SlideShare a Scribd company logo
ECHINODERMATA
Kelompok 13:
• Maria Angelica Tungari - 9
• Silvia Amanda Gunawan - 21
PENGERTIAN
ECHINODERMATA
• Dalam bahasa yunani, Echinodermata memiliki arti:
echino = landak
derma = kulit
• Yang berarti Echinodermata adalah kelompok hewan berkulit
duri, triploblastik, dan selomata.
I. CARA HIDUP DAN HABITAT
ECHINODERMATA
• Hidup di pantai hingga dasar laut dengan
kedalaman 6000 meter, dan hidup bebas atau
bersimbiosis komensalisme (sebagai hewan
tempat berlindung bagi hewan lain).
• Merupakan karnivor yang memakan hewan
polip Cnidaria, udang, kepiting, kerang, siput,
ikan kecil, dan bangkai.
II. CIRI-CIRI TUBUH
ECHINODERMATA
A. Ukuran dan bentuk tubuh Echinodermata
• Ukuran tubuh berdiameter 1-36 cm.
• Pada saat larva, Echinodermata hidup sebagai
plankton dan memiliki bentuk tubuh yang simetri
bilateral, kemudian mengalami metamorfosis
hingga dewasa dengan bentuk tubuh simetri radial
lima penjuru.
• Echinodermata tidak memiliki kepala dan tubuh
tersusun dalam sumbu oral-aboral.
BENTUK
 Seperti Bintang
 Bulat seperti bola
 Pipih-bundar
 Bulat memanjang
 Seperti Tumbuhan
B. Struktur dan fungsi tubuh Echinodermata
• Tubuh Echinodermata tampak kasar dengan
adanya tonjolan kerangka atau duri, dan memiliki
kulit yang tipis untuk menutupi rangka
mesodermal.
• Rangka mesodermal terletak di dalam tubuh dan
terdiri atas pelat-pelat kapur (osikula) yang
dapat atau tidak dapat digerakan.
• Tubuh terbagi menjadi lima simetri, terdiri atas:
daerah ambulakral (penjuluran kaki tabung),
dan daerah interambulakral (tidak ada kaki
tabung).
• Sistem pembuluh air (sistem ambulakral) pada
rongga tubuhnya untuk menggerakkan kaki tabung
(untuk merayap, berpegangan pada substrat,
memegang mangsa, dan bernapas).
• Sistem ambulakral terdiri atas madreporit, saluran
batu, saluran cincin, saluran radial, saluran lateral,
ampula, dan kaki tabung.
• Air laut masuk dan keluar melalui madreporit.
• Ampula berkontraksi untuk mengatur volume air di
dalam kaki tabung (yang berarti mengatur
pergerakan kaki).
Lateral Canal
• Memiliki sistem pencernaan yang lengkap, mulai dari mulut
yang terletak di bagian permukaan oral, esofagus, lambung,
usus, dan anus di bagian permukaan aboral.
• Rongga tubuh berisi cairan getah bening yang mengandung
sel ameboid yang berfungsi mengedarkan sari-sari makanan,
mengangkut sisa-sisa metabolisme, dan tempat pertukaran
gas.
• Echinodermata bernapas dengan insang kulit.
• Sistem saraf berupa cincin saraf berbentuk segilima yang
terletak di sekitar mulut.
• Dalam system saraf tersebut, setiap sudut cincin saraf
berhubungan dengan saraf-saraf radial pada setiap lengan.
STRUKTUR TUBUH
ECHINODERMATA
BINTANG LAUT
III. CARA REPRODUKSI
ECHINODERMATA
• Bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan fisi,
yaitu penyekatan dan pemisahan pisin pusat (piringan kecil
di pusat tubuh), kemudian masing-masing bagian tubuh
yang terpisah akan melakukan regenerasi menjadi individu
yang lengkap.
• Umumnya , Echinodermata bersifat gonokoris dengan lima
pasang gonad pada setiap lengannya.
• Pembuahan (seksual) terjadi secara eksternal yang akan
menghasilkan larva membentuk simetri bilateral, kemudian
larva tersebut turun ke substrat dan bermetamorfosis
menjadi individu yang berbentuk simetri radial.
• Beberapa spesies ada yang mengerami telurnya.
IV. KLASIFIKASI ECHINODERMATA
• Terdapat sekitar 6.000 spesies Echinodermata yang
teridentifikasi yang dikelompokkan menjadi lima kelas, yaitu:
A. Asteroidea
 Biasa dikenal dengan bintang laut karena memiliki bentuk
tubuh seperti bintang pentamer dengan lima buah lengan.
 Ada juga yang memiliki lengan berjumlah kelipatan lima.
 Umumnya, tubuh Asteroidea berdiameter 10-20 cm.
 Asteroidea terkecil berdiameter 1 cm, sedangkan yang
terbesar berdiameter 100 cm.
 Pada permukaan tubuh Asteroidea, terdapat duri – duri,
papula, insang kulit (dermal branchia), dan pediselaria.
 Epidermis memiliki sel kelenjar lendir yang
menghasilkan lendir untuk melindungi tubuh.
Pada setiap ujung lengan, terdapat tentakel
berbintik pigmen merah.
 Bintang laut merupakan karnivor yang memakan
hewan invertebrata lain, ikan, dan bangkai.
 Tubuh memiliki daya regenerasi yang tinggi,
bahkan dapat melakukan pemotongan sebagian
lengannya dalam kondisi terancam.
Kerusakan pada sebagian tubuhnya dapat segera
diperbaiki asalkan masih memiliki 1/5 bagian pisin
pusat atau masih memiliki madreporit.
 Bintang laut bereproduksi secara aseksual dan
seksual.
 Reproduksi secara aseksual, yaitu dengan
pembelahan fisi.
 Reproduksi secara seksual terjadi melalui pembuahan
sel telur oleh sperma yang terjadi secara eksternal (di
air) dan menghasilkan blastula berbentuk simetri
bilateral yang dapat berenang bebas.
 Blastula berkembang menjadi glastrula, dan glastrula
berkembang menjadi larva bipinaria.
 Larva turun ke substrat.
 Bintang laut dapat mencapai usia sekitar 10 tahun.
CONTOH ASTEROIDEA
 Luidia (hampir punah)
 Asterias forbesi
 Linckia
 Astropecten
B. OPHIUROIDEA
 Ophiuroidea, Yunani :
ophio = ular
Echinodermata yang berbentuk bintang dengan pisin pusat
kecil (1-3cm) dan memiliki lima lengan yang panjang dan
langsing, yang terkadang bercabang – cabang.
 Ophiuroidea disebut sebagai bintang mengular.
 Kaki tabung pada Ophiuroidea tidak memiliki
ampula dan alat pengisap.
 Madreporit terletak di bagian oral.
Memiliki mulut di bagian oral, tetapi tidak memiliki
anus.
 Sisa pencernaan makanan dimuntahkan
(dikeluarkan) melalui mulut.
 Pada malam hari Ophiuroidea mencari makanan
berupa hewan kecil yang hidup ataupun yang mati.
 Lengan Ophiuroidea rapuh dan mudah putus,
tetapi akan segera ditumbuhi lengan baru.
 Alat reproduksi bersifat gonokoris dan pembuahan
terjadi secara eksternal menghasilkan larva
berbentuk simetri bilateral yang berenang bebas.
Adapula Ophiuroidea yang memiliki kantong
pengeraman sehingga larva tidak berenang bebas.
CONTOH OPHIUROIDEA
 Ophiothrix fragilis
 Ophiomyxa
 Gorgonocephalus
C. ECHINOIDEA
 Dikenal dengan sebutan bulu babi atau dolar pasir.
 Memiliki bentuk tubuh bulat seperti bola atau pipih bundar
seperti uang logam.
 Tidak memiliki lengan, namun memiliki duri-duri yang dapat
digerakan
 Bergerak dengan kaki tabung dan duri-duri
 Osikula (pelat kapur) di bawah epidermis menyatu
sehingga membuat tempurung yang keras
 Umumnya echinoidea memiliki dua macam duri, yaitu
duri panjang dan duri pendek.
 Duri panjang memiliki ujung runcing, di dalamnya
berlubang, dan rapuh.
 Pada species tertentu, duri mengandung racun untuk
pertahanan diri, misalnya pada Asthenosoma.
 Di antara duri-duri terdapat pediselaria dengan tiga
gigi.
 Sistem pencernaan Echinoidea lengkap,
meliputi mulut yang memiliki gigi yang tajam
dan kuat, esofagus, lambung, usus yang
panjang dan melingkar, rektum, dan anus.
 Anus, lubang genital, dan madreporit terletak
di bagian aboral.
 Echinoidea memakan ganggang, hewan-
hewan keci, bangkai, dan sisa-sisa bahan
organik.
 Echinoidea bereproduksi secara generatif dan
bersifat diesis atau alat kelamin gonokoris.
 Pembuahan sel telur oleh sperma terjadi secara
eksternal dan menghasilkan larva ekinopluteus
yang berbentuk simetri bilateral.
Larva kemudian turun ke substrat dan
bermetamorfosis menjadi anak Echinoidea yang
berbentuk simetri bilateral.
 Ada pula Echinoidea yang mengerami telurnya.
 Umur bulu babi dapat mencapai 30 tahun.
CONTOH ECHINOIDEA
 Terdapat 950 spesies echinoidea yang teridentifikasi, antara
lain:
 Bulu babi, misalnya Cidaris dan Diadema
Bulu babi jantung yang memiliki tubuh berbentuk oval
agak panjang, misalnya Spatangus, Meoma ventricosa,
dan Echinocardium flavences
 Dolar pasir yang memiliki tubuh pipih bundar,
misalnya Clypeaster dan Fibularia
D. CRINOIDEA
 Crinoidea dikenal juga sebagai lili laut karena bentuk
tubuhnya bertangkai mirip seperti bunga lili.
 Disebut bintang bulu karena lengannya seperti bulu
unggas.
 Umumnya Crinoidea berwarna merah-ungu.
 Crinoidea hidup di daerah pasang-surut hingga kedalaman
4.000 m.
 Lili laut hidup di laut yang dalam, sedangkan bintang bulu
hidup di laut dangkal.
Tubuh Crinoidea terdiri antara kelopak (kaliks)
berbentuk mangkuk kecil dari pelat-pelat kapur dan
lima buah lengan yang bagian pangkalnya bercabang
sehingga tampak 10 lengan atau lebih.
Lili laut memiliki tangkai panjang hingga mencapai 1 m
beruas-ruas, terkadang memiliki sirus (kucir), dan
berhubungan dengan kaliks.
Tubuh crinoidea memiliki daya regenerasi yang besar.
Mulut Crinoidea terletak di bagian oral yang dikelilingi
lengan. Bagian oral menghadap ke atas.
Sisa pencernaan dibuang memalui anus yang terletak
di bagian oral.
Crinoidea tidak memiliki madreporit ataupun ampula
sehingga gerakan kaki tabung dikendalikan pada
kontraksi saluran cincin yang dilengkapi serat otot
melingkar.
Reproduksi Crinoidea terjadi secara seksual dan
bersifat gonokoris.
Pembuahan terjadi secara eksternal dan telur
dilekatkan pada pinula (cabang-cabang kecil pada
lengan).
Telur menetas menjadi larva vitellaria yang tidak
membutuhkan makanan dan berenang bebas.
Selanjutnya larva melekat pada substrat,
bermetamorfosis menjadi larva pentakrinoid yang
bertangkai, dan tumbuh hingga dewasa.
CONTOH CRINOIDEA
Terdapat sekitar 630 spesies yang teridentifikasi,
antara lain:
Lili laut (Ptilocrinus pinnatus)
Bintang bulu (Antedon bifida dan Antedon loveni)
E. HOLOTHUROIDEA
 Dikenal sebagai mentimun laut.
 Berbentuk silindris( bulat memanjang ).
 Permukaan tubuhnya tidak keras dan tidak
berduri.
 Biasanya membenamkan diri ke pasir sehingga
tampak hanya bagian posteriornya.
 Holothuroidea aktif mencari makan malam hari.
 Makanan berupa plankton dan sisa-sisa bahan
organik.
 Mulut terletak di bagian anterior yang
dikelilingi tentakel berjumlah 10-30 buah dan
anus di bagian posterior.
 Mulut maupun tentakel dapat ditarik ke dalam
dinding tubuh jika Holothuroidea terganggu.
 Di bagian dorsal, terdapat dua daerah kaki
tabung sebagai alat peraba dan alat bernapas
sedangkan di bagian ventral, terdapat tiga
daerah kaki tabung dengan alat isap untuk
pergerakan (merayap).
 Memiliki sistem saluran air lengkap, tetapi bukan
air laut yang masuk melewati madreporit,
melainkan cairan rongga tubuh.
 Holothuroidea bernapas dengan alat pernapasan
yang disebut pohon pernapasan dan seluruh
permukaan tubuhnya .
 Memiliki sistem peredaran darah hemal yang
terdiri atas sebuah sebuah sinus cincin hemal dan
sinus radial hemal yang sejajar dengan sinus cincin
hemal dan saluran radial sistem pembuluh air.
 Holothuroidea tidak memiliki jantung.
 Memiliki daya regenerasi yang tinggi.
 Jika tubuhnya dipotong jadi dua, masing-masing
bagian akan memperbaiki bagian tubuh yang
hilang
 Holothuroidea menghindari pasangannya dengan
cara eviserasi, yaitu autotomi (sobekan) dan
pelepasan pohon pernapasan (respiratory tree),
usus, atau gonadnya melalui kloaka, kemudian
dapat diregenerasi dalam beberapa hari oleh sel-
sel di bagian dalam tubuh.
 Hubungan komensalisme unik terjadi antara ikan
karapus (Fierasfer) dan mentimun laut di daerah tropis.
 Ikan karapus selamanya tinggal di kloaka mentimun
laut dan hanya keluar pada malam hari untuk mencari
makan.
• Bereproduksi secara seksual, bersfat
gonokoris atau hermafrodit, dan
pembuahan terjadi secara eksternal, tetapi
ada yang mengerami telurnya.
• Telur menetas menjadi larva yang
berenang bebas, kemudian
bermetamorfosis dan turun ke substrat
menjadi mentimun laut muda.
CONTOH HOLOTHUROIDEA
 Terdapat sekitar 1.200 spesies Holothuroidea yang
teridentifikasi, antara lain :
Cucmaria sp
 Holothuria edulis
 Thyone sp
V. PERANAN ECHINODERMATA
DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
• Yang menguntungkan :
oBulu babi dan telur landak laut banyak dikonsumsi
manusia.
oTimun laut dapat dijadikan keripik.
oEchinodermata bermanfaat membersihkan pantai
karena memakan bangkai.
• Yang merugikan : bintang laut yang sering
memakan kerang mutiara di tempat budidaya
kerang mutiara.
Echinodermata

More Related Content

What's hot

Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
Yuga Rahmat S
 
Selasa
SelasaSelasa
SelasaAnna S
 
Invertebrata-Echinodermata
Invertebrata-EchinodermataInvertebrata-Echinodermata
Invertebrata-Echinodermata
maepill
 
Ppt cnidaria dan porifera
Ppt cnidaria dan poriferaPpt cnidaria dan porifera
Ppt cnidaria dan porifera
R Januari
 
Kingdom Animalia (Vertebrata)
Kingdom Animalia (Vertebrata)Kingdom Animalia (Vertebrata)
Kingdom Animalia (Vertebrata)
setyarinima
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docx
OrzonPrintingTravel
 
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang BelakangHewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
taufan123
 
Coelenterata. Hydrozoa, Scypozoa, Anthozoa.
Coelenterata. Hydrozoa, Scypozoa, Anthozoa.Coelenterata. Hydrozoa, Scypozoa, Anthozoa.
Coelenterata. Hydrozoa, Scypozoa, Anthozoa.
Maghfira
 
Klasifikasi hewan
Klasifikasi hewanKlasifikasi hewan
Klasifikasi hewanXINYOUWANZ
 
Dunia hewan (animalia)
Dunia hewan (animalia)Dunia hewan (animalia)
Dunia hewan (animalia)
Azzah Hani
 
filum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscafilum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscaayu larissa
 
Celicerata
CelicerataCelicerata
Celicerata
R Januari
 
Arthropoda kelompok 5
Arthropoda kelompok 5Arthropoda kelompok 5
Arthropoda kelompok 5
Delsi Ulfayani
 
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
yastofi royana putri
 
Biology echinodermata
Biology echinodermataBiology echinodermata
Biology echinodermata
Martha Wardani
 
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)
Win Da
 
Makalah colenterata
Makalah colenterataMakalah colenterata
Makalah colenterata
Surya Ardi
 
struktur tubuh invertebrata
struktur tubuh invertebratastruktur tubuh invertebrata
struktur tubuh invertebrata
Universitas Negeri Padang
 
Annelida dan molusca
Annelida dan moluscaAnnelida dan molusca
Annelida dan molusca
Bondan Kartika Pradipta
 
Mollusca umum dan gastropoda
Mollusca umum dan gastropodaMollusca umum dan gastropoda
Mollusca umum dan gastropoda
R Januari
 

What's hot (20)

Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Selasa
SelasaSelasa
Selasa
 
Invertebrata-Echinodermata
Invertebrata-EchinodermataInvertebrata-Echinodermata
Invertebrata-Echinodermata
 
Ppt cnidaria dan porifera
Ppt cnidaria dan poriferaPpt cnidaria dan porifera
Ppt cnidaria dan porifera
 
Kingdom Animalia (Vertebrata)
Kingdom Animalia (Vertebrata)Kingdom Animalia (Vertebrata)
Kingdom Animalia (Vertebrata)
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docx
 
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang BelakangHewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
 
Coelenterata. Hydrozoa, Scypozoa, Anthozoa.
Coelenterata. Hydrozoa, Scypozoa, Anthozoa.Coelenterata. Hydrozoa, Scypozoa, Anthozoa.
Coelenterata. Hydrozoa, Scypozoa, Anthozoa.
 
Klasifikasi hewan
Klasifikasi hewanKlasifikasi hewan
Klasifikasi hewan
 
Dunia hewan (animalia)
Dunia hewan (animalia)Dunia hewan (animalia)
Dunia hewan (animalia)
 
filum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscafilum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum mollusca
 
Celicerata
CelicerataCelicerata
Celicerata
 
Arthropoda kelompok 5
Arthropoda kelompok 5Arthropoda kelompok 5
Arthropoda kelompok 5
 
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
 
Biology echinodermata
Biology echinodermataBiology echinodermata
Biology echinodermata
 
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)
 
Makalah colenterata
Makalah colenterataMakalah colenterata
Makalah colenterata
 
struktur tubuh invertebrata
struktur tubuh invertebratastruktur tubuh invertebrata
struktur tubuh invertebrata
 
Annelida dan molusca
Annelida dan moluscaAnnelida dan molusca
Annelida dan molusca
 
Mollusca umum dan gastropoda
Mollusca umum dan gastropodaMollusca umum dan gastropoda
Mollusca umum dan gastropoda
 

Similar to Echinodermata

Echinodermata erlangga
Echinodermata erlanggaEchinodermata erlangga
Echinodermata erlangga
Muhammad Pangestu
 
04. Echinodermata.pptx
04. Echinodermata.pptx04. Echinodermata.pptx
04. Echinodermata.pptx
muhammadsahir5
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
Imawaty Yulia
 
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
Witri Afrilian
 
Ppt molusca
Ppt molusca Ppt molusca
Ppt molusca
Doris Agusnita
 
Xmia1 echinodermata
Xmia1 echinodermataXmia1 echinodermata
Xmia1 echinodermata
Diniarti Prayuni
 
Animalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaAnimalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum Mollusca
Teuku Ichsan
 
Xmia4 echinodermata
Xmia4 echinodermataXmia4 echinodermata
Xmia4 echinodermata
Diniarti Prayuni
 
Group 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelidaGroup 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelida
BiomaPublishing
 
2.powert point
2.powert point2.powert point
2.powert point
Yuga Rahmat S
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
Gita Fitrianti II
 
2010 pengamatan invertebratadibama
2010 pengamatan invertebratadibama2010 pengamatan invertebratadibama
2010 pengamatan invertebratadibama
Yuga Rahmat S
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
Rury Ratnafuri
 
Porifera dan ctenophora (power point)
Porifera dan ctenophora (power point)Porifera dan ctenophora (power point)
Porifera dan ctenophora (power point)
Kurnia Wati
 
Invetebrata
InvetebrataInvetebrata
Invetebrata
Nor Fadhilah
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelidaImawaty Yulia
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
ita_yunica
 

Similar to Echinodermata (20)

Echinodermata erlangga
Echinodermata erlanggaEchinodermata erlangga
Echinodermata erlangga
 
04. Echinodermata.pptx
04. Echinodermata.pptx04. Echinodermata.pptx
04. Echinodermata.pptx
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
 
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
 
Ppt molusca
Ppt molusca Ppt molusca
Ppt molusca
 
Xmia1 echinodermata
Xmia1 echinodermataXmia1 echinodermata
Xmia1 echinodermata
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
Animalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaAnimalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum Mollusca
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
Xmia4 echinodermata
Xmia4 echinodermataXmia4 echinodermata
Xmia4 echinodermata
 
Group 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelidaGroup 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelida
 
2.powert point
2.powert point2.powert point
2.powert point
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Taksonomi hewan
Taksonomi hewanTaksonomi hewan
Taksonomi hewan
 
2010 pengamatan invertebratadibama
2010 pengamatan invertebratadibama2010 pengamatan invertebratadibama
2010 pengamatan invertebratadibama
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Porifera dan ctenophora (power point)
Porifera dan ctenophora (power point)Porifera dan ctenophora (power point)
Porifera dan ctenophora (power point)
 
Invetebrata
InvetebrataInvetebrata
Invetebrata
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 

More from unisparklezz

Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
unisparklezz
 
Sistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan MakananSistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan Makanan
unisparklezz
 
Struktur dan Fungsi Sel Mkhluk Hidup
Struktur dan Fungsi Sel Mkhluk HidupStruktur dan Fungsi Sel Mkhluk Hidup
Struktur dan Fungsi Sel Mkhluk Hidup
unisparklezz
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
unisparklezz
 
Sistem Pernapasan
Sistem PernapasanSistem Pernapasan
Sistem Pernapasan
unisparklezz
 
Jaringan Ikat Penyokong Makhluk Hidup
Jaringan Ikat Penyokong Makhluk HidupJaringan Ikat Penyokong Makhluk Hidup
Jaringan Ikat Penyokong Makhluk Hidup
unisparklezz
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
unisparklezz
 
Sindrom Stevens Johnson (SSJ)
Sindrom Stevens Johnson (SSJ)Sindrom Stevens Johnson (SSJ)
Sindrom Stevens Johnson (SSJ)
unisparklezz
 

More from unisparklezz (8)

Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
 
Sistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan MakananSistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan Makanan
 
Struktur dan Fungsi Sel Mkhluk Hidup
Struktur dan Fungsi Sel Mkhluk HidupStruktur dan Fungsi Sel Mkhluk Hidup
Struktur dan Fungsi Sel Mkhluk Hidup
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem Pernapasan
Sistem PernapasanSistem Pernapasan
Sistem Pernapasan
 
Jaringan Ikat Penyokong Makhluk Hidup
Jaringan Ikat Penyokong Makhluk HidupJaringan Ikat Penyokong Makhluk Hidup
Jaringan Ikat Penyokong Makhluk Hidup
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Sindrom Stevens Johnson (SSJ)
Sindrom Stevens Johnson (SSJ)Sindrom Stevens Johnson (SSJ)
Sindrom Stevens Johnson (SSJ)
 

Recently uploaded

Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
ArulArya1
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
MuhamadsyakirbinIsma
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
tab2008
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
FetraHerman2
 

Recently uploaded (20)

Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
 

Echinodermata

  • 1. ECHINODERMATA Kelompok 13: • Maria Angelica Tungari - 9 • Silvia Amanda Gunawan - 21
  • 2. PENGERTIAN ECHINODERMATA • Dalam bahasa yunani, Echinodermata memiliki arti: echino = landak derma = kulit • Yang berarti Echinodermata adalah kelompok hewan berkulit duri, triploblastik, dan selomata.
  • 3. I. CARA HIDUP DAN HABITAT ECHINODERMATA • Hidup di pantai hingga dasar laut dengan kedalaman 6000 meter, dan hidup bebas atau bersimbiosis komensalisme (sebagai hewan tempat berlindung bagi hewan lain). • Merupakan karnivor yang memakan hewan polip Cnidaria, udang, kepiting, kerang, siput, ikan kecil, dan bangkai.
  • 4. II. CIRI-CIRI TUBUH ECHINODERMATA A. Ukuran dan bentuk tubuh Echinodermata • Ukuran tubuh berdiameter 1-36 cm. • Pada saat larva, Echinodermata hidup sebagai plankton dan memiliki bentuk tubuh yang simetri bilateral, kemudian mengalami metamorfosis hingga dewasa dengan bentuk tubuh simetri radial lima penjuru. • Echinodermata tidak memiliki kepala dan tubuh tersusun dalam sumbu oral-aboral.
  • 5. BENTUK  Seperti Bintang  Bulat seperti bola  Pipih-bundar
  • 6.  Bulat memanjang  Seperti Tumbuhan
  • 7. B. Struktur dan fungsi tubuh Echinodermata • Tubuh Echinodermata tampak kasar dengan adanya tonjolan kerangka atau duri, dan memiliki kulit yang tipis untuk menutupi rangka mesodermal. • Rangka mesodermal terletak di dalam tubuh dan terdiri atas pelat-pelat kapur (osikula) yang dapat atau tidak dapat digerakan. • Tubuh terbagi menjadi lima simetri, terdiri atas: daerah ambulakral (penjuluran kaki tabung), dan daerah interambulakral (tidak ada kaki tabung).
  • 8. • Sistem pembuluh air (sistem ambulakral) pada rongga tubuhnya untuk menggerakkan kaki tabung (untuk merayap, berpegangan pada substrat, memegang mangsa, dan bernapas). • Sistem ambulakral terdiri atas madreporit, saluran batu, saluran cincin, saluran radial, saluran lateral, ampula, dan kaki tabung. • Air laut masuk dan keluar melalui madreporit. • Ampula berkontraksi untuk mengatur volume air di dalam kaki tabung (yang berarti mengatur pergerakan kaki).
  • 10. • Memiliki sistem pencernaan yang lengkap, mulai dari mulut yang terletak di bagian permukaan oral, esofagus, lambung, usus, dan anus di bagian permukaan aboral. • Rongga tubuh berisi cairan getah bening yang mengandung sel ameboid yang berfungsi mengedarkan sari-sari makanan, mengangkut sisa-sisa metabolisme, dan tempat pertukaran gas. • Echinodermata bernapas dengan insang kulit. • Sistem saraf berupa cincin saraf berbentuk segilima yang terletak di sekitar mulut. • Dalam system saraf tersebut, setiap sudut cincin saraf berhubungan dengan saraf-saraf radial pada setiap lengan.
  • 12. III. CARA REPRODUKSI ECHINODERMATA • Bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan fisi, yaitu penyekatan dan pemisahan pisin pusat (piringan kecil di pusat tubuh), kemudian masing-masing bagian tubuh yang terpisah akan melakukan regenerasi menjadi individu yang lengkap. • Umumnya , Echinodermata bersifat gonokoris dengan lima pasang gonad pada setiap lengannya. • Pembuahan (seksual) terjadi secara eksternal yang akan menghasilkan larva membentuk simetri bilateral, kemudian larva tersebut turun ke substrat dan bermetamorfosis menjadi individu yang berbentuk simetri radial. • Beberapa spesies ada yang mengerami telurnya.
  • 13. IV. KLASIFIKASI ECHINODERMATA • Terdapat sekitar 6.000 spesies Echinodermata yang teridentifikasi yang dikelompokkan menjadi lima kelas, yaitu: A. Asteroidea  Biasa dikenal dengan bintang laut karena memiliki bentuk tubuh seperti bintang pentamer dengan lima buah lengan.
  • 14.  Ada juga yang memiliki lengan berjumlah kelipatan lima.  Umumnya, tubuh Asteroidea berdiameter 10-20 cm.  Asteroidea terkecil berdiameter 1 cm, sedangkan yang terbesar berdiameter 100 cm.  Pada permukaan tubuh Asteroidea, terdapat duri – duri, papula, insang kulit (dermal branchia), dan pediselaria.
  • 15.  Epidermis memiliki sel kelenjar lendir yang menghasilkan lendir untuk melindungi tubuh. Pada setiap ujung lengan, terdapat tentakel berbintik pigmen merah.  Bintang laut merupakan karnivor yang memakan hewan invertebrata lain, ikan, dan bangkai.  Tubuh memiliki daya regenerasi yang tinggi, bahkan dapat melakukan pemotongan sebagian lengannya dalam kondisi terancam. Kerusakan pada sebagian tubuhnya dapat segera diperbaiki asalkan masih memiliki 1/5 bagian pisin pusat atau masih memiliki madreporit.
  • 16.  Bintang laut bereproduksi secara aseksual dan seksual.  Reproduksi secara aseksual, yaitu dengan pembelahan fisi.  Reproduksi secara seksual terjadi melalui pembuahan sel telur oleh sperma yang terjadi secara eksternal (di air) dan menghasilkan blastula berbentuk simetri bilateral yang dapat berenang bebas.  Blastula berkembang menjadi glastrula, dan glastrula berkembang menjadi larva bipinaria.  Larva turun ke substrat.  Bintang laut dapat mencapai usia sekitar 10 tahun.
  • 17. CONTOH ASTEROIDEA  Luidia (hampir punah)  Asterias forbesi
  • 19. B. OPHIUROIDEA  Ophiuroidea, Yunani : ophio = ular Echinodermata yang berbentuk bintang dengan pisin pusat kecil (1-3cm) dan memiliki lima lengan yang panjang dan langsing, yang terkadang bercabang – cabang.  Ophiuroidea disebut sebagai bintang mengular.
  • 20.  Kaki tabung pada Ophiuroidea tidak memiliki ampula dan alat pengisap.  Madreporit terletak di bagian oral. Memiliki mulut di bagian oral, tetapi tidak memiliki anus.  Sisa pencernaan makanan dimuntahkan (dikeluarkan) melalui mulut.  Pada malam hari Ophiuroidea mencari makanan berupa hewan kecil yang hidup ataupun yang mati.
  • 21.  Lengan Ophiuroidea rapuh dan mudah putus, tetapi akan segera ditumbuhi lengan baru.  Alat reproduksi bersifat gonokoris dan pembuahan terjadi secara eksternal menghasilkan larva berbentuk simetri bilateral yang berenang bebas. Adapula Ophiuroidea yang memiliki kantong pengeraman sehingga larva tidak berenang bebas.
  • 22. CONTOH OPHIUROIDEA  Ophiothrix fragilis  Ophiomyxa
  • 24. C. ECHINOIDEA  Dikenal dengan sebutan bulu babi atau dolar pasir.  Memiliki bentuk tubuh bulat seperti bola atau pipih bundar seperti uang logam.  Tidak memiliki lengan, namun memiliki duri-duri yang dapat digerakan  Bergerak dengan kaki tabung dan duri-duri
  • 25.  Osikula (pelat kapur) di bawah epidermis menyatu sehingga membuat tempurung yang keras  Umumnya echinoidea memiliki dua macam duri, yaitu duri panjang dan duri pendek.  Duri panjang memiliki ujung runcing, di dalamnya berlubang, dan rapuh.  Pada species tertentu, duri mengandung racun untuk pertahanan diri, misalnya pada Asthenosoma.  Di antara duri-duri terdapat pediselaria dengan tiga gigi.
  • 26.  Sistem pencernaan Echinoidea lengkap, meliputi mulut yang memiliki gigi yang tajam dan kuat, esofagus, lambung, usus yang panjang dan melingkar, rektum, dan anus.  Anus, lubang genital, dan madreporit terletak di bagian aboral.  Echinoidea memakan ganggang, hewan- hewan keci, bangkai, dan sisa-sisa bahan organik.
  • 27.  Echinoidea bereproduksi secara generatif dan bersifat diesis atau alat kelamin gonokoris.  Pembuahan sel telur oleh sperma terjadi secara eksternal dan menghasilkan larva ekinopluteus yang berbentuk simetri bilateral. Larva kemudian turun ke substrat dan bermetamorfosis menjadi anak Echinoidea yang berbentuk simetri bilateral.  Ada pula Echinoidea yang mengerami telurnya.  Umur bulu babi dapat mencapai 30 tahun.
  • 28. CONTOH ECHINOIDEA  Terdapat 950 spesies echinoidea yang teridentifikasi, antara lain:  Bulu babi, misalnya Cidaris dan Diadema
  • 29. Bulu babi jantung yang memiliki tubuh berbentuk oval agak panjang, misalnya Spatangus, Meoma ventricosa, dan Echinocardium flavences
  • 30.  Dolar pasir yang memiliki tubuh pipih bundar, misalnya Clypeaster dan Fibularia
  • 31. D. CRINOIDEA  Crinoidea dikenal juga sebagai lili laut karena bentuk tubuhnya bertangkai mirip seperti bunga lili.  Disebut bintang bulu karena lengannya seperti bulu unggas.  Umumnya Crinoidea berwarna merah-ungu.  Crinoidea hidup di daerah pasang-surut hingga kedalaman 4.000 m.  Lili laut hidup di laut yang dalam, sedangkan bintang bulu hidup di laut dangkal.
  • 32. Tubuh Crinoidea terdiri antara kelopak (kaliks) berbentuk mangkuk kecil dari pelat-pelat kapur dan lima buah lengan yang bagian pangkalnya bercabang sehingga tampak 10 lengan atau lebih. Lili laut memiliki tangkai panjang hingga mencapai 1 m beruas-ruas, terkadang memiliki sirus (kucir), dan berhubungan dengan kaliks. Tubuh crinoidea memiliki daya regenerasi yang besar.
  • 33. Mulut Crinoidea terletak di bagian oral yang dikelilingi lengan. Bagian oral menghadap ke atas. Sisa pencernaan dibuang memalui anus yang terletak di bagian oral. Crinoidea tidak memiliki madreporit ataupun ampula sehingga gerakan kaki tabung dikendalikan pada kontraksi saluran cincin yang dilengkapi serat otot melingkar.
  • 34. Reproduksi Crinoidea terjadi secara seksual dan bersifat gonokoris. Pembuahan terjadi secara eksternal dan telur dilekatkan pada pinula (cabang-cabang kecil pada lengan). Telur menetas menjadi larva vitellaria yang tidak membutuhkan makanan dan berenang bebas. Selanjutnya larva melekat pada substrat, bermetamorfosis menjadi larva pentakrinoid yang bertangkai, dan tumbuh hingga dewasa.
  • 35. CONTOH CRINOIDEA Terdapat sekitar 630 spesies yang teridentifikasi, antara lain: Lili laut (Ptilocrinus pinnatus)
  • 36. Bintang bulu (Antedon bifida dan Antedon loveni)
  • 37. E. HOLOTHUROIDEA  Dikenal sebagai mentimun laut.  Berbentuk silindris( bulat memanjang ).  Permukaan tubuhnya tidak keras dan tidak berduri.  Biasanya membenamkan diri ke pasir sehingga tampak hanya bagian posteriornya.  Holothuroidea aktif mencari makan malam hari.  Makanan berupa plankton dan sisa-sisa bahan organik.
  • 38.  Mulut terletak di bagian anterior yang dikelilingi tentakel berjumlah 10-30 buah dan anus di bagian posterior.  Mulut maupun tentakel dapat ditarik ke dalam dinding tubuh jika Holothuroidea terganggu.  Di bagian dorsal, terdapat dua daerah kaki tabung sebagai alat peraba dan alat bernapas sedangkan di bagian ventral, terdapat tiga daerah kaki tabung dengan alat isap untuk pergerakan (merayap).
  • 39.  Memiliki sistem saluran air lengkap, tetapi bukan air laut yang masuk melewati madreporit, melainkan cairan rongga tubuh.  Holothuroidea bernapas dengan alat pernapasan yang disebut pohon pernapasan dan seluruh permukaan tubuhnya .  Memiliki sistem peredaran darah hemal yang terdiri atas sebuah sebuah sinus cincin hemal dan sinus radial hemal yang sejajar dengan sinus cincin hemal dan saluran radial sistem pembuluh air.  Holothuroidea tidak memiliki jantung.
  • 40.  Memiliki daya regenerasi yang tinggi.  Jika tubuhnya dipotong jadi dua, masing-masing bagian akan memperbaiki bagian tubuh yang hilang  Holothuroidea menghindari pasangannya dengan cara eviserasi, yaitu autotomi (sobekan) dan pelepasan pohon pernapasan (respiratory tree), usus, atau gonadnya melalui kloaka, kemudian dapat diregenerasi dalam beberapa hari oleh sel- sel di bagian dalam tubuh.
  • 41.  Hubungan komensalisme unik terjadi antara ikan karapus (Fierasfer) dan mentimun laut di daerah tropis.  Ikan karapus selamanya tinggal di kloaka mentimun laut dan hanya keluar pada malam hari untuk mencari makan.
  • 42. • Bereproduksi secara seksual, bersfat gonokoris atau hermafrodit, dan pembuahan terjadi secara eksternal, tetapi ada yang mengerami telurnya. • Telur menetas menjadi larva yang berenang bebas, kemudian bermetamorfosis dan turun ke substrat menjadi mentimun laut muda.
  • 43. CONTOH HOLOTHUROIDEA  Terdapat sekitar 1.200 spesies Holothuroidea yang teridentifikasi, antara lain : Cucmaria sp  Holothuria edulis
  • 45. V. PERANAN ECHINODERMATA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA • Yang menguntungkan : oBulu babi dan telur landak laut banyak dikonsumsi manusia. oTimun laut dapat dijadikan keripik. oEchinodermata bermanfaat membersihkan pantai karena memakan bangkai. • Yang merugikan : bintang laut yang sering memakan kerang mutiara di tempat budidaya kerang mutiara.