Jawaban latihan soal bagian 2.1 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Jawaban latihan soal bagian 2.1 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
ini adalah powerpoint yang memuat materi himpunan yang lebih mudah dalam menyampaikan materi. dalam powerpoint ini juga saya buat hiperlink agar terdapat interaksi dalam melakukan pembelajaran
Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Jawaban latihan soal bagian 2.3 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
ini adalah powerpoint yang memuat materi himpunan yang lebih mudah dalam menyampaikan materi. dalam powerpoint ini juga saya buat hiperlink agar terdapat interaksi dalam melakukan pembelajaran
Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Jawaban latihan soal bagian 2.3 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Seorang pedagang beras mempunyai persediaan
beras Rojolele , beras IR 64 , dan beras impor
masing-masing sebanyak 1.000 kg , 2400 kg , dan
1600 kg . Jika pedagang menjual beras tersebut
dalam dua jenis karung yaitu jenis A berisi
campuran beras Rojolele , beras IR 64 , dan beras
impor masing-masing sebanyak 10 kg , 20 kg , dan
10 kg . Sedangkan jenis B berisi campuran beras
Rojolele , beras IR 64 , dan beras impor masing-
masing sebanyak 10 kg , 20 kg , 20 kg . Jika
keuntungan beras jenis A Rp. 28.000,- dan
keuntungan beras jenis B Rp. 24.000,- , maka
tentukan besar keuntungan maksimum penjualan
beras tersebut?
3. Rojolele IR 64 Beras Import Untung
Jenis A (x) 10 30 10 28.000
Jenis B (y) 10 20 20 24.000
Beras Tersedia 1000 2400 1600
10x + 10y ≤ 1000
30x + 20y ≤ 2400
10x + 20y ≤ 1600
X≥0,Y≥0
4. 1 10x + 10y ≤ 1000
1.
: 10
x + y ≤ 100
X 0 100
Y 100 0
33. 10x + 20y ≤ 1600 : 10
x + 2y ≤ 160
2 30x + 20y ≤ 2400
2. : 10 X 0 160
3x + 2y ≤ 240 Y 80 0
X 0 80
Y 120 0
5. 1 x + y ≤ 100
(100 , 100)
120
2 3x + 2y ≤ 240
100 (80 , 120)
3 x + 2y ≤ 160
80
(160 , 80)
HP
80 100 160
6. Titik Potong B:
(80 , 120) : 3x + 2y = 240
(160 , 80) : x + 2y = 160
120 2x = 80
x = 40
100
x + 2y = 160
80
40 + 2y = 160
2y = 160 – 40
HP 2y = 120
y = 60
80 100 160
7. f(x , y ) 28.000x + 24.000y Keuntungan
( 0, 80 ) 28.000(0) + 24.000(80) Rp. 1.920.000,-
(40 , 60) 28.000(40) + 24.000(60) Rp. 2.560.000,- (Max)
(80 ,0 ) 28.000(80) + 24.000(0) Rp. 2.240.000.-
Jadi Keuntungan Maksimal dapat dicapai dengan
menjual 40 x ( 40 karung beras jenis A ) dan 60 y (
60 karung beras jenis B.
Keuntungan yang dicapai sebesar Rp. 2.560.000,-