SlideShare a Scribd company logo
CUSHING SYNDROME 
Oleh Kelompok 4
CUSHING SYNDROM 
Sindrom cushing terjadi akibat aktivitas / sekresi 
glukokoetikoid ( kortisol ) yang berlebihan ( melebihi 
batas normal ), berupa : 
 Obesitas  Striae 
 Hipertensi  Edema 
 Mudah lelah  Glukosuria 
 Amenore  Osteoporosis 
 Hirsutisme
ETIOLOGI 
Penyebab Sindrom Cushing : 
1) Hiperplasi Adrenal 
 Sekunder ( akibat kelainan hipotalamus ) 
 Sekunder ( akibat tumor yang memproduksi ACTH ) 
 Tumor Hipofisis 
 Tumor non – endokrin ( Karsinoma bronkus, thymoma, 
karsinoma pankreas, adenoma broncus ) 
2) Hiperplasi adrenal noduler 
3) Neoplasi adrenal 
 Adenoma 
 Karsinoma
PATOFISIOLOGI 
HIPOTALAMUS (MENGHASILKAN) CRH 
PITUITARY (MENGHASILKAN) ACRH 
ADRENAL (MENGHASILKAN) KORTISOL 
Area adrenal yang memproduksi kortisol disebut zona fasciculate
Adenoma korteks adrenal 
Hipersekresi kortisol 
Feed back negatif berlebihan ke ACTH
Manifestasi klinis 
1) Obesitas tipe sentral / truncal obesity : 
Punuk kerbau (buffalo hump) pada bagian posterior leher 
serta daerah – daerah posterior supraklavikuler. 
Badan yang besar. 
Extremitas relatif kurus. 
Kulit menjadi tipis, rapuh & mudah luka. 
Ekimosis (memar) akibat trauma ringan. 
Striae. 
Keluhan lemah dan mudah lelah (kelemahan otot). 
Insomnia (akibat perubahan sekresi di urnal kortisol). 
Pelisutan otot dan osteoporosis.
Gejala Hifosis : 
Nyeri punggung (fraktur kompresi vertebra dapat muncul) 
3) Retensi Na dan Air (akibat peningkatan aktivitas 
mineralokortikoid) yang dapat menimbulkan : 
Hipertensi 
Gagal jantung kongestik. 
4) Gambaran wajah seoerti bulan ( moon face ) 
5) Kulit tampak lebih berminyak 
6) Tumbuh jerawat / acne, hirsutisme, oligomenore, 
amenore 
7) Rentan terhadap infeksi
8) Hiperglikemia / diabetes ( penderita yang 
memiliki potensi, misalnya : faktor herediter ) 
9) BB naik 
10) Luka – tuka ringan sulit sembuh 
11) Gejala memar 
12) Iritabilitas, Depresi, psikosis
Pemeriksaan diagnostik 
1. Pemeriksaan laboratarium 
2. Sampel darah 
3. Test supresi deksametason 
4. Pengukuran kadar kortisol 
5. Stimulasi CRF (corticotropin – releasing faktor) 
6. Pemiraksaan radioimunoassay ACTH plasma 
7. Pemindai CT, USG ata MRI
penatalaksanaan 
1. Operasi pengangkatan tumor melalui hipokisektomi 
transfenoidalis, biasanya penyebabnya dalah tumor hipofisis 
2. Radiasi kelenjar hipofisis, untuk mengendalikan gejala 
3. Adrenalektomi biasanya untuk pas dengan hipertrofi adrenal 
primer 
4. Jika dilakukan adrenolektomi bilateral (keduanya diangkat) 
tetapi pergantian dengan hormon-hormon kortex adrenal 
seumur hidup 
5. Preparat penyekat enzim adrenal (metyrapon, 
aminoglutethimide, ketokonazol) untuk mengurangi 
hiperadrenalisme jika penyebabnya adalah tumor yang tidak 
dapat dihilangkan secara tuntas 
6. Therapi penggantian temporer dengan hidrokortison selama 
beberapa bulan sampai kelenjar adrenal mulai memperlihatkan 
respon yang normal.
Asuhan keperawatan 
1) Pengkajian 
riwayat kesehatan berfokus pada efek yang 
ditimbulkan oleh konsentrasi hormone kortex 
adrenal yang tinggi dan ketidak mampuan kortex 
adrenal untuk bereaksi terhadap perubahan kadar 
kortisol serta aldosterone. 
Riwayat penyakit mencakup informasi tentang 
tingkat aktivitas pasien dan kemampuan untuk 
melaksanakan kegiatan rutin serta perawatan 
mandiri.
A. kondisi kulit pasien harus diperiksa dan dikaji 
untuk menemukan trauma infeksi, fisura, memar 
serta edema. 
B. Perubahan fisik harus dicatat termasuk respon 
psien terhadap perubahan tersebut. 
C. fungsi mental pasien dikaji yang mencakup 
keadaan emosi , respon terhadap 
pertanyaan,kesadaran akan lingkungan &tingkat 
depresi
Diagnosa keperawatan intervensi rasional 
1. Intoleransi aktivitas 
Kaji tanda-tanda intoleransi 
berhubungan dengan 
-Bantu untuk memilih 
kelemahan dan perubahan 
aktivitas yang sesuai dengan 
metabolisme protein. Yang 
kemampuan fisik, psikologis 
ditandai dengan : 
dan social 
DS : 
-Bantu aktivitas klien yang 
- Kelemahan secara 
berarti 
menyeluruh 
-Pastikan lingkungan aman 
DO : 
bagi keberlangsungan 
- kemampuan berdiri dari 
gerakan-gerakan yang 
posisi duduk 
melibatkan sejumlah besar 
- aktivitas dibantu keluarga 
otot-otot tubuh 
dan perawat 
- tirah baring/imobilisasi 
-Adanya tanda-tanda 
intoleransi aktivitas, 
dapat memudahkan 
penentuan intervensi 
selanjutnya 
- Aktivitas yang sesuai 
dengan kemampuan 
klien, akan mengurangi 
penggunaan kekuatan 
otot yang berlebihan 
- Mengurangi 
penggunaan energi yang 
berlebihan, dan klien 
tidak cepat capai 
- Mencegah jatuh, 
fraktur dan cedera 
lainnya pada tulang dan 
jaringan lunak, 
mencegah terbentur pada 
sudut furniture yang 
tajam.
Diagnosa keperawatan Intervensi Rasional 
Kerusakan integritas kulit 
berhubungan dengan 
edema, yang ditandai 
dengan : 
DS : 
- Klien mengatakan ada 
memar dan lukanya sulit 
sembuh 
DO : 
- Terdapat memar dan 
ada luka yang belum 
sembuh 
- Kelembapan kulit 
- Perubahan pigmentasi 
-Perubahan turgor 
Inspeksi kulit 
terhadap perubahan 
warna, turgor, 
vaskular. 
- Pantau masukan 
cairan dan hidrasi 
kulit dan membran 
mukosa. 
- Inspeksi area 
tergantung edema. 
- Berikan perawatan 
kulit. Berikan salep 
atau krim. 
- Anjurkan 
menggunakan 
pakaian katun 
longgar. 
- Kolaborasi dalam 
pemberian matras 
busa. 
Menandakan area sirkulasi 
buruk/kerusakan yang dapat 
menimbulkan pembentukan infeksi. 
- Mendeteksi adanya 
dehidrasi/hidrasi berlebihan yang 
mempengaruhi sirkulasi dan 
integritas jaringan pada tingkat 
seluler. 
- Jaringan edema lebih cenderung 
rusak/robek. 
- Lotion dan salep mungkin 
diinginkan untuk menghilangkan 
kering, robekan kulit 
- Mencegah iritasi dermal 
langsung dan meningkatkan 
evaporasi lembab pada kulit. 
- Menurunkan tekanan lama pada 
jaringan
Diagnosa keperawatan intervensi rasional 
Gangguan citra tubuh 
Bina hubungan saling 
berhubungan dengan 
percaya 
perubahan penampilan 
- Kaji tingkat 
fisik, yang ditandai 
pengetahuan pasien 
dengan: 
tentang kondisi dan 
DS : 
pengobatan 
- penolakan terhadap 
-Diskusikan arti 
berbagai perubahan 
perubahan pada pasien. 
actual 
- Anjurkan orang 
- perasaan negative 
terdekat memperlakukan 
mengenai bagian tubuh 
pasien secara normal dan 
(perasaan tidak berdaya, 
bukan sebagai orang 
keputusasaan atau tidak 
cacat. 
ada kekuatan 
- Rujuk ke perawatan 
DO : 
kesehatan. Contoh: 
- adanya moon face, 
kelompok pendukung. 
buffalo hump, obesitas 
- perubahan struktur 
dan atau fungsi actual 
Dengan hubungan saling percaya, 
klien akan dapat mengungkapkan 
perasaannya dan masalahnya 
- Mengidentifikasi luas masalah 
dan perlunya intervensi. 
- Beberapa pasien memandang 
situasi sebagai tantangan, beberapa 
sulit menerima perubahan 
hidup/penampilan peran dan 
kehilangan kemampuan control 
tubuh sendiri. 
- Menyampaikan harapan bahwa 
pasien mampu untuk mangatur 
situasi dan membantu untuk 
mempertahankan perasaan harga 
diri dan tujuan hidup. 
- Memberikan bantuan 
tambahan untuk manajemen 
jangka panjang dari perubahan 
pola hidup.
Cushing sindrom

More Related Content

What's hot

Hipoglikemia dan Penanganan
Hipoglikemia dan PenangananHipoglikemia dan Penanganan
Hipoglikemia dan Penanganan
Fatin Cassie
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
Dokter Tekno
 
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi KasusOrkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Aris Rahmanda
 
Manifestasi dan patofisiologi
Manifestasi dan patofisiologiManifestasi dan patofisiologi
Manifestasi dan patofisiologi
Brenda Panjaitan
 
Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
fikri asyura
 
Materi ii gejala klinis gizi buruk
Materi ii gejala klinis gizi burukMateri ii gejala klinis gizi buruk
Materi ii gejala klinis gizi burukJoni Iswanto
 
Ppt hipotiroid dan hipertiroid
Ppt hipotiroid dan hipertiroidPpt hipotiroid dan hipertiroid
Ppt hipotiroid dan hipertiroid
ester linav
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
Cairan infuse
Cairan infuseCairan infuse
Cairan infuse
Teguh Irawan
 
Peritonitis generalisata
Peritonitis generalisataPeritonitis generalisata
Peritonitis generalisata
Abdul Mughni Rozy
 
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
dr. Bobby Ahmad
 
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosisSkenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Syscha Lumempouw
 
Hipertiroid ppt
Hipertiroid pptHipertiroid ppt
Hipertiroid ppt
Fitri Nur Cahyanti
 
Overview syok
Overview syokOverview syok
Patofisiologi demam
Patofisiologi demamPatofisiologi demam
Patofisiologi demam
Tmb Odhian
 

What's hot (20)

Hipoglikemia dan Penanganan
Hipoglikemia dan PenangananHipoglikemia dan Penanganan
Hipoglikemia dan Penanganan
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi KasusOrkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
 
Manifestasi dan patofisiologi
Manifestasi dan patofisiologiManifestasi dan patofisiologi
Manifestasi dan patofisiologi
 
Efloresensi
EfloresensiEfloresensi
Efloresensi
 
Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
 
Materi ii gejala klinis gizi buruk
Materi ii gejala klinis gizi burukMateri ii gejala klinis gizi buruk
Materi ii gejala klinis gizi buruk
 
Sindrom cushing
Sindrom cushingSindrom cushing
Sindrom cushing
 
Ppt hipotiroid dan hipertiroid
Ppt hipotiroid dan hipertiroidPpt hipotiroid dan hipertiroid
Ppt hipotiroid dan hipertiroid
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Invaginasi
InvaginasiInvaginasi
Invaginasi
 
Dispepsia
DispepsiaDispepsia
Dispepsia
 
Cairan infuse
Cairan infuseCairan infuse
Cairan infuse
 
Peritonitis generalisata
Peritonitis generalisataPeritonitis generalisata
Peritonitis generalisata
 
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
 
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosisSkenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
 
Hipertiroid ppt
Hipertiroid pptHipertiroid ppt
Hipertiroid ppt
 
Overview syok
Overview syokOverview syok
Overview syok
 
Patofisiologi demam
Patofisiologi demamPatofisiologi demam
Patofisiologi demam
 

Similar to Cushing sindrom

Askep pada pasien dengan Cushing Sindrom
Askep pada pasien dengan Cushing SindromAskep pada pasien dengan Cushing Sindrom
Askep pada pasien dengan Cushing SindromMarito Simanungkalit
 
Askep Chusing Sindrom
Askep Chusing SindromAskep Chusing Sindrom
Askep Chusing Sindrom
Sri Nala
 
Askep askep fr.cervical
Askep askep fr.cervicalAskep askep fr.cervical
Askep askep fr.cervical
seti adi
 
52183717 fraktur-servikal (1)
52183717 fraktur-servikal (1)52183717 fraktur-servikal (1)
52183717 fraktur-servikal (1)Ayhu Shartiekha
 
Askep klien dengan addison AKPER SUBANG
Askep klien dengan addison AKPER SUBANGAskep klien dengan addison AKPER SUBANG
Askep klien dengan addison AKPER SUBANGSurangga Jaya
 
ASKEP Insufisiensi Adrenal.pptx
ASKEP Insufisiensi Adrenal.pptxASKEP Insufisiensi Adrenal.pptx
ASKEP Insufisiensi Adrenal.pptx
astuti16
 
Asuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yaniAsuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yani
Kampus-Sakinah
 
Asuhan Keperawatan Sindrom Cushing dan SIADH
Asuhan Keperawatan Sindrom Cushing dan SIADHAsuhan Keperawatan Sindrom Cushing dan SIADH
Asuhan Keperawatan Sindrom Cushing dan SIADH
Alex Susanto
 
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
 Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
pjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney DeseasesAsuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
pjj_kemenkes
 
Asuhan keperawatan diabetes mellitus AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan diabetes mellitus  AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan diabetes mellitus  AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan diabetes mellitus AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Pbl ca mammae
Pbl ca mammaePbl ca mammae
Pbl ca mammae
Amanda J Rumalatu
 
power point thalasemia ilmu keperawatan anak
power point thalasemia ilmu keperawatan anakpower point thalasemia ilmu keperawatan anak
power point thalasemia ilmu keperawatan anak
cutfatma145
 
Cushing Syndrome
Cushing SyndromeCushing Syndrome
Cushing Syndrome
Juni Royntan Tampubolon
 
ppt kompartemen sindrom.pptx
ppt kompartemen sindrom.pptxppt kompartemen sindrom.pptx
ppt kompartemen sindrom.pptx
aishadhiyas
 

Similar to Cushing sindrom (20)

Askep pada pasien dengan Cushing Sindrom
Askep pada pasien dengan Cushing SindromAskep pada pasien dengan Cushing Sindrom
Askep pada pasien dengan Cushing Sindrom
 
Askep Chusing Sindrom
Askep Chusing SindromAskep Chusing Sindrom
Askep Chusing Sindrom
 
Askep askep fr.cervical
Askep askep fr.cervicalAskep askep fr.cervical
Askep askep fr.cervical
 
52183717 fraktur-servikal (1)
52183717 fraktur-servikal (1)52183717 fraktur-servikal (1)
52183717 fraktur-servikal (1)
 
Askep klien dengan addison AKPER SUBANG
Askep klien dengan addison AKPER SUBANGAskep klien dengan addison AKPER SUBANG
Askep klien dengan addison AKPER SUBANG
 
Askep ensefalitis AKPER PEMDA MUNA
Askep ensefalitis AKPER PEMDA MUNA Askep ensefalitis AKPER PEMDA MUNA
Askep ensefalitis AKPER PEMDA MUNA
 
Syndrom chusing AKPER PEMKAB MUNA
Syndrom chusing AKPER PEMKAB MUNA Syndrom chusing AKPER PEMKAB MUNA
Syndrom chusing AKPER PEMKAB MUNA
 
ASKEP Insufisiensi Adrenal.pptx
ASKEP Insufisiensi Adrenal.pptxASKEP Insufisiensi Adrenal.pptx
ASKEP Insufisiensi Adrenal.pptx
 
Idiopathic trombocytopenic purpura ( itp )
Idiopathic trombocytopenic purpura ( itp )Idiopathic trombocytopenic purpura ( itp )
Idiopathic trombocytopenic purpura ( itp )
 
Akromegali
AkromegaliAkromegali
Akromegali
 
Asuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yaniAsuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yani
 
Hiperpituitari
HiperpituitariHiperpituitari
Hiperpituitari
 
Asuhan Keperawatan Sindrom Cushing dan SIADH
Asuhan Keperawatan Sindrom Cushing dan SIADHAsuhan Keperawatan Sindrom Cushing dan SIADH
Asuhan Keperawatan Sindrom Cushing dan SIADH
 
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
 Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
 
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney DeseasesAsuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
Asuhan Keperawatan Chronic Kidney Deseases
 
Asuhan keperawatan diabetes mellitus AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan diabetes mellitus  AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan diabetes mellitus  AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan diabetes mellitus AKPER PEMKAB MUNA
 
Pbl ca mammae
Pbl ca mammaePbl ca mammae
Pbl ca mammae
 
power point thalasemia ilmu keperawatan anak
power point thalasemia ilmu keperawatan anakpower point thalasemia ilmu keperawatan anak
power point thalasemia ilmu keperawatan anak
 
Cushing Syndrome
Cushing SyndromeCushing Syndrome
Cushing Syndrome
 
ppt kompartemen sindrom.pptx
ppt kompartemen sindrom.pptxppt kompartemen sindrom.pptx
ppt kompartemen sindrom.pptx
 

More from Yulia mar'atuzzakiyah

Analisis jurnal management of plasenta previa and accreta
Analisis jurnal management of plasenta previa and accretaAnalisis jurnal management of plasenta previa and accreta
Analisis jurnal management of plasenta previa and accreta
Yulia mar'atuzzakiyah
 
Infeksi cns (central nervous system)
Infeksi cns (central nervous system)Infeksi cns (central nervous system)
Infeksi cns (central nervous system)
Yulia mar'atuzzakiyah
 
Infeksi cns (central nervous system)
Infeksi cns (central nervous system)Infeksi cns (central nervous system)
Infeksi cns (central nervous system)
Yulia mar'atuzzakiyah
 
Aldosteronisme primer
Aldosteronisme primerAldosteronisme primer
Aldosteronisme primer
Yulia mar'atuzzakiyah
 
Pbl ( sistem pencernaan)
Pbl ( sistem pencernaan)Pbl ( sistem pencernaan)
Pbl ( sistem pencernaan)
Yulia mar'atuzzakiyah
 

More from Yulia mar'atuzzakiyah (7)

Analisis jurnal management of plasenta previa and accreta
Analisis jurnal management of plasenta previa and accretaAnalisis jurnal management of plasenta previa and accreta
Analisis jurnal management of plasenta previa and accreta
 
Infeksi cns (central nervous system)
Infeksi cns (central nervous system)Infeksi cns (central nervous system)
Infeksi cns (central nervous system)
 
Infeksi cns (central nervous system)
Infeksi cns (central nervous system)Infeksi cns (central nervous system)
Infeksi cns (central nervous system)
 
Aldosteronisme primer
Aldosteronisme primerAldosteronisme primer
Aldosteronisme primer
 
Pbl ( sistem pencernaan)
Pbl ( sistem pencernaan)Pbl ( sistem pencernaan)
Pbl ( sistem pencernaan)
 
Kelalaian
KelalaianKelalaian
Kelalaian
 
Caesar by request
Caesar by requestCaesar by request
Caesar by request
 

Recently uploaded

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 

Recently uploaded (20)

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 

Cushing sindrom

  • 2. CUSHING SYNDROM Sindrom cushing terjadi akibat aktivitas / sekresi glukokoetikoid ( kortisol ) yang berlebihan ( melebihi batas normal ), berupa :  Obesitas  Striae  Hipertensi  Edema  Mudah lelah  Glukosuria  Amenore  Osteoporosis  Hirsutisme
  • 3. ETIOLOGI Penyebab Sindrom Cushing : 1) Hiperplasi Adrenal  Sekunder ( akibat kelainan hipotalamus )  Sekunder ( akibat tumor yang memproduksi ACTH )  Tumor Hipofisis  Tumor non – endokrin ( Karsinoma bronkus, thymoma, karsinoma pankreas, adenoma broncus ) 2) Hiperplasi adrenal noduler 3) Neoplasi adrenal  Adenoma  Karsinoma
  • 4. PATOFISIOLOGI HIPOTALAMUS (MENGHASILKAN) CRH PITUITARY (MENGHASILKAN) ACRH ADRENAL (MENGHASILKAN) KORTISOL Area adrenal yang memproduksi kortisol disebut zona fasciculate
  • 5. Adenoma korteks adrenal Hipersekresi kortisol Feed back negatif berlebihan ke ACTH
  • 6. Manifestasi klinis 1) Obesitas tipe sentral / truncal obesity : Punuk kerbau (buffalo hump) pada bagian posterior leher serta daerah – daerah posterior supraklavikuler. Badan yang besar. Extremitas relatif kurus. Kulit menjadi tipis, rapuh & mudah luka. Ekimosis (memar) akibat trauma ringan. Striae. Keluhan lemah dan mudah lelah (kelemahan otot). Insomnia (akibat perubahan sekresi di urnal kortisol). Pelisutan otot dan osteoporosis.
  • 7. Gejala Hifosis : Nyeri punggung (fraktur kompresi vertebra dapat muncul) 3) Retensi Na dan Air (akibat peningkatan aktivitas mineralokortikoid) yang dapat menimbulkan : Hipertensi Gagal jantung kongestik. 4) Gambaran wajah seoerti bulan ( moon face ) 5) Kulit tampak lebih berminyak 6) Tumbuh jerawat / acne, hirsutisme, oligomenore, amenore 7) Rentan terhadap infeksi
  • 8. 8) Hiperglikemia / diabetes ( penderita yang memiliki potensi, misalnya : faktor herediter ) 9) BB naik 10) Luka – tuka ringan sulit sembuh 11) Gejala memar 12) Iritabilitas, Depresi, psikosis
  • 9. Pemeriksaan diagnostik 1. Pemeriksaan laboratarium 2. Sampel darah 3. Test supresi deksametason 4. Pengukuran kadar kortisol 5. Stimulasi CRF (corticotropin – releasing faktor) 6. Pemiraksaan radioimunoassay ACTH plasma 7. Pemindai CT, USG ata MRI
  • 10. penatalaksanaan 1. Operasi pengangkatan tumor melalui hipokisektomi transfenoidalis, biasanya penyebabnya dalah tumor hipofisis 2. Radiasi kelenjar hipofisis, untuk mengendalikan gejala 3. Adrenalektomi biasanya untuk pas dengan hipertrofi adrenal primer 4. Jika dilakukan adrenolektomi bilateral (keduanya diangkat) tetapi pergantian dengan hormon-hormon kortex adrenal seumur hidup 5. Preparat penyekat enzim adrenal (metyrapon, aminoglutethimide, ketokonazol) untuk mengurangi hiperadrenalisme jika penyebabnya adalah tumor yang tidak dapat dihilangkan secara tuntas 6. Therapi penggantian temporer dengan hidrokortison selama beberapa bulan sampai kelenjar adrenal mulai memperlihatkan respon yang normal.
  • 11. Asuhan keperawatan 1) Pengkajian riwayat kesehatan berfokus pada efek yang ditimbulkan oleh konsentrasi hormone kortex adrenal yang tinggi dan ketidak mampuan kortex adrenal untuk bereaksi terhadap perubahan kadar kortisol serta aldosterone. Riwayat penyakit mencakup informasi tentang tingkat aktivitas pasien dan kemampuan untuk melaksanakan kegiatan rutin serta perawatan mandiri.
  • 12. A. kondisi kulit pasien harus diperiksa dan dikaji untuk menemukan trauma infeksi, fisura, memar serta edema. B. Perubahan fisik harus dicatat termasuk respon psien terhadap perubahan tersebut. C. fungsi mental pasien dikaji yang mencakup keadaan emosi , respon terhadap pertanyaan,kesadaran akan lingkungan &tingkat depresi
  • 13. Diagnosa keperawatan intervensi rasional 1. Intoleransi aktivitas Kaji tanda-tanda intoleransi berhubungan dengan -Bantu untuk memilih kelemahan dan perubahan aktivitas yang sesuai dengan metabolisme protein. Yang kemampuan fisik, psikologis ditandai dengan : dan social DS : -Bantu aktivitas klien yang - Kelemahan secara berarti menyeluruh -Pastikan lingkungan aman DO : bagi keberlangsungan - kemampuan berdiri dari gerakan-gerakan yang posisi duduk melibatkan sejumlah besar - aktivitas dibantu keluarga otot-otot tubuh dan perawat - tirah baring/imobilisasi -Adanya tanda-tanda intoleransi aktivitas, dapat memudahkan penentuan intervensi selanjutnya - Aktivitas yang sesuai dengan kemampuan klien, akan mengurangi penggunaan kekuatan otot yang berlebihan - Mengurangi penggunaan energi yang berlebihan, dan klien tidak cepat capai - Mencegah jatuh, fraktur dan cedera lainnya pada tulang dan jaringan lunak, mencegah terbentur pada sudut furniture yang tajam.
  • 14. Diagnosa keperawatan Intervensi Rasional Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan edema, yang ditandai dengan : DS : - Klien mengatakan ada memar dan lukanya sulit sembuh DO : - Terdapat memar dan ada luka yang belum sembuh - Kelembapan kulit - Perubahan pigmentasi -Perubahan turgor Inspeksi kulit terhadap perubahan warna, turgor, vaskular. - Pantau masukan cairan dan hidrasi kulit dan membran mukosa. - Inspeksi area tergantung edema. - Berikan perawatan kulit. Berikan salep atau krim. - Anjurkan menggunakan pakaian katun longgar. - Kolaborasi dalam pemberian matras busa. Menandakan area sirkulasi buruk/kerusakan yang dapat menimbulkan pembentukan infeksi. - Mendeteksi adanya dehidrasi/hidrasi berlebihan yang mempengaruhi sirkulasi dan integritas jaringan pada tingkat seluler. - Jaringan edema lebih cenderung rusak/robek. - Lotion dan salep mungkin diinginkan untuk menghilangkan kering, robekan kulit - Mencegah iritasi dermal langsung dan meningkatkan evaporasi lembab pada kulit. - Menurunkan tekanan lama pada jaringan
  • 15. Diagnosa keperawatan intervensi rasional Gangguan citra tubuh Bina hubungan saling berhubungan dengan percaya perubahan penampilan - Kaji tingkat fisik, yang ditandai pengetahuan pasien dengan: tentang kondisi dan DS : pengobatan - penolakan terhadap -Diskusikan arti berbagai perubahan perubahan pada pasien. actual - Anjurkan orang - perasaan negative terdekat memperlakukan mengenai bagian tubuh pasien secara normal dan (perasaan tidak berdaya, bukan sebagai orang keputusasaan atau tidak cacat. ada kekuatan - Rujuk ke perawatan DO : kesehatan. Contoh: - adanya moon face, kelompok pendukung. buffalo hump, obesitas - perubahan struktur dan atau fungsi actual Dengan hubungan saling percaya, klien akan dapat mengungkapkan perasaannya dan masalahnya - Mengidentifikasi luas masalah dan perlunya intervensi. - Beberapa pasien memandang situasi sebagai tantangan, beberapa sulit menerima perubahan hidup/penampilan peran dan kehilangan kemampuan control tubuh sendiri. - Menyampaikan harapan bahwa pasien mampu untuk mangatur situasi dan membantu untuk mempertahankan perasaan harga diri dan tujuan hidup. - Memberikan bantuan tambahan untuk manajemen jangka panjang dari perubahan pola hidup.