SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Date 1
MENGELOLA PROYEK
KESEHATAN
K.70209.07002.01
Jakarta, Desember 2022
M 2
About Me
PEKERJAAN
 Anggota Perkumpulan Ahli Profesional KPBU Indonesia
 Konsultan Managemen Kesehatan tersertifikasi (BNSP No Reg. KMK 1038 00007 2017)
 Asesor Kompetensi, Certified: No. MET 000 002343 206
 Auditor Sistem Manajemen Mutu, sertifikat BNSP
 Fasilitator Pelatihan Konsultan Manajemen Kesehatan, LDP IKKESINDO
 Konsultan:
 OPZ & Rekan, HR Consulting (Senior Consultant)
 PT ADHIKARI
 PT Penta Rekayasa
 PT Pandu Persada
 PT DSM
PENGALAMAN RUMAH SAKIT
 Direksi di beberapa Rumah Sakit (2007 – 2014)
 Direktur Utama RS Permata Cibubur
 Direktur RS Hasanah Graha Afiah (HGA), Depok
 Kepala Departemen Medis PT Hermina Hospital Group
 Wakil Direktur Umum dan Keuangan: RS Hermina Tangerang, RSH GW, RSH Bekasi,
RSH Jatinegara
 Manajer di RS Omni Medical Center (1999 -2001)
 Dokter Fungsional di RS Mitra Keluarga, RSPAD
Putri Yoen Aulina
 Konsultan tersertifikasi:
BNSP No Reg. KMK 1038 00007 2017
 Master Instruktur Tersertifikasi
 Asesor Kompetensi
2
Tenaga Ahli Perumahsakitan
Penyusunan Dokumen FS, MP, DED
RS UPT Vertikal Surabaya, 2022
Tenaga Ahli pada PT GAS
Penyusunan Master Plan RSUD Jurumudi
Kota Tangerang, Desember 2021
Penyusunan Manual KPBU Sektor Kesehatan
Konsultan Individu
HEALTH SPECIALIST (Agst 2020 – April 2021)
Konsultan Individu
HEALTH SPECIALIST (Sept 2019 – Juni 2021)
Pendampingan dan Review Penyiapan RS
TENAGA AHLI MANAJEMEN RS
Penyusunan Handbook Pinjaman Daerah untuk
Pembiayaan Infrastruktur (Febr 2021 – Maret 2021)
TENAGA AHLI MANAJEMEN RS
Fasilitasi Penyusunan OBC&FBC KPBU
 2016: RSPTN Sam Ratulangi
 2017: RS Kanker Dharmais
 2019: RSUD Provinsi Kalimantan Tengah
PAKAR STUDI KELAYAKAN RS:
Narasumber pada coaching clinic untuk Pemerintah Daerah
di Jateng dan Jabar (2018-2019)
TENAGA AHLI MANAJEMEN RS
Proyek KPBU: Penyusunan OBC RSUD Soeselo, Slawi
(2019)
 Penyusunan FS RS Pertamedika UNPAD,
Desember 2021
 Penyusunan FS RS Pertamina-Migas Cepu
 Penyusunan FS COE RS Pertamina Jaya
 Studi Kebutuhan Rumah sakit di Provinsi Jawa Barat
 Penyusunan Proposal Teknis Transaksi KPBU RSUD
Gorontalo
TENAGA AHLI MANAJEMEN RS
Proyek Percepatan Penerapan SPM RSUD Kuala
Tungkal, Jambi, 2017
TEAM LEADER
TEAM LEADER
3
PENGALAMAN KONSULTAN
4
KOMPETENSI
KONSULTAN MANAJEMEN KESEHATAN
(KMK) PRATAMA
KOMPETEN
5
KERANGKA KOMPETENSI KONSULTAN
MENDESAIN
PROYEK
MENGELOLA
PROYEK
MENUTUP
PROYEK
Menerapkan
Regulasi
Pemerintah
Bidang
Kesehatan
Mengelola
Kontrak di
Bidang
Kesehatan
Menerapkan
Kepatuhan
terhadap UU
Sektor
Kesehatan
Menyediakan
Pelayanan
Kepada Klien
Menggunakan
Sumber Daya
Kesehatan untuk
Mencapai
Tujuan Kerja
Menetapkan
Pengaturan
Manajemen
Kontrak
Menerapkan
Etika Profesi
KMK
KOMPETENSI KONSULTAN MANAJEMEN KESEHATAN - IKKESINDO
6
KODE UNIT K.70209.07002.01
JUDUL UNIT Mengelola Proyek Kesehatan
DESKRIPSI UNIT Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja yang dibutuhkan konsultan manajemen
kesehatan dalam memulai kegiatan proyek kesehatan,
koordinasi pelaksanaan, pemantauan dan tindak lanjut
kegiatan proyek.
ELEMEN KOMPETENSI
1. Melaksanakan kegiatan start-up proyek Kesehatan
2. Mengkoordinasi pelaksanaan proyek Kesehatan
3. Memonitor proyek Kesehatan
4. Mengatur tindak lanjut proyek kesehatan
7
MELAKSANAKAN KEGIATAN START-UP PROYEK KESEHATAN
1 Starting The Project
1.1 Rencana proyek kesehatan diperbarui dengan informasi
mengenai tanggal dan kegiatan, sumber daya dan rincian tata
proyek yang telah dikonfirmasi sesuai dengan strategi
implementasi proyek kesehatan.
1.2 Pemahaman dan persetujuan para stakeholder untuk
memenuhi persyaratan proyek kesehatan serta peran dan
tanggung jawab mereka dikonfirmasi.
1.3 Persyaratan sistem selama proyek dikelola sesuai dengan
rencana proyek kesehatan.
1.4 Alat manajemen proyek kesehatan digunakan untuk
memfasilitasi pengintegrasian kegiatan proyek dan pencapaian
hasil proyek
KRITERIA
UNJUK
KERJA
2.1 Pengintegrasian kegiatan dan manajemen proyek kesehatan
dilaksanakan sesuai dengan rencana proyek.
2.2 Masukan dan harapan serta komitmen para stakeholder
dikelola selama siklus proyek kesehatan sesuai dengan
kebijakan organisasi dan prosedur serta rencana proyek.
2.3 Perbedaan pendapat dan perselisihan diselesaikan sesuai
dengan kebijakan dan prosedur organisasi bidang kesehatan.
2.4 Proposal perubahan proyek kesehatan dan perubahan
direkomendasikan sesuai dengan rencana proyek, kebijakan
dan prosedur.
KRITERIA
UNJUK
KERJA
MENGKOORDINASI PELAKSANAAN PROYEK KESEHATAN
2
Organizing and Preparing
3.1 Tindakan korektif yang diperlukan diambil untuk mempertahankan
kemajuan sesuai dengan rencana proyek kesehatan.
3.2 Konsultasi dan mekanisme pelaporan proyek kesehatan diterapkan
sesuai dengan rencana komunikasi ketika berhadapan dengan
manajemen, staf atau kontraktor, anggota panitia pengarah atau
pemangku kepentingan lainnya.
3.3 Rencana tatakelola proyek kesehatan dan segala yang terkait dalam
kontak termasuk penambahan lingkup sesuai keperluan dilaporkan
sesuai dengan rencana komunikasi.
3.4 Kemajuan proyek kesehatan dipantau terhadap tonggak yang
disepakati sesuai dengan rencana proyek untuk memberikan ukuran
kinerja selama masa kontrak.
3.5 Program untuk mengkaji tujuan dan pencapaian kinerja proyek
kesehatan diterapkan sesuai dengan rencana proyek.
KRITERIA
UNJUK
KERJA
3 MEMONITOR PROYEK KESEHATAN
4.1 Analisis hasil (ouput) proyek kesehatan terhadap spesifikasi,
standar kinerja dan tujuan proyek dilaporkan kepada pemangku
kepentingan.
4.2 Manual produk dikembangkan (jika diperlukan), untuk memberikan
arahan bagi para pemangku kepentingan yang akan diperlukan
untuk menerapkan hasil proyek kesehatan.
4.3 Paket dukungan dipilih bagi para pemangku kepentingan dengan
memperhitungkan faktor lingkungan dan faktor budaya dalam
menerapkan hasil proyek kesehatan.
4.4 Operasional dan dukungan dari yang berwenang dikonsultasikan
untuk pemenuhan persyaratan pengujian/uji coba/bangunan yang
dihasilkan dari proyek tersebut, dan dievaluasi setiap rekomendasi
yang dimasukkan dalam laporan proyek kesehatan.
KRITERIA
UNJUK
KERJA
4 MENGATUR TINDAK LANJUT PROYEK KESEHATAN
Proyek adalah usaha sementara yang
dilakukan untuk menghasilkan
produk, layanan, atau hasil yang
unik.
.
 A Guide to the PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE
 Project Management for Dummies, 5th edition
Manajemen Proyek adalah penerapan
pengetahuan, keterampilan, alat, dan teknik
untuk kegiatan proyek untuk memenuhi
persyaratan proyek.
Melaksanakan proyek
secara efektif dan efisien
Proyek dilakukan untuk memenuhi
tujuan dengan menghasilkan
deliverable
Sifat sementara proyek
menunjukkan bahwa sebuah proyek
memiliki awal dan akhir yang pasti.
12
DEFINISI PROYEK
1
3 2
KUALITAS
Iron Triangle of Project Management.
Constraint Dalam
Project Management
timeline yang dibutuhkan
sejak awal perencanaan,
kick off proyek, hingga
penyelesaian dan
maintenance proyek.
Ruang lingkup kerja, berisi
spesifikasi dan detail proyek
yang akan dikerjakan.
WAKTU
BIAYA
RUANG
LINGKUP
Anggaran yang
dikeluarkan untuk
proses produksi
proyek
MANAJEMEN PROYEK adalah penerapan
pengetahuan, keterampilan, alat, dan teknik
untuk kegiatan proyek untuk memenuhi
persyaratan proyek.
Melaksanakan proyek
secara efektif dan efisien
TAHAPAN MANAJEMEN PROYEK
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 3
Tahap 4
Tahap 5
Initiation (Permulaan)
Planning (Perencanaan)
Execution (Implementasi)
Monitoring & Control (Pengawasan)
Closure (Penyelesaian)
MENGELOLA PROYEK
Sumber:
The Standard For Project Management and A Guide To The
Project Management Body Of Knowledge (PMBOK guide),
7th edition, PMI, 2021
MANAJEMEN PROYEK
MANAJEMEN PROYEK
pengelolaan proyek untuk memastikan hasil yang
berkualitas dalam batasan waktu yang diinginkan.
The Three Pillars of Project Management
Perencanaan Proyek
Penyampaian Hasil Proyek
Implementasi Proyek
 Salah satu elemen yang paling penting dari setiap
proyek.
 Disusun dengan memperhatikan 3 constrains
 Center of any project
 Dijalankan berdasarkan rencana proyek
 Manajemen Sumber Daya
MANAJEMEN PROYEK: Ilmu dan seni berkaitan dengan memimpin dan mengkoordinir sumber
daya (manusia dan material) dengan Teknik manajemen untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan (lingkup, mutu, jadwal dan biaya serta memenuhi keinginan para stakeholder).
TAHAPAN PEKERJAAN KONSULTAN
16
Pilih pangsa
pasar yang
sesuai
Memulai kegiatan
Konsultasi
Merencanakan
kegiatan
Konsultasi
Monitoring
dan evaluasi
Mengakhiri
Menyusun
Proposal
Pelaksanaan
kegiatan
Konsultasi
PENDEKATAN
MANAJEMEN PROYEK
PRA PROYEK
PROYEK
Project
Management
Plan
PROPOSAL
Melaksanakan Kegiatan START-UP Proyek Kesehatan
PROJECT
MANAGEMENT PLAN
Dokumen yang menjelaskan
bagaimana proyek akan
dilaksanakan, dimonitor, dan
dikendalikan
KUK 1.1
Rencana proyek kesehatan diperbarui
dengan informasi mengenai tanggal dan
kegiatan, sumber daya dan rincian tata
proyek yang telah dikonfirmasi sesuai
dengan strategi implementasi proyek
kesehatan.
Rancana Manajemen Jadwal
Lingkup
Mendefinisikan aktivitas
adalah proses mengidentifikasi
dan mendokumentasikan
tindakan spesifik yang akan
dilakukan pada hasil proyek.
1
TUJUAN Rapat awal Proyek
Mendapatkan persetujuan rencana kerja
Konfirmasi pemahaman Stakeholder
KUK 1.2
IDENTIFIKASI
PROJECT MANAGEMENT PLAN
LINGKUP
WAKTU
BIAYA
KUALITAS
Menentukan aktivitas yang
akan dilakukan
Manajemen Jadwal: durasi,
kapan dimulai, kapan akhir
Manajemen biaya
Domain Performa deliverable
KUK 1.3
Tools Manajemen Proyek
KUK 1.4
DELIVERABLE
1. Tim Konsultan
2. Pemberi Kerja
3. Tim Teknis
4. Penerima Manfaat
5. dll
ng
kup
erjaan
Ruang Lingkup pekerjaan Penyusunan Masterplan Kesehatan ini
meliputi :
1. Analisis kondisi eksisting (existing condition) tentang pembangunan
Kesehatan di Kota Kotamobagu sampai Tahun 2029, yang
mencakup penyelenggaraan pada jalur, jenjang dan jenis pelayanan
Kesehatan; Batasan penyelenggaraan pelayanan kesehatan dalam
analisis didasarkan pada Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan. Dalam analisis ini, jalur pelayanan kesehatan dilihat dari
penyelenggaranya, terdiri:
1) Jalur Pemerintah, dan
2) Jalur Swasta.
Jenis pelayanan kesehatan terdiri atas:
1) Pelayanan kesehatan perseorangan; dan
2) Pelayanan kesehatan masyarakat.
Berdasarkan tingkat pelayanan kesehatan maka jenjang pelayanan
Kesehatan dibedakan atas lima, yaitu:
1) Tingkat rumah tangga Pelayanan kesehatan oleh individu atau
2) Jalur Swasta.
Jenis pelayanan kesehatan terdiri atas:
1) Pelayanan kesehatan perseorangan; dan
2) Pelayanan kesehatan masyarakat.
Berdasarkan tingkat pelayanan kesehatan maka jenjang pelayanan
Kesehatan dibedakan atas lima, yaitu:
1) Tingkat rumah tangga Pelayanan kesehatan oleh individu atau
oleh keluarga sendiri.
2) Tingkat masyarakat Kegiatan swadaya masyarakat dalam
menolong mereka sendiri, misalnya: posyandu, polindes dan
lain-lain.
3) Fasilitas pelayanan tingkat pertama upaya kesehatan tingkat
pertama yang dilakukan puskesmas dan unit fungsional
dibawahnya, praktek dokter swasta, bidan swasta, dokter
keluarga dan lain-lain.
4) Fasilitas pelayanan tingkat kedua upaya kesehatan tingkat kedua
(rujukan spesial) oleh balai, rumah sakit kabupaten atau kota,
rumah sakit swasta, klinik swasta, dinas kesehatan kabupaten
atau kota, dan lain-lain.
5) Fasilitas pelayanan tingkat ketiga upaya kesehatan tingkat ketiga
(rujukan spesialis lanjutan atau konsultan) oleh rumah sakit
provinsi atau pusat atau pendidikan, dinas kesehatan provinsi dan
kementerian kesehatan.
LINGKUP
2. Analisis tentang tujuan dan sasaran pembangunan Kesehatan di Kota
Kotamobagu sampai Tahun 2029;
3. Analisis tentang strategi manajemen untuk setiap substansi, proses,
dan konteks pembangunan kesehatan di Kota Kotamobagu sampai
Tahun 2029;
4. Program prioritas yang perlu dikembangkan pada setiap periode
pembangunan di Kota Kotamobagu sampai tahun 2029, yang
mencakup peningkatan pemerataan kesehatan pada setiap jenis,
jenjang dan jalur kesehatan yang perlu ditanggulangi sampai Tahun
2029; peningkatan mutu, relevansi dan daya saing Kesehatan sampai
tahun 2029; dan peningkatan kualitas tata kelola, akuntabilitas dan
pencitraan publik dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan
sampai tahun 2029.
5. Sosialisasi pembahasan mengenai hasil pekerjaan dengan para
pemangku kepentingan.
6. Analisis kondisi eksisting (existing condition) tentang izin
operasional puskesmas di Kota Kotamobagu sampai Tahun 2029.
Batasan izin operasional puskesmas dalam analisis didasarkan pada
sampai tahun 2029.
5. Sosialisasi pembahasan mengenai hasil pekerjaan dengan para
pemangku kepentingan.
6. Analisis kondisi eksisting (existing condition) tentang izin
operasional puskesmas di Kota Kotamobagu sampai Tahun 2029.
Batasan izin operasional puskesmas dalam analisis didasarkan pada
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Dalam analisis konsidi
saat ini :
1) Kota Kotamobagu memiliki 60 Puskesmas yang tersebar pada 40
Kecamatan.
2) Terdapat 2 Puskesmas yang sudah memiliki SIO (Standart
Instalasi Operasional) Yaitu Puskesmas Talun dan Puskesmas
Pabuaran.
3) Terdapat 58 Puskesmas yang belum memiliki SIO (Standart
Instalasi Operasional).
9. Standar
Teknis
Masterplan kesehatan yang diperlukan adalah dokumen yang dapat
menyajikan data berdasarkan objek terkait bidang kesehatan sebagai
bahan evaluasi dan perbaikan perencanaan program dan kegiatan agar
lebih tepat sasaran. Dokumen harus terstruktur untuk setiap hal yang
LINGKUP
 Dekomposisi hierarkis dari total lingkup pekerjaan yang harus dilakukan
oleh tim proyek untuk mencapai tujuan proyek dan menciptakan hasil
yang diperlukan.
 Proses membagi hasil proyek atau pekerjaan proyek menjadi komponen
yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.
 WBS berbasis deliverable
Work Breakdown Structure
Struktur Rincian Kerja
DELIVERABLE
Deliverable mengacu pada hasil sementara atau akhir dari sebuah proyek.
Proyek adalah usaha sementara yang dilakukan untuk
menghasilkan produk, layanan, atau hasil yang unik.
RENCANA INDUK (MASTER PLAN) KESEHATAN
KOTAMOBAGU TAHUN 2022 - 2029
Pengumpulan Data ANALISIS
1 2 3
Buat daftar kebutuhan data
Identifikasi Sumber Data
Buat Jadwal Pengumpulan data
Konfirmasi pada Sumber Data
1.1
1.2
1.3
1.4
Pengumpulan Data Primer &
Sekunder
1.5
2.1
2.2
Analisis kondisi eksisting
Analisis tujuan dan sasaran
pembangunan Kesehatan
2.3 Analisis Strategi Manajemen
PENYUSUNAN DOKUMEN
MASTER PLAN
3.1
3.2
3.3
Strategi dan kebijakan peningkatan
pelayanan kesehatan masyarakat
Manajemen pelayanan kesehatan
masyarakat
Arahan strategi dan kebijakan
pengembangan infrastruktur (fisik)
pelayanan kesehatan masyarakat
3.4 Dst …..
DELIVERABLE
DELIVERABLE
DELIVERABLE
No KEGIATAN
1PERSIAPAN
1.1. Pemahaman KAK
1.2. Penyusunan Bahan Presentasi Expose
1.3. Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD terkait)
2PENGUMPULAN DATA
2.1. Inventarisasi kebutuhan Data
2.2. Identifikasi Sumber Data
2.3. Buat Jadwal Pengumpulan Data
2.4. Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada sumber data
2.5. Pengumpulan Data
3ANALISIS DATA
3.1. Interpretasi data
3.2. Penyusunan Hasil Analisis Data
4PENYUSUNAN MASTER PLAN KESEHATAN
4.1. Penyusunan Outline Laporan
4.2. Penyusunan Laporan
5FGD/ Ekspose
6Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen
7FGD Penyusunan draft Laporan
No KEGIATAN
Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PERSIAPAN
Pemahaman KAK
Penyusunan Bahan Presentasi Expose
Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa
kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD
terkait)
2 PENGUMPULAN DATA
Inventarisasi kebutuhan Data
Identifikasi Sumber Data
Buat Jadwal Pengumpulan Data
Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada
sumber data
Pengumpulan Data
3 ANALISIS DATA
Interpretasi data
Penyusunan Hasil Analisis Data
4 PENYUSUNAN MASTER PLAN
KESEHATAN
Penyusunan Outline Laporan
Penyusunan Laporan
5 FGD/ Ekspose
6 Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen
7 FGD Penyusunan draft Laporan
Pelaporan
Awal
Antara
Akhir
PERENCANAAN KOMUNIKASI
Siapa yang memiliki informasi yang
dibutuhkan?
Siapa yang butuh informasi?
Informasi apa yang dibutuhkan
setiap stakeholder?
Mengapa informasi harus dibagikan
dengan pemangku kepentingan?
Apa cara terbaik untuk memberikan
informasi?
Kapan dan seberapa sering informasi
dibutuhkan?
UK 7
FR LDP 05. poin 7: Pelayanan Stakeholder
TAHAPAN IMPLEMENTASI PROYEK
Mengkoordinasi Pelaksanaan Proyek Kesehatan
The Three Pillars of Project Management
Manajemen Integrasi Proyek mencakup proses dan aktivitas
untuk mengidentifikasi, mendefinisikan, menggabungkan,
menyatukan, dan mengoordinasikan berbagai proses dan
aktivitas manajemen proyek dalam Grup Proses Manajemen
Proyek.
Dalam konteks manajemen proyek, integrasi mencakup
karakteristik penyatuan, konsolidasi, komunikasi, dan
keterkaitan. Tindakan ini harus diterapkan dari awal proyek
hingga selesai.
Pengintegrasian
kegiatan dan
manajemen proyek
kesehatan dilaksanakan
sesuai dengan rencana
proyek.
KUK 2.1
2
A Guide To The Project Management Body of Knowledge (PMBOK® Guide)
10 AREA PENGETAHUAN PROYEK
Stakeholder
Management
HR
Management
Comm
Management
Risk
Management
Procurement
Management
SCOPE
Management
TIME
Management
COST
Management
QUALITY
Management
INTEGRASI MANAJEMEN PROYEK
Area Pengetahuan adalah sekumpulan proses yang terkait dengan
topik tertentu dalam manajemen proyek
10 Area Pengetahuan ini digunakan di sebagian besar proyek sepanjang waktu.
27
Unit Kompetensi 8
Menggunakan Sumber
Daya KesehatanUntuk
Mencapai Tujuan Kerja
Unit Kompetensi 6
Kepatuhan terhadap
peraturan perundang-
undangan
Unit Kompetensi 7
Menyediakan
Pelayanan Kepada
Klien
Unit Kompetensi 9
Pengaturan
Manajemen Kontrak
Unit Kompetensi 10
Menerapkan etika
KMK
Memastikan bahwa
tanggal jatuh tempo
deliverable; siklus
hidup proyek
Memastikan penciptaan
dan penggunaan
pengetahuan yang sesuai
ke dan dari proyek
sebagaimana diperlukan
Mengukur dan memantau
kemajuan proyek dan
mengambil tindakan yang
tepat untuk memenuhi tujuan
proyek
Menyediakan
rencana manajemen
proyek untuk
mencapai tujuan
proyek
Mengelola kinerja
dan perubahan
kegiatan dalam
rencana manajemen
proyek
Mengumpulkan data tentang hasil
yang dicapai, menganalisis data untuk
memperoleh informasi, dan
mengkomunikasikan informasi
tersebut kepada yang relevan
MANAJEMEN INTEGRASI PROYEK Adalah
Tentang:
Manajemen waktu
 Manajemen Lingkup
 Manajemen Sumber Daya
 Manajemen Lingkup
 Manajemen waktu
 Manajemen Kualitas
 Manajemen Kualitas
 Manajemen waktu
 Manajemen Lingkup
 Manajemen Komunikasi
 Manajemen Satkeholder
 Man. Sumber Daya
 Man. Procurement
3
MEMONITOR PROYEK KESEHATAN
Kelompok Proses Pemantauan dan Pengendalian terdiri dari proses-
proses yang diperlukan untuk melacak, meninjau, dan mengatur
kemajuan dan kinerja proyek; mengidentifikasi area di mana
perubahan rencana diperlukan; dan memulai perubahan yang sesuai.
Pemantauan adalah mengumpulkan data kinerja proyek,
menghasilkan ukuran kinerja, dan melaporkan serta menyebarkan
informasi kinerja.
Pengendalian adalah membandingkan kinerja aktual dengan
kinerja yang direncanakan, menganalisis varians, menilai tren untuk
mempengaruhi perbaikan proses, mengevaluasi alternatif yang
mungkin, dan merekomendasikan tindakan korektif yang tepat sesuai
kebutuhan.
No KEGIATAN
Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PERSIAPAN
Pemahaman KAK
Penyusunan Bahan Presentasi Expose
Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa
kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD
terkait)
2 PENGUMPULAN DATA
Inventarisasi kebutuhan Data
Identifikasi Sumber Data
Buat Jadwal Pengumpulan Data
Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada
sumber data
Pengumpulan Data
3 ANALISIS DATA
Interpretasi data
Penyusunan Hasil Analisis Data
4 PENYUSUNAN MASTER PLAN
KESEHATAN
Penyusunan Outline Laporan
Penyusunan Laporan
5 FGD/ Ekspose
6 Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen
7 FGD Penyusunan draft Laporan
Pelaporan
Awal
Antara
Akhir
N
o
KEGIATAN Durasi Mulai Akhir
1PERSIAPAN
1.1. Pemahaman KAK
1.2. Penyusunan Bahan Presentasi Expose
1.3. Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa kepada pengguna
jasa (PPK dan SKPD terkait)
2PENGUMPULAN DATA
2.1. Inventarisasi kebutuhan Data
2.2. Identifikasi Sumber Data
2.3. Buat Jadwal Pengumpulan Data
2.4. Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada sumber data
2.5. Pengumpulan Data
3ANALISIS DATA
3.1. Interpretasi data
3.2. Penyusunan Hasil Analisis Data
4PENYUSUNAN MASTER PLAN KESEHATAN
4.1. Penyusunan Outline Laporan
4.2. Penyusunan Laporan
5FGD/ Ekspose
6Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen
7FGD Penyusunan draft Laporan
MEMONITOR PROYEK KESEHATAN
MEMONITOR KINERJA DAN DELIVERABLE
Laporan Awal
No Uraian Realisasi Keterangan/Prnjrlasan
1 SUBSTANSI Sesuai/Tidak
Bab Pendahuluan
Bab Tinjauan Pustaka
Bab Pendekatan dan Rencana Design Masterplan Kesehatan
Bab Gambaran Umum Daerah :
 Rencana kerja pelaksanaan penyusunan Masterplan Kesehatan
2 PENYERAHAN:
30 (tiga puluh) hari kalender setelah penandatanganan kontrak/ SPK
3 SPESIFIKASI
Jumlah Buku Laporan: 5 (lima) buku laporan
format ukuran A4
4 Kriteria Tambahan:
Telah dibahas bersama dengan stakeholder terkait
BAGAIMANA KALAU TIDAK SESUAI?
Lakukan Upaya Tindak Lanjut
Agar Tujuan Proyek Terpenuhi
No KEGIATAN
Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PERSIAPAN
Pemahaman KAK
Penyusunan Bahan Presentasi Expose
Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa
kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD
terkait)
2 PENGUMPULAN DATA
Inventarisasi kebutuhan Data
Identifikasi Sumber Data
Buat Jadwal Pengumpulan Data
Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada
sumber data
Pengumpulan Data
3 ANALISIS DATA
Interpretasi data
Penyusunan Hasil Analisis Data
4 PENYUSUNAN MASTER PLAN
KESEHATAN
Penyusunan Outline Laporan
Penyusunan Laporan
5 FGD/ Ekspose
6 Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen
7 FGD Penyusunan draft Laporan
Pelaporan
Awal
Antara
Akhir TIDAK BISA BERGESER
30 (tiga puluh) hari
kalender setelah
penandatanganan
kontrak/ SPK
PENYESUAIAN
KOMPETENSI
MENGELOLA PROYEK KESEHATAN
K.70209.07002.01
1. Mampu Menyusun Laporan Kemajuan
2. Mampu membuat SPO
Training
Objective:
MODUL 2
Fr.LDP-04. FORMULIR PENILAIAN SOP PROYEK KESEHATAN
Fr.LDP-05. FORMULIR PENILAIAN KEMAJUAN PROYEK KESEHATAN
LAPORAN KEMAJUAN PROYEK
PENYUSUNAN SOP PROYEK
LAPORAN KEMAJUAN PROYEK
Laporan mengenai evaluasi kemajuan proyek dari
awal hingga akhir pelaksanaan pekerjaan yang
menyampaikan segala sesuatu yang berhubungan
dengan penyelenggaraan proyek.
No KEGIATAN
Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PERSIAPAN
Pemahaman KAK
Penyusunan Bahan Presentasi Expose
Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa
kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD
terkait)
2 PENGUMPULAN DATA
Inventarisasi kebutuhan Data
Identifikasi Sumber Data
Buat Jadwal Pengumpulan Data
Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada
sumber data
Pengumpulan Data
3 ANALISIS DATA
Interpretasi data
Penyusunan Hasil Analisis Data
4 PENYUSUNAN MASTER PLAN
KESEHATAN
Penyusunan Outline Laporan
Penyusunan Laporan
5 FGD/ Ekspose
6 Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen
7 FGD Penyusunan draft Laporan
Pelaporan
Awal
Antara
Akhir
PROSES
HASIL
Agustus
Juni
Juli
Mei
01 02 03 04
 Persiapan
 Pengumpulan Data
 Analisis Data
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
Hari
ke 30
Hari
ke 80
Hari
ke 80
Laporan
Awal
Laporan
Antara
Laporan Akhir
 Pengumpulan Data
 Analisis Data
 Penyusunan Master Plan
 FGD
 Perbaikan Laporan
 Penyusunan MP
 FGD
 Perbaikan Dokumen
 Penyusunan MP
 FGD
 Perbaikan Dokumen
Laporan yang disusun selama proses/tahapan proyek
Disebut Laporan Kemajuan
Deliverable
No KEGIATAN
Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PERSIAPAN
Pemahaman KAK
Penyusunan Bahan Presentasi Expose
Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa
kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD
terkait)
2 PENGUMPULAN DATA
Inventarisasi kebutuhan Data
Identifikasi Sumber Data
Buat Jadwal Pengumpulan Data
Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada
sumber data
Pengumpulan Data
3 ANALISIS DATA
Interpretasi data
Penyusunan Hasil Analisis Data
4 PENYUSUNAN MASTER PLAN
KESEHATAN
Penyusunan Outline Laporan
Penyusunan Laporan
5 FGD/ Ekspose
6 Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen
7 FGD Penyusunan draft Laporan
Pelaporan
Awal
Antara
Akhir
PROSES
HASIL
Cut-off:
Hari ke 60
Kegiatan yang masuk di area ini dilaporkan dalam Laporan Kemajuan
IKATAN KONSULTAN KESEHATAN INDONESIA
LEMBAGA DIKLAT PROFESI
Sekretariat: Gedung BBPK, Pusdiklat Aparatur Kemenkes RI
Jalan Hang Jebat III Blok F.3 Kebayoran Baru. Jakarta Selatan
Telp: 021-96678762. Email: ikkesindo2015@gmail.com
Fr.LDP-05. FORMULIR PENILAIAN KEMAJUAN PROYEK KESEHATAN
KURIKULUM
PELATIHAN
Judul :
KONSULTAN MANAJEMEN KESEHATAN PRATAMA
(KKNI-7)
Nomor : 002/LDP-IKK/24.06/2022
Angkatan : XXXV
Ruang Kelas :
Nama Trainer :
Nama Reviewer :
Nama Peserta Pelatihan :
Tanggal :
DOKUMEN KEMAJUAN PROYEK
KESEHATAN
Telah diserahkan
tgl:
Validasi Dokumen
Diterima oleh
LDP IKKESINDO
Paraf:
NO KOMPONEN ASPEK PENILAIAN PENILAIAN
REKOMENDASI
KOMPETEN
BELUM
KOMPETEN
1.
Ringkasan
Eksekutif
☐ Penjelasan
Ringkas
Pelaksanaan
Proyek
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
2.
Latar
Belakang
☐ Proyek Aktual
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
3.
Dasar
Hukum
☐ Regulasi yang
mengatur
proyek
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
4. Tujuan
☐ Tujuan Laporan
Kemajuan
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
5. Manfaat
☐ Manfaat
Laporan
Kemajuan
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
6.
Ruang
Lingkup
☐ Lingkup
pekerjaan
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
7.
Pelayanan
stake holder
☐ Aktifitas
pelayanan stake
holder
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
8.
Komposisi
Tim dan
☐ Struktur
Organisasi
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
IKATAN KONSULTAN KESEHATAN INDONESIA
LEMBAGA DIKLAT PROFESI
Sekretariat: Gedung BBPK, Pusdiklat Aparatur Kemenkes RI
Jalan Hang Jebat III Blok F.3 Kebayoran Baru. Jakarta Selatan
Telp: 021-96678762. Email: ikkesindo2015@gmail.com
NO KOMPONEN ASPEK PENILAIAN PENILAIAN
REKOMENDASI
KOMPETEN
BELUM
KOMPETEN
penugasan
tenaga Ahli
☐ Penugasan
Tenaga Ahli
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
9.
Realisasi
Pekerjaan
☐ Pentahapan
dan
Penjadwalan
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Status
Pekerjaan
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
10
Pencapaian
(Deliverable)
☐ Kinerja
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
! Kesesuaian
Dengan
Tahapan
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
11.
Manajemen
Risiko dan
Evaluasi
☐ Hasil evaluasi
pelaksanaan
Manajemen
risiko
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
12.
Monitoring
dan Evaluasi
☐ Hasil Monev
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
13.
Rencana
Tindak
Lanjut
☐ Rencana Exit
Strategi
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Bentuk
kegiatan
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐
☐
REKOMENDASI TRAINER LDP
Direkomendasikan untuk mengikuti
proses sertifikasi (uji kompetensi)
Bukti-bukti belum memadai, diperlukan
perbaikan/ kelengkapannya sebelum
mengikuti proses sertifikasi (uji
kompetensi)
Nama Trainer
Tanda tangan
dan tanggal
Nama Reviewer
Tanda tangan
dan tanggal
Nama Peserta
Tanda tangan
dan tanggal
Komponen Penjelasan
Ringkasan Eksekutif Menjelaskan secara Ringkas Isi Laporan Kemajuan, Mulai dari
Persiapan sampai waktu yang ditetapkan sebagai cut-off.
Latar Belakang Berisikan penjelasan mengenai proyek secara keseluruhan dan
kegiatan yang sudah dicapai pada saat laporan kemajuan dibuat
(hari ke 60)
Dasar Hukum Diambil dari KAK atau Proposal
Tujuan Berisi Tujuan Laporan Kemajuan.
Contoh:
1. Menginformasikan kepada PPK atau tim Teknis tentang
kemajuan Proyek
2. Menginformasikan kendala yang dihadapi dan upaya
penyelesaian masalah yang telah dilakukan
3. dll
Manfaat Berisi Manfaat Laporan Kemajuan:
Contoh
1. Pemberi kerja mendapatkan informasi kemajuan pelaksanaan
penyusunan Master Plan Kesehatan
2. ….
Komponen Penjelasan
Ruang Lingkup Diambil dari Proposal
Pelayanan stake
holder
Menjelaskan aktivitas/pelayanan yang diberikan kepada Stakeholder:
Contoh:
Komposisi Tim dan
penugasan tenaga
Ahli
Diambil dari Proposal
1. Struktur Organisasi Konsultan
2. Penugasan Tenaga Ahli (disajikan dalam bentuk Matriks)
Realisasi Pekerjaan Penjelasan Pekerjaan dan status pencapaiannya sampai tanggal cut-
off.
Dibuat dalam tabel
Stakeholder Kegiatan
Dinas Kesehatan Penyampaian Informasi
Koordinasi dan Konsultasi
Tim Teknis Koordinasi
PPK Penyampaian Informasi
No Tahapan Kegiatan
Durasi
(hari)
Tanggal
Status
Mulai Akhir
1 PERSIAPAN 14 1 Mei 14 Mei
2 PENGUMPULAN DATA 42 15 Mei 27 Juni
3 ANALISIS DATA 42 15 Mei 27 Juni
4 PENYUSUNAN MASTER PLAN KESEHATAN 105 hari 8 Mei
5 FGD/ Ekspose
6 Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen
7 FGD Penyusunan draft Laporan
Realisasi Pekerjaan
Komponen Penjelasan
Pencapaian
(Deliverable)
Menjelaskan pencapaian kinerja menghasilkan Deliverable.
Ada 3 Deliverable yaitu Laporan Awal, Laporan Antara dan Laporan
Akhir.
Penyelesaiannya sesuai dengan rencana / jadwal? )kesesuaian dengan
Tahapan?)
Manajemen Risiko
dan Evaluasi
Menjalankan hasil evvaluasi Manajemen Risiko, apakah Risiko yang
teridentifikasi di Proposal terjadi atau tidak?
Monitoring dan
Evaluasi
Menjelaskan informasi monitoring pelaksanaan kegiatan di masing-
masing tahapan
Rencana Tindak
Lanjut
Menjelaskan RTL yang dilakukan apabila terjadi tidak kesesuaian
dengan Perencanaan.
Jika terjadi ketidaksesuaian, dibuat rencana perubahan agar seluruh
deliverable dapat disampaikan tepat waktu, sesuai kriteria mutunya.
Fr.LDP-04. FORMULIR PENILAIAN SOP PROYEK KESEHATAN
PENYUSUNAN SOP PROYEK
Pilih salah satu kegiatan yang akan disusun SPO nya
NO KOMPONEN ASPEK PENILAIAN PENILAIAN
REKOMENDASI
KOMPETEN
BELUM
KOMPETEN
1. Kop/ Heading
SOP ☐ Logo
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Nama Instansi/
Satuan Kerja/ Unit
kerja
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Judul SOP
√ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Nomor Dokumen
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Nomor Revisi
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Tanggal Terbit
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Halaman
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Pengesahan
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
2.
Komponen
SOP
☐ Pengertian
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Tujuan
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Kebijakan
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Referensi
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Prosedur/Langkah-
langkah
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Diagram Alir (jika
dibutuhkan)
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
☐ Unit Terkait
☐ Telah
memadai
☐ Belum
memadai
PENGUMPULAN DATA UNTUK ANALISIS PROYEK
No. Dokumen No. Revisi
0
Halaman
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,
Direktur
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur
Diagram Alir
Unit Terkait
47
0858 838 77016 dr.yoen_aulina
putriaulina@yahoo.com
48

More Related Content

Similar to Modul 2_Bagaimana Cara Mengelola Proyek.pptx

Standar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureStandar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureCome Bali
 
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.pptdhytapuriningtyas
 
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)Singgih Pudjirahardjo
 
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakesKebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakesSamuel Hadjo
 
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakesKebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakesperawatonline
 
1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf
1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf
1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdfDeviChintya
 
_PENGENDALIAN_PELAKSANAAN_PROYEK_PISK2 pelatihan.pptx
_PENGENDALIAN_PELAKSANAAN_PROYEK_PISK2 pelatihan.pptx_PENGENDALIAN_PELAKSANAAN_PROYEK_PISK2 pelatihan.pptx
_PENGENDALIAN_PELAKSANAAN_PROYEK_PISK2 pelatihan.pptxYudith Rambulangi
 
Pedoman penyusunan dokumen akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama
Pedoman penyusunan dokumen akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertamaPedoman penyusunan dokumen akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama
Pedoman penyusunan dokumen akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertamaFendy dc
 
Pedoman penyusunan dokumen akreditasi
Pedoman penyusunan dokumen akreditasiPedoman penyusunan dokumen akreditasi
Pedoman penyusunan dokumen akreditasinursadji
 
EVALUASI KURIKULUM DJOKO AW
EVALUASI KURIKULUM  DJOKO AWEVALUASI KURIKULUM  DJOKO AW
EVALUASI KURIKULUM DJOKO AWDjoko Adi Walujo
 
237db pengendalian pelaksanaan_proyek_pisk2
237db pengendalian pelaksanaan_proyek_pisk2237db pengendalian pelaksanaan_proyek_pisk2
237db pengendalian pelaksanaan_proyek_pisk2AndikaAkbar8
 
pengendalian pelaksanaan
pengendalian pelaksanaanpengendalian pelaksanaan
pengendalian pelaksanaannrumata
 
12# Tata Cara Pengusulan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik (27042023).pptx
12# Tata Cara Pengusulan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik (27042023).pptx12# Tata Cara Pengusulan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik (27042023).pptx
12# Tata Cara Pengusulan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik (27042023).pptxBudi Cahyono Cpu
 
KONSEP PDCA Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidanan
KONSEP PDCA Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidananKONSEP PDCA Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidanan
KONSEP PDCA Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidananaulia rahmah
 
01-WEBINAR pelaksannan proyek 5 dES 2023xx.ppt
01-WEBINAR pelaksannan proyek 5 dES 2023xx.ppt01-WEBINAR pelaksannan proyek 5 dES 2023xx.ppt
01-WEBINAR pelaksannan proyek 5 dES 2023xx.pptssuserd6088c
 
efisiensi dan keefektifan mutu pelayanan kebidanan
efisiensi dan keefektifan mutu pelayanan kebidananefisiensi dan keefektifan mutu pelayanan kebidanan
efisiensi dan keefektifan mutu pelayanan kebidananLilik Supianti
 
Perencanaan dan Evaluasi Program
Perencanaan dan Evaluasi ProgramPerencanaan dan Evaluasi Program
Perencanaan dan Evaluasi ProgramMursyid Hasanbasri
 
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis PerawatSistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawatpjj_kemenkes
 

Similar to Modul 2_Bagaimana Cara Mengelola Proyek.pptx (20)

Standar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureStandar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedure
 
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
 
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
 
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakesKebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
 
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakesKebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
Kebijakan standardisasi dan sertifikasi nakes
 
1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf
1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf
1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf
 
_PENGENDALIAN_PELAKSANAAN_PROYEK_PISK2 pelatihan.pptx
_PENGENDALIAN_PELAKSANAAN_PROYEK_PISK2 pelatihan.pptx_PENGENDALIAN_PELAKSANAAN_PROYEK_PISK2 pelatihan.pptx
_PENGENDALIAN_PELAKSANAAN_PROYEK_PISK2 pelatihan.pptx
 
Pedoman penyusunan dokumen akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama
Pedoman penyusunan dokumen akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertamaPedoman penyusunan dokumen akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama
Pedoman penyusunan dokumen akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama
 
Pedoman penyusunan dokumen akreditasi
Pedoman penyusunan dokumen akreditasiPedoman penyusunan dokumen akreditasi
Pedoman penyusunan dokumen akreditasi
 
EVALUASI KURIKULUM DJOKO AW
EVALUASI KURIKULUM  DJOKO AWEVALUASI KURIKULUM  DJOKO AW
EVALUASI KURIKULUM DJOKO AW
 
Smk3 endang 2019
Smk3 endang 2019Smk3 endang 2019
Smk3 endang 2019
 
237db pengendalian pelaksanaan_proyek_pisk2
237db pengendalian pelaksanaan_proyek_pisk2237db pengendalian pelaksanaan_proyek_pisk2
237db pengendalian pelaksanaan_proyek_pisk2
 
pengendalian pelaksanaan
pengendalian pelaksanaanpengendalian pelaksanaan
pengendalian pelaksanaan
 
12# Tata Cara Pengusulan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik (27042023).pptx
12# Tata Cara Pengusulan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik (27042023).pptx12# Tata Cara Pengusulan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik (27042023).pptx
12# Tata Cara Pengusulan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik (27042023).pptx
 
KONSEP PDCA Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidanan
KONSEP PDCA Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidananKONSEP PDCA Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidanan
KONSEP PDCA Memonitor pencapaian mutu hasil kerja dalam pelayanan kebidanan
 
01-WEBINAR pelaksannan proyek 5 dES 2023xx.ppt
01-WEBINAR pelaksannan proyek 5 dES 2023xx.ppt01-WEBINAR pelaksannan proyek 5 dES 2023xx.ppt
01-WEBINAR pelaksannan proyek 5 dES 2023xx.ppt
 
efisiensi dan keefektifan mutu pelayanan kebidanan
efisiensi dan keefektifan mutu pelayanan kebidananefisiensi dan keefektifan mutu pelayanan kebidanan
efisiensi dan keefektifan mutu pelayanan kebidanan
 
Perencanaan dan Evaluasi Program
Perencanaan dan Evaluasi ProgramPerencanaan dan Evaluasi Program
Perencanaan dan Evaluasi Program
 
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis PerawatSistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
 
Jogja4.pptx
Jogja4.pptxJogja4.pptx
Jogja4.pptx
 

Recently uploaded

Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptxEpidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx6tp4rv5t9f
 
Pemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan Balita
Pemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan BalitaPemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan Balita
Pemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan Balitafaridagushybana
 
Peraturan Menteri Kesehatan no 755 ttg K
Peraturan Menteri Kesehatan no 755 ttg KPeraturan Menteri Kesehatan no 755 ttg K
Peraturan Menteri Kesehatan no 755 ttg KIndahwaty Waty
 
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfManajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfNamtan19
 
Reseptor inti-ayu.pptxdddddddddddddddddddddddd
Reseptor inti-ayu.pptxddddddddddddddddddddddddReseptor inti-ayu.pptxdddddddddddddddddddddddd
Reseptor inti-ayu.pptxdddddddddddddddddddddddddevahimerharsep
 
Kecelakaan lalu lintas .pptx
Kecelakaan lalu lintas                              .pptxKecelakaan lalu lintas                              .pptx
Kecelakaan lalu lintas .pptxErwin196998
 
pengenalan pada penyakit diabetes melitus
pengenalan pada penyakit diabetes melituspengenalan pada penyakit diabetes melitus
pengenalan pada penyakit diabetes melitusitrahermawan1
 

Recently uploaded (7)

Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptxEpidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
 
Pemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan Balita
Pemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan BalitaPemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan Balita
Pemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan Balita
 
Peraturan Menteri Kesehatan no 755 ttg K
Peraturan Menteri Kesehatan no 755 ttg KPeraturan Menteri Kesehatan no 755 ttg K
Peraturan Menteri Kesehatan no 755 ttg K
 
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfManajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
 
Reseptor inti-ayu.pptxdddddddddddddddddddddddd
Reseptor inti-ayu.pptxddddddddddddddddddddddddReseptor inti-ayu.pptxdddddddddddddddddddddddd
Reseptor inti-ayu.pptxdddddddddddddddddddddddd
 
Kecelakaan lalu lintas .pptx
Kecelakaan lalu lintas                              .pptxKecelakaan lalu lintas                              .pptx
Kecelakaan lalu lintas .pptx
 
pengenalan pada penyakit diabetes melitus
pengenalan pada penyakit diabetes melituspengenalan pada penyakit diabetes melitus
pengenalan pada penyakit diabetes melitus
 

Modul 2_Bagaimana Cara Mengelola Proyek.pptx

  • 2. About Me PEKERJAAN  Anggota Perkumpulan Ahli Profesional KPBU Indonesia  Konsultan Managemen Kesehatan tersertifikasi (BNSP No Reg. KMK 1038 00007 2017)  Asesor Kompetensi, Certified: No. MET 000 002343 206  Auditor Sistem Manajemen Mutu, sertifikat BNSP  Fasilitator Pelatihan Konsultan Manajemen Kesehatan, LDP IKKESINDO  Konsultan:  OPZ & Rekan, HR Consulting (Senior Consultant)  PT ADHIKARI  PT Penta Rekayasa  PT Pandu Persada  PT DSM PENGALAMAN RUMAH SAKIT  Direksi di beberapa Rumah Sakit (2007 – 2014)  Direktur Utama RS Permata Cibubur  Direktur RS Hasanah Graha Afiah (HGA), Depok  Kepala Departemen Medis PT Hermina Hospital Group  Wakil Direktur Umum dan Keuangan: RS Hermina Tangerang, RSH GW, RSH Bekasi, RSH Jatinegara  Manajer di RS Omni Medical Center (1999 -2001)  Dokter Fungsional di RS Mitra Keluarga, RSPAD Putri Yoen Aulina  Konsultan tersertifikasi: BNSP No Reg. KMK 1038 00007 2017  Master Instruktur Tersertifikasi  Asesor Kompetensi 2
  • 3. Tenaga Ahli Perumahsakitan Penyusunan Dokumen FS, MP, DED RS UPT Vertikal Surabaya, 2022 Tenaga Ahli pada PT GAS Penyusunan Master Plan RSUD Jurumudi Kota Tangerang, Desember 2021 Penyusunan Manual KPBU Sektor Kesehatan Konsultan Individu HEALTH SPECIALIST (Agst 2020 – April 2021) Konsultan Individu HEALTH SPECIALIST (Sept 2019 – Juni 2021) Pendampingan dan Review Penyiapan RS TENAGA AHLI MANAJEMEN RS Penyusunan Handbook Pinjaman Daerah untuk Pembiayaan Infrastruktur (Febr 2021 – Maret 2021) TENAGA AHLI MANAJEMEN RS Fasilitasi Penyusunan OBC&FBC KPBU  2016: RSPTN Sam Ratulangi  2017: RS Kanker Dharmais  2019: RSUD Provinsi Kalimantan Tengah PAKAR STUDI KELAYAKAN RS: Narasumber pada coaching clinic untuk Pemerintah Daerah di Jateng dan Jabar (2018-2019) TENAGA AHLI MANAJEMEN RS Proyek KPBU: Penyusunan OBC RSUD Soeselo, Slawi (2019)  Penyusunan FS RS Pertamedika UNPAD, Desember 2021  Penyusunan FS RS Pertamina-Migas Cepu  Penyusunan FS COE RS Pertamina Jaya  Studi Kebutuhan Rumah sakit di Provinsi Jawa Barat  Penyusunan Proposal Teknis Transaksi KPBU RSUD Gorontalo TENAGA AHLI MANAJEMEN RS Proyek Percepatan Penerapan SPM RSUD Kuala Tungkal, Jambi, 2017 TEAM LEADER TEAM LEADER 3 PENGALAMAN KONSULTAN
  • 6. MENDESAIN PROYEK MENGELOLA PROYEK MENUTUP PROYEK Menerapkan Regulasi Pemerintah Bidang Kesehatan Mengelola Kontrak di Bidang Kesehatan Menerapkan Kepatuhan terhadap UU Sektor Kesehatan Menyediakan Pelayanan Kepada Klien Menggunakan Sumber Daya Kesehatan untuk Mencapai Tujuan Kerja Menetapkan Pengaturan Manajemen Kontrak Menerapkan Etika Profesi KMK KOMPETENSI KONSULTAN MANAJEMEN KESEHATAN - IKKESINDO 6
  • 7. KODE UNIT K.70209.07002.01 JUDUL UNIT Mengelola Proyek Kesehatan DESKRIPSI UNIT Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan konsultan manajemen kesehatan dalam memulai kegiatan proyek kesehatan, koordinasi pelaksanaan, pemantauan dan tindak lanjut kegiatan proyek. ELEMEN KOMPETENSI 1. Melaksanakan kegiatan start-up proyek Kesehatan 2. Mengkoordinasi pelaksanaan proyek Kesehatan 3. Memonitor proyek Kesehatan 4. Mengatur tindak lanjut proyek kesehatan 7
  • 8. MELAKSANAKAN KEGIATAN START-UP PROYEK KESEHATAN 1 Starting The Project 1.1 Rencana proyek kesehatan diperbarui dengan informasi mengenai tanggal dan kegiatan, sumber daya dan rincian tata proyek yang telah dikonfirmasi sesuai dengan strategi implementasi proyek kesehatan. 1.2 Pemahaman dan persetujuan para stakeholder untuk memenuhi persyaratan proyek kesehatan serta peran dan tanggung jawab mereka dikonfirmasi. 1.3 Persyaratan sistem selama proyek dikelola sesuai dengan rencana proyek kesehatan. 1.4 Alat manajemen proyek kesehatan digunakan untuk memfasilitasi pengintegrasian kegiatan proyek dan pencapaian hasil proyek KRITERIA UNJUK KERJA
  • 9. 2.1 Pengintegrasian kegiatan dan manajemen proyek kesehatan dilaksanakan sesuai dengan rencana proyek. 2.2 Masukan dan harapan serta komitmen para stakeholder dikelola selama siklus proyek kesehatan sesuai dengan kebijakan organisasi dan prosedur serta rencana proyek. 2.3 Perbedaan pendapat dan perselisihan diselesaikan sesuai dengan kebijakan dan prosedur organisasi bidang kesehatan. 2.4 Proposal perubahan proyek kesehatan dan perubahan direkomendasikan sesuai dengan rencana proyek, kebijakan dan prosedur. KRITERIA UNJUK KERJA MENGKOORDINASI PELAKSANAAN PROYEK KESEHATAN 2 Organizing and Preparing
  • 10. 3.1 Tindakan korektif yang diperlukan diambil untuk mempertahankan kemajuan sesuai dengan rencana proyek kesehatan. 3.2 Konsultasi dan mekanisme pelaporan proyek kesehatan diterapkan sesuai dengan rencana komunikasi ketika berhadapan dengan manajemen, staf atau kontraktor, anggota panitia pengarah atau pemangku kepentingan lainnya. 3.3 Rencana tatakelola proyek kesehatan dan segala yang terkait dalam kontak termasuk penambahan lingkup sesuai keperluan dilaporkan sesuai dengan rencana komunikasi. 3.4 Kemajuan proyek kesehatan dipantau terhadap tonggak yang disepakati sesuai dengan rencana proyek untuk memberikan ukuran kinerja selama masa kontrak. 3.5 Program untuk mengkaji tujuan dan pencapaian kinerja proyek kesehatan diterapkan sesuai dengan rencana proyek. KRITERIA UNJUK KERJA 3 MEMONITOR PROYEK KESEHATAN
  • 11. 4.1 Analisis hasil (ouput) proyek kesehatan terhadap spesifikasi, standar kinerja dan tujuan proyek dilaporkan kepada pemangku kepentingan. 4.2 Manual produk dikembangkan (jika diperlukan), untuk memberikan arahan bagi para pemangku kepentingan yang akan diperlukan untuk menerapkan hasil proyek kesehatan. 4.3 Paket dukungan dipilih bagi para pemangku kepentingan dengan memperhitungkan faktor lingkungan dan faktor budaya dalam menerapkan hasil proyek kesehatan. 4.4 Operasional dan dukungan dari yang berwenang dikonsultasikan untuk pemenuhan persyaratan pengujian/uji coba/bangunan yang dihasilkan dari proyek tersebut, dan dievaluasi setiap rekomendasi yang dimasukkan dalam laporan proyek kesehatan. KRITERIA UNJUK KERJA 4 MENGATUR TINDAK LANJUT PROYEK KESEHATAN
  • 12. Proyek adalah usaha sementara yang dilakukan untuk menghasilkan produk, layanan, atau hasil yang unik. .  A Guide to the PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE  Project Management for Dummies, 5th edition Manajemen Proyek adalah penerapan pengetahuan, keterampilan, alat, dan teknik untuk kegiatan proyek untuk memenuhi persyaratan proyek. Melaksanakan proyek secara efektif dan efisien Proyek dilakukan untuk memenuhi tujuan dengan menghasilkan deliverable Sifat sementara proyek menunjukkan bahwa sebuah proyek memiliki awal dan akhir yang pasti. 12 DEFINISI PROYEK
  • 13. 1 3 2 KUALITAS Iron Triangle of Project Management. Constraint Dalam Project Management timeline yang dibutuhkan sejak awal perencanaan, kick off proyek, hingga penyelesaian dan maintenance proyek. Ruang lingkup kerja, berisi spesifikasi dan detail proyek yang akan dikerjakan. WAKTU BIAYA RUANG LINGKUP Anggaran yang dikeluarkan untuk proses produksi proyek
  • 14. MANAJEMEN PROYEK adalah penerapan pengetahuan, keterampilan, alat, dan teknik untuk kegiatan proyek untuk memenuhi persyaratan proyek. Melaksanakan proyek secara efektif dan efisien TAHAPAN MANAJEMEN PROYEK Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5 Initiation (Permulaan) Planning (Perencanaan) Execution (Implementasi) Monitoring & Control (Pengawasan) Closure (Penyelesaian) MENGELOLA PROYEK Sumber: The Standard For Project Management and A Guide To The Project Management Body Of Knowledge (PMBOK guide), 7th edition, PMI, 2021
  • 15. MANAJEMEN PROYEK MANAJEMEN PROYEK pengelolaan proyek untuk memastikan hasil yang berkualitas dalam batasan waktu yang diinginkan. The Three Pillars of Project Management Perencanaan Proyek Penyampaian Hasil Proyek Implementasi Proyek  Salah satu elemen yang paling penting dari setiap proyek.  Disusun dengan memperhatikan 3 constrains  Center of any project  Dijalankan berdasarkan rencana proyek  Manajemen Sumber Daya MANAJEMEN PROYEK: Ilmu dan seni berkaitan dengan memimpin dan mengkoordinir sumber daya (manusia dan material) dengan Teknik manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (lingkup, mutu, jadwal dan biaya serta memenuhi keinginan para stakeholder).
  • 16. TAHAPAN PEKERJAAN KONSULTAN 16 Pilih pangsa pasar yang sesuai Memulai kegiatan Konsultasi Merencanakan kegiatan Konsultasi Monitoring dan evaluasi Mengakhiri Menyusun Proposal Pelaksanaan kegiatan Konsultasi PENDEKATAN MANAJEMEN PROYEK PRA PROYEK PROYEK Project Management Plan
  • 17. PROPOSAL Melaksanakan Kegiatan START-UP Proyek Kesehatan PROJECT MANAGEMENT PLAN Dokumen yang menjelaskan bagaimana proyek akan dilaksanakan, dimonitor, dan dikendalikan KUK 1.1 Rencana proyek kesehatan diperbarui dengan informasi mengenai tanggal dan kegiatan, sumber daya dan rincian tata proyek yang telah dikonfirmasi sesuai dengan strategi implementasi proyek kesehatan. Rancana Manajemen Jadwal Lingkup Mendefinisikan aktivitas adalah proses mengidentifikasi dan mendokumentasikan tindakan spesifik yang akan dilakukan pada hasil proyek. 1
  • 18. TUJUAN Rapat awal Proyek Mendapatkan persetujuan rencana kerja Konfirmasi pemahaman Stakeholder KUK 1.2 IDENTIFIKASI PROJECT MANAGEMENT PLAN LINGKUP WAKTU BIAYA KUALITAS Menentukan aktivitas yang akan dilakukan Manajemen Jadwal: durasi, kapan dimulai, kapan akhir Manajemen biaya Domain Performa deliverable KUK 1.3 Tools Manajemen Proyek KUK 1.4 DELIVERABLE 1. Tim Konsultan 2. Pemberi Kerja 3. Tim Teknis 4. Penerima Manfaat 5. dll
  • 19. ng kup erjaan Ruang Lingkup pekerjaan Penyusunan Masterplan Kesehatan ini meliputi : 1. Analisis kondisi eksisting (existing condition) tentang pembangunan Kesehatan di Kota Kotamobagu sampai Tahun 2029, yang mencakup penyelenggaraan pada jalur, jenjang dan jenis pelayanan Kesehatan; Batasan penyelenggaraan pelayanan kesehatan dalam analisis didasarkan pada Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Dalam analisis ini, jalur pelayanan kesehatan dilihat dari penyelenggaranya, terdiri: 1) Jalur Pemerintah, dan 2) Jalur Swasta. Jenis pelayanan kesehatan terdiri atas: 1) Pelayanan kesehatan perseorangan; dan 2) Pelayanan kesehatan masyarakat. Berdasarkan tingkat pelayanan kesehatan maka jenjang pelayanan Kesehatan dibedakan atas lima, yaitu: 1) Tingkat rumah tangga Pelayanan kesehatan oleh individu atau 2) Jalur Swasta. Jenis pelayanan kesehatan terdiri atas: 1) Pelayanan kesehatan perseorangan; dan 2) Pelayanan kesehatan masyarakat. Berdasarkan tingkat pelayanan kesehatan maka jenjang pelayanan Kesehatan dibedakan atas lima, yaitu: 1) Tingkat rumah tangga Pelayanan kesehatan oleh individu atau oleh keluarga sendiri. 2) Tingkat masyarakat Kegiatan swadaya masyarakat dalam menolong mereka sendiri, misalnya: posyandu, polindes dan lain-lain. 3) Fasilitas pelayanan tingkat pertama upaya kesehatan tingkat pertama yang dilakukan puskesmas dan unit fungsional dibawahnya, praktek dokter swasta, bidan swasta, dokter keluarga dan lain-lain. 4) Fasilitas pelayanan tingkat kedua upaya kesehatan tingkat kedua (rujukan spesial) oleh balai, rumah sakit kabupaten atau kota, rumah sakit swasta, klinik swasta, dinas kesehatan kabupaten atau kota, dan lain-lain. 5) Fasilitas pelayanan tingkat ketiga upaya kesehatan tingkat ketiga (rujukan spesialis lanjutan atau konsultan) oleh rumah sakit provinsi atau pusat atau pendidikan, dinas kesehatan provinsi dan kementerian kesehatan. LINGKUP
  • 20. 2. Analisis tentang tujuan dan sasaran pembangunan Kesehatan di Kota Kotamobagu sampai Tahun 2029; 3. Analisis tentang strategi manajemen untuk setiap substansi, proses, dan konteks pembangunan kesehatan di Kota Kotamobagu sampai Tahun 2029; 4. Program prioritas yang perlu dikembangkan pada setiap periode pembangunan di Kota Kotamobagu sampai tahun 2029, yang mencakup peningkatan pemerataan kesehatan pada setiap jenis, jenjang dan jalur kesehatan yang perlu ditanggulangi sampai Tahun 2029; peningkatan mutu, relevansi dan daya saing Kesehatan sampai tahun 2029; dan peningkatan kualitas tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan sampai tahun 2029. 5. Sosialisasi pembahasan mengenai hasil pekerjaan dengan para pemangku kepentingan. 6. Analisis kondisi eksisting (existing condition) tentang izin operasional puskesmas di Kota Kotamobagu sampai Tahun 2029. Batasan izin operasional puskesmas dalam analisis didasarkan pada sampai tahun 2029. 5. Sosialisasi pembahasan mengenai hasil pekerjaan dengan para pemangku kepentingan. 6. Analisis kondisi eksisting (existing condition) tentang izin operasional puskesmas di Kota Kotamobagu sampai Tahun 2029. Batasan izin operasional puskesmas dalam analisis didasarkan pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Dalam analisis konsidi saat ini : 1) Kota Kotamobagu memiliki 60 Puskesmas yang tersebar pada 40 Kecamatan. 2) Terdapat 2 Puskesmas yang sudah memiliki SIO (Standart Instalasi Operasional) Yaitu Puskesmas Talun dan Puskesmas Pabuaran. 3) Terdapat 58 Puskesmas yang belum memiliki SIO (Standart Instalasi Operasional). 9. Standar Teknis Masterplan kesehatan yang diperlukan adalah dokumen yang dapat menyajikan data berdasarkan objek terkait bidang kesehatan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan perencanaan program dan kegiatan agar lebih tepat sasaran. Dokumen harus terstruktur untuk setiap hal yang LINGKUP
  • 21.  Dekomposisi hierarkis dari total lingkup pekerjaan yang harus dilakukan oleh tim proyek untuk mencapai tujuan proyek dan menciptakan hasil yang diperlukan.  Proses membagi hasil proyek atau pekerjaan proyek menjadi komponen yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.  WBS berbasis deliverable Work Breakdown Structure Struktur Rincian Kerja DELIVERABLE Deliverable mengacu pada hasil sementara atau akhir dari sebuah proyek. Proyek adalah usaha sementara yang dilakukan untuk menghasilkan produk, layanan, atau hasil yang unik.
  • 22. RENCANA INDUK (MASTER PLAN) KESEHATAN KOTAMOBAGU TAHUN 2022 - 2029 Pengumpulan Data ANALISIS 1 2 3 Buat daftar kebutuhan data Identifikasi Sumber Data Buat Jadwal Pengumpulan data Konfirmasi pada Sumber Data 1.1 1.2 1.3 1.4 Pengumpulan Data Primer & Sekunder 1.5 2.1 2.2 Analisis kondisi eksisting Analisis tujuan dan sasaran pembangunan Kesehatan 2.3 Analisis Strategi Manajemen PENYUSUNAN DOKUMEN MASTER PLAN 3.1 3.2 3.3 Strategi dan kebijakan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Manajemen pelayanan kesehatan masyarakat Arahan strategi dan kebijakan pengembangan infrastruktur (fisik) pelayanan kesehatan masyarakat 3.4 Dst ….. DELIVERABLE DELIVERABLE DELIVERABLE
  • 23. No KEGIATAN 1PERSIAPAN 1.1. Pemahaman KAK 1.2. Penyusunan Bahan Presentasi Expose 1.3. Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD terkait) 2PENGUMPULAN DATA 2.1. Inventarisasi kebutuhan Data 2.2. Identifikasi Sumber Data 2.3. Buat Jadwal Pengumpulan Data 2.4. Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada sumber data 2.5. Pengumpulan Data 3ANALISIS DATA 3.1. Interpretasi data 3.2. Penyusunan Hasil Analisis Data 4PENYUSUNAN MASTER PLAN KESEHATAN 4.1. Penyusunan Outline Laporan 4.2. Penyusunan Laporan 5FGD/ Ekspose 6Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen 7FGD Penyusunan draft Laporan
  • 24. No KEGIATAN Mei Juni Juli Agustus 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 PERSIAPAN Pemahaman KAK Penyusunan Bahan Presentasi Expose Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD terkait) 2 PENGUMPULAN DATA Inventarisasi kebutuhan Data Identifikasi Sumber Data Buat Jadwal Pengumpulan Data Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada sumber data Pengumpulan Data 3 ANALISIS DATA Interpretasi data Penyusunan Hasil Analisis Data 4 PENYUSUNAN MASTER PLAN KESEHATAN Penyusunan Outline Laporan Penyusunan Laporan 5 FGD/ Ekspose 6 Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen 7 FGD Penyusunan draft Laporan Pelaporan Awal Antara Akhir
  • 25. PERENCANAAN KOMUNIKASI Siapa yang memiliki informasi yang dibutuhkan? Siapa yang butuh informasi? Informasi apa yang dibutuhkan setiap stakeholder? Mengapa informasi harus dibagikan dengan pemangku kepentingan? Apa cara terbaik untuk memberikan informasi? Kapan dan seberapa sering informasi dibutuhkan? UK 7 FR LDP 05. poin 7: Pelayanan Stakeholder
  • 26. TAHAPAN IMPLEMENTASI PROYEK Mengkoordinasi Pelaksanaan Proyek Kesehatan The Three Pillars of Project Management Manajemen Integrasi Proyek mencakup proses dan aktivitas untuk mengidentifikasi, mendefinisikan, menggabungkan, menyatukan, dan mengoordinasikan berbagai proses dan aktivitas manajemen proyek dalam Grup Proses Manajemen Proyek. Dalam konteks manajemen proyek, integrasi mencakup karakteristik penyatuan, konsolidasi, komunikasi, dan keterkaitan. Tindakan ini harus diterapkan dari awal proyek hingga selesai. Pengintegrasian kegiatan dan manajemen proyek kesehatan dilaksanakan sesuai dengan rencana proyek. KUK 2.1 2
  • 27. A Guide To The Project Management Body of Knowledge (PMBOK® Guide) 10 AREA PENGETAHUAN PROYEK Stakeholder Management HR Management Comm Management Risk Management Procurement Management SCOPE Management TIME Management COST Management QUALITY Management INTEGRASI MANAJEMEN PROYEK Area Pengetahuan adalah sekumpulan proses yang terkait dengan topik tertentu dalam manajemen proyek 10 Area Pengetahuan ini digunakan di sebagian besar proyek sepanjang waktu. 27 Unit Kompetensi 8 Menggunakan Sumber Daya KesehatanUntuk Mencapai Tujuan Kerja Unit Kompetensi 6 Kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan Unit Kompetensi 7 Menyediakan Pelayanan Kepada Klien Unit Kompetensi 9 Pengaturan Manajemen Kontrak Unit Kompetensi 10 Menerapkan etika KMK
  • 28. Memastikan bahwa tanggal jatuh tempo deliverable; siklus hidup proyek Memastikan penciptaan dan penggunaan pengetahuan yang sesuai ke dan dari proyek sebagaimana diperlukan Mengukur dan memantau kemajuan proyek dan mengambil tindakan yang tepat untuk memenuhi tujuan proyek Menyediakan rencana manajemen proyek untuk mencapai tujuan proyek Mengelola kinerja dan perubahan kegiatan dalam rencana manajemen proyek Mengumpulkan data tentang hasil yang dicapai, menganalisis data untuk memperoleh informasi, dan mengkomunikasikan informasi tersebut kepada yang relevan MANAJEMEN INTEGRASI PROYEK Adalah Tentang: Manajemen waktu  Manajemen Lingkup  Manajemen Sumber Daya  Manajemen Lingkup  Manajemen waktu  Manajemen Kualitas  Manajemen Kualitas  Manajemen waktu  Manajemen Lingkup  Manajemen Komunikasi  Manajemen Satkeholder  Man. Sumber Daya  Man. Procurement
  • 29. 3 MEMONITOR PROYEK KESEHATAN Kelompok Proses Pemantauan dan Pengendalian terdiri dari proses- proses yang diperlukan untuk melacak, meninjau, dan mengatur kemajuan dan kinerja proyek; mengidentifikasi area di mana perubahan rencana diperlukan; dan memulai perubahan yang sesuai. Pemantauan adalah mengumpulkan data kinerja proyek, menghasilkan ukuran kinerja, dan melaporkan serta menyebarkan informasi kinerja. Pengendalian adalah membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang direncanakan, menganalisis varians, menilai tren untuk mempengaruhi perbaikan proses, mengevaluasi alternatif yang mungkin, dan merekomendasikan tindakan korektif yang tepat sesuai kebutuhan.
  • 30. No KEGIATAN Mei Juni Juli Agustus 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 PERSIAPAN Pemahaman KAK Penyusunan Bahan Presentasi Expose Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD terkait) 2 PENGUMPULAN DATA Inventarisasi kebutuhan Data Identifikasi Sumber Data Buat Jadwal Pengumpulan Data Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada sumber data Pengumpulan Data 3 ANALISIS DATA Interpretasi data Penyusunan Hasil Analisis Data 4 PENYUSUNAN MASTER PLAN KESEHATAN Penyusunan Outline Laporan Penyusunan Laporan 5 FGD/ Ekspose 6 Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen 7 FGD Penyusunan draft Laporan Pelaporan Awal Antara Akhir
  • 31. N o KEGIATAN Durasi Mulai Akhir 1PERSIAPAN 1.1. Pemahaman KAK 1.2. Penyusunan Bahan Presentasi Expose 1.3. Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD terkait) 2PENGUMPULAN DATA 2.1. Inventarisasi kebutuhan Data 2.2. Identifikasi Sumber Data 2.3. Buat Jadwal Pengumpulan Data 2.4. Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada sumber data 2.5. Pengumpulan Data 3ANALISIS DATA 3.1. Interpretasi data 3.2. Penyusunan Hasil Analisis Data 4PENYUSUNAN MASTER PLAN KESEHATAN 4.1. Penyusunan Outline Laporan 4.2. Penyusunan Laporan 5FGD/ Ekspose 6Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen 7FGD Penyusunan draft Laporan
  • 32. MEMONITOR PROYEK KESEHATAN MEMONITOR KINERJA DAN DELIVERABLE Laporan Awal No Uraian Realisasi Keterangan/Prnjrlasan 1 SUBSTANSI Sesuai/Tidak Bab Pendahuluan Bab Tinjauan Pustaka Bab Pendekatan dan Rencana Design Masterplan Kesehatan Bab Gambaran Umum Daerah :  Rencana kerja pelaksanaan penyusunan Masterplan Kesehatan 2 PENYERAHAN: 30 (tiga puluh) hari kalender setelah penandatanganan kontrak/ SPK 3 SPESIFIKASI Jumlah Buku Laporan: 5 (lima) buku laporan format ukuran A4 4 Kriteria Tambahan: Telah dibahas bersama dengan stakeholder terkait
  • 33. BAGAIMANA KALAU TIDAK SESUAI? Lakukan Upaya Tindak Lanjut Agar Tujuan Proyek Terpenuhi
  • 34. No KEGIATAN Mei Juni Juli Agustus 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 PERSIAPAN Pemahaman KAK Penyusunan Bahan Presentasi Expose Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD terkait) 2 PENGUMPULAN DATA Inventarisasi kebutuhan Data Identifikasi Sumber Data Buat Jadwal Pengumpulan Data Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada sumber data Pengumpulan Data 3 ANALISIS DATA Interpretasi data Penyusunan Hasil Analisis Data 4 PENYUSUNAN MASTER PLAN KESEHATAN Penyusunan Outline Laporan Penyusunan Laporan 5 FGD/ Ekspose 6 Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen 7 FGD Penyusunan draft Laporan Pelaporan Awal Antara Akhir TIDAK BISA BERGESER 30 (tiga puluh) hari kalender setelah penandatanganan kontrak/ SPK PENYESUAIAN
  • 35. KOMPETENSI MENGELOLA PROYEK KESEHATAN K.70209.07002.01 1. Mampu Menyusun Laporan Kemajuan 2. Mampu membuat SPO Training Objective: MODUL 2 Fr.LDP-04. FORMULIR PENILAIAN SOP PROYEK KESEHATAN Fr.LDP-05. FORMULIR PENILAIAN KEMAJUAN PROYEK KESEHATAN LAPORAN KEMAJUAN PROYEK PENYUSUNAN SOP PROYEK
  • 36. LAPORAN KEMAJUAN PROYEK Laporan mengenai evaluasi kemajuan proyek dari awal hingga akhir pelaksanaan pekerjaan yang menyampaikan segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan proyek.
  • 37. No KEGIATAN Mei Juni Juli Agustus 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 PERSIAPAN Pemahaman KAK Penyusunan Bahan Presentasi Expose Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD terkait) 2 PENGUMPULAN DATA Inventarisasi kebutuhan Data Identifikasi Sumber Data Buat Jadwal Pengumpulan Data Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada sumber data Pengumpulan Data 3 ANALISIS DATA Interpretasi data Penyusunan Hasil Analisis Data 4 PENYUSUNAN MASTER PLAN KESEHATAN Penyusunan Outline Laporan Penyusunan Laporan 5 FGD/ Ekspose 6 Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen 7 FGD Penyusunan draft Laporan Pelaporan Awal Antara Akhir PROSES HASIL
  • 38. Agustus Juni Juli Mei 01 02 03 04  Persiapan  Pengumpulan Data  Analisis Data 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Hari ke 30 Hari ke 80 Hari ke 80 Laporan Awal Laporan Antara Laporan Akhir  Pengumpulan Data  Analisis Data  Penyusunan Master Plan  FGD  Perbaikan Laporan  Penyusunan MP  FGD  Perbaikan Dokumen  Penyusunan MP  FGD  Perbaikan Dokumen Laporan yang disusun selama proses/tahapan proyek Disebut Laporan Kemajuan Deliverable
  • 39. No KEGIATAN Mei Juni Juli Agustus 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 PERSIAPAN Pemahaman KAK Penyusunan Bahan Presentasi Expose Ekspose Rencana kegiatan dari penyedia jasa kepada pengguna jasa (PPK dan SKPD terkait) 2 PENGUMPULAN DATA Inventarisasi kebutuhan Data Identifikasi Sumber Data Buat Jadwal Pengumpulan Data Konfirmasi jadwal pengumpulan Data pada sumber data Pengumpulan Data 3 ANALISIS DATA Interpretasi data Penyusunan Hasil Analisis Data 4 PENYUSUNAN MASTER PLAN KESEHATAN Penyusunan Outline Laporan Penyusunan Laporan 5 FGD/ Ekspose 6 Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen 7 FGD Penyusunan draft Laporan Pelaporan Awal Antara Akhir PROSES HASIL Cut-off: Hari ke 60 Kegiatan yang masuk di area ini dilaporkan dalam Laporan Kemajuan
  • 40. IKATAN KONSULTAN KESEHATAN INDONESIA LEMBAGA DIKLAT PROFESI Sekretariat: Gedung BBPK, Pusdiklat Aparatur Kemenkes RI Jalan Hang Jebat III Blok F.3 Kebayoran Baru. Jakarta Selatan Telp: 021-96678762. Email: ikkesindo2015@gmail.com Fr.LDP-05. FORMULIR PENILAIAN KEMAJUAN PROYEK KESEHATAN KURIKULUM PELATIHAN Judul : KONSULTAN MANAJEMEN KESEHATAN PRATAMA (KKNI-7) Nomor : 002/LDP-IKK/24.06/2022 Angkatan : XXXV Ruang Kelas : Nama Trainer : Nama Reviewer : Nama Peserta Pelatihan : Tanggal : DOKUMEN KEMAJUAN PROYEK KESEHATAN Telah diserahkan tgl: Validasi Dokumen Diterima oleh LDP IKKESINDO Paraf: NO KOMPONEN ASPEK PENILAIAN PENILAIAN REKOMENDASI KOMPETEN BELUM KOMPETEN 1. Ringkasan Eksekutif ☐ Penjelasan Ringkas Pelaksanaan Proyek ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai 2. Latar Belakang ☐ Proyek Aktual ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai 3. Dasar Hukum ☐ Regulasi yang mengatur proyek ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai 4. Tujuan ☐ Tujuan Laporan Kemajuan ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai 5. Manfaat ☐ Manfaat Laporan Kemajuan ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai 6. Ruang Lingkup ☐ Lingkup pekerjaan ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai 7. Pelayanan stake holder ☐ Aktifitas pelayanan stake holder ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai 8. Komposisi Tim dan ☐ Struktur Organisasi ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai IKATAN KONSULTAN KESEHATAN INDONESIA LEMBAGA DIKLAT PROFESI Sekretariat: Gedung BBPK, Pusdiklat Aparatur Kemenkes RI Jalan Hang Jebat III Blok F.3 Kebayoran Baru. Jakarta Selatan Telp: 021-96678762. Email: ikkesindo2015@gmail.com NO KOMPONEN ASPEK PENILAIAN PENILAIAN REKOMENDASI KOMPETEN BELUM KOMPETEN penugasan tenaga Ahli ☐ Penugasan Tenaga Ahli ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai 9. Realisasi Pekerjaan ☐ Pentahapan dan Penjadwalan ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai ☐ Status Pekerjaan ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai 10 Pencapaian (Deliverable) ☐ Kinerja ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai ! Kesesuaian Dengan Tahapan ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai 11. Manajemen Risiko dan Evaluasi ☐ Hasil evaluasi pelaksanaan Manajemen risiko ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai 12. Monitoring dan Evaluasi ☐ Hasil Monev ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai 13. Rencana Tindak Lanjut ☐ Rencana Exit Strategi ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai ☐ Bentuk kegiatan ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai ☐ ☐ REKOMENDASI TRAINER LDP Direkomendasikan untuk mengikuti proses sertifikasi (uji kompetensi) Bukti-bukti belum memadai, diperlukan perbaikan/ kelengkapannya sebelum mengikuti proses sertifikasi (uji kompetensi) Nama Trainer Tanda tangan dan tanggal Nama Reviewer Tanda tangan dan tanggal Nama Peserta Tanda tangan dan tanggal
  • 41. Komponen Penjelasan Ringkasan Eksekutif Menjelaskan secara Ringkas Isi Laporan Kemajuan, Mulai dari Persiapan sampai waktu yang ditetapkan sebagai cut-off. Latar Belakang Berisikan penjelasan mengenai proyek secara keseluruhan dan kegiatan yang sudah dicapai pada saat laporan kemajuan dibuat (hari ke 60) Dasar Hukum Diambil dari KAK atau Proposal Tujuan Berisi Tujuan Laporan Kemajuan. Contoh: 1. Menginformasikan kepada PPK atau tim Teknis tentang kemajuan Proyek 2. Menginformasikan kendala yang dihadapi dan upaya penyelesaian masalah yang telah dilakukan 3. dll Manfaat Berisi Manfaat Laporan Kemajuan: Contoh 1. Pemberi kerja mendapatkan informasi kemajuan pelaksanaan penyusunan Master Plan Kesehatan 2. ….
  • 42. Komponen Penjelasan Ruang Lingkup Diambil dari Proposal Pelayanan stake holder Menjelaskan aktivitas/pelayanan yang diberikan kepada Stakeholder: Contoh: Komposisi Tim dan penugasan tenaga Ahli Diambil dari Proposal 1. Struktur Organisasi Konsultan 2. Penugasan Tenaga Ahli (disajikan dalam bentuk Matriks) Realisasi Pekerjaan Penjelasan Pekerjaan dan status pencapaiannya sampai tanggal cut- off. Dibuat dalam tabel Stakeholder Kegiatan Dinas Kesehatan Penyampaian Informasi Koordinasi dan Konsultasi Tim Teknis Koordinasi PPK Penyampaian Informasi
  • 43. No Tahapan Kegiatan Durasi (hari) Tanggal Status Mulai Akhir 1 PERSIAPAN 14 1 Mei 14 Mei 2 PENGUMPULAN DATA 42 15 Mei 27 Juni 3 ANALISIS DATA 42 15 Mei 27 Juni 4 PENYUSUNAN MASTER PLAN KESEHATAN 105 hari 8 Mei 5 FGD/ Ekspose 6 Perbaikan/Penyempurnaan Dokumen 7 FGD Penyusunan draft Laporan Realisasi Pekerjaan
  • 44. Komponen Penjelasan Pencapaian (Deliverable) Menjelaskan pencapaian kinerja menghasilkan Deliverable. Ada 3 Deliverable yaitu Laporan Awal, Laporan Antara dan Laporan Akhir. Penyelesaiannya sesuai dengan rencana / jadwal? )kesesuaian dengan Tahapan?) Manajemen Risiko dan Evaluasi Menjalankan hasil evvaluasi Manajemen Risiko, apakah Risiko yang teridentifikasi di Proposal terjadi atau tidak? Monitoring dan Evaluasi Menjelaskan informasi monitoring pelaksanaan kegiatan di masing- masing tahapan Rencana Tindak Lanjut Menjelaskan RTL yang dilakukan apabila terjadi tidak kesesuaian dengan Perencanaan. Jika terjadi ketidaksesuaian, dibuat rencana perubahan agar seluruh deliverable dapat disampaikan tepat waktu, sesuai kriteria mutunya.
  • 45. Fr.LDP-04. FORMULIR PENILAIAN SOP PROYEK KESEHATAN PENYUSUNAN SOP PROYEK Pilih salah satu kegiatan yang akan disusun SPO nya
  • 46. NO KOMPONEN ASPEK PENILAIAN PENILAIAN REKOMENDASI KOMPETEN BELUM KOMPETEN 1. Kop/ Heading SOP ☐ Logo ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai ☐ Nama Instansi/ Satuan Kerja/ Unit kerja ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai ☐ Judul SOP √ Telah memadai ☐ Belum memadai ☐ Nomor Dokumen ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai ☐ Nomor Revisi ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai ☐ Tanggal Terbit ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai ☐ Halaman ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai ☐ Pengesahan ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai 2. Komponen SOP ☐ Pengertian ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai ☐ Tujuan ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai ☐ Kebijakan ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai ☐ Referensi ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai ☐ Prosedur/Langkah- langkah ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai ☐ Diagram Alir (jika dibutuhkan) ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai ☐ Unit Terkait ☐ Telah memadai ☐ Belum memadai PENGUMPULAN DATA UNTUK ANALISIS PROYEK No. Dokumen No. Revisi 0 Halaman 1/2 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit Ditetapkan oleh, Direktur Pengertian Tujuan Kebijakan Referensi Prosedur Diagram Alir Unit Terkait
  • 47. 47
  • 48. 0858 838 77016 dr.yoen_aulina putriaulina@yahoo.com 48

Editor's Notes

  1. © Copyright PresentationGO.com – The free PowerPoint and Google Slides template library
  2. © Copyright PresentationGO.com – The free PowerPoint and Google Slides template library
  3. © Copyright PresentationGO.com – The free PowerPoint and Google Slides template library