Bab 8 membahas tentang piutang, termasuk klasifikasi piutang, pengendalian internal atas piutang, akuntansi untuk piutang tak tertagih, dan penyajian piutang dalam neraca. [/ringkuman]"
Dokumen tersebut membahas tentang piutang, termasuk klasifikasi piutang, kontrol internal piutang, akuntansi piutang tak tertagih menggunakan metode pencadangan dan penghapusan langsung, serta akuntansi wesel tagih.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi piutang, kontrol internal piutang, akuntansi piutang tak tertagih menggunakan metode pencadangan dan penghapusan langsung, pengestimasian piutang tak tertagih, akuntansi wesel tagih, serta pengukuran kinerja piutang melalui rasio perputaran piutang dan jumlah hari rata-rata piutang."
Bab 8 membahas tentang piutang, termasuk klasifikasi piutang, pengendalian internal atas piutang, akuntansi untuk piutang tak tertagih, dan penyajian piutang dalam neraca. [/ringkuman]"
Dokumen tersebut membahas tentang piutang, termasuk klasifikasi piutang, kontrol internal piutang, akuntansi piutang tak tertagih menggunakan metode pencadangan dan penghapusan langsung, serta akuntansi wesel tagih.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi piutang, kontrol internal piutang, akuntansi piutang tak tertagih menggunakan metode pencadangan dan penghapusan langsung, pengestimasian piutang tak tertagih, akuntansi wesel tagih, serta pengukuran kinerja piutang melalui rasio perputaran piutang dan jumlah hari rata-rata piutang."
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi piutang dan metode akuntansi untuk piutang tak tertagih. Klasifikasi piutang mencakup piutang usaha, wesel tagih, dan piutang lain-lain. Dokumen tersebut juga membahas dua metode akuntansi untuk piutang tak tertagih yaitu metode penyisihan dan metode penghapusan langsung.
Piutang merupakan klaim perusahaan atas uang, barang, atau jasa kepada pihak lain akibat transaksi di masa lalu. Terdapat beberapa jenis piutang seperti piutang dagang, piutang wesel, dan piutang lain-lain. Piutang harus diakui dan dicatat dalam pembukuan perusahaan.
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Muhammad Rafi Kambara
Kas merupakan alat pembayaran yang siap digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan dan merupakan aktiva lancar paling likuid. Dokumen ini membahas tentang pengelolaan dan pelaporan kas, termasuk kas kecil, rekonsiliasi bank, piutang, dan penggunaan piutang untuk memenuhi kebutuhan kas.
Dokumen tersebut membahas mengenai piutang perusahaan, termasuk definisi, jenis, akuntansi, dan pengelolaan piutang seperti cadangan piutang tak tertagih dan metode penghapusan piutang.
Dokumen tersebut membahas mengenai piutang dagang dan wesel tagih. Piutang dagang adalah klaim atas pembayaran barang dan jasa secara kredit, sedangkan wesel tagih adalah dokumen hutang berbunga dengan jatuh tempo tetap. Dokumen ini menjelaskan metode penyisihan dan penghapusan untuk piutang tak tertagih serta cara pencatatan wesel tagih, wesel dengan diskonto, dan wesel yang ditolak.
Rekonsiliasi bank adalah proses pembandingan catatan kas perusahaan dengan laporan bank untuk mengidentifikasi perbedaan dan menentukan saldo kas yang benar. Proses ini penting untuk mengamankan keuangan perusahaan dan mendeteksi penyalahgunaan kas.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen piutang perusahaan, termasuk pengendalian jumlah piutang, evaluasi kebijakan kredit, dan teknik-teknik untuk mengukur dan mengendalikan perputaran piutang seperti perhitungan rata-rata pengumpulan piutang, pembuatan skedul umur piutang, serta kebijakan penagihan kredit.
Bab ini membahas tentang piutang wesel (notes receivable) yang meliputi pengertian, pengakuan, penilaian, perhitungan tanggal jatuh tempo dan bunga, serta proses pendiskontoan piutang wesel.
Bab ini membahas tentang piutang wesel (notes receivable) yang meliputi pengertian, pengakuan, penilaian, perhitungan tanggal jatuh tempo dan bunga, serta proses pendiskontoan piutang wesel.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi piutang dan metode akuntansi untuk piutang tak tertagih. Klasifikasi piutang mencakup piutang usaha, wesel tagih, dan piutang lain-lain. Dokumen tersebut juga membahas dua metode akuntansi untuk piutang tak tertagih yaitu metode penyisihan dan metode penghapusan langsung.
Piutang merupakan klaim perusahaan atas uang, barang, atau jasa kepada pihak lain akibat transaksi di masa lalu. Terdapat beberapa jenis piutang seperti piutang dagang, piutang wesel, dan piutang lain-lain. Piutang harus diakui dan dicatat dalam pembukuan perusahaan.
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Muhammad Rafi Kambara
Kas merupakan alat pembayaran yang siap digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan dan merupakan aktiva lancar paling likuid. Dokumen ini membahas tentang pengelolaan dan pelaporan kas, termasuk kas kecil, rekonsiliasi bank, piutang, dan penggunaan piutang untuk memenuhi kebutuhan kas.
Dokumen tersebut membahas mengenai piutang perusahaan, termasuk definisi, jenis, akuntansi, dan pengelolaan piutang seperti cadangan piutang tak tertagih dan metode penghapusan piutang.
Dokumen tersebut membahas mengenai piutang dagang dan wesel tagih. Piutang dagang adalah klaim atas pembayaran barang dan jasa secara kredit, sedangkan wesel tagih adalah dokumen hutang berbunga dengan jatuh tempo tetap. Dokumen ini menjelaskan metode penyisihan dan penghapusan untuk piutang tak tertagih serta cara pencatatan wesel tagih, wesel dengan diskonto, dan wesel yang ditolak.
Rekonsiliasi bank adalah proses pembandingan catatan kas perusahaan dengan laporan bank untuk mengidentifikasi perbedaan dan menentukan saldo kas yang benar. Proses ini penting untuk mengamankan keuangan perusahaan dan mendeteksi penyalahgunaan kas.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen piutang perusahaan, termasuk pengendalian jumlah piutang, evaluasi kebijakan kredit, dan teknik-teknik untuk mengukur dan mengendalikan perputaran piutang seperti perhitungan rata-rata pengumpulan piutang, pembuatan skedul umur piutang, serta kebijakan penagihan kredit.
Bab ini membahas tentang piutang wesel (notes receivable) yang meliputi pengertian, pengakuan, penilaian, perhitungan tanggal jatuh tempo dan bunga, serta proses pendiskontoan piutang wesel.
Bab ini membahas tentang piutang wesel (notes receivable) yang meliputi pengertian, pengakuan, penilaian, perhitungan tanggal jatuh tempo dan bunga, serta proses pendiskontoan piutang wesel.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
2. Tujuan
1. Menguraikan klasifikasi umum piutang.
2. Mengikhtisarkan dan memberikan contoh-contoh
prosedur pengendalian internal atas piutang.
3. Menguraikan sifat dan akuntansi untuk piutang tak
tertagih.
4. Membuat ayat jurnal dengan metode penyisihan
akuntansi untuk piutang tak tertagih serta
mengestimasikan piutang tak tertagih berdasarkan
penjualan dan analisis piutang.
5. Membuat ayat jurnal untuk mencatat penghapusan
langsung piutang tak tertagih.
3. Tujuan (Lanjutan)
6. Menguraikan sifat dan karateristik surat wesel atau
wesel.
7. Membuat ayat jurnal untuk mencatat transaksi wesel
tagih.
8. Menyajikan piutang dalam bagian Aset Lancar di
neraca.
9. Menghitung dan menginterpretasikan perputaran
piutang usaha dan jumlah hari penjualan dalam
piutang.
4. Piutang
Piutang adalah klaim perusahaan atas
uang, barang atau jasa kepada pihak lain
akibat transaksi dimasa lalu.
5. Klasifikasi Piutang
✓ Piutang Usaha—digunakan untuk penjualan
barang dagang secara kredit, dan biasanya
diperkirakan akan diterima dalam periode
waktu yang relatif pendek.
✓ Wesel Tagih—digunakan untuk memberikan
kredit berdasarkan instrumen kredit resmi,
yang disebut wesel promes.
✓ Piutang Lain-lain—meliputi piutang bunga,
piutang pajak, dan piutang dari pejabat atau
karyawan perusahaan.
7. Piutang Tak Tertagih
Perusahaan sering kali
menjual piutangnya ke
perusahaan lain.
Transaksi ini disebut
sebagai transaksi anjak
piutang, dan pembeli
dari piutang disebut
perusahaan anjak
piutang.
8. Contoh Perusahaan Piutang
1. Aditama Finance
Perusahaan aditama finance merupakan sebuah perusahaan pembiayaan yang
telah datang dengan solusi factoring atau anjak piutang dan sewa guna usaha
atau finance lease. Perusahaan aditama finance siap memberikan bantuan
untuk solusi dari perkembangan usaha yang anda kembangkan. Berdiri
semenjak tahun 2001 dengan nama awal PT Artamas Finance.
2. SG Finance
Lahirnya SG Finance adalah berkat dari pengambil alihan PT Societe Generale
Consumer Finance Indonesia yang merupakan sebuah lembaga keuangan di
Perancis, oleh PT Mitra Cakrawala International dan Winarman Halim pada
tahun 2008.
3. PT IFS Capital Indonesia
IFSI atau PT IFS Capital Indonesia merupakan perusahaan pembiayaan atau
multi finance yang telah berkembang selama 22 tahun.
4. PT. Tifa Finance
Perusahaan yang berdiri semenjak tahun 1989 oleh DSU merupakan sebuah
perusahaan yang fokus dan bergerak pada bidang sewa guna usaha, anjak
piutang dan pembiayaan konsumen. Perusahaan ini kemudian berganti nama
pada tahun 1996 menjadi PT Tifa Finance.
9. Piutang Tak Tertagih
▪ Metode ini konsisten dengan prinsip penandingan.
▪ Manajemen membuat estimasi setiap tahunnya
mengenai berapa besar porsi piutang usaha yang
mungkin tak tertagih.
▪ Beban Piutang Tak Tertagih didebit dan Penyisihan
Piutang Tak Tertagih dikredit.
▪ Piutang yang ternyata benar-benar tak dapat ditagih
didebit ke Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan
dikredit ke Piutang Usaha.
Metode Penyisihan
10. Metode Penyisihan
Des. 31 Beban Piutang Tak Tertagih 4 000 00
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 4 000 00
Pada tanggal 31 Desember, Cynthia Richards
mengestimasikan bahwa $4.000 dari total saldo
Piutang Usaha perusahaannya yang sebesar
$105.000 pada akhirnya akan tak tertagih.
Ayat Jurnal Penyesuaian
11. Jumlah bersih yang
diperkirakan akan tertagih,
$101.000 ($105.000 –
$4.000), disebut nilai
realisasi bersih (NRB).
Metode Penyisihan
Ayat jurnal penyesuaian
tersebut mengurangi
piutang ke NRB dan
menandingkan beban
piutang tak tertagih
dengan pendapatan.
14. Pada tanggal 21 Januari,
piutang John Parker yang
totalnya sebesar $610
dianggap tak tertagih.
Jan. 21 Penyisihan Piutang Tak Tertagih 610 00
Piutang Usaha—John Parker 610 00
Menghapus piutang tak
tertagih.
Metode Penyisihan
15. Pada tanggal 10 Juni, piutang yang
dihapus ternyata dapat ditagih.
Jun. 10 Piutang Usaha—John Parker 610 00
Menimbulkan kembali piutang
yang telah dihapus
sebelumnya.
Suatu ayat jurnal dibuat untuk
menimbulkan kembali piutang John
Parker.
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 610 00
Metode Penyisihan
16. Ayat jurnal kedua dibuat
untuk mencatat penerimaan
kas.
Jun. 10 Kas 610 00
Piutang Usaha—John Parker 610 00
Mencatat penagihan piutang.
Metode Penyisihan
17. Mengestimasikan Beban Piutang Tak
Tertagih
1. Estimasi berdasarkan persentase penjualan.
Jika penjualan kredit untuk periode tersebut
sebesar $300.000 dan diestimasikan bahwa
1% akan tidak tertagih, Beban Piutang Tak
Tertagih adalah sebesar $3.000.
Metode penyisihan menggunakan dua cara
untuk mengestimasikan jumlah yang didebit
ke Beban Piutang Tak Tertagih.
Metode Penyisihan
18. Des. 31 Beban Piutang Tak Tertagih 3 000 00
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 3 000 00
Ayat Jurnal Penyesuaian
Berdasarkan Persentase Penjualan
Metode Penyisihan
19. Mengestimasikan Beban Piutang Tak
Tertagih
Metode penyisihan menggunakan dua cara
untuk mengestimasikan jumlah yang didebit
ke Beban Piutang Tak Tertagih.
2. Estimasi berdasarkan analisis piutang .
Jika diestimasikan bahwa piutang sebesar $3.390
akan tidak tertagih dan Akun Penyisihan Piutang
Tak Tertagih saat ini memiliki saldo $510, Beban
Piutang Tak Tertagih harus didebit sebesar $2.880
($3.390 – $510).
Metode Penyisihan
20. Agt. 31 Beban Piutang Tak Tertagih 2 880 00
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 2 880 00
Ayat Jurnal Penyesuaian
Berdasarkan Analisis Piutang
Metode Penyisihan
21. Umur Piutang dan Piutang Tak Tertagih
Belum Jumlah Hari Setelah Jatuh Tempo
Jatuh di atas
Pelanggan Saldo Tempo 1-30 31-60 61-90 91-180 181-365 365
Ashby & Co. $ 150 $ 150
B. T. Barr 610 $ 350 $260
Brock Co. 470 $ 470
Saxon Woods 160 160
Total $86.300 $75.000 $4.000 $3.100 $1.900 $1.200 $800 $300
Total piutang usaha
ditampilkan berdasarkan
umur.
22. Umur Piutang dan Piutang Tak Tertagih
2% 5% 10% 20% 30% 50% 80%
Tak Tertagih
PERSENTASE
Persentase tak tertagih berdasarkan
pengalaman
Belum Jumlah Hari Setelah Jatuh Tempo
Jatuh di atas
Pelanggan Saldo Tempo 1-30 31-60 61-90 91-180 181-365 365
Ashby & Co. $ 150 $ 150
B. T. Barr 610 $ 350 $260
Brock Co. 470 $ 470
Saxon Woods 160 160
Total $86.300 $75.000 $4.000 $3.100 $1.900 $1.200 $800 $300
23. Umur Piutang dan Piutang Tak Tertagih
2% 5% 10% 20% 30% 50% 80%
Tak Tertagih
PERSENTASE
Belum Jumlah Hari Setelah Jatuh Tempo
Jatuh di atas
Pelanggan Saldo Tempo 1-30 31-60 61-90 91-180 181-365 365
Ashby & Co. $ 150 $ 150
B. T. Barr 610 $ 350 $260
Brock Co. 470 $ 470
Saxon Woods 160 160
Total $86.300 $75.000 $4.000 $3.100 $1.900 $1.200 $800 $300
JUMLAH $3.390 = $1.500 $200 $310 $380 $360 $400 $240
24. PenyesuaianAkhir Tahun untuk Piutang Tak
Tertagih
Buku Besar
PiutangUsaha
86.300
A
Peny.PiutangTakTertagih
510
Beban PiutangTak Tertagih
Piutang usaha $86.300
Dikurangi penyisihan
piutang tak tertagih 3.390
Nilai realisasi bersih $82.910
Neraca
A
Saldo sebelum penyesuaian
A
Penyesuaian akhir tahun:
$3.390 – $510 = $2.880
B
2.880
B
2.880 B
Saldo setelah penyesuaian
C
3.390 C
25. Akuntansi untuk Piutang Tak Tertagih
▪ Metode ini tidak konsisten dengan prinsip
penandingan.
▪ Piutang yang terbukti tidak tertagih
dihapus pada tahun piutang tersebut
diputuskan tidak tertagih.
▪ Beban Piutang Tak Tertagih didebit dan
Piutang Usaha dikredit untuk masing-
masing transaksi semacam itu.
Metode Penghapusan Langsung
26. Metode Penghapusan Langsung
Pada tanggal 10 Mei, piutang D. L.
Ross diputuskan tidak tertagih. Saldo
sebesar $420 dihapus dari buku.
Mei 10 Beban Piutang Tak Tertagih 420 00
Piutang Usaha—D. L. Ross 420 00
Menghapus piutang tak
tertagih.
27. Pada bulan November, D. L. Ross
mengirimkan cek sebesar $420 untuk
melunasi utangnya.
Nov. 21 Piutang Usaha—D. L. Ross 420 00
Beban Piutang Tak Tertagih 420 00
Menimbulkan kembali piutang
yang telah dihapus tgl. 10 Mei.
Metode Penghapusan Langsung
Jurnal Pertama
28. Ayat jurnal kedua dibutuhkan untuk
mencatat penerimaan kas.
Nov. 21 Kas 420 00
Piutang Usaha—D. L. Ross 420 00
Mencatat penagihan piutang.
Metode Penghapusan Langsung
Jurnal Kedua
29. Wesel Tagih
$_____________
Fresno, California______________20___
March 16 06
________________ _AFTER DATE _______PROMISE TO PAY TO
Ninety days We
THE ORDER OF ____________________________________________
Judson Company
_________________________________________________DOLLARS
Two thousand five hundred 00/100---------------------------
PAYABLE AT ______________________________________________
City National Bank
VALUE RECEIVED WITH INTERESTAT ____
10%
2,500.00
NO. _______DUE___________________
14 June 14, 2006
TREASURER, WILLIARD COMPANY
H. B. Lane
Penerima
Pembuat
30. ✓ uang sejumlah tertentu (pokok)
✓ ke orang atau perusahaan tertentu (penerima)
✓ di tempat tertentu
✓ pada tanggal tertentu atau sesuai permintaan
✓ ditambah bunga pada tingkat persentase
tertentu dari nilai pokok (nominal) per tahun
Wesel promes adalah janji tertulis untuk
membayar:
Wesel Tagih
31. Menentukan tanggal jatuh tempo
Dalam perhitungan satuan hari, tanggal penerbitan
wesel diabaikan tetapi jatuh temponya dimasukkan
dalam perhitungan. Wesel tertanggal 17 Juli, dan jatuh
temponya 60 hari, yaitu di bulan September, tanggal??
Jangka waktu wesel ; 60
hari
Juli (31-17) ; 14
Agustus ; 31 45
Tanggal jatuh tempo september ; 15
LO 5
32. Wesel Tagih
Jumlah yang harus dibayarkan
pada tanggal jatuh tempo
disebut nilai jatuh tempo.
33. Menerima wesel tagih dengan nilai
nominal $6.000, bunga 12%, jangka waktu
30 hari tanggal 21 November 2006 sebagai
pelunasan utang W. A. Bunn Co.
Wesel Tagih
34. Jumlah Pokok + Bunga = Nilai Jatuh Tempo
$6.000 + $60,00 = $6.060,00
Jumlah Pokok × Suku Bunga × Waktu = Bunga
$6.000 × 12% × 30/360 = $60,00
Perhitungan Bunga
Perhitungan Nilai Jatuh Tempo
Wesel Tagih
36. Akuntansi untuk Wesel Tagih
Menerima wesel dengan nilai nominal
$6.000, jangka waktu 30 hari, bunga 12%
tanggal 21 November dari W. A. Bunn
Company untuk penjualan barang dagang.
Nov. 21 Wesel Tagih 6 000 00
Piutang Usaha―W. A. Bunn Co. 6 000 00
Menerima wesel berjangka
waktu 30 hari, bunga 12%,
tanggal 21 November 2006.
37. Pada tanggal 21 Desember, ketika wesel
jatuh tempo, perusahaan menerima
$6.060 dari W. A. Bunn Company ($6.000
plus bunga $60).
Des. 21 Kas 6 060 00
Wesel Tagih 6 000 00
Menerima jumlah pokok dan bunga
atas wesel yang jatuh tempo.
Pendapatan Bunga 60 00
Akuntansi untuk Wesel Tagih
38. Jika W. A. Bunn Company gagal untuk membayar wesel
tersebut pada tanggal jatuh tempo, wesel itu disebut
wesel tagih yang ditolak. Jumlah pokok dan bunga
wesel ditransfer ke piutang usaha.
Des. 21 Piutang Usaha—W. A. Bunn Co. 6 060 00
Wesel Tagih 6 000 00
Mencatat wesel yang ditolak
dan bunga.
Pendapatan Bunga 60 00
Akuntansi untuk Wesel Tagih
39. Wesel tagih berjangka waktu 90 hari, bunga
12% diterima tanggal 1 Desember 2006, dari
Crawford Company untuk melunasi utangnya,
yang bersaldo $4.000.
Des. 1 Wesel Tagih 4 000 00
Piutang Usaha—Crawford
Company 4 000 00
Menerima wesel sebagai
pelunasan utang.
Akuntansi untuk Wesel Tagih
40. Asumsikan bahwa periode akuntansi
berakhir pada tanggal 31 Desember.
Dibutuhkan ayat jurnal penyesuaian
untuk mencatat bunga akrual sebesar
$40 ($4.000 × 0,12 × 30/360).
Des. 31 Piutang Bunga 40 00
Pendapatan Bunga 40 00
Ayat jurnal penyesuaian untuk
bunga akrual.
Akuntansi untuk Wesel Tagih
41. Pada tanggal 1 Maret 2007, diterima
pembayaran sebesar $4.120 untuk wesel
tersebut ($4.000) plus bunga ($120).
Mar. 1 Kas 4 120 00
Wesel Tagih 4 000 00
Piutang Bunga 40 00
Pendapatan Bunga 80 00
Menerima pelunasan wesel dan
bunga.
$4.000 ×
0,12 ×
60/360
Akuntansi untuk Wesel Tagih
43. Aset
Aset lancar:
Kas $119.500
Wesel tagih 250.000
Piutang usaha $445.000
Dikurangi penyisihan
piutang tak tertagih 15.000 430.000
Piutang bunga 14.500
Persediaan 814.000
Crabtree Co. Neraca
31 Desember 2006
Pos-pos yang diarsir kuning adalah piutang
45. penjualan bersih $38,707
piutang awal $2,885
piutang akhir $3,171
$38,707 ÷
$2,885 + $3,171
2
= 12.8 times
LO 9
Analisis Piutang
Rata rata piutang
Perputaran piutang
Penjualan bersih
46. 365 days ÷ = 28.5 days
12.8 times
LO 9
Kegunaan:
Untuk menilai efisiensi dalam menagih piutang
dan dalam manajemen kredit.
Jumlah Hari Penjualan dalam Piutang
Rata- rata hari dalam
menagih piutang
Perputaran piutang
Hari dalam tahun