SlideShare a Scribd company logo
PERTANIAN BERLANJUT
ASPEK BUDIDAYA PERTANIAN
Daya dukung (carrying capacity): yaitu
kemampuan suatu habitat untuk mendukung
sejumlah individu
Daya dukung lahan dinilai menurut ambang
batas kesanggupan lahan sebagai suatu
ekosistem untuk memenuhi penggunaan
lahan tersebut.
Menggambarkan kemampuan fisik-biologis lansekap untuk mendukung
penggunaan di atasnya.
Ditaksir berdasarkan batas ketahanan suatu ekosistem dalam menghadapi
dampak penggunaan yang bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan
manfaatnya yang masih dapat mendatangkan kepuasan kepada pemakainya.
Misalkan  Kerapatan populasi mengakibatkan adanya persaingan dalam:
1.Memperoleh sinar matahari (kerapatan canopy)
2.Memperoleh air dan unsur hara
Pengambilan keputusan oleh petani dalam menentukan jumlah populasi dalam
lahan secara efisien untuk mengoptimalkan hasil yang didapatkan.
 FISIK
 Kemiringan lahan berhubungan dengan penggunaan lahan
 Jenis tanah mempengaruhi vegetasi yang ditanam
 Ketinggian tempat berhubungan dengan jenis vegetasi
 BIOLOGIS
 Kerapatan populasi terhadap penggunaan daya dukung
 Jenis Komoditas terhadap daya dukung lahan
 PERILAKU PENGGUNA
 Contohnya persepsi petani terhadap kerapatan tanaman atau jarak tanam
 Persepsi petani tentang penggunaan lahan miring untuk tanaman semusim
 Cara pengelolaan lahan miring dibuat terasering
- Suatu kegiatan pemulihan kondisi tanah
dengan meminimalisir pengolahan dan
pemakaian pupuk anorganik.
- Recovery sangat dibutuhkan dalam
keberlanjutan sistem pertanian
a. Meminimalisir penggunaan Pupuk Anorganik
b. Rotasi tanaman
c. Penggunaan pupuk organik
d. Pengistirahatan lahan
File di Excel
1. Untuk jadwal praktikum/penanaman kesepkatan
Asisten dan praktikan.
2. Praktikan menyediakan sendiri bahan organik bisa
berupa kotoran ternak, atau seresah yang sudah
terdekomposisi, boleh kompos atau pun yang lain. satu
kelas kurang lebih 105 KG/kelas
3. Asisten hanya menyediakan benih dan polybag
Mono Poli 100 % Tnh (1) T 75 : K 25 (2)T 50 : K 50 (3)T 25 : K 75 (4)
1 2
meter pengamatan:
ruktif (Berat Basah,Berat Kering, dan Nilai Recovery) = Pengamatan Akhir
destruktif (Tinggi dan Jumlah daun) = Pengamatan Tiap Minggu
meter tersebut dapat menunjukkan pengaruh dari faktor populasi dan media tanam 
atikan pengaruh:
ia terhadap tanaman
patan populasi terhadap tanaman
aksi Media dan Kerapatan Populasi terhadap tanaman
3 4
6 6
9 8
12 10
15 12
18 14
Kelas
Perlakuan kelompok
Komoditas
Kel. 1 Kel. 2 Kel. 3 Kel. 4
A 1 2 3 4 Jagung
B 4 1 2 3 Kacang Tanah
C 3 4 1 2 Jagung
D 2 3 4 1 Jagung
E 1 2 3 4 Kacang Tanah
F 4 1 2 3
Jagung+kacan
g tanah
G 3 4 1 2
Jagung+Kacan
g tanah
H 2 3 4 1 Kacang tanah
Kelas
Perlakuan Kelompok
Komoditas
Kel. 1 Kel. 2 Kel. 3 Kel. 4
I 1 2 3 4
Jagung+kacang
tanah
J 4 1 2 3 Jagung
K 3 4 1 2 Kacang tanah
L 2 3 4 1 Jagung
M 1 2 3 4 Jagung
N 4 1 2 3 Kacang tanah
O 3 4 1 2
Jagung+Kacan
g Tanah
P 2 3 4 1
Jagung+Kacan
ag Tanag
Q 1 2 3 4 Kacang Tanah
R 4 1 2 3 Jagung
S 3 4 1 2
Jagung+kacang
tanah
Kelas
Perlakuan Kelompok
Komoditas
Kel. 1 Kel. 2 Kel. 3 Kel. 4
T 2 3 4 1 Kacang Tanah
U1 1 2 3 4 Jagung
V 4 1 2 3 Jagung
W 3 4 1 2 Kacang Tanah
X 2 3 4 1
Jagung+Kacang
Tanah
Y 1 2 3 4
Jagung+kacang
Tanah
Z 4 1 2 3 Kacang Tanah
AA 3 4 1 2 Jagung+Kacang tanah
AB 2 3 4 1 Kacang Tanah
AC 1 2 3 4
Jagung +Kacang
Tanah
AD 3 4 2 1 Jagung
AE 2 3 4 1 Kacang Tanah
 Media tanam ditimbang terlebih dahulu sebanyak 5 kg pada masing-
masing polybag dan diukur ketinggian media tanamnya.
 Pengamatan dilakukan selama 7 minggu dan dimulai 1 Mst dan juga
Pengamatan Kapan awal muncul tunas.
 Pengamatan dilakukan secara bergantian oleh masing2 anggota
kelompokdan WAJIB dilaporkan ke asisten masing2 setiap minggunya.
 Tiap kelompok mengamati satu jenis komoditas dan populasi dengan 7
populasi komoditas.
a. Carilah jurnal mengenai recovery dalam
bidang pertanian dan diresume?
b. Hitunglah nilai Recovery, % N pupuk, dan %
N tanaman Jagung dan Kacang! ( Dengan
data sebagai berikut)
Perbandingan
Pengaplikasian
Pupuk
BK
Pupuk
(kg)
Total
N
pupuk
Misal
(N=20
%)
BK tanaman
(kg)
% N Tanaman
Total
N
pada
Tana
man
(%)
Nilai
Recovery
1. 0 Pupuk
Kandang
0 kg ?
-Jagung= 1 kg
- Kacang =0,5 kg
- N Jagung= 5%
- N Kacang = 15
%
? ?
2. 25% Pupuk
kandang
1 kg ?
-Jagung= 1,5 kg
- Kacang =1 kg
? ?
3. 50 % Pupuk
Kandang
10 kg ?
-Jagung= 2 kg
- Kacang =1,5 kg
? ?
4. 75 % Pupuk
Kandang
15 kg ?
-Jagung= 2,5kg
- Kacang =2kg
? ?
5. 100 % Pupuk
Kandang
20 kg ?
-Jagung= 3 kg
- Kacang =2,5 kg
? ?
1. Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah tugas
diberikan keAsisten Masing-masing.
2. Tugas Resume ditulis tangan Min 1 lembar
dan dikumpulkan beserta jurnalnya.
Selamat Mengerjakan
1. Bagaimana prinsip carrying capacity dalam
memenuhi kebutuan manusia untuk aspek
Budidaya?
2. Bagaimana dampak negatif dan Solusi untuk
mengatasi masalah-masalah yang timbul akibat
menurunnya carrying capacity?
3. Sebutkan dan jelaskan Hubungan serta manfaat
recovery dalam bidang pertanian?
1. Waktu Mengerjakan 60 menit,
2. Dikerjakan dalam bentuk PPT dan dipresentasikan.
3. kelompok yang tidak presentasi Memberikan penilain terhadap
kelompok yang presentasi.
4. Bila ada pertanyaan yang tidak terjawab, menjadi tugas untuk
presentator mencari jawaban tersebut dan dikumpulkan pada
hari itu juga
Selamat Mengerjakan

More Related Content

What's hot

Bakteri penyakit pada tanaman
Bakteri penyakit pada tanamanBakteri penyakit pada tanaman
Bakteri penyakit pada tanaman
Ali Babang
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Nestri Yuniardi
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
Jun Mahardika
 
pertanian organik_ Novia Anjani
pertanian organik_ Novia Anjanipertanian organik_ Novia Anjani
pertanian organik_ Novia AnjaniNovia Anjani
 
Daun Majemuk Menjari
Daun Majemuk MenjariDaun Majemuk Menjari
Daun Majemuk Menjari
yuliartiramli
 
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHANPRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
Sri Wahyuni
 
PPT IDENTIFIKASI GULMA PADA TANAMAN SAWIT.pptx
PPT IDENTIFIKASI GULMA PADA TANAMAN SAWIT.pptxPPT IDENTIFIKASI GULMA PADA TANAMAN SAWIT.pptx
PPT IDENTIFIKASI GULMA PADA TANAMAN SAWIT.pptx
RenataKu
 
strategi pengelolaan
strategi pengelolaanstrategi pengelolaan
strategi pengelolaan
Muhammad Indra
 
Cara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprotCara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprot
Didin Orgcjr
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
marwahmoniCha
 
Folder Jagung 2021.pdf
Folder Jagung 2021.pdfFolder Jagung 2021.pdf
Folder Jagung 2021.pdf
Boboboy7
 
Kalibrasi
KalibrasiKalibrasi
Kalibrasi
djojosumarto
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
Google
 
Studi banding tentang pertanian
Studi banding tentang pertanianStudi banding tentang pertanian
Studi banding tentang pertanian
Operator Warnet Vast Raha
 
Kaktus
Kaktus Kaktus
Kaktus
Felix net
 
Geografi - Alih Fungsi Lahan
Geografi - Alih Fungsi LahanGeografi - Alih Fungsi Lahan
Geografi - Alih Fungsi Lahan
Rania Afifa Dewi
 
Lkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistemLkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistem
UNSRI
 
Sistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidayaSistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidaya
Shanti Paramita J
 
Presentasi kampung iklim kota pekalongan
Presentasi kampung iklim kota pekalonganPresentasi kampung iklim kota pekalongan
Presentasi kampung iklim kota pekalongan
sitinuraianinh
 

What's hot (20)

Bakteri penyakit pada tanaman
Bakteri penyakit pada tanamanBakteri penyakit pada tanaman
Bakteri penyakit pada tanaman
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
 
pertanian organik_ Novia Anjani
pertanian organik_ Novia Anjanipertanian organik_ Novia Anjani
pertanian organik_ Novia Anjani
 
Pupuk organik
Pupuk organikPupuk organik
Pupuk organik
 
Daun Majemuk Menjari
Daun Majemuk MenjariDaun Majemuk Menjari
Daun Majemuk Menjari
 
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHANPRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN
 
PPT IDENTIFIKASI GULMA PADA TANAMAN SAWIT.pptx
PPT IDENTIFIKASI GULMA PADA TANAMAN SAWIT.pptxPPT IDENTIFIKASI GULMA PADA TANAMAN SAWIT.pptx
PPT IDENTIFIKASI GULMA PADA TANAMAN SAWIT.pptx
 
strategi pengelolaan
strategi pengelolaanstrategi pengelolaan
strategi pengelolaan
 
Cara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprotCara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprot
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
 
Folder Jagung 2021.pdf
Folder Jagung 2021.pdfFolder Jagung 2021.pdf
Folder Jagung 2021.pdf
 
Kalibrasi
KalibrasiKalibrasi
Kalibrasi
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
 
Studi banding tentang pertanian
Studi banding tentang pertanianStudi banding tentang pertanian
Studi banding tentang pertanian
 
Kaktus
Kaktus Kaktus
Kaktus
 
Geografi - Alih Fungsi Lahan
Geografi - Alih Fungsi LahanGeografi - Alih Fungsi Lahan
Geografi - Alih Fungsi Lahan
 
Lkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistemLkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistem
 
Sistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidayaSistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidaya
 
Presentasi kampung iklim kota pekalongan
Presentasi kampung iklim kota pekalonganPresentasi kampung iklim kota pekalongan
Presentasi kampung iklim kota pekalongan
 

Similar to Carrying capacity

Sempro Jona Pasaribu.pptx
Sempro Jona Pasaribu.pptxSempro Jona Pasaribu.pptx
Sempro Jona Pasaribu.pptx
SamUel57367
 
Uji kurang satu pupuk n, p, dan k terhadap pertumbuhan jagung di dutohe agust...
Uji kurang satu pupuk n, p, dan k terhadap pertumbuhan jagung di dutohe agust...Uji kurang satu pupuk n, p, dan k terhadap pertumbuhan jagung di dutohe agust...
Uji kurang satu pupuk n, p, dan k terhadap pertumbuhan jagung di dutohe agust...
NurdinUng
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduIeke Ayu
 
Pemgaruh popok urea terhadap pertumbuhan tanaman sawi
Pemgaruh popok urea terhadap pertumbuhan tanaman sawiPemgaruh popok urea terhadap pertumbuhan tanaman sawi
Pemgaruh popok urea terhadap pertumbuhan tanaman sawiAdun Simanjuntak
 
Laporan fieldtrip pertanian berlanjut
Laporan fieldtrip pertanian berlanjutLaporan fieldtrip pertanian berlanjut
Laporan fieldtrip pertanian berlanjut
fahmiganteng
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4Bondan the Planter of Palm Oil
 
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptxPOWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
AndryAdmajaTarigan
 
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai  di ta...Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai  di ta...
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...
Dody Perdana
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungan
Riska_21
 
Hasil tanaman jagung yang dipupuk n, p, dan k di dutohe kabupaten bone bolang...
Hasil tanaman jagung yang dipupuk n, p, dan k di dutohe kabupaten bone bolang...Hasil tanaman jagung yang dipupuk n, p, dan k di dutohe kabupaten bone bolang...
Hasil tanaman jagung yang dipupuk n, p, dan k di dutohe kabupaten bone bolang...
NurdinUng
 
7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis
7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis
7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosisIr. Zakaria, M.M
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Purwandaru Widyasunu
 
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTANINTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
AriManalu
 
Budidaya kailan organik di lahan gambut
Budidaya kailan organik di lahan gambutBudidaya kailan organik di lahan gambut
Budidaya kailan organik di lahan gambut
Abdullah Umar
 
Analisis jurnal
Analisis jurnalAnalisis jurnal
Analisis jurnal
Vizha Sourch
 
Modul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganModul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan pangan
yudhi mahmud
 
Penentu agroekosistem
Penentu agroekosistemPenentu agroekosistem
Penentu agroekosistem
Andrew Hutabarat
 
Mpt 2 konsep pembuatan varietas
Mpt 2 konsep pembuatan varietasMpt 2 konsep pembuatan varietas
Mpt 2 konsep pembuatan varietas
Andrew Hutabarat
 

Similar to Carrying capacity (20)

Pemupukan
PemupukanPemupukan
Pemupukan
 
Sempro Jona Pasaribu.pptx
Sempro Jona Pasaribu.pptxSempro Jona Pasaribu.pptx
Sempro Jona Pasaribu.pptx
 
Uji kurang satu pupuk n, p, dan k terhadap pertumbuhan jagung di dutohe agust...
Uji kurang satu pupuk n, p, dan k terhadap pertumbuhan jagung di dutohe agust...Uji kurang satu pupuk n, p, dan k terhadap pertumbuhan jagung di dutohe agust...
Uji kurang satu pupuk n, p, dan k terhadap pertumbuhan jagung di dutohe agust...
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
 
Pemgaruh popok urea terhadap pertumbuhan tanaman sawi
Pemgaruh popok urea terhadap pertumbuhan tanaman sawiPemgaruh popok urea terhadap pertumbuhan tanaman sawi
Pemgaruh popok urea terhadap pertumbuhan tanaman sawi
 
Laporan fieldtrip pertanian berlanjut
Laporan fieldtrip pertanian berlanjutLaporan fieldtrip pertanian berlanjut
Laporan fieldtrip pertanian berlanjut
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
 
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptxPOWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
 
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai  di ta...Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai  di ta...
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungan
 
Hasil tanaman jagung yang dipupuk n, p, dan k di dutohe kabupaten bone bolang...
Hasil tanaman jagung yang dipupuk n, p, dan k di dutohe kabupaten bone bolang...Hasil tanaman jagung yang dipupuk n, p, dan k di dutohe kabupaten bone bolang...
Hasil tanaman jagung yang dipupuk n, p, dan k di dutohe kabupaten bone bolang...
 
7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis
7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis
7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
 
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTANINTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
 
Budidaya kailan organik di lahan gambut
Budidaya kailan organik di lahan gambutBudidaya kailan organik di lahan gambut
Budidaya kailan organik di lahan gambut
 
Analisis jurnal
Analisis jurnalAnalisis jurnal
Analisis jurnal
 
Modul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganModul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan pangan
 
Penentu agroekosistem
Penentu agroekosistemPenentu agroekosistem
Penentu agroekosistem
 
Mpt 2 konsep pembuatan varietas
Mpt 2 konsep pembuatan varietasMpt 2 konsep pembuatan varietas
Mpt 2 konsep pembuatan varietas
 
Proposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten munaProposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten muna
 

Carrying capacity

  • 2. Daya dukung (carrying capacity): yaitu kemampuan suatu habitat untuk mendukung sejumlah individu Daya dukung lahan dinilai menurut ambang batas kesanggupan lahan sebagai suatu ekosistem untuk memenuhi penggunaan lahan tersebut.
  • 3. Menggambarkan kemampuan fisik-biologis lansekap untuk mendukung penggunaan di atasnya. Ditaksir berdasarkan batas ketahanan suatu ekosistem dalam menghadapi dampak penggunaan yang bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan manfaatnya yang masih dapat mendatangkan kepuasan kepada pemakainya. Misalkan  Kerapatan populasi mengakibatkan adanya persaingan dalam: 1.Memperoleh sinar matahari (kerapatan canopy) 2.Memperoleh air dan unsur hara Pengambilan keputusan oleh petani dalam menentukan jumlah populasi dalam lahan secara efisien untuk mengoptimalkan hasil yang didapatkan.
  • 4.  FISIK  Kemiringan lahan berhubungan dengan penggunaan lahan  Jenis tanah mempengaruhi vegetasi yang ditanam  Ketinggian tempat berhubungan dengan jenis vegetasi  BIOLOGIS  Kerapatan populasi terhadap penggunaan daya dukung  Jenis Komoditas terhadap daya dukung lahan  PERILAKU PENGGUNA  Contohnya persepsi petani terhadap kerapatan tanaman atau jarak tanam  Persepsi petani tentang penggunaan lahan miring untuk tanaman semusim  Cara pengelolaan lahan miring dibuat terasering
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9. - Suatu kegiatan pemulihan kondisi tanah dengan meminimalisir pengolahan dan pemakaian pupuk anorganik. - Recovery sangat dibutuhkan dalam keberlanjutan sistem pertanian
  • 10. a. Meminimalisir penggunaan Pupuk Anorganik b. Rotasi tanaman c. Penggunaan pupuk organik d. Pengistirahatan lahan
  • 12. 1. Untuk jadwal praktikum/penanaman kesepkatan Asisten dan praktikan. 2. Praktikan menyediakan sendiri bahan organik bisa berupa kotoran ternak, atau seresah yang sudah terdekomposisi, boleh kompos atau pun yang lain. satu kelas kurang lebih 105 KG/kelas 3. Asisten hanya menyediakan benih dan polybag
  • 13. Mono Poli 100 % Tnh (1) T 75 : K 25 (2)T 50 : K 50 (3)T 25 : K 75 (4) 1 2 meter pengamatan: ruktif (Berat Basah,Berat Kering, dan Nilai Recovery) = Pengamatan Akhir destruktif (Tinggi dan Jumlah daun) = Pengamatan Tiap Minggu meter tersebut dapat menunjukkan pengaruh dari faktor populasi dan media tanam  atikan pengaruh: ia terhadap tanaman patan populasi terhadap tanaman aksi Media dan Kerapatan Populasi terhadap tanaman 3 4 6 6 9 8 12 10 15 12 18 14
  • 14. Kelas Perlakuan kelompok Komoditas Kel. 1 Kel. 2 Kel. 3 Kel. 4 A 1 2 3 4 Jagung B 4 1 2 3 Kacang Tanah C 3 4 1 2 Jagung D 2 3 4 1 Jagung E 1 2 3 4 Kacang Tanah F 4 1 2 3 Jagung+kacan g tanah G 3 4 1 2 Jagung+Kacan g tanah H 2 3 4 1 Kacang tanah
  • 15. Kelas Perlakuan Kelompok Komoditas Kel. 1 Kel. 2 Kel. 3 Kel. 4 I 1 2 3 4 Jagung+kacang tanah J 4 1 2 3 Jagung K 3 4 1 2 Kacang tanah L 2 3 4 1 Jagung M 1 2 3 4 Jagung N 4 1 2 3 Kacang tanah O 3 4 1 2 Jagung+Kacan g Tanah P 2 3 4 1 Jagung+Kacan ag Tanag Q 1 2 3 4 Kacang Tanah R 4 1 2 3 Jagung S 3 4 1 2 Jagung+kacang tanah
  • 16. Kelas Perlakuan Kelompok Komoditas Kel. 1 Kel. 2 Kel. 3 Kel. 4 T 2 3 4 1 Kacang Tanah U1 1 2 3 4 Jagung V 4 1 2 3 Jagung W 3 4 1 2 Kacang Tanah X 2 3 4 1 Jagung+Kacang Tanah Y 1 2 3 4 Jagung+kacang Tanah Z 4 1 2 3 Kacang Tanah AA 3 4 1 2 Jagung+Kacang tanah AB 2 3 4 1 Kacang Tanah AC 1 2 3 4 Jagung +Kacang Tanah AD 3 4 2 1 Jagung AE 2 3 4 1 Kacang Tanah
  • 17.  Media tanam ditimbang terlebih dahulu sebanyak 5 kg pada masing- masing polybag dan diukur ketinggian media tanamnya.  Pengamatan dilakukan selama 7 minggu dan dimulai 1 Mst dan juga Pengamatan Kapan awal muncul tunas.  Pengamatan dilakukan secara bergantian oleh masing2 anggota kelompokdan WAJIB dilaporkan ke asisten masing2 setiap minggunya.  Tiap kelompok mengamati satu jenis komoditas dan populasi dengan 7 populasi komoditas.
  • 18. a. Carilah jurnal mengenai recovery dalam bidang pertanian dan diresume? b. Hitunglah nilai Recovery, % N pupuk, dan % N tanaman Jagung dan Kacang! ( Dengan data sebagai berikut)
  • 19. Perbandingan Pengaplikasian Pupuk BK Pupuk (kg) Total N pupuk Misal (N=20 %) BK tanaman (kg) % N Tanaman Total N pada Tana man (%) Nilai Recovery 1. 0 Pupuk Kandang 0 kg ? -Jagung= 1 kg - Kacang =0,5 kg - N Jagung= 5% - N Kacang = 15 % ? ? 2. 25% Pupuk kandang 1 kg ? -Jagung= 1,5 kg - Kacang =1 kg ? ? 3. 50 % Pupuk Kandang 10 kg ? -Jagung= 2 kg - Kacang =1,5 kg ? ? 4. 75 % Pupuk Kandang 15 kg ? -Jagung= 2,5kg - Kacang =2kg ? ? 5. 100 % Pupuk Kandang 20 kg ? -Jagung= 3 kg - Kacang =2,5 kg ? ?
  • 20. 1. Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah tugas diberikan keAsisten Masing-masing. 2. Tugas Resume ditulis tangan Min 1 lembar dan dikumpulkan beserta jurnalnya. Selamat Mengerjakan
  • 21. 1. Bagaimana prinsip carrying capacity dalam memenuhi kebutuan manusia untuk aspek Budidaya? 2. Bagaimana dampak negatif dan Solusi untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul akibat menurunnya carrying capacity? 3. Sebutkan dan jelaskan Hubungan serta manfaat recovery dalam bidang pertanian?
  • 22. 1. Waktu Mengerjakan 60 menit, 2. Dikerjakan dalam bentuk PPT dan dipresentasikan. 3. kelompok yang tidak presentasi Memberikan penilain terhadap kelompok yang presentasi. 4. Bila ada pertanyaan yang tidak terjawab, menjadi tugas untuk presentator mencari jawaban tersebut dan dikumpulkan pada hari itu juga Selamat Mengerjakan