5. 7-5
Piutang Usaha
TP 3 Mendefinisikan piutang dan mengidentifikasi jenis piutang.
Janji tertulis untuk
membayar sejumlah uang
pada tanggal tertentu di
masa depan.
Piutang adalah klaim yang diajukan terhadap
pelanggan dan pihak lain atas uang, barang, atau jasa.
Janji lisan dari pembeli
untuk membayar barang
dan jasa yang dijual.
Piutang Usaha Wesel Tagih
6. 7-6
Piutang Non-dagang (piutang yang tidak
berasal dari bidang usaha utama)
1. Uang muka kepada direksi dan karyawan.
2. Uang muka kepada anak perusahaan.
3. Deposit untuk menanggung potensi kerusakan atau kerugian.
4. Deposit sebagai jaminan kinerja atau pembayaran.
5. Piutang dividen dan bunga.
6. Klaim terhadap:
a) Perusahaan asuransi untuk korban yang terkena.
b) Tergugat dalam sebuah kasus persidangan.
c) Badan pemerintahan untuk restitusi pajak.
d) Perusahaan logistik umum untuk barang yang rusak atau hilang.
e) Kreditor untuk barang retur, rusak, atau hilang.
f) Pelanggan untuk item yang dikembalikan (peti, kontainer, dll.).
Piutang Usaha
TP 3 Mendefinisikan piutang dan mengidentifikasi jenis piutang.
7. 7-7
Piutang Non-dagang
Piutang Usaha
TP 3 Mendefinisikan piutang dan mengidentifikasi jenis piutang.
Ilustrasi 7-4
Penyajian Piutang dalam
Laporan Posisi
Keuangan
8. 7-8
Piutang Usaha
TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Diskon Dagang
Pengurangan dari daftar
harga
Tidak diakui dalam catatan
akuntansi
Pelanggan ditagih setelah
dikurangi potongan harga
Diskon
10% untuk
Pelanggan
Toko Ritel
Baru
Pengakuan Piutang Usaha
9. 7-9
Piutang Usaha
TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Diskon Tunai
(Diskon Penjualan)
Mendorong pembayaran
yang cepat
Metode Bruto versus
Metode Neto
Termin
pembayaran
2/10, n/30
Pengakuan Piutang Usaha
10. 7-10
Piutang Usaha
TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Diskon Kas (Diskon Penjualan) Ilustrasi 7-5
Jurnal dalam Metode
Pencatatan Diskon Tunai
(Penjualan) Bruto dan Neto
11. 7-11
L7-5: Pada tanggal 3 Juni, Bolton Company menjual barang dagangan
kepada Arquette Company yang memiliki harga jual senilai £2.000
dengan termin 2/10, n/60, FOB shipping point. Faktur sebesar £90,
termin n/30, telah diterima oleh Arquette pada tanggal 8 Juni dari John
Booth Transport Service untuk biaya pengiriman. Pada tanggal 12 Juni,
perusahaan menerima cek atas saldo tagihan Arquette Company. Buat
ayat jurnal pada buku Bolton Company untuk mencatat penjualan dengan
asumsi Bolton mencatat penjualan menggunakan metode bruto.
Penjualan 2.000
Piutang usaha 2.000
3 Juni
Piutang Usaha
TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Kas 1.960
Diskon penjualan (£2.000 x 2%) 40
Piutang usaha 2.000
12 Juni
12. 7-12
Penjualan 1.960
Piutang usaha 1.960
3 Juni
Piutang Usaha
TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Kas (£2.000 x 98%) 1.960
Piutang usaha 1.960
12 Juni
L7-5: Pada tanggal 3 Juni, Bolton Company menjual barang dagangan
kepada Arquette Company yang memiliki harga jual senilai £2.000
dengan termin 2/10, n/60, FOB shipping point. Pada tanggal 12 Juni,
perusahaan menerima cek atas saldo tagihan Arquette Company. Buat
ayat jurnal pada buku Bolton Company untuk mencatat penjualan
dengan asumsi Bolton mencatat penjualan menggunakan metode neto.
13. 7-13
L7-5: Pada tanggal 3 Juni, Bolton Company menjual barang
dagangan kepada Arquette Company yang memiliki harga jual senilai
£2.000 dengan termin 2/10, n/60, FOB shipping point. Buat ayat
jurnal pada buku Bolton Company untuk mencatat penjualan dengan
asumsi Bolton mencatat penjualan menggunakan metode neto, dan
Arquette tidak melakukan pembayaran hingga 29 Juli.
Penjualan 1.960
Piutang usaha 1.960
3 Juni
Piutang Usaha
TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Kas 2.000
Piutang usaha 1.960
Diskon penjualan dibatalkan 40
12 Juni
14. 7-14
Perusahaan harus mengukur piutang berdasarkan nilai
sekarang.
Tidak Diakuinya Unsur Bunga
TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Piutang Usaha
Dalam praktiknya, perusahaan mengabaikan
pendapatan bunga terkait piutang karena, untuk aset
lancar, jumlah diskon
biasanya tidak material jika
dikaitkan dengan laba neto
untuk periode berjalan.
15. 7-15
Bagaimana akun-akun ini disajikan pada Laporan Posisi
Keuangan?
Piutang Usaha
Penyisihan Piutang
Ragu-ragu
Awal 500 25 Awal
Akhir 500 25 Akhir
Piutang Usaha
TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
16. 7-16 TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Aset Lancar:
Persediaan barang 812
$
Beban dibayar di muka 40
Piutang usaha 500
Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu (25) 475
Kas 330
Total aset lancar 1.657
Laporan Posisi Keuangan (parsial)
ABC Corporation
Piutang Usaha
17. 7-17 TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Aset Lancar:
Persediaan barang 812
$
Beban dibayar di muka 40
Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan $25 475
Kas 330
Total aset lancar 1.657
Laporan Posisi Keuangan (parsial)
ABC Corporation
Piutang Usaha
18. 7-18
Ayat jurnal untuk penjualan kredit sebesar $100?
Piutang Usaha 100
Penjualan 100
Piutang Usaha
Penyisihan Piutang
Ragu-ragu
Awal 500 25 Awal
Akhir 500 25 Akhir
Piutang Usaha
TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
19. 7-19
Piutang Usaha
Penyisihan Piutang
Ragu-ragu
Awal 500 25 Awal
Akhir 600 25 Akhir
Penj. 100
Piutang Usaha
TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Ayat jurnal untuk penjualan kredit sebesar $100?
Piutang Usaha 100
Penjualan 100
20. 7-20
Penagihan (collection) piutang sebesar $333?
Kas 333
Piutang Usaha 333
Piutang Usaha
Penyisihan Piutang
Ragu-ragu
Awal 500 25 Awal
Akhir 600 25 Akhir
Penj. 100
Piutang Usaha
TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
21. 7-21
Penagihan (collection) piutang sebesar $333?
Kas 333
Piutang Usaha 333
Piutang Usaha
Penyisihan Piutang
Ragu-ragu
Awal 500 25 Awal
Akhir 267 25 Akhir
Penj. 100 333 Coll.
Piutang Usaha
TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
22. 7-22
Penyesuaian sebesar $15 untuk estimasi piutang tak tertagih?
Beban Piutang Tak Tertagih 15
Penyisihan Piutang Ragu-ragu 15
Piutang Usaha
Penyisihan Piutang
Ragu-ragu
Awal 500 25 Awal
Akhir 267 25 Akhir
Penj. 100 333 Coll.
Piutang Usaha
TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
23. 7-23
Penyesuaian sebesar $15 untuk estimasi piutang tak tertagih?
Beban Piutang Tak Tertagih 15
Penyisihan Piutang Ragu-ragu 15
Piutang Usaha
Penyisihan Piutang
Ragu-ragu
Awal 500 25 Awal
Akhir 267 40 Akhir
Sale 100 333 Coll. 15 Est.
Piutang Usaha
TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
24. 7-24
Penghapusan (W/O) piutang tak tertagih sebesar $10?
Penyisihan Piutang Ragu-ragu 10
Piutang Usaha 10
Piutang Usaha
Penyisihan Piutang
Ragu-ragu
Awal 500 25 Awal
Akhir 267 40 Akhir
Penj. 100 333 Coll. 15 Est.
Piutang Usaha
TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
25. 7-25
Penghapusan (W/O) piutang tak tertagih sebesar $10?
Penyisihan Piutang Ragu-ragu 10
Piutang Usaha 10
Piutang Usaha
Penyisihan Piutang
Ragu-ragu
Awal 500 25 Awal
Akhir 257 30 Akhir
Penj. 100 333 Coll. 15 Est.
W/O 10
10 W/O
Piutang Usaha
TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
26. 7-26 TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Aset Lancar:
Persediaan barang 812
$
Beban dibayar di muka 40
Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan $30 227
Kas 330
Total aset lancar 1.409
Laporan Posisi Keuangan (parsial)
ABC Corporation
Piutang Usaha
27. 7-27
Piutang Usaha
TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Penilaian Piutang
Klasifikasi
Penilaian (nilai realisasi kas)
Piutang yang Tidak Dapat Ditagih
Penjualan secara kredit menambah kemungkinan
piutang tidak dapat ditagih.
28. 7-28 TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Penilaian Piutang
Piutang yang tidak dapat ditagih adalah hilangnya pendapatan
yang dibutuhkan,
penurunan aset piutang dan
penurunan yang berkaitan dengan laba dan ekuitas
pemegang saham.
Piutang yang Tidak Dapat Ditagih
29. 7-29 TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Metode Penyisihan
Kerugian Dapat Diestimasi:
Persentase penjualan
Persentase piutang
IFRS mewajibkan jika
jumlahnya cukup material
Metode Akuntansi untuk Piutang Tak Tertagih
Penghapusan Langsung
Secara teori tidak diinginkan:
Tidak cocok
Piutang tidak dinyatakan
pada nilai realisasi kas
IFRS tidak mewajibkan jika
jumlahnya cukup material
Penilaian Piutang
30. 7-30
Piutang Tak Tertagih
TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Penekanan
pada Laporan
Laba Rugi
Penekanan
pada Laporan
Posisi
Keuangan
Ilustrasi 7-7
31. 7-31
Piutang Tak Tertagih
TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Pendekatan Persentase Penjualan
Persentase berdasarkan pengalaman masa lalu dan
kebijakan kredit yang diantisipasi.
Melakukan pencocokan yang tepat antara biaya dan
pendapatan.
Saldo akun penyisihan yang ada tidak dianggap.
32. 7-32
Piutang Tak Tertagih
TP 5
Ilustrasi: Gonzalez Company mengestimasi dari pengalaman masa
lalu bahwa sekitar 1% penjualan kredit neto menjadi tidak tertagih.
Jika penjualan kredit neto sebesar $800.000 pada 2011, perusahaan
mencatat beban piutang tak tertagih berikut.
Beban Piutang Tak Tertagih 8.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 8.000
Pendekatan Persentase Penjualan
Ilustrasi 7-8
33. 7-33
Piutang Tak Tertagih
TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Pendekatan Persentase Piutang
Tidak sesuai dengan konsep pencocokan.
Melaporkan piutang pada nilai realisasi kas.
Perusahaan dapat menerapkan metode ini menggunakan
► satu tingkat komposit, atau
► jadwal umur piutang dengan tingkat persentase yang
berbeda.
34. 7-34
Piutang Tak Tertagih
TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Beban Piutang Tak Tertagih 37.650
Penyisihan Piutang Ragu-ragu 37.650
Jurnal apa yang
akan dibuat
Wilson jika
diasumsikan
tidak ada saldo
penyisihan
piutang?
Ilustrasi 7-9
Jadwal Umur Piutang
35. 7-35
Piutang Tak Tertagih
TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Beban Piutang Tak Tertagih ($37.650 – $800) 36.850
Penyisihan Piutang Ragu-ragu 36.850
Jurnal apa yang
akan dibuat
Wilson jika
diasumsikan
saldo kredit
penyisihan
piutang sebesar
$800 sebelum
penyesuaian?
Ilustrasi 7-9
Jadwal Umur Piutang
36. 7-36
Piutang Tak Tertagih
TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
L7-7 (Mencatat Piutang Tak Tertagih): Sandel Company
melaporkan informasi keuangan berikut sebelum penyesuaian.
Diminta: Buat ayat jurnal untuk mencatat beban piutang tak
tertagih dengan asumsi Sandel Company mengestimasi piutang
tak tertagih sebesar
(a) 1% dari penjualan neto dan (b) 5% dari piutang.
37. 7-37
Piutang Tak Tertagih
TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
L7-7 (Mencatat Piutang Tak Tertagih): Sandel Company melaporkan
informasi keuangan berikut sebelum penyesuaian.
Diminta: Buat ayat jurnal untuk mencatat beban piutang tak tertagih dengan
asumsi Sandel Company mengestimasi piutang tak tertagih sebesar
(a) 1% dari penjualan neto.
Beban Piutang Tak Tertagih 7.500
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 7.500
(€800.000 – €50.000) x 1% = €7.500
38. 7-38
Piutang Tak Tertagih
TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
L7-7 (Mencatat Piutang Tak Tertagih): Sandel Company melaporkan
informasi keuangan berikut sebelum penyesuaian.
Diminta: Buat ayat jurnal untuk mencatat beban piutang tak tertagih dengan
asumsi Sandel Company mengestimasi piutang tak tertagih sebesar
(b) 5% dari piutang.
Beban Piutang Tak Tertagih 6.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 6.000
(€160.000 x 5%) – €2.000) = €6.000
39. 7-39
Pemulihan Piutang Tak Tertagih
TP 5
Ilustrasi: Asumsikan bahwa wakil direktur keuangan Brown Furniture
mengotorisasi penghapusan saldo piutang sebesar $1.000 yang harus
dibayar oleh Randall Co. pada 1 Maret 2012. Jurnal untuk mencatat
penghapusan adalah:
Beban Piutang Tak Tertagih 1.000
Piutang Usaha 1.000
Asumsikan bahwa pada 1 Juli Randall Co. membayar sejumlah $1.000
yang telah dihapus Brown pada 1 Maret sebelumnya. Berikut jurnalnya:
Piutang Usaha 1.000
Penyisihan Piutang Ragu-ragu 1.000
Kas 1.000
Piutang Usaha 1.000
40. 7-40
Piutang Usaha
TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Proses Evaluasi Penurunan Nilai
Perusahaan menilai piutang mereka untuk menentukan penurunan nilai
setiap periode pelaporan. Kemungkinan peristiwa kerugian di antaranya:
1. Masalah keuangan yang signifikan dari pelanggan.
2. Kegagalan pembayaran.
3. Renegosiasi termin piutang karena kesulitan keuangan pelanggan
4. Penurunan terukur atas estimasi arus kas masa depan dari
kelompok piutang sejak pengakuan awal, meskipun penurunannya
belum dapat diidentifikasi dengan masing-masing aset dalam
kelompok.
41. 7-41
Piutang Usaha
TP 5
Proses Evaluasi Penurunan Nilai
Sebuah piutang dianggap turun nilainya saat peristiwa kerugian menunjukkan
adanya dampak negatif pada estimasi arus kas masa depan yang akan
diterima dari pelanggan. IASB mensyaratkan bahwa penilaian penurunan nilai
harus dilakukan sebagai berikut.
1. Piutang yang signifikan secara individual harus dipertimbangkan untuk
penurunan secara terpisah.
2. Setiap piutang yang dinilai secara individual yang tidak dianggap turun
nilainya harus disertakan dengan kelompok aset dengan karakteristik
risiko kredit yang sejenis dan secara kolektif dinilai kembali untuk
menentukan penurunan nilai.
3. Setiap piutang yang tidak dinilai secara individual harus secara kolektif
dinilai untuk menentukan penurunan nilai.
42. 7-42
Piutang Usaha
TP 5
Ilustrasi: Hector Company memiliki piutang berikut yang diklasifikasikan
menjadi piutang yang signifikan (masing-masing) dan seluruh piutang lain.
Hector menentukan bahwa piutang Yaan mengalami penurunan nilai
sebesar $15.000, dan piutang Blanchard mengalami penurunan nilai secara
total. Piutang Fernando dan Randon tidak dianggap turun nilainya. Hector
juga menentukan bahwa tingkat komposit sebesar 2% sudah sesuai untuk
mengukur penurunan nilai atas seluruh piutang lain.
43. 7-43
Piutang Usaha
Total penurunan nilai dihitung sebagai berikut.
Ilustrasi 7-10
TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
44. 7-44
Dilengkapi oleh surat perjanjian (promissory) secara
formal.
Wesel Tagih
TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Instrumen yang dapat dinegosiasikan.
Ditulis dan ditandatangani oleh pembuat wesel untuk
Penerima.
Wesel berbunga (memiliki suku bunga yang
dinyatakan) ATAU
Wesel tanpa bunga (bunga termasuk dalam nilai
nominal).
45. 7-45
Wesel Tagih
TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Umumnya bermula dari:
Pelanggan yang perlu memperpanjang masa
pembayaran piutang.
Pelanggan baru atau yang berisiko tinggi.
Pinjaman kepada karyawan dan anak perusahaan.
Penjualan properti, pabrik, dan peralatan.
Transaksi pinjam meminjam (mayoritas wesel).
46. 7-46 TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Pengakuan Wesel Tagih
Jangka Pendek Jangka Panjang
Dicatat pada Nilai
Nominal,
Dikurangi penyisihan
Dicatat pada Nilai
Sekarang dari kas
yang diharapkan bisa
ditagih
Suku Bunga
Bunga dinyatakan = Bunga pasar
Bunga dinyatakan > Bunga pasar
Bunga dinyatakan < Bunga pasar
Wesel Diterbitkan pada
Nilai Nominal
Premi
Diskonto
47. 7-47
Ilustrasi: Bigelow Corp meminjamkan dana kepada Skandinavia
Imports sebesar $10.000 sebagai ganti dari wesel tagih senilai
$10.000 berdurasi 3 tahun yang berbunga 10% per tahunnya. Suku
bunga pasar untuk wesel dengan risiko serupa juga adalah 10% per
tahun. Bagaimana Bigelow mencatat penerimaan wesel?
Wesel Diterbitkan pada Nilai Nominal
TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
0 1 2 3
$1.000 $1.000 Bunga
$1.000
$10.000 Pokok
4
i = 10%
n = 3
48. 7-48
$1.000 x 2,48685 = $2.487
Bunga Diterima Pengali Nilai Sekarang
(PV)
Wesel Diterbitkan pada Nilai Nominal
PV dari Bunga
TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
49. 7-49
$10.000 x 0,75132 = $7.513
Pokok Pengali Nilai Sekarang
(PV)
Wesel Diterbitkan pada Nilai Nominal
PV dari Pokok
TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
50. 7-50
Ringkasan Nilai sekarang dari bunga $ 2.487
Nilai sekarang dari pokok 7.513
Wesel nilai pasar saat ini $10.000
Tanggal Akun Debit Kredit
Jan. thn. 1
Des. thn. 1
Wesel Diterbitkan pada Nilai Nominal
TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Tagih 10.000
Kas 10.000
Kas 1.000
Pendapatan bunga 1.000
51. 7-51
Ilustrasi: Jeremiah Company menerima wesel tanpa bunga
berdurasi 3 tahun, senilai $10.000. Suku bunga pasar untuk
wesel dengan risiko serupa adalah 9%. Bagaimana Jeremiah
mencatat penerimaan wesel?
Wesel Tanpa Bunga
TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
0 1 3 3
$0 $0 Bunga
$0
$10.000 Pokok
4
i = 9%
n = 3
52. 7-52
$10.000 x 0,77218 = $7.721,80
Pokok Pengali Nilai Sekarang
(PV)
Wesel Tanpa Bunga
PV dari Pokok
TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
53. 7-53 TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Tanpa Bunga
Ilustrasi 7-14
54. 7-54
Ayat jurnal untuk wesel Tanpa Bunga
Nilai sekarang dari Pokok $7.721,80
Tanggal Akun Debit Kredit
Jan. ttn. 1 Wesel tagih 7.721,80
Kas 7.721,80
Des. thn. 1 Wesel tagih 694,96
Pendapatan bunga 694,96
($7.721,80 x 9%)
TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Tanpa Bunga
55. 7-55
Ilustrasi: Morgan Corp memberikan pinjaman kepada Marie Co
dan sebagai gantinya menerima wesel berdurasi tiga tahun
senilai $10.000 dengan bunga 10% per tahun. Suku bunga pasar
untuk wesel dengan risiko yang sama adalah 12%. Bagaimana
Morgan mencatat penerimaan wesel?
Wesel Berbunga
TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
0 1 2 3
$1.000 $1.000 Bunga
$1.000
$10.000 Pokok
4
i = 12%
n = 3
56. 7-56
$1.000 x 2,40183 = $2.402
Bunga Diterima Pengali Nilai Sekarang
(PV)
Wesel Berbunga
PV dari Bunga
TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
57. 7-57
$10.000 x 0, 71178 = $7.118
Pokok Pengali Nilai Sekarang
(PV)
Wesel Berbunga
PV dari Pokok
TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
60. 7-60
Ayat Jurnal untuk Wesel Berbunga
Tanggal Akun Debit Kredit
Awal thn. 1 Wesel bayar 9.520
Kas 9.520
Akhir thn. 1
($9.520 x 12%)
TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Berbunga
Kas 1.000
Wesel tagih 142
Pendapatan bunga 1.142
61. 7-61
Wesel Tagih
Wesel Diterima untuk Properti, Barang, atau Jasa
TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Transaksi tawar-menawar yang dilakukan dengan kaidah
arm’s length, maka ‘suku bunga dinyatakan’ dianggap wajar
kecuali:
1. Tidak ada suku bunga yang dinyatakan, atau
2. Suku bunga dinyatakan tidak masuk akal, atau
3. Nilai nominal wesel secara material berbeda dari harga
penjualan tunai saat ini.
62. 7-62
Wesel Tagih
TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Ilustrasi: Oasis Development Co menjual sebuah bidang tanah kepada
Rusty Pelican untuk dibangun restoran. Oasis menerima dalam transaksi
tersebut sebuah wesel berdurasi 5 tahun yang memiliki nilai jatuh tempo
£35.247 dan tidak ada suku bunga dinyatakan. Tanah tersebut awalnya
dibeli Oasis seharga £14.000. Pada tanggal penjualan, tanah memiliki
nilai wajar sebesar £20.000. Mengingat kriteria di atas, Oasis
menggunakan nilai wajar tanah, £20.000, sebagai nilai sekarang dari
wesel. Oleh karena itu oasis mencatat penjualan sebagai berikut:
Wesel Tagih 20.000
Tanah 14.000
Keuntungan atas Penjualan Tanah 6.000
(£35.247 - £20.000) = £15.247
63. 7-63
Wesel Tagih
TP 7 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian wesel tagih.
Jangka Pendek melaporkan kesejajaran untuk piutang.
Jangka Panjang - uji penurunan nilai sering dilakukan
berdasarkan penilaian individu. Kerugian penurunan
nilai diukur sebagai selisih antara nilai tercatat piutang
dan nilai sekarang estimasi arus kas masa depan yang
didiskontokan dengan suku bunga efektif awal.
Penilaian Wesel Tagih
64. 7-64
Wesel Tagih
TP 7 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian wesel tagih.
Ilustrasi: Tesco Inc. memiliki wesel tagih dengan nilai tercatat sebesar
$200.000. Morganese Company sebagai debitor telah
mengindikasikan bahwa mereka mengalami kesulitan keuangan.
Tesco memutuskan bahwa wesel tagih Morganese mengalami
penurunan nilai. Tesco menghitung nilai sekarang dari arus kas masa
depan yang didiskontokan pada suku bunga efektif aslinya senilai
$175.000. Perhitungan kerugian atas penurunan nilai sebagai berikut.
65. 7-65
Wesel Tagih
TP 7 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian wesel tagih.
Jurnal untuk mencatat kerugian penurunan nilai sebagai berikut.
Perhitungan kerugian atas penurunan nilai sebagai berikut.
Beban Piutang Tak Tertagih 25.000
Penyisihan Piutang Ragu-ragu 25.000
66. 7-66
Isu Khusus Terkait Piutang
TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
Opsi Nilai Wajar
Perusahaan memiliki pilihan untuk mencatat nilai wajar di sebagian
besar akun aset dan liabilitas keuangan, termasuk piutang. [6]
IASB percaya bahwa pengukuran nilai wajar untuk instrumen
keuangan menyediakan informasi yang lebih relevan dan mudah
dipahami ketimbang biaya historis karena mencerminkan nilai
setara kas saat ini dari instrumen keuangan terkait.
[6] International Accounting Standard 39, Financial Instruments: Recognition dan Measurement
(London, U.K.: International Accounting Standards Committee Foundation, 2003), paras. IN16 dan 9.
67. 7-67
Isu Khusus Terkait Piutang
TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
Pengukuran Nilai Wajar
► Piutang dicatat pada nilai wajar.
► Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi
dilaporkan sebagai bagian dari laba neto.
► Jika sebuah perusahaan memilih opsi nilai wajar untuk piutang,
maka perusahaan harus terus menggunakan Pengukuran Nilai
Wajar untuk piutang sampai perusahaan tidak lagi memiliki
piutang.
68. 7-68
Isu Khusus Terkait Piutang
TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
Pengukuran Nilai Wajar
► Piutang dicatat pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan.
► Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dilaporkan
sebagai bagian “Pendapatan dan beban lain-lain” pada laporan
laba rugi.
► Jika perusahaan memilih opsi nilai wajar, perusahaan harus terus
menggunakan Pengukuran Nilai Wajar untuk piutang tersebut.
► Jika perusahaan tidak memilih opsi nilai wajar pada tanggal
pengakuan, perusahaan tidak boleh menggunakan opsi ini pada
piutang tertentu di periode berikutnya.
69. 7-69
Isu Khusus Terkait Piutang
Ilustrasi (Mencatat Opsi Nilai Wajar): Asumsikan bahwa Escobar
Company memiliki Wesel Tagih dengan nilai wajar $810.000 dan
nilai tercatat $620.000. Escobar memutuskan pada 31 Desember
2011 menggunakan opsi nilai wajar untuk piutang tersebut. Ini
adalah penilaian pertama piutang yang baru saja diakuisisi tersebut.
Pada 31 Desember 2011 Escobar membuat jurnal penyesuaian
untuk mencatat kenaikan nilai Wesel Tagih dan untuk mencatat
keuntungan yang belum direalisasi sebagai berikut.
Wesel Tagih 190.000
Keuntungan yang Belum Direalisasi—Laba 190.000
TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
70. 7-70 TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
Perusahaan dapat mentransfer (misalnya, dengan cara menjual)
piutang ke perusahaan lain untuk kas.
Alasan:
Kompetisi.
Menjual piutang karena kondisi keuangan yang sempit.
Penagihan / pelunasan kerap memakan waktu dan biaya.
Transfer dilakukan melalui:
1. Pinjaman terjamin (Pinjaman Terjamin)
2. Penjualan piutang (sale of receivables)
Isu Khusus Terkait Piutang
Penghentian Pengakuan Piutang
71. 7-71
Pinjaman Terjamin
Ilustrasi: 1 Maret, 2011 Howat Mills, Inc. memberikan piutangnya
senilai $700.000 ke Citizens Bank sebagai jaminan atas wesel senilai
$500.000. Howat Mills terus menagih piutang ke para debitor; debitor
piutang tidak diberitahu tentang pengaturannya. Citizens Bank
mengenakan biaya keuangan sebesar 1% dari piutang dan bunga pada
wesel sebesar 12%. Howat Mills melakukan pembayaran bulanan ke
bank dari hasil penagihan piutang.
TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
Isu Khusus Terkait Piutang
Menggunakan piutang sebagai jaminan dalam transaksi peminjaman.
73. 7-73
L7-14: Pada 1 April 2010, Prince Company mengalokasikan piutang senilai
$500.000 kepada Hibernia Bank sebagai jaminan atas pinjaman senilai
$300.000 yang jatuh tempo 1 Juli 2010. Perjanjian alokasi mensyaratkan
Prince Company untuk terus menagih piutang. Hibernia Bank membebankan
biaya keuangan sebesar 2% dari piutang dan bunga pinjaman adalah 10%
(yang merupakan suku bunga yang realistis untuk wesel jenis ini).
Pinjaman Terjamin - Latihan
Diminta:
a) Buat ayat jurnal per 1 April 2010 untuk Prince Company.
b) Buat ayat jurnal untuk penagihan piutang Prince sebesar $350.000
selama periode 1 April 2010 hingga 30 Juni 2010.
c) Pada 1 Juli 2010, Prince membayar semua saldo pinjaman terjamin
yang jatuh tempo pada 1 April 2010 kepada Hibernia. Buat jurnal
untuk mencatat pembayaran tersebut.
TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
74. 7-74
L7-14 sambungan
Tanggal Akun Debit Kredit
(a) Kas 290.000
Biaya Keuangan 10.000
Wesel Bayar 300.000
($500.000 x 2% = $10.000)
(b) Kas 350.000
Piutang 350.000
(c) Wesel Bayar 300.000
Beban Bunga 7.500
Kas 307.500
(10% x $300.000 x 3/12 = $7.500)
Pinjaman Terjamin - Latihan
TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
75. 7-75
Faktor (anjak) merupakan perusahaan keuangan atau bank yang
membeli piutang dari bisnis dan mengenakan sejumlah biaya (fee).
Penjualan Piutang
Ilustrasi 7-19
TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
76. 7-76
Penjualan Tanpa Jaminan
Pembeli menanggung risiko penagihan (kolektibilitas).
Pengalihan piutang (transfer) merupakan penjualan
langsung piutang.
Penjual mencatat kerugian atas penjualan.
Penjual menggunakan akun Tagihan dari Faktor (piutang)
untuk menutupi diskon, retur, dan penyisihan.
Penjualan Piutang
TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
77. 7-77
Penjualan Piutang
Ilustrasi: Crest Textiles, Inc. menjual piutang senilai €500.000 kepada
Commercial Factors, Inc. dengan basis non-jaminan (atau tanpa
recourse). Crest Textiles mentransfer piutang kepada Commercial
Factors, yang akan menerima hasil penagihan piutang. Commercial
Factors mengenakan biaya keuangan sebesar 3% dari jumlah piutang
dan menyisihkan jumlah senilai 5% dari piutang (untuk kemungkinan
penyesuaian). Crest Textiles dan Commercial Factors membuat jurnal
berikut untuk piutang yang dialihkan tanpa jaminan.
Ilustrasi 7-20
TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
78. 7-78
Penjualan dengan Jaminan
Penjualan Piutang
Penjual menjamin pembayaran ke pembeli.
Transfer dianggap sebagai pinjaman—kadang disebut juga
sebagai penjualan gagal.
TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
Asumsikan Crest Textiles menjual piutang dengan jaminan.
Ilustrasi 7-21
79. 7-79
Penentuan apakah piutang yang ditransfer dapat dihentikan pengakuannya dan
dicatat sebagai penjualan berdasarkan evaluasi apakah penjual telah mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan.
Ringkasan atas Transfer
TP 8
Ilustrasi 7-22
80. 7-80
Aturan umum dalam mengklasifikasikan piutang:
1. Pisahkan dan laporkan jumlah tercatat berbagai kategori piutang.
2. Tunjukkan piutang diklasifikasikan sebagai lancar dan tidak lancar
dalam laporan posisi keuangan.
3. Saling hapus dengan tepat akun penilaian untuk piutang yang turun
nilainya, termasuk diskusi tentang penurunan nilai yang ditentukan baik
secara individu maupun kolektif.
4. Ungkapkan nilai wajar piutang sedemikian rupa yang memungkinkannya
untuk dibandingkan dengan nilai tercatatnya.
5. Ungkapkan informasi untuk menilai risiko kredit yang melekat pada
piutang.
6. Ungkapkan piutang yang dijadikan jaminan.
7. Ungkapkan semua konsentrasi risiko kredit yang signifikan yang timbul
dari piutang-piutang.
Penyajian dan Analisis
TP 9 Menjelaskan bagaimana melaporkan dan menganalisis piutang.
81. 7-81
Analisis Piutang
Penyajian dan Analisis
Rasio ini digunakan untuk:
Menilai likuiditas piutang.
Mengukur berapa kali, secara rata-rata, perusahaan
menagih piutang dalam periode berjalan.
Ilustrasi 7-24
TP 9 Menjelaskan bagaimana melaporkan dan menganalisis piutang.
82. 7-82
► Akuntansi dan pelaporan yang berkaitan dengan kas pada
dasarnya sama menurut IFRS dan U.S. GAAP.
► Basis akuntansi dan pelaporan yang berkaitan dengan pengakuan
dan pengukuran piutang pada dasarnya sama antara IFRS dan
U.S. GAAP.
► Meskipun IFRS menyiratkan bahwa piutang dengan karakteristik
yang berbeda harus dilaporkan secara terpisah, tidak ada standar
yang mengamanatkan pemisahan ini. Selain itu, tidak ada standar
khusus terkait penjaminan, pengalokasian, atau anjak piutang.
83. 7-83
► Seperti halnya IASB, FASB juga telah bekerja untuk
mengimplementasikan pengukuran nilai wajar untuk semua instrumen
keuangan, namun Dewan dari kedua organisasi tersebut menghadapi
oposisi dari berbagai faksi. Akibatnya, Dewan mengadopsi
pendekatan sedikit demi sedikit di mana langkah pertamanya berupa
keterbukaan informasi nilai wajar dalam catatan atas laporan
keuangan. Langkah kedua adalah opsi nilai wajar, yang
memungkinkan perusahaan untuk mencatat nilai wajar dalam laporan
keuangan. Dewan kedua organisasi telah mengindikasikan bahwa
mereka meyakini semua instrumen keuangan harus dicatat dan
dilaporkan pada nilai wajar.
84. 7-84
► Standar IFRS dan U.S. GAAP pada opsi nilai wajar serupa tetapi tak
sama. Standar internasional terkait dengan opsi nilai wajar tunduk pada
kriteria kualifikasi tertentu yang tidak ada dalam standar AS. Selain itu,
ada beberapa perbedaan dalam instrumen keuangan yang dicakup.
► dan U.S. GAAP berbeda dalam kriteria yang digunakan untuk
menghentikan pengakuan piutang. IFRS menggunakan kombinasi dari
pendekatan yang berfokus pada risiko dan manfaat, serta hilangnya
pengendalian. Sedangkan U.S. GAAP menggunakan hilangnya
pengendalian sebagai kriteria utama penghentian pengakuan.
85. 7-85 TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
Manajemen menghadapi dua masalah dalam akuntansi untuk
transaksi kas:
1. Membangun pengendalian yang tepat untuk mencegah
transaksi yang tidak sah oleh staf atau karyawan.
2. Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola
kas dan transaksi kas dengan benar.
86. 7-86 TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
Untuk mendapatkan tujuan pengendalian yang diinginkan,
perusahaan dapat memvariasikan jumlah dan lokasi bank serta
jenis rekening bank.
► Rekening giro umum
► Collection float
► Rekening lockbox
► Rekening bank imprest
Menggunakan Rekening Bank
87. 7-87 TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
Untuk membayar dalam jumlah kecil atas biaya lain-lain.
Sistem Kas Kecil Tetap
Caranya:
1. Mencatat transfer dana ke kas kecil sebesar $300:
Kas Kecil 300
Kas 300
2. Pemegang kas kecil memperoleh tanda terima yang sudah
ditandatangani dari masing-masing individu kepada siapa
dia membayar kas.
88. 7-88
Caranya:
TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
Sistem Kas Kecil Tetap
Beban Persediaan Kantor 42
Beban Ongkos Kirim 53
Beban Entertainment 76
Kas Lebih dan Kurang 2
Kas 173
3. Pemegang menerima cek perusahaan untuk mengisi
kembali dana kas kecil.
89. 7-89
Caranya:
TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
Sistem Kas Kecil Tetap
Kas 50
Kas Kecil 50
4. Jika perusahaan menetapkan bahwa jumlah uang tunai
dalam dana kas kecil kelebihan $50, maka perusahaan
menurunkan saldo dana kas kecil sebagai berikut.
90. 7-90 TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
Perlindungan Fisik atas Saldo Kas
Perusahaan harus
Meminimalkan jumlah kas yang dipegang.
Hanya memegang dana kas kecil, penerimaan pada hari
tersebut.
Menjaga dana dalam lemari besi, brankas, atau laci kas yang
dikunci.
Mengirimkan penerimaan setiap harinya ke bank dengan utuh
sesegera mungkin.
Secara berkala membuktikan saldo (rekonsiliasi) yang tertera di
buku besar.
91. 7-91 TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
Rekonsiliasi Saldo Bank
Rincian yang menjelaskan perbedaan antara catatan
keuangan bank dan perusahaan.
Item Rekonsiliasi:
1. Setoran dalam perjalanan.
2. Cek beredar.
3. Biaya dan kredit bank.
4. Kesalahan bank atau depositor.
Time Lags
92. 7-92 TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
Rekonsiliasi Saldo Bank Ilustrasi 7A-1
Bentuk dan Isi
Rekonsiliasi Bank
94. 7-94 TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
Ilustrasi 7A-2
95. 7-95
Kas 542
30 Nov.
Beban kantor 18
Piutang usaha 220
Utang usaha 180
Pendapatan bunga 600
Ilustrasi: Buatlah jurnal penyesuaian tanggal 30 November pada
buku Nugget Mining Company.
TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
96. 7-96
Item rekonsiliasi dalam rekonsiliasi bank yang akan
menghasilkan jurnal penyesuaian oleh deposan adalah:
a. cek beredar.
b. setoran dalam perjalanan.
c. kesalahan bank.
d. biaya jasa bank.
Pertanyaan Reviu
TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
97. 7-97 TP 11 Menjelaskan akuntansi untuk penurunan nilai pinjaman.
Perusahaan menilai piutang mereka untuk menentukan
penurunan nilai setiap periode pelaporan.
Contoh kemungkinan peristiwa kerugian:
► Masalah keuangan yang signifikan dari pelanggan.
► Kegagalan pembayaran.
► Negosiasi ulang persyaratan piutang.
Dalam lampiran ini, kita membahas penurunan nilai berdasarkan
pendekatan penilaian individual untuk piutang jangka panjang.
98. 7-98 TP 11 Menjelaskan akuntansi untuk penurunan nilai pinjaman.
Pengukuran dan Pelaporan Penurunan Nilai
Kerugian penurunan nilai dihitung sebagai selisih antara:
► jumlah tercatat (umumnya pokok ditambah bunga yang
masih harus dibayar) dan
► arus kas masa depan yang diharapkan didiskontokan
pada suku bunga efektif historis pinjaman.
Dalam mengestimasi arus kas masa depan, kreditor harus
menggunakan asumsi dan proyeksi yang wajar dan dapat
dipertanggungjawabkan.
99. 7-99 TP 11 Menjelaskan akuntansi untuk penurunan nilai pinjaman.
Contoh Kerugian Penurunan Nilai
Kerugian penurunan nilai dihitung sebagai selisih antara:
► jumlah tercatat (umumnya nilai pokok ditambah bunga
yang masih harus dibayar) dan
► arus kas masa depan yang diharapkan didiskontokan
pada suku bunga efektif historis pinjaman.
Dalam mengestimasi arus kas masa depan, kreditor harus
menggunakan asumsi dan proyeksi yang wajar dan dapat
dipertanggungjawabkan.
100. 7-100 TP 11 Menjelaskan akuntansi untuk penurunan nilai pinjaman.
Ilustrasi: Pada 31 Desember 2010, Ogden Bank mencatat investasi
sebesar $100.000 atas pinjaman kepada Carl King. Pinjaman ini memiliki
suku bunga efektif historis sebesar 10%, seluruh nilai pokok jatuh tempo
dalam 3 tahun, dan bunga jatuh tempo setiap tahunnya. Staf pinjaman
melakukan peninjauan arus kas masa depan yang diharapkan dari
pinjaman dan menggunakan metode nilai sekarang untuk mengukur
kerugian penurunan nilai yang diperlukan.
Ilustrasi 7B-1
101. 7-101 TP 11 Menjelaskan akuntansi untuk penurunan nilai pinjaman.
Ilustrasi: Perhitungan Kerugian Penurunan Nilai
Ilustrasi 7B-2
Mencatat Kerugian Penurunan Nilai
Beban Piutang Tak Tertagih 12.434
Penyisihan Piutang Ragu-ragu 12.434
102. 7-102 TP 11 Menjelaskan akuntansi untuk penurunan nilai pinjaman.
Pemulihan Kerugian Penurunan Nilai
Ilustrasi: Asumsikan bahwa pada tahun berikutnya setelah kerugian
dicatat oleh Ogden, Carl King telah berhasil menemukan jalan keluar
dari kesulitan keuangannya. Ogden sekarang mengharapkan untuk
menerima seluruh pembayaran pinjaman sesuai dengan termin
pinjaman awal. Berdasarkan informasi baru ini, nilai sekarang dari
pembayaran yang diharapkan adalah $100.000. Dengan demikian,
Ogden membuat jurnal berikut untuk membalikkan penurunan nilai
yang sebelumnya dicatat.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu 12.434
Beban Piutang Tak Tertagih 12.434