Truk digunakan untuk mengangkut material karena kemampuannya bergerak cepat, kapasitas besar, dan biaya operasi relatif murah. Dokumen ini menjelaskan tipe-tipe truk berdasarkan cara membuang muatannya, seperti rear dump, side dump, dan bottom dump. Selanjutnya memberikan contoh perhitungan produktivitas truk berdasarkan siklus kerjanya untuk menentukan jumlah truk yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan alat dan jumlah kendaraan yang dibutuhkan untuk proyek konstruksi lapangan terbang. Diperlukan power shovel tiga unit untuk menggali tanah, serta dump truck berkapasitas 6, 10, dan 15 kubik untuk mengangkut tanah sejauh 10 km ke lokasi proyek. Perhitungan waktu siklus alat dan volume tanah yang dibutuhkan digunakan untuk menentukan jumlah alat yang optimal.
Metode konstruksi meliputi perhitungan luas dan volume galian, karakteristik tanah dan lokasi, serta perhitungan produktivitas dan waktu kerja alat berat seperti bulldozer, backhoe, dump truck, dan compactor untuk pekerjaan pembersihan lahan dan galian tanah seluas 782 m2 yang diselesaikan dalam 3 hari dengan estimasi biaya Rp 25.728.000
Pekerjaan Tanah Proyek Parkir Barat FT UNS (Perhitungan Metode Konstruksi)aznugroho
Contoh perhitungan Metode Konstruksi (Pemindahan Tanah Mekanik, PTM)
Pekerjaan Tanah pada Proyek Parkir Barat Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret yang berlokasi di utara Gedung 4 FT UNS.
Presentasi ini disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah Metode Konstruksi kelas Ir. Ary Setyawan, MSc.Ph.D.
Garis beras dari perhitungan ini berisi,
1. Lokasi dan data keadaan proyek
2. Jenis-jenis dan perhitungan volume pekerjaan
3. Penggunaan dan produktifitas dari alat-alat berat yang digunakan
4. Biaya dan penjadwalan pekerjaan
Pada bagian lokasi serta data keadaan berisi tentang deskripsi lokasi yang dilengkapi dengan peta dan penjelasan umum tentang pekerjaan tanah yang dilaksanakan.
Jenis dan volume pekerjaan berisi penjelasan perhitungan pekerjaan-pekerjaan yang terlingkup dalam pekerjaan tanah, seperti pembersihan, pemotongan, pemuatan, pengangkutan, dan pemadatan.
Bagian penggunaan alat adalah menentukan alat yang digunakan dari lingkup pekerjaan yang telah ditetapkan yang kemudian dihitung produktifitas per jam dari setiap alat berat yang dipakai.
Terakhir, tentang biaya dan penjadwalan merupakan rincian biaya yang dikeluarkan serta jadwal pelaksanaan pekerjaan. Adapun biaya alat berasal dari harga sewa dari perusahaan CV. Songkro, dan pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan selama 4 hari.
Kesimpulan dari perhitungan ini adalah suatu pekerjaan tanah dengan volume bank 807,5 meter kubik pada proyek parkir dengan menggunakan alat berat berupa 2 bulldozer, 1 excavator, 3 dump truck, dan 1 roller compactor selama 4 hari pelaksanaan dengan biaya Rp.26.549.820,-
tim penyusun,
Nur Rohmad
Ahsan Musthafa
Arief Prasetya Adi
Azis Nugroho
Bayu Budi Satria
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan alat dan jumlah kendaraan yang dibutuhkan untuk proyek konstruksi lapangan terbang. Diperlukan power shovel tiga unit untuk menggali tanah, serta dump truck berkapasitas 6, 10, dan 15 kubik untuk mengangkut tanah sejauh 10 km ke lokasi proyek. Perhitungan waktu siklus alat dan volume tanah yang dibutuhkan digunakan untuk menentukan jumlah alat yang optimal.
Metode konstruksi meliputi perhitungan luas dan volume galian, karakteristik tanah dan lokasi, serta perhitungan produktivitas dan waktu kerja alat berat seperti bulldozer, backhoe, dump truck, dan compactor untuk pekerjaan pembersihan lahan dan galian tanah seluas 782 m2 yang diselesaikan dalam 3 hari dengan estimasi biaya Rp 25.728.000
Pekerjaan Tanah Proyek Parkir Barat FT UNS (Perhitungan Metode Konstruksi)aznugroho
Contoh perhitungan Metode Konstruksi (Pemindahan Tanah Mekanik, PTM)
Pekerjaan Tanah pada Proyek Parkir Barat Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret yang berlokasi di utara Gedung 4 FT UNS.
Presentasi ini disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah Metode Konstruksi kelas Ir. Ary Setyawan, MSc.Ph.D.
Garis beras dari perhitungan ini berisi,
1. Lokasi dan data keadaan proyek
2. Jenis-jenis dan perhitungan volume pekerjaan
3. Penggunaan dan produktifitas dari alat-alat berat yang digunakan
4. Biaya dan penjadwalan pekerjaan
Pada bagian lokasi serta data keadaan berisi tentang deskripsi lokasi yang dilengkapi dengan peta dan penjelasan umum tentang pekerjaan tanah yang dilaksanakan.
Jenis dan volume pekerjaan berisi penjelasan perhitungan pekerjaan-pekerjaan yang terlingkup dalam pekerjaan tanah, seperti pembersihan, pemotongan, pemuatan, pengangkutan, dan pemadatan.
Bagian penggunaan alat adalah menentukan alat yang digunakan dari lingkup pekerjaan yang telah ditetapkan yang kemudian dihitung produktifitas per jam dari setiap alat berat yang dipakai.
Terakhir, tentang biaya dan penjadwalan merupakan rincian biaya yang dikeluarkan serta jadwal pelaksanaan pekerjaan. Adapun biaya alat berasal dari harga sewa dari perusahaan CV. Songkro, dan pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan selama 4 hari.
Kesimpulan dari perhitungan ini adalah suatu pekerjaan tanah dengan volume bank 807,5 meter kubik pada proyek parkir dengan menggunakan alat berat berupa 2 bulldozer, 1 excavator, 3 dump truck, dan 1 roller compactor selama 4 hari pelaksanaan dengan biaya Rp.26.549.820,-
tim penyusun,
Nur Rohmad
Ahsan Musthafa
Arief Prasetya Adi
Azis Nugroho
Bayu Budi Satria
Dokumen tersebut merangkum metode konstruksi penimbunan tanah di suatu lokasi, termasuk perhitungan volume tanah, pemilihan alat berat, dan perhitungan biaya operasional. Secara ringkas, dokumen tersebut merencanakan penimbunan tanah seluas 475 m2 menggunakan wheel loader, dump truck, dan compactor dengan total biaya operasi sebesar Rp10,4 juta.
Dokumen tersebut memberikan analisis biaya penggunaan alat berat dalam pembangunan area parkir Fakultas Teknik UNS dengan membandingkan biaya dan waktu pemakaian alat berat bulldozer dan loader dibandingkan dengan backhoe loader. Analisis mencakup volume pekerjaan, produktivitas alat, waktu kerja, dan biaya pelaksanaan untuk kegiatan galian dan loading menggunakan backhoe loader.
Universitas Ngegeri Semarang
Jurusan Teknik Sipil Prodi Pendidika Teknik bangunan
Pengertian Hauling dan alat alat Hauling
Dump Truck
Belt Conveyor
Scrapper
Underground Truck
Arif Wicaksono
Zainul Muqaddam
Ii
Dokumen tersebut merupakan rencana anggaran biaya untuk pembangunan pelabuhan rakyat di Kuala Raja, Aceh. Proyek ini terdiri dari empat pekerjaan utama yaitu persiapan, pengerukan, pengadaan sheet pile, dan finishing. Dokumen ini juga memuat rincian pekerjaan, analisis volume, dan harga satuan untuk masing-masing item pekerjaan.
Dokumen tersebut merangkum metode pelaksanaan pengadaan dan pengangkutan tanah urugan merah dari Legok Banten ke lokasi proyek sebanyak 6.000 m3 menggunakan 5 unit truk berkapasitas 8 m3 setiap harinya. Dokumen juga menjelaskan sistematika pelaksanaan pekerjaan mulai dari pengajuan kesiapan, penunjukan sample bahan, peninjauan lokasi, hingga serah terima setelah peker
Pemilihan alat dan mesin pertanian (timeliness cost)Iqrimha Lairung
Dokumen tersebut membahas tentang pertimbangan pemilihan alat dan mesin pertanian berdasarkan biaya timeliness cost. Timeliness cost merupakan kerugian akibat pengerjaan dilakukan di luar periode optimum. Perhitungan timeliness cost melibatkan berbagai variabel seperti luas lahan, hasil panen, harga komoditas, kapasitas mesin, dan kemungkinan hari kerja.
Manajemen Alat dan Mesin Pertanian (pertemuan 2 dan 3)Iqrimha Lairung
Dokumen tersebut membahas pengelolaan alat dan mesin pertanian yang efisien, termasuk pemahaman karakteristik alat, pemeliharaan yang tepat, dan operasi yang efektif. Faktor kunci operasi yang efektif adalah pengemudian alat yang akurat, kecepatan yang sesuai, dan pola lintasan yang meminimalkan waktu pembelokan. Pemilihan pola lintasan yang tepat dapat meningkatkan efisiensi area kerja.
Loader adalah alat pemuat yang memuat material hasil galian ke alat angkut seperti truk. Ada beberapa jenis loader seperti wheel loader, crawler loader, dan articulated wheel loader. Produksi loader dipengaruhi oleh ukuran bucket, cycle time, dan faktor lainnya. Contoh perhitungan produksi loader menggunakan data teknis loader dan kondisi lapangan. Keamanan alat dari kemungkinan terguling juga perlu diperhatikan.
Pekerjaan konstruksi pemindahan tanah mekanis meliputi pekerjaan stripping, galian, pengangkutan, dan pemadatan tanah. Volume tanah galian sebesar 807,5 m3 yang diangkut menggunakan 4 dump truck selama 11,91 jam. Tanah dipadatkan menggunakan tandem roller selama 4,256 jam untuk memenuhi spesifikasi volume sebesar 532 m3. Total biaya pelaksanaan proyek ini adalah Rp16.148.816 dengan rincian biaya sewa alat
Dokumen tersebut merangkum metode konstruksi penimbunan tanah di suatu lokasi, termasuk perhitungan volume tanah, pemilihan alat berat, dan perhitungan biaya operasional. Secara ringkas, dokumen tersebut merencanakan penimbunan tanah seluas 475 m2 menggunakan wheel loader, dump truck, dan compactor dengan total biaya operasi sebesar Rp10,4 juta.
Dokumen tersebut memberikan analisis biaya penggunaan alat berat dalam pembangunan area parkir Fakultas Teknik UNS dengan membandingkan biaya dan waktu pemakaian alat berat bulldozer dan loader dibandingkan dengan backhoe loader. Analisis mencakup volume pekerjaan, produktivitas alat, waktu kerja, dan biaya pelaksanaan untuk kegiatan galian dan loading menggunakan backhoe loader.
Universitas Ngegeri Semarang
Jurusan Teknik Sipil Prodi Pendidika Teknik bangunan
Pengertian Hauling dan alat alat Hauling
Dump Truck
Belt Conveyor
Scrapper
Underground Truck
Arif Wicaksono
Zainul Muqaddam
Ii
Dokumen tersebut merupakan rencana anggaran biaya untuk pembangunan pelabuhan rakyat di Kuala Raja, Aceh. Proyek ini terdiri dari empat pekerjaan utama yaitu persiapan, pengerukan, pengadaan sheet pile, dan finishing. Dokumen ini juga memuat rincian pekerjaan, analisis volume, dan harga satuan untuk masing-masing item pekerjaan.
Dokumen tersebut merangkum metode pelaksanaan pengadaan dan pengangkutan tanah urugan merah dari Legok Banten ke lokasi proyek sebanyak 6.000 m3 menggunakan 5 unit truk berkapasitas 8 m3 setiap harinya. Dokumen juga menjelaskan sistematika pelaksanaan pekerjaan mulai dari pengajuan kesiapan, penunjukan sample bahan, peninjauan lokasi, hingga serah terima setelah peker
Pemilihan alat dan mesin pertanian (timeliness cost)Iqrimha Lairung
Dokumen tersebut membahas tentang pertimbangan pemilihan alat dan mesin pertanian berdasarkan biaya timeliness cost. Timeliness cost merupakan kerugian akibat pengerjaan dilakukan di luar periode optimum. Perhitungan timeliness cost melibatkan berbagai variabel seperti luas lahan, hasil panen, harga komoditas, kapasitas mesin, dan kemungkinan hari kerja.
Manajemen Alat dan Mesin Pertanian (pertemuan 2 dan 3)Iqrimha Lairung
Dokumen tersebut membahas pengelolaan alat dan mesin pertanian yang efisien, termasuk pemahaman karakteristik alat, pemeliharaan yang tepat, dan operasi yang efektif. Faktor kunci operasi yang efektif adalah pengemudian alat yang akurat, kecepatan yang sesuai, dan pola lintasan yang meminimalkan waktu pembelokan. Pemilihan pola lintasan yang tepat dapat meningkatkan efisiensi area kerja.
Loader adalah alat pemuat yang memuat material hasil galian ke alat angkut seperti truk. Ada beberapa jenis loader seperti wheel loader, crawler loader, dan articulated wheel loader. Produksi loader dipengaruhi oleh ukuran bucket, cycle time, dan faktor lainnya. Contoh perhitungan produksi loader menggunakan data teknis loader dan kondisi lapangan. Keamanan alat dari kemungkinan terguling juga perlu diperhatikan.
Pekerjaan konstruksi pemindahan tanah mekanis meliputi pekerjaan stripping, galian, pengangkutan, dan pemadatan tanah. Volume tanah galian sebesar 807,5 m3 yang diangkut menggunakan 4 dump truck selama 11,91 jam. Tanah dipadatkan menggunakan tandem roller selama 4,256 jam untuk memenuhi spesifikasi volume sebesar 532 m3. Total biaya pelaksanaan proyek ini adalah Rp16.148.816 dengan rincian biaya sewa alat
ANALISIS BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT DENGAN PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PEMAKAIAN ALAT BERAT BULLDOZER DAN LOADER DIBANDINGKAN DENGAN BACKHOE LOADER PADA PEMBANGUNAN AREA PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNS
(Kelompok 6) Presentasi Perencanaan Pemindahan Tanah Jurusan Teknik Sipil Fak...Rheza Prabowo
Dokumen tersebut merupakan rencana pemindahan tanah untuk fakultas teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang mencakup site plan, analisis volume tanah yang akan digali dan dipindahkan, perhitungan kapasitas dan produktivitas alat berat yang digunakan seperti buldozer, loader, dan dump truck, perhitungan waktu serta jumlah alat yang dibutuhkan, perhitungan biaya sewa alat dan tenaga kerja, serta total biaya proyek pemindahan
Proyek pembangunan jalan sepanjang 3 km dari Dusun Pindan ke Dusun Dalem melibatkan pekerjaan galian, pengangkutan, dan pemadatan tanah. Rencana pekerjaan menggunakan alat berat seperti buldozer, excavator, dump truck, dan roller. Perhitungan volume galian, kapasitas alat, dan waktu kerja masing-masing alat digunakan untuk menentukan jumlah dan biaya sewa alat selama proyek. Total biaya proy
Proyek terowongan MRT yang dikerjakan oleh kelompok 7 TBM mata kuliah metode konstruksi kelas E 2022
Dosen pengampu : Ir. Ary Setyawan, MSc,PhD
Anggota kelompok :
1. Rafilla Hafnan Dahlilliyanto (I0120139)
2. Rendy Tri Saputro (I0120145)
3. Reza Murdani (I0120148)
4. Rifki Hardianto (I0120150)
Presentasi Metode Konstruksi Kelompok 2 (KELAS D Pak Ary Setyawan)Lutfimr
Proyek pembangunan underpass di Jalan Slamet Riyadi - Jalan Agus Salim bertujuan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas akibat perlintasan kereta api yang berdekatan dengan persimpangan jalan. Underpass akan dibangun sepanjang 500 meter dengan lebar 10 meter dan diperkirakan membutuhkan waktu 8 bulan untuk penyelesaian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah rencana pembuatan lahan parkir gedung 2 FT UNS yang mencakup perhitungan volume tanah, jenis alat berat yang digunakan, produktivitas alat, jumlah alat dan waktu penyelesaian, serta estimasi biaya proyek sebesar Rp. 42,7 juta untuk pembuatan lahan parkir seluas 782 m2 dalam waktu 5 hari.
EVALUASI PRODUKTIVITAS ALAT-ALAT BERAT proyek.pptxhendrakundrad1
Pekerjaan tanah merupakan salah satu bagian yang sangat vital dalam suatu proyek konstruksi dengan skala besar. Pada umumnya pekerjaan tanah dilakukan dengan bantuan alat berat agar memudahkan manusia dalam melakukankan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat. Manajemen alat berat sangat diperlukan, sehingga dapat menunjang kelancaran dari pekerjaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar produktivitas, biaya dan waktu serta melakukan optimasi biaya penggunaan alat berat. Penentuan solusi optimum dilakukan dengan menggunakan all integer linear programing metode Branch and bound. Solusi optimum yang didapatkan pada pekerjaan galian tanah menggunakan 1 unit Excavator dengan kapasitas produksi sebesar 29,36"m" ^"3" "/jam" dan 1 unit Dump Truck kapasitas produksi sebesar 25,82"m" ^"3" "/jam" , biaya yang dibutukan sebesar Rp.62.721.260,00 atau 45,23% lebih rendah dari biaya semula yaitu Rp.114.515.748,00. Sedangkan untuk pekerjaan galian batu menggunakan 1 unit Excavator + Rock Drill Breaker dengan kapasitas produksi sebesar 13,39"m" ^"3" "/jam" , 1 unit Excavator dengan kapasitas produksi sebesar 29,36"m" ^"3" "/jam" dan Dump Truck dengan kapasitas produksi sebesar 16,99"m" ^"3" "/jam" , biaya yang dibutuhkan sebesar Rp.62.721.260,00 atau 45,23% lebih rendah dari biaya semula yaitu Rp.114.515.748,00.
Dokumen tersebut membahas alat angkut berat yang digunakan dalam proyek konstruksi, khususnya dump truck. Dijelaskan tentang jenis, spesifikasi, dan perhitungan waktu siklus dump truck. Dilakukan contoh perhitungan kebutuhan dump truck untuk proyek reklamasi seluas 4500 m3 yang harus diselesaikan dalam 3 bulan. Hasil perhitungan menunjukkan diperlukan 42 unit dump truck termasuk cadangan.
Scraper dan Motorgrader (kelompok 1)
Achsan Nur Cholis ( I 0111001)
Ari Purnomo ( I 0111014)
Bagus Saputra ( I 0111017)
I. Sapto Agung N.P ( I 0111054)
Ramzi Yahya ( I 0111087)
Similar to Alat Pengangkut (Metkon kelompok 3 Universitas Sebelas Maret UNS) (20)
2. PENDAHULUAN
• Truk adalah alat yang khusus digunakan
sebagai alat angkut karena
kemampuannya
x Dapat bergerak cepat
x Kapasitas besar
x Biaya operasi relatif murah
x Kebutuhan truk mudah diatur dengan
produksi alat-alat gali
3. Hal yang Membedakan Macam-
Macam Truk
• Ukuran dan bahan bakar yang digunakan
• Banyaknya gigi perseneling (gear)
• Banyaknya roda gerak, misalnya 2, 4, 6
• Susunan roda-roda dan banyaknya sumbu (gandar)
• Kemampuan angkut, dalam ton atau m³
• Cara membuang muatan, misalnya reardump, sidedump, dan
bottomdump
Untuk pekerjaan konstruksi sipil umumnya digunakan truk yang
dapat membuang muatan secara otomatis yang disebut dengan
dump truck atau tripping truck.
Penumpahan muatan (dumping) dilakukan dengan cara hidrolis
yang menyebabkan bak terangkat pada satu sisi, sedang sisi lain
yang berhadapan berputar sebagai engsel.
8. Besarnya truk yang dipilih diusahakan
agar imbang dengan kemampuan atau
produksi alat gali atau alat pemuatnya.
UKURAN TRUK
9. UKURAN TRUK
KEUNTUNGAN
TRUK BESAR TRUK KECIL
Fleksibel (luwes) dalam jarak angkut
dekat dan mudah mengemudikannya
Jumlah sedikit sehingga biaya investasi
dan pemeliharaan kecil
Kecepatannya tinggi Pengemudi atau operator sedikit
Berkurangnya produksi tidak begitu
terasa bila salah satu truk ada yang
mogok atau rusak
Baik untuk angkut jarak jauh, bahaya
berkumpulnya truk di satu tempat bisa
dihindari
Mudah menyesuaikan banyaknya truk
dengan produksi alat gali atau alat
pemuatnya
Pemuatan dari alat gali lebih mudah
sehingga waktu hilang kecil
Bahan bakar biasanya relatif sedikit
Memperkecil frekuensi menunggu pada
tempat gali
10. KERUGIAN
Truk Kecil Truk Besar
Alat gali sulit mengisikan muatan Biaya angkut besar, waktu muat lama (bila
alat gali ukurannya kecil)
Waktu hilang banyak, karena banyaknya
truk yang digunakan
Muatan yang besar akan cepat merusak
jalan angkut, sehingga pemeliharaan jalan
angkut besar
Pengemudi atau operator banyak Sulit untuk menentukan kedaan yang
imbang antara jumlah truk dengan
produksi alat gali
Menimbulkan bahaya yang besar bila truk
banyak menunggu di tempat gali dan jalan
angkut untuk menunggu giliran
Ukuran yang besar mungkin akan kesulitan
melewati jalan umum
Biaya investasi dan biaya pemeliharaan
besar
Suku cadang mungkin sulit didapatkan di
pasaran
11. Produksi Truk
• Untuk menghitung produksi truk, harus diketahui waktu siklus dari
truk. Waktu siklus terdiri dari:
x Waktu mengisi
x Waktu angkut
x Waktu membelok
x Waktu menumpah dan membelok
x Waktu kembali
x Waktu tidak tetap, waktu yang diperlukan untuk percepatan, waktu
tunggu antrian pengisian dan pembuangan, dan lain-lain
12. Untuk menghitung produksi truk setiap jam dihitung dengan
menggunakan rumus:
Produksi =
Dimana :
T = Waktu siklus dari truk
BC = Kapasitas truk
JE = Faktor – faktor koreksi
13. Contoh Perhitungan
• Soal I
Sebuah truk dengan spesifikasi sebagai berikut : rimpull seperti tabel diatas,
berat kosong 37.000 lb, kapasitas muatan 40.000 lb, berat total kendaraan
77.000 lb = 34.900 kg
Dengan pembagian beban pada roda adalah sebagai berikut: poros depan
= 2.000 lb, poros kerja = 32.500 lb, poros belakang = 32.500 lb
Digunakan power shovel 3 cuyd dengan produksi 312 cuyd/jam.
Memindahkan tanah berat 2.700 lb/bcy, swell 25% jarak angkut 1 mile,
grade rata-rata 25% terhadap horizontal. Tahanan gelinding 60 lb/ton,
koefisien traksi 0,6.
Gigi Kecepatan (Mph) Rimpull lb
1 3,2 19.900
2 6,3 10.100
3 11,9 5.350
4 20,8 3.060
5 32,7 1.945
14. Hitung:
Tahanan gelinding = 60 lb/ton
Tahanan kelandaian = 2,5 x 20 lb/ton = 50 lb/ton
Tahanan Total = 110 lb/ton
Rimpull yang diperlukan = 110 lb/ton x 34,9 = 3.839 lb
Pada waktu mengangkut beban kecepatan maksimal truk
hanya bisa mencapai 11,9 mph
Tahanan gelinding = 60 lb/ton
Tahanan kelandaian = 2,5 x 20 lb/ton = -50 lb/ton
Tahanan Total = 10 lb/ton
15. Berat kosong truk = 37.000 lb x 0,4536 kg/lb = 16.780 kg
Rimpull yang diperlukan = 10 lb/ton x 16,78 ton = 167,81 lb
Pada waktu kosong, kecepatan maksimum truk bisa
mencapai 32,7 mph.
• Cycle time
Fixed time 2 menit = 0,033 jam
Membuang dan mengatur posisi 1 menit = 0,0165 jam
Total cycle time 0,2123 jam = 12,8 menit
16. Jumlah trip/jam =
Faktor koreksi
Waktu kerja 50 menit/jam = 0,83
Manajemen baik dan kondisi medan baik = 0,75
Total produksi = 0,83 x 0,75 x 60 = 37,2 Bcy/jam
Dilayani oleh shovel dengan produksi 312 Bcy/jam
Truk yang dibutuhkan =
17. • Soal II
Landasan terbang -> Panjang Lintasan 1.5 km
Lebar Lintasan 150 m
Ketebalan 2.45 m
Tanah yang digunakan -> Lempung kepasiran
Diambil dari bukit dengan jarak 10 km
Berat isi tanah 2700 lb/cu-yd
Swell 20%
Shrinkage Factor 82%
Dari tempat pengambilan tanah ke lokasi pekerjaan :
x 3 Km turun 9%
x 2 km naik 8%
x Sisanya datar
Tinggi bukit yang dipotong 1.9 km
Digunakan:
Power shovel dengan kapasitas bucket 0.5 cu-yd/jam, swing 90º
Bulldozer dengan kapasitas 85.6 cu-yd/jam
Roller 34.9 m²/jam
Manajemen baik, medan kerja buruk.
Waktu maksimal untuk menyelesaikan pekerjaan 400 hari (1 hari 10 jam kerja, 1 jam 50 menit waktu kerja.
19. Gigi Rimpull (kg) Kec (km/jam)
5 850 52.62
4 1350 33.47
3 2500 19.15
2 4600 10.14
1 9100 5.15
Tipe Truk Kapasitas
(Cu-yd)
Rolling
Resitance
(Kg/ton)
Berat
Kosong
(Kg)
A 6 128 5400
B 10 130 8500
C 15 135 12500
20. JAWAB
• Lay Out Pekerjaan
Di lokasi pengambilan material
x Penggalian dengan pemuatan dengan Power Shovel
x Pengangkutan ke lokasi pekerjaan dengan Dump Truck
Di lokasi pekerjaan
x Penebaran material dengan Bulldoser
x Pemadatan dengan Roller
21. • Volume Tanah
Tanah yang digunakan Lempung kepasiran
Swell 20%
Shrinkage Factor 82%
Diperlukan tanah padat sebesar: 150 * 2.45 * 1500 = 551250 m³
Jadi:
Volume tanah asli : 551250/0.82 = 672256.0976 m³
Volume tanah lepas : 672256.0976*1.2 = 806707.3171 m³
22. • Produksi Alat
1. Di Quary Area
a. Power Shovel
Dari tabel bucket 0,5 cu-yd diperoleh produksi ideal = 115 cu-yd/jam (BM)
Tinggi galian optimal = 4,6 ft = 1,4020 m
% Galian optimal = 1,9/1,4020 * 100% = 135.52%
Swing 90º faktor koreksi 0,9234
Keadaan medan buruk dan manajemen baik faktor koreksi 0,61
Produksi Power Shovel = 115 * 0,9234 * 0,61
= 64,77651 m³/jam = 84,7212 Bcuyd/jam
Volume tanah yang harus dikerja kan = 672256,0976
Waktu yang disediakan = 4000 jam
Power Shovel yang dibutuhkan = 672256,0976/(64,77651*4000)
= 2,59 buah = 3buah
Produksi untuk 3 Power Shovel = 3 * 84,7212 = 254,1626 Bcuyd/jam
23. b. Dump Truck
Berat isi tanah = 2700 lb/cuyd
= 1224,72 kg/cuyd
Truk A
Kapasitas bucket = 6 cuyd (LM)
= 6/1,2 = 5 cuyd (BM)
Berat Kosong = 5400 kg
Muatan = 5*1224,72 = 6123,6 kg
Total = 11523,6 kg
- 3km turun 9%
Bucket Isi Bucket Kosong
RR = 128 kg/ton RR = 128 kg/ton
GA = -9 * 10 = -90 kg/ton GA = 9 * 10 = 90 kg/ton
TR = 38 kg/ton TR = 128 kg/ton
Rimpull = (11523.6 * 38)/1000 = 437,8968 Kg Rimpull = (5400*218)/1000 = 1177,2 kg
Vmax = 52.62 km/jam Vmax = 33.47 km/jam
25. Cycle Time
Faktor Koreksi
Waktu kerja 50 menit/jam = 0,83
Keadaan medan buruk dan manajemen baik = 0,61
Total Produksi = (0,83*0,61*60*6) / 42,8629 = 4,2694 Bcy/jam
Dilayani oleh shovel dengan produksi = 254,1636 Bcy/jam
Truk yang dibutuhkan = 254,1636 / 4,2694 = 59,53 = 60 truk
Total Produksi = 60 * 4,2694 = 256,1655 Buyd/jam
26. • Perhitungan yang sama dilakukan untuk Truk B dan Truk C sesuai dengan
data kapasitas masing-masing truk sehingga didapat perbandingan antar
truk:
Truk A Truk B Truk C
Total Cycle Time 0,7144 jam =
42,8629 menit
0,9417 jam =
56,5 menit
1,1901 jam =
71,405 menit
Total Produksi 4,2694
Bcy/jam
5,3981
Bcy/jam
6,4071
Bcy/jam
Truk yang Dibutuhkan 60 48 40
Total Produksi dengan
jumlah Truk
256,1655
Bcuyd/jam
259,1089
Bcuyd/jam
256,2847
Bcuyd/jam
27. 2. Di Project Area
a. Bulldozer
Kapasitas produksi 85,6 Bcu-yd/jam = 65,4484 Bm³/jam
Bulldozer yang dibutuhkan = 672256,0976 / (65,4484 * 4000)
= 2,57 buah = 3 buah
Produksi untuk 3 Bulldozer = 3 * 85,6
= 256,8 Bcuyd/jam
b. Roller
Tebal lapisan 2,45 m
Kapasitas produksi 34,9 m²/jam = 17,45 m³/jam (diasumsikan per lapis setebal 50 cm)
Roller yang dibutuhkan = 672256,0976 / (17,45*4000)
= 9,6 buah = 10 buah
Produksi untuk 10 Roller = 10 * 17,45
= 174,5 m³/jam = 228,2286 Bcuyd/jam
28. KESIMPULAN
TIPE TRUK JUMLAH PRODUKSI (BCUYD/JAM)
Power Shovel 3 254,1636
Truk A 60 256,1654
Truk B 48 259,1089
Truk C 40 256,2847
Bulldozer 3 256,8
Roller 10 228,2286
Jadi kombinasi alat yang paling tepat adalah :
3 Power Shovel
60 buah Truk A kapasitas 6 cuyd
3 buah Bulldozer
10 buah Roller
29. DAFTAR PUSTAKA
Hartono, Widi. (2005): Pemindahan Tanah Mekanik (Alat-alat Berat). Surakarta:
Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) dan UPT Penerbitan dan
Pencetakan UNS (UNS PRESS)