Konsinyasi merupakan suatu perjanjian dimana salah satu pihak yang memiliki barang menyerahkan sejumlah barang kepada pihak tertentu untuk dijualkan dengan memberikan komisi. Pihak yang menyerahkan barang disebut consignor/pengamanat. Pihak yang menerima barang disebut consignee/komisioner.
Dokumen tersebut menjelaskan siklus akuntansi yang meliputi proses pemrosesan transaksi keuangan mulai dari penangkapan data transaksi, pencatatan ke jurnal, pemostingan ke buku besar, penyusunan neraca saldo, penyesuaian, hingga penyusunan laporan keuangan.
Konsinyasi merupakan suatu perjanjian dimana salah satu pihak yang memiliki barang menyerahkan sejumlah barang kepada pihak tertentu untuk dijualkan dengan memberikan komisi. Pihak yang menyerahkan barang disebut consignor/pengamanat. Pihak yang menerima barang disebut consignee/komisioner.
Dokumen tersebut menjelaskan siklus akuntansi yang meliputi proses pemrosesan transaksi keuangan mulai dari penangkapan data transaksi, pencatatan ke jurnal, pemostingan ke buku besar, penyusunan neraca saldo, penyesuaian, hingga penyusunan laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang perolehan dan pengeluaran aktiva tetap perusahaan, termasuk definisi aktiva tetap, pengelompokan aktiva tetap, cara perolehan melalui pembelian tunai, angsuran, pertukaran dengan surat berharga atau aktiva lain, serta pencatatan akuntansinya.
Dokumen tersebut membahas tentang ekuitas pemegang saham perusahaan, termasuk modal saham dan bentuk-bentuk organisasi bisnis. Dibahas pula prosedur pendirian perusahaan terbatas, akuntansi penerbitan dan pembelian kembali saham, serta pengeluaran saham dengan bentuk-bentuk transaksi tertentu.
1. Presentasi membahas persediaan (merchandise inventory) termasuk pengertian, jenis, sistem pencatatan, dan metode penghitungan harga pokok penjualan.
2. Ada dua sistem pencatatan persediaan yaitu sistem periodik dan sistem perpetual.
3. Beberapa metode penghitungan harga pokok penjualan dijelaskan seperti FIFO, LIFO, dan ACM.
Bab 15 membahas akuntansi ekuitas perusahaan, termasuk penerbitan saham, saham treasuri, dan distribusi dividen. Topik utama meliputi komponen ekuitas, prosedur penerbitan saham, dan akuntansi untuk saham preferen dan biasa."
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi perusahaan terbatas, proses pembentukan perusahaan, ekuitas pemegang saham, penerbitan modal saham, dan dividen."
Bab 8 membahas tentang piutang, termasuk klasifikasi piutang, pengendalian internal atas piutang, akuntansi untuk piutang tak tertagih, dan penyajian piutang dalam neraca. [/ringkuman]"
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungRiki Ardoni
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya laporan keuangan, khususnya laporan arus kas, dalam menjalankan bisnis. Laporan arus kas memberikan informasi mengenai arus masuk dan keluar kas perusahaan selama periode tertentu. Ada dua metode penyusunan laporan arus kas yaitu metode langsung dan tidak langsung.
This document discusses accounting for receivables. It covers identifying different types of receivables like accounts receivable and notes receivable. It also covers recognizing accounts receivable when sales are made on credit and how to value accounts receivable using methods like the direct write-off and allowance methods. The allowance method estimates uncollectible amounts and establishes an allowance for doubtful accounts balance. The document also discusses disposing of accounts receivable through write-offs or recoveries.
Dokumen tersebut membahas tentang perolehan dan pengeluaran aktiva tetap perusahaan, termasuk definisi aktiva tetap, pengelompokan aktiva tetap, cara perolehan melalui pembelian tunai, angsuran, pertukaran dengan surat berharga atau aktiva lain, serta pencatatan akuntansinya.
Dokumen tersebut membahas tentang ekuitas pemegang saham perusahaan, termasuk modal saham dan bentuk-bentuk organisasi bisnis. Dibahas pula prosedur pendirian perusahaan terbatas, akuntansi penerbitan dan pembelian kembali saham, serta pengeluaran saham dengan bentuk-bentuk transaksi tertentu.
1. Presentasi membahas persediaan (merchandise inventory) termasuk pengertian, jenis, sistem pencatatan, dan metode penghitungan harga pokok penjualan.
2. Ada dua sistem pencatatan persediaan yaitu sistem periodik dan sistem perpetual.
3. Beberapa metode penghitungan harga pokok penjualan dijelaskan seperti FIFO, LIFO, dan ACM.
Bab 15 membahas akuntansi ekuitas perusahaan, termasuk penerbitan saham, saham treasuri, dan distribusi dividen. Topik utama meliputi komponen ekuitas, prosedur penerbitan saham, dan akuntansi untuk saham preferen dan biasa."
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi perusahaan terbatas, proses pembentukan perusahaan, ekuitas pemegang saham, penerbitan modal saham, dan dividen."
Bab 8 membahas tentang piutang, termasuk klasifikasi piutang, pengendalian internal atas piutang, akuntansi untuk piutang tak tertagih, dan penyajian piutang dalam neraca. [/ringkuman]"
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungRiki Ardoni
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya laporan keuangan, khususnya laporan arus kas, dalam menjalankan bisnis. Laporan arus kas memberikan informasi mengenai arus masuk dan keluar kas perusahaan selama periode tertentu. Ada dua metode penyusunan laporan arus kas yaitu metode langsung dan tidak langsung.
This document discusses accounting for receivables. It covers identifying different types of receivables like accounts receivable and notes receivable. It also covers recognizing accounts receivable when sales are made on credit and how to value accounts receivable using methods like the direct write-off and allowance methods. The allowance method estimates uncollectible amounts and establishes an allowance for doubtful accounts balance. The document also discusses disposing of accounts receivable through write-offs or recoveries.
Bab ini membahas tentang piutang dan pengakuan piutang usaha. Terdapat beberapa jenis piutang seperti piutang dagang, wesel tagih, dan piutang lainnya. Perusahaan mengakui piutang usaha pada saat penjualan kredit. Ada dua metode penilaian piutang yaitu metode penyisihan dan metode penghapusan langsung. Metode penyisihan lebih disarankan karena piutang dicatat sebesar nilai realisasi bersih
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kreditSeta Putra
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan akuntansi yang menjelaskan hubungan antara harta, utang, dan modal perusahaan. Persamaan tersebut kemudian dikembangkan dengan memisahkan antara modal pemilik dan utang perusahaan, yang mencerminkan konsep kesatuan usaha.
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih BerkembangNovia Widya Utami
Laporan keuangan merupakan laporan yang menyajikan informasi keuangan perusahaan dan digunakan oleh berbagai pihak seperti investor, kreditor, supplier, manajemen dan pemerintah. Terdapat beberapa jenis laporan keuangan utama yaitu laporan neraca, laba rugi, arus kas, dan perubahan modal. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang siklus akuntansi perusahaan jasa, meliputi sumber pencatatan, tahapan pencatatan, perkiraan, nomor perkiraan, jurnal, dan buku besar."
Bab ini membahas tentang piutang dan wesel tagih. Terdapat berbagai jenis piutang seperti piutang dagang, piutang bunga, dan piutang lainnya. Bab ini juga menjelaskan tentang pengakuan dan penilaian piutang serta wesel tagih beserta contoh jurnal akuntansinya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang pentingnya pembukuan sederhana untuk UKM, termasuk definisi dasar akuntansi seperti transaksi, akun, jurnal umum, neraca, laporan laba rugi, serta contoh-contoh pencatatan transaksi.
Materi pasar saham yang menjelaskan mengenai Cash Flow Statement yang merupakan salah satu laporan yang diterbitkan perusaaah yang dapat dipakai untuk analisis fundamental
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 07 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Aceh Syariah Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Cikampek, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Aceh Syariah khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Cikampek:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
Kepada anda para warga kota Cikampek, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank Aceh Syariah resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#Cikampek #slotBankAcehSyariah #slotviaBankAcehSyariah #daftarslotBankAcehSyariah #unikbet
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxFORTRESS
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Pintu Aluminium Kaca di Kuta Selatan, Pintu Aluminium Minimalis di Bangli, Daun Pintu Aluminium di Jembrana, Pintu Kamar Aluminium di Pekutatan.
ALUMINOS FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja, solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99, Rt.005/Rw.003, Binong, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo, Pekanbaru, Surabaya, Lampung, Palembang, Kendari, Makassar, Balikpapan, Medan, Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura, Kab Bangli, Kab Buleleng-Singaraja, Kab Gianyar, Kab Jembrana-Negara, Kab Karangasem-Amlapura, Kab Klungkung-Semarapura, Kab Tabanan, Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintukacaaluminiumdibuleleng #pintualuminiumkacadikutaselatan #pintualuminiumminimalisdibangli #daunpintualuminiumdijembrana #pintukamaraluminiumdipekutatan
Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Toko Pintu Aluminium Terdekat di Kuta Utara, Pintu Kusen Aluminium di Kintamani, Pintu Wc Aluminium di Melaya, Kusen Dan Pintu Aluminium di Blahbatuh.
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
3. Slide
8-3
1. Mengidentifikasi berbagai jenis piutang
2. Menjelaskan bagaimana perusahaan mengakui piutang usaha
3. Membedakan antara metode dan dasar yang digunakan
perusahaan dalam menilai piutang usaha
4. Mendeskripsikan jurnal untuk mencatat disposisi piutang usaha.
5. Menghitung tanggal jatuh tempo dan bunga piutang wesel.
6. Menjelaskan bagaimana perusahaan mengakui piutang wesel.
7. Mendeskripsikan bagaimana perusahaan menilai piutang wesel.
8. Mendeskripsikan jurnal untuk mencatat disposisi piutang wesel.
9. Menjelaskan penyajian dan analisis piutang.
Tujuan pembelajaran
4. Slide
8-4
Jenis-jenis
Piutang
Piutang usaha
Piutang wesel
Piutang lainnya
Piutang Usaha Piutang Wesel
Penyajian dan
analisis laporan
Penyajian
Analisis
Penentuan
tanggal jatuh
tempo
Penghitungan
bunga
Pengakuan
piutang wesel
Penilaian piutang
wesel
Disposisi piutang
wesel
Pengakuan
piutang usaha
Penilaian piutang
usaha
Disposisi piutang
usaha
Akuntansi untuk Piutang
5. Slide
8-5
Jumlah yang harus dibayarkan individu atau perusahaan
lain yang diperkirakan dapat ditagihkan per kas
Jumlah hutang
konsumen sebagai
hasil dari penjualan
barang dan jasa.
Piutang
Usaha
Jenis-jenis Piutang
SO 1 Identify the different types of receivables.
Klaim atas
instrumen formal
yang diterbitkan
sebagai bukti
hutang.
“bukan dagang”
(bunga, pinjaman
ke pegawai, uang
muka ke pegawai,
and pengembalian
pajak penghasilan).
Piutang
Wesel
Piutang Lain-
lain
6. Slide
8-6
Tiga isu akuntansi:
1. Pengakuan piutang usaha.
2. Penilaian piutang usaha.
3. Penghapusan piutang usaha.
Piutang Usaha
SO 1 Identify the different types of receivables.
Berikut ini contoh yang diilustrasikan di Chapter 5. Untuk
penyederhanaan, persediaan dan harga pokok penjualan
dihilangkan.
Pengakuan Piutang Usaha
7. Slide
8-7
Ilustrasi: asumsi Jordache Co. pada 1 July 2011, menjual barang
dagangan ke Polo Company sebesar $1,000 dengan syarat 2/10,
n/30. Siapkan jurnal untuk mencatat transaksi ini pada buku
Jordache Co.
Piutang Usaha 1,000
Jul. 1
Penjualan 1,000
SO 2 Explain how companies recognize accounts receivable.
Pengakuan Piutang Usaha
8. Slide
8-8
Ilustrasi: Tanggal 5 Juli, Polo mengembalikan barang dagangan
sebesar $100 ke Jordache Co.
Retur penjualan 100
Jul. 5
Piutang usaha 100
SO 2 Explain how companies recognize accounts receivable.
Pengakuan Piutang Usaha
Ilustrasi: Tanggal 11 Juli, Jordache menerima pembayaran dari
Polo Company untuk saldo yang harus dibayarkan
Kas 882
Jul. 11
Potongan penjualan ($900 x .02) 18
Piutang Usaha 900
9. Slide
8-9
Penilaian Piutang Usaha
Dilaporkan sebagai aset pada laporan posisi keaungan.
Dilaporkan pada jumlah yang diperkirakan perusahaan
akan tertagih.
Penjualan memunculkan kemugkinan akun yang tidak
dapat tertagih.
Penilaian dapat menjadi sulit karena jumlah piutang
yang tidak diketahui yang akan menjadi tidak tertagihkan
SO 3 Distinguish between the methods and bases
companies use to value accounts receivable.
Piutang Usaha
10. Slide
8-10
Metode penyisihan
Kerugian diestimasi:
Penandingan lebih baik.
Piutang diungkap pada
nilai bersih yang dapat
direalisasikan.
Disyaratkan oleh IFRS.
Metode akuntansi untuk piutang tak tertagih
Penghapusan langsung
Tidak diinginkan secara teoritis:
Tidak ada penandingan.
Piutang tidak diungkap
pada nilai bersih yang
dapat direalisasikan.
Tidak dapat diterima untuk
pelaporan keuangan
Penilaian Piutang Usaha
SO 3 Distinguish between the methods and bases
companies use to value accounts receivable.
11. Slide
8-11
Penilaian Piutang Usaha
SO 3 Distinguish between the methods and bases
companies use to value accounts receivable.
Berdasarkan metode penghapusan langsung, saat perusahaan
menentukan akun tertentu tidak akan tertagih, perusahaan
membebankan kerugian ke beban piutang tak tertagih (Bad Debts
Expense). Contoh, pada 12 December Warden Co.
menghapuskan saldo piutang M. E. Doran sebesar $ 200 yang
diperkirakan tidak tertagih. Jurnalnya:
Beban piutang tak tertagih 200
Dec. 12
Piutang usaha 200
Metode penghapusan langsung piutang tak tertagih
12. Slide
8-12
Penilaian Piutang Usaha
Metode Penyisihan Piutang tak tertagih
1. Perusahaan memperkirakan piutang usaha yang tidak
tertagih.
2. Untuk mencatat estimasi yang tidak tertagih:
Beban piutang tak tertagih xxx
Penyisihan piutang tak tertagih xxx
3. Untuk menghapus piutang tak tetagih:
Penyisihan piutang tak tertagih xxx
Piutang usaha xxx
SO 3 Distinguish between the methods and bases
companies use to value accounts receivable.
13. Slide
8-13
Penilaian Piutang Usaha
SO 3 Distinguish between the methods and bases
companies use to value accounts receivable.
Pencatatan estimasi yang tak tertagih: Asumsi Hampson
Furniture memiliki penjualan kredit sebesar $1,200,000 di tahun
2011. Dari jumlah ini, $ 200,000 belum tertagih per 31 December.
Manajer kredit memperkirakan bahwa sebesar $12,000 dari
penjualan ini akan tidak tertagih. Jurnal penyesuaian untuk
mencatat estimasi yang tak tertagih adalah:
Beban piutang tak tertagih 12,000
Dec. 31
Penyisihan piutan tak tertagih 12,000
14. Slide
8-14
Penilaian Piutang Usaha
SO 3 Distinguish between the methods and bases
companies use to value accounts receivable.
Ilustrasi 8-2
Penyajian penyisihan piutang tak tertagih
15. Slide
8-15
SO 3 Distinguish between the methods and bases
companies use to value accounts receivable.
Pencatatan penghapusan piutang tak tertagih:
Manager keuangan Hampson Furniture mengotorisasi
penghapusan saldo piutang sebesar $ 500 dari R.A.Ware pada
1 Maret 2012. Jurnal untuk mencatat penghapusan ini adalah:
Penyisihan piutang tak tertagih 500
Mar. 1
Piutang usaha 500
Illustration 8-3
Penilaian Piutang Usaha
16. Slide
8-16
SO 3 Distinguish between the methods and bases
companies use to value accounts receivable.
Pencatatan penghapusan piutang tak tertagih:
Penghapusan hanya mempengaruhi Laporan Posisi Keuangan
Illustration 8-3
Illustration 8-4
Penilaian Piutang Usaha
Sblm penghapusan Stlah penghapusan
17. Slide
8-17
Piutang usaha 500
SO 3 Distinguish between the methods and bases
companies use to value accounts receivable.
Penerimaa kembali piutang tak tertagih: Pada 1 Juli, R. A.
Ware membayar sebesar $ 500, jumlah yang Hampson telah
hapuskan pada 1 Maret. Jurnalnya adalah:
Piutang usaha 500
Jul. 1
Penyisihan piutang tak tertagih 500
Kas 500
Jul. 1
Penilaian Piutang Usaha
18. Slide
8-18
Dasar yang digunakan untuk metode penyisihan
SO 3 Distinguish between the methods and bases
companies use to value accounts receivable.
Illustration 8-5
Penilaian Piutang Usaha
Persentase Penjualan Persentase Piutang
Penekanan pada hubungan
Laporan Laba Rugi
Penekanan pada hubungan
Laporan Posisi Keuangan
19. Slide
8-19
Ilustrasi: Asumsi Gonzalez Company menggunakan dasar
persentase penjualan. Hal ini menyimpulkan bahwa 1% dari
penjualan kredit bersih tidak akan tertagih. Jika penjualan kredit
bersih tahun 2011 adalah $ 800,000, jurnal penyesuaiannya adalah:
SO 3 Distinguish between the methods and bases
companies use to value accounts receivable.
Beban piutang tak tertagih 8,000
Dec. 31
Penyisihan piutang tak tertagih 8,000
Percentage-of-Sales (persentase penjualan)
* $800,000 x 1%
*
Penilaian Piutang Usaha
20. Slide
8-20
Menekankan pada penandingan beban dengan pendapatan.
Saat perusahaan membuat jurnal penyesuaian, perusahaan
mengabaikan keberadaaan saldo penyisihan piutang tak
tertagih
SO 3 Distinguish between the methods and bases
companies use to value accounts receivable.
Persentase Penjualan
Illustration 8-6
Penilaian Piutang Usaha
21. Slide
8-21
SO 3 Distinguish between the methods and bases
companies use to value accounts receivable.
Percentage-of-Receivables (Persentase Piutang)
Ilustrasi 8-7
Daftar umur piutang
Penilaian Piutang Usaha
22. Slide
8-22
Ilustrasi: jika necara saldo menunjukkan akun penyisihan piutang
tak tertagih dengan saldo kredit sebesar $528, perusahaan akan
membuat jurnal penyesuaian berikut ini:
SO 3 Distinguish between the methods and bases
companies use to value accounts receivable.
Beban piutang tak tertagih 1,700
Dec. 31
Penyisihan piutang tak tertagih 1,700
Persentase Piutang
* $2,228 - 528
*
Penilaian Piutang Usaha
23. Slide
8-23
Kadang-kadang, akun penyisihan akan memiliki saldo debit
sebelum disesuaikan.
SO 3 Distinguish between the methods and bases
companies use to value accounts receivable.
Illustration 8-8
Persentase Piutang
Penilaian Piutang Usaha
24. Slide
8-24
SO 3 Distinguish between the methods and bases
companies use to value accounts receivable.
Pendekatan persentase penjualan:
Kesimpulan
Fokus pada estimasi “beban piutang tak tertagih”, keberadaan
saldo akun penyisihan diabaikan untuk jurnal penyesuaian.
Metode ini merealisasikan penandingan beban dan
pendapatan
Pendekatan persentase piutang:
Penilaian yang akurat dari piutang pada Laporan Posisi Keuangan .
Metode dapat juga diaplikasikan menggunakan daftar umur
piutang.
Saldo akun penyisihan dipertimbangkan untuk jurnal penyesuaian.
Penilaian Piutang Usaha
25. Slide
8-25
Perusahaan menjual piutang untuk dua tujuan utama.
1. Piutang mungkin hanya satu-satunya sumber kas yang
logis.
2. Tagihan dan pengumpulan sering memakan waktu dan
tidak murah.
SO 4 Describe the entries to record the disposition of accounts receivable.
Accounts Receivable
Disposisi Piutang Usaha
26. Slide
8-26
SO 4 Describe the entries to record the disposition of accounts receivable.
Disposisi Piutang Usaha
Penjualan piutang
Faktor
Membeli piutang dari perusahaan dan kemudian
mengumpulkan pembayaran langsung dari konsumen.
Biasanya pembebanan komisi ke perusahaan yang
menjual piutang.
Jangkauan fee berkisar 1-3% dari jumlah piutang
yang dibeli
27. Slide
8-27
Ilustrasi: Asumsi Hendredon Furniture menjual piutang sebesar
$600,000 ke Federal Factors. Federal Factors mengenakan
imbalan jasa sebesar 2% dari jumlah piutang yang dijual. Ayat
jurnal penyesuaian untuk mencatat penjualan oleh Hendredon
Furniture adalah berikut ini:
SO 4 Describe the entries to record the disposition of accounts receivable.
Disposisi Piutang Usaha
Piutang usaha 600,000
Kas 588,000
Beban imbalan jasa 12,000
($600,000 x 2% = $12,000)
28. Slide
8-28
SO 4 Describe the entries to record the disposition of accounts receivable.
Disposisi Piutang Usaha
Penjualan kartu kredit (Credit Card Sales)
Pengecer mempertimbangkan penjualan kartu kredit
sama dengan penjualan kas.
Pengecer harus membayar fee penerbit kartu berkisar 2-
4% untuk pemrosesan transaksi.
Pengecer mencatat penjualan dengan cara yang sama
sebagai cek yang disetor dari penjualan kas.
29. Slide
8-29
SO 4 Describe the entries to record the disposition of accounts receivable.
Credit Card Sales (Penjualan kartu kredit)
Ilustrasi: Anita Ferreri membeli compact discs sebesar $1,000
untuk restorannya dari Karen Kerr Music Co., dengan
menggunakan kartu kredit Visa First Banknya. Bank
membebankan biaya jasa sebesar 3%. Jurnal untuk mencatat
transaksi ini oleh Karen Kerr Music adalah berikut ini:
Penjualan 1,000
Kas 970
Beban imbalan jasa 30
30. Slide
8-30
SO 5 Compute the maturity date of and interest on notes receivable.
Notes Receivable (Wesel Tagih)
Surat promes merupakan janji tertulis untuk membayar
sejumlah uang tertentu atas permintaan atau pada waktu
yang telah ditentukan.
Surat promes dapat digunakan:
1. Saat individu atau perusahaan meminjam uang,
2. Saat jumlah transaksi dan periode kredit melebihi batas
normal, atau
3. Dalam pelunasan piutang usaha.
31. Slide
8-31
SO 5 Compute the maturity date of and interest on notes receivable.
Untuk orang yang menerima pembayaran (Payee), surat promesnya
adalah wesel tagih
Untuk orang yang harus membayar (Maker), surat promesnya adalah
wesel bayar Illustration 8-10
Notes Receivable (Wesel Tagih)
32. Slide
8-32
Menentukan tanggal jatuh tempo
SO 5 Compute the maturity date of and interest on notes receivable.
Promes dinyatakan dalam:
Bulan
Hari
Illustration 8-12
Notes Receivable (Wesel Tagih)
33. Slide
8-33
Illustration 8-14
Menentukan tanggal jatuh tempo
Illustration 8-13
SO 5 Compute the maturity date of and interest on notes receivable.
Bunga =
Nilai
nominal
promes
X
Tingkat
bunga
tahunan
X periode
$730, 18%, 120hari $730 x 18% x 120/360=$ 43,80
$1.000, 15%, 6bulan $1.000x 15% x 6/12 =$ 75,00
$2.000, 12%, 1tahun $2.000x 12% x 1/1 =$240,00
Ketentuan promes Penghitungan bunga
Notes Receivable (Wesel Tagih)
34. Slide
8-34
SO 6 Explain how companies recognize notes receivable.
Ilustrasi: Calhoun Company mengeluarkan promes sebesar
$1,000, 2 bulan, 12% untuk menggantikan piutangnya, Wilma
Company membuat jurnal berikut ini saat menerima promes.
Wesel tagih 1,000
Piutang usaha 1,000
Pengakuan wesel tagih
Notes Receivable (Wesel Tagih)
35. Slide
8-35
Penilaian wesel tagih
SO 7 Describe how companies value notes receivable.
Sama seperti piutang usaha, perusahaan melaporkan
wesel tagih jangka pendek pada nilai kas (bersih) yang
dapat direalisasikan.
Estimasi nilai kas yang dapat direalisasikan dan beban
piutang tak tertagih dilakukan sama dengan piutang
usaha.
Penyisihan piutang tak tertagih digunakan.
Notes Receivable (Wesel Tagih)
36. Slide
8-36
Disposisi wesel tagih
SO 8 Describe the entries to record the disposition of notes receivable.
1. Promes dapat dimiliki sampai dengan tanggal jatuh
tempo.
2. Maker dapat tidak memenuhi kewajiban dan payee
harus membuat penyesuaian ke akun.
3. Pemegang mempercepat konversi ke kas dengan
cara menjual wesel tagih.
Notes Receivable (Wesel Tagih)
37. Slide
8-37
Honor of Notes Receivable
SO 8 Describe the entries to record the disposition of notes receivable.
Wesel dihargai (honored) saat pembuatnya dapat
membayar penuh pada tanggal jatuh tempo.
Dishonor of Notes Receivable
A dishonored note tidak dibayar penuh pada jatuh
temponya.
A dishonored wesel tagih tidak dapat dinegosiasikan lagi.
Disposisi wesel tagih
Notes Receivable (Wesel Tagih)
38. Slide
8-38
SO 8 Describe the entries to record the disposition of notes receivable.
Ilustrasi: Betty Co. meminjami Wayne Higley Inc. yang
mengeluarkan wesel sebesar $10,000 pada 1 Juni, 5 bulan, 9%.
Asumsi Betty Co. menagihkan pembayaran wesel dari Wayne
Higley Inc. pada tanggal jatuh tempo, jurnal Betty Co.’s untuk
mencatat penagihan adalah:
Kas 10,375
Nov. 1
Wesel tagih 10,000
Honor of Notes Receivables
Pendapatan bunga 375
Notes Receivable (Wesel Tagih)
39. Slide
8-39
SO 8 Describe the entries to record the disposition of notes receivable.
Ilustrasi: jika Betty Co. menyiapkan Laporan
Keuangan pada 30 September, perusahaan harus mengakui
pendapatan bunga. Betty Co. akan membuat jurnal penyesuaian
berikut ini:
Piutang bunga 300
Sept. 30
Pendapatan bunga 300
Honor of Notes Receivables
Notes Receivable (Wesel Tagih)
40. Slide
8-40
SO 8 Describe the entries to record the disposition of notes receivable.
Ilustrasi: Jurnal yang dibuat Betty Co. untuk mencatat
pembayaran wesel pada 1 November:
Kas 10,375
Nov. 1
Wesel tagih 10,000
Honor of Notes Receivables
Piutang bunga 300
Pendapatan bunga 75
Notes Receivable (Wesel Tagih)
41. Slide
8-41
Ilustrasi: Wayne Higley Inc. pada 1 November mengindikasikan
bahwa mereka tidak dapat membayar pada tanggal ini. Jika Betty
Co. sudah memperkirakannya, mereka akan membuat jurnal sbb:
(asumsi belum ada pengakuan bunga sebelumnya).
SO 8 Describe the entries to record the disposition of notes receivable.
Piutang usaha 10,375
Nov. 1
Wesel tagih 10,000
Dishonor of Notes Receivables
Pendapatan bunga 375
Notes Receivable (Wesel Tagih)
42. Slide
8-42
Penyajian
SO 9 Explain the statement presentation and analysis of receivables.
Penyajian dan Analisis Laporan
Mengidentifikasi dalam laporan posisi keuangan atau dalam
catatan setiap jenis utama piutang.
Melaporkan piutang jangka pendek di aset lancar.
Melaporkan nilai bruto piutang dan penyisihan piutang tak
tertagih.
Melaporkan beban piutang tak tertagih dan beban
imbalan jasa sebagai beban penjualan.
Melaporkan pendapatan bunga pada bagian lain-lain non
operasional.
Ne
Ra
ca
L-R
43. Slide
8-43
Analisis
Rasio ini digunakan untuk:
Menilai likuiditas piutang.
Mengukur jumlah kejadian, dalam rata-rata, perusahaan
mengumpulkan piutang selama periode berjalan.
SO 9 Explain the statement presentation and analysis of receivables.
Statement Presentation and Analysis
Illustration 8-15
Penjualan
kredit
bersih
:
Piutang Usaha
bersih rata-rata
=
Perputaran
piutang
usaha
$ 14.901 : $ 861 + $ 728 = 18,8 kali
2
44. Slide
8-44
Periode pengumpulan rata-rata dalam hari:
Digunakan untuk menilai efektivitas kredit dan kebijakan
pengumpulan/penagihan.
Periode penagihan akan tidak melebihi periode kredit.
SO 9 Explain the statement presentation and analysis of receivables.
Statement Presentation and Analysis
Analisis
Illustration 8-16
Hari dalam
tahun
:
Perputaran
piutang usaha
=
Periode
pengumpulan rata-
rata dalam hari
365 hari : 18,8 kali = 19,4 hari
45. Slide
8-45
IFRS memiliki empat kategori khusus yang ditetapkan untuk
aset keuangan, yang mencakup pinjaman dan piutang. GAAP
pada dasarnya tidak mengacu kategori serupa untuk pinjaman
dan piutang.
GAAP dan IFRS menghitung piutang tak tertagih dengan cara
yang sama. Penghitungan untuk piutang jangka pendek pada
harga perolehan yang diamortisasi, disesuaikan dengan
penyisihan piutang tak tertagih
Memahami U.S. GAAP
Perbedaan utama Akuntansi untuk Piutang
46. Slide
8-46
Seperti IASB, FASB telah bekerja untuk
mengimplementasikan pengukuran nilai wajar untuk semua
instrumen keuangan, tetapi Dewan Komisaris dan Direksi telah
menghadapi perlawanan keras dari berbagai faksi. Akibatnya,
Dewan telah mengadopsi pendekatan sedikit demi sedikit,
langkah pertama adalah pengungkapan informasi nilai wajar
dalam catatan. Langkah kedua adalah pilihan nilai wajar, yang
memungkinkan, tetapi tidak mensyaratkan, perusahaan untuk
mencatat beberapa jenis instrumen keuangan pada nilai wajar
dalam laporan keuangan. Kedua dewan ini telah
mengindikasikan bahwa mereka percaya semua instrumen
keuangan harus dicatat dan dilaporkan sebesar nilai wajarnya.
Kunci Perbedaan Akuntansi Piutang
Memahami U.S. GAAP
47. Slide
8-47
IFRS dan GAAP membedakan kriteria yang digunakan untuk
membatalkan pengakuan (umumnya melalui penjualan atau faktor)
piutang. IFRS adalah kombinasi dari pendekatan yang difokuskan
pada risiko dan manfaat dan hilangnya pengendalian. GAAP
menggunakan hilangnya pengendalian sebagai kriteria utama.
Selain itu, IFRS mengizinkan penghentian pengakuan parsial;
GAAP tidak.
IFRS menetapkan proses dua langkah untuk menentukan
kerugian piutang untuk suatu periode. Proses ini dimulai dengan
mengidentifikasi kelemahan individu piutang tertentu dan
kemudian memperkirakan kelemahan kelompok piutang. GAAP
tidak menentukan pendekatan yang sama.
Kunci Perbedaan Akuntansi Piutang
Memahami U.S. GAAP
48. Slide
8-48
Melihat ke depan
IASB dan FASB telah mengindikasikan mereka percaya bahwa
Laporan Keuangan akan lebih transparan dan dapat dipahami jika
perusahaan mencatat dan melaporkan semua instrumen keuangan
pada nilai wajarnya. Pilihan nilai wajar untuk mencatat instrumen
keuangan, seperti piutang, merupakan langkah penting dalam
bergerak lebih dekat ke pencatatan nilai wajar. Namun, kami
berharap bahwa ini hanya langkah menengah dan bahwa Dewan terus
berupaya untuk mewujudkan penerapan akuntansi nilai wajar yang
komprehensif pada instrumen keuangan. Dalam musyawarah mereka
saat ini mengenai akuntansi untuk instrumen keuangan, tampak bahwa
IASB ingin biaya yang diamortisasi untuk piutang, tetapi GAAP
cenderung pada nilai wajarnya.
Akuntansi Piutang
Memahami U.S. GAAP