REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
Cerita Rakyat
1. Cerita Rakyat merupakan sebuah prosa lama yang berasal dari suatu daerah tertentu yang
bersifat kedaerahan. Dalam KBBI cerita rakyat adalah cerita di jaman dahulu yang hidup di
kalangan rakyat dan diwariskan secara lisan.
2. Jenis-jenis cerita rakyat
a. Mite (mitos)
Mite adalah cerita yang dianggap benar-benar terjadi dan disucikan.
Mite mengisahkan tentang kehidupan para dewa ataupun roh-roh halus yang berkaitan
dengan kepercayaan masyarakat waktu itu; cerita yang mempunyai belakang sejarah,
dipercayai oleh masyarakat sebagai ceriat yang benar-benar terjadi, dianggap suci, banyak
mengandung hal-hal ajaib, dan umumnya ditokohi oleh dewa.
Contoh: Dewi Sri, Nyi Roro Kidul
b. Sage
Sage adalah bentuk sastra yang berkisah tentang hantu, roh-roh halus, ahli-ahli sihir, para
penenung,setan,dedemit,danjugaseringmengisahkantokohhistorisseperti penyamun dan
pahlawan(misalnya tokoh Zorro, Robin Hood, Si Pitung, Lutung Kasarung), dalam sage selalu
ada ketegangan antara duania nyata dan dunia gaib yang biasanya manusia selalu kalah dan
roh-roh halus dan setan yang selalu menang, umumnya sage bersifat tragis.
c. Legenda
Legendaadalahceritarakyat jaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah.
Contoh: Sangkuriang, Malin Kundang, dan Timun Emas
d. Fabel
Fabel adalah cerita yang menggambarkan watak manusia yang pelakunya diperankan oleh
binatang.
Contoh: Si Kancil dengan Buaya
3. Dongeng adalah prosa rakyat yang dianggap benar-benar oleh yang empunya cerita dan
dongeng tidak terkait waktu maupun tempat.
3. Nilai-nilai karya sastra
a. Nilai moral, yaitu pesan moral. Pesan moral dapat diketahui dari perilaku tokohnya
b. Nilai estetika/keindahan,yaitu aspek-aspek keindahan yang melekat pada karya sastra itu.
Misalnya pada pilihan gaya bahasanya
c. Nilai sosial budaya,yaitu suatu karya sastra akan mencerminkan aspek sosial budaya suatu
daerah tertentu, misalnya settingnya, tokohnya, seni budaya, dan sebagainya
d. Nilai pendidikan
2. Cerita Rakyat
Pengertian Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah cerita zaman dahulu yang hidup di masyarakat dan diwariskan
secara turun-temurun/lisan. Biasanya disampaikan oleh pelipur lara, tukang kentrung,
minstrel, dan tubadur (Eropa)
Cerita rakyat mengandung ajaran moral dan sebagai pelipur lara (menghibur rakyat
yang belum mengenal hibyuran lain). Cerita rakyat bersifat khayali dan disebut juga
dongeng
Jenis – jenis Cerita rakyat
1. Legenda
Menceritakan kehidupan seorang tokoh, peristiwa, kejadian, atau tempat. Contoh :
malin kundang, tangkuban perahu
2. Sage
Menceritakan peristiwa sejarah yang sudah bercampur dengan fantasi rakyat.
Contoh : hikayat hang tuah, sejarah melayu.
3. Mite
Menceritakan kejadian yang berakar pada kepercayaan lama (dewa-dewi, roh halus,
atau kekuatan gaib). Contoh : nyi roro kidul, jaka tarub.
4. Fabel
Cerita yang diperankan binatang yang memiliki watak dan budi manusia. Contoh :
kancil yang cerdik, hikayat kalila.
5. Parable
Cerita yang tokohnya binatang dan manusia. Contoh : anjing yang loba, kancil dan
pak tani.
6. Cerita jenaka
Cerita yang berisi kisah lucu/jenaka. Contoh : cerita pak kadok, cerita lebai malang.
Ciri – Ciri Cerita Rakyat
• Bersifat anonim, artinya nama pengarang tidak ada.
• Bersifat komunal, artinya cerita rakyat masyarakat secara kolektif.
• Berkembang dari mulut ke mulut.
Penggunaan Bahasa Cerita Rakyat
Penggunaan bahasa yang digunakan dalam cerita rakyat bermacam – macam,
contohnya seperti cerita rakyat yang menggunakan bahasa daerah dan bahasa indonesia
biasa .
Nilai – Nilai dalam cerita rakyat
Nilai-nilai cerita rakyat adalah suatu hal, atau sifat yang berguna bagi kemanusiaan.
Nilai yang terdapat dalam cerita rakyat :
1. Nilai moral : Nilai tentang baik buruknya seseorang.
2. Nilai sosial : Nilai yang mengatur pola hubungan antar individu dalam
masyarakat.
3. Nilai Budaya : Nilai yang mengatur manusia dengan segala tata cara, adat
istiadat, dan tradisi.
4. Nilai kepercayaan : Nilai yang mengungkapkan keyakinan ada hal-hal yang bersifat
gaib.