SlideShare a Scribd company logo
PERENCANAAN KONSTRUKSI STRUKTUR ATAS SERTA
STRUKTUR HELIPAD PADA BANGUNAN
RUMAH SAKIT R K CHARITAS PALEMBANG
WINNESS SUTEHNO
03111901001
TEKNIK SIPIL’10
Disusun oleh:
Pembimbing I : Pembimbing II :
DR. Ir. Hanafiah, M.S. Ir. H. Rozirwan
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
2014
LATAR BELAKANG
Pesatnya pertumbuhan penduduk Kota Palembang yang
merupakan ibu kota dari provinsi Sumatera Selatan menuntut
adanya ketersediaan fasilitas kesehatan yang layak dan
memadai. Dikarenakan beberapa masyarakat dari luar kota
Palembang memilih layanan kesehatan yang lebih mendukung di
kota Palembang, maka Rumah Sakit R K Charitas yang
merupakan salah satu rumah sakit terdepan di kota Palembang
mengekspansikan fasilitasnya dengan membangun rumah sakit
baru yang memiliki 8 lantai dengan fasilitas helipad pada
atapnya untuk mobilisasi kebutuhan masyarakat.
Dengan struktur atas yang berkonstruksi beton bertulang yang
disertai dengan beban seunit helikopter, maka perlu
pembahasan mengenai perencanaan perhitungan konstruksi
struktur atas serta struktur helipad yang merupakan struktur
pokok pada konstruksi bangunan ini.
RUMUSAN MASALAH
Pembahasan mengenai bagaimana perencanaan dan
perhitungan struktur atas yang berkonstruksi beton
bertulang yang meliputi penulangan pada kolom, balok,
plat, termasuk helipad pada atap bangunan ini yang
memikul beban helikopter sesuai tipe rencana dan beban –
beban lain sesuai PPPURG 1987. Perhitungan ini dilakukan
dengan menggunakan metode analisa dinamis respons
spektrum SNI 1726-2012 dengan penahan lateral sistem
rangka pemikul momen.
TUJUAN
1. Merencanakan dimensi dan tulangan struktur atas
termasuk struktur helipad pada bangunan rumah sakit R
K Charitas yang aman dan efisien.
2. Mengidentifikasi hasil besarnya simpangan pada
bangunan yang terjadi terhadap kinerja batas layan dan
kinerja batas ultimit.
RUANG LINGKUP PENULISAN
Perencanaan dan perhitungan konstruksi struktur beton
bertulang pada elemen struktur atas area klinik rumah
sakit yang meliputi komponen kolom, balok, dan plat lantai
termasuk struktur helipad pada atapnya dengan metode
analisa dinamis respons spektrum yang dibantu dengan
program SAP2000 V14. Area gedung parkir rumah sakit
tidak termasuk dalam pembahasan karya ilmiah ini.
TINJAUAN PUSTAKA
Helipad pada umumnya dibangun dari beton dan ditandai
dengan suatu lingkaran atau suatu huruf “H” agar kelihatan
dari udara. Dalam merencanakan helipad, yang perlu
diperhatikan yaitu tipe helikopter yang menyangkut
dengan berat helikopter dengan bahan bakar penuh dan
diameter rotor, kondisi lingkungan, dan tanda yang
dirancang untuk visual pilot.
RAMBU DAN MARKA HELIPAD
Rambu dan marka Helipad khususnya pada rumah sakit, memiliki standar
yang diatur pada Peraturan Dirjen Perhubungan Udara nomor :
SKEP/41/III/2010 tentang Persyaratan Standar Teknis dan Operasional
Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 Volume II Tempat
Pendaratan dan Lepas Landas Helikopter seperti gambar berikut :
ZONA HELIPAD
BEBAN RENCANA HELIPAD
Berdasarkan PPURG 1987, beban hidup pada atap gedung
tinggi yang diperlengkapi dengan helipad harus diambil
sebesar minimum 200 kg/m2 di luar daerah landasan,
sedangkan pada daerah landasannya harus diambil beban
yang berasal dari helikopter sewaktu mendarat dan
mengangkasa.
BEBAN HELIKOPTER
Berdasarkan PPURG 1987, konstruksi elevated helipad harus didesain untuk
dapat menahan beban kejut pada pendaratan yang keras akibat mesin mati
dengan koefisien kejut minimal satu koma lima kali dari berat bruto
maksimum helikopter terbesar yang akan beroperasi pada elevated helipad
tersebut dengan kondisi bahan bakar penuh.
 
 
  
   
  
   
TABEL DATA HELIKOPTER
ABCDEFGHIJ
Max.MainRotorTailRotor
TakeoffOverallDia.GroundHubToDia.Ground
ManufacturerWeightLengthHeight#BladesClear.AftEnd#BladesClear.Typ
Model(lbs)(feet)(feet)(feet/No)(feet)(feet)(feet/No)(feet)
Agusta
A-1095,997431137/410256.7/22.3whe
A-109EPower6,28437.611.536.1/48.0426.56.7/23whe
A119Koala5,99742.711.536.1/48.3325.56.6/24.23skid
Bell/Agusta
AB-13913,22854.812.545.3/5732.28.9/47.5whe
BA-609Tiltrotor16,800601526/3X21427n/an/awhe
BellHelicopter
472,950441036/25255.1/23.5skid
205A,A-19,50057.112.348/27.333.18.5/25.9skid
205B&UH-1HII10,50057.111.848/27.333.18.5/25.9skid
206B-33,20039.110.433.3/2622.55.4/22.1skid
206L-1,34,15042.510.337/26.2245.4/23.5skid
206L-44,45042.510.337/26.2245.4/23.5skid
21211,20057.212.648/27.533.28.5/26.1skid
214ST17,500631652/26.5379.7/23.5skid
222B,UT8,25050.211.742/29.229.26.9/22.7wheel/
2308,40050.21242/29.229.26.9/22.7wheel/
412EP11,900571546/411348.5/26.4skid
4075,25041.810.935/4824.35.4/23.3skid
427VFR6,35042.610.637/46.324.15.7/23.8skid
4309,30050.213.242/46.829.26.9/23.9wheel/
Boeing
10720,000841750/3155950/316.9whe
23448,500991960/3156960/318.7whe
36036,160842050/4145950/419.6whe
METODOLOGI PENELITIAN
PERMODELAN STRUKTUR BANGUNAN
Struktur bangunan yang digunakan adalah struktur portal
delapan lantai. Pembebanan yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi beban mati (dead load), beban
hidup (live load) dan beban gempa (earthquake). Data-
data yang ada tersebut kemudian akan diinput dan
dianalisis lebih lanjut menggunakan bantuan program
SAP2000 V14.
TAMPAK DEPAN
TAMPAK SAMPING
TAMPAK ATAS
3DIMENSI DALAM SAP2000 V14
METODE DAN TAHAPAN ANALISIS
Metode yang digunakan dalam menganalisis struktur
gedung ini adalah SNI 1726-2012 dengan metode analisa
dinamis respons spektrum dengan bantuan program
SAP2000 V14. Di dalam analisis, dilakukan perhitungan
pembebanan berdasarkan PPPURG 1987. Tahap-tahap
yang harus dilakukan adalah :
1. Merencanakan dan memodelkan denah gedung yang akan
dianalisis.
2. Menentukan dimensi kolom, balok, plat lantai, serta
helipad yang disesuaikan terhadap pelaksanaan proyek.
3. Menetukan jenis material struktur bangunan serta jenis
perletakan.
4. Merencanakan nilai beban yang akan bekerja terhadap
bangunan.
DATA PERHITUNGAN
Jenis fungsi gedung : Rumah Sakit
Tinggi Bangunan : 8 Lantai (±39 meter)
Jenis Konstruksi : Struktur Beton Bertulang
Mutu beton (f’c) : K-300 (24,9 MPa)
Mutu baja ulir (fy) : BJTD 40 (400 MPa)
Mutu baja polos (fy) : BJTP 24 (240 MPa)
Tebal plat lantai : 130 mm
Tebal plat helipad : 140 mm
Tipe helikopter rencana : Bell 412EP
Berat maksimum helikopter : 11900 lbs X 0,4536 kg/lbs
= 5397 kg
BEBAN MATI
Berat sendiri plat lantai = 0,13 m x 2400 kg/m3
= 312 kg/m2
Berat sendiri plat helipad = 0,14 m x 2400 kg/m3
= 336 kg/m2
Berat keramik = 24 kg/m2
Dinding pasangan setengah bata= 250 kg/m2
Plafond + penggantung = 11 kg/m2 + 7 kg/m2
= 18 kg/m2
Mechanical dan Electrical = 40 kg/m2
BEBAN HELIKOPTER
Dengan helikopter tipe Bell 412EP dengan landasan skid, maka pada
hakikatnya beban sebuah helikopter yang dinyatakan dalam satuan kg,
dikonversikan menjadi beban merata dalam satuan kg/m2 yang akan
didistribusikan pada plat daerah landasan helikopter bermarka H.
BEBAN HIDUP PADA HELIPAD
Beban hidup daerah = 1,5 x (5397 kg : 2) : (3 x 0,4) m2
landasan helikopter = 4047,75 kg : (3 x 0,4) m2
= 3373,125 kg/m2
Beban hidup pada helipad = 200 kg/m2
BEBAN HIDUP
Beban hidup pada lantai = 250 kg/m2
Beban hidup Tangga = 300 kg/m2
Beban hidup pada atap = 150 kg/m2
BEBAN GEMPA
Beban gempa yang terjadi pada struktur gedung ini
didasarkan pada peraturan SNI – 1726 – 2012.
Berdasarkan peta pada google maps, rumah sakit R K
Charitas terletak pada koordinat lintang 20 58' 35,1"S dan
bujur 1040 45' 12,1" E. Dengan memasukkan koordinat
lintang dan bujur pada situs resmi internet yang beralamat
http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra_indonesi
a_2011/, maka akan diperoleh data – data parameter
gempa dan grafik Respons Spektrum sebagai berikut.
PETA KOORDINAT LOKASI
GRAFIK RESPONS SPEKTRUM DAN
PARAMETER GEMPA
Percepatan respons spektral MCE dari peta gempa pada perioda pendek,
SS (g) = 0,263
Percepatan respons spektral MCE pada perioda pendek, SMS(g) = 0,418
Percepatan respons spektral pada perioda pendek, SDS (g) = 0,279
Percepatan respons spektral pada perioda 1 detik, SD1 (g) = 0,235
T0 (detik) = 0,2 SD1/SDS = 0,169
TS (detik) = SD1/SDS = 0,843
Sa = SD1 / T
KONTROL KINERJA BATAS LAYAN
KONTROL KINERJA BATAS ULTIMIT
HASIL ANALISIS DAN PERBANDINGAN
HASIL ANALISIS DAN PERBANDINGAN
HASIL ANALISIS DAN PERBANDINGAN
PEMBAHASAN
Beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan produk akhir :
1. Perbedaan dalam pedoman ataupun peraturan yang digunakan
sebagai acuan dalam perencanaan, salah satunya adalah dalam karya
ilmiah ini telah menggunakan peraturan SNI 1726-2012.
2. Perbedaan pengambilan nilai faktor – faktor koefisien tertentu, berat
jenis, serta safety factor, terutama pada struktur kolom dan balok
helipad yang menyebabkan hasil perbandingan As tulangan menjadi
lebih besar.
3. Perbedaan asumsi beban rencana yang bekerja pada model struktur
dimana Penulis menggunakan PPURG 1987 sebagai pedoman design.
4. Adanya tinjauan perhitungan ulang dari pihak pelaksana terhadap
produk akhir dari pihak perencana dengan pertimbangan faktor
ekonomis dan work ability selama pelaksanaan di lapangan, sehingga
untuk beberapa kondisi sebagai contoh, terdapat penyeragaman
dimensi dan penulangan antar elemen untuk kemudahan dalam
pelaksanaan dengan syarat masih dalam ambang batas aman.
KESIMPULAN
1. Penulangan pada setiap 1 meter lebar plat helipad tebal 14 cm pada
perencanaan dalam karya ilmiah ini didapat dengan menggunakan
tulangan D10-170 untuk arah x dan D10-180 untuk arah y dengan
perbandingan terbesar nilai As terhadap tulangan yang terpasang 1 :
1,122.
2. Penulangan pada balok helipad dengan dimensi 350 x 700 pada
perencanaan dalam karya ilmiah ini didapat dengan menggunakan
tulangan 7D25 untuk daerah tumpuan dan 6D25 untuk daerah
lapangan dengan perbandingan nilai As lapangan terhadap tulangan
yang terpasang 1 : 1,73.
3. Penulangan pada kolom helipad dengan dimensi 750 x 750 pada
perencanaan dalam karya ilmiah ini didapat dengan menggunakan
tulangan 16D22 dengan perbandingan nilai As terhadap tulangan yang
terpasang 1 : 1,89.
LANJUTAN KESIMPULAN
4. Dengan simpangan maksimum yang terjadi pada struktur bangunan
ini untuk arah x sebesar 24,156 mm dan arah y sebesar 18,381 mm,
maka struktur ini dapat dinyatakan aman dan nyaman karena
simpangan yang terjadi masih di bawah ambang kinerja batas layan
maupun kinerja batas ultimit.
5. Dari 10 kombinasi yang diterapkan pada model struktur ini, maka
secara garis besar kombinasi yang paling mempengaruhi struktur
adalah kombinasi 2 karena adanya beban hidup tambahan berupa
seunit helikopter sebesar 5,4 ton.
SARAN
1. Analisa dalam tugas akhir ini dengan ruang lingkup perencanaan
gedung struktur atas saja, tetapi tidak merencanakan struktur bawah
gedung sehingga untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan
lengkap, perlu dilakukan studi lebih lanjut.
2. Faktor koefisien kejut pada beban unit helikopter perlu diperhatikan
karena semakin besar nilai koefisien kejut, maka semakin besar pula
dimensi penulangan pada struktur helipad hasil analisis.
3. Sebagai masukan tambahan, demi keamanan saat pendaratan
helikopter, sebaiknya marka H helipad dilengkapi dengan lampu LED
sehingga pilot dapat mengambil posisi yang tepat pada saat
pendaratan, terutama pada malam hari sehingga beban helikopter
dapat diterima oleh struktur sesuai posisi perencanaan.
PENUTUP
Terima Kasih, terutama :
Bapak DR. Hanafiah
Bapak Ir. H. Rozirwan
dan
Universitas Sriwijaya

More Related Content

What's hot

Sistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggiSistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggi
CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA, PT TBK
 
perhitungan-atap
perhitungan-atapperhitungan-atap
perhitungan-atap
pratamadika3
 
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiKonsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
ayziffyrappe
 
Jaringan air bersih
Jaringan air bersihJaringan air bersih
Jaringan air bersih
rio aditama
 
Perencanaan gording Baja
Perencanaan gording BajaPerencanaan gording Baja
Perencanaan gording Baja
bumi lohita
 
Sistem outrigger Kelompok 3
Sistem outrigger Kelompok 3Sistem outrigger Kelompok 3
Sistem outrigger Kelompok 3
Debora Elluisa Manurung
 
Pondasi cerucuk
Pondasi cerucukPondasi cerucuk
Pondasi cerucuk
Rona Ariyansyah
 
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
NitaMewaKameliaSiman
 
Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang I
Nurul Angreliany
 
Belajar sendiri-sap2000-versi-10
Belajar sendiri-sap2000-versi-10Belajar sendiri-sap2000-versi-10
Belajar sendiri-sap2000-versi-10
Muhammad Umari
 
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdfPk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Agus Tri
 
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatanMetode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA, PT TBK
 
Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971
Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971
Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971
Yusrizal Mahendra
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
Mira Pemayun
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatanFarid Thahura
 
Core dan Shaft
Core dan ShaftCore dan Shaft
Core dan Shaft
Djeffy Dzar Al Giffary
 
150509326 tabel-baja-profil-wf-pdf
150509326 tabel-baja-profil-wf-pdf150509326 tabel-baja-profil-wf-pdf
150509326 tabel-baja-profil-wf-pdf
algifakhri bagus maulana
 
PENGENALAN PONDASI
PENGENALAN PONDASIPENGENALAN PONDASI
PENGENALAN PONDASI
Nurul Angreliany
 
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
rerianita
 
Konsep rancangan struktur & konstruksi
Konsep rancangan struktur & konstruksiKonsep rancangan struktur & konstruksi
Konsep rancangan struktur & konstruksi
Nana Roy
 

What's hot (20)

Sistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggiSistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggi
 
perhitungan-atap
perhitungan-atapperhitungan-atap
perhitungan-atap
 
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiKonsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
 
Jaringan air bersih
Jaringan air bersihJaringan air bersih
Jaringan air bersih
 
Perencanaan gording Baja
Perencanaan gording BajaPerencanaan gording Baja
Perencanaan gording Baja
 
Sistem outrigger Kelompok 3
Sistem outrigger Kelompok 3Sistem outrigger Kelompok 3
Sistem outrigger Kelompok 3
 
Pondasi cerucuk
Pondasi cerucukPondasi cerucuk
Pondasi cerucuk
 
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
 
Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang I
 
Belajar sendiri-sap2000-versi-10
Belajar sendiri-sap2000-versi-10Belajar sendiri-sap2000-versi-10
Belajar sendiri-sap2000-versi-10
 
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdfPk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
 
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatanMetode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
 
Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971
Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971
Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Core dan Shaft
Core dan ShaftCore dan Shaft
Core dan Shaft
 
150509326 tabel-baja-profil-wf-pdf
150509326 tabel-baja-profil-wf-pdf150509326 tabel-baja-profil-wf-pdf
150509326 tabel-baja-profil-wf-pdf
 
PENGENALAN PONDASI
PENGENALAN PONDASIPENGENALAN PONDASI
PENGENALAN PONDASI
 
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
 
Konsep rancangan struktur & konstruksi
Konsep rancangan struktur & konstruksiKonsep rancangan struktur & konstruksi
Konsep rancangan struktur & konstruksi
 

Viewers also liked

Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe BPerencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
Muhammad Zulfikar
 
Konsep rumah sakit syariah
Konsep rumah sakit syariahKonsep rumah sakit syariah
Konsep rumah sakit syariah
roemani
 
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
Mira Pemayun
 
Bahan kuliah-stuktur-gd-bertingkat-2
Bahan kuliah-stuktur-gd-bertingkat-2Bahan kuliah-stuktur-gd-bertingkat-2
Bahan kuliah-stuktur-gd-bertingkat-2
cahyaagrounds
 
Tugas akhir-ps-1380-modifikasi
Tugas akhir-ps-1380-modifikasiTugas akhir-ps-1380-modifikasi
Tugas akhir-ps-1380-modifikasiFerry Afrizal
 
Perencanaan rumah bersalin
Perencanaan rumah bersalinPerencanaan rumah bersalin
Perencanaan rumah bersalin
Operator Warnet Vast Raha
 
Pengantar Struktur Bangunan Gedung
Pengantar Struktur Bangunan GedungPengantar Struktur Bangunan Gedung
Pengantar Struktur Bangunan Gedung
Lampung University
 
Struktur Beton - Kolom
Struktur Beton - KolomStruktur Beton - Kolom
Struktur Beton - Kolom
Reski Aprilia
 
Bisnis plan (darah juang distro)
Bisnis plan (darah juang distro)Bisnis plan (darah juang distro)
Bisnis plan (darah juang distro)
Shelly Intan Permatasari
 
Proposal Stranas Air Inflated Greenhouse
Proposal Stranas Air Inflated GreenhouseProposal Stranas Air Inflated Greenhouse
Proposal Stranas Air Inflated Greenhouse
Hery budiyanto
 
Arsitektur Kontekstual (Gino Feruci dan Ex Hotel Surabaya)
Arsitektur Kontekstual (Gino Feruci dan Ex Hotel Surabaya)Arsitektur Kontekstual (Gino Feruci dan Ex Hotel Surabaya)
Arsitektur Kontekstual (Gino Feruci dan Ex Hotel Surabaya)
Rahmawati Muslan
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Junaida Wally
 
Rencana pembangunan rs tipe b non pendidikan sulbar 2014
Rencana pembangunan rs tipe b non pendidikan sulbar 2014Rencana pembangunan rs tipe b non pendidikan sulbar 2014
Rencana pembangunan rs tipe b non pendidikan sulbar 2014Muh Saleh
 
22118 sni 1727 2013
22118 sni 1727 201322118 sni 1727 2013
Konsep Planet mall di Solo Baru
Konsep Planet mall di Solo BaruKonsep Planet mall di Solo Baru
Konsep Planet mall di Solo Baru
Shabrina Tamimi
 
Presentasi proposal tugas akhir perancangan ulang gedung
Presentasi proposal tugas akhir perancangan ulang gedungPresentasi proposal tugas akhir perancangan ulang gedung
Presentasi proposal tugas akhir perancangan ulang gedung
Nurliana Puspitasari
 
6. pedoman teknis_sarpras_rs_kelas_b
6. pedoman teknis_sarpras_rs_kelas_b6. pedoman teknis_sarpras_rs_kelas_b
6. pedoman teknis_sarpras_rs_kelas_b
chrisnaedy
 
Proposal Pendirian Rumah Sakit
Proposal Pendirian Rumah SakitProposal Pendirian Rumah Sakit
Proposal Pendirian Rumah Sakit
adnanims
 

Viewers also liked (18)

Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe BPerencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
 
Konsep rumah sakit syariah
Konsep rumah sakit syariahKonsep rumah sakit syariah
Konsep rumah sakit syariah
 
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan g...
 
Bahan kuliah-stuktur-gd-bertingkat-2
Bahan kuliah-stuktur-gd-bertingkat-2Bahan kuliah-stuktur-gd-bertingkat-2
Bahan kuliah-stuktur-gd-bertingkat-2
 
Tugas akhir-ps-1380-modifikasi
Tugas akhir-ps-1380-modifikasiTugas akhir-ps-1380-modifikasi
Tugas akhir-ps-1380-modifikasi
 
Perencanaan rumah bersalin
Perencanaan rumah bersalinPerencanaan rumah bersalin
Perencanaan rumah bersalin
 
Pengantar Struktur Bangunan Gedung
Pengantar Struktur Bangunan GedungPengantar Struktur Bangunan Gedung
Pengantar Struktur Bangunan Gedung
 
Struktur Beton - Kolom
Struktur Beton - KolomStruktur Beton - Kolom
Struktur Beton - Kolom
 
Bisnis plan (darah juang distro)
Bisnis plan (darah juang distro)Bisnis plan (darah juang distro)
Bisnis plan (darah juang distro)
 
Proposal Stranas Air Inflated Greenhouse
Proposal Stranas Air Inflated GreenhouseProposal Stranas Air Inflated Greenhouse
Proposal Stranas Air Inflated Greenhouse
 
Arsitektur Kontekstual (Gino Feruci dan Ex Hotel Surabaya)
Arsitektur Kontekstual (Gino Feruci dan Ex Hotel Surabaya)Arsitektur Kontekstual (Gino Feruci dan Ex Hotel Surabaya)
Arsitektur Kontekstual (Gino Feruci dan Ex Hotel Surabaya)
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
 
Rencana pembangunan rs tipe b non pendidikan sulbar 2014
Rencana pembangunan rs tipe b non pendidikan sulbar 2014Rencana pembangunan rs tipe b non pendidikan sulbar 2014
Rencana pembangunan rs tipe b non pendidikan sulbar 2014
 
22118 sni 1727 2013
22118 sni 1727 201322118 sni 1727 2013
22118 sni 1727 2013
 
Konsep Planet mall di Solo Baru
Konsep Planet mall di Solo BaruKonsep Planet mall di Solo Baru
Konsep Planet mall di Solo Baru
 
Presentasi proposal tugas akhir perancangan ulang gedung
Presentasi proposal tugas akhir perancangan ulang gedungPresentasi proposal tugas akhir perancangan ulang gedung
Presentasi proposal tugas akhir perancangan ulang gedung
 
6. pedoman teknis_sarpras_rs_kelas_b
6. pedoman teknis_sarpras_rs_kelas_b6. pedoman teknis_sarpras_rs_kelas_b
6. pedoman teknis_sarpras_rs_kelas_b
 
Proposal Pendirian Rumah Sakit
Proposal Pendirian Rumah SakitProposal Pendirian Rumah Sakit
Proposal Pendirian Rumah Sakit
 

Similar to Perencanaan konstruksi struktur atas serta struktur helipad pada bangunan rumah sakit r k charitas palembang

06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur
Devian Tri Andriana
 
Analisis Kelayakan Geometri Fasilitas Sisi Udara Studi Kasus Bandara Pondok Cabe
Analisis Kelayakan Geometri Fasilitas Sisi Udara Studi Kasus Bandara Pondok CabeAnalisis Kelayakan Geometri Fasilitas Sisi Udara Studi Kasus Bandara Pondok Cabe
Analisis Kelayakan Geometri Fasilitas Sisi Udara Studi Kasus Bandara Pondok Cabe
HudanLinas
 
Perencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.ppt
Perencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.pptPerencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.ppt
Perencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.ppt
KakekMerah18
 
skripsi.pdf
skripsi.pdfskripsi.pdf
skripsi.pdf
TioAzhari
 
Struktur Atap gedung
Struktur Atap gedungStruktur Atap gedung
Struktur Atap gedung
Octo Qomarullah
 
Kuala lumpur international air port
Kuala lumpur international air portKuala lumpur international air port
Kuala lumpur international air port
Yuwita Killua
 
Rks me
Rks meRks me
Rks me
Sony Sonyx
 
1834 chapter iiAnalisa dan Perencanaan Landside Bandar Udara Wirasaba Purbali...
1834 chapter iiAnalisa dan Perencanaan Landside Bandar Udara Wirasaba Purbali...1834 chapter iiAnalisa dan Perencanaan Landside Bandar Udara Wirasaba Purbali...
1834 chapter iiAnalisa dan Perencanaan Landside Bandar Udara Wirasaba Purbali...
chysar
 
Buku etabs
Buku etabsBuku etabs
Buku etabs
Gilang Ramadhani
 
Bab 4 amdal
Bab 4 amdalBab 4 amdal
Bab 4 amdal
Ade Hermawan
 
Kp07
Kp07Kp07
Its paper-32776-4107100041-paper
Its paper-32776-4107100041-paperIts paper-32776-4107100041-paper
Its paper-32776-4107100041-paper
lina meliana
 
PPT METODE KERJA TC UNESA R2 revisi.pptx
PPT METODE KERJA TC UNESA R2 revisi.pptxPPT METODE KERJA TC UNESA R2 revisi.pptx
PPT METODE KERJA TC UNESA R2 revisi.pptx
MuhamadTaufik150427
 
53309952 utf-8-desain-struktur-beton-bertulang-dengan-sap2000
53309952 utf-8-desain-struktur-beton-bertulang-dengan-sap200053309952 utf-8-desain-struktur-beton-bertulang-dengan-sap2000
53309952 utf-8-desain-struktur-beton-bertulang-dengan-sap2000Botak Doohan Jr
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
retnokridaningtias
 
Kp06
Kp06Kp06
109922 id-perencanaan-alternatif-struktur-beton-be
109922 id-perencanaan-alternatif-struktur-beton-be109922 id-perencanaan-alternatif-struktur-beton-be
109922 id-perencanaan-alternatif-struktur-beton-be
siswoST
 
Buku saku stasiun ka
Buku saku stasiun kaBuku saku stasiun ka
Buku saku stasiun ka
Silvia Putri
 
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG JENJANG 7 RESKA APRIYANTI.pptx
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG JENJANG 7  RESKA APRIYANTI.pptxPPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG JENJANG 7  RESKA APRIYANTI.pptx
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG JENJANG 7 RESKA APRIYANTI.pptx
riohpm03219
 
KELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptxKELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptx
Rizkypratama504318
 

Similar to Perencanaan konstruksi struktur atas serta struktur helipad pada bangunan rumah sakit r k charitas palembang (20)

06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur
 
Analisis Kelayakan Geometri Fasilitas Sisi Udara Studi Kasus Bandara Pondok Cabe
Analisis Kelayakan Geometri Fasilitas Sisi Udara Studi Kasus Bandara Pondok CabeAnalisis Kelayakan Geometri Fasilitas Sisi Udara Studi Kasus Bandara Pondok Cabe
Analisis Kelayakan Geometri Fasilitas Sisi Udara Studi Kasus Bandara Pondok Cabe
 
Perencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.ppt
Perencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.pptPerencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.ppt
Perencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.ppt
 
skripsi.pdf
skripsi.pdfskripsi.pdf
skripsi.pdf
 
Struktur Atap gedung
Struktur Atap gedungStruktur Atap gedung
Struktur Atap gedung
 
Kuala lumpur international air port
Kuala lumpur international air portKuala lumpur international air port
Kuala lumpur international air port
 
Rks me
Rks meRks me
Rks me
 
1834 chapter iiAnalisa dan Perencanaan Landside Bandar Udara Wirasaba Purbali...
1834 chapter iiAnalisa dan Perencanaan Landside Bandar Udara Wirasaba Purbali...1834 chapter iiAnalisa dan Perencanaan Landside Bandar Udara Wirasaba Purbali...
1834 chapter iiAnalisa dan Perencanaan Landside Bandar Udara Wirasaba Purbali...
 
Buku etabs
Buku etabsBuku etabs
Buku etabs
 
Bab 4 amdal
Bab 4 amdalBab 4 amdal
Bab 4 amdal
 
Kp07
Kp07Kp07
Kp07
 
Its paper-32776-4107100041-paper
Its paper-32776-4107100041-paperIts paper-32776-4107100041-paper
Its paper-32776-4107100041-paper
 
PPT METODE KERJA TC UNESA R2 revisi.pptx
PPT METODE KERJA TC UNESA R2 revisi.pptxPPT METODE KERJA TC UNESA R2 revisi.pptx
PPT METODE KERJA TC UNESA R2 revisi.pptx
 
53309952 utf-8-desain-struktur-beton-bertulang-dengan-sap2000
53309952 utf-8-desain-struktur-beton-bertulang-dengan-sap200053309952 utf-8-desain-struktur-beton-bertulang-dengan-sap2000
53309952 utf-8-desain-struktur-beton-bertulang-dengan-sap2000
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Kp06
Kp06Kp06
Kp06
 
109922 id-perencanaan-alternatif-struktur-beton-be
109922 id-perencanaan-alternatif-struktur-beton-be109922 id-perencanaan-alternatif-struktur-beton-be
109922 id-perencanaan-alternatif-struktur-beton-be
 
Buku saku stasiun ka
Buku saku stasiun kaBuku saku stasiun ka
Buku saku stasiun ka
 
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG JENJANG 7 RESKA APRIYANTI.pptx
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG JENJANG 7  RESKA APRIYANTI.pptxPPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG JENJANG 7  RESKA APRIYANTI.pptx
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG JENJANG 7 RESKA APRIYANTI.pptx
 
KELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptxKELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptx
 

Perencanaan konstruksi struktur atas serta struktur helipad pada bangunan rumah sakit r k charitas palembang

  • 1. PERENCANAAN KONSTRUKSI STRUKTUR ATAS SERTA STRUKTUR HELIPAD PADA BANGUNAN RUMAH SAKIT R K CHARITAS PALEMBANG WINNESS SUTEHNO 03111901001 TEKNIK SIPIL’10 Disusun oleh: Pembimbing I : Pembimbing II : DR. Ir. Hanafiah, M.S. Ir. H. Rozirwan UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL 2014
  • 2. LATAR BELAKANG Pesatnya pertumbuhan penduduk Kota Palembang yang merupakan ibu kota dari provinsi Sumatera Selatan menuntut adanya ketersediaan fasilitas kesehatan yang layak dan memadai. Dikarenakan beberapa masyarakat dari luar kota Palembang memilih layanan kesehatan yang lebih mendukung di kota Palembang, maka Rumah Sakit R K Charitas yang merupakan salah satu rumah sakit terdepan di kota Palembang mengekspansikan fasilitasnya dengan membangun rumah sakit baru yang memiliki 8 lantai dengan fasilitas helipad pada atapnya untuk mobilisasi kebutuhan masyarakat. Dengan struktur atas yang berkonstruksi beton bertulang yang disertai dengan beban seunit helikopter, maka perlu pembahasan mengenai perencanaan perhitungan konstruksi struktur atas serta struktur helipad yang merupakan struktur pokok pada konstruksi bangunan ini.
  • 3. RUMUSAN MASALAH Pembahasan mengenai bagaimana perencanaan dan perhitungan struktur atas yang berkonstruksi beton bertulang yang meliputi penulangan pada kolom, balok, plat, termasuk helipad pada atap bangunan ini yang memikul beban helikopter sesuai tipe rencana dan beban – beban lain sesuai PPPURG 1987. Perhitungan ini dilakukan dengan menggunakan metode analisa dinamis respons spektrum SNI 1726-2012 dengan penahan lateral sistem rangka pemikul momen.
  • 4. TUJUAN 1. Merencanakan dimensi dan tulangan struktur atas termasuk struktur helipad pada bangunan rumah sakit R K Charitas yang aman dan efisien. 2. Mengidentifikasi hasil besarnya simpangan pada bangunan yang terjadi terhadap kinerja batas layan dan kinerja batas ultimit.
  • 5. RUANG LINGKUP PENULISAN Perencanaan dan perhitungan konstruksi struktur beton bertulang pada elemen struktur atas area klinik rumah sakit yang meliputi komponen kolom, balok, dan plat lantai termasuk struktur helipad pada atapnya dengan metode analisa dinamis respons spektrum yang dibantu dengan program SAP2000 V14. Area gedung parkir rumah sakit tidak termasuk dalam pembahasan karya ilmiah ini.
  • 6. TINJAUAN PUSTAKA Helipad pada umumnya dibangun dari beton dan ditandai dengan suatu lingkaran atau suatu huruf “H” agar kelihatan dari udara. Dalam merencanakan helipad, yang perlu diperhatikan yaitu tipe helikopter yang menyangkut dengan berat helikopter dengan bahan bakar penuh dan diameter rotor, kondisi lingkungan, dan tanda yang dirancang untuk visual pilot.
  • 7. RAMBU DAN MARKA HELIPAD Rambu dan marka Helipad khususnya pada rumah sakit, memiliki standar yang diatur pada Peraturan Dirjen Perhubungan Udara nomor : SKEP/41/III/2010 tentang Persyaratan Standar Teknis dan Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 Volume II Tempat Pendaratan dan Lepas Landas Helikopter seperti gambar berikut :
  • 9. BEBAN RENCANA HELIPAD Berdasarkan PPURG 1987, beban hidup pada atap gedung tinggi yang diperlengkapi dengan helipad harus diambil sebesar minimum 200 kg/m2 di luar daerah landasan, sedangkan pada daerah landasannya harus diambil beban yang berasal dari helikopter sewaktu mendarat dan mengangkasa.
  • 10. BEBAN HELIKOPTER Berdasarkan PPURG 1987, konstruksi elevated helipad harus didesain untuk dapat menahan beban kejut pada pendaratan yang keras akibat mesin mati dengan koefisien kejut minimal satu koma lima kali dari berat bruto maksimum helikopter terbesar yang akan beroperasi pada elevated helipad tersebut dengan kondisi bahan bakar penuh.                  
  • 11. TABEL DATA HELIKOPTER ABCDEFGHIJ Max.MainRotorTailRotor TakeoffOverallDia.GroundHubToDia.Ground ManufacturerWeightLengthHeight#BladesClear.AftEnd#BladesClear.Typ Model(lbs)(feet)(feet)(feet/No)(feet)(feet)(feet/No)(feet) Agusta A-1095,997431137/410256.7/22.3whe A-109EPower6,28437.611.536.1/48.0426.56.7/23whe A119Koala5,99742.711.536.1/48.3325.56.6/24.23skid Bell/Agusta AB-13913,22854.812.545.3/5732.28.9/47.5whe BA-609Tiltrotor16,800601526/3X21427n/an/awhe BellHelicopter 472,950441036/25255.1/23.5skid 205A,A-19,50057.112.348/27.333.18.5/25.9skid 205B&UH-1HII10,50057.111.848/27.333.18.5/25.9skid 206B-33,20039.110.433.3/2622.55.4/22.1skid 206L-1,34,15042.510.337/26.2245.4/23.5skid 206L-44,45042.510.337/26.2245.4/23.5skid 21211,20057.212.648/27.533.28.5/26.1skid 214ST17,500631652/26.5379.7/23.5skid 222B,UT8,25050.211.742/29.229.26.9/22.7wheel/ 2308,40050.21242/29.229.26.9/22.7wheel/ 412EP11,900571546/411348.5/26.4skid 4075,25041.810.935/4824.35.4/23.3skid 427VFR6,35042.610.637/46.324.15.7/23.8skid 4309,30050.213.242/46.829.26.9/23.9wheel/ Boeing 10720,000841750/3155950/316.9whe 23448,500991960/3156960/318.7whe 36036,160842050/4145950/419.6whe
  • 13. PERMODELAN STRUKTUR BANGUNAN Struktur bangunan yang digunakan adalah struktur portal delapan lantai. Pembebanan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi beban mati (dead load), beban hidup (live load) dan beban gempa (earthquake). Data- data yang ada tersebut kemudian akan diinput dan dianalisis lebih lanjut menggunakan bantuan program SAP2000 V14.
  • 18. METODE DAN TAHAPAN ANALISIS Metode yang digunakan dalam menganalisis struktur gedung ini adalah SNI 1726-2012 dengan metode analisa dinamis respons spektrum dengan bantuan program SAP2000 V14. Di dalam analisis, dilakukan perhitungan pembebanan berdasarkan PPPURG 1987. Tahap-tahap yang harus dilakukan adalah : 1. Merencanakan dan memodelkan denah gedung yang akan dianalisis. 2. Menentukan dimensi kolom, balok, plat lantai, serta helipad yang disesuaikan terhadap pelaksanaan proyek. 3. Menetukan jenis material struktur bangunan serta jenis perletakan. 4. Merencanakan nilai beban yang akan bekerja terhadap bangunan.
  • 19. DATA PERHITUNGAN Jenis fungsi gedung : Rumah Sakit Tinggi Bangunan : 8 Lantai (±39 meter) Jenis Konstruksi : Struktur Beton Bertulang Mutu beton (f’c) : K-300 (24,9 MPa) Mutu baja ulir (fy) : BJTD 40 (400 MPa) Mutu baja polos (fy) : BJTP 24 (240 MPa) Tebal plat lantai : 130 mm Tebal plat helipad : 140 mm Tipe helikopter rencana : Bell 412EP Berat maksimum helikopter : 11900 lbs X 0,4536 kg/lbs = 5397 kg
  • 20. BEBAN MATI Berat sendiri plat lantai = 0,13 m x 2400 kg/m3 = 312 kg/m2 Berat sendiri plat helipad = 0,14 m x 2400 kg/m3 = 336 kg/m2 Berat keramik = 24 kg/m2 Dinding pasangan setengah bata= 250 kg/m2 Plafond + penggantung = 11 kg/m2 + 7 kg/m2 = 18 kg/m2 Mechanical dan Electrical = 40 kg/m2
  • 21. BEBAN HELIKOPTER Dengan helikopter tipe Bell 412EP dengan landasan skid, maka pada hakikatnya beban sebuah helikopter yang dinyatakan dalam satuan kg, dikonversikan menjadi beban merata dalam satuan kg/m2 yang akan didistribusikan pada plat daerah landasan helikopter bermarka H.
  • 22. BEBAN HIDUP PADA HELIPAD Beban hidup daerah = 1,5 x (5397 kg : 2) : (3 x 0,4) m2 landasan helikopter = 4047,75 kg : (3 x 0,4) m2 = 3373,125 kg/m2 Beban hidup pada helipad = 200 kg/m2
  • 23. BEBAN HIDUP Beban hidup pada lantai = 250 kg/m2 Beban hidup Tangga = 300 kg/m2 Beban hidup pada atap = 150 kg/m2
  • 24. BEBAN GEMPA Beban gempa yang terjadi pada struktur gedung ini didasarkan pada peraturan SNI – 1726 – 2012. Berdasarkan peta pada google maps, rumah sakit R K Charitas terletak pada koordinat lintang 20 58' 35,1"S dan bujur 1040 45' 12,1" E. Dengan memasukkan koordinat lintang dan bujur pada situs resmi internet yang beralamat http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra_indonesi a_2011/, maka akan diperoleh data – data parameter gempa dan grafik Respons Spektrum sebagai berikut.
  • 26. GRAFIK RESPONS SPEKTRUM DAN PARAMETER GEMPA Percepatan respons spektral MCE dari peta gempa pada perioda pendek, SS (g) = 0,263 Percepatan respons spektral MCE pada perioda pendek, SMS(g) = 0,418 Percepatan respons spektral pada perioda pendek, SDS (g) = 0,279 Percepatan respons spektral pada perioda 1 detik, SD1 (g) = 0,235 T0 (detik) = 0,2 SD1/SDS = 0,169 TS (detik) = SD1/SDS = 0,843 Sa = SD1 / T
  • 29. HASIL ANALISIS DAN PERBANDINGAN
  • 30. HASIL ANALISIS DAN PERBANDINGAN
  • 31. HASIL ANALISIS DAN PERBANDINGAN
  • 32. PEMBAHASAN Beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan produk akhir : 1. Perbedaan dalam pedoman ataupun peraturan yang digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, salah satunya adalah dalam karya ilmiah ini telah menggunakan peraturan SNI 1726-2012. 2. Perbedaan pengambilan nilai faktor – faktor koefisien tertentu, berat jenis, serta safety factor, terutama pada struktur kolom dan balok helipad yang menyebabkan hasil perbandingan As tulangan menjadi lebih besar. 3. Perbedaan asumsi beban rencana yang bekerja pada model struktur dimana Penulis menggunakan PPURG 1987 sebagai pedoman design. 4. Adanya tinjauan perhitungan ulang dari pihak pelaksana terhadap produk akhir dari pihak perencana dengan pertimbangan faktor ekonomis dan work ability selama pelaksanaan di lapangan, sehingga untuk beberapa kondisi sebagai contoh, terdapat penyeragaman dimensi dan penulangan antar elemen untuk kemudahan dalam pelaksanaan dengan syarat masih dalam ambang batas aman.
  • 33. KESIMPULAN 1. Penulangan pada setiap 1 meter lebar plat helipad tebal 14 cm pada perencanaan dalam karya ilmiah ini didapat dengan menggunakan tulangan D10-170 untuk arah x dan D10-180 untuk arah y dengan perbandingan terbesar nilai As terhadap tulangan yang terpasang 1 : 1,122. 2. Penulangan pada balok helipad dengan dimensi 350 x 700 pada perencanaan dalam karya ilmiah ini didapat dengan menggunakan tulangan 7D25 untuk daerah tumpuan dan 6D25 untuk daerah lapangan dengan perbandingan nilai As lapangan terhadap tulangan yang terpasang 1 : 1,73. 3. Penulangan pada kolom helipad dengan dimensi 750 x 750 pada perencanaan dalam karya ilmiah ini didapat dengan menggunakan tulangan 16D22 dengan perbandingan nilai As terhadap tulangan yang terpasang 1 : 1,89.
  • 34. LANJUTAN KESIMPULAN 4. Dengan simpangan maksimum yang terjadi pada struktur bangunan ini untuk arah x sebesar 24,156 mm dan arah y sebesar 18,381 mm, maka struktur ini dapat dinyatakan aman dan nyaman karena simpangan yang terjadi masih di bawah ambang kinerja batas layan maupun kinerja batas ultimit. 5. Dari 10 kombinasi yang diterapkan pada model struktur ini, maka secara garis besar kombinasi yang paling mempengaruhi struktur adalah kombinasi 2 karena adanya beban hidup tambahan berupa seunit helikopter sebesar 5,4 ton.
  • 35. SARAN 1. Analisa dalam tugas akhir ini dengan ruang lingkup perencanaan gedung struktur atas saja, tetapi tidak merencanakan struktur bawah gedung sehingga untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan lengkap, perlu dilakukan studi lebih lanjut. 2. Faktor koefisien kejut pada beban unit helikopter perlu diperhatikan karena semakin besar nilai koefisien kejut, maka semakin besar pula dimensi penulangan pada struktur helipad hasil analisis. 3. Sebagai masukan tambahan, demi keamanan saat pendaratan helikopter, sebaiknya marka H helipad dilengkapi dengan lampu LED sehingga pilot dapat mengambil posisi yang tepat pada saat pendaratan, terutama pada malam hari sehingga beban helikopter dapat diterima oleh struktur sesuai posisi perencanaan.
  • 36. PENUTUP Terima Kasih, terutama : Bapak DR. Hanafiah Bapak Ir. H. Rozirwan dan Universitas Sriwijaya