SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
DARURAT KESEHATAN REPRODUKSI DAN
SEKSUAL REMAJA
Memiliki Kartu BPJS Bukan Jaminan untuk Peduli Kesehatan Reproduksi dan Seksual
Hasil Praktikum MK MDK Sosiologi FISIP Universitas Lampung ikram.badila@gmail.com
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
DAN AKSES LAYANAN KESPRO DAN SEKSUAL
Suatu Penelitian Kualitatif
Desain Penelitian Kualitatif “Case Study” *
Dimension Case Study
Focus Developing an in-depth analysis of a single case or
multiple cases
Data Collection Multiple sources including documents, archival
records, interviews, observations. Physical
artifacts
Data Analysis Description. Themes. Assertions
Narrative Form In-depth study of a “case” or “cases”
* John W Cresswell. Desain Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
Keterbasan-keterbatasan
• Bagian dari Praktikum MK Manajemen Data Kualitatif;
Semester V.
• Pengumpulan data hanya dengan satu sumber yakni
Interview dengan bantuan Interview Guide.
• Analisis data dengan multiple cases dalam bentuk deskripsi
dan thema.
• Multiple cases bertujuan pengayaan informasi bukan untuk
mencapai kejenuhan informasi/saturation.
• Bentuk narasi dengan In-depth Analysis namun sangat
terbatas dikarenakan kurangnya kemampuan Interviewee
melakukan Probing meskipun Rapport telah terbangun
dengan baik.
• Terbatasnya pengetahuan Interviewer akan Kespro dan
Seksual.
Pelibatan
• Pewawancara dan Pencatat
– Ada 20 (dua puluh) mahasiswa yang terlibat; 18
(delapan belas) perempuan dan 2 (dua) laki-laki.
– Setiap melakukan wawancara melibatkan 2 (dua)
mahasiswa; Pewawancara dan Pencatat.
• Informan
– Ada 10 (sepuluh) informan.
Keragaan Informan
Nama Jenis Kelamin Umur Pendidikan Lama Ikut BPJS
TN Perempuan 17 Tahun SMA 3 Tahun
DP Perempuan 17 Tahun SMA 2 Tahun
SA Perempuan 17 Tahun SMA 2 Tahun
MN Perempuan 17 Tahun SMK 2 Tahun
BML Perempuan 18 Tahun S1 2 Tahun
DD Perempuan 17 Tahun SMA
NS Perempuan 17 Tahun SMA
TPS Perempuan 17 Tahun SMK 2 Tahun
NK Perempuan 18 Tahun S1
D Perempuan 17 Tahun SMA 2 Tahun
Pengetahuan, Sikap, dan Praktek
terhadap Sistem dan Prosedur BPJS
TEMUAN DAN HASIL PENELITIAN
1 Jaminan kesehatan nasional untuk seluruh rakyat
Indonesia yang dikeluarkan oleh negara.
Kartu berobat secara gratis yang disediakan
pemerintah.
2
BadanPenyelenggaraJaminanSosial
3 Asuransi kesehatan dari pemerintah.
4 Layanan kesehatan dengan tujuan untuk meringankan
biaya pengobatan serta untuk kesehatan masyarakat.
Pelayanan Kesehatan yang
Ditanggung BPJS
Pemeriksaan kesehatan dan
pengobatan di fasilitas kesehatan tingkat
pertama (biaya dan obat-obatan
ditanggung)
Pemeriksaan kesehatan dan
pengobatan di dokter spesialis, rumah
sakit (biaya dan obat-obatan ditanggung)
Persalinan, ambulans, transfusi darah
 Rawat jalan dan Rawat inap
Tidak tahu karena orang tua/ibu PNS – hanya diminta
menyiapkan Fotocopy KTP, KK, dan Pas Foto.
Peserta Mandiri, Fotocopy KTP, KK, dan Pas Foto Terbaru
3 x 4 dan membayar iuran pertama sesuai kelas yang
diinginkan.
Peserta PBI, isi formulir yang diperoleh dari kelurahan.
Prosedur Pembayaran
Indomart, Alfamart, Gerai Mini Market Terdekat, Bank
yang Ditunjuk, Potong Gaji (melalui Gaji Pegawai).
Prosedur
Pendaftaran
Datang ke Puskesmas, atau
klinik
Tingkat Pertama
Datang ke spesialis
Tingkat Kedua
Datang ke rumah sakit umum
atau khusus
Tingkat Ketiga
Prosedur Sistem
Rujukan
1
2
3
Faskes Pertama tempat untuk minta rujukan.
Bila Gawat Darurat bisa langsung ke Rumah Sakit.
INTERNET;
TELEVISI dan IKLAN LAYANAN;
Orang Tua, Saudara Kandung, Tetangga, Teman
Bermain;
Petugas BPJS (bagian pendaftaran).
SUMBER-SUMBER INFORMASI
Gambaran Alur Pelayanan dan Tanggapan
Alur pelayanannya sulit bagi
pasien gawat darurat karena
harus minta rujukan dari
faskes pertama.
Sama halnya dengan sistem
rujukan, bedanya untuk
pasien gawat darurat
langsung ke rumah sakit.
3
1
2
Ribet/repot karena harus
kesana-kemari, agak lama bila
berobat ke faskes tingkat dua,
lama ngantri, sulit untuk
mengurus atau memperoleh
rujukan, rumit/susah bila
akan pindah wilayah, misal:
dari Palembang ke Lampung.
Permasalahan Terkait Prosedur BPJS
• Banyak tidak tahu tentang BPJS. Cara mengatasinya di
antaranya Sosialisasi.
• Kesulitannya bila pindah tempat layanan antar provinsi.
Penyelesaiannya agar tahu prosedur yakni Sosialisasi.
• Bila tidak memiliki KTP. Ribet ngurus domisili yang
dterbitkan kelurahan, tidak bisa menggunakan KK
sebagai pengganti KTP.
• Kalau ambil kelas rendah cenderung lebih diperlambat,
kalau ambil kelas menengah atau tinggi lebih
dipermudah, tidak dipersulit.
• Lambatnya pelayanan dari tenaga kesehatan.
BPJS Membantu Mengatasi Biaya Kesehatan
• Sangat membantu dalam mengatasi kesehatan
karena tidak lagi menanggung, bingung,
memikirkan biaya pengobatan. Terutama, bagi
penderita penyakit kronis.
• Bisa sesering mungkin periksa kesehatan
karena tidak lagi mengeluarkan biaya/bebas
biaya.
Proses dan Pelayanan Rujukan
dalam Menggunakan BPJS
• Akses mendapatkan rujukan mudah, namun pelayanan
rujukan tergantung RS, bisa cepat, rumit atau mudah
(tidak sama di tiap RS).
• Rujukan menjadi sulit bila yang akan memperoleh
layanan tidak memiliki KTP – usia – harus menyertakan
surat domisili dari kelurahan.
• Rujukannya itu mudah karena bisa online, namun
persyaratannya ribet juga.
• Proses pendaftaran/registrasi mudah namun pelayanan
kadang kurang memuaskan karena sering kali ada
pembedaan pasien bayar sendiri dan pasien BPJS.
Pengetahuan, Sikap, dan Praktek
terhadap Pelayanan Kespro
TEMUAN DAN HASIL PENELITIAN
Manfaat BPJS secara Umum dan Khusus
untuk Perempuan
• Mudah memperoleh akses layanan kesehatan,
biaya pengobatan semakin murah. Kini
semakin ingin tahu kondisi kesehatan karena
biaya pemeriksaan dan pengobatan
ditanggung BPJS.
• Semakin mudah memperoleh layanan
kesehatan untuk periksa kandungan/rahim,
persalinan, kanker payudara, kanker serviks,
USG, Check Lab, perawatan bayi baru lahir.
Pelayanan KesPro yang Ditanggung
BPJS
• Konsultasi masalah menstruasi,
• Gangguan haid,
• Periksa kehamilan,
• Persalinan,
• Kanker payudara,
• Kanker serviks,
• USG,
• Operasi/pengangkatan rahim.
.
Pelayanan Cukup Baik/Baik hanya saja untuk
memperoleh layanan menunggu terlalu lama
dan waktu layanan bersaman dengan waktu
belajar/sekolah.
Alasan Menggunakan BPJS untuk Pelayanan Kespro
dan Jenis Layanan yang Pernah Dimanfaatkan
• Di samping menghemat biaya/tanpa biaya juga
bisa periksa sewaktu-waktu dan akses ke tempat
layanan mudah.
• Karena sudah punya BPJS ya kenapa tidak dipakai.
Daripada harus bayar tunai sekaligus, belum
tentu ada duitnya.
• Untuk pemeriksaan organ intim, mengatasi sakit
perut waktu haid, haid nggak tepat waktu dan
lancar, USG karena keluhan sakit pada bagian
perut dan pinggang waktu menstruasi.
Pelayanan KesPro Tidak Peka Gender
• Masih disatukan dalam penanganan pelayanan
KesPro dengan penanganan lainnya, demikian
juga dengan tenaga medis/kesehatan;
• Belum memperhatikan kepentingan/kebutuhan
perempuan dikarenakan masih sering ditemui
tidak tersedianya ruang khusus – tidak adanya
privacy (jaminan kerahasiaan);
• Seringkali perempuan malu, risih bila ditangani
tenaga medis Laki-laki.
INTERNET
Informasi tentang KesPro
Kakak kandung perempuan yang
pernah mengalami gangguan/sakit
Organ Reproduksi
Teman dan Teman yang pernah
mengalami gangguan/sakit terkait
Organ Reproduksi
Bidan; petugas kesehatan waktu
layanan KesPro
Guru Sekolah
Belum pernah; masih asing
dengan Kesehatan
Reproduksi
Jenis Informasi
• Merawat organ intim sejak masih remaja agar
terhindar jamur.
• Olah raga teratur agar menstruasi teratur dan
tidak sakit perut.
• Cara penanganan menstruasi yang tidak
teratur.
• BPJS bisa digunakan untuk layanan KesPro.
Pelayanan KesPro oleh Provider
• Layanan sudah baik sesuai prosedur. Hanya
saja waktu layanan tidak tepat (waktu praktek
tidak sesuai dengan yang telah ditentukan).
Antrian yang belum teratasi/nambah banyak.
• Bidan senior jauh lebih ramah, daripada
bidan-bidan baru.
• Bidan/Perawat lama penanganan.
• Di samping mendahulukan pasien non BPJS,
waktu periksa pengguna BPJS lebih cepat.
Saran untuk BPJS terkait KesPro Remaja
• Harus ditambah cakupan Sosialisasi tentang BPJS dan
KesPro baik media maupun ragam layanan KesPro (banyak
remaja tidak tahu tentang Kespro).
• Penambahan alokasi dana dan program untuk promotif dan
preventive KesPro dan Seksual.
• Ada ruang khusus untuk Layanan KesPro dan Seksual serta
tenaga medis dan kesehatan.
• Memberi sanksi tegas pada penyedia layanan bila
ditemukan tenaga medis, tenaga kesehatan yang
mempersulit peserta BPJS.
• Meningkatkan cara pengelolaan penerima layanan hingga
tidak lagi perlu menunggu dalam memperoleh layanan dan
peningkatan kapasitas petugas untuk memberi layanan
rawat jalan, rujukan, rawat inap.
Rekomendasi Policy atas Temuan Penelitian
• Penyediaan saluran informasi - daring maupun
luring - Kesehatan Reproduksi dan Seksual
Remaja yang inklusi, ramah remaja, dan menarik.
• Rekruitment dan Pelatihan remaja kader KesPro
dan Seksual Remaja di tiap desa - mirip Bidan
Desa - bertangungjwab untuk menjalankan dan
mengembangkan Program PKPR (Pelayanan
Kesehatan Peduli Remaja) melalui anggaran
puskesmas.
Rekomendasi Policy atas Temuan Penelitian
• JKN mensyaratkan Puskesmas untuk mengadakan
layanan KesPro dan Seksual yang dijamin
kerahasiaan, lokasi yang sesuai dan jam operasi
yang tidak kaku, petugas kesehatan ramah dan
assertive, serta ketersediaan layanan klinis yang
komprehensif.
• Revitalisasi standarisasi pelayanan - pedoman
pemberian pelayanan kesehatan – serta
mengutamakan aspek promotif dan preventif
tanpa mengesampingkan aspek kuratif dan
rehabilitatif.
EVALUASI PASCA LAPANG
• Instrumen pengumpul data sangat membantu;
jelas, terarah, dan terstruktur.
• Hanya saja menggunakan instrumen bisa
mengarahkan mirip dengan kuesioner.
• Ada beberapa pertanyaan yang membuat
informan “bingung” karena informasinya yang
diinginkan hampir sama atau sama dengan
pertanyaan sebelumnya yang sudah ditanyakan
(walaupun sebenarnya jawabannya lebih
mendalam).

More Related Content

What's hot

Kb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanKb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanpjj_kemenkes
 
Kb 1 sistem rujukan pada neonatus
Kb 1 sistem rujukan pada neonatusKb 1 sistem rujukan pada neonatus
Kb 1 sistem rujukan pada neonatuspjj_kemenkes
 
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidananKb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidananpjj_kemenkes
 
Sistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depokSistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depokZakiah dr
 
Overview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis Kediri
Overview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis KediriOverview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis Kediri
Overview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis KediriReynaldoArya
 
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptis
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptisGambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptis
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptisNadyaIchaStevanika
 
Kb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanKb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanpjj_kemenkes
 
Ppt skripsi (1)
Ppt skripsi  (1)Ppt skripsi  (1)
Ppt skripsi (1)P2PTMKeswa
 
Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
 Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
Pengorganisasian Praktek Asuhan KebidananGrhasta Dian
 
Tugas online 8, Anita Theresia Junianty, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim ...
Tugas online 8, Anita Theresia Junianty, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim ...Tugas online 8, Anita Theresia Junianty, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim ...
Tugas online 8, Anita Theresia Junianty, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim ...anitatheresia18
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalpjj_kemenkes
 
Wewenang dan kewajiban bidan
Wewenang dan kewajiban bidanWewenang dan kewajiban bidan
Wewenang dan kewajiban bidandewikartika018
 
Inovasi pelayanan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
Inovasi pelayanan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)Inovasi pelayanan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
Inovasi pelayanan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)yose rizal
 

What's hot (20)

Kb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanKb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukan
 
Kb 1 sistem rujukan pada neonatus
Kb 1 sistem rujukan pada neonatusKb 1 sistem rujukan pada neonatus
Kb 1 sistem rujukan pada neonatus
 
Kti kusnaenih terbaru
Kti kusnaenih terbaruKti kusnaenih terbaru
Kti kusnaenih terbaru
 
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidananKb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
 
Sistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depokSistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depok
 
Overview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis Kediri
Overview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis KediriOverview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis Kediri
Overview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis Kediri
 
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptis
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptisGambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptis
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptis
 
Kb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukanKb 1 konsep dasar rujukan
Kb 1 konsep dasar rujukan
 
Ppt skripsi (1)
Ppt skripsi  (1)Ppt skripsi  (1)
Ppt skripsi (1)
 
Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
 Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan
 
35820427 karya-tulis-ilmiah
35820427 karya-tulis-ilmiah35820427 karya-tulis-ilmiah
35820427 karya-tulis-ilmiah
 
Stase 11
Stase 11Stase 11
Stase 11
 
Tugas online 8, Anita Theresia Junianty, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim ...
Tugas online 8, Anita Theresia Junianty, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim ...Tugas online 8, Anita Theresia Junianty, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim ...
Tugas online 8, Anita Theresia Junianty, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim ...
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
 
Ukbm di puskesmas
Ukbm di puskesmasUkbm di puskesmas
Ukbm di puskesmas
 
Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA
Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA
Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA
 
Wewenang dan kewajiban bidan
Wewenang dan kewajiban bidanWewenang dan kewajiban bidan
Wewenang dan kewajiban bidan
 
Inovasi pelayanan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
Inovasi pelayanan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)Inovasi pelayanan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
Inovasi pelayanan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
 
Bitranet edisi 47
Bitranet edisi 47Bitranet edisi 47
Bitranet edisi 47
 
Sop vct
Sop vctSop vct
Sop vct
 

Similar to Darurat Kesehatan Reproduksi Remaja

1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptxheni292343
 
Presentation1 proposal
Presentation1 proposalPresentation1 proposal
Presentation1 proposalMerlyn Rumthe
 
Paparan Akreditasi Puskesmas Batang Kulur.pptx
Paparan Akreditasi Puskesmas Batang Kulur.pptxPaparan Akreditasi Puskesmas Batang Kulur.pptx
Paparan Akreditasi Puskesmas Batang Kulur.pptxyessyfauzy1
 
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdfPENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdfRusdiansyah38
 
Refocussing ANC.pptx
Refocussing ANC.pptxRefocussing ANC.pptx
Refocussing ANC.pptxkakmima
 
power_point_pkpr.pptx
power_point_pkpr.pptxpower_point_pkpr.pptx
power_point_pkpr.pptxIikEuis
 
Materi-SDIDTK-2.pptx
Materi-SDIDTK-2.pptxMateri-SDIDTK-2.pptx
Materi-SDIDTK-2.pptxHEIN10
 
PELAYANAN-KESEHATAN-PEDULI-REMAJA-PKPR-Copy.pdf
PELAYANAN-KESEHATAN-PEDULI-REMAJA-PKPR-Copy.pdfPELAYANAN-KESEHATAN-PEDULI-REMAJA-PKPR-Copy.pdf
PELAYANAN-KESEHATAN-PEDULI-REMAJA-PKPR-Copy.pdfPuskesmasKuraitaji
 
PPT Proposal Childhood TB Research_FC & DC_Supervisi.pptx
PPT Proposal Childhood TB Research_FC & DC_Supervisi.pptxPPT Proposal Childhood TB Research_FC & DC_Supervisi.pptx
PPT Proposal Childhood TB Research_FC & DC_Supervisi.pptxssuser6f0b00
 
PRESENTASI JAMBORE FKTP
PRESENTASI JAMBORE FKTPPRESENTASI JAMBORE FKTP
PRESENTASI JAMBORE FKTPwijayanti1974
 
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratUpaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
 
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptxKhaliliyaSyaifiyati1
 
posbinduptm-220627114501-3a602a9e.pdf
posbinduptm-220627114501-3a602a9e.pdfposbinduptm-220627114501-3a602a9e.pdf
posbinduptm-220627114501-3a602a9e.pdfMarzuni1
 
Peningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPeningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPosdaya Solok
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxFaridaFajriati1
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduasih gahayu
 

Similar to Darurat Kesehatan Reproduksi Remaja (20)

1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
 
Presentation1 proposal
Presentation1 proposalPresentation1 proposal
Presentation1 proposal
 
Paparan Akreditasi Puskesmas Batang Kulur.pptx
Paparan Akreditasi Puskesmas Batang Kulur.pptxPaparan Akreditasi Puskesmas Batang Kulur.pptx
Paparan Akreditasi Puskesmas Batang Kulur.pptx
 
5. program lansia (1)
5. program lansia (1)5. program lansia (1)
5. program lansia (1)
 
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdfPENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSYANDU DI ERA TRANSFORMASI KESEHATAN.pdf
 
Refocussing ANC.pptx
Refocussing ANC.pptxRefocussing ANC.pptx
Refocussing ANC.pptx
 
power_point_pkpr.pptx
power_point_pkpr.pptxpower_point_pkpr.pptx
power_point_pkpr.pptx
 
Materi-SDIDTK-2.pptx
Materi-SDIDTK-2.pptxMateri-SDIDTK-2.pptx
Materi-SDIDTK-2.pptx
 
PELAYANAN-KESEHATAN-PEDULI-REMAJA-PKPR-Copy.pdf
PELAYANAN-KESEHATAN-PEDULI-REMAJA-PKPR-Copy.pdfPELAYANAN-KESEHATAN-PEDULI-REMAJA-PKPR-Copy.pdf
PELAYANAN-KESEHATAN-PEDULI-REMAJA-PKPR-Copy.pdf
 
PPT Proposal Childhood TB Research_FC & DC_Supervisi.pptx
PPT Proposal Childhood TB Research_FC & DC_Supervisi.pptxPPT Proposal Childhood TB Research_FC & DC_Supervisi.pptx
PPT Proposal Childhood TB Research_FC & DC_Supervisi.pptx
 
PRESENTASI JAMBORE FKTP
PRESENTASI JAMBORE FKTPPRESENTASI JAMBORE FKTP
PRESENTASI JAMBORE FKTP
 
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratUpaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
 
Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
 
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
 
posbinduptm-220627114501-3a602a9e.pdf
posbinduptm-220627114501-3a602a9e.pdfposbinduptm-220627114501-3a602a9e.pdf
posbinduptm-220627114501-3a602a9e.pdf
 
Posbindu – PTM
Posbindu – PTMPosbindu – PTM
Posbindu – PTM
 
Peningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPeningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersal
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyandu
 
posyandu
posyanduposyandu
posyandu
 

Recently uploaded

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 

Recently uploaded (10)

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 

Darurat Kesehatan Reproduksi Remaja

  • 1. DARURAT KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL REMAJA Memiliki Kartu BPJS Bukan Jaminan untuk Peduli Kesehatan Reproduksi dan Seksual Hasil Praktikum MK MDK Sosiologi FISIP Universitas Lampung ikram.badila@gmail.com
  • 2. JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DAN AKSES LAYANAN KESPRO DAN SEKSUAL Suatu Penelitian Kualitatif Desain Penelitian Kualitatif “Case Study” * Dimension Case Study Focus Developing an in-depth analysis of a single case or multiple cases Data Collection Multiple sources including documents, archival records, interviews, observations. Physical artifacts Data Analysis Description. Themes. Assertions Narrative Form In-depth study of a “case” or “cases” * John W Cresswell. Desain Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
  • 3. Keterbasan-keterbatasan • Bagian dari Praktikum MK Manajemen Data Kualitatif; Semester V. • Pengumpulan data hanya dengan satu sumber yakni Interview dengan bantuan Interview Guide. • Analisis data dengan multiple cases dalam bentuk deskripsi dan thema. • Multiple cases bertujuan pengayaan informasi bukan untuk mencapai kejenuhan informasi/saturation. • Bentuk narasi dengan In-depth Analysis namun sangat terbatas dikarenakan kurangnya kemampuan Interviewee melakukan Probing meskipun Rapport telah terbangun dengan baik. • Terbatasnya pengetahuan Interviewer akan Kespro dan Seksual.
  • 4. Pelibatan • Pewawancara dan Pencatat – Ada 20 (dua puluh) mahasiswa yang terlibat; 18 (delapan belas) perempuan dan 2 (dua) laki-laki. – Setiap melakukan wawancara melibatkan 2 (dua) mahasiswa; Pewawancara dan Pencatat. • Informan – Ada 10 (sepuluh) informan.
  • 5. Keragaan Informan Nama Jenis Kelamin Umur Pendidikan Lama Ikut BPJS TN Perempuan 17 Tahun SMA 3 Tahun DP Perempuan 17 Tahun SMA 2 Tahun SA Perempuan 17 Tahun SMA 2 Tahun MN Perempuan 17 Tahun SMK 2 Tahun BML Perempuan 18 Tahun S1 2 Tahun DD Perempuan 17 Tahun SMA NS Perempuan 17 Tahun SMA TPS Perempuan 17 Tahun SMK 2 Tahun NK Perempuan 18 Tahun S1 D Perempuan 17 Tahun SMA 2 Tahun
  • 6. Pengetahuan, Sikap, dan Praktek terhadap Sistem dan Prosedur BPJS TEMUAN DAN HASIL PENELITIAN
  • 7. 1 Jaminan kesehatan nasional untuk seluruh rakyat Indonesia yang dikeluarkan oleh negara. Kartu berobat secara gratis yang disediakan pemerintah. 2 BadanPenyelenggaraJaminanSosial 3 Asuransi kesehatan dari pemerintah. 4 Layanan kesehatan dengan tujuan untuk meringankan biaya pengobatan serta untuk kesehatan masyarakat.
  • 8. Pelayanan Kesehatan yang Ditanggung BPJS Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (biaya dan obat-obatan ditanggung) Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan di dokter spesialis, rumah sakit (biaya dan obat-obatan ditanggung) Persalinan, ambulans, transfusi darah  Rawat jalan dan Rawat inap
  • 9. Tidak tahu karena orang tua/ibu PNS – hanya diminta menyiapkan Fotocopy KTP, KK, dan Pas Foto. Peserta Mandiri, Fotocopy KTP, KK, dan Pas Foto Terbaru 3 x 4 dan membayar iuran pertama sesuai kelas yang diinginkan. Peserta PBI, isi formulir yang diperoleh dari kelurahan. Prosedur Pembayaran Indomart, Alfamart, Gerai Mini Market Terdekat, Bank yang Ditunjuk, Potong Gaji (melalui Gaji Pegawai). Prosedur Pendaftaran
  • 10. Datang ke Puskesmas, atau klinik Tingkat Pertama Datang ke spesialis Tingkat Kedua Datang ke rumah sakit umum atau khusus Tingkat Ketiga Prosedur Sistem Rujukan 1 2 3 Faskes Pertama tempat untuk minta rujukan. Bila Gawat Darurat bisa langsung ke Rumah Sakit.
  • 11. INTERNET; TELEVISI dan IKLAN LAYANAN; Orang Tua, Saudara Kandung, Tetangga, Teman Bermain; Petugas BPJS (bagian pendaftaran). SUMBER-SUMBER INFORMASI
  • 12. Gambaran Alur Pelayanan dan Tanggapan Alur pelayanannya sulit bagi pasien gawat darurat karena harus minta rujukan dari faskes pertama. Sama halnya dengan sistem rujukan, bedanya untuk pasien gawat darurat langsung ke rumah sakit. 3 1 2 Ribet/repot karena harus kesana-kemari, agak lama bila berobat ke faskes tingkat dua, lama ngantri, sulit untuk mengurus atau memperoleh rujukan, rumit/susah bila akan pindah wilayah, misal: dari Palembang ke Lampung.
  • 13. Permasalahan Terkait Prosedur BPJS • Banyak tidak tahu tentang BPJS. Cara mengatasinya di antaranya Sosialisasi. • Kesulitannya bila pindah tempat layanan antar provinsi. Penyelesaiannya agar tahu prosedur yakni Sosialisasi. • Bila tidak memiliki KTP. Ribet ngurus domisili yang dterbitkan kelurahan, tidak bisa menggunakan KK sebagai pengganti KTP. • Kalau ambil kelas rendah cenderung lebih diperlambat, kalau ambil kelas menengah atau tinggi lebih dipermudah, tidak dipersulit. • Lambatnya pelayanan dari tenaga kesehatan.
  • 14. BPJS Membantu Mengatasi Biaya Kesehatan • Sangat membantu dalam mengatasi kesehatan karena tidak lagi menanggung, bingung, memikirkan biaya pengobatan. Terutama, bagi penderita penyakit kronis. • Bisa sesering mungkin periksa kesehatan karena tidak lagi mengeluarkan biaya/bebas biaya.
  • 15. Proses dan Pelayanan Rujukan dalam Menggunakan BPJS • Akses mendapatkan rujukan mudah, namun pelayanan rujukan tergantung RS, bisa cepat, rumit atau mudah (tidak sama di tiap RS). • Rujukan menjadi sulit bila yang akan memperoleh layanan tidak memiliki KTP – usia – harus menyertakan surat domisili dari kelurahan. • Rujukannya itu mudah karena bisa online, namun persyaratannya ribet juga. • Proses pendaftaran/registrasi mudah namun pelayanan kadang kurang memuaskan karena sering kali ada pembedaan pasien bayar sendiri dan pasien BPJS.
  • 16. Pengetahuan, Sikap, dan Praktek terhadap Pelayanan Kespro TEMUAN DAN HASIL PENELITIAN
  • 17. Manfaat BPJS secara Umum dan Khusus untuk Perempuan • Mudah memperoleh akses layanan kesehatan, biaya pengobatan semakin murah. Kini semakin ingin tahu kondisi kesehatan karena biaya pemeriksaan dan pengobatan ditanggung BPJS. • Semakin mudah memperoleh layanan kesehatan untuk periksa kandungan/rahim, persalinan, kanker payudara, kanker serviks, USG, Check Lab, perawatan bayi baru lahir.
  • 18. Pelayanan KesPro yang Ditanggung BPJS • Konsultasi masalah menstruasi, • Gangguan haid, • Periksa kehamilan, • Persalinan, • Kanker payudara, • Kanker serviks, • USG, • Operasi/pengangkatan rahim. . Pelayanan Cukup Baik/Baik hanya saja untuk memperoleh layanan menunggu terlalu lama dan waktu layanan bersaman dengan waktu belajar/sekolah.
  • 19. Alasan Menggunakan BPJS untuk Pelayanan Kespro dan Jenis Layanan yang Pernah Dimanfaatkan • Di samping menghemat biaya/tanpa biaya juga bisa periksa sewaktu-waktu dan akses ke tempat layanan mudah. • Karena sudah punya BPJS ya kenapa tidak dipakai. Daripada harus bayar tunai sekaligus, belum tentu ada duitnya. • Untuk pemeriksaan organ intim, mengatasi sakit perut waktu haid, haid nggak tepat waktu dan lancar, USG karena keluhan sakit pada bagian perut dan pinggang waktu menstruasi.
  • 20. Pelayanan KesPro Tidak Peka Gender • Masih disatukan dalam penanganan pelayanan KesPro dengan penanganan lainnya, demikian juga dengan tenaga medis/kesehatan; • Belum memperhatikan kepentingan/kebutuhan perempuan dikarenakan masih sering ditemui tidak tersedianya ruang khusus – tidak adanya privacy (jaminan kerahasiaan); • Seringkali perempuan malu, risih bila ditangani tenaga medis Laki-laki.
  • 21. INTERNET Informasi tentang KesPro Kakak kandung perempuan yang pernah mengalami gangguan/sakit Organ Reproduksi Teman dan Teman yang pernah mengalami gangguan/sakit terkait Organ Reproduksi Bidan; petugas kesehatan waktu layanan KesPro Guru Sekolah Belum pernah; masih asing dengan Kesehatan Reproduksi
  • 22. Jenis Informasi • Merawat organ intim sejak masih remaja agar terhindar jamur. • Olah raga teratur agar menstruasi teratur dan tidak sakit perut. • Cara penanganan menstruasi yang tidak teratur. • BPJS bisa digunakan untuk layanan KesPro.
  • 23. Pelayanan KesPro oleh Provider • Layanan sudah baik sesuai prosedur. Hanya saja waktu layanan tidak tepat (waktu praktek tidak sesuai dengan yang telah ditentukan). Antrian yang belum teratasi/nambah banyak. • Bidan senior jauh lebih ramah, daripada bidan-bidan baru. • Bidan/Perawat lama penanganan. • Di samping mendahulukan pasien non BPJS, waktu periksa pengguna BPJS lebih cepat.
  • 24. Saran untuk BPJS terkait KesPro Remaja • Harus ditambah cakupan Sosialisasi tentang BPJS dan KesPro baik media maupun ragam layanan KesPro (banyak remaja tidak tahu tentang Kespro). • Penambahan alokasi dana dan program untuk promotif dan preventive KesPro dan Seksual. • Ada ruang khusus untuk Layanan KesPro dan Seksual serta tenaga medis dan kesehatan. • Memberi sanksi tegas pada penyedia layanan bila ditemukan tenaga medis, tenaga kesehatan yang mempersulit peserta BPJS. • Meningkatkan cara pengelolaan penerima layanan hingga tidak lagi perlu menunggu dalam memperoleh layanan dan peningkatan kapasitas petugas untuk memberi layanan rawat jalan, rujukan, rawat inap.
  • 25. Rekomendasi Policy atas Temuan Penelitian • Penyediaan saluran informasi - daring maupun luring - Kesehatan Reproduksi dan Seksual Remaja yang inklusi, ramah remaja, dan menarik. • Rekruitment dan Pelatihan remaja kader KesPro dan Seksual Remaja di tiap desa - mirip Bidan Desa - bertangungjwab untuk menjalankan dan mengembangkan Program PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) melalui anggaran puskesmas.
  • 26. Rekomendasi Policy atas Temuan Penelitian • JKN mensyaratkan Puskesmas untuk mengadakan layanan KesPro dan Seksual yang dijamin kerahasiaan, lokasi yang sesuai dan jam operasi yang tidak kaku, petugas kesehatan ramah dan assertive, serta ketersediaan layanan klinis yang komprehensif. • Revitalisasi standarisasi pelayanan - pedoman pemberian pelayanan kesehatan – serta mengutamakan aspek promotif dan preventif tanpa mengesampingkan aspek kuratif dan rehabilitatif.
  • 27. EVALUASI PASCA LAPANG • Instrumen pengumpul data sangat membantu; jelas, terarah, dan terstruktur. • Hanya saja menggunakan instrumen bisa mengarahkan mirip dengan kuesioner. • Ada beberapa pertanyaan yang membuat informan “bingung” karena informasinya yang diinginkan hampir sama atau sama dengan pertanyaan sebelumnya yang sudah ditanyakan (walaupun sebenarnya jawabannya lebih mendalam).