Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosTV Desa
PENGUATAN LEMBAGA DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI KARANG TARUNA SEBAGAI
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Disampaikan oleh Dedddy WInarwan dari Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Dalam Acara Malam Mingguan Desa Bareng Kemendagri - Sabtu 18 Juli 2020
-----
https://youtu.be/T5ZY-jsBD5Q
Permendagri no 26 tahun 2020
melaksarakan ketentuan Pasal 14 Peraturan
Pemerintah Nomor 16 Ta.hun 2018 tenta:1.g Satua.n P'Jlisi
Pamong Praja, perlu rr...enetapkan Peratura:: Menteri Dalam
Negeri tentang Penyelenggaraa.n Ketertiban Umum dan
Ketenteraman Masyarakat serta Pelindur:gan Masyarakat;
Perdes Pekuncen Kecamatan Sempor Keterbukaan Informasi PublikAaEkoPrasetyo
13. Informasi Publik Desa adalah keterbukaan informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh Pemerintah Desa yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik.
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosTV Desa
PENGUATAN LEMBAGA DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI KARANG TARUNA SEBAGAI
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Disampaikan oleh Dedddy WInarwan dari Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Dalam Acara Malam Mingguan Desa Bareng Kemendagri - Sabtu 18 Juli 2020
-----
https://youtu.be/T5ZY-jsBD5Q
Permendagri no 26 tahun 2020
melaksarakan ketentuan Pasal 14 Peraturan
Pemerintah Nomor 16 Ta.hun 2018 tenta:1.g Satua.n P'Jlisi
Pamong Praja, perlu rr...enetapkan Peratura:: Menteri Dalam
Negeri tentang Penyelenggaraa.n Ketertiban Umum dan
Ketenteraman Masyarakat serta Pelindur:gan Masyarakat;
Perdes Pekuncen Kecamatan Sempor Keterbukaan Informasi PublikAaEkoPrasetyo
13. Informasi Publik Desa adalah keterbukaan informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh Pemerintah Desa yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik.
Fotokopi KTP, Paspor atau identitas lain yang sah yang dapat membuktikan Pemohon adalah warga negara Indonesia;
Anggaran dasar yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan telah tercatat di Berita Negara Republik Indonesia dalam hal Pemohon adalah BADAN HUKUM Memiliki alasan/tujuan; dan
Surat Kuasa dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk pemberi kuasa dalam hal Pemohon mewakili kelompok orang.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
6. Korelasi UU Desa dan UU KIP
1. Tujuan Pengaturan
Desa (psl 4 point e )
2. Kewajiban Desa (psl
67 ayat 2)
3. Masy Desa (psl 68 &
82 ayat 1)
4. Sistem Informasi Desa
(psl 86)
Pemerintah
Desa sebagai
Badan Publik
UU
KIP
UU Desa
7. Mengelola Informasi Desa (psl 86)
Desa
Mendapatkan
Akses Informasi
Infrastruktur
Sistem
Informasi
Desa
Pemerintah
Kab/Kota
Mengembangkan SID
Data Desa, Data Pembangunan
Desa, Kawasan Perdesaan dan Informasi
perencanaan Pembangunan Kab/Kota untuk
Desa.
Produk Informasi
Warga &
Stakeholder
Informasi mengenai rencana dan
pelaksanaan Pembangunan Desa.
1. Sistem Layanan Informasi dan
2. Pedoman Pelayanan Informasi
8. Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif,
yudikatif, dan badan lain yang fungsi dan tugas
pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara,
yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari
anggaran pendapatan dan belanja negara dan/ atau
anggaran pendapatan dan belanja daerah, atau
organisasi nonpemerintah sepanjang sebagian atau
seluruh dananya bersumber dari anggaran pendapatan dan
belanja negara dan/atau anggaran pendapatan dan belanja
daerah, sumbangan masyarakat , dan/atau luar negeri.
Badan Publik Desa adalah Pemerintah Desa, Badan
Permusyawaratan Desa, Badan Usaha Milik Desa dan
Badan Kerjasama Antar Desa. (Perki, 1/2018 psl 1)
9. 1. Menolak memberikan informasi yang
dikecualikan (Pasal 6);
2. Mengecualikan informasi publik untuk diakses
secara ketat dan terbatas berdasarkan prinsip
consequential harm test, balancing public interest
test dan non-permanence (Pasal 2, 17 19 dan
20).
1. Menyediakan informasi publik
secara proaktif maupun pasif;
2. Mengembangkan dan
membangun sistem informasi
dan dokumentasi untuk
mengelola informasi publik
secara efektif dan efisien;
3. Membuat pertimbangan tertulis
dari setiap kebijakan yang
diambil; (Pasal 7)
4. Melaporkan pelaksaan UU ini
setiap tahunnya (Pasal 11 (1) h
IMPLEMENTASI
1.Daftar Informasi Publik
(DIP)
2.Pedoman Pengelolaan
Informasi dan
Dokumentasi disetiap
Badan Publik ;
3.Standar Layanan
Informasi
10. Kewajiban Pemerintah Desa dalam IP
• menetapkan Peraturan Desa mengenai Keterbukaan
Informasi Publik;
• memiliki Alur Pelayanan Informasi Publik Desa
• menganggarkan pembiayaan secara memadai bagi
layanan Informasi Publik Desa
• menyediakan sarana dan prasarana layanan Informasi
Publik Desa, termasuk papan pengumuman dan meja
informasi di setiap kantor Badan Publik Desa
• menetapkan dan memutakhirkan secara berkala
Daftar Informasi Publik Desa
• menyediakan dan memberikan Informasi Publik Desa
(PERKI, Nomor 1 Tahun 2018 , psl 7
11. Manfaat Transparansi Desa
• Dapat meningkatkan kemampuan, kemauan, inisiatif dan
partisipasi masyarakat dalam pembangunan Desa.
• Masyarakat dapat dengan mudah mengawasi setiap
pembangunan Desa yang telah direncanakan bersama yang
telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJM Desa) dan Rencana Kerja
Pembangunan Desa (RKP Desa).
• Kepercayaan masyarakat akan meningkat jika pemerintah
desa secara konsisten memberikan informasi akuntabilitas
dan terpecaya yang pada akirnya memperkuat dukungan
masyarakat terhadap pemerintah.
• Menjadi sarana sosialisasi program desa dan kegiatan-
kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
12. • Tanpa transparansi memang sulit menciptakan
akuntabilitas. Transparansi tidak hanya yang
berhubungan dengan keuangan, tetapi juga
perencanaan. Transparansi adalah salah satu
wujud pertanggungjawaban tatakelola pemerintah
dengan rakyat
• Ternyata kita masih sulit mendefinisikan
transparansi untuk desa. "Desa tak lancar
mendefinisikan transparansi, tapi fasih
menyajikan bukti. Pemerintah bisa belajar, bukan
menghajar (Ahmad Erani Yustika)