Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...TV Desa
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkatan, Pembinaan Dan Pengembangan, Dan Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosTV Desa
PENGUATAN LEMBAGA DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI KARANG TARUNA SEBAGAI
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Disampaikan oleh Dedddy WInarwan dari Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Dalam Acara Malam Mingguan Desa Bareng Kemendagri - Sabtu 18 Juli 2020
-----
https://youtu.be/T5ZY-jsBD5Q
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...TV Desa
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkatan, Pembinaan Dan Pengembangan, Dan Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosTV Desa
PENGUATAN LEMBAGA DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI KARANG TARUNA SEBAGAI
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Disampaikan oleh Dedddy WInarwan dari Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Dalam Acara Malam Mingguan Desa Bareng Kemendagri - Sabtu 18 Juli 2020
-----
https://youtu.be/T5ZY-jsBD5Q
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting Akademi Desa 4.0
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting di desa
Disampaikan saat kuliah Online Akademi Desa 4.0
Hari Jumat, 3 April 2020
pukul 16:00 - 17:00
PENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESA
Disampaikan Oleh : Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi
Materi:
1. PERSOALAN PEREKONOMIAN DESA
2. STRATEGI PEMULIHAN EKONOMI DAN PENGGUNAAN DANA DESA
3. SDGs DESA
4. KOMPONEN REVITALISASI UNTUK PENINGKATAN PERANAN BUM DESA
5. PERANAN BUM DESA
6. AMANAH UU CIPTA KERJA
7. DEFINISI BUM DESA DALAM UU CIPTA KERJA
8. ISU-ISU BARU
9. PENGUATAN BUM DESA DALAM PP 11/2021
10. ORGAN BUMDESA & KELEMBAGAAN USAHA
11. KEPEMILIKAN, MODAL, ASET, & PINJAMAN
12. PENINGKATAN KEMITRAAN DALAM RANGKA PEMBINAAN
13. PP YANG MENGAKOMODIR BUM DESA / BUM DESA BERSAMA
14. KERJA SAMA PENGEMBANGAN KAPASITAS /PELATIHAN
15. MODEL KERJA SAMA BUM DESA DENGAN PERBANKAN UNTUK AKSES PERMODALAN
16. KERJA SAMA PENGEMBANGAN JARINGAN PEMASARAN & MANAJEMEN USAHA
17. BISNIS MODEL PENGELOLAAN, DISTRIBUSI DAN PEMASARAN PRODUK UNGGULAN PERDESAAN MELALUI EKOSISTEM DIGITAL
18. KERJA SAMA PENGEMBANGAN SKALA USAHA
19. A. TRANSFORMASI DIGITAL, B BUM DESA DAN C. UMKM DI PROVINSI NTT
20. POKOK PIKIRAN PERATURAN PEMERINTAH NO 11 TAHUN 2021 TENTANG BUMDES
Melaksanakan pembinaan perpustakaan desa dan/atau kelurahan dengan koordinasi, membimbing, dan motivasi untuk meningkatkan minat baca dan pengetahuan masyarakat.
Desa Menahan Kemerosotan Ekonomi
Rekan-rekan wartawan yang baik,
Refleksi 2020 mencatat ketahanan desa meringankan kemerosotan ekonomi. Jaring pengaman sosial seperti BLT Dana Desa bagi 8 juta keluarga didominasi 88% petani dan buruh tani, 4% nelayan dan buruh nelayan, dan 5% pelaku UMKM. Sebanyak 3.068.660 penganggur berkesempatan turut padat karya tunai desa.
Alhasil, 42.520.748 warga desa lapisan terbawah alias 36,03% penduduk desa menikmati Rp 71,19 triliun dana desa. BPS mencatat selama pandemi Covid-19 pengangguran di desa hampir tidak bertambah (hanya bergerak 0,79%), padahal di kota naik 69%. Hanya 1.084 warga desa terpapar Covid-19, padahal di tingkat nasional sampai 629.429 jiwa positif Covid-19. BPS melaporkan komponen sosial dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2020 tidak terpengaruh Covid-19. Meskipun komponen pendapatan ekonomi menurun, namun pada triwulan ke 3 tercatat daya beli rumah tangga sudah rebound. Desa sendiri berperan 14% dari pengeluaran rumah tangga nasional. Ini ditunjang pertumbuhan ekonomi sektor pertanian yang tetap positif sepanjang 2020, diikuti pendapatan riil petani dan buruh tani yang terus bertambah, tidak pernah turun.
Desa-desa juga berinovasi membentuk pasardesa.id sebagai market place antardesa yang sudah beromset Rp 1,97 miliar dalam 10 bulan terakhir. Ada pula digitalisasi 100 Bumdes pariwisata, produksi unggulan, dan sebagainya.
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting Akademi Desa 4.0
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting di desa
Disampaikan saat kuliah Online Akademi Desa 4.0
Hari Jumat, 3 April 2020
pukul 16:00 - 17:00
PENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESA
Disampaikan Oleh : Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi
Materi:
1. PERSOALAN PEREKONOMIAN DESA
2. STRATEGI PEMULIHAN EKONOMI DAN PENGGUNAAN DANA DESA
3. SDGs DESA
4. KOMPONEN REVITALISASI UNTUK PENINGKATAN PERANAN BUM DESA
5. PERANAN BUM DESA
6. AMANAH UU CIPTA KERJA
7. DEFINISI BUM DESA DALAM UU CIPTA KERJA
8. ISU-ISU BARU
9. PENGUATAN BUM DESA DALAM PP 11/2021
10. ORGAN BUMDESA & KELEMBAGAAN USAHA
11. KEPEMILIKAN, MODAL, ASET, & PINJAMAN
12. PENINGKATAN KEMITRAAN DALAM RANGKA PEMBINAAN
13. PP YANG MENGAKOMODIR BUM DESA / BUM DESA BERSAMA
14. KERJA SAMA PENGEMBANGAN KAPASITAS /PELATIHAN
15. MODEL KERJA SAMA BUM DESA DENGAN PERBANKAN UNTUK AKSES PERMODALAN
16. KERJA SAMA PENGEMBANGAN JARINGAN PEMASARAN & MANAJEMEN USAHA
17. BISNIS MODEL PENGELOLAAN, DISTRIBUSI DAN PEMASARAN PRODUK UNGGULAN PERDESAAN MELALUI EKOSISTEM DIGITAL
18. KERJA SAMA PENGEMBANGAN SKALA USAHA
19. A. TRANSFORMASI DIGITAL, B BUM DESA DAN C. UMKM DI PROVINSI NTT
20. POKOK PIKIRAN PERATURAN PEMERINTAH NO 11 TAHUN 2021 TENTANG BUMDES
Melaksanakan pembinaan perpustakaan desa dan/atau kelurahan dengan koordinasi, membimbing, dan motivasi untuk meningkatkan minat baca dan pengetahuan masyarakat.
Desa Menahan Kemerosotan Ekonomi
Rekan-rekan wartawan yang baik,
Refleksi 2020 mencatat ketahanan desa meringankan kemerosotan ekonomi. Jaring pengaman sosial seperti BLT Dana Desa bagi 8 juta keluarga didominasi 88% petani dan buruh tani, 4% nelayan dan buruh nelayan, dan 5% pelaku UMKM. Sebanyak 3.068.660 penganggur berkesempatan turut padat karya tunai desa.
Alhasil, 42.520.748 warga desa lapisan terbawah alias 36,03% penduduk desa menikmati Rp 71,19 triliun dana desa. BPS mencatat selama pandemi Covid-19 pengangguran di desa hampir tidak bertambah (hanya bergerak 0,79%), padahal di kota naik 69%. Hanya 1.084 warga desa terpapar Covid-19, padahal di tingkat nasional sampai 629.429 jiwa positif Covid-19. BPS melaporkan komponen sosial dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2020 tidak terpengaruh Covid-19. Meskipun komponen pendapatan ekonomi menurun, namun pada triwulan ke 3 tercatat daya beli rumah tangga sudah rebound. Desa sendiri berperan 14% dari pengeluaran rumah tangga nasional. Ini ditunjang pertumbuhan ekonomi sektor pertanian yang tetap positif sepanjang 2020, diikuti pendapatan riil petani dan buruh tani yang terus bertambah, tidak pernah turun.
Desa-desa juga berinovasi membentuk pasardesa.id sebagai market place antardesa yang sudah beromset Rp 1,97 miliar dalam 10 bulan terakhir. Ada pula digitalisasi 100 Bumdes pariwisata, produksi unggulan, dan sebagainya.
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...CIkumparan
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkup Internal Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia.pdf
2. KONDISI KEBENCANAAN DESA SETAHUN TERAKHIR
• Angin kencang 3.138 desa
• Banjir 9.901 desa
• Banjir bandang 878 desa
• Longsor 4.971 desa
2
3. KONDISI MITIGASI BENCANA DI DESA
• Peringatan dini bencana alam 4.547 desa
• Perlengkapan keselamatan (perahu karet, tenda, masker, dll.)
1.788 desa
• Jalur evakuasi bencana 4.079 desa
• Normalisasi sungai, tanggul, parit, drainase, embung di 21.466
desa (bagian dari penggunaan dana desa)
3
4. PELUANG BENCANA HIDROMETEOROLOGI
• Musim hujan sudah dimulai September 2020
• Bersamaan dengan La Nina, angin kencang yang membawa
udara basah
• Peluang hujan sangat deras dan angin sangat kencang
• Berpotensi meningkatkan derajat bencana angin kencang, banjir,
dan longsor
• Desa-desa perlu mengantisipasi
4
5. SURAT MENTERI DESA PDTT KEPADA KEPALA DESA (1)
• membersihkan saluran air, memperkuat penahan banjir dan
longsor, membuat/ memperbarui tanda jalur evakuasi, dll, dengan
pola Padat Karya Tunai Desa (PKTD);
• mendata warga desa yang tinggal di lokasi rawan bencana,
seperti di bantaran sungai, di atas tebing, di bawah tebing,
perbukitan yang gundul, dan lain-lain;
• menyediakan lokasi penanganan korban bencana di dekat daerah
rawan bencana, agar memudahkan dan mempercepat proses
evakuasi;
5
6. SURAT MENTERI DESA PDTT KEPADA KEPALA DESA (2)
• penanganan korban bencana harus tetap memperhatikan protokol
kesehatan, yaitu memakai masker, jaga jarak, jaga kebersihan,
serta hindari kerumunan;
• segera melaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) ketika terjadi bencana di desa;
6
7. DANA DESA UNTUK BENCANA
• Mekanisme pemanfaatan dana desa melalui keputusan
musyawarah desa, termasuk penggunaannya untuk bencana
1. Pra bencana: pada mitigasi seperti pelatihan sadar bencana,
pelatihan kebencanaan dan pembangunan jalur evakuasi
2. Saat bencana atau tanggap darurat: evakuasi, pengungsian
dan dapur umum, misalnya dana desa untuk membeli tenda
pengungsian, selimut dll.
3. Pasca bencana: rehabilitasi dan rekonstruksi, misalnya
membangun fasilitas yang roboh, dsb.
7
8. ADVOKASI UNTUK MITIGASI
BENCANA DI DESA
• Kementerian Desa PDTT
mengolah dan menyajikan
informasi cuaca ekstrem melalui
web https://kemendesa.go.id
• Tim Sapa Desa Kemendesa
PDTT menyampaikan peringatan
dini adanya angin kencang, hujan
lebat, dan banjir yang bersumber
dari Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika
8
9. PENGGUNAAN DANA DESA PER 18 OKTOBER 2020
9
Penggunaan dana desa sampai 18 Oktober 2020:
1. Desa Tanggap Covid-19: Rp 3.170.295.090.907
2. Padat Karya Tunai Desa: Rp 8.254.448.522.660
3. Pembangunan infrastruktur lainnya: Rp 3.937.953.702.440
4. Dana Desa untuk BLT Dana Desa : Rp 17.365.495.800.000
Total Dana Desa yang telah dipergunakan: Rp 32.728.193.116.007
Dana Desa dalam APBN TA 2020: Rp 71.190.000.000.000
Dana Desa telah digunakan: Rp 32.728.193.116.007
Sisa Dana Desa: Rp 38.461.806.883.993
Akan digunakan untuk
- BLT Dana Desa sampai Desember 2020: Rp 11.096.074.200.000
- PKTD sampai Desember 2020: Rp 27.365.732.683.993 9
10. DANA DESA UNTUK PENGUATAN KEBANGKITAN EKONOMI DESA
MELALUI PKTD DAN BUMDES/MA
(SE NO 15/2020 TERTANGGAL 27 JULI 2020)
10
Total Dana Desa dapat segera dibelanjakan Sep-Des 2020 untuk PKTD =
Rp 27.365.732.683.993
Minimal 55% sisa dana desa digunakan untuk upah PKTD=
Rp 15.051.152.976.196
Jumlah HOK = 150.511.530 HOK
1 orang bekerja 8 hari/ bulan = 24 hari (3 bulan)
Sehingga PKTD menyerap = 6.271.314 pekerja
Pelaksanaan PKTD dapat melalui Bumdes/ma
11. PENGGUNAAN DANA DESA
UNTUK PADAT KARYA TUNAI DESA (PKTD)
PER 18 OKTOBER 2020
11
No Uraian Alokasi Satuan %
1 Jumlah DD Cair 56.791.713.344.908 rupiah 100%
Alokasi DD untuk PKTD 8.254.448.522.660 rupiah 15%
2 Besaran Upah 2.085.423.091.130 rupiah 25%
Besaran Non Upah 6.169.025.431.530 rupiah 75%
3 Jumlah Pekerja 1.651.780 jiwa 100%
Pekerja Laki-laki 1.527.809 jiwa 92%
Pekerja Perempuan 123.971 jiwa 8%
Anggota Rumah Tangga Miskin (RTM) 813.036 jiwa 49%
Penganggur 365.298 jiwa 22%
Setengah penganggur 362.061 jiwa 22%
Kelompok marjinal Lain 13.604 jiwa 1%
12. PENGGUNAAN DANA DESA
UNTUK DESA TANGGAP COVID-19 PER 18 OKTOBER 2020
12
No Uraian Alokasi Satuan
1 Jumlah DD Salur 56.791.713.344.908 rupiah
2 Alokasi untuk Covid-19 3.170.295.090.907 rupiah
3 Sosialisasi hidup sehat/lawan covid-19 59.125 desa
4 Penyediaan tempat cuci tangan di tempat-tempat publik 56.056 desa
5 Penyemprotan disinfektan 57.154 desa
6 Pendirian Pos Relawan Desa Lawan Covid-19 56.436 desa
7 Pendirian tempat isolasi 21.292 desa
8 Jumlah tempat tidur yang tersedia 85.168 unit
9 ODP di ruang isolasi 191.610 orang
10 Jumlah Pemudik/ Pendatang 1.044.558 orang
11 Jumlah masyarakat rentan sakit 119.860 orang
12 Pengadaan masker bagi warga 39.683 desa
13 Relawan Desa Lawan Covid-19 64.931 desa
14 Jumlah Relawan 1.880.174 orang
13. 13
5. Referensi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)
PENYALURAN BLT DANA DESA
PER 18 OKTOBER 2020
13
Termin Bulan Desa Salur KPM Rp.
1 Bulan 1 74.176 7.995.805 4.797.483.000.000
2 Bulan 2 73.159 7.767.535 4.660.521.000.000
3 Bulan 3 72.130 7.631.628 4.578.976.800.000
4 Bulan 4 49.696 4.857.698 1.457.309.400.000
5 Bulan 5 40.273 3.890.354 1.167.106.200.000
6 Bulan 6 25.589 2.340.687 702.206.100.000
7 Bulan 7 100 6.311 1.893.300.000
Jumlah 74.176 7.995.805 17.365.495.800.000
Potensi kekurangan dana desa untuk BLT Dana Desa sampai bulan ke 9
(Desember 2020) Rp 146,1 miliar untuk 192.691 KPM di 1.119 desa
14. 14
5. Referensi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)
KEPALA KELUARGA PENERIMA BLT DANA DESA
7 OKTOBER 2020
14
No Pekerjaan Jumlah %
1 Petani dan buruh tani 7.036.308 88%
2 Nelayan dan buruh nelayan 323.703 4%
3 Buruh pabrik 163.398 2%
4 Guru 68.780 1%
5 Pedagang dan UMKM 403.616 5%
Jumlah 7.995.805 100%
• Keluarga penerima manfaat (KPM) BLT Dana Desa: 7.995.805
• antara lain meliputi:
• 2.478.700 KPM adalah perempuan kepala keluarga (PEKKA)
• 286.163 KPM yang anggotanya menderita penyakit kronis dan menahun 14