SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
MAKALAH
PROSEDUR DAN FUNGSI PADA
PASCAL
Disusun Oleh:
Dwi Andriyani Khoirunnisak (4111414032)
Jurusan Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Semarang
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah swt. yang telah melimpahkan
rahmat, inayah, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
dengan tema ”Prosedur dan Fungsi pada Pascal.”
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas
Pemrograman Komputer Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015 Universitas
Negeri Semarang.
Selama penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat dukungan moral
dan material dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua yang telah memberikan motivasi untuk tetap bisa
mengerjakan makalah ini sampai selesai.
2. Florentia Yuni Arini, S. Kom, M. Cs. selaku dosen pengampu yang telah
memberikan arahan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan makalah
ini.
3. Semua pihak yang telah membantu demi terselesaikannya makalah ini baik
langsung maupun tidak langsung.
4. Rekan-rekan yang telah memberikan motivasi kepada penulis untuk
menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
para pembaca. Amin.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam pembuatan program khususnya implementasi teknik pemrograman
yang terstruktur, penulisan kode program dalam blok – blok yang berulang
sebaiknya dihindari. Di samping itu penulisan kode dengan pengarah proses
(dikenal dengan statement goto) sedapat mungkin dihindari juga. Untuk
menghindari hal tersebut ,maka teknik pembuatan kode dengan memanfaatkan
teknik modular merupakan cara yang sangat efektif untuk membantu
penyelesaian masalah tersebut.
Dalam bahasa pemrograman umum, biasanya dikenal dengan istilah fungsi
( function ), tetapi dalam bahasa pemrograman pascal dikenal dengan istilah
prosedur. Prosedur merupakan salah satu bentuk khusus dari suatu fungsi.
Dalam prosedur dan fungsi pertukaran nilai dapat dilewatkan melalui
parameternya, sedangkan perbedaan yang signifikan antara prosedur dan
fungsi terletak pada suatu prosedur, nilai hanya bertukar melalui parameter
saja. Sedangkan pada fungsi, nilai dapat bertukar selain melalui nama fungsi
juga dapat melalui parameternya. Meski sebenarnya ada juga prosedur atau
fungsi yang menggunakan tanpa parameter,.
2. Tujuan
a) Mengetahui struktur progam prosedur dan fungsi dalam pascal,
b) Memenuhi tugas pemrograman computer 1.
3. Manfaat
Pembaca atau penulis dapat menyelesaikan atau menyusun suatu program
dengan cara yang efektif.
BAB II
KAJIAN TEORI
1. DEFINISI PROSEDUR DAN FUNGSI
Prosedur atau fungsi adalah suatu modul program yang terpisah dari
program utama, diletakan dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai bagian
dari program. Setiap prosedur diawali dengan kata cadangan (reserver word)
Procedure, sedangkan fungsi diawali dengan kata cadangan Function.
Prosedur atau fungsi banyak digunakan pada program terstruktur, karena :
a. Merupakan penerapan konsep modular, yaitu memecah program menjadi
modul-modul atau subprogram-subprogam yang lebih sederhana.
b. Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan
sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan
sewaktu-waktu bila diperlukan.
2. PARAMETER
Secara sederhana parameter merupakan variabel yang dituliskan di dalam
kurung setelah nama prosedur atau fungsi. Berdasarkan penulisannya terdapat
2 jenis parameter, yaitu :
a. parameter formal (formal parameter), yaitu parameter yang
disertakan/dituliskan pada saat pendefinisian prosedur/fungsi itu
sendiri.
Berdasarkan tujuannya terdapat 3 jenis parameter formal :
i. Parameter masukan (input parameter), yaitu parameter yang
nilainya berfungsi sebagai masukan untuk prosedur/fungsi, jenis
parameter ini kadang disebut juga parameter nilai (value
parameter atau parameter by value). Parameter yang nilainya
berfungsi sebagai masukan untuk prosedur. Nilai yang dimasukan
adalah nilai dari parameter aktual.
ii. Parameter keluaran (output parameter), yaitu : parameter yang
berfungsi untuk menampung keluaran yang dihasilkan oleh
prosedur.
iii. Parameter masukan/keluaran (input/output parameter) adalah
parameter yang berfungsi sebagai “pintu” masuk dan keluar bagi
prosedur tersebut. Parameter keluaran (output parameter) dan
parameter masukan/keluaran (input/output parameter) kadang
disebut parameter acuan (reference parameter atau paramater by
reference).
b. parameter aktual (actual parameter), yaitu parameter yang
disertakan pada saat pemanggilan prosedur/fungsi tersebut di blok
program utama
3. PASSING PARAMETER
Proses pengiriman data dari parameter aktual ke parameter formal disebut
dengan transfer parameter (passing parameter). Dalam Turbo Pascal,
parameter dapat dikirim/ditransfer secara :
a. Nilai (by value)
Jika parameter dikirim secara nilai (by value), maka parameter
formal yang terletak di dalam pendefinisan prosedur akan berisi nilai
yang dikirimkan dari parameter aktual, yang kemudian bersifat lokal di
prosedur tersebut. Apabila nilai parameter formal di dalam prosedur
tersebut berubah, maka tidak akan memengaruhi nilai parameter aktual
(nilai parameter aktual tetap). Pengiriman parameter secara nilai (by
value) biasanya terjadi pada jenis parameter masukan (input
parameter).
Pengiriman parameter secara nilai (by value) mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
 Data yang dikirim dari parameter aktual di blok program utama
ke parameter formal di prosedur adalah nilai dari datanya bukan
alamat memori letak dari datanya.
 Prosedur/Fungsi yang menerima nilai ini akan menyimpan data
tersebut di alamat memori yang berbeda dari nilai aslinya yang
digunakan oleh bagian program yang memanggil fungsi/prosedur
tersebut di blok program utama.
 Karena terdapat alamat memori yang berbeda, maka perubahan
nilai di fungsi tidak akan merubah nilai asli di bagian program
yang memanggil prosedur/fungsi tersebut.
b. Acuan (by reference).
Apabila parameter dikirimkan secara acuan (by refence), maka
perubahan-perubahan yang terjadi pada nilai parameter formal di
prosedur akan mempengaruhi nilai parameter aktual di blok program
utama. Jenis parameter ini dideklarasikan di dalam prosedur dengan
menggunakan kata cadangan var.
Pengiriman parameter secara acuan (by refence) biasanya terjadi
pada jenis parameter keluaran (output parameter) dan parameter
masukan/keluaran (input/output parameter).
Pengiriman parameter secara acuan (by reference) mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
 Pada saat pengiriman nilai, yang dikirim dari parameter aktual di
blok program utama ke parameter formal di prosedur adalah
alamat letak dari nilai datanya bukan.
 Prosedur/Fungsi yang menerima nilai ini akan menggunakan
alamat memori yang sama dengan nilai aslinya yang digunakan
oleh bagian program yang memanggil fungsi/prosedur tersebut di
blok program utama.
 Karena menggunakan alamat memori yang sama, maka
perubahan nilai di prosedur/fungsi akan merubah nilai asli di
bagian program yang memanggil prosedur/fungsi tersebut.
BAB III
PROSEDUR DAN FUNGSI
1. PROSEDUR
Prosedur adalah suatu program yang terpisah dalam blok tersendiri
yang berfungsi sebagai subprogram. Penggunaan prosedur diawali dengan
kata cadangan procedure di dalam bagian deklarasi prosedur. Pemanggilan
prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan judul prosedur.
Nilai di dalam suatu modul program Pascal sifatnya adalah lokal,
artinya hanya dapat digunakan pada modul atau unit program yang
bersangkutan saja, tidak dapat digunakan pada modul atau unit program
yang lainnya.
Contoh :
Nilai di dalam suatu modul program Pascal sifatnya adalah Global,
artinya dapat digunakan pada unit program utama atau unit program dalam
procedure.
a. Penulisan Procedure
Prosedur memiliki struktur yang sama dengan struktur program, yaitu
terdiri dari nama prosedur, deklarasi-deklarasi dan bagian deskripsi
(statement atau aksi di dalam prosedur). Semua deklarasi di dalam
prosedur bersifat lokal sehingga hanya bisa digunakan oleh prosedur itu
saja, sedangkan deklarasi di dalam program utama bersifat global sehingga
dapat dikenali di seluruh bagian program.
Bentuk Umum header suatu procedure adalah :
PROCEDURE nama;
Atau
PROCEDURE nama (formal parameter : jenis);
Jika kita menggunakan procedure dalam suatu program, maka
procedure tersebut harus dituliskan pada bagian deklarasi.
program lingkaran; Header program utama
uses wincrt;
var
r:integer;
luas:real;
procedure hitung_luas;
begin
luas:=pi*r*r;
writeln('luas lingkaran= ',luas:0:2);
end;
begin
writeln('luas lingkara');
write('masukkan radian= ');
readln(r);
hitung_luas;
end.
Deklarasi program utama
Statement program utama
2. FUNGSI
Fungsi yaitu suatu modul program terpisah dari progam utama yang
diletakan dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai bagian dari
program. Namun fungsi memiliki perbedaan mendasar dengan prosedur
yaitu : fungsi memberikan nilai balik (return) sedangkan prosedur tidak.
Sama seperti prosedur, untuk mengakses setiap Fungsi kita harus
memanggil namanya. Fungsi juda dapat memiliki parameter, tetapi
parameter yang terdapat dalam fungsi selalu merupakan parameter
masukan (input parameter). Tipe hasil di dalam suatu fungsi merupakan
tipe nilai balik (return) yang diberikan oleh fungsi.
Variabel pada konsep fungsi:
a. Global  dideklarasikan di luar fungsi,
b. Lokal  dideklarasikan di dalam fungsi.
Contoh Program Menggunakan Prosedur dan Fungsi
PROSEDUR FUNGSI
Luas Lingkaran program lingkaran;
uses wincrt;
var
r:integer;
luas:real;
procedure hitung_luas;
begin
luas:=pi*r*r;
writeln('luas lingkaran= ',luas:0:2);
end;
begin
writeln('luas lingkara');
write('masukkan radian= ');
readln(r);
hitung_luas;
end.
program lingkaran;
uses wincrt;
var
r:integer;
luas:real;
function hitung_luas_lingkaran:real;
begin
luas:=pi*r*r;
writeln('luas lingk= ',luas:0:2);
end;
begin
writeln('luas lingkaran');
write('masukkan radian= ');
readln(r);
hitung_luas_lingkaran;
end.
Luas Segitiga program segitiga;
uses wincrt;
var
a,t:integer;
luas:real;
procedure hitung_luas_segitiga;
begin
luas:=(1/2)*a*t;
writeln('luas segitiga= ',luas:0:2);
end;
begin
writeln('luas segitiga');
write('masukkan alas= ');
readln(a);
write('masukkan tinggi= ');
readln(t);
hitung_luas_segitiga;
end.
program segitiga;
uses wincrt;
var
a,t:integer;
luas:real;
function hitung_luas_segitiga:real;
begin
luas:=(1/2)*a*t;
writeln('luas segitiga= ',luas:0:2);
end;
begin
writeln('luas segitiga');
write('masukkan alas= ');
readln(a);
write('masukkan tinggi= ');
readln(t);
hitung_luas_segitiga;
end.
Volume Bola program volume_bola;
uses wincrt;
var
r:integer;
vol:real;
procedure hitung_volume_bola;
begin
vol:=(4/3)*pi*r*r*r;
writeln('volume bola= ',vol:0:2);
end;
begin
writeln('volume bola');
write('masukkan radian= ');
readln(r);
hitung_volume_bola;
end.
program volume_bola;
uses wincrt;
var
r:integer;
vol:real;
function hitung_volume_bola:real;
begin
vol:=(4/3)*pi*r*r*r;
writeln('volume bola= ',vol:0:2);
end;
begin
writeln('volume bola');
write('masukkan radian= ');
readln(r);
hitung_volume_bola;
end.
Volume
Kerucut
program volume_kerucut;
uses wincrt;
var
r,t:integer;
vol:real;
procedure hitung_volume_kerucut;
begin
vol:=(1/3)*pi*r*r*t;
writeln('volume kerucut= ',vol:0:2);
end;
begin
writeln('volume kerucut');
write('masukkan radian= ');
readln(r);
write('masukkan tinggi= ');
readln(t);
hitung_volume_kerucut;
end.
program volume_kerucut;
uses wincrt;
var
r,t:integer;
vol:real;
function hitung_volume_kerucut:real;
begin
vol:=(1/3)*pi*r*r*t;
writeln('volume kerucut= ',vol:0:2);
end;
begin
writeln('volume kerucut');
write('masukkan radian= ');
readln(r);
write('masukkan tinggi= ');
readln(t);
hitung_volume_kerucut;
end.
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan tersebut dapa disimpulkan bahwa:
a. Prosedur adalah suatu program yang terpisah dalam blok tersendiri
yang berfungsi sebagai subprogram. Penggunaan prosedur diawali
dengan kata cadangan procedure di dalam bagian deklarasi prosedur.
Pemanggilan prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan judul
prosedur.
b. Fungsi yaitu suatu modul program terpisah dari progam utama yang
diletakan dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai bagian dari
program. Namun fungsi memiliki perbedaan mendasar dengan
prosedur yaitu : fungsi memberikan nilai balik (return) sedangkan
prosedur tidak.
DAFTAR PUSTAKA
A. Prosedure dan Function (pdf).
B. Procedure (pdf).
C. prosedur-dan-fungsi-di-turbo-pascal (pdf).

More Related Content

What's hot

Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsiMatematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsiSiti Khotijah
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanCliquerz Javaneze
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...idasilfia
 
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
Contoh Power Point Pengenalan Diri
Contoh Power Point Pengenalan DiriContoh Power Point Pengenalan Diri
Contoh Power Point Pengenalan DiriPrayogozero
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1BAIDILAH Baidilah
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunanFajar Istiqomah
 
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...Muhammad Kennedy Ginting
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)Debby Ummul
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Irvan Berutu
 
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)Meda Aji Saputro
 
Proposisi Logika Informatika
Proposisi Logika InformatikaProposisi Logika Informatika
Proposisi Logika InformatikaDeviGayatri
 
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)Farichah Riha
 
Ancaman-Ancaman pada Keamanan Jaringan Komputer
Ancaman-Ancaman pada Keamanan Jaringan KomputerAncaman-Ancaman pada Keamanan Jaringan Komputer
Ancaman-Ancaman pada Keamanan Jaringan KomputerFajar Sany
 

What's hot (20)

Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsiMatematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
 
Algoritma flowchart
Algoritma flowchartAlgoritma flowchart
Algoritma flowchart
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
 
#1 PENGENALAN PYTHON
#1 PENGENALAN PYTHON#1 PENGENALAN PYTHON
#1 PENGENALAN PYTHON
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
 
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
 
SLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFASLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFA
 
Struktur Data Tree
Struktur Data TreeStruktur Data Tree
Struktur Data Tree
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik
 
Contoh Power Point Pengenalan Diri
Contoh Power Point Pengenalan DiriContoh Power Point Pengenalan Diri
Contoh Power Point Pengenalan Diri
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
 
2. galat
2. galat2. galat
2. galat
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...
Laporan Laboratorium Dasar Pemrograman dengan Bahasa C by Muhammad Kennedy Gi...
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.1-6)
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
 
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
 
Proposisi Logika Informatika
Proposisi Logika InformatikaProposisi Logika Informatika
Proposisi Logika Informatika
 
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
 
Ancaman-Ancaman pada Keamanan Jaringan Komputer
Ancaman-Ancaman pada Keamanan Jaringan KomputerAncaman-Ancaman pada Keamanan Jaringan Komputer
Ancaman-Ancaman pada Keamanan Jaringan Komputer
 

Similar to Makalah prosedur dan fungsi

Prosedur dan fungsi.pdf
Prosedur dan fungsi.pdfProsedur dan fungsi.pdf
Prosedur dan fungsi.pdfelgamariati1
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahBraga Rezpect
 
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus StatistikaLaporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus StatistikaShofura Kamal
 
Procedure dalam pascal
Procedure dalam pascalProcedure dalam pascal
Procedure dalam pascalElviraHafis2
 
0-Pengantar Pemrograman lanjut.pptx
0-Pengantar Pemrograman lanjut.pptx0-Pengantar Pemrograman lanjut.pptx
0-Pengantar Pemrograman lanjut.pptxBom Bom
 
Konsep pemrograman prosedur dalam pascal
Konsep pemrograman prosedur dalam pascalKonsep pemrograman prosedur dalam pascal
Konsep pemrograman prosedur dalam pascalSimon Patabang
 
Laporan praktikum modul vi
Laporan praktikum modul viLaporan praktikum modul vi
Laporan praktikum modul viDevi Apriansyah
 
Prosedur dan fungsi
Prosedur dan fungsi Prosedur dan fungsi
Prosedur dan fungsi Hardini_HD
 
1. konsep dasar pemrograman pascal
1. konsep dasar pemrograman pascal1. konsep dasar pemrograman pascal
1. konsep dasar pemrograman pascalsuhendi Harun
 
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan Dasar Pemrograman JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan Dasar Pemrograman JAVA"Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan Dasar Pemrograman JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan Dasar Pemrograman JAVA"Asnita Meydelia C K
 

Similar to Makalah prosedur dan fungsi (20)

TUGAS MANDIRI algoritma
TUGAS MANDIRI algoritmaTUGAS MANDIRI algoritma
TUGAS MANDIRI algoritma
 
Ifc modul 1 (fungsi)
Ifc   modul 1 (fungsi)Ifc   modul 1 (fungsi)
Ifc modul 1 (fungsi)
 
Prosedur dan fungsi.pdf
Prosedur dan fungsi.pdfProsedur dan fungsi.pdf
Prosedur dan fungsi.pdf
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliah
 
Pendahuluan 2
Pendahuluan 2Pendahuluan 2
Pendahuluan 2
 
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus StatistikaLaporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
 
Laporan 4
Laporan 4 Laporan 4
Laporan 4
 
Procedure dalam pascal
Procedure dalam pascalProcedure dalam pascal
Procedure dalam pascal
 
Laporan 4
Laporan 4 Laporan 4
Laporan 4
 
0-Pengantar Pemrograman lanjut.pptx
0-Pengantar Pemrograman lanjut.pptx0-Pengantar Pemrograman lanjut.pptx
0-Pengantar Pemrograman lanjut.pptx
 
Konsep pemrograman prosedur dalam pascal
Konsep pemrograman prosedur dalam pascalKonsep pemrograman prosedur dalam pascal
Konsep pemrograman prosedur dalam pascal
 
Laporan praktikum modul vi
Laporan praktikum modul viLaporan praktikum modul vi
Laporan praktikum modul vi
 
Prosedur dan fungsi
Prosedur dan fungsi Prosedur dan fungsi
Prosedur dan fungsi
 
Function dalam PHP
Function dalam PHPFunction dalam PHP
Function dalam PHP
 
Teknik kompilasi
Teknik kompilasiTeknik kompilasi
Teknik kompilasi
 
pemrograman php ii
pemrograman  php iipemrograman  php ii
pemrograman php ii
 
Algoritma pemrograman 13
Algoritma pemrograman 13Algoritma pemrograman 13
Algoritma pemrograman 13
 
Tistrukdat5
Tistrukdat5Tistrukdat5
Tistrukdat5
 
1. konsep dasar pemrograman pascal
1. konsep dasar pemrograman pascal1. konsep dasar pemrograman pascal
1. konsep dasar pemrograman pascal
 
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan Dasar Pemrograman JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan Dasar Pemrograman JAVA"Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan Dasar Pemrograman JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan Dasar Pemrograman JAVA"
 

Recently uploaded

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Makalah prosedur dan fungsi

  • 1. MAKALAH PROSEDUR DAN FUNGSI PADA PASCAL Disusun Oleh: Dwi Andriyani Khoirunnisak (4111414032) Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang 2014
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat, inayah, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan tema ”Prosedur dan Fungsi pada Pascal.” Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas Pemrograman Komputer Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015 Universitas Negeri Semarang. Selama penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat dukungan moral dan material dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Kedua orang tua yang telah memberikan motivasi untuk tetap bisa mengerjakan makalah ini sampai selesai. 2. Florentia Yuni Arini, S. Kom, M. Cs. selaku dosen pengampu yang telah memberikan arahan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. 3. Semua pihak yang telah membantu demi terselesaikannya makalah ini baik langsung maupun tidak langsung. 4. Rekan-rekan yang telah memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca. Amin.
  • 3. BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam pembuatan program khususnya implementasi teknik pemrograman yang terstruktur, penulisan kode program dalam blok – blok yang berulang sebaiknya dihindari. Di samping itu penulisan kode dengan pengarah proses (dikenal dengan statement goto) sedapat mungkin dihindari juga. Untuk menghindari hal tersebut ,maka teknik pembuatan kode dengan memanfaatkan teknik modular merupakan cara yang sangat efektif untuk membantu penyelesaian masalah tersebut. Dalam bahasa pemrograman umum, biasanya dikenal dengan istilah fungsi ( function ), tetapi dalam bahasa pemrograman pascal dikenal dengan istilah prosedur. Prosedur merupakan salah satu bentuk khusus dari suatu fungsi. Dalam prosedur dan fungsi pertukaran nilai dapat dilewatkan melalui parameternya, sedangkan perbedaan yang signifikan antara prosedur dan fungsi terletak pada suatu prosedur, nilai hanya bertukar melalui parameter saja. Sedangkan pada fungsi, nilai dapat bertukar selain melalui nama fungsi juga dapat melalui parameternya. Meski sebenarnya ada juga prosedur atau fungsi yang menggunakan tanpa parameter,. 2. Tujuan a) Mengetahui struktur progam prosedur dan fungsi dalam pascal, b) Memenuhi tugas pemrograman computer 1. 3. Manfaat Pembaca atau penulis dapat menyelesaikan atau menyusun suatu program dengan cara yang efektif.
  • 4. BAB II KAJIAN TEORI 1. DEFINISI PROSEDUR DAN FUNGSI Prosedur atau fungsi adalah suatu modul program yang terpisah dari program utama, diletakan dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai bagian dari program. Setiap prosedur diawali dengan kata cadangan (reserver word) Procedure, sedangkan fungsi diawali dengan kata cadangan Function. Prosedur atau fungsi banyak digunakan pada program terstruktur, karena : a. Merupakan penerapan konsep modular, yaitu memecah program menjadi modul-modul atau subprogram-subprogam yang lebih sederhana. b. Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan. 2. PARAMETER Secara sederhana parameter merupakan variabel yang dituliskan di dalam kurung setelah nama prosedur atau fungsi. Berdasarkan penulisannya terdapat 2 jenis parameter, yaitu : a. parameter formal (formal parameter), yaitu parameter yang disertakan/dituliskan pada saat pendefinisian prosedur/fungsi itu sendiri. Berdasarkan tujuannya terdapat 3 jenis parameter formal : i. Parameter masukan (input parameter), yaitu parameter yang nilainya berfungsi sebagai masukan untuk prosedur/fungsi, jenis parameter ini kadang disebut juga parameter nilai (value parameter atau parameter by value). Parameter yang nilainya berfungsi sebagai masukan untuk prosedur. Nilai yang dimasukan adalah nilai dari parameter aktual.
  • 5. ii. Parameter keluaran (output parameter), yaitu : parameter yang berfungsi untuk menampung keluaran yang dihasilkan oleh prosedur. iii. Parameter masukan/keluaran (input/output parameter) adalah parameter yang berfungsi sebagai “pintu” masuk dan keluar bagi prosedur tersebut. Parameter keluaran (output parameter) dan parameter masukan/keluaran (input/output parameter) kadang disebut parameter acuan (reference parameter atau paramater by reference). b. parameter aktual (actual parameter), yaitu parameter yang disertakan pada saat pemanggilan prosedur/fungsi tersebut di blok program utama 3. PASSING PARAMETER Proses pengiriman data dari parameter aktual ke parameter formal disebut dengan transfer parameter (passing parameter). Dalam Turbo Pascal, parameter dapat dikirim/ditransfer secara : a. Nilai (by value) Jika parameter dikirim secara nilai (by value), maka parameter formal yang terletak di dalam pendefinisan prosedur akan berisi nilai yang dikirimkan dari parameter aktual, yang kemudian bersifat lokal di prosedur tersebut. Apabila nilai parameter formal di dalam prosedur tersebut berubah, maka tidak akan memengaruhi nilai parameter aktual (nilai parameter aktual tetap). Pengiriman parameter secara nilai (by value) biasanya terjadi pada jenis parameter masukan (input parameter). Pengiriman parameter secara nilai (by value) mempunyai karakteristik sebagai berikut :  Data yang dikirim dari parameter aktual di blok program utama ke parameter formal di prosedur adalah nilai dari datanya bukan alamat memori letak dari datanya.
  • 6.  Prosedur/Fungsi yang menerima nilai ini akan menyimpan data tersebut di alamat memori yang berbeda dari nilai aslinya yang digunakan oleh bagian program yang memanggil fungsi/prosedur tersebut di blok program utama.  Karena terdapat alamat memori yang berbeda, maka perubahan nilai di fungsi tidak akan merubah nilai asli di bagian program yang memanggil prosedur/fungsi tersebut. b. Acuan (by reference). Apabila parameter dikirimkan secara acuan (by refence), maka perubahan-perubahan yang terjadi pada nilai parameter formal di prosedur akan mempengaruhi nilai parameter aktual di blok program utama. Jenis parameter ini dideklarasikan di dalam prosedur dengan menggunakan kata cadangan var. Pengiriman parameter secara acuan (by refence) biasanya terjadi pada jenis parameter keluaran (output parameter) dan parameter masukan/keluaran (input/output parameter). Pengiriman parameter secara acuan (by reference) mempunyai karakteristik sebagai berikut :  Pada saat pengiriman nilai, yang dikirim dari parameter aktual di blok program utama ke parameter formal di prosedur adalah alamat letak dari nilai datanya bukan.  Prosedur/Fungsi yang menerima nilai ini akan menggunakan alamat memori yang sama dengan nilai aslinya yang digunakan oleh bagian program yang memanggil fungsi/prosedur tersebut di blok program utama.  Karena menggunakan alamat memori yang sama, maka perubahan nilai di prosedur/fungsi akan merubah nilai asli di bagian program yang memanggil prosedur/fungsi tersebut.
  • 7. BAB III PROSEDUR DAN FUNGSI 1. PROSEDUR Prosedur adalah suatu program yang terpisah dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai subprogram. Penggunaan prosedur diawali dengan kata cadangan procedure di dalam bagian deklarasi prosedur. Pemanggilan prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan judul prosedur. Nilai di dalam suatu modul program Pascal sifatnya adalah lokal, artinya hanya dapat digunakan pada modul atau unit program yang bersangkutan saja, tidak dapat digunakan pada modul atau unit program yang lainnya. Contoh :
  • 8. Nilai di dalam suatu modul program Pascal sifatnya adalah Global, artinya dapat digunakan pada unit program utama atau unit program dalam procedure. a. Penulisan Procedure Prosedur memiliki struktur yang sama dengan struktur program, yaitu terdiri dari nama prosedur, deklarasi-deklarasi dan bagian deskripsi (statement atau aksi di dalam prosedur). Semua deklarasi di dalam prosedur bersifat lokal sehingga hanya bisa digunakan oleh prosedur itu saja, sedangkan deklarasi di dalam program utama bersifat global sehingga dapat dikenali di seluruh bagian program. Bentuk Umum header suatu procedure adalah : PROCEDURE nama; Atau PROCEDURE nama (formal parameter : jenis);
  • 9. Jika kita menggunakan procedure dalam suatu program, maka procedure tersebut harus dituliskan pada bagian deklarasi. program lingkaran; Header program utama uses wincrt; var r:integer; luas:real; procedure hitung_luas; begin luas:=pi*r*r; writeln('luas lingkaran= ',luas:0:2); end; begin writeln('luas lingkara'); write('masukkan radian= '); readln(r); hitung_luas; end. Deklarasi program utama Statement program utama
  • 10. 2. FUNGSI Fungsi yaitu suatu modul program terpisah dari progam utama yang diletakan dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai bagian dari program. Namun fungsi memiliki perbedaan mendasar dengan prosedur yaitu : fungsi memberikan nilai balik (return) sedangkan prosedur tidak. Sama seperti prosedur, untuk mengakses setiap Fungsi kita harus memanggil namanya. Fungsi juda dapat memiliki parameter, tetapi parameter yang terdapat dalam fungsi selalu merupakan parameter masukan (input parameter). Tipe hasil di dalam suatu fungsi merupakan tipe nilai balik (return) yang diberikan oleh fungsi. Variabel pada konsep fungsi: a. Global  dideklarasikan di luar fungsi, b. Lokal  dideklarasikan di dalam fungsi.
  • 11. Contoh Program Menggunakan Prosedur dan Fungsi PROSEDUR FUNGSI Luas Lingkaran program lingkaran; uses wincrt; var r:integer; luas:real; procedure hitung_luas; begin luas:=pi*r*r; writeln('luas lingkaran= ',luas:0:2); end; begin writeln('luas lingkara'); write('masukkan radian= '); readln(r); hitung_luas; end. program lingkaran; uses wincrt; var r:integer; luas:real; function hitung_luas_lingkaran:real; begin luas:=pi*r*r; writeln('luas lingk= ',luas:0:2); end; begin writeln('luas lingkaran'); write('masukkan radian= '); readln(r); hitung_luas_lingkaran; end. Luas Segitiga program segitiga; uses wincrt; var a,t:integer; luas:real; procedure hitung_luas_segitiga; begin luas:=(1/2)*a*t; writeln('luas segitiga= ',luas:0:2); end; begin writeln('luas segitiga'); write('masukkan alas= '); readln(a); write('masukkan tinggi= '); readln(t); hitung_luas_segitiga; end. program segitiga; uses wincrt; var a,t:integer; luas:real; function hitung_luas_segitiga:real; begin luas:=(1/2)*a*t; writeln('luas segitiga= ',luas:0:2); end; begin writeln('luas segitiga'); write('masukkan alas= '); readln(a); write('masukkan tinggi= '); readln(t); hitung_luas_segitiga; end. Volume Bola program volume_bola; uses wincrt; var r:integer; vol:real; procedure hitung_volume_bola; begin vol:=(4/3)*pi*r*r*r; writeln('volume bola= ',vol:0:2); end; begin writeln('volume bola'); write('masukkan radian= '); readln(r); hitung_volume_bola; end. program volume_bola; uses wincrt; var r:integer; vol:real; function hitung_volume_bola:real; begin vol:=(4/3)*pi*r*r*r; writeln('volume bola= ',vol:0:2); end; begin writeln('volume bola'); write('masukkan radian= '); readln(r); hitung_volume_bola; end.
  • 12. Volume Kerucut program volume_kerucut; uses wincrt; var r,t:integer; vol:real; procedure hitung_volume_kerucut; begin vol:=(1/3)*pi*r*r*t; writeln('volume kerucut= ',vol:0:2); end; begin writeln('volume kerucut'); write('masukkan radian= '); readln(r); write('masukkan tinggi= '); readln(t); hitung_volume_kerucut; end. program volume_kerucut; uses wincrt; var r,t:integer; vol:real; function hitung_volume_kerucut:real; begin vol:=(1/3)*pi*r*r*t; writeln('volume kerucut= ',vol:0:2); end; begin writeln('volume kerucut'); write('masukkan radian= '); readln(r); write('masukkan tinggi= '); readln(t); hitung_volume_kerucut; end.
  • 13. PENUTUP 1. KESIMPULAN Berdasarkan penjelasan tersebut dapa disimpulkan bahwa: a. Prosedur adalah suatu program yang terpisah dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai subprogram. Penggunaan prosedur diawali dengan kata cadangan procedure di dalam bagian deklarasi prosedur. Pemanggilan prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan judul prosedur. b. Fungsi yaitu suatu modul program terpisah dari progam utama yang diletakan dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai bagian dari program. Namun fungsi memiliki perbedaan mendasar dengan prosedur yaitu : fungsi memberikan nilai balik (return) sedangkan prosedur tidak.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA A. Prosedure dan Function (pdf). B. Procedure (pdf). C. prosedur-dan-fungsi-di-turbo-pascal (pdf).