Clamshell adalah alat gali yang mirip dengan dragline namun menggunakan bucket untuk mengangkat material seperti pasir, kerikil, dan batubara. Clamshell bekerja dengan mengisi bucket, mengangkatnya ke atas, kemudian memindahkannya ke tempat penumpukan. Produksi clamshell per jam ditentukan oleh ukuran bucket, berat material yang diangkat, dan efisiensi waktu kerja alat.
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan struktur baja, mulai dari tujuan pembelajaran, kelebihan dan kelemahan baja sebagai material struktur, sejarah penggunaan besi dan baja, serta jenis profil baja yang umum digunakan.
[Ringkuman]
1. Presentasi menjelaskan metode konstruksi dan penggunaan dragline untuk menggali tanah serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Produksi dragline dipengaruhi oleh faktor seperti jenis tanah, kedalaman galian, sudut putar boom, ukuran bucket, panjang boom, dan kondisi medan dan manajemen.
3. Contoh soal mendemonstrasikan perhitungan produksi dragline berdasarkan parameter-parameter tersebut.
Metode pelaksanaan dermaga meliputi pekerjaan persiapan, pengerukan dasar laut, konstruksi jetty, pembuatan tetrapod, pembangunan seawall, pembangunan lantai dermaga termasuk pondasi tiang pancang, pembuatan bekisting dan pengecoran lantai. Tahapan penting lainnya adalah perawatan beton dan pembongkaran bekisting.
Makalah ini membahas tentang alat berat yang umum digunakan untuk konstruksi, termasuk bulldozer, loader, excavator, dan produktivitas masing-masing. Bulldozer digunakan untuk memindahkan material dalam jarak pendek hingga 100 m dengan berbagai jenis blade. Loader digunakan untuk memuat material ke truk dengan berbagai metode. Excavator mampu menggali dengan sistem hidrolis.
Analisa produktivitas alat berat bulldozer pada pembangunan jalan ruas lingka...samuelsagala1
Dokumen tersebut membahas tentang analisis produktivitas alat berat bulldozer pada pembangunan jalan lingkar pulau Marsela. Dokumen menjelaskan pengertian dan bagian-bagian bulldozer, faktor yang mempengaruhi produktivitasnya, serta menganalisis produktivitas bulldozer untuk pekerjaan perataan tanah.
Clamshell adalah alat gali yang mirip dengan dragline namun menggunakan bucket untuk mengangkat material seperti pasir, kerikil, dan batubara. Clamshell bekerja dengan mengisi bucket, mengangkatnya ke atas, kemudian memindahkannya ke tempat penumpukan. Produksi clamshell per jam ditentukan oleh ukuran bucket, berat material yang diangkat, dan efisiensi waktu kerja alat.
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan struktur baja, mulai dari tujuan pembelajaran, kelebihan dan kelemahan baja sebagai material struktur, sejarah penggunaan besi dan baja, serta jenis profil baja yang umum digunakan.
[Ringkuman]
1. Presentasi menjelaskan metode konstruksi dan penggunaan dragline untuk menggali tanah serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Produksi dragline dipengaruhi oleh faktor seperti jenis tanah, kedalaman galian, sudut putar boom, ukuran bucket, panjang boom, dan kondisi medan dan manajemen.
3. Contoh soal mendemonstrasikan perhitungan produksi dragline berdasarkan parameter-parameter tersebut.
Metode pelaksanaan dermaga meliputi pekerjaan persiapan, pengerukan dasar laut, konstruksi jetty, pembuatan tetrapod, pembangunan seawall, pembangunan lantai dermaga termasuk pondasi tiang pancang, pembuatan bekisting dan pengecoran lantai. Tahapan penting lainnya adalah perawatan beton dan pembongkaran bekisting.
Makalah ini membahas tentang alat berat yang umum digunakan untuk konstruksi, termasuk bulldozer, loader, excavator, dan produktivitas masing-masing. Bulldozer digunakan untuk memindahkan material dalam jarak pendek hingga 100 m dengan berbagai jenis blade. Loader digunakan untuk memuat material ke truk dengan berbagai metode. Excavator mampu menggali dengan sistem hidrolis.
Analisa produktivitas alat berat bulldozer pada pembangunan jalan ruas lingka...samuelsagala1
Dokumen tersebut membahas tentang analisis produktivitas alat berat bulldozer pada pembangunan jalan lingkar pulau Marsela. Dokumen menjelaskan pengertian dan bagian-bagian bulldozer, faktor yang mempengaruhi produktivitasnya, serta menganalisis produktivitas bulldozer untuk pekerjaan perataan tanah.
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungMira Pemayun
Dokumen ini merupakan standar nasional Indonesia tentang persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung. Dokumen ini menjelaskan persyaratan material beton dan tulangan baja, proses pencampuran dan pengecoran beton, desain struktur beton, analisis beban lentur dan tekan, serta pengujian dan penerimaan kualitas beton.
Perencanaan konstruksi struktur atas serta struktur helipad pada bangunan rum...Winness Sutehno
In this thesis, it is discussing the design construction of super structure and helipad structure of the building of R K Charitas hospital situated in Jenderal Sudirman street Palembang. The building which has function as hospital clinic consisting of 8 stories with 39 meters height of building is analyzed with lateral resistant Special Moment Resisting Frame System, according to seismic design category of this building which belongs to C category. The calculation refers to valid standards, namely : SK SNI 03-2847-2002 tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung dan SNI 1726-2012 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. And another standard which is applied in is Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung (PPPURG) 1987. With helicopter load on this top building, the analysis is based on spectrum response dynamic with software called as SAP2000 V14. The analysis contains of the reinforcement steels of column, balk, slab, and also helipad which is on this top building and the control in joint displacement deviation of this building which dues to service limit and ultimate limit.
From the result of analysis of this thesis, it is resulting dimensions and number and size of the reinforcement steels of super structure which contain of column, balk, slab, and also helipad structure and maximum joint displacement deviation impacted by all loads running on the building of R K Charitas Hospital Palembang.
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.Shaleh Afif Hasibuan
1. Mengetahui metode pelaksanaan dari pekerjaan pondasi setempat dan pondasi batu kali.
2. Mengetahui perbedaan dari pekerjaan pondasi setempat dan pondasi batu kali.
3. Mengetahui persyaratan dari pondasi
Dokumen ini menjelaskan tentang pengujian California Bearing Ratio (CBR) untuk menentukan kekuatan tanah dasar. Pengujian CBR dilakukan di lapangan menggunakan alat mechanical jack dengan kecepatan penetrasi tetap untuk mengukur beban penetrasi. Nilai CBR diperoleh dari perbandingan beban penetrasi tanah uji terhadap bahan acuan pada berbagai kedalaman penetrasi, dan digunakan untuk menentukan desain tebal perkerasan.
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
ditulis oleh Angga Nugraha, Lulusan Teknik Sipil dan Lingkungan IPB.
Sebuah tulisan mengenai cara menghitung pembesian pada bore pile atau strauss pile terutama untuk bentuk sengkang / begel yang berbentuk spiral
1. Terdapat tiga jenis keruntuhan pondasi yaitu geser umum, geser lokal, dan penetrasi. 2. Teori Terzaghi menjelaskan rumus perhitungan daya dukung tanah dan pondasi. 3. Beberapa faktor mempengaruhi daya dukung tanah seperti beban, kedalaman air tanah, dan lebar pondasi.
1. Dokumen tersebut membahas struktur jalan rel konvensional yang terdiri atas superstructure dan substructure. Superstructure meliputi rel, bantalan, dan penambat, sementara substructure meliputi balas, subbalas, dan tanah dasar.
2. Pembebanan pada struktur jalan rel terdiri atas beban vertikal, faktor dinamis, beban lateral, dan beban longitudinal. Model Beam on Elastic Foundation digunakan untuk merancang struktur jalan rel.
3. Contoh soal menunjuk
1. Dokumen menjelaskan tujuan dan prosedur uji tekanan bebas tanah, termasuk pengukuran kuat tekan tanah, persiapan sampel, pelaksanaan uji, dan perhitungan hasil.
2. Uji ini digunakan untuk menentukan kuat tekan tanah kohesif dengan mengukur tekanan maksimum tanpa kendali sampai sampel retak atau mengalami pendekatan 20%.
3. Hasil uji menunjukkan kuat tekan 1,39878 kg/cm
Setiap operasi penambangan memerlukan jalan tambang sebagai sarana infrastruktur yang vital di dalam lokasi penambangan dan sekitar-nya. Jalan tambang berfungsi sebagai penghubung lokasi-lokasi penting, antara lain lokasi tambang dengan area crushing plant, pengolahan bahan galian, perkantoran, perumahan karyawan dan tempat-tempat lain di wilayah penambangan. Konstruksi jalan tambang secara garis besar sama dengan jalan angkut di kota. Perbedaan yang khas terletak pada permukaan jalannya (road surface) yang jarang sekali dilapisi oleh aspal atau beton seperti pada jalan angkut di kota, karena jalan tambang sering dilalui oleh peralatan mekanis yang memakai crawler track, misalnya bulldozer, excavator, crawler rock drill (CRD), track loader dan sebagainya.
Modul kuliah ini membahas pengenalan jembatan baja, termasuk pengertian jembatan, material yang digunakan khususnya baja, keuntungan menggunakan baja sebagai material jembatan, dan pembagian jenis jembatan berdasarkan fungsi, lokasi, bahan konstruksi, dan tipe struktur seperti gelagar I, gelagar pelat, gelagar kotak, dan rangka. Tujuan pembelajaran adalah memahami pengertian, struktur, dan anatomi
Dokumen tersebut membahas perencanaan sistem drainase untuk beberapa jenis infrastruktur seperti jalan raya, lapangan terbang, pertanian, rel kereta api, rumah tinggal, dan lapangan golf. Ia menjelaskan langkah-langkah perencanaan drainase mulai dari menentukan daerah layanan, menghitung debit rencana, memilih material dan mendesain saluran drainase. Contoh perencanaan drainase jalan raya juga diberikan untuk mendemonstrasikan penerap
Paper alat berat (buku hendra surya thama hal 22 42)UNTIRTA
Dokumen tersebut membahas mengenai alat-alat pekerjaan tanah khususnya bulldozer. Bulldozer digunakan untuk berbagai pekerjaan konstruksi seperti pembersihan lahan, pembukaan jalan, penggusuran tanah, pengangkutan material, dan perataan permukaan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis pisau bulldozer, operasi penggunaan bulldozer, perhitungan produktivitas, serta penggunaan bulldo
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungMira Pemayun
Dokumen ini merupakan standar nasional Indonesia tentang persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung. Dokumen ini menjelaskan persyaratan material beton dan tulangan baja, proses pencampuran dan pengecoran beton, desain struktur beton, analisis beban lentur dan tekan, serta pengujian dan penerimaan kualitas beton.
Perencanaan konstruksi struktur atas serta struktur helipad pada bangunan rum...Winness Sutehno
In this thesis, it is discussing the design construction of super structure and helipad structure of the building of R K Charitas hospital situated in Jenderal Sudirman street Palembang. The building which has function as hospital clinic consisting of 8 stories with 39 meters height of building is analyzed with lateral resistant Special Moment Resisting Frame System, according to seismic design category of this building which belongs to C category. The calculation refers to valid standards, namely : SK SNI 03-2847-2002 tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung dan SNI 1726-2012 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. And another standard which is applied in is Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung (PPPURG) 1987. With helicopter load on this top building, the analysis is based on spectrum response dynamic with software called as SAP2000 V14. The analysis contains of the reinforcement steels of column, balk, slab, and also helipad which is on this top building and the control in joint displacement deviation of this building which dues to service limit and ultimate limit.
From the result of analysis of this thesis, it is resulting dimensions and number and size of the reinforcement steels of super structure which contain of column, balk, slab, and also helipad structure and maximum joint displacement deviation impacted by all loads running on the building of R K Charitas Hospital Palembang.
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.Shaleh Afif Hasibuan
1. Mengetahui metode pelaksanaan dari pekerjaan pondasi setempat dan pondasi batu kali.
2. Mengetahui perbedaan dari pekerjaan pondasi setempat dan pondasi batu kali.
3. Mengetahui persyaratan dari pondasi
Dokumen ini menjelaskan tentang pengujian California Bearing Ratio (CBR) untuk menentukan kekuatan tanah dasar. Pengujian CBR dilakukan di lapangan menggunakan alat mechanical jack dengan kecepatan penetrasi tetap untuk mengukur beban penetrasi. Nilai CBR diperoleh dari perbandingan beban penetrasi tanah uji terhadap bahan acuan pada berbagai kedalaman penetrasi, dan digunakan untuk menentukan desain tebal perkerasan.
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
ditulis oleh Angga Nugraha, Lulusan Teknik Sipil dan Lingkungan IPB.
Sebuah tulisan mengenai cara menghitung pembesian pada bore pile atau strauss pile terutama untuk bentuk sengkang / begel yang berbentuk spiral
1. Terdapat tiga jenis keruntuhan pondasi yaitu geser umum, geser lokal, dan penetrasi. 2. Teori Terzaghi menjelaskan rumus perhitungan daya dukung tanah dan pondasi. 3. Beberapa faktor mempengaruhi daya dukung tanah seperti beban, kedalaman air tanah, dan lebar pondasi.
1. Dokumen tersebut membahas struktur jalan rel konvensional yang terdiri atas superstructure dan substructure. Superstructure meliputi rel, bantalan, dan penambat, sementara substructure meliputi balas, subbalas, dan tanah dasar.
2. Pembebanan pada struktur jalan rel terdiri atas beban vertikal, faktor dinamis, beban lateral, dan beban longitudinal. Model Beam on Elastic Foundation digunakan untuk merancang struktur jalan rel.
3. Contoh soal menunjuk
1. Dokumen menjelaskan tujuan dan prosedur uji tekanan bebas tanah, termasuk pengukuran kuat tekan tanah, persiapan sampel, pelaksanaan uji, dan perhitungan hasil.
2. Uji ini digunakan untuk menentukan kuat tekan tanah kohesif dengan mengukur tekanan maksimum tanpa kendali sampai sampel retak atau mengalami pendekatan 20%.
3. Hasil uji menunjukkan kuat tekan 1,39878 kg/cm
Setiap operasi penambangan memerlukan jalan tambang sebagai sarana infrastruktur yang vital di dalam lokasi penambangan dan sekitar-nya. Jalan tambang berfungsi sebagai penghubung lokasi-lokasi penting, antara lain lokasi tambang dengan area crushing plant, pengolahan bahan galian, perkantoran, perumahan karyawan dan tempat-tempat lain di wilayah penambangan. Konstruksi jalan tambang secara garis besar sama dengan jalan angkut di kota. Perbedaan yang khas terletak pada permukaan jalannya (road surface) yang jarang sekali dilapisi oleh aspal atau beton seperti pada jalan angkut di kota, karena jalan tambang sering dilalui oleh peralatan mekanis yang memakai crawler track, misalnya bulldozer, excavator, crawler rock drill (CRD), track loader dan sebagainya.
Modul kuliah ini membahas pengenalan jembatan baja, termasuk pengertian jembatan, material yang digunakan khususnya baja, keuntungan menggunakan baja sebagai material jembatan, dan pembagian jenis jembatan berdasarkan fungsi, lokasi, bahan konstruksi, dan tipe struktur seperti gelagar I, gelagar pelat, gelagar kotak, dan rangka. Tujuan pembelajaran adalah memahami pengertian, struktur, dan anatomi
Dokumen tersebut membahas perencanaan sistem drainase untuk beberapa jenis infrastruktur seperti jalan raya, lapangan terbang, pertanian, rel kereta api, rumah tinggal, dan lapangan golf. Ia menjelaskan langkah-langkah perencanaan drainase mulai dari menentukan daerah layanan, menghitung debit rencana, memilih material dan mendesain saluran drainase. Contoh perencanaan drainase jalan raya juga diberikan untuk mendemonstrasikan penerap
Paper alat berat (buku hendra surya thama hal 22 42)UNTIRTA
Dokumen tersebut membahas mengenai alat-alat pekerjaan tanah khususnya bulldozer. Bulldozer digunakan untuk berbagai pekerjaan konstruksi seperti pembersihan lahan, pembukaan jalan, penggusuran tanah, pengangkutan material, dan perataan permukaan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis pisau bulldozer, operasi penggunaan bulldozer, perhitungan produktivitas, serta penggunaan bulldo
Dokumen tersebut membahas tentang peralatan tambang yang digunakan untuk membantu pekerjaan penambangan. Terdapat berbagai jenis peralatan seperti dozer, scraper, dan ripper yang masing-masing memiliki fungsi khusus seperti mendorong material, mengangkut material, dan menggemburkan tanah keras. Dokumen ini juga menjelaskan kategori dan jenis peralatan tambang beserta gambaran dan fungsinya.
Mata kuliah ini membahas tentang alat berat yang mencakup prinsip kerja, komponen, jenis, pemecahan masalah, perbaikan dan perawatan. Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis operasi alat berat. Materi mencakup hidrolik, sistem kerja, aplikasi, dan penilaian mahasiswa melalui tugas dan ujian.
- The seminar discussed types of heavy equipment including Volvo wheel loaders ranging from L60F to L220F models. It covered their various applications in industries like quarrying, construction, logging and more.
- Key specifications of Volvo wheel loaders like engine, transmission, hydraulics, axles and brakes were presented to understand their performance, productivity and durability.
- The seminar aimed to help participants identify heavy equipment types and components, as well as understand their functions and applications in different industries.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan alat dan jumlah kendaraan yang dibutuhkan untuk proyek konstruksi lapangan terbang. Diperlukan power shovel tiga unit untuk menggali tanah, serta dump truck berkapasitas 6, 10, dan 15 kubik untuk mengangkut tanah sejauh 10 km ke lokasi proyek. Perhitungan waktu siklus alat dan volume tanah yang dibutuhkan digunakan untuk menentukan jumlah alat yang optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat berat yang digunakan dalam pertambangan seperti scraper dan bucket wheel excavator beserta sistem kerjanya. Dibahas pula tentang bagian-bagian, spesifikasi, cara kerja, dan alat-alat pendukung dari bucket wheel excavator seperti belt wagon, hopper car, cable reel car, berbagai jenis conveyor, serta stacker reclaimer. Dijelaskan pula berbagai metode penggalian menggunakan bucket wheel excavator seperti high cut
Transmisi traktor meliputi kopling, bak persneling, diferensial, reduksi akhir dan poros cabang untuk meneruskan daya dari mesin ke roda belakang. Kopling tunggal dan ganda digunakan untuk memisahkan dan menyambungkan daya. Bak persneling menggunakan kombinasi roda gigi untuk mengatur putaran dan daya. Diferensial memungkinkan putaran berbeda antara roda dalam dan luar saat berbelok.
Scraper dan Motorgrader (kelompok 1)
Achsan Nur Cholis ( I 0111001)
Ari Purnomo ( I 0111014)
Bagus Saputra ( I 0111017)
I. Sapto Agung N.P ( I 0111054)
Ramzi Yahya ( I 0111087)
Alat Pengangkut (Metkon kelompok 3 Universitas Sebelas Maret UNS)wsubs
Truk digunakan untuk mengangkut material karena kemampuannya bergerak cepat, kapasitas besar, dan biaya operasi relatif murah. Dokumen ini menjelaskan tipe-tipe truk berdasarkan cara membuang muatannya, seperti rear dump, side dump, dan bottom dump. Selanjutnya memberikan contoh perhitungan produktivitas truk berdasarkan siklus kerjanya untuk menentukan jumlah truk yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas tentang overhead crane, termasuk definisi, komponen, prinsip kerja, jenis gerakan, dan jenis-jenisnya seperti crane truk, crane roda, crane kelabang, crane lokomotif, dan crane terapung.
Dokumen tersebut membahas mengenai alat-alat berat yang digunakan untuk pekerjaan tanah besar-besaran dalam pembangunan infrastruktur. Termasuk di antaranya buldozer, scraper, ekskavator, loader, berbagai jenis roller, dan dump truck berkapasitas besar maupun kecil untuk mengangkut tanah. Alat-alat tersebut digunakan untuk menggerus, mengangkut, dan meratakan tanah dalam volume besar dalam waktu terbatas
This document provides guidelines for standardizing terminology used in piling papers to reduce confusion. It discusses preferred terms for different parts of piles such as using "head" for the upper end and "toe" for the lower end. It also suggests using clear terms like "shaft" instead of ambiguous ones like "skin." The document aims to establish consistency across the piling community by presenting standardized definitions and terminology.
Decision analysis applied to rock tunnel exploration 1978 baecherJunaida Wally
This document discusses applying decision analysis to planning rock tunnel exploration. Decision analysis provides a framework for making decisions under uncertainty. It involves defining alternatives, outcomes, variables, and relationships between them. Probabilities are assigned to uncertain variables. Expected costs are calculated for different exploration and construction strategies to determine the optimal approach. A decision tree is used to relate variables like geology, exploration method/cost, construction method/cost, and outcomes like total expected cost. Sensitivity analysis varies the variables to evaluate how robust the optimal strategies are. The framework provides a systematic way to determine if and where exploration is beneficial for reducing uncertainty and expected construction costs for a rock tunnel project.
The document discusses the use of the RMi rock mass characterization system for designing rock support in underground excavations. It begins by outlining the goals of underground excavation design and some current methods for stability analysis and rock support estimation. These include classification systems, ground-support interaction analysis using Fenner-Pacher curves, and key block analysis. The chapter then reviews factors influencing stability, defines key terms, and describes various modes of failure in underground openings including block failures, overstressing of intact rock or jointed materials, and special considerations for faults and weakness zones.
The document provides an overview of tunneling projects and expertise at Parsons Brinckerhoff (PB). It discusses PB's long history in tunneling beginning with its founder William Barclay Parsons who pioneered cut-and-cover tunneling for the original New York City subway in the early 1900s. PB continues to be a leader in major tunneling projects around the world, with current projects including expansion of the New York City subway system, new tunnels under the Hudson River to New Jersey, and a new rail connection between Long Island and Grand Central Terminal in Manhattan. The document highlights PB's ongoing innovations in tunneling technologies and role in projects that advance the state of the practice.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
1. The document discusses applying the convergence-confinement approach to analyze rock-lining interaction in tunnels using the Shimizu Tunnel case study.
2. It constructs ground reaction and support characteristic curves for different support systems - steel ribs, shotcrete, and rock bolts used in Shimizu Tunnel.
3. By intersecting the curves, it determines the design load carried by each support system when the ground and lining reach equilibrium after tunnel excavation.
This document discusses rock tunnel engineering. It introduces different types of tunnels and their purposes. Tunnels can have various cross-sectional shapes and be located underground in different ground types. Tunnels are constructed using methods like cut-and-cover, drilling and blasting, or mechanized boring machines. Geotechnical investigations for tunnels are challenging due to uncertainties in ground conditions. Rock mass classification systems help characterize rock strength. The principles of tunnel stabilization and design aim to control ground movements rather than carry ground loads by mobilizing the strength of the surrounding ground.
The document summarizes an engineering geological study of support requirements for a diversion tunnel at the Boztepe dam site in eastern Turkey. Empirical, theoretical, and numerical methods were used to characterize the rock mass and determine support needs. Field studies found the site contained basalt and tuffite units. Laboratory testing provided mechanical properties of intact rock samples. Rock mass quality was evaluated using RMR, Q, and GSI classification systems. Support requirements were proposed and numerically analyzed using the finite element method. A combination of approaches was found to provide a more reliable design.
This document summarizes the construction of the Channel Tunnel between the UK and France. It involved digging three parallel tunnels, each over 50 km long, with over 30 km under the English Channel. 11 tunnel boring machines (TBMs) were used to excavate the tunnels from both sides. The TBMs on the French side had to operate underwater and were designed with advanced sealing and pressure control systems to excavate in difficult ground conditions. Precise surveying and guidance systems were required for the TBMs to meet with accuracy at the midpoint under the Channel. The best TBM excavation rates achieved over 1,700 meters in 30 days in good ground conditions.
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang penyelenggaraan jasa konstruksi di Indonesia. Pemilihan penyedia jasa konstruksi dapat dilakukan melalui pelelangan umum, pelelangan terbatas, pemilihan langsung, atau penunjukan langsung. Peraturan ini juga mengatur tentang kontrak kerja konstruksi, pelaksanaan pekerjaan konstruksi, kegagalan bangunan, penyelesaian sengketa, dan sanksi administratif terkait jasa konstruksi.
This document summarizes research on pile design in liquefying soils. It discusses observations of pile damage during past earthquakes that provided insights into soil-pile interaction in liquefied soils. Piles can undergo large displacements and fail due to bending or buckling in liquefied soils. The document reviews two main design methods: (1) force-based/limit equilibrium analysis, which estimates lateral soil pressures on piles, and (2) displacement-based/p-y analysis, which uses Winkler springs to model soil resistance. Both have limitations and uncertainties regarding modeling liquefaction effects. Further research is needed to improve pile design methods in liquefying soils.
This document summarizes a study analyzing variability in the precasting and installation of pile foundations for a building project with over 340 piles. It describes sources of variability in precasting, transportation, and installation processes. It analyzes performance based on inventory vs work completed and identifies sources of waste. It suggests involving suppliers earlier in design to reduce variability and standardizing products and processes to simplify production and design. Follow-on research would include stochastic modeling and analyzing ways to further reduce variability.
This document discusses the design of pile groups for settlement at a residential development site with soft soil deposits in South Korea. A pretensioned spun high-strength concrete pile (PHC pile) was proposed as a more economical alternative to the traditionally used steel pipe piles. A comprehensive testing program was conducted including static load tests on instrumented piles. Five methods for calculating pile group settlement were evaluated, with the Unified Design Method selected since it considers ongoing consolidation of soft soils, pile-soil interaction, and the distribution of pile shaft resistance. The analysis of test data was important for understanding factors like strain effects, residual load development, and negative skin friction distribution. Reliable settlement estimation was a key issue for the PHC pile
1. Struktur statis tak tentu adalah struktur dimana jumlah komponen reaksi perletakan melebihi persamaan keseimbangan statika.
2. Metode Clapeyron digunakan untuk menganalisis struktur statis tak tentu dengan menghitung rotasi dan momen pada tiap titik struktur.
3. Hasil analisis berupa bidang momen, bidang lintang, dan reaksi perletakan struktur.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem sambungan pada struktur baja, termasuk jenis sambungan seperti las, baut, dan paku keling, serta perencanaan dan mekanisme berbagai jenis sambungan."
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Clamshell
1. CLAMSHELL
Definisi Chamshell
Clamshell adalah alat gali yang mirip dengan dragline yang hanya tinggalmengganti
bucket nya saja. Clamshell terutama digunakan untuk mengerjakan bahan-bahan lepas,
seperti pasir, kerikil, lumpur dan lain-lainnya. Batu pecah dan batubara dapat juga
diangkut secara massa oleh clamshell ini.Cara kerja clamshell dengan mengisi bucket ,
mengangkat secara vertikalke atas, kemudian gerakan swing dan mengangkutnya ke
tempat yang dikehendakidi sekelilingnya untuk kemudian ditumpahkan ke dalam truk,
atau alat-alat angkutlain, atau hanya menimbun saja. Karena cara mengangkat dan
membuang muatanvertikal, maka clamshell cocok untuk pekerjaan pengisian pada
hopper yang lebihtinggi letaknya.
Gambar Clamshell berikut :
Bucket Clamshell
Bucket clamshell yang digunakan terdapat dalam berbagai ukuran,mempunyai dua
macam bucket yakni :
1. Heavy duty bucket, yang dilengkapi dengan gigi yang dapat dilepas,digunakan untuk
penggalian
2. 2. Light duty bucket, untuk mengangkat bahan ringan, tanpa dilengkapi oleh gigi-gigi.
Kapasitas bucket dihitung dalam 3 macam ukuran yaitu:
a. Water level capacity adalah kapasitas bucket dimana bucket terendam
air (digantungkan setinggi permukaan air)
b. Plate line capacity, adaleh kepasitas, dimana bucket terisi rata mengikuti
garissepanjang puncak clamshell
c. Heaped capacit, adalah kapasitas bucket munjung
Berat bucket sangat berpengaruh pada kemampuan gali clamshell, misalnya pada
Heavy
duty
bucket
dapat
menggali
tanah
yang
cukup
keras
kecuali bahan batuan yang kompak, tetapi berat bucket akan menambah beban,
sehinggaakan mengurangi daya gunanya. Light duty bucket dapat bekerja lebih
cepatdengan beban bucket yang ringan, tetapi tidak mampu menggali tanah yang
keras,dan akan cepat rusak jika dipaksakan. Maka biasa digunakan medium duty
bucket atau all purpose bucket yang umum penggunaannya.
Kemampuan Clamshell
Kemampuan clamshell ditentukan oleh batas-batas gaya angkat crane yang diberikan.
Terutama pada mobile crane, gaya angkat diberikan secara telitiuntuk menghindari
tergulingnya alat. Biasanya gaya angkat maksimal diberikanatas dasar 75% kekuatan
yang tersedia pada mesin dan 85% dari beban yang dapatmenggulingkan crane. Pada
crawler crane, jarak antara pasangan crawler dibuatlebih besar dari pada yang khusus
dibuat untuk shovel, juga counter welight yang dipasang sebagai imbangan terhadap
beban, dibuat lebih besar.
Gaya angkat clamshell berangsur-angsur turun dengan bertambahnya jarak jangkauan
boom. Jarak ini dapat diperbesar dengan memperpanjang boom, seperti terlihat pada tabel
berikut. Adalah crane P&H model 255A TC, standar boom adalah30 ft dengan
ekstension kerja dengan clamshell agar selalu diusahakan pengguna boom yang sependek
mungkin, supaya dapat bekerja dengan maksimal gaya angkat crane-nya, serta
sudut swing yang sekeci-kecilnya untuk memperkecil cycle time
3. Maksimal panjang boom untuk clamshell hanya diperbolehkan 50 ft,dengan ketentuan
sebagai berikut :
1. single port hoist line untuk beban sampai dengan 8000 lbs,
2. two part hoist line untuk beban sampai dengan 16000 lbs,
3. three part hoist line untuk beban sampai dengan 24000 lbs,
4. four part hoist line untuk beban sampai dengan 32000 lbs,
5. five part hoist line untuk beban sampai dengan 40000 lbs.
Produksi Clamshell
Sebelum kita bekerja dengan clamshell, pertama-tama kita pilih panjang boom dan sudut
kerja boom yang paling menguntungkan. Hal-hal yangmempengaruhi antara lain gaya
mampu
crane,
jarak
penggalian,
dan
tinggi pembuangan. Pada table
berikut. diberikan beberapa ukuran medium welight bucket (general purpose type
clamshell bucket ) yang umum digunakan.
4. Contoh Perhitungan
Clamshell dengan ukuran 1,5 cu-yd medium welight bucket digunakan untuk
memindahkan
pasir
dari
stockpile
ke
hopper setinggi
25
ft
di
atas permukaan tanah. Sudut swing 90⁰, berat volume pasir 99 lbs/cu-ft (LM), spesifikasi
crane model 255A TC, kecepatan hoist line 153 fpm, kecepatan swing 4 rpm.
Berapakah produksi clamshell per jamnya jika efisiensi kerja 50 menit per jam ?
- berat bucket
- berat tanah = 99 x 55
Total
= 6000 lbs
= 5445 lbs (heaped)
= 11445 lbs
Dipilih ukuran boom, panjang boom 50 ft, jangkauan 30 ft, kemampuan angkat12400 lbs.
OK!
Cycle time :
- isi bucket (diperkirakan)
- angkat = (25/153) x 60
- swing = (90/360)/4 x 60
- buang
- swing kembali
- waktu hilang
T
Produksi clamshell
= 6 detik
= 9,8 detik
= 3,75detik
= 4 detik
= 3,75 detik
= 4 detik
= 33,3 detik = 0,555 menit
= (60/0.55)x 55 x (50/60) = 4,595 cu-ft/jam (LM)
= 130