2. About Me
PEKERJAAN
Anggota Perkumpulan Ahli Profesional KPBU Indonesia
Konsultan Managemen Kesehatan tersertifikasi (BNSP No Reg. KMK 1038 00007 2017)
Asesor Kompetensi, Certified: No. MET 000 002343 206
Auditor Sistem Manajemen Mutu, sertifikat BNSP
Fasilitator Pelatihan Konsultan Manajemen Kesehatan, LDP IKKESINDO
Konsultan:
OPZ & Rekan, HR Consulting (Senior Consultant)
PT ADHIKARI
PT Penta Rekayasa
PT Pandu Persada
PT DSM
PENGALAMAN RUMAH SAKIT
Direksi di beberapa Rumah Sakit (2007 – 2014)
Direktur Utama RS Permata Cibubur
Direktur RS Hasanah Graha Afiah (HGA), Depok
Kepala Departemen Medis PT Hermina Hospital Group
Wakil Direktur Umum dan Keuangan: RS Hermina Tangerang, RSH GW, RSH Bekasi,
RSH Jatinegara
Manajer di RS Omni Medical Center (1999 -2001)
Dokter Fungsional di RS Mitra Keluarga, RSPAD
Putri Yoen Aulina
Konsultan tersertifikasi:
BNSP No Reg. KMK 1038 00007 2017
Master Instruktur Tersertifikasi
Asesor Kompetensi
2
3. Tenaga Ahli Perumahsakitan
Penyusunan Dokumen FS, MP, DED
RS UPT Vertikal Surabaya, 2022
Tenaga Ahli pada PT GAS
Penyusunan Master Plan RSUD Jurumudi
Kota Tangerang, Desember 2021
Penyusunan Manual KPBU Sektor Kesehatan
Konsultan Individu
HEALTH SPECIALIST (Agst 2020 – April 2021)
Konsultan Individu
HEALTH SPECIALIST (Sept 2019 – Juni 2021)
Pendampingan dan Review Penyiapan RS
TENAGA AHLI MANAJEMEN RS
Penyusunan Handbook Pinjaman Daerah untuk
Pembiayaan Infrastruktur (Febr 2021 – Maret 2021)
TENAGA AHLI MANAJEMEN RS
Fasilitasi Penyusunan OBC&FBC KPBU
2016: RSPTN Sam Ratulangi
2017: RS Kanker Dharmais
2019: RSUD Provinsi Kalimantan Tengah
PAKAR STUDI KELAYAKAN RS:
Narasumber pada coaching clinic untuk Pemerintah Daerah
di Jateng dan Jabar (2018-2019)
TENAGA AHLI MANAJEMEN RS
Proyek KPBU: Penyusunan OBC RSUD Soeselo, Slawi
(2019)
Penyusunan FS RS Pertamedika UNPAD,
Desember 2021
Penyusunan FS RS Pertamina-Migas Cepu
Penyusunan FS COE RS Pertamina Jaya
Studi Kebutuhan Rumah sakit di Provinsi Jawa Barat
Penyusunan Proposal Teknis Transaksi KPBU RSUD
Gorontalo
TENAGA AHLI MANAJEMEN RS
Proyek Percepatan Penerapan SPM RSUD Kuala
Tungkal, Jambi, 2017
TEAM LEADER
TEAM LEADER
3
PENGALAMAN KONSULTAN
7. KODE UNIT K.70209.07002.01
JUDUL UNIT Mengelola Proyek Kesehatan
DESKRIPSI UNIT Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja yang dibutuhkan konsultan manajemen
kesehatan dalam memulai kegiatan proyek kesehatan,
koordinasi pelaksanaan, pemantauan dan tindak lanjut
kegiatan proyek.
ELEMEN KOMPETENSI
1. Melaksanakan kegiatan start-up proyek Kesehatan
2. Mengkoordinasi pelaksanaan proyek Kesehatan
3. Memonitor proyek Kesehatan
4. Mengatur tindak lanjut proyek kesehatan
7
8. MELAKSANAKAN KEGIATAN START-UP PROYEK KESEHATAN
1 Starting The Project
1.1 Rencana proyek kesehatan diperbarui dengan informasi
mengenai tanggal dan kegiatan, sumber daya dan rincian tata
proyek yang telah dikonfirmasi sesuai dengan strategi
implementasi proyek kesehatan.
1.2 Pemahaman dan persetujuan para stakeholder untuk
memenuhi persyaratan proyek kesehatan serta peran dan
tanggung jawab mereka dikonfirmasi.
1.3 Persyaratan sistem selama proyek dikelola sesuai dengan
rencana proyek kesehatan.
1.4 Alat manajemen proyek kesehatan digunakan untuk
memfasilitasi pengintegrasian kegiatan proyek dan pencapaian
hasil proyek
KRITERIA
UNJUK
KERJA
9. 2.1 Pengintegrasian kegiatan dan manajemen proyek kesehatan
dilaksanakan sesuai dengan rencana proyek.
2.2 Masukan dan harapan serta komitmen para stakeholder
dikelola selama siklus proyek kesehatan sesuai dengan
kebijakan organisasi dan prosedur serta rencana proyek.
2.3 Perbedaan pendapat dan perselisihan diselesaikan sesuai
dengan kebijakan dan prosedur organisasi bidang kesehatan.
2.4 Proposal perubahan proyek kesehatan dan perubahan
direkomendasikan sesuai dengan rencana proyek, kebijakan
dan prosedur.
KRITERIA
UNJUK
KERJA
MENGKOORDINASI PELAKSANAAN PROYEK KESEHATAN
2
Organizing and Preparing
10. 3.1 Tindakan korektif yang diperlukan diambil untuk mempertahankan
kemajuan sesuai dengan rencana proyek kesehatan.
3.2 Konsultasi dan mekanisme pelaporan proyek kesehatan diterapkan
sesuai dengan rencana komunikasi ketika berhadapan dengan
manajemen, staf atau kontraktor, anggota panitia pengarah atau
pemangku kepentingan lainnya.
3.3 Rencana tatakelola proyek kesehatan dan segala yang terkait dalam
kontak termasuk penambahan lingkup sesuai keperluan dilaporkan
sesuai dengan rencana komunikasi.
3.4 Kemajuan proyek kesehatan dipantau terhadap tonggak yang
disepakati sesuai dengan rencana proyek untuk memberikan ukuran
kinerja selama masa kontrak.
3.5 Program untuk mengkaji tujuan dan pencapaian kinerja proyek
kesehatan diterapkan sesuai dengan rencana proyek.
KRITERIA
UNJUK
KERJA
3 MEMONITOR PROYEK KESEHATAN
11. 4.1 Analisis hasil (ouput) proyek kesehatan terhadap spesifikasi,
standar kinerja dan tujuan proyek dilaporkan kepada pemangku
kepentingan.
4.2 Manual produk dikembangkan (jika diperlukan), untuk memberikan
arahan bagi para pemangku kepentingan yang akan diperlukan
untuk menerapkan hasil proyek kesehatan.
4.3 Paket dukungan dipilih bagi para pemangku kepentingan dengan
memperhitungkan faktor lingkungan dan faktor budaya dalam
menerapkan hasil proyek kesehatan.
4.4 Operasional dan dukungan dari yang berwenang dikonsultasikan
untuk pemenuhan persyaratan pengujian/uji coba/bangunan yang
dihasilkan dari proyek tersebut, dan dievaluasi setiap rekomendasi
yang dimasukkan dalam laporan proyek kesehatan.
KRITERIA
UNJUK
KERJA
4 MENGATUR TINDAK LANJUT PROYEK KESEHATAN
12. Proyek adalah usaha sementara yang
dilakukan untuk menghasilkan
produk, layanan, atau hasil yang
unik.
.
A Guide to the PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE
Project Management for Dummies, 5th edition
Manajemen Proyek adalah penerapan
pengetahuan, keterampilan, alat, dan teknik
untuk kegiatan proyek untuk memenuhi
persyaratan proyek.
Melaksanakan proyek
secara efektif dan efisien
Proyek dilakukan untuk memenuhi
tujuan dengan menghasilkan
deliverable
Sifat sementara proyek
menunjukkan bahwa sebuah proyek
memiliki awal dan akhir yang pasti.
12
DEFINISI PROYEK
13. 1
3 2
KUALITAS
Iron Triangle of Project Management.
Constraint Dalam
Project Management
timeline yang dibutuhkan
sejak awal perencanaan,
kick off proyek, hingga
penyelesaian dan
maintenance proyek.
Ruang lingkup kerja, berisi
spesifikasi dan detail proyek
yang akan dikerjakan.
WAKTU
BIAYA
RUANG
LINGKUP
Anggaran yang
dikeluarkan untuk
proses produksi
proyek
14. MANAJEMEN PROYEK adalah penerapan
pengetahuan, keterampilan, alat, dan teknik
untuk kegiatan proyek untuk memenuhi
persyaratan proyek.
Melaksanakan proyek
secara efektif dan efisien
TAHAPAN MANAJEMEN PROYEK
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 3
Tahap 4
Tahap 5
Initiation (Permulaan)
Planning (Perencanaan)
Execution (Implementasi)
Monitoring & Control (Pengawasan)
Closure (Penyelesaian)
MENGELOLA PROYEK
Sumber:
The Standard For Project Management and A Guide To The
Project Management Body Of Knowledge (PMBOK guide),
7th edition, PMI, 2021
15. MANAJEMEN PROYEK
MANAJEMEN PROYEK
pengelolaan proyek untuk memastikan hasil yang
berkualitas dalam batasan waktu yang diinginkan.
The Three Pillars of Project Management
Perencanaan Proyek
Penyampaian Hasil Proyek
Implementasi Proyek
Salah satu elemen yang paling penting dari setiap
proyek.
Disusun dengan memperhatikan 3 constrains
Center of any project
Dijalankan berdasarkan rencana proyek
Manajemen Sumber Daya
MANAJEMEN PROYEK: Ilmu dan seni berkaitan dengan memimpin dan mengkoordinir sumber
daya (manusia dan material) dengan Teknik manajemen untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan (lingkup, mutu, jadwal dan biaya serta memenuhi keinginan para stakeholder).
16. TAHAPAN PEKERJAAN KONSULTAN
16
Pilih pangsa
pasar yang
sesuai
Memulai kegiatan
Konsultasi
Merencanakan
kegiatan
Konsultasi
Monitoring
dan evaluasi
Mengakhiri
Menyusun
Proposal
Pelaksanaan
kegiatan
Konsultasi
PENDEKATAN
MANAJEMEN PROYEK
PRA PROYEK
PROYEK
Project
Management
Plan
17. PROPOSAL
Melaksanakan Kegiatan START-UP Proyek Kesehatan
PROJECT
MANAGEMENT PLAN
Dokumen yang menjelaskan
bagaimana proyek akan
dilaksanakan, dimonitor, dan
dikendalikan
KUK 1.1
Rencana proyek kesehatan diperbarui
dengan informasi mengenai tanggal dan
kegiatan, sumber daya dan rincian tata
proyek yang telah dikonfirmasi sesuai
dengan strategi implementasi proyek
kesehatan.
Rancana Manajemen Jadwal
Lingkup
Mendefinisikan aktivitas
adalah proses mengidentifikasi
dan mendokumentasikan
tindakan spesifik yang akan
dilakukan pada hasil proyek.
1
18. TUJUAN Rapat awal Proyek
Mendapatkan persetujuan rencana kerja
Konfirmasi pemahaman Stakeholder
KUK 1.2
IDENTIFIKASI
PROJECT MANAGEMENT PLAN
LINGKUP
WAKTU
BIAYA
KUALITAS
Menentukan aktivitas yang
akan dilakukan
Manajemen Jadwal: durasi,
kapan dimulai, kapan akhir
Manajemen biaya
Domain Performa deliverable
KUK 1.3
Tools Manajemen Proyek
KUK 1.4
DELIVERABLE
1. Tim Konsultan
2. Pemberi Kerja
3. Tim Teknis
4. Penerima Manfaat
5. dll
19. ng
kup
erjaan
Ruang Lingkup pekerjaan Penyusunan Masterplan Kesehatan ini
meliputi :
1. Analisis kondisi eksisting (existing condition) tentang pembangunan
Kesehatan di Kota Kotamobagu sampai Tahun 2029, yang
mencakup penyelenggaraan pada jalur, jenjang dan jenis pelayanan
Kesehatan; Batasan penyelenggaraan pelayanan kesehatan dalam
analisis didasarkan pada Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan. Dalam analisis ini, jalur pelayanan kesehatan dilihat dari
penyelenggaranya, terdiri:
1) Jalur Pemerintah, dan
2) Jalur Swasta.
Jenis pelayanan kesehatan terdiri atas:
1) Pelayanan kesehatan perseorangan; dan
2) Pelayanan kesehatan masyarakat.
Berdasarkan tingkat pelayanan kesehatan maka jenjang pelayanan
Kesehatan dibedakan atas lima, yaitu:
1) Tingkat rumah tangga Pelayanan kesehatan oleh individu atau
2) Jalur Swasta.
Jenis pelayanan kesehatan terdiri atas:
1) Pelayanan kesehatan perseorangan; dan
2) Pelayanan kesehatan masyarakat.
Berdasarkan tingkat pelayanan kesehatan maka jenjang pelayanan
Kesehatan dibedakan atas lima, yaitu:
1) Tingkat rumah tangga Pelayanan kesehatan oleh individu atau
oleh keluarga sendiri.
2) Tingkat masyarakat Kegiatan swadaya masyarakat dalam
menolong mereka sendiri, misalnya: posyandu, polindes dan
lain-lain.
3) Fasilitas pelayanan tingkat pertama upaya kesehatan tingkat
pertama yang dilakukan puskesmas dan unit fungsional
dibawahnya, praktek dokter swasta, bidan swasta, dokter
keluarga dan lain-lain.
4) Fasilitas pelayanan tingkat kedua upaya kesehatan tingkat kedua
(rujukan spesial) oleh balai, rumah sakit kabupaten atau kota,
rumah sakit swasta, klinik swasta, dinas kesehatan kabupaten
atau kota, dan lain-lain.
5) Fasilitas pelayanan tingkat ketiga upaya kesehatan tingkat ketiga
(rujukan spesialis lanjutan atau konsultan) oleh rumah sakit
provinsi atau pusat atau pendidikan, dinas kesehatan provinsi dan
kementerian kesehatan.
LINGKUP
20. 2. Analisis tentang tujuan dan sasaran pembangunan Kesehatan di Kota
Kotamobagu sampai Tahun 2029;
3. Analisis tentang strategi manajemen untuk setiap substansi, proses,
dan konteks pembangunan kesehatan di Kota Kotamobagu sampai
Tahun 2029;
4. Program prioritas yang perlu dikembangkan pada setiap periode
pembangunan di Kota Kotamobagu sampai tahun 2029, yang
mencakup peningkatan pemerataan kesehatan pada setiap jenis,
jenjang dan jalur kesehatan yang perlu ditanggulangi sampai Tahun
2029; peningkatan mutu, relevansi dan daya saing Kesehatan sampai
tahun 2029; dan peningkatan kualitas tata kelola, akuntabilitas dan
pencitraan publik dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan
sampai tahun 2029.
5. Sosialisasi pembahasan mengenai hasil pekerjaan dengan para
pemangku kepentingan.
6. Analisis kondisi eksisting (existing condition) tentang izin
operasional puskesmas di Kota Kotamobagu sampai Tahun 2029.
Batasan izin operasional puskesmas dalam analisis didasarkan pada
sampai tahun 2029.
5. Sosialisasi pembahasan mengenai hasil pekerjaan dengan para
pemangku kepentingan.
6. Analisis kondisi eksisting (existing condition) tentang izin
operasional puskesmas di Kota Kotamobagu sampai Tahun 2029.
Batasan izin operasional puskesmas dalam analisis didasarkan pada
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Dalam analisis konsidi
saat ini :
1) Kota Kotamobagu memiliki 60 Puskesmas yang tersebar pada 40
Kecamatan.
2) Terdapat 2 Puskesmas yang sudah memiliki SIO (Standart
Instalasi Operasional) Yaitu Puskesmas Talun dan Puskesmas
Pabuaran.
3) Terdapat 58 Puskesmas yang belum memiliki SIO (Standart
Instalasi Operasional).
9. Standar
Teknis
Masterplan kesehatan yang diperlukan adalah dokumen yang dapat
menyajikan data berdasarkan objek terkait bidang kesehatan sebagai
bahan evaluasi dan perbaikan perencanaan program dan kegiatan agar
lebih tepat sasaran. Dokumen harus terstruktur untuk setiap hal yang
LINGKUP
21. Dekomposisi hierarkis dari total lingkup pekerjaan yang harus dilakukan
oleh tim proyek untuk mencapai tujuan proyek dan menciptakan hasil
yang diperlukan.
Proses membagi hasil proyek atau pekerjaan proyek menjadi komponen
yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.
WBS berbasis deliverable
Work Breakdown Structure
Struktur Rincian Kerja
DELIVERABLE
Deliverable mengacu pada hasil sementara atau akhir dari sebuah proyek.
Proyek adalah usaha sementara yang dilakukan untuk
menghasilkan produk, layanan, atau hasil yang unik.
22. RENCANA INDUK (MASTER PLAN) KESEHATAN
KOTAMOBAGU TAHUN 2022 - 2029
Pengumpulan Data ANALISIS
1 2 3
Buat daftar kebutuhan data
Identifikasi Sumber Data
Buat Jadwal Pengumpulan data
Konfirmasi pada Sumber Data
1.1
1.2
1.3
1.4
Pengumpulan Data Primer &
Sekunder
1.5
2.1
2.2
Analisis kondisi eksisting
Analisis tujuan dan sasaran
pembangunan Kesehatan
2.3 Analisis Strategi Manajemen
PENYUSUNAN DOKUMEN
MASTER PLAN
3.1
3.2
3.3
Strategi dan kebijakan peningkatan
pelayanan kesehatan masyarakat
Manajemen pelayanan kesehatan
masyarakat
Arahan strategi dan kebijakan
pengembangan infrastruktur (fisik)
pelayanan kesehatan masyarakat
3.4 Dst …..
DELIVERABLE
DELIVERABLE
DELIVERABLE
23. No KEGIATAN
1PERSIAPAN
1.1. Pemahaman KAK
1.2. Penyusunan Bahan Presentasi Expose
1.3. Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD terkait)
2PENGUMPULAN DATA
2.1. Inventarisasi kebutuhan Data
2.2. Identifikasi Sumber Data
2.3. Buat Jadwal Pengumpulan Data
2.4. Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada sumber data
2.5. Pengumpulan Data
3ANALISIS DATA
3.1. Interpretasi data
3.2. Penyusunan Hasil Analisis Data
4PENYUSUNAN MASTER PLAN KESEHATAN
4.1. Penyusunan Outline Laporan
4.2. Penyusunan Laporan
5FGD/ Ekspose
6Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen
7FGD Penyusunan draft Laporan
24. No KEGIATAN
Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PERSIAPAN
Pemahaman KAK
Penyusunan Bahan Presentasi Expose
Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa
kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD
terkait)
2 PENGUMPULAN DATA
Inventarisasi kebutuhan Data
Identifikasi Sumber Data
Buat Jadwal Pengumpulan Data
Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada
sumber data
Pengumpulan Data
3 ANALISIS DATA
Interpretasi data
Penyusunan Hasil Analisis Data
4 PENYUSUNAN MASTER PLAN
KESEHATAN
Penyusunan Outline Laporan
Penyusunan Laporan
5 FGD/ Ekspose
6 Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen
7 FGD Penyusunan draft Laporan
Pelaporan
Awal
Antara
Akhir
25. PERENCANAAN KOMUNIKASI
Siapa yang memiliki informasi yang
dibutuhkan?
Siapa yang butuh informasi?
Informasi apa yang dibutuhkan
setiap stakeholder?
Mengapa informasi harus dibagikan
dengan pemangku kepentingan?
Apa cara terbaik untuk memberikan
informasi?
Kapan dan seberapa sering informasi
dibutuhkan?
UK 7
FR LDP 05. poin 7: Pelayanan Stakeholder
26. TAHAPAN IMPLEMENTASI PROYEK
Mengkoordinasi Pelaksanaan Proyek Kesehatan
The Three Pillars of Project Management
Manajemen Integrasi Proyek mencakup proses dan aktivitas
untuk mengidentifikasi, mendefinisikan, menggabungkan,
menyatukan, dan mengoordinasikan berbagai proses dan
aktivitas manajemen proyek dalam Grup Proses Manajemen
Proyek.
Dalam konteks manajemen proyek, integrasi mencakup
karakteristik penyatuan, konsolidasi, komunikasi, dan
keterkaitan. Tindakan ini harus diterapkan dari awal proyek
hingga selesai.
Pengintegrasian
kegiatan dan
manajemen proyek
kesehatan dilaksanakan
sesuai dengan rencana
proyek.
KUK 2.1
2
27. A Guide To The Project Management Body of Knowledge (PMBOK® Guide)
10 AREA PENGETAHUAN PROYEK
Stakeholder
Management
HR
Management
Comm
Management
Risk
Management
Procurement
Management
SCOPE
Management
TIME
Management
COST
Management
QUALITY
Management
INTEGRASI MANAJEMEN PROYEK
Area Pengetahuan adalah sekumpulan proses yang terkait dengan
topik tertentu dalam manajemen proyek
10 Area Pengetahuan ini digunakan di sebagian besar proyek sepanjang waktu.
27
Unit Kompetensi 8
Menggunakan Sumber
Daya KesehatanUntuk
Mencapai Tujuan Kerja
Unit Kompetensi 6
Kepatuhan terhadap
peraturan perundang-
undangan
Unit Kompetensi 7
Menyediakan
Pelayanan Kepada
Klien
Unit Kompetensi 9
Pengaturan
Manajemen Kontrak
Unit Kompetensi 10
Menerapkan etika
KMK
28. Memastikan bahwa
tanggal jatuh tempo
deliverable; siklus
hidup proyek
Memastikan penciptaan
dan penggunaan
pengetahuan yang sesuai
ke dan dari proyek
sebagaimana diperlukan
Mengukur dan memantau
kemajuan proyek dan
mengambil tindakan yang
tepat untuk memenuhi tujuan
proyek
Menyediakan
rencana manajemen
proyek untuk
mencapai tujuan
proyek
Mengelola kinerja
dan perubahan
kegiatan dalam
rencana manajemen
proyek
Mengumpulkan data tentang hasil
yang dicapai, menganalisis data untuk
memperoleh informasi, dan
mengkomunikasikan informasi
tersebut kepada yang relevan
MANAJEMEN INTEGRASI PROYEK Adalah
Tentang:
Manajemen waktu
Manajemen Lingkup
Manajemen Sumber Daya
Manajemen Lingkup
Manajemen waktu
Manajemen Kualitas
Manajemen Kualitas
Manajemen waktu
Manajemen Lingkup
Manajemen Komunikasi
Manajemen Satkeholder
Man. Sumber Daya
Man. Procurement
29. 3
MEMONITOR PROYEK KESEHATAN
Kelompok Proses Pemantauan dan Pengendalian terdiri dari proses-
proses yang diperlukan untuk melacak, meninjau, dan mengatur
kemajuan dan kinerja proyek; mengidentifikasi area di mana
perubahan rencana diperlukan; dan memulai perubahan yang sesuai.
Pemantauan adalah mengumpulkan data kinerja proyek,
menghasilkan ukuran kinerja, dan melaporkan serta menyebarkan
informasi kinerja.
Pengendalian adalah membandingkan kinerja aktual dengan
kinerja yang direncanakan, menganalisis varians, menilai tren untuk
mempengaruhi perbaikan proses, mengevaluasi alternatif yang
mungkin, dan merekomendasikan tindakan korektif yang tepat sesuai
kebutuhan.
30. No KEGIATAN
Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PERSIAPAN
Pemahaman KAK
Penyusunan Bahan Presentasi Expose
Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa
kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD
terkait)
2 PENGUMPULAN DATA
Inventarisasi kebutuhan Data
Identifikasi Sumber Data
Buat Jadwal Pengumpulan Data
Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada
sumber data
Pengumpulan Data
3 ANALISIS DATA
Interpretasi data
Penyusunan Hasil Analisis Data
4 PENYUSUNAN MASTER PLAN
KESEHATAN
Penyusunan Outline Laporan
Penyusunan Laporan
5 FGD/ Ekspose
6 Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen
7 FGD Penyusunan draft Laporan
Pelaporan
Awal
Antara
Akhir
31. N
o
KEGIATAN Durasi Mulai Akhir
1PERSIAPAN
1.1. Pemahaman KAK
1.2. Penyusunan Bahan Presentasi Expose
1.3. Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa kepada pengguna
jasa (PPK dan SKPD terkait)
2PENGUMPULAN DATA
2.1. Inventarisasi kebutuhan Data
2.2. Identifikasi Sumber Data
2.3. Buat Jadwal Pengumpulan Data
2.4. Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada sumber data
2.5. Pengumpulan Data
3ANALISIS DATA
3.1. Interpretasi data
3.2. Penyusunan Hasil Analisis Data
4PENYUSUNAN MASTER PLAN KESEHATAN
4.1. Penyusunan Outline Laporan
4.2. Penyusunan Laporan
5FGD/ Ekspose
6Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen
7FGD Penyusunan draft Laporan
32. MEMONITOR PROYEK KESEHATAN
MEMONITOR KINERJA DAN DELIVERABLE
Laporan Awal
No Uraian Realisasi Keterangan/Prnjrlasan
1 SUBSTANSI Sesuai/Tidak
Bab Pendahuluan
Bab Tinjauan Pustaka
Bab Pendekatan dan Rencana Design Masterplan Kesehatan
Bab Gambaran Umum Daerah :
Rencana kerja pelaksanaan penyusunan Masterplan Kesehatan
2 PENYERAHAN:
30 (tiga puluh) hari kalender setelah penandatanganan kontrak/ SPK
3 SPESIFIKASI
Jumlah Buku Laporan: 5 (lima) buku laporan
format ukuran A4
4 Kriteria Tambahan:
Telah dibahas bersama dengan stakeholder terkait
33. BAGAIMANA KALAU TIDAK SESUAI?
Lakukan Upaya Tindak Lanjut
Agar Tujuan Proyek Terpenuhi
34. No KEGIATAN
Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PERSIAPAN
Pemahaman KAK
Penyusunan Bahan Presentasi Expose
Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa
kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD
terkait)
2 PENGUMPULAN DATA
Inventarisasi kebutuhan Data
Identifikasi Sumber Data
Buat Jadwal Pengumpulan Data
Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada
sumber data
Pengumpulan Data
3 ANALISIS DATA
Interpretasi data
Penyusunan Hasil Analisis Data
4 PENYUSUNAN MASTER PLAN
KESEHATAN
Penyusunan Outline Laporan
Penyusunan Laporan
5 FGD/ Ekspose
6 Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen
7 FGD Penyusunan draft Laporan
Pelaporan
Awal
Antara
Akhir TIDAK BISA BERGESER
30 (tiga puluh) hari
kalender setelah
penandatanganan
kontrak/ SPK
PENYESUAIAN
35. KOMPETENSI
MENGELOLA PROYEK KESEHATAN
K.70209.07002.01
1. Mampu Menyusun Laporan Kemajuan
2. Mampu membuat SPO
Training
Objective:
MODUL 2
Fr.LDP-04. FORMULIR PENILAIAN SOP PROYEK KESEHATAN
Fr.LDP-05. FORMULIR PENILAIAN KEMAJUAN PROYEK KESEHATAN
LAPORAN KEMAJUAN PROYEK
PENYUSUNAN SOP PROYEK
36. LAPORAN KEMAJUAN PROYEK
Laporan mengenai evaluasi kemajuan proyek dari
awal hingga akhir pelaksanaan pekerjaan yang
menyampaikan segala sesuatu yang berhubungan
dengan penyelenggaraan proyek.
37. No KEGIATAN
Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PERSIAPAN
Pemahaman KAK
Penyusunan Bahan Presentasi Expose
Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa
kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD
terkait)
2 PENGUMPULAN DATA
Inventarisasi kebutuhan Data
Identifikasi Sumber Data
Buat Jadwal Pengumpulan Data
Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada
sumber data
Pengumpulan Data
3 ANALISIS DATA
Interpretasi data
Penyusunan Hasil Analisis Data
4 PENYUSUNAN MASTER PLAN
KESEHATAN
Penyusunan Outline Laporan
Penyusunan Laporan
5 FGD/ Ekspose
6 Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen
7 FGD Penyusunan draft Laporan
Pelaporan
Awal
Antara
Akhir
PROSES
HASIL
38. Agustus
Juni
Juli
Mei
01 02 03 04
Persiapan
Pengumpulan Data
Analisis Data
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
Hari
ke 30
Hari
ke 80
Hari
ke 80
Laporan
Awal
Laporan
Antara
Laporan Akhir
Pengumpulan Data
Analisis Data
Penyusunan Master Plan
FGD
Perbaikan Laporan
Penyusunan MP
FGD
Perbaikan Dokumen
Penyusunan MP
FGD
Perbaikan Dokumen
Laporan yang disusun selama proses/tahapan proyek
Disebut Laporan Kemajuan
Deliverable
39. No KEGIATAN
Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PERSIAPAN
Pemahaman KAK
Penyusunan Bahan Presentasi Expose
Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa
kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD
terkait)
2 PENGUMPULAN DATA
Inventarisasi kebutuhan Data
Identifikasi Sumber Data
Buat Jadwal Pengumpulan Data
Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada
sumber data
Pengumpulan Data
3 ANALISIS DATA
Interpretasi data
Penyusunan Hasil Analisis Data
4 PENYUSUNAN MASTER PLAN
KESEHATAN
Penyusunan Outline Laporan
Penyusunan Laporan
5 FGD/ Ekspose
6 Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen
7 FGD Penyusunan draft Laporan
Pelaporan
Awal
Antara
Akhir
PROSES
HASIL
Cut-off:
Hari ke 60
Kegiatan yang masuk di area ini dilaporkan dalam Laporan Kemajuan
40. IKATAN KONSULTAN KESEHATAN INDONESIA
LEMBAGA DIKLAT PROFESI
Sekretariat: Gedung BBPK, Pusdiklat Aparatur Kemenkes RI
Jalan Hang Jebat III Blok F.3 Kebayoran Baru. Jakarta Selatan
Telp: 021-96678762. Email: ikkesindo2015@gmail.com
Fr.LDP-05. FORMULIR PENILAIAN KEMAJUAN PROYEK KESEHATAN
KURIKULUM
PELATIHAN
Judul :
KONSULTAN MANAJEMEN KESEHATAN PRATAMA
(KKNI-7)
Nomor : 002/LDP-IKK/24.06/2022
Angkatan : XXXV
Ruang Kelas :
Nama Trainer :
Nama Reviewer :
Nama Peserta Pelatihan :
Tanggal :
DOKUMEN KEMAJUAN PROYEK
KESEHATAN
Telah diserahkan
tgl:
Validasi Dokumen
Diterima oleh
LDP IKKESINDO
Paraf:
NO KOMPONEN ASPEK PENILAIAN PENILAIAN
REKOMENDASI
KOMPETEN
BELUM
KOMPETEN
1.
Ringkasan
Eksekutif
☐ Penjelasan
Ringkas
Pelaksanaan
Proyek
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
2.
Latar
Belakang
☐ Proyek Aktual
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
3.
Dasar
Hukum
☐ Regulasi yang
mengatur
proyek
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
4. Tujuan
☐ Tujuan Laporan
Kemajuan
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
5. Manfaat
☐ Manfaat
Laporan
Kemajuan
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
6.
Ruang
Lingkup
☐ Lingkup
pekerjaan
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
7.
Pelayanan
stake holder
☐ Aktifitas
pelayanan stake
holder
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
8.
Komposisi
Tim dan
☐ Struktur
Organisasi
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
IKATAN KONSULTAN KESEHATAN INDONESIA
LEMBAGA DIKLAT PROFESI
Sekretariat: Gedung BBPK, Pusdiklat Aparatur Kemenkes RI
Jalan Hang Jebat III Blok F.3 Kebayoran Baru. Jakarta Selatan
Telp: 021-96678762. Email: ikkesindo2015@gmail.com
NO KOMPONEN ASPEK PENILAIAN PENILAIAN
REKOMENDASI
KOMPETEN
BELUM
KOMPETEN
penugasan
tenaga Ahli
☐ Penugasan
Tenaga Ahli
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
9.
Realisasi
Pekerjaan
☐ Pentahapan
dan
Penjadwalan
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Status
Pekerjaan
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
10
Pencapaian
(Deliverable)
☐ Kinerja
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
! Kesesuaian
Dengan
Tahapan
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
11.
Manajemen
Risiko dan
Evaluasi
☐ Hasil evaluasi
pelaksanaan
Manajemen
risiko
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
12.
Monitoring
dan Evaluasi
☐ Hasil Monev
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
13.
Rencana
Tindak
Lanjut
☐ Rencana Exit
Strategi
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Bentuk
kegiatan
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐
☐
REKOMENDASI TRAINER LDP
Direkomendasikan untuk mengikuti
proses sertifikasi (uji kompetensi)
Bukti-bukti belum memadai, diperlukan
perbaikan/ kelengkapannya sebelum
mengikuti proses sertifikasi (uji
kompetensi)
Nama Trainer
Tanda tangan
dan tanggal
Nama Reviewer
Tanda tangan
dan tanggal
Nama Peserta
Tanda tangan
dan tanggal
41. Komponen Penjelasan
Ringkasan Eksekutif Menjelaskan secara Ringkas Isi Laporan Kemajuan, Mulai dari
Persiapan sampai waktu yang ditetapkan sebagai cut-off.
Latar Belakang Berisikan penjelasan mengenai proyek secara keseluruhan dan
kegiatan yang sudah dicapai pada saat laporan kemajuan dibuat
(hari ke 60)
Dasar Hukum Diambil dari KAK atau Proposal
Tujuan Berisi Tujuan Laporan Kemajuan.
Contoh:
1. Menginformasikan kepada PPK atau tim Teknis tentang
kemajuan Proyek
2. Menginformasikan kendala yang dihadapi dan upaya
penyelesaian masalah yang telah dilakukan
3. dll
Manfaat Berisi Manfaat Laporan Kemajuan:
Contoh
1. Pemberi kerja mendapatkan informasi kemajuan pelaksanaan
penyusunan Master Plan Kesehatan
2. ….
42. Komponen Penjelasan
Ruang Lingkup Diambil dari Proposal
Pelayanan stake
holder
Menjelaskan aktivitas/pelayanan yang diberikan kepada Stakeholder:
Contoh:
Komposisi Tim dan
penugasan tenaga
Ahli
Diambil dari Proposal
1. Struktur Organisasi Konsultan
2. Penugasan Tenaga Ahli (disajikan dalam bentuk Matriks)
Realisasi Pekerjaan Penjelasan Pekerjaan dan status pencapaiannya sampai tanggal cut-
off.
Dibuat dalam tabel
Stakeholder Kegiatan
Dinas Kesehatan Penyampaian Informasi
Koordinasi dan Konsultasi
Tim Teknis Koordinasi
PPK Penyampaian Informasi
43. No Tahapan Kegiatan
Durasi
(hari)
Tanggal
Status
Mulai Akhir
1 PERSIAPAN 14 1 Mei 14 Mei
2 PENGUMPULAN DATA 42 15 Mei 27 Juni
3 ANALISIS DATA 42 15 Mei 27 Juni
4 PENYUSUNAN MASTER PLAN KESEHATAN 105 hari 8 Mei
5 FGD/ Ekspose
6 Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen
7 FGD Penyusunan draft Laporan
Realisasi Pekerjaan
44. Komponen Penjelasan
Pencapaian
(Deliverable)
Menjelaskan pencapaian kinerja menghasilkan Deliverable.
Ada 3 Deliverable yaitu Laporan Awal, Laporan Antara dan Laporan
Akhir.
Penyelesaiannya sesuai dengan rencana / jadwal? )kesesuaian dengan
Tahapan?)
Manajemen Risiko
dan Evaluasi
Menjalankan hasil evvaluasi Manajemen Risiko, apakah Risiko yang
teridentifikasi di Proposal terjadi atau tidak?
Monitoring dan
Evaluasi
Menjelaskan informasi monitoring pelaksanaan kegiatan di masing-
masing tahapan
Rencana Tindak
Lanjut
Menjelaskan RTL yang dilakukan apabila terjadi tidak kesesuaian
dengan Perencanaan.
Jika terjadi ketidaksesuaian, dibuat rencana perubahan agar seluruh
deliverable dapat disampaikan tepat waktu, sesuai kriteria mutunya.
45. Fr.LDP-04. FORMULIR PENILAIAN SOP PROYEK KESEHATAN
PENYUSUNAN SOP PROYEK
Pilih salah satu kegiatan yang akan disusun SPO nya
46. NO KOMPONEN ASPEK PENILAIAN PENILAIAN
REKOMENDASI
KOMPETEN
BELUM
KOMPETEN
1. Kop/ Heading
SOP ☐ Logo
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Nama Instansi/
Satuan Kerja/ Unit
kerja
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Judul SOP
√ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Nomor Dokumen
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Nomor Revisi
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Tanggal Terbit
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Halaman
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Pengesahan
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
2.
Komponen
SOP
☐ Pengertian
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Tujuan
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Kebijakan
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Referensi
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Prosedur/Langkah-
langkah
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Diagram Alir (jika
dibutuhkan)
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Unit Terkait
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
PENGUMPULAN DATA UNTUK ANALISIS PROYEK
No. Dokumen No. Revisi
0
Halaman
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,
Direktur
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur
Diagram Alir
Unit Terkait