Dokumen tersebut membahas tentang pengertian puisi, unsur-unsur puisi, dan perbedaan antara puisi dan prosa. Puisi didefinisikan sebagai karya sastra yang mengekspresikan pemikiran dan perasaan secara padat melalui bahasa dan struktur yang menarik, seperti irama dan rima. Unsur-unsur puisi meliputi kata, larik, bait, bunyi, dan makna. Puisi berbeda dari prosa karena sifatnya yang lebih
Makalah ini membahas analisis unsur stilistika sastra dalam puisi "Sebutir Debu" karya Kahlil Gibran, mencakup pengertian stil, aspek gramatikal seperti referensi dan substitusi, serta aspek leksikal seperti repetisi dan sinonim yang terdapat dalam puisi tersebut."
Teks tersebut menjelaskan tahapan penulisan puisi menurut beberapa ahli. Terdapat empat tahap yaitu persiapan dan usaha, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Pada tahap pertama penyair mengumpulkan informasi, tahap kedua mengendapkan ide, ketiga mengekspresikan ide ke dalam puisi, dan keempat meninjau ulang hasil karya. Tahapan ini bertujuan agar puisi yang dihasilkan memiliki kualitas yang
Makalah ini membahas analisis unsur stilistika sastra dalam puisi "Sebutir Debu" karya Kahlil Gibran, mencakup pengertian stil, aspek gramatikal seperti referensi dan substitusi, serta aspek leksikal seperti repetisi dan sinonim yang terdapat dalam puisi tersebut."
Teks tersebut menjelaskan tahapan penulisan puisi menurut beberapa ahli. Terdapat empat tahap yaitu persiapan dan usaha, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Pada tahap pertama penyair mengumpulkan informasi, tahap kedua mengendapkan ide, ketiga mengekspresikan ide ke dalam puisi, dan keempat meninjau ulang hasil karya. Tahapan ini bertujuan agar puisi yang dihasilkan memiliki kualitas yang
Sistematika tugas akhir intertekstualitasduaenam081994
Tulisan ini membahas hubungan antara puisi "Sajak Putih" karya Chairil Anwar dengan puisi "Dalam Matamu" karya Amir Hamzah. Kedua puisi ini memiliki tema yang sama yaitu percintaan antara si aku dengan kekasihnya dalam latar yang indah. Puisi-puisi ini juga menggambarkan perasaan bahagia si aku karena cinta murni dari kekasihnya.
Dokumen tersebut membahas tentang apresiasi puisi. Puisi didefinisikan sebagai karya sastra yang mengekspresikan pemikiran dan perasaan penulisnya dalam bahasa yang dipadatkan dan diberi irama. Apresiasi puisi adalah kegiatan memahami puisi secara mendalam dengan menghargai unsur estetika dan nilai-nilainya. Perbedaan puisi dan prosa terletak pada tingkat kepadatannya.
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPKBMARRIZKY
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian puisi secara umum, meliputi struktur, unsur, ciri, jenis-jenis puisi, serta cara membuat puisi. Puisi didefinisikan sebagai karya sastra berupa ekspresi isi hati penulis yang memiliki unsur sajak, bait, baris dan tipografi. Terdapat berbagai jenis puisi seperti puisi lama, baru, dan kontemporer yang memiliki ciri khas masing-masing.
Analisis Gaya Bunyi dan Gaya Wacana Pada Kumpulan Sajak Sapardi Djoko DamonoWaesyTibyani
Analisis gaya bunyi dan gaya wacana pada lima sajak karya Sapardi Djoko Damono. Penelitian menemukan bahwa gaya bunyi seperti asonansi dan aliterasi memberikan efek musikalitas yang mendukung makna, sementara gaya wacana menyampaikan pesan penyair melalui metafora dan imajinasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pengertian, fungsi, dan ragam sastra dengan menjelaskan definisi sastra menurut para ahli, unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membentuk suatu karya sastra, serta jenis-jenis sastra berdasarkan bentuk, isi, dan sejarahnya.
Laporan penelitian ini membahas analisis gaya bahasa dalam puisi. Ia menjelaskan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi penting bagi manusia dan media untuk menciptakan karya sastra seperti puisi. Gaya bahasa dalam puisi meliputi pilihan kata, nada, struktur kalimat, dan makna. Majas juga penting untuk memberikan penekanan pada puisi. Laporan ini menyimpulkan bahwa gaya bahasa sangat penting d
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 8 yang menganalisis unsur-unsur pembangunan puisi, termasuk tujuan pembelajaran mengenali unsur pembuatan puisi dan cara menulis puisi. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian puisi, unsur struktur fisik dan batin puisi, serta contoh puisi pendek.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian puisi, struktur puisi, ciri-ciri puisi lama dan baru, serta unsur-unsur puisi yang terdiri dari unsur intrinsik dan ekstrinsik. Puisi memiliki konsentrasi dan intensifikasi dalam penyampaian maknanya.
Dokumen tersebut membahas lima pendekatan dalam penelitian sastra bandingan menurut Clements, yaitu genre sastra, bentuk, gaya, periode dan generasi, pengaruh, serta tema, motif, dan mitos. Dokumen ini juga memberikan contoh-contoh perbandingan karya sastra dari berbagai genre dan budaya untuk mengilustrasikan pendekatan-pendekatan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang karya sastra dan jenis-jenisnya seperti puisi, pantun, novel, cerpen, dongeng dan lainnya. Termasuk ciri karya sastra lama dan baru serta fungsi dari karya sastra. Dibahas pula unsur intrinsik dan ekstrinsik dari cerpen beserta contoh cerpen pendek.
Dokumen ini membahas tentang pantun dan syair dalam bahasa Indonesia. Termasuk tujuan pembelajaran tentang kehidupan berbangsa dan bernegara, definisi pantun dan syair, jenis-jenis pantun, dan peran pantun dalam melestarikan bahasa.
Sistematika tugas akhir intertekstualitasduaenam081994
Tulisan ini membahas hubungan antara puisi "Sajak Putih" karya Chairil Anwar dengan puisi "Dalam Matamu" karya Amir Hamzah. Kedua puisi ini memiliki tema yang sama yaitu percintaan antara si aku dengan kekasihnya dalam latar yang indah. Puisi-puisi ini juga menggambarkan perasaan bahagia si aku karena cinta murni dari kekasihnya.
Dokumen tersebut membahas tentang apresiasi puisi. Puisi didefinisikan sebagai karya sastra yang mengekspresikan pemikiran dan perasaan penulisnya dalam bahasa yang dipadatkan dan diberi irama. Apresiasi puisi adalah kegiatan memahami puisi secara mendalam dengan menghargai unsur estetika dan nilai-nilainya. Perbedaan puisi dan prosa terletak pada tingkat kepadatannya.
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPKBMARRIZKY
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian puisi secara umum, meliputi struktur, unsur, ciri, jenis-jenis puisi, serta cara membuat puisi. Puisi didefinisikan sebagai karya sastra berupa ekspresi isi hati penulis yang memiliki unsur sajak, bait, baris dan tipografi. Terdapat berbagai jenis puisi seperti puisi lama, baru, dan kontemporer yang memiliki ciri khas masing-masing.
Analisis Gaya Bunyi dan Gaya Wacana Pada Kumpulan Sajak Sapardi Djoko DamonoWaesyTibyani
Analisis gaya bunyi dan gaya wacana pada lima sajak karya Sapardi Djoko Damono. Penelitian menemukan bahwa gaya bunyi seperti asonansi dan aliterasi memberikan efek musikalitas yang mendukung makna, sementara gaya wacana menyampaikan pesan penyair melalui metafora dan imajinasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pengertian, fungsi, dan ragam sastra dengan menjelaskan definisi sastra menurut para ahli, unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membentuk suatu karya sastra, serta jenis-jenis sastra berdasarkan bentuk, isi, dan sejarahnya.
Laporan penelitian ini membahas analisis gaya bahasa dalam puisi. Ia menjelaskan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi penting bagi manusia dan media untuk menciptakan karya sastra seperti puisi. Gaya bahasa dalam puisi meliputi pilihan kata, nada, struktur kalimat, dan makna. Majas juga penting untuk memberikan penekanan pada puisi. Laporan ini menyimpulkan bahwa gaya bahasa sangat penting d
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 8 yang menganalisis unsur-unsur pembangunan puisi, termasuk tujuan pembelajaran mengenali unsur pembuatan puisi dan cara menulis puisi. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian puisi, unsur struktur fisik dan batin puisi, serta contoh puisi pendek.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian puisi, struktur puisi, ciri-ciri puisi lama dan baru, serta unsur-unsur puisi yang terdiri dari unsur intrinsik dan ekstrinsik. Puisi memiliki konsentrasi dan intensifikasi dalam penyampaian maknanya.
Dokumen tersebut membahas lima pendekatan dalam penelitian sastra bandingan menurut Clements, yaitu genre sastra, bentuk, gaya, periode dan generasi, pengaruh, serta tema, motif, dan mitos. Dokumen ini juga memberikan contoh-contoh perbandingan karya sastra dari berbagai genre dan budaya untuk mengilustrasikan pendekatan-pendekatan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang karya sastra dan jenis-jenisnya seperti puisi, pantun, novel, cerpen, dongeng dan lainnya. Termasuk ciri karya sastra lama dan baru serta fungsi dari karya sastra. Dibahas pula unsur intrinsik dan ekstrinsik dari cerpen beserta contoh cerpen pendek.
Dokumen ini membahas tentang pantun dan syair dalam bahasa Indonesia. Termasuk tujuan pembelajaran tentang kehidupan berbangsa dan bernegara, definisi pantun dan syair, jenis-jenis pantun, dan peran pantun dalam melestarikan bahasa.
The document discusses the role of teachers and teaching. It suggests that teaching is about creating learning spaces and contexts, and recognizes that both teachers and learners bring knowledge. Knowledge is negotiated based on needs and contexts, not simply transmitted from teacher to learner. Effective teaching helps learners cope with complexity and uncertainty, engage with diverse perspectives, examine their own and others' assumptions, negotiate change, and make responsible choices. The role of the teacher is to empower independent thinking in learners and facilitate informed decision making. The needs of the specific learners must be considered to choose appropriate content and language levels.
Mice introduction eng in Diamond Bay Nha TrangQuang Trung
The document provides information about hosting MICE (meetings, incentives, conferences, exhibitions) events at Diamond Bay Resort & Golf in Vietnam. It summarizes the resort's facilities and services for events of any scale, including multiple venues, catering options ranging from $8-400 per person, teambuilding activities, accommodations from standard rooms to bungalows, and contact information. The resort can customize events according to budgets and group sizes and assist with planning and logistics.
This document discusses job swapping, considering what factors should be taken into account when deciding whether or not to swap jobs with another person. It notes that qualifications and determining if the swap is worthwhile are important things to consider for those interested in job swapping. The document provides assignment details from a class on the movie "The Help", including discussion questions about characters, themes and comparing the experiences of domestic workers from the 1960s to today. It also covers a grammar lesson on gerunds and infinitives and assigns related homework.
The document discusses multimodality and literacy. It argues that meaning can be made through various modes beyond just words, including music, gestures, images, colors and other visual elements. Literacy involves understanding culture and society through multiple modes of expression. Different modes afford different ways of communicating and combining modes can create coherent meanings. Deciding which modes to use depends on the message and audience. Modern communication relies heavily on writing, but image is increasingly important in a digital age.
Located in central Vietnam, Diamond Bay Resort & Golf offers 342 luxurious rooms, suites, and bungalows along with world-class facilities and warm Vietnamese hospitality. Amenities include two pools, two restaurants, a convention hall, golf driving range, and water sports alongside breathtaking views of Nha Trang Bay. The resort hosted the first Miss Universe pageant in Vietnam.
Meeting slide show in Diamond bay Nha TrangQuang Trung
The document discusses events that took place at Diamond Bay Resort in Vietnam. It mentions that the first Miss Universe pageant was held in Vietnam at Diamond Bay. It provides photos and descriptions of the resort's facilities like the Diamond Bay Grand Theater, Universe Banquet Hall, Rosy Restaurant, and swimming pool area. It also lists types of events and functions hosted there like gala dinners, fashion shows, BBQ dinners, and teambuilding activities. Contact information for Diamond Bay Resort is provided at the end.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep puisi, termasuk definisi, unsur-unsur, jenis-jenis, dan perkembangannya. Puisi didefinisikan sebagai karya sastra yang mengekspresikan perasaan dan pemikiran penyair melalui susunan kata-kata yang padat dan penuh makna. Terdapat dua jenis utama puisi, yaitu puisi lama yang terikat aturan dan puisi baru yang lebih bebas. Puisi saat ini
Makalah ini membahas tentang puisi, mulai dari pengertian puisi, unsur-unsur puisi fisik dan batin, jenis-jenis puisi lama seperti mantra, pantun, karmina, seloka, gurindam, syair, dan talibun, serta puisi baru. Puisi dijelaskan sebagai karya sastra yang menggunakan bahasa yang padat dan kaya makna. Unsur-unsur puisi meliputi tipografi, diksi, imaji, kata konkret
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian puisi secara etimologis dan menurut beberapa ahli, jenis-jenis puisi, serta perbedaan antara puisi dan prosa. Puisi didefinisikan sebagai karangan yang terikat struktur dengan mempertimbangkan unsur bunyi, yang mengekspresikan pengalaman penyair untuk menimbulkan pengalaman pada pembaca. Puisi dibedakan dari prosa berdasarkan aktivitas kejiwaan dan sifatnya yang le
Tugas bahasa Indonesia membahas pengertian puis, ragam puis berdasarkan zaman, dan teknik membaca puis. Puis didefinisikan sebagai kata-kata yang diatur secara artistik untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran. Ada dua jenis puis utama yaitu puis lama dan baru, yang membedakan gaya dan aturan struktur. Teknik membaca puis meliputi interpretasi makna, pengucapan, dan ekspresi untuk menyampaikan pesan sang penyair.
Puisi Lama adalah karya sastra yang harus dilestarikan oleh bangsa Indonesia sendiri. Puisi Lama terdiri dari Pantun, Syair, Talibun, Karmina, Seloka, Gurindam
Old Poetry is a literary work that must be preserved by the Indonesian nation itself. Old Poetry consists of a Pantun, Syair, Talibun, Karmina, Seloka, Gurindam
Please Subribe me
Email: fadrymuhammad50@gmail.com
Makalah ini membahas tentang struktur batin dalam puisi. Terdapat 3 bab yang membahas pengertian puisi, unsur struktur batin puisi yakni tema, makna, dan contoh analisis struktur batin dalam puisi.
Dokumen ini membahas tentang pengertian puisi dan unsur-unsur pentingnya seperti bahasa figuratif, versifikasi, dan tipografi. Dokumen juga menjelaskan tujuan pembelajaran puisi yaitu menanamkan rasa peka terhadap karya sastra, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pembelajaran puisi seperti mempelajari puisi terlebih dahulu, menentukan kegiatan, memberikan pengantar, meny
Tahap Kehidupan Manusia dan Spiritualisme dalam Puisi Voyelles Karya Athur Ri...Aurel Alifqa Putri Aldira
Analisis puisi simbolisme Arthur Rimbaud sebagai evaluasi mata kuliah Pengkajian Kesusastraan Prancis prodi Prancis FIB UI. Tidak dianjurkan sebagai acuan penelitian.
Puisi adalah karya sastra hasil ekspresi pemikiran dan perasaan manusia yang terikat oleh irama dan makna. Puisi memiliki unsur intrinsik seperti tema, suasana, imaji, simbol, dan bunyi, serta unsur ekstrinsik seperti latar belakang penyair. Ciri puisi yaitu pola bunyi, irama, dan pilihan kata yang khas.
Puisi ini menggambarkan semangat perlawanan yang luar biasa dari para pemuda Surabaya melawan tentara sekutu pada 10 November 1945 meski kekuatan sangat tidak seimbang. Penyair menggunakan berbagai metafora untuk menggambarkan keteguhan semangat mereka seperti "baja di dada" dan "merah putih yang berkibar", serta menekankan bahwa perlawanan didasari keyakinan akan kebesaran Tuhan.
1. Pengertian dan Unsur-unsurnya
Karya sastra secara umum bisa dibedakan menjadi tiga: puisi, prosa, dan drama. Secara
etimologis istilah puisi berasal dari kata bahasa Yunani poesis, yang berarti
membangun, membentuk, membuat, menciptakan. Sedangkan kata poet dalam tradisi
Yunani Kuno berarti orang yang mencipta melalui imajinasinya, orang yang hampir-
hampir menyerupai dewa atau yang amat suka kepada dewa-dewa. Dia adalah orang
yang berpenglihatan tajam, orang suci, yang sekaligus merupakan filsuf, negarawan,
guru, orang yang dapat menebak kebenaran yang tersembunyi.
Menurut Kamus Istilah Sastra (Sudjiman, 1984), puisi merupakan ragam sastra yang
bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Watt-Dunton (Situmorang, 1980:9) mengatakan bahwa puisi adalah ekpresi yang
kongkret dan yang bersifat artistik dari pikiran manusia dalam bahasa emosional dan
berirama.
Carlyle mengemukakan bahwa puisi adalah pemikiran yang bersifat musikal, kata-
katanya disusun sedemikian rupa, sehingga menonjolkan rangkaian bunyi yang merdu
seperti musik.
Samuel Taylor Coleridge mengemukakan puisi itu adalah kata-kata yang terindah
dalam susunan terindah.
Ralph Waldo Emerson (Situmorang, 1980:8) mengatakan bahwa puisi mengajarkan
sebanyak mungkin dengan kata-kata sesedikit mungkin.
Putu Arya Tirtawirya (1980:9) mengatakan bahwa puisi merupakan ungkapan secara
implisit dan samar, dengan makna yang tersirat, di mana kata-katanya condong pada
makna konotatif.
Herman J. Waluyo mendefinisikan bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan
2. mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik
dan struktur batinnya.
Ada juga yang mengatakan bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang
mengekspresikan secara padat pemikiran dan perasaan penyairnya, digubah dalam
wujud dan bahasa yang paling berkesan.
Yang Membedakan Puisi dari Prosa
Slametmulyana (1956:112) mengatakan bahwa ada perbedaan pokok antara prosa dan
puisi. Pertama, kesatuan prosa yang pokok adalah kesatuan sintaksis, sedangkan
kesatuan puisi adalah kesatuan akustis. Kedua, puisi terdiri dari kesatuan-kesatuan
yang disebut baris sajak, sedangkan dalam prosa kesatuannya disebut paragraf.
Ketiga, di dalam baris sajak ada periodisitas dari mula sampai akhir.
Pendapat lain mengatakan bahwa perbedaan prosa dan puisi bukan pada bahannya,
melainkan pada perbedaan aktivitas kejiwaan. Puisi merupakan hasil aktivitas
pemadatan, yaitu proses penciptaan dengan cara menangkap kesan-kesan lalu
memadatkannya (kondensasi). Prosa merupakan aktivitas konstruktif, yaitu proses
penciptaan dengan cara menyebarkan kesan-kesan dari ingatan (Djoko Pradopo,
1987).
Perbedaan lain terdapat pada sifat. Puisi merupakan aktivitas yang bersifat pencurahan
jiwa yang padat, bersifat sugestif dan asosiatif. Sedangkan prosa merupakan aktivitas
yang bersifat naratif, menguraikan, dan informatif (Pradopo, 1987)
Perbedaan lain yaitu puisi menyatakan sesuatu secara tidak langsung, sedangkan
prosa menyatakan sesuatu secara langsung.
Unsur-unsur Puisi
Secara sederhana, batang tubuh puisi terbentuk dari beberapa unsur, yaitu kata, larik ,
bait, bunyi, dan makna. Kelima unsur ini saling mempengaruhi keutuhan sebuah puisi.
Secara singkat bisa diuraikan sebagai berikut.
3. Kata adalah unsur utama terbentuknya sebuah puisi. Pemilihan kata (diksi) yang tepat
sangat menentukan kesatuan dan keutuhan unsur-unsur yang lain. Kata-kata yang
dipilih diformulasi menjadi sebuah larik.
Larik (atau baris) mempunyai pengertian berbeda dengan kalimat dalam prosa. Larik
bisa berupa satu kata saja, bisa frase, bisa pula seperti sebuah kalimat. Pada puisi
lama, jumlah kata dalam sebuah larik biasanya empat buat, tapi pada puisi baru tak ada
batasan.
Bait merupakan kumpulan larik yang tersusun harmonis. Pada bait inilah biasanya ada
kesatuan makna. Pada puisi lama, jumlah larik dalam sebuah bait biasanya empat
buah, tetapi pada puisi baru tidak dibatasi.
Bunyi dibentuk oleh rima dan irama. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang
ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait. Sedangkan irama (ritme)
adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan bunyi.
Timbulnya irama disebabkan oleh perulangan bunyi secara berturut-turut dan bervariasi
(misalnya karena adanya rima, perulangan kata, perulangan bait), tekanan-tekanan
kata yang bergantian keras lemahnya (karena sifat-sifat konsonan dan vokal), atau
panjang pendek kata. Dari sini dapat dipahami bahwa rima adalah salah satu unsur
pembentuk irama, namun irama tidak hanya dibentuk oleh rima. Baik rima maupun
irama inilah yang menciptakan efek musikalisasi pada puisi, yang membuat puisi
menjadi indah dan enak didengar meskipun tanpa dilagukan.
Makna adalah unsur tujuan dari pemilihan kata, pembentukan larik dan bait. Makna bisa
menjadi isi dan pesan dari puisi tersebut. Melalui makna inilah misi penulis puisi
disampaikan.
Adapun secara lebih detail, unsur-unsur puisi bisa dibedakan menjadi dua struktur,
yaitu struktur batin dan struktur fisik.
Struktur batin puisi, atau sering pula disebut sebagai hakikat puisi, meliputi hal-hal
sebagai berikut.
4. (1) Tema/makna (sense); media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah
hubungan tanda dengan makna, maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata,
baris, bait, maupun makna keseluruhan.
(2) Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat
dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang
sosial dan psikologi penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin,
kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan
psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketepatan dalam
menyikapi suatu masalah tidak bergantung pada kemampuan penyairmemilih kata-kata,
rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, tetapi lebih banyak bergantung pada
wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan kepribadian yang terbentuk oleh latar
belakang sosiologis dan psikologisnya.
(3) Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan
dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui,
mendikte, bekerja sama dengan pembaca untuk memecahkan masalah, menyerahkan
masalah begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh
dan rendah pembaca, dll.
(4) Amanat/tujuan/maksud (itention); sadar maupun tidak, ada tujuan yang mendorong
penyair menciptakan puisi. Tujuan tersebut bisa dicari sebelum penyair menciptakan
puisi, maupun dapat ditemui dalam puisinya.
Sedangkan struktur fisik puisi, atau terkadang disebut pula metode puisi, adalah
sarana-sarana yang digunakan oleh penyair untuk mengungkapkan hakikat puisi.
Struktur fisik puisi meliputi hal-hal sebagai berikut.
(1) Perwajahan puisi (tipografi), yaitu bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi
kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu
dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut sangat
menentukan pemaknaan terhadap puisi.
5. (2) Diksi, yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya.
Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan
banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata
dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata.
(3) Imaji, yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman
indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji dapat dibagi menjadi
tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh
(imaji taktil). Imaji dapat mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, mendengar,
dan merasakan seperti apa yang dialami penyair.
(4) Kata kongkret, yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indera yang
memungkinkan munculnya imaji. Kata-kata ini berhubungan dengan kiasan atau
lambang. Misal kata kongkret “salju: melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup,
dll, sedangkan kata kongkret “rawa-rawa” dapat melambangkan tempat kotor, tempat
hidup, bumi, kehidupan, dll.
(5) Bahasa figuratif, yaitu bahasa berkias yang dapat menghidupkan/meningkatkan
efek dan menimbulkan konotasi tertentu (Soedjito, 1986:128). Bahasa figuratif
menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya
akan makna (Waluyo, 1987:83). Bahasa figuratif disebut juga majas. Adapaun macam-
amcam majas antara lain metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke,
eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire,
pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks.
(6) Versifikasi, yaitu menyangkut rima, ritme, dan metrum. Rima adalah persamaan
bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup (1)
onomatope (tiruan terhadap bunyi, misal /ng/ yang memberikan efek magis pada puisi
Sutadji C.B.), (2) bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir,
persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi [kata],
dan sebagainya [Waluyo, 187:92]), dan (3) pengulangan kata/ungkapan. Ritma adalah
6. tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Ritma sangat menonjol dalam
pembacaan puisi.
Struktur Puisi Tradisional