Perencanaan advokasi kesehatan yang baik harus mengarah pada pemecahan masalah kesehatan masyarakat, sesuai dengan tugas dan sumber daya yang ada, serta melibatkan berbagai pihak terkait. Perencanaan perlu fleksibel untuk mengakomodasi perubahan situasi, dan analisis situasi merupakan dasar penting dalam menyusun rencana kegiatan advokasi kesehatan.

1. Ciri-ciri Perencanaan
Advokasi Kesehatan Yang Baik
http://biblebelieverjournal.files.wordpress.com/2014/05/scales-of-justice-art-c061b98727a88b2e.jpg

2. 1
Mengarah pada upaya
pemecahan masalah
kesehatan masyarakat yang
ada di wilayah tersebut;
2
Sesuai dengan tugas pokok,
kewenangan serta
pencapaian indikator kinerja
program kesehatan;
http://www.interviewbay.com/blog/wp-content/uploads/2013/12/wordpress-consultant.png

3. 3 Memperhatikan
sumberdaya dan kapasitas
yang ada;
4 Melibatkan berbagai pihak
potensial terkait;
5 Memperhatikan kendala-kendala
yang ada.
http://accretivehealth.com/wp-content/uploads/2014/04/Nurse-Walking.jpg

4. 6 bersifat fleksibel, artinya
memungkinkan diadakan
perubahan-perubahan di
dalam rencana tanpa
mengganggu hasil
akhirnya. Perancanaan
dapat sewaktu-waktu
berubah karena adanya
tuntutan situasi dan kondisi
yang ada;
http://joshburns.net/blog/wp-content/uploads/2013/10/time-management1.jpg

5. Sehubungan dengan itu......

6. pelaksanaan analisis situasi dalam
rangka menyusun perencanaan
kegiatan advokasi kesehatan
merupakan hal penting.
http://believemidwiferyservices.com/wp-content/uploads/2013/11/practitioner-using-ipad.jpg

7. Hasil analisis situasi sebagai dasar
penyusunan rencana kegiatan
advokasi kesehatan selanjutnya,
yaitu penyusunan strategi advokasi
kesehatan.
http://mydok.my/img/blue/slider2.jpg