Dokumen tersebut membahas tentang definisi bahasa menurut dua pakar yaitu Kridalaksana dan Djoko Kentjono, yaitu bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh anggota kelompok sosial untuk berkomunikasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa salah satu ciri bahasa adalah sebagai sistem yang terdiri atas unsur-unsur yang tersusun secara teratur menurut pola tertentu. Jen
Dokumen tersebut membahas tentang sintaksis sebagai cabang linguistik yang mempelajari struktur kalimat internal. Terdapat penjelasan mengenai frasa, klausa, dan kalimat sebagai objek kajian sintaksis. Juga dijelaskan beberapa jenis frasa seperti frasa verbal, nominal, adjektival, dan lainnya beserta contoh-contohnya.
Kerajaan Medang Kamulan didirikan oleh Mpu Sindok pada abad ke-9 di Jawa Timur. Ibukotanya berada di Watan Mas. Masa pemerintahan Mpu Sindok dan penerusnya Sri Isana merupakan masa damai, namun pada zaman Dharmawangsa kerajaan mengembangkan militer dan perdagangan luar negeri. Puncak kejayaannya di bawah Airlangga yang menyatukan kerajaan setelah peristiwa Pralaya Medang pada 101
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawangAndi Uli
Kerajaan Tulang Bawang dan Kota Kapur merupakan kerajaan awal di Lampung dan Bangka yang bercorak Hindu-Budha. Kerajaan Tulang Bawang didirikan pada abad ke-7 di sekitar Tulang Bawang, Lampung dan memiliki hubungan perdagangan dengan Tiongkok. Sedangkan Kota Kapur di Bangka memiliki peninggalan candi dan arca dari abad ke-5 hingga ke-7 yang menunjukkan pengaruh Hindu. Kota Kapur kemudian dikuasai
Dokumen tersebut membahas tentang wayang, mulai dari pengertian, sejarah, jenis, tokoh, dan unsur-unsur pertunjukan wayang seperti dalang, gamelan, dan lainnya.
Perang Paderi berlangsung dari 1821-1837 antara Kaum Paderi yang ingin memurnikan Islam melawan Kaum Adat yang didukung Belanda. Perang berakhir dengan kekalahan Kaum Paderi setelah benteng terakhirnya di Bonjol jatuh pada 1837. Tokoh kuncinya adalah Tuanku Imam Bonjol yang kemudian diasingkan ke Manado setelah menyerah.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi bahasa menurut dua pakar yaitu Kridalaksana dan Djoko Kentjono, yaitu bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh anggota kelompok sosial untuk berkomunikasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa salah satu ciri bahasa adalah sebagai sistem yang terdiri atas unsur-unsur yang tersusun secara teratur menurut pola tertentu. Jen
Dokumen tersebut membahas tentang sintaksis sebagai cabang linguistik yang mempelajari struktur kalimat internal. Terdapat penjelasan mengenai frasa, klausa, dan kalimat sebagai objek kajian sintaksis. Juga dijelaskan beberapa jenis frasa seperti frasa verbal, nominal, adjektival, dan lainnya beserta contoh-contohnya.
Kerajaan Medang Kamulan didirikan oleh Mpu Sindok pada abad ke-9 di Jawa Timur. Ibukotanya berada di Watan Mas. Masa pemerintahan Mpu Sindok dan penerusnya Sri Isana merupakan masa damai, namun pada zaman Dharmawangsa kerajaan mengembangkan militer dan perdagangan luar negeri. Puncak kejayaannya di bawah Airlangga yang menyatukan kerajaan setelah peristiwa Pralaya Medang pada 101
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawangAndi Uli
Kerajaan Tulang Bawang dan Kota Kapur merupakan kerajaan awal di Lampung dan Bangka yang bercorak Hindu-Budha. Kerajaan Tulang Bawang didirikan pada abad ke-7 di sekitar Tulang Bawang, Lampung dan memiliki hubungan perdagangan dengan Tiongkok. Sedangkan Kota Kapur di Bangka memiliki peninggalan candi dan arca dari abad ke-5 hingga ke-7 yang menunjukkan pengaruh Hindu. Kota Kapur kemudian dikuasai
Dokumen tersebut membahas tentang wayang, mulai dari pengertian, sejarah, jenis, tokoh, dan unsur-unsur pertunjukan wayang seperti dalang, gamelan, dan lainnya.
Perang Paderi berlangsung dari 1821-1837 antara Kaum Paderi yang ingin memurnikan Islam melawan Kaum Adat yang didukung Belanda. Perang berakhir dengan kekalahan Kaum Paderi setelah benteng terakhirnya di Bonjol jatuh pada 1837. Tokoh kuncinya adalah Tuanku Imam Bonjol yang kemudian diasingkan ke Manado setelah menyerah.
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...Mustofa Hidayat
Dokumen ini membahas strategi perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan barat sebelum dan sesudah abad ke-20. Sebelum abad ke-20, perlawanan bersifat lokal dan tidak terkoordinasi dengan baik, sehingga mudah diredam penjajah. Bangsa Indonesia kemudian menyadari perlu strategi baru yang lebih terorganisasi guna melawan penjajah yang terorganisasi.
Teks tersebut memberikan penjelasan singkat tentang penggunaan tanda baca dalam bahasa Indonesia, meliputi tanda titik, koma, titik koma, titik dua, hubung, pisah, tanya, elipsis, seru, kurung, petik tunggal, dan garis miring beserta contoh-contoh penggunaannya.
Dokumen ini membahas tentang bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI yang mencakup standar kompetensi memahami pembacaan cerpen dan kompetensi dasar mengidentifikasi unsur-unsur dalam cerpen seperti alur, penokohan, dan latar. Dokumen ini juga menjelaskan teknik penggambaran tokoh, unsur-unsur alur dalam cerpen, serta tugas menganalisis unsur-unsur tersebut dalam sebuah cerpen.
Kerajaan Kalingga merupakan kerajaan Buddha di Jawa Tengah abad ke-7 M yang dipimpin Ratu Sima. Kerajaan ini mengalami masa kejayaan di bawah kepemimpinannya namun runtuh setelah puteranya dihukum mati karena dituduh mencuri. Beberapa peninggalan bersejarah Kalingga masih ditemukan di Jawa Tengah seperti prasasti dan candi.
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kunoMcinvie
Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada abad ke-8 di Jawa Tengah oleh Raja Sanjaya. Kerajaan ini diperintah oleh dua dinasti, yaitu Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu dan Dinasti Syailendra yang beragama Buddha. Sumber utama mengenai kerajaan ini adalah Prasasti Canggal dan Prasasti Mantyasih. Prasasti Canggal berisi tentang pendirian lingga oleh Raja Sanjaya, sementara Prasasti Mantyasih mencantumkan
Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 di Jawa Timur. Kerajaan ini hanya bertahan 70 tahun sampai runtuh akibat pemberontakan oleh Jayakatwang, sepupu Raja Kertanegara. Kertanegara adalah raja terbesar Singasari yang memperluas pengaruh kerajaan melalui ekspedisi militer.
Pemerintah Indonesia berencana mengembangkan industri halal untuk meningkatkan ekspor dan pariwisata. Beberapa langkah yang akan dilakukan antara lain mempromosikan produk halal ke pasar global, meningkatkan sertifikasi produk halal, serta melatih SDM agar dapat bersaing di industri halal.
1. Dokumen menjelaskan asal usul suku Minangkabau dan sejarah Sumatera Barat. Suku Minangkabau berasal dari desa Minangkabau di Tanah Datar yang dinamai dari peristiwa adu kerbau. Masyarakatnya hidup sebagai petani, nelayan, dan pedagang.
2. Masyarakatnya menganut sistem kekerabatan matrilineal dan budaya merantau. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Minangkabau.
Kerajaan Singasari bermula dari Kerajaan Tumapel dan berkembang menjadi kerajaan besar di bawah kepemimpinan Raja Kertanegara. Masa kejayaannya dicatat dalam kitab-kitab sejarah dan peninggalan candi serta prasasti.
Dokumen tersebut membahas tentang tembang macapat, yaitu puisi tradisional Jawa yang memiliki aturan tertentu dalam penulisan dan strukturnya. Tembang macapat terdiri dari beberapa jenis dengan karakteristik masing-masing, serta memiliki tiga unsur penting yaitu guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan.
Sultan Hasanuddin adalah raja Gowa ke-16 yang berjuang melawan penjajahan Belanda. Ia berulang kali menyerang balik pasukan Belanda namun akhirnya kalah dan menandatangani Perjanjian Bongaya pada 1667. Walaupun mengalami kekalahan, Sultan Hasanuddin tetap tidak mau tunduk pada Belanda hingga akhir hayatnya.
Analisis Unsur Intrinsik Puisi “Pahlawan Tak Dikenal”
Pahlawan Tak Dikenal
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu
Dia masih sangat muda
Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun
Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda
1955
Karya : Toto Sudarto Bachtiar
Struktur fisik (metode puisi )
a. Diksi
Diksi yang digunakan adalah kata-kata yang bermakna denotasi dan konotasi.
b. Larik
“Pahlawan Tak Dikenal” tediri atas dua puluh larik. Larik-larik tersebut saling berhubungan membentuk lima bait.
c. Bait
Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” terdiri atas lima bait. Bait pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima terdiri atas empat larik.
d. Pertautan bait
Bait-bait yang terdapat dalam puisi saling berhubungan dalam kepahlawanan seseorang yang masih muda.
e. Pengimajian
Bait pertama, kedua, keempat, dan kelima menggunakan imaji penglihatan karena “apa” yang diungkapan pada bait tersebut seakan-akan dapat dilihat. Bait ketiga menggunakan imaji pendengaran karena “apa” yang diungkap seakan-akan dapat didengar.
f. Rima
sBait pertama, ketiga, dan keempat memiliki bunyi akhir baris yang tidak sama. Bait kedua memiliki persamaan bunyi ng di akhir baris. Bait kelima, baris pertama dan kedua memiliki persamaan bunyi ng, sedangkan baris ketiga dan keempat memiliki persamaan bunyi a.
Struktur batin ( isi puisi )
a. Tema
Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” menggambarkan kepahlawanan seorang pejuang yang gugur saat usianya masih muda demi membela tanah air. Jadi, tema puisi tersebut perjuangan dan kepahlawanan.
b. Perasaan
Perasaan penyair dalam puisi yaitu terharu, penyair terharu melihat seorang pahlawan yang rela mati demi negara.
C. Nada
Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” memiliki nada kepahlawanan dan perjuangan
d. Amanat
Amanat puisi “Pahlawan Tak Dikenal” menyuruh kita atau pembaca untuk menghargai jasa pahlawan.
Analisis Unsur Intrinsik Puisi “Pahlawan Tak Dikenal”
Pahlawan Tak Dikenal
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
Wajah sunyi setengah t
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...Mustofa Hidayat
Dokumen ini membahas strategi perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan barat sebelum dan sesudah abad ke-20. Sebelum abad ke-20, perlawanan bersifat lokal dan tidak terkoordinasi dengan baik, sehingga mudah diredam penjajah. Bangsa Indonesia kemudian menyadari perlu strategi baru yang lebih terorganisasi guna melawan penjajah yang terorganisasi.
Teks tersebut memberikan penjelasan singkat tentang penggunaan tanda baca dalam bahasa Indonesia, meliputi tanda titik, koma, titik koma, titik dua, hubung, pisah, tanya, elipsis, seru, kurung, petik tunggal, dan garis miring beserta contoh-contoh penggunaannya.
Dokumen ini membahas tentang bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI yang mencakup standar kompetensi memahami pembacaan cerpen dan kompetensi dasar mengidentifikasi unsur-unsur dalam cerpen seperti alur, penokohan, dan latar. Dokumen ini juga menjelaskan teknik penggambaran tokoh, unsur-unsur alur dalam cerpen, serta tugas menganalisis unsur-unsur tersebut dalam sebuah cerpen.
Kerajaan Kalingga merupakan kerajaan Buddha di Jawa Tengah abad ke-7 M yang dipimpin Ratu Sima. Kerajaan ini mengalami masa kejayaan di bawah kepemimpinannya namun runtuh setelah puteranya dihukum mati karena dituduh mencuri. Beberapa peninggalan bersejarah Kalingga masih ditemukan di Jawa Tengah seperti prasasti dan candi.
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kunoMcinvie
Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada abad ke-8 di Jawa Tengah oleh Raja Sanjaya. Kerajaan ini diperintah oleh dua dinasti, yaitu Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu dan Dinasti Syailendra yang beragama Buddha. Sumber utama mengenai kerajaan ini adalah Prasasti Canggal dan Prasasti Mantyasih. Prasasti Canggal berisi tentang pendirian lingga oleh Raja Sanjaya, sementara Prasasti Mantyasih mencantumkan
Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 di Jawa Timur. Kerajaan ini hanya bertahan 70 tahun sampai runtuh akibat pemberontakan oleh Jayakatwang, sepupu Raja Kertanegara. Kertanegara adalah raja terbesar Singasari yang memperluas pengaruh kerajaan melalui ekspedisi militer.
Pemerintah Indonesia berencana mengembangkan industri halal untuk meningkatkan ekspor dan pariwisata. Beberapa langkah yang akan dilakukan antara lain mempromosikan produk halal ke pasar global, meningkatkan sertifikasi produk halal, serta melatih SDM agar dapat bersaing di industri halal.
1. Dokumen menjelaskan asal usul suku Minangkabau dan sejarah Sumatera Barat. Suku Minangkabau berasal dari desa Minangkabau di Tanah Datar yang dinamai dari peristiwa adu kerbau. Masyarakatnya hidup sebagai petani, nelayan, dan pedagang.
2. Masyarakatnya menganut sistem kekerabatan matrilineal dan budaya merantau. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Minangkabau.
Kerajaan Singasari bermula dari Kerajaan Tumapel dan berkembang menjadi kerajaan besar di bawah kepemimpinan Raja Kertanegara. Masa kejayaannya dicatat dalam kitab-kitab sejarah dan peninggalan candi serta prasasti.
Dokumen tersebut membahas tentang tembang macapat, yaitu puisi tradisional Jawa yang memiliki aturan tertentu dalam penulisan dan strukturnya. Tembang macapat terdiri dari beberapa jenis dengan karakteristik masing-masing, serta memiliki tiga unsur penting yaitu guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan.
Sultan Hasanuddin adalah raja Gowa ke-16 yang berjuang melawan penjajahan Belanda. Ia berulang kali menyerang balik pasukan Belanda namun akhirnya kalah dan menandatangani Perjanjian Bongaya pada 1667. Walaupun mengalami kekalahan, Sultan Hasanuddin tetap tidak mau tunduk pada Belanda hingga akhir hayatnya.
Analisis Unsur Intrinsik Puisi “Pahlawan Tak Dikenal”
Pahlawan Tak Dikenal
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu
Dia masih sangat muda
Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun
Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda
1955
Karya : Toto Sudarto Bachtiar
Struktur fisik (metode puisi )
a. Diksi
Diksi yang digunakan adalah kata-kata yang bermakna denotasi dan konotasi.
b. Larik
“Pahlawan Tak Dikenal” tediri atas dua puluh larik. Larik-larik tersebut saling berhubungan membentuk lima bait.
c. Bait
Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” terdiri atas lima bait. Bait pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima terdiri atas empat larik.
d. Pertautan bait
Bait-bait yang terdapat dalam puisi saling berhubungan dalam kepahlawanan seseorang yang masih muda.
e. Pengimajian
Bait pertama, kedua, keempat, dan kelima menggunakan imaji penglihatan karena “apa” yang diungkapan pada bait tersebut seakan-akan dapat dilihat. Bait ketiga menggunakan imaji pendengaran karena “apa” yang diungkap seakan-akan dapat didengar.
f. Rima
sBait pertama, ketiga, dan keempat memiliki bunyi akhir baris yang tidak sama. Bait kedua memiliki persamaan bunyi ng di akhir baris. Bait kelima, baris pertama dan kedua memiliki persamaan bunyi ng, sedangkan baris ketiga dan keempat memiliki persamaan bunyi a.
Struktur batin ( isi puisi )
a. Tema
Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” menggambarkan kepahlawanan seorang pejuang yang gugur saat usianya masih muda demi membela tanah air. Jadi, tema puisi tersebut perjuangan dan kepahlawanan.
b. Perasaan
Perasaan penyair dalam puisi yaitu terharu, penyair terharu melihat seorang pahlawan yang rela mati demi negara.
C. Nada
Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” memiliki nada kepahlawanan dan perjuangan
d. Amanat
Amanat puisi “Pahlawan Tak Dikenal” menyuruh kita atau pembaca untuk menghargai jasa pahlawan.
Analisis Unsur Intrinsik Puisi “Pahlawan Tak Dikenal”
Pahlawan Tak Dikenal
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
Wajah sunyi setengah t
puisi Analisis Unsur Intrinsik Puisi “Pahlawan Tak Dikenal”
Pahlawan Tak Dikenal
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu
Dia masih sangat muda
Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun
Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda
1955
Karya : Toto Sudarto Bachtiar
Struktur fisik (metode puisi )
a. Diksi
Diksi yang digunakan adalah kata-kata yang bermakna denotasi dan konotasi.
b. Larik
“Pahlawan Tak Dikenal” tediri atas dua puluh larik. Larik-larik tersebut saling berhubungan membentuk lima bait.
c. Bait
Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” terdiri atas lima bait. Bait pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima terdiri atas empat larik.
d. Pertautan bait
Bait-bait yang terdapat dalam puisi saling berhubungan dalam kepahlawanan seseorang yang masih muda.
e. Pengimajian
Bait pertama, kedua, keempat, dan kelima menggunakan imaji penglihatan karena “apa” yang diungkapan pada bait tersebut seakan-akan dapat dilihat. Bait ketiga menggunakan imaji pendengaran karena “apa” yang diungkap seakan-akan dapat didengar.
f. Rima
sBait pertama, ketiga, dan keempat memiliki bunyi akhir baris yang tidak sama. Bait kedua memiliki persamaan bunyi ng di akhir baris. Bait kelima, baris pertama dan kedua memiliki persamaan bunyi ng, sedangkan baris ketiga dan keempat memiliki persamaan bunyi a.
Struktur batin ( isi puisi )
a. Tema
Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” menggambarkan kepahlawanan seorang pejuang yang gugur saat usianya masih muda demi membela tanah air. Jadi, tema puisi tersebut perjuangan dan kepahlawanan.
b. Perasaan
Perasaan penyair dalam puisi yaitu terharu, penyair terharu melihat seorang pahlawan yang rela mati demi negara.
C. Nada
Puisi “Pahlawan Tak Dikenal” memiliki nada kepahlawanan dan perjuangan
d. Amanat
Amanat puisi “Pahlawan Tak Dikenal” menyuruh kita atau pembaca untuk menghargai jasa pahlawan.
Analisis Unsur Intrinsik Puisi “Pahlawan Tak Dikenal”
Pahlawan Tak Dikenal
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
Wajah sunyi sete
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPKBMARRIZKY
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian puisi secara umum, meliputi struktur, unsur, ciri, jenis-jenis puisi, serta cara membuat puisi. Puisi didefinisikan sebagai karya sastra berupa ekspresi isi hati penulis yang memiliki unsur sajak, bait, baris dan tipografi. Terdapat berbagai jenis puisi seperti puisi lama, baru, dan kontemporer yang memiliki ciri khas masing-masing.
Puisi adalah karya sastra hasil ekspresi pemikiran dan perasaan manusia yang terikat oleh irama dan makna. Puisi memiliki unsur intrinsik seperti tema, suasana, imaji, simbol, dan bunyi, serta unsur ekstrinsik seperti latar belakang penyair. Ciri puisi yaitu pola bunyi, irama, dan pilihan kata yang khas.
Pantun adalah puisi tradisional berbentuk empat baris yang berima silang. Dokumen ini menjelaskan struktur dan kaidah bahasa pantun, termasuk diksi, bahasa kiasan, imaji, dan bunyi seperti rima dan irama.
Makalah ini membahas tentang puisi, mulai dari pengertian puisi, unsur-unsur puisi fisik dan batin, jenis-jenis puisi lama seperti mantra, pantun, karmina, seloka, gurindam, syair, dan talibun, serta puisi baru. Puisi dijelaskan sebagai karya sastra yang menggunakan bahasa yang padat dan kaya makna. Unsur-unsur puisi meliputi tipografi, diksi, imaji, kata konkret
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian puisi, unsur-unsur puisi, dan perbedaan antara puisi dan prosa. Puisi didefinisikan sebagai karya sastra yang mengekspresikan pemikiran dan perasaan secara padat melalui bahasa dan struktur yang menarik, seperti irama dan rima. Unsur-unsur puisi meliputi kata, larik, bait, bunyi, dan makna. Puisi berbeda dari prosa karena sifatnya yang lebih
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan indikator pembelajaran puisi serta tujuan pembelajarannya, yaitu menganalisis puisi, membacakan puisi dengan ekspresi yang tepat, dan menghasilkan video pembacaan puisi. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang unsur-unsur puisi, bentuk pembacaan puisi, dan jenis musikalisasi puisi.
Dokumen tersebut membahas tentang puisi, mulai dari pengertian puisi, unsur-unsur puisi, jenis puisi lama dan baru, tanda jeda pada puisi, serta cara membuat puisi.
Makalah ini membahas tentang pelatihan pembacaan puisi untuk siswa. Penulis memberikan contoh pelatihan pembacaan puisi kepada beberapa siswa dengan memberikan puisi dan penjelasan teknik pembacaan puisi. Beberapa siswa mengalami kesulitan seperti gugup dan cepat dalam pembacaan. Penulis memberikan solusi dengan memberikan waktu untuk mempelajari puisi dan memberikan contoh pembacaan.
Similar to Mengungkapkan Pendapat Terhadap Puisi Melalui Diskusi (20)
Keefektivitasan Aplikasi Phyphox dan Praktikum Sederhana Pegas Sebagai Media ...Dhea Yulia Ningsih
Tugas ini disusun guna memenuhi nilai tugas pada Mata Kuliah Teknologi dalam pembelajaran Fisika.
Tugas ini merupakan tugas pembuatan jurnal dengan langkah penelitian untuk membandingkan dua media percobaan.
KISI-KISI SOAL HOTS ini berisi 10 nomor soal yang mencakup berbagai aspek tentang radiasi elektromagnetik, mulai dari menganalisis spektrum elektromagnetik, pemanfaatan radiasi elektromagnetik, bahaya radiasi elektromagnetik, sumber-sumber radiasi elektromagnetik, hingga pengaplikasian perhitungan gelombang elektromagnetik dalam teknologi seperti RADAR. Soal-soal tersebut bervariasi antara pilihan ganda,
Dokumen ini membahas tentang manusia purba di Indonesia khususnya di Sangiran dan Trinil. Situs Sangiran merupakan kompleks situs manusia purba terlengkap di Asia yang menemukan berbagai jenis manusia purba seperti Meganthropus paleojavanicus, sedangkan di Trinil ditemukan fosil Pithecanthropus erectus. Kedua situs ini sangat penting dalam mempelajari perkembangan manusia purba di dunia.
Dokumen tersebut membahas produk-produk pada bank syariah. Bank syariah menawarkan produk penghimpunan dana seperti tabungan dan deposito berdasarkan prinsip mudharabah dan wadiah, serta produk pembiayaan seperti murabahah, salam, dan ijarah yang sesuai dengan prinsip syariah tanpa unsur riba.
Mengubah Pengalaman Diri Sendiri dan Orang Lain ke dalam Bentuk CerpenDhea Yulia Ningsih
Cerpen ini menceritakan tentang sekelompok teman yang berencana buka puasa bersama di luar rumah. Mereka terjebak banjir di tengah perjalanan dan terpaksa beristirahat di bawah pohon sambil memakan buah jambu. Upaya salah satu teman untuk membeli air mineral gagal karena toko tersebut juga banjir.
Sastra Melayu Klasik bermula pada abad ke-16 Masehi dan gaya bahasanya tidak banyak berubah hingga sekarang. Salah satu bentuk karya sastra Melayu Klasik adalah hikayat yang berisi kisah, dongeng, atau sejarah. Karya sastra Melayu Klasik memiliki ciri-ciri seperti menggunakan bahasa Melayu Klasik, menceritakan tentang kerajaan, dan menghubungkan cerita
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoDhea Yulia Ningsih
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan teknik dasar membuat pidato. Secara ringkas, pidato adalah bentuk komunikasi lisan yang disampaikan kepada audiens untuk tujuan tertentu seperti memberikan informasi, membujuk, atau meyakinkan. Dalam membuat pidato diperlukan persiapan seperti menentukan topik, tujuan, dan kerangka pidato agar disampaikan dengan lancar.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang cara melihat karakter seseorang berdasarkan pertanyaan, tanda tangan, tulisan tangan, dan cara menggunakan bantal. Beberapa indikator yang dijelaskan antara lain sifat optimis, fleksibel, artistik, kurang percaya diri, dan kurang ramah. Dokumen ini berisi informasi mengenai hubungan antara bahasa tubuh dan kepribadian seseorang.
5. Pengertian Pendapat atau opini
Perkiraan,pikiran atau tanggapan tentang suatu hal (seperti
orang atau peristiwa)
Contoh : menurut saya anak itu tidak baik.
7. Pengertian puisi
Bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran
dan perasaan penyair yang secara fisik terikat oleh
jumlah baris,kata,dan bait
8. Jenis-jenis puisi
Puisi lama
Puisi yang terikat oleh aturan-aturan
Contohnya :
mantra,pantun,gurindam,karmina,seloka,syair,talibun
Puisi baru
Puisi yang tidak terikat oleh aturan
Contohnya : balada,himne,ode,epigram,romansa,elegi,satire
9. Struktur fisik puisi
Diksi
Imaji
Kata konkret
Majas
Rima atau irama
Tipografi
17. ANALISIS PUISI “SENDIRI”
KARYA
MAYA PURNAMA SARI
Sendiri
Dalam sunyi aku terpaku
Berteriak meraung tak bersuara
Ruang waktu kian menyempit
Aku sendiri di tengah keramaian
Menaiki liku hidup yang semakin tinggi
Aku terjatuh…
Angin menertawaiku
Kerikil-kerikil tajam mengejekku
Mematahkan setiap puing semangat yang ku punya
Dan kinipun langkahku tersesat dalam hidup
Tanpa arah yang pasti
18. a. Puisi ini terisnpirasi dari pengalaman pribadi di
masa lampau.waktu itu pengarang
yang suka menyendiri,sehingga tidak mempunyai teman.
b. Dalam puisi ini pengarang ingin menyampaikan kepada para pembaca bahwasan
ya kita tidak akan mampu melalui hidup ini sendiri, sepintar apapun kita. Jadi beri
nteraksi atau berbaurlah dengan kehidupan di sebelahmu agar kamu tidak sendiri.
c. Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang
dalam hidup nya tidak mampu berbaur dalam lingkungan hidupnya.Dalam hidup di
a sendiri,padahal ada begitu banyak
orang di dunia ini. Sehingga saat ia mengalami suatu permasalahan ia merasa sulit
melaluinya. Saat ia bersuara seakan-akan suaranya tak mampu keluar,karena
tak ada teman yang akan mendengarkan nya.
19. Aliran sastra
Puisi yang berjudul “sendiri” ini termasuk ke dalam puisi
yang beraliran impresionalisme yaitu apa
yang dikemukakan dalam puisi adalah
kesan penyair setelah mengalami kenyataan hidup ini.Penulis mengataka
n demikian berdsarkan puisi berikut
20. 1) Dalam sunyi aku terpaku maknanya seseorang
yang dalam kesendiriannya dia teringat akan suatu kejadian yang membuatnya terdiam membungkam.
2) Berteriak meraung tak bersuara maknanya seseorang yang tengah mencoba bicara pada orang-
orang di sekitarnya tapi tidak dihiraukan sehingga teriakan suaranya itu tidak berbunyi.
3) Ruang waktu kian menyempit makna nya ialah tentang seseorang yang
sudah tidak sanggup lagi menjalani waktunya sehingga waktu itu terasa menyesak nya.
4) Aku sendiri di tengah keramaian maknanya ialah seseorang
yang tidak mampu berinteraksi dengan lingkungannya sehingga di
keramaian pun ia tetap merasa sendiri.
5) Menaiki liku hidup yang semakin tinggi maknanya seseorang yang
merasakan bahwa dalam menjalani hidup ini masalah dari hari kehari itu semakin banyak dan semakin
sulit untuk dilewati.
21. 6) Aku terjatuh maknanya seseorang itu mengalami semakin banyak ujian dalam hidup
nya. Ia sudah hamper menyerah dalam mengikuti langkah hidup.
7) Angin menertawaiku maknanya ialah seseorang itu merasakan rasa malu yang
begitu besar sampai-sampai dalam hatinya pun angin yang
bukan makhluk hidup menertawai nya.
8) Kerikil-
kerikil tajam mengejek ku maknanya sama seperti makna “angin menertawaiku” yaitu se
suatu yang
tidak mungkin pun mengejek nya karena ia begitu lemah dalam menjalani hidup sendirian t
anpa teman / sandaran.
9) Setiap puing semangat maknanya ialah semangat-
semangat yang dicoba dikumpulkan oleh seseorang itu untuk terus kuat menjalani hidup ny
a.
10) Langkah ku tersesat makna nya seseorang tersebut benar-
benar kehilangan arah / tujuan hidup nya.Ia sudah tidak tahu lagi ia harus hidup di
mana dengan cara apa karena ia merasakan masalah hidup yang
ia lewati begitu berat karena ia hanya sendiri menghadapi semua itu.
22. Unsur Hakikat Puisi
1. Tema
Tema adalah gagasan pokok atau subject-matter yang dikemukakan oleh
penyair.Tema dari puisi “sendiri” ini adalah tentang seseorang yang mengalami
kesulitan dalam menjalani hidupnya karena ketidakmampuannya dalam bergaul.
2. Perasaan (Feeling)
Dalam mengungkapkan puisi,suasana perasaan penyair ikut diekspresikan dan
harus dapat dihayati oleh pembaca.Perasaan dalm puisi “sendiri” ini yaitu
perasaan sedih
23. 3. Nada dan Suasana
Nada merupakan sikap penyair terhadap pembaca,maka suasana adalah keadaan jiwa
pembaca setelah membaca puisi itu atau akibat psikologis yang ditimbulkan puisi itu
terhadap pembaca.Dalam puisi “sendiri” penyair menyampaikan puisi yang bernada
santai.Dan suasana yang tercipta oleh puisi “sendiri” adalah suasana sedih dan
terharu.
4. Amanat ( pesan )
Amanat atau pesan yang ingin disampaikan oleh penyair dalam puisi “sendiri” ini ialah
supaya kita mampu bergaul sesama makhluk sosial,karena pada dasarnya kita tidak
mampu hidup sendiri tanpa bantun dari orang lain.Jadi bergaullah dengan orang-orang
yang berada di sekitar kita supaya kita tidak kesepian dan sendirian dalam menjalani
hidup,sehingga hidup terasa lebih indah.
24. Setelah paham baru kita
mengungkapkan pendapat kita
Contohnya :
puisi yang berjudul “sendiri” sangat menyentuh
hati kita sehingga kita merasakan isi dari puisi
tersebut
Puisi yang berjudul “sendiri” ini juga banyak
sekali mengandung makna
Dll sesuai pendapat maing-maing