SlideShare a Scribd company logo
• DALIL J. ELEMA
• Dalam menilai karya sastra harus juga
dilihat hubungan antara sastrawan dengan
karya sastranya, mengingat bahwa karya
sastra adalah penjilmaan pengalaman jiwa
sastrawan ke dalam karya dengan
medium bahasa.
• Jadi dalam menilai karya sastra haruslah
dilihat berhasil atau tidaknya sastrawan
menjilmakan pengalaman jiwanya ke
dalam kata.
J. Elema mengemukakan dalil-dalil seni sastra:
• Puisi mempunyai nilai seni bila pengalaman jiwa
yang menjadi dasarnya, dapat dijilmakan ke
dalam kata. Nilai seni bertambah tinggi bila
pengalaman itu semakin lengkap.
• Pengalaman jiwa itu semakin tinggi nilainya bila
pengalaman itu makin banyak meliputi keutuhan
jiwa.
• Pengalaman jiwa itu semakin tinggi nilainya bila
pengalaman itu makin kuat.
• Pengalaman jiwa itu semakin tinggi nilainya bila
isi pengalaman itu makin banyak (makin luas
dan makin jelas perinciannya).
Apa yang dimaksud dengan keutuhan jiwa?
Menurut ilmu jiwa modern, jiwa manusia itu terdiri
atas lima tingkatan, maka pengalaman jiwa juga
terdiri atas lima tingkatan:
1. Tingkat anorganis: tingkatan jiwa yang terendah,
yang sifatnya seperti benda mati: mempunyai
ukuran, dapat diraba, didengar, atau dapat
diindera. Bila tingkatan pengalaman jiwa
anorganis ini terjelma ke dalam karya sastra,
berupa pola bunyi, irama, baris sajak, kalimat,
alinea, perumpamaan, gaya bahasa. Umumnya
disebut bentuk formal.
2. Tingkat vegetatif: tingkatan seperti
tumbuh-tumbuhan, seperti pohon
mengeluarkan bunga, mengeluarkan
daun muda, gugur daun, meranggas.
Pergantian itu menimbulkan berbagai
suasana. Dalam sastra: suasana
yang ditimbulkan oleh rangkaian
kata-kata itu: senang, sedih, marah,
khusuk, dan sebagainya.
3. Tingkat animal: sudah ada nafsu
jasmaniah. Di dalam karya sastra
berupa nafsu-nafsu naluriah, seperti
hasrat untuk makan, minum, nafsu
seksual, hasrat untuk membunuh.
4. Tingkat human: tingkatan jiwa yang
hanya dapat dicapai oleh manusia, berupa
perasaan belas kasihan, dapat
membedakan baik-buruk, saling
membantu, dan lain-lain. Di dalam karya
sastra berupa renungan-renungan batin,
konflik kejiwaan, rasa simpati, kasihan,
renungan moral.
5. Tingkat religius atau filosofis: tingkat
kejiwaan yang tertinggi. Tingkat ini tidak
dialami oleh manusia sehari-hari, hanya
dialami bila merenungkan hakikat hidup,
berdoa. Di dalam sastra berupa
renungan batin, hakikat hidup, hubungan
manusia-Tuhan, pengalaman mistik,
renungan filosofis.
• Di dalam karya sastra yang bermutu
kelima tingkatan itu harus ada. Bila
karya sastra hanya sampai pada
tingkatan pertama, kedua, atau ketiga
saja maka hanya akan memancarkan
nafsu-nafsu jasmaniah. Maka harus
disublimir dengan tingkatan di atasnya:
human dan religius sehingga memberi
gambaran dunia peradaban yang tinggi.

More Related Content

What's hot

Analisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaAnalisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaSunarti Narti
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.pdf
ekayuliana272
 
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanitaKumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
Dikha Wijanarko
 
Kalimat efektif
Kalimat efektif Kalimat efektif
Kalimat efektif
imas lusyani
 
RPP Fikih MTs Kelas VII
RPP Fikih MTs Kelas VIIRPP Fikih MTs Kelas VII
RPP Fikih MTs Kelas VII
Diva Pendidikan
 
PPT
PPTPPT
KISI-KISI PPKN KELAS 7 SEMESTER 2.doc
KISI-KISI PPKN KELAS 7 SEMESTER 2.docKISI-KISI PPKN KELAS 7 SEMESTER 2.doc
KISI-KISI PPKN KELAS 7 SEMESTER 2.doc
WildanMahfudi1
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesia
Ira Chumairoh
 
3. rpp kelas vii kompos bdr adiwiyata
3. rpp kelas vii  kompos bdr adiwiyata3. rpp kelas vii  kompos bdr adiwiyata
3. rpp kelas vii kompos bdr adiwiyata
rusdiah3
 
Rat sat-re-perspektif global
Rat sat-re-perspektif globalRat sat-re-perspektif global
Rat sat-re-perspektif global
stmik nurdin hamzah jambi
 
Hakekat,Ciri-ciri, Contoh dan Analisis Syair
Hakekat,Ciri-ciri, Contoh dan Analisis SyairHakekat,Ciri-ciri, Contoh dan Analisis Syair
Hakekat,Ciri-ciri, Contoh dan Analisis Syair
Eva Ria Safitri
 
Makalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafMakalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragraf
Putri Sanuria
 
Power point Hadis menyayangi anak yatim.pdf
Power point Hadis menyayangi anak yatim.pdfPower point Hadis menyayangi anak yatim.pdf
Power point Hadis menyayangi anak yatim.pdf
FatkhiyatunNikmah1
 
Buku Katalog Pameran Produk Miniatur Kebudayaan Desa Dasun
Buku Katalog Pameran Produk Miniatur Kebudayaan Desa DasunBuku Katalog Pameran Produk Miniatur Kebudayaan Desa Dasun
Buku Katalog Pameran Produk Miniatur Kebudayaan Desa Dasun
pemajuankebudayaande
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
ressyefrina15
 
Ragam pemerolehan bahasa anak
Ragam pemerolehan bahasa anakRagam pemerolehan bahasa anak
Ragam pemerolehan bahasa anak
kholid harras
 
Hubungan maqasid dg metode ijtihad
Hubungan maqasid dg metode ijtihadHubungan maqasid dg metode ijtihad
Hubungan maqasid dg metode ijtihadNur Laily
 

What's hot (20)

Analisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaAnalisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulana
 
Mc
McMc
Mc
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.pdf
 
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanitaKumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
 
Kalimat efektif
Kalimat efektif Kalimat efektif
Kalimat efektif
 
RPP Fikih MTs Kelas VII
RPP Fikih MTs Kelas VIIRPP Fikih MTs Kelas VII
RPP Fikih MTs Kelas VII
 
PPT
PPTPPT
PPT
 
KISI-KISI PPKN KELAS 7 SEMESTER 2.doc
KISI-KISI PPKN KELAS 7 SEMESTER 2.docKISI-KISI PPKN KELAS 7 SEMESTER 2.doc
KISI-KISI PPKN KELAS 7 SEMESTER 2.doc
 
Periodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesiaPeriodisasi sastra indonesia
Periodisasi sastra indonesia
 
3. rpp kelas vii kompos bdr adiwiyata
3. rpp kelas vii  kompos bdr adiwiyata3. rpp kelas vii  kompos bdr adiwiyata
3. rpp kelas vii kompos bdr adiwiyata
 
Rat sat-re-perspektif global
Rat sat-re-perspektif globalRat sat-re-perspektif global
Rat sat-re-perspektif global
 
Hakekat,Ciri-ciri, Contoh dan Analisis Syair
Hakekat,Ciri-ciri, Contoh dan Analisis SyairHakekat,Ciri-ciri, Contoh dan Analisis Syair
Hakekat,Ciri-ciri, Contoh dan Analisis Syair
 
Makalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafMakalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragraf
 
Gurindam
GurindamGurindam
Gurindam
 
Power point Hadis menyayangi anak yatim.pdf
Power point Hadis menyayangi anak yatim.pdfPower point Hadis menyayangi anak yatim.pdf
Power point Hadis menyayangi anak yatim.pdf
 
Buku Katalog Pameran Produk Miniatur Kebudayaan Desa Dasun
Buku Katalog Pameran Produk Miniatur Kebudayaan Desa DasunBuku Katalog Pameran Produk Miniatur Kebudayaan Desa Dasun
Buku Katalog Pameran Produk Miniatur Kebudayaan Desa Dasun
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
 
Isbd
IsbdIsbd
Isbd
 
Ragam pemerolehan bahasa anak
Ragam pemerolehan bahasa anakRagam pemerolehan bahasa anak
Ragam pemerolehan bahasa anak
 
Hubungan maqasid dg metode ijtihad
Hubungan maqasid dg metode ijtihadHubungan maqasid dg metode ijtihad
Hubungan maqasid dg metode ijtihad
 

Similar to Dalil sastra j. elema

Hbml4203
Hbml4203Hbml4203
Hbml4203
muhammad
 
Kajian maut dan cinta new
Kajian maut dan cinta newKajian maut dan cinta new
Kajian maut dan cinta newNancy Rothstein
 
Bahas indonesia
Bahas indonesiaBahas indonesia
Bahas indonesia
zahid_muhamad31
 
Loveintrique
LoveintriqueLoveintrique
Loveintrique
DHEluvELI
 
Puisi
PuisiPuisi
Pengertian Puisi.docx
Pengertian Puisi.docxPengertian Puisi.docx
Pengertian Puisi.docx
khumairapertanian
 
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT EEE
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT  EEEAPRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT  EEE
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT EEE
wekaeka78
 
PSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptx
PSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptxPSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptx
PSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptx
ssuseraba534
 
Bahan semantik individu
Bahan semantik individuBahan semantik individu
Bahan semantik individuJamaliah Harun
 
persentasi kelompok lima modul sepuluh kelas 3aModul-5-Pdgk-4101.pptx
persentasi kelompok lima modul sepuluh kelas 3aModul-5-Pdgk-4101.pptxpersentasi kelompok lima modul sepuluh kelas 3aModul-5-Pdgk-4101.pptx
persentasi kelompok lima modul sepuluh kelas 3aModul-5-Pdgk-4101.pptx
ahmadirhamni
 
Makalah Apresiasi Sastra Indonesia.docx
Makalah Apresiasi Sastra Indonesia.docxMakalah Apresiasi Sastra Indonesia.docx
Makalah Apresiasi Sastra Indonesia.docx
ZuketCreationOfficia
 
Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi
Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui DiskusiMengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi
Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi
Dhea Yulia Ningsih
 
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara ReseptifMakalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Universitas Negeri Semarang
 
Hakikat-Apresiasi-Puisi.pptx
Hakikat-Apresiasi-Puisi.pptxHakikat-Apresiasi-Puisi.pptx
Hakikat-Apresiasi-Puisi.pptx
Kurnia Fajar
 
MATERI 3.7 TEKS PUISI .pdf
MATERI 3.7  TEKS PUISI .pdfMATERI 3.7  TEKS PUISI .pdf
MATERI 3.7 TEKS PUISI .pdf
andimagfirahwati1
 
Presentasi 2.1. penggunaan bahasa
Presentasi 2.1. penggunaan bahasaPresentasi 2.1. penggunaan bahasa
Presentasi 2.1. penggunaan bahasaNur Agustinus
 
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAANKONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
Angling_seto
 

Similar to Dalil sastra j. elema (20)

Hbml4203
Hbml4203Hbml4203
Hbml4203
 
Kajian maut dan cinta new
Kajian maut dan cinta newKajian maut dan cinta new
Kajian maut dan cinta new
 
Bmm3116
Bmm3116Bmm3116
Bmm3116
 
Bahas indonesia
Bahas indonesiaBahas indonesia
Bahas indonesia
 
Loveintrique
LoveintriqueLoveintrique
Loveintrique
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Pengertian Puisi.docx
Pengertian Puisi.docxPengertian Puisi.docx
Pengertian Puisi.docx
 
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT EEE
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT  EEEAPRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT  EEE
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT EEE
 
PSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptx
PSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptxPSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptx
PSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptx
 
Bahan semantik individu
Bahan semantik individuBahan semantik individu
Bahan semantik individu
 
persentasi kelompok lima modul sepuluh kelas 3aModul-5-Pdgk-4101.pptx
persentasi kelompok lima modul sepuluh kelas 3aModul-5-Pdgk-4101.pptxpersentasi kelompok lima modul sepuluh kelas 3aModul-5-Pdgk-4101.pptx
persentasi kelompok lima modul sepuluh kelas 3aModul-5-Pdgk-4101.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah Apresiasi Sastra Indonesia.docx
Makalah Apresiasi Sastra Indonesia.docxMakalah Apresiasi Sastra Indonesia.docx
Makalah Apresiasi Sastra Indonesia.docx
 
Il
IlIl
Il
 
Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi
Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui DiskusiMengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi
Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi
 
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara ReseptifMakalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
Makalah Apresiasi Karya Sastra Anak secara Reseptif
 
Hakikat-Apresiasi-Puisi.pptx
Hakikat-Apresiasi-Puisi.pptxHakikat-Apresiasi-Puisi.pptx
Hakikat-Apresiasi-Puisi.pptx
 
MATERI 3.7 TEKS PUISI .pdf
MATERI 3.7  TEKS PUISI .pdfMATERI 3.7  TEKS PUISI .pdf
MATERI 3.7 TEKS PUISI .pdf
 
Presentasi 2.1. penggunaan bahasa
Presentasi 2.1. penggunaan bahasaPresentasi 2.1. penggunaan bahasa
Presentasi 2.1. penggunaan bahasa
 
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAANKONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
 

Recently uploaded

sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
DindaYuliaSafira
 
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdfDAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
AGUSABDULROHIM
 
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdfModul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
MiftaJohanDaehanJo
 
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
Tiaellyrosyita
 
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdfPedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
sigitpurwanto62
 
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D
 
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking PresentasiGames Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
RayAhmed5
 
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr utpembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
sarahamalia26
 
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.pptVIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
MuhammadAmin350497
 

Recently uploaded (9)

sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
 
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdfDAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
 
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdfModul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
 
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
 
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdfPedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
 
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
 
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking PresentasiGames Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
 
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr utpembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
 
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.pptVIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
 

Dalil sastra j. elema

  • 1. • DALIL J. ELEMA • Dalam menilai karya sastra harus juga dilihat hubungan antara sastrawan dengan karya sastranya, mengingat bahwa karya sastra adalah penjilmaan pengalaman jiwa sastrawan ke dalam karya dengan medium bahasa. • Jadi dalam menilai karya sastra haruslah dilihat berhasil atau tidaknya sastrawan menjilmakan pengalaman jiwanya ke dalam kata.
  • 2. J. Elema mengemukakan dalil-dalil seni sastra: • Puisi mempunyai nilai seni bila pengalaman jiwa yang menjadi dasarnya, dapat dijilmakan ke dalam kata. Nilai seni bertambah tinggi bila pengalaman itu semakin lengkap. • Pengalaman jiwa itu semakin tinggi nilainya bila pengalaman itu makin banyak meliputi keutuhan jiwa. • Pengalaman jiwa itu semakin tinggi nilainya bila pengalaman itu makin kuat. • Pengalaman jiwa itu semakin tinggi nilainya bila isi pengalaman itu makin banyak (makin luas dan makin jelas perinciannya).
  • 3. Apa yang dimaksud dengan keutuhan jiwa? Menurut ilmu jiwa modern, jiwa manusia itu terdiri atas lima tingkatan, maka pengalaman jiwa juga terdiri atas lima tingkatan: 1. Tingkat anorganis: tingkatan jiwa yang terendah, yang sifatnya seperti benda mati: mempunyai ukuran, dapat diraba, didengar, atau dapat diindera. Bila tingkatan pengalaman jiwa anorganis ini terjelma ke dalam karya sastra, berupa pola bunyi, irama, baris sajak, kalimat, alinea, perumpamaan, gaya bahasa. Umumnya disebut bentuk formal.
  • 4. 2. Tingkat vegetatif: tingkatan seperti tumbuh-tumbuhan, seperti pohon mengeluarkan bunga, mengeluarkan daun muda, gugur daun, meranggas. Pergantian itu menimbulkan berbagai suasana. Dalam sastra: suasana yang ditimbulkan oleh rangkaian kata-kata itu: senang, sedih, marah, khusuk, dan sebagainya.
  • 5. 3. Tingkat animal: sudah ada nafsu jasmaniah. Di dalam karya sastra berupa nafsu-nafsu naluriah, seperti hasrat untuk makan, minum, nafsu seksual, hasrat untuk membunuh.
  • 6. 4. Tingkat human: tingkatan jiwa yang hanya dapat dicapai oleh manusia, berupa perasaan belas kasihan, dapat membedakan baik-buruk, saling membantu, dan lain-lain. Di dalam karya sastra berupa renungan-renungan batin, konflik kejiwaan, rasa simpati, kasihan, renungan moral.
  • 7. 5. Tingkat religius atau filosofis: tingkat kejiwaan yang tertinggi. Tingkat ini tidak dialami oleh manusia sehari-hari, hanya dialami bila merenungkan hakikat hidup, berdoa. Di dalam sastra berupa renungan batin, hakikat hidup, hubungan manusia-Tuhan, pengalaman mistik, renungan filosofis.
  • 8. • Di dalam karya sastra yang bermutu kelima tingkatan itu harus ada. Bila karya sastra hanya sampai pada tingkatan pertama, kedua, atau ketiga saja maka hanya akan memancarkan nafsu-nafsu jasmaniah. Maka harus disublimir dengan tingkatan di atasnya: human dan religius sehingga memberi gambaran dunia peradaban yang tinggi.