Dokumen tersebut membahas kelompok hewan berongga (Coelenterata) yang memiliki ciri-ciri seperti tubuh berbentuk simetri radial, tidak memiliki organ internal tetapi hanya jaringan, dan mampu bereproduksi secara aseksual dan seksual. Kelompok ini dibagi menjadi 4 kelas yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Cubozoa, dan Anthozoa. Coelenterata memiliki peran penting sebagai pembentuk terumbu karang dan sumber makanan.
1. Coelenterata memiliki tubuh radial simetris dengan dua lapis sel, ektoderm dan endoderm, yang dipisahkan oleh rongga (mesoglea). Terdapat dua bentuk, yaitu polip dan medusa.
2. Coelenterata dibedakan menjadi empat kelas berdasarkan ciri-cirinya, yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa, dan Ctenophora.
3. Coelenterata berperan sebagai bahan makanan bagi hewan lain dan mem
Kelompok 10 terdiri dari 6 mahasiswa yang menyusun penjelasan tentang Coelenterata (Cnidaria). Hewan ini memiliki tubuh berbentuk tabung dengan mulut dikelilingi tentakel. Tubuhnya terdiri dari jaringan luar, dalam, dan otot. Coelenterata memiliki sel penyengat dan contohnya adalah ubur-ubur, hydra, dan anemon laut. Ada 4 kelas Coelenterata yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa, dan
Dokumen tersebut merangkum tentang filum Coelenterata. Coelenterata memiliki ciri-ciri habitat di perairan, bentuk tubuh seperti tabung berongga, dan mulut berada di bagian bawah dikelilingi tentakel. Terdapat tiga kelas utama Coelenterata yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, dan Anthozoa. Hydrozoa seperti Hydra berbentuk polip dan Obelia memiliki siklus hidup berubah antara polip dan medusa. Scyphozoa sepert
Coelenterata memiliki tubuh radial simetris dengan rongga di dalamnya. Ada dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa. Hidup dengan cara parasit atau predator dengan menggunakan sel-sel racun. Reproduksi secara aseksual dan seksual. Memiliki peranan melindungi pantai dan sebagai habitat berbagai hewan laut.
Dokumen tersebut membahas kelompok hewan berongga (Coelenterata) yang memiliki ciri-ciri seperti tubuh berbentuk simetri radial, tidak memiliki organ internal tetapi hanya jaringan, dan mampu bereproduksi secara aseksual dan seksual. Kelompok ini dibagi menjadi 4 kelas yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Cubozoa, dan Anthozoa. Coelenterata memiliki peran penting sebagai pembentuk terumbu karang dan sumber makanan.
1. Coelenterata memiliki tubuh radial simetris dengan dua lapis sel, ektoderm dan endoderm, yang dipisahkan oleh rongga (mesoglea). Terdapat dua bentuk, yaitu polip dan medusa.
2. Coelenterata dibedakan menjadi empat kelas berdasarkan ciri-cirinya, yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa, dan Ctenophora.
3. Coelenterata berperan sebagai bahan makanan bagi hewan lain dan mem
Kelompok 10 terdiri dari 6 mahasiswa yang menyusun penjelasan tentang Coelenterata (Cnidaria). Hewan ini memiliki tubuh berbentuk tabung dengan mulut dikelilingi tentakel. Tubuhnya terdiri dari jaringan luar, dalam, dan otot. Coelenterata memiliki sel penyengat dan contohnya adalah ubur-ubur, hydra, dan anemon laut. Ada 4 kelas Coelenterata yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa, dan
Dokumen tersebut merangkum tentang filum Coelenterata. Coelenterata memiliki ciri-ciri habitat di perairan, bentuk tubuh seperti tabung berongga, dan mulut berada di bagian bawah dikelilingi tentakel. Terdapat tiga kelas utama Coelenterata yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, dan Anthozoa. Hydrozoa seperti Hydra berbentuk polip dan Obelia memiliki siklus hidup berubah antara polip dan medusa. Scyphozoa sepert
Coelenterata memiliki tubuh radial simetris dengan rongga di dalamnya. Ada dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa. Hidup dengan cara parasit atau predator dengan menggunakan sel-sel racun. Reproduksi secara aseksual dan seksual. Memiliki peranan melindungi pantai dan sebagai habitat berbagai hewan laut.
1. Cnidaria adalah filum hewan yang meliputi ubur-ubur, karang, dan tawon laut.
2. Mereka memiliki sel penyengat yang disebut cnidosit dan rongga usus tengah.
3. Cnidaria memiliki tubuh berongga, radial simetris, dan menggunakan tentakel untuk bergerak dan makan.
Dokumen tersebut membahas tentang coelenterata yang memiliki ciri-ciri seperti tubuh simetris radial atau biradial, jaringan tapi belum organ, rongga gastrovaskular, dua jaringan saraf, dan dua bentuk tubuh yaitu polip dan medusa. Reproduksinya melalui aseksual pada polip dan seksual pada medusa. Terdiri dari hydrozoa, scyphozoa, dan anthozoa.
Coelenterata adalah hewan akuatik radia yang terdiri dari empat kelas, yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa, dan Ctenophora. Hewan-hewan ini memiliki tubuh bersel banyak dengan dua lapis sel yang membentuk rongga tubuh. Mereka dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembentukan kuncup atau secara seksual melalui pembuahan internal. Beberapa spesies Coelenterata memiliki manfaat sebagai sum
Coelenterata memiliki tubuh berongga yang berfungsi sebagai sistem pencernaan. Mereka memiliki dua bentuk, yaitu polip dan medusa. Reproduksi dapat terjadi secara aseksual melalui tunas atau secara seksual melalui pembuahan gamet. Ada tiga kelas utama Coelenterata.
Dokumen tersebut membahas tentang filum Coelenterata. Filum ini memiliki ciri-ciri tubuh berongga, radial simetris, dan terdiri dari dua lapisan sel (ektoderm dan endoderm). Terdapat dua bentuk hidupnya yaitu polip dan medusa. Filum ini melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual serta mengalami siklus hidup.
Cnidaria merupakan kelompok hewan invertebrata yang memiliki rongga tubuh sebagai alat pencernaan. Terdiri dari 4 klasifikasi yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Cubozoa, dan Anthozoa. Cnidaria hidup di perairan dangkal laut dan air tawar, berkoloni atau soliter, dan bergerak berenang atau melekat. Reproduksinya melalui tunas atau gamet, dengan siklus hidup yang kompleks pada beberapa spesies. Cnid
Coelenterata dapat berkembang biak secara aseksual melalui pembentukan tunas dan secara seksual melalui pertemuan antara sperma dan ovum untuk membentuk zigot.
Coelenterata adalah hewan perut berongga yang memiliki rongga gastrovaskuler untuk pencernaan dan pengedaran zat makanan. Mereka memiliki tentakel beracun untuk berburu dan dapat hidup sebagai polip atau medusa. Termasuk di antaranya adalah hidra, ubur-ubur, karang, dan anemon laut.
The document summarizes the phylum Coelenterata, which includes multicellular, radially symmetrical animals with needle cells. It describes three classes: Hydrozoa which have polyp and medusa forms like Obelia; Scyphozoa which are solitary marine medusoid forms like the four-chambered stomach jellyfish Aurelia; and Anthozoa which are marine polyp forms that can be solitary or colonial with septa in their gastrovascular cavity, including corals and sea anemones. It notes that corals form some of the most biodiverse ecosystems on Earth like the Great Barrier Reef.
The document summarizes key characteristics of the phylum Cnidaria. Cnidaria exhibit radial symmetry and have two basic body plans - either diploblastic or with radial canals extending from a central gastrovascular cavity. They possess cnidocytes or cnidae, which are capsule-like organelles used to capture prey. The phylum contains four classes: Anthozoa, Hydrozoa, Scyphozoa, and Cubozoa.
1. Cnidaria adalah filum hewan yang meliputi ubur-ubur, karang, dan tawon laut.
2. Mereka memiliki sel penyengat yang disebut cnidosit dan rongga usus tengah.
3. Cnidaria memiliki tubuh berongga, radial simetris, dan menggunakan tentakel untuk bergerak dan makan.
Dokumen tersebut membahas tentang coelenterata yang memiliki ciri-ciri seperti tubuh simetris radial atau biradial, jaringan tapi belum organ, rongga gastrovaskular, dua jaringan saraf, dan dua bentuk tubuh yaitu polip dan medusa. Reproduksinya melalui aseksual pada polip dan seksual pada medusa. Terdiri dari hydrozoa, scyphozoa, dan anthozoa.
Coelenterata adalah hewan akuatik radia yang terdiri dari empat kelas, yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa, dan Ctenophora. Hewan-hewan ini memiliki tubuh bersel banyak dengan dua lapis sel yang membentuk rongga tubuh. Mereka dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembentukan kuncup atau secara seksual melalui pembuahan internal. Beberapa spesies Coelenterata memiliki manfaat sebagai sum
Coelenterata memiliki tubuh berongga yang berfungsi sebagai sistem pencernaan. Mereka memiliki dua bentuk, yaitu polip dan medusa. Reproduksi dapat terjadi secara aseksual melalui tunas atau secara seksual melalui pembuahan gamet. Ada tiga kelas utama Coelenterata.
Dokumen tersebut membahas tentang filum Coelenterata. Filum ini memiliki ciri-ciri tubuh berongga, radial simetris, dan terdiri dari dua lapisan sel (ektoderm dan endoderm). Terdapat dua bentuk hidupnya yaitu polip dan medusa. Filum ini melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual serta mengalami siklus hidup.
Cnidaria merupakan kelompok hewan invertebrata yang memiliki rongga tubuh sebagai alat pencernaan. Terdiri dari 4 klasifikasi yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Cubozoa, dan Anthozoa. Cnidaria hidup di perairan dangkal laut dan air tawar, berkoloni atau soliter, dan bergerak berenang atau melekat. Reproduksinya melalui tunas atau gamet, dengan siklus hidup yang kompleks pada beberapa spesies. Cnid
Coelenterata dapat berkembang biak secara aseksual melalui pembentukan tunas dan secara seksual melalui pertemuan antara sperma dan ovum untuk membentuk zigot.
Coelenterata adalah hewan perut berongga yang memiliki rongga gastrovaskuler untuk pencernaan dan pengedaran zat makanan. Mereka memiliki tentakel beracun untuk berburu dan dapat hidup sebagai polip atau medusa. Termasuk di antaranya adalah hidra, ubur-ubur, karang, dan anemon laut.
The document summarizes the phylum Coelenterata, which includes multicellular, radially symmetrical animals with needle cells. It describes three classes: Hydrozoa which have polyp and medusa forms like Obelia; Scyphozoa which are solitary marine medusoid forms like the four-chambered stomach jellyfish Aurelia; and Anthozoa which are marine polyp forms that can be solitary or colonial with septa in their gastrovascular cavity, including corals and sea anemones. It notes that corals form some of the most biodiverse ecosystems on Earth like the Great Barrier Reef.
The document summarizes key characteristics of the phylum Cnidaria. Cnidaria exhibit radial symmetry and have two basic body plans - either diploblastic or with radial canals extending from a central gastrovascular cavity. They possess cnidocytes or cnidae, which are capsule-like organelles used to capture prey. The phylum contains four classes: Anthozoa, Hydrozoa, Scyphozoa, and Cubozoa.
Dokumen tersebut membahas tentang filum Cnidaria yang meliputi ubur-ubur, terumbu karang, dan anemone laut. Cnidaria memiliki tubuh berbentuk simetri radial atau biradial dengan dua bentuk yaitu polip yang melekat dan medusa yang berenang. Mereka memiliki sel penyengat yang terletak pada tentakel untuk berburu mangsa.
The document discusses the classification of two kingdoms, Porifera and Coelenterata. It defines Coelenterata and provides its classification, discussing the characteristics, lifestyle, habitat and reproduction of Porifera. It also covers the classifications of both kingdoms.
Phylum Cnidaria and Ctenophora are two groups of aquatic animals. Cnidaria includes jellyfish, corals, sea anemones and have radial symmetry and two main forms - polyps and medusae. They have stinging nematocyst cells and a nerve net. Ctenophora, or comb jellies, are similar but not cnidarians and move using cilia.
Dokumen tersebut membahas tentang dua filum hewan invertebrata, yaitu Mollusca dan Arthropoda. Mollusca merupakan hewan lunak yang tubuhnya dilindungi cangkang dan memiliki organ seperti kaki, massa viseral, dan mantel. Arthropoda memiliki tubuh beruas-ruas dan kerangka luar dari kitin, seperti udang, belalang, dan laba-laba. Kedua filum ini memiliki peranan penting bagi manusia dan ekosistem.
This document summarizes key characteristics of cnidarians. It describes their three classes - Hydrozoa, Scyphozoa, and Anthozoa. Cnidarians are radially symmetric and have specialized cells. They live in water and have tentacles covered in stinging nematocysts that help capture prey. They reproduce both sexually and asexually, and different classes display different forms like polyps or medusae and move via jet propulsion or crawling.
Chelicerata adalah kelompok besar yang mencakup laba-laba, kalajengking, dan hewan lain yang memiliki alat mulut berupa chelicera. Terdiri atas kelas Arachnida, Pycnogonida, dan Merostomata. Masing-masing kelas memiliki ciri khas seperti Arachnida yang memiliki chelicera dan empat pasang kaki, Pycnogonida dikenal sebagai laba-laba laut dengan empat pasang kaki panjang, dan Merostomata yang terdiri atas X
Jellyfish live in oceans around the world, with some preferring colder Arctic waters and most found in warmer waters. They have radial symmetry and can move using pulsing motions without a heart or brain. Jellyfish hunt for fish and other jellyfish using venomous tentacles and draw prey in during contractions. They have a nerve net that conducts impulses and responds to stimuli like light, touch, balance, and chemicals. Reproduction involves releasing eggs and sperm into the water where fertilization occurs, then the larvae attach to grow into polyps that bud off new jellyfish.
Dokumen tersebut merangkum berbagai momen dalam sebuah karnaval sekolah, mulai dari penampilan tim karate dan taekwondo, foto bersama wali kelas dan siswa, aksi para mayoret, rombongan marching band, kelompok olahraga, dan ungkapan kelelahan dari salah satu guru.
This document provides an overview of sponges and cnidarians covered in Lab 9, including key characteristics. It introduces the phyla Calcarea and Silicea, describing the organisms Leucosolenia, Scypha and Euplectella. The phylum Cnidaria is also covered, outlining the hydrozoan classes and organisms Hydra, Gonionemus, Obelia and Physalia. The scyphozoan Aurelia and anthozoan Metridium are also mentioned. Diagrams are included to illustrate anatomical features of various sponges and cnidarians.
Phylum Cnidaria includes animals such as jellyfish, sea anemones, corals, and Hydra. They have two main body forms: the polyp, which is tube-shaped and attached, and the medusa, which is umbrella-shaped and free-swimming. Cnidarians have stinging cells called nematocysts in their tentacles. They have radial symmetry and a simple tissue level of organization without organs. Most live in aquatic marine habitats and feed by stinging prey with their tentacles. Reproduction can occur sexually through medusa releasing eggs and sperm or asexually via budding. They play important ecological roles as predators, building coral reefs, and producing neurotoxins studied
[Ringkasan]
Teks tersebut membahas tentang filum Coelenterata khususnya kelas Scyphozoa dan Hydrozoa. Kelas Scyphozoa memiliki tubuh berbentuk payung atau mangkuk dengan tentakel, sedangkan Hydrozoa berukuran kecil dan menempel pada substrat. Kedua kelas ini menghuni perairan laut dan air tawar, serta memiliki siklus hidup meliputi fase polip dan medusa.
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Cnidaria (1)Fauzan Ardana
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA
Hewan invertebrata adalah hewan tanpa tulang belakang. Terdiri dari porifera, coelenterata, platyhelminthes, dan ctenophora. Porifera atau hewan berpori memiliki tubuh berpori dan rangka luar berupa spikula. Coelenterata seperti hydrozoa dan scyphozoa memiliki tubuh berongga dan tentakel. [/ringkasan]
Filum Cnidaria dan Ctenophora termasuk kelompok hewan Coelenterata yang memiliki rongga tubuh sebagai alat pencernaan. Cnidaria sebagian besar hidup di laut dan air tawar, berbentuk polip atau medusa, dan hidup secara karnivor dengan menggunakan alat sengat. Cnidaria memiliki dua lapisan sel, yaitu ektoderm dan endoderm, serta reproduksi secara aseksual melalui tunas dan secara seksual.
Coelenterata adalah hewan invertebrata akuatik radia simetris yang terdiri atas 4 kelas yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa, dan Ctenophora. Hewan ini memiliki siklus hidup yang bergantian antara fase polip dan medusa, serta bereproduksi secara aseksual melalui pembentukan kuncup dan secara seksual melalui pembuahan internal.
penjelasan tentang dunia hewan beserta filumnya dari avertebrata yang berisi sporifera, coelanterata, platihelmintes, nemathelmintes, annelida, mollusca, antropoda, echinodermata, dan vertebrata yang berupa aves, reptil, mamalia, amfibi serta beberapa cara reproduksi hewan, siklus hidup, dan manfaat dalam kehidupan manusia
Dokumen tersebut membahas tentang Coelenterata yang merupakan hewan berongga dan tidak bertulang belakang yang terdiri dari Hydrazoa, Anthozoa, dan Scyphozoa. Kelompok ini memiliki peran penting dalam ekosistem terumbu karang sebagai tempat hidup berbagai spesies ikan dan ganggang laut.
Echinodermata adalah kelompok hewan laut berkulit duri yang hidup di berbagai kedalaman laut. Mereka memiliki tubuh berbentuk bintang, bulat, pipih, atau memanjang dengan sistem ambulakral untuk pergerakan dan pernapasan. Terdapat lima kelas Echinodermata yaitu Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Crinoidea, dan Holothuroidea.
Ubur-ubur Aurelia Aurita termasuk kerajaan Animalia, filum Cnidaria, kelas Scyphozoa, ordo Stauromedusae, subordo Semaeostomeae, dan famili Rhizostomae. Cnidaria adalah filum hewan sederhana yang hanya ditemukan di perairan dan memiliki kemampuan menyengat untuk berburu mangsa dan pertahanan.
Coelenterata adalah hewan bersel banyak dengan tubuh radial simetris yang terdiri dari dua lapis sel dan memiliki rongga di antaranya. Mereka hidup di perairan laut dan air tawar, dengan bentuk polip yang melekat dan medusa yang berenang bebas. Coelenterata memiliki peran penting sebagai sumber makanan dan hiasan akuarium, serta terumbu karang yang bermanfaat untuk pariwisata dan ekosistem laut.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
coelenterata (cnidaria) shintt's
1. Disusun oleh :
1. Nanin Fajar Pramestya (15)
2. Rizka Dewi Irmawati (19)
3. Yashinta Putri Sekarini (24)
2.
3. Pengertian
• Cnidaria adalah sebuah filum yang terdiri dari lebih dari 10.000 spesies hewan
sederhana yang hanya ditemukan di perairan, kebanyakan lingkungan laut. Dari
sudut etimologi, kata Cnidaria berasal dari bahasa Yunani "cnidos" yang berarti
"jarum penyengat". Ciri khas Cnidaria adalah knidosit, yang merupakan sel
terspesialisasi yang mereka pakai terutama untuk menangkap mangsa dan membela
diri. Tubuh mereka terdiri atas mesoglea, suatu bahan tak hidup yang mirip jeli,
terletak di antara dua lapisan epitelium yang biasanya setebal satu sel.
• Ciri-ciri Coelenterata (Cnidaria)
a) Merupakan hewan berongga dan rongga tersebut dimanfaatkan sebagai usus
untuk pencernaan makanan.
b) Memiliki tentakel yang mengandung kapsul kidnoblas, pada kapsul tersebut
terdapat sel nematosit yang menyengat dan beracun
c) Hewan yang dapat bersifat polip (hidup terikat pada satu tempat), adapula yang
bersifat medusa (Hidup bebas).
d) Tubuh memiliki lapisan luar (Ektoderm) dan lapisan dalam (Endoderm), diantara
kedua lapisan tersebut terdapat mesoglea yang berfungsi sebagai pusat sistem
persarafan.
•
5. Bentuk Tubuh
Apa perbedaan antara Medusa dan polip?
• Medusa adalah tahap berenang bebas sementara polip adalah bentuk
sessile. Sessile adalah organisme yang berlabuh ke suatu substrat, yang
tidak-dapat penggerak tentang bebas.
• Medusa yang menonjol pada scyphozoan sementara polip adalah satu-
satunya bentuk pada Anthozoan.
• Medusa adalah tahap reproduksi dan polip adalah tahap vegetatif
hidrozoa.
• Medusa memiliki mulutnya diarahkan ke bawah sementara polip memiliki
itu diarahkan ke atas.
• Medusa memiliki pneumatophore tetapi, polip tidak.
• Polip memiliki bentuk tubuh yang sederhana dan sebagian besar seragam
sedangkan bentuk yang sedikit berbeda antara medusa.
• Mesoglea lebih tebal pada medusa dibandingkan polip.
• Tentakel lebih menonjol dalam medusa dibandingkan polip.
7. Struktur Tubuh
• Coelenterata memiliki bentuk tubuh simetri radial, yaitu bagian yang sama
didistribusikan secara merata dalam susunan melinkar dari poros tengah. Hewan ini
tidak memiliki kepala dan segmen tubuh. Pada bagian atas tubuhnya
terdapat tulang mulut (ostium) yang dikelilingi oleh tentakel. Tentankel ini
berbentuk seperti lengan dan jumlahnya tergantung pada spesiesnya. Pada
permukaan tentakel terdapat kapsul knidoblas yang beracun, di dalamnya
terdapat sel nematokis yang menyengat dan beracun. Tentakel memiliki fungsi
untuk :
Alat penangkap mangsa
Pertahanan Tubuh
Alat gerak
• Tubuh Colenterata Polip (terikat pada tempat) memiliki bagian kaki untuk
menempel pada tempatnya, sedangkan yang bersifat medusa (tidak terikat) tidak
memiliki kaki.
• Pada Tubuh Coelenterata terdapat dua lapisan, yaitu lapisan luar
(Ektoderm) dan Lapisan Dalam (endoderm), lapisan luar disebut epidermis, dan
lapisan dalam disebut Gastrodermis, diantara kedua lapisan ini terdapat rongga
yang disebut Mesoglea.
8. Struktur Tubuh
• Lapisan luar (Ektoderm) atau epidermis berfungsi untuk melindungi
tubuh dari bahaya lingkungan, sedangkan lapisan dalam berperan
dalam proses pencernaan. Sel-sel pada lapisan dalam (endoderm)
atau Gastroendermis berbatasan sistem pencernaan berbentuk
seperti kantong yang disebut Gastrosol. Makanan yang ditangkap
oleh tentakel akan dibawa masuk ke gastrosol, kemudian makanan
tersebut akan dicerna dengan bantuan enzim yang dikeluarkan oleh
sel-sel di gastroendermis. Pencernaan yang berlangsung di
Gastrosol disebut Pencernaan Ekstraseluler.
• Hasil makanan yang telah dicerna oleh gastrosol kemudian akan
diserap oleh sel-sel gastroendermis untuk kemudian dicerna lebih
lanjut. Setelah makanan selesai dicerna, sari dari makanan tersebut
akan dibawa ke seluruh tubuh melalui proses difusi (yaitu
pertukaran zat dari konsentrasi tinggi ke tempat yang
berkonsentrasi rendah). Pertukaran oksigen dan karbon dioksida
juga terjadi melalui proses difusi.
9. Reproduksi
• Cnidaria berkembang biak secara aseksual dengan mem- bentuk tunas dan
secara seksual dengan perkawinan. Dalam perkembangbiakan secara seksual,
Cnidaria mengalami metagenesis atau pergiliran keturunan antara fase
vegetatif pertumbuhan dan fase generatif/reproduksi. Suatu saat Cnidaria
berbentuk polip sehingga disebut fase polip, dan di saat lain berupa medusa,
disebut fase medusa.
• Cnidaria dalam bentuk polip menetap pada suatu tempai dan tidak dapat
bergerak bebas. Hidup secara soliter (sendiri-sendiri), tetapi ada yang hidup
secara berkelompok membangun suatu koloni yang menyatu karena bagian
suboralnya bersambungan satu sama lain. Sekilas, bentuknya menyerupai
tumbuhan yang bercabang-cabang.
• Cnidaria dalam bentuk medusa dapat bergerak bebas atau. berenang,
bentuknya menyerupai payung/lonceng. Medusa dapat melakukan reproduksi
secara seksual.
Cnidaria dalam fase polip mengalami polimorfisme. Polimorfisme adalah
terdapatnya beberapa bentuk berbecx yang dikendalikan secara genetika,
tidak berkesinambungan dan tidak bersegregasi. Pol ip untuk makan disebut
gastrozooid. Polip untuk perkembangbiakan disebut gonozooid. Polip untuk
pertahanan disebut daktilozooid.
13. KLASIFIKASI COELENTERATA
(CNIDARIA)
a) Kelas Hydrozoa
merupakan organisme yang berbentuk seperti kantong dan
memiliki rongga enteron tidak bersekat.
• Contoh anggota Hydrozoa yang terkenal adalah Hydra
viridis. Hydra viridis merupakan organisme soliter di air
tawar. Makanannya berupa udang dan kerang tingkat
rendah. Reproduksi seksual Hydra dilakukan dengan
menghasilkan sel kelamin jantan dan betina dalam satu
tubuh (hermafrodit). Hasil fertilisasi seksual berupa embrio
yang kemudian berkembang menjadi larva dan selanjutnya
menjadi Hydra baru. Hydra memiliki daya regenerasi yang
tinggi. Artinya, bagian tubuhnya yang terpotong atau hilang
dapat segera terbentuk kembali.
• Contoh lain anggota Hydrozoa adalah ubur-ubur Obelia
geniculata dan Physalia pelagica.
14. KLASIFIKASI COELENTERATA
(CNIDARIA)
b) Kelas Scyphozoa
• Scyphozoa mempunyai ciri-ciri tubuh medusa berukuran
besar, berbentuk seperti payung/lonceng, dan memiliki
tentakel (manubrium) yang memiliki sel sengat. Makanan
dimasukkan melalui mulut yang terdapat di permukaan
bawah tubuh, kemudian dicema. Makanan yang tidak dapat
dicerna akan dikeluarkan melalui mulut. Medusa memiliki
alat kelamin yang terpisah (berumah dua). Hewan jantan
menghasilkan spermatozoid dan hewan betina akan
menghasilkan ovum. Pembuahan terjadi di dalam air. Hasil
pem- buahan berupa zigot yang akan berkembang menjadi
larva bersilia (planula). Larva akan menetap pada suatu
tempat dan tumbuh menjadi polip berbentuk seperti
terompet (skifistoma). Polip melekat pada dasar laut
dengan basal discus. Polip memiliki mulut dan tentakel.
Polip mengalami pembelahan secara transversal
menghasilkan medusa muda (efira). Selanjutnya, efira akan
berkembang menjadi medusa dewasa.
• Contoh Scyphozoa adalah Aurelia aurita (ubur-ubur).
15. KLASIFIKASI COELENTERATA
(CNIDARIA)c) Kelas Anthozoa
Hewan ini bemapas dengan sifonoglifa, yaitu berupa saluran sempit
yang terletak di kedua sisi kerongkongan (stomodeum). Rongga
gastrovaskulernya bersekat-sekat. Berdasarkan jumlah sekat pada
rongga gastrovaskulernya, kelas Anthozoa dibagi menjadi dua, yaitu
Hexacoralia dan Octacoralia.
• Hexacoralia
Hexacoralia memiliki rongga gastrovaskuler bersekat enam,
contohnya Metridium marginatum (mawar laut) atau anemon
laut . Pada ordo Madreporaria (hewan karang) terdapat tentakel
berjumlah enam atau kelipatannya. Rangka luar terdiri dari zat
kapur. Kebanyakan hidup berkoloni dan memiliki dua sifonoglifa.
Contoh Madreporaria adalah Fungia patella, Acrophora, Oculina,
Meandrina, Astrea pallida, Madrepora aspera, dan Antipathes
ternatensis.
• Octacoralia
Octacoralia memiliki rongga gastro- vaskuler bersekat delapan
dan jumlah tentakel delapan bercabang-cabang. Octacoralia
hanya memiliki satu sifonoglifa. Organisme yang termasuk
kelonrpok ini adalah Tubifora musica (karang suling), Euplexaura
anthipathes (akar bahar), Alcyonium palmatum (karang kulit),
Corallium rubrum. dan Heliopora caerulea.
16. KLASIFIKASI COELENTERATA
(CNIDARIA)
d) Ubur-ubur kotak (kelas Cubozoa)
• adalah hewan invertebrata dari filum Cnidaria yang
memiki medusa yang berbentuk kubus.
• Ubur-ubur kotak terkenal karena bisa sangat kuat
yang dihasilkan oleh beberapa spesies: Chironex
fleckeri, Carukia barnesi, dan Malo kingi adalah
salah satu makhluk laut yang paling berbisa di
dunia. Sengatan spesies tersebut sangat
menyakitkan dan kadang-kadang fatal bagi
manusia. Bahkan sengatan dari beberapa spesies
ubur-ubur kotak (yang sering disebut ubur-ubur
Irukandji) dapat menimbulkan Sindrom Irukandji.
• Sistem tubuh ubur-ubur kotak sedikit lebih
kompleks dari ubur-ubur lainnya. Sistem sarafnya
lebih berkembang dan matanya sudah dilengkapi
retina, kornea dan lensa dengan jumlah 24 buah
mata (20 buah oselus dan 4 buah rhopalium).
Kecepatan renangnya juga lebih cepat
dibandingkan ubur-ubur lainnya
17. Peranan Coelenterata
1. Pertumbuhan batu karang di pantai dapat menahan abrasi daratan oleh ombak.
2. tempat perkembangbiakan biota laut, bahkan pembentuk taman laut yang sangat
penting bagi pengembangan objek wisata bahari.
3. Penduduk sekitar pantai biasanya memanfaatkan karang laut sebagai cinderamata,
pembuatan taman, atau mengambil batu karang sebagai bahan bangunan.
4. Coelenterata dari kelas Anthozoa merupakan pembentuk ekosistem terumbu karang
yang menjadi habitat ikan dan hewan laut lainnya.
5. Beberapa jenis ubur-ubur (jellyfish) yang tidak beracun dapat dikonsumsi dan
diperdagangkan sebagai ubur-ubur asin.
6. Kerangka luar beberapa jenis Coelenterata dapat digunakan sebagai hiasan akuarium,
misalnya Corallium rubrum (koral merah), Fungia actiniformis (karang piring),
Paramuricea (akar bahar), dan Favia speciosa (karang otak).
7. Ubur-ubur sering dimanfaatkan oleh orang Jepang untuk bahan makanan dan sebagai
bahan kosmetik.
8. Ada juga jenis Anthozoa yang membentuk rangka dari zat tanduk yang sering
dikenal sebagai akar bahar (Euplexaura antipathes) yang kerangkanya dapat digunakan
sebagai gelang.