. Seterusnya, perulangan
dilakukan sampai n=0.
Apabila nilai n=0, maka proses perulangan dihentikan dan
langkah selanjutnya akan turun ke baris ketiga yaitu
menampilkan semua bilangan dalam perulangan tersebut.
32. Contoh memecahkan masalah dalam algoritma Struktur
Perulangan.
Program untuk menampilkan bilangan dari 10 sampai 1 secara
menurun
// -------------------------------------------------
// Program ADP_5_struktur_dasar_algoritma_perulangan.cpp
// Contoh Struktur Dasar Algoritma
// -------------------------------------------------
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int n;
printf("Contoh Struktur Dasar Algoritma Perulangann");
printf("Program untuk menampilkan nilai 10 s.d. 1n");
printf("__________________________________________n");
printf("nt");
for (n=10; n>0; n--)
{
printf("%dnt",n);
}
printf("n");
system ("Pause");
}
33.
34. Sejauh ini tidak ada standarisasi tentang
bagaimana menyusun algoritma. Secara
prinsip, setiap orang mempunyai kebebasan
untuk menyusun bentuk suatu algoritma. Tiap
orang dapat menggunakan kata-kata dalam
bahasa manusia, pseudocode, atau bahkan
diagram alir untuk mewujudkan suatu
algoritma. Tiap orang juga dapat menggunakan
cara-caranya sendiri untuk menuliskan suatu
algoritma dengan memegang teguh
konsistensi.
35. Namun demikian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
menyusun suatu algoritma.
Menurut Knuth ( 1973, hal. 4) dan juga Horowitz (1999, hal. 1), ada lima
ciri-ciri penting yang harus dimiliki sebuah algoritma, yaitu:
1. Finitness, menyatakan bahwa suatu algoritma harus berakhir untuk
semua kondisi setelah memproses sejumlah langkah.
2. Definiteness, menyatakan bahwa setiap langkah harus dinyatakan
dengan jelas (tidak rancu atau memiliki dua arti).
3. Masukan, setiap algoritma dapat tidak memiliki masukan atau
mempunyai satu atau beberapa masukan. Masukan merupakan suatu
besaran yang diberikan di awal sebelum algoritma diproses.
4. Keluaran, setiap algoritma memiliki keluaran, entah hanya sebuah
keluaran atau banyak keluaran. Keluaran merupakan besaran yang
mempunyai kaitan atau hubungan dengan masukan.
5. Efektivitas, setiap algoritma diharapkan bersifat efektif, dalam arti
semua operasi yang dilaksanakan oleh algoritma harus sederhana dan
dapat dikerjakan dalam waktu yang terbatas. Secara prinsip, setiap
instruksi dalam algoritma dapat dikerjakan oleh orang dengan hanya
menggunakan kertas dan pensil.
36. Memiliki logika perhitungan / metode yang tepat
dalam memecahkan masalah
Menghasilkan output yang tepat dan benar dalam
waktu yang singkat.
Ditulis dengan bahasa yang standart secara
sistematis dan rapi sehingga tidak menimbulkan arti
ganda
Ditulis dengan format yang mudah dipahami, dan
diimplementasikan ke dalam bahasa pemograman
Semua Operasi yang dibutuhkan terdefinisi dengan
jelas
Semua proses harus selalu berakhir setelah sejumlah
langkah dilakukan.
37. Agar komputer mengerti instruksi yang dibacanya, maka
instruksi tersebut harus ditulis dalam bahasa yang
dipahami oleh komputer. Jadi algoritma harus ditulis
dalam bahasa khusus yang disebut Bahasa Komputer.
Algoritma yang ditulis dalam bahasa komputer dinamakan
Program.
Bahasa komputer yang digunakan untuk menulis program
dinamakan Bahasa Pemrograman (programming
language).
Orang yang menulis program komputer dinamakan
Pemrogram (programmer).
Kegiatan mulai dari mendesain hingga menulis program
dinamakan Pemrograman (programming).
Teks program dalam bahasa pemrograman sering
dinamakan Kode Program (source code), sehingga menulis
kode program sering dinamakan Coding.
38. “Belajar Pemrograman tidak sama dengan belajar
Bahasa Pemrograman!!!”
Belajar Pemrogaman berarti memperalajari
metodologi pemecahan masalah, kemudian
menuliskan algortima pemecahan masalah dalam
notasi tertentu.
Sedangkan belajar Bahasa Pemrograman berarti
belajar memakai suatu bahasa komputer, aturan
tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara
pengoperasian compiler-nya, dan memanfaatkan
instruksi-instruksi tersebut untuk membuat
program yang ditulis hanya dalam bahasa
pemrograman itu saja.
39. Ada dua pesan penting tentang Algoritma.
Pertama, sebuah algoritma harus benar.
Kedua, algoritma harus berhenti, dan setelah
berhenti, algoritma memberikan hasil yang
benar.
40. Menukarkan isi dari dua ember air yang
berbeda warna.
Memperoleh 4L air dari dua ember dengan
ukuran berbeda, yang satu berukuran 5L dan
yang lain 3L.
Menyeberangkan Kangkung, Kambing, dan
Serigala oleh Tukang Sampan tanpa
menyebabkan Kangkung dimakan Kambing
atau Kambing dimakan Serigala.
Algoritma Euclidian untuk mencari Greates
Common Divisor.
41. Menyusun tumpukan kartu bernomor yang
acak menjadi terurut dengan nomor terkecil
berada di atas.
Mencari calon mahasiswa dengan nilai
tertentu dari senarai (list atautable) hasil ujian
masuk.
Menghitung luas ukuran tanah.
42. Resep membuat masakan
Panduan praktikum
Pengisian pulsa kartu prabayar
Untuk menulis dan mengirimkan surat
Memasak mie instan
43. 1. Bagaimana menampilkan deretan bilangan
genap
2. Bagaimana menampilkan deretan bilangan
ganjil
3. Bagaimana menandai bilangan genap atau
ganjil.
Jelaskan mengikuti langkah 1 s.d. 4 dari 7
langkah Pemrograman.
Kumpulkan dokumentasi dalam file .doc dan
source code dalam bentuk .pas