SlideShare a Scribd company logo
KONSEP PERAKITAN
KULTIVAR BARU
Tujuan: mahasiswa mengetahui
konsep perakitan varietas dan
hal-hal yang harus diperhatikan
dalam perencanaan kegiatan
pemuliaan tanaman
Pemuliaan tanaman
- proses panjang
- ketidakpastian
- tergantung pada faktor-faktor biotik,
abiotik dan ekonomi
efisien
jika konsep pemuliaan mantap dan
program dirancang dengan baik.
Tujuan pemuliaan
 masalah apa yang akan dipecahkan?
 Jawabannya bgmn areal lahan dan kondisi
lainnya.
 Jika peningkatan produksi:
perluasan areal (agroekologi berbeda)
dirakit kultivar adapted dengan kultur praktis dan iklim
berbeda.
Lahan terbatas  dikembangkan tanaman yang
berdaya hasil tinggi per unit areal.
Tujuan pemuliaan juga tergantung
 intensitas penggunaan lahan (proses produksi)
 kemajuan kultur teknis
Ex. sebuah proses produksi yang intensif
(pengolahan tanah baik, pupuk tinggi,
pengendalian hama-penyakit dan gulma intensif,
pemanenan mekanis kultivar berbeda proses
produksi yang tidak intensif (lahan tidak diolah,
pupuk alami, tidak disiangi dll.).
 kultivar yang mampu beradaptasi dilahan masam, kapur,
pasir, gambut, dan kegaraman semakin tinggi
 perbaikan lahan harus dilakukan
tanaman tahan dan kondisi lahan lebih baik berproduksi
tinggi
Contoh : Varietas barley berproduksi dengan pengairan air laut.
Gandum tahan di lahan basa dan tanah kadar Al tinggi
Varietas baru harus dapat diterima pasar/konsumen.
1. Kultivar mempunyai nilai gizi yang tinggi, tetapi sifat
seperti bau, rasa dan ketahanan angkut juga tidak kalah
penting.
2. Konsumen domestik biasanya mempunyai permintaan
yang berbeda dengan konsumen asing/daerah lain
- Beras pulen X kasar, rasa buah (manis X manis asam)
Jumlah penduduk yang meningkat
Nilai ekonomi produksi tidak dapat
diabaikan dari konsep pemuliaan
 Petani sulit menerima kultivar baru jika
memerlukan tambahan dana untuk
pemanenan, transportasi, pengendalian
organisme pengganggu, kecuali
 ada peningkatan keuntungan
BUDIDAYA KENTANG
‘MULSA PLASTIK’
Perancangan model sebuah
kultivar
Sebelum mengembangkan kultivar superior dari tetua yang ada
merancang program pemuliaan secara detail.
 apa yang akan dilakukan pada fase tertentu
 bagaimana hasil yang akan dihasilkan oleh idiotipe yang
diinginkan tersebut
Contohnya:
- bentuk babi yang diinginkan (panjang dan besar)
MacKey
 Kriteria efisiensi pemuliaan tanaman dengan
hasil tinggifotosintesis sebagai faktor pertama
Cara pengukuran laju fotosintesis & translokasi
asimilat di lapangan sulit
dipilih karakter morfologi yang berbeda
mencolok dan relevan dengan hasil di
lingkungan yang berbeda.
komponen hasil serealia: anakan, jumlah
spekelet, jumlah dan ukuran biji per spekelet 
mengestimasi pengaruh lingkungan dan genetik.
Model yang diinginkan
Tahun 1968 Dr. J. Donald
 mempresentasikan model gandum yang kate dengan
daun tegak, malai panjang berbulu, satu batang satu
bulir.
 Finlay (1968): tidak diperlukannya model kultivar karena
menyebabkan penurunan keragaman genetik secara
cepat. (kultivar dengan hasil tinggi dan beradaptasi luas
dapat dicapai dengan cara yang berbeda).
 Martinic (1973) menekankan perakitan kultivar
adaptabilitas genetik luas.
 Evans (1973) dan Blixt dan Vose (1984) mendukung
bahwa pemuliaan sebaiknya lebih mengarah ke konsep
adaptabilitas daripada konsep idiotipe.
 Kultivar beradaptasi luas diperlukan di negara dengan
wilayah beragam
pembuatan model
 tidak hanya digambarkan fenotipenya saja
 struktur genetiknya dispesifikasi
 lingkungan target yang akan digunakan
untuk memproduksi kultivar baru tersebut
 harus dipahami adalah fenotipe merupakan
ekspresi dari kerjasama genotipe dan
lingkungan tertentu.
Lihat
perkembangan
dari awal sampai
akhir
Gandum
prinsip-prinsip dalam prancangan kultivar:
 Menentukan sifat yang dihasilkan
(kerjasama genetik dan lingkungan).
 Menentukan sifat-sifat tanaman yang
berkaitan dengan hasil.
 Memperhatikan permintaan pasar.
Menentukan sifat yang dihasilkan
 Identifikasi faktor pembatas : temperatur
tinggi atau rendah, kering-basah, hama
penyakit dll.  mengatasi kendala
 Lingkungan yang dapat diperbaiki yaitu
kualitas lahan, irigasi, waktu tanam dll 
diperhitungkan agar ekspresi gen dan
hasil maksimal.
Sifat tanaman berkorelasi dgn hasil
 Donald (1968) menjelaskan keuntungan daun
tegakkerapatan tanam tergantung asitektur
cabang atau daun, tinggi tanaman, tingkat
keintensifan budidaya, resiko penyakit dll.
 monokultur dengan jarak rapat  kultivar dgn
kompetisi antar tanaman di dalam plot minimum.
tumpangsari: tinggi tanaman, posisi daun
tanaman yang lebih tinggi, pengaturan jarak
tanam untuk menghindari adanya saling
menaungi sehingga menurunkan fotosintesis 
diusahakan saling kompensasi sehingga
hasilnya optimal.
permintaan pasar.
 sifat tanaman yang diinginkan :
kualitas berkaitan rasa, warna, protein,
kadar minyak dan tahan angkutan dll
parameter utama dalam pemuliaan tanaman
 Tanaman dengan indeks panen tinggi atau biomasa
total. Gandum dulu indeks panen 20-30%  40%.
dipanen vegetatifnya tujuan utama biomasa
(rumputan, sayuran daun ).
 Pemuliaan untuk mendapatkan kanopi optimum. Ini
berkaitan dengan pemanfaatan cahaya matahari yang
optimum dan ketahanan terhadap temperatur rendah.
 Pemuliaan untuk mendapatkan tanaman dengan
aktivitas fotosintesis tinggi: indeks panen, sudut daun
(tegak), lama daun berfungsi
 Pemuliaan untuk penggunaan nutrisi yang efisien.
 Pemuliaan tanaman untuk potensi hasil tinggi melalui
komponen hasil.
Hal penting dalam merancang suatu model
tanaman
1. Apakah bahan yang tersedia memungkinkan untuk
mengembangkan variabilitas genetik yang diperlukan untuk
merealisasikan model tanaman yang dibuat?
2. Apakah populasi yang akan digunakan mengandung variabilitas
genetik yang cukup untuk menjamin kesuksesan rekombinasi
sifat yang dikehendaki.
3. Metode seleksi yang mana yang dapat digunakan untuk
mengekstraksi genotipe yang superior dan kemudian digunakan
untuk mengembangkan kultivar baru.
4. Komposisi genetik yang bagaimanakah yang akan menghasilkan
kultivar baru yang sesuai untuk lingkungan tertentu dan
dikehendaki pasar/konsumen (lini murni, sintetik, hibrida dll.)
5. Bagaimana pengujian lini, hibrida atau populasi terseleksi agar
genotipe yang terseleksi memang superior?. Tentukan rancangan,
tingkat budidayanya, lokasi dan lama penelitian
Pemilihan tetua
 Tetua harus mengandung gen target
 Diketahui pola pewarisannya
Konsep pemilihan tetua:
 Konsep varietas
 Konsep sifat
 Konsep gen

More Related Content

What's hot

Nature vs agroeco
Nature vs agroecoNature vs agroeco
Nature vs agroeco
Andrew Hutabarat
 
Rpkps pengelolaan tanah 2013
Rpkps pengelolaan tanah 2013Rpkps pengelolaan tanah 2013
Rpkps pengelolaan tanah 2013
Andrew Hutabarat
 
7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis
7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis
7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosisIr. Zakaria, M.M
 
Interaksi input output 2014
Interaksi input output 2014Interaksi input output 2014
Interaksi input output 2014
Andrew Hutabarat
 
UJI ADAPTASI POPULASI-POPULASI JAGUNG BERSARI BEBAS HASIL PERAKITAN LABORATOR...
UJI ADAPTASI POPULASI-POPULASI JAGUNG BERSARI BEBAS HASIL PERAKITAN LABORATOR...UJI ADAPTASI POPULASI-POPULASI JAGUNG BERSARI BEBAS HASIL PERAKITAN LABORATOR...
UJI ADAPTASI POPULASI-POPULASI JAGUNG BERSARI BEBAS HASIL PERAKITAN LABORATOR...
University of Brawijaya
 
Proposal jagung
Proposal jagungProposal jagung
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian TapakPemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Rumbi Oztecilopasunexiss
 
PENDUGAAN PARAMETER GENETIK BEBERAPA KARAKTER AGRONOMI CABAl F4 DAN EVALUASI ...
PENDUGAAN PARAMETER GENETIK BEBERAPA KARAKTER AGRONOMI CABAl F4 DAN EVALUASI ...PENDUGAAN PARAMETER GENETIK BEBERAPA KARAKTER AGRONOMI CABAl F4 DAN EVALUASI ...
PENDUGAAN PARAMETER GENETIK BEBERAPA KARAKTER AGRONOMI CABAl F4 DAN EVALUASI ...
Repository Ipb
 
Carrying capacity
Carrying capacityCarrying capacity
Carrying capacity
M Abidin
 
Bab 1. pendahuluan evaluasi lahan agroteknologi 2014
Bab 1. pendahuluan evaluasi lahan agroteknologi 2014Bab 1. pendahuluan evaluasi lahan agroteknologi 2014
Bab 1. pendahuluan evaluasi lahan agroteknologi 2014
Purwandaru Widyasunu
 
Bab vi konsep penelitian pla model rrd
Bab vi konsep penelitian pla model rrdBab vi konsep penelitian pla model rrd
Bab vi konsep penelitian pla model rrd
Andrew Hutabarat
 
Makalah agroforestry
Makalah agroforestryMakalah agroforestry
Makalah agroforestryEka Phe
 
Agrostologi penanaman
Agrostologi penanamanAgrostologi penanaman
Agrostologi penanamanHasan Addiny
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
Andrew Hutabarat
 
Terjemahan Jurnal
Terjemahan JurnalTerjemahan Jurnal
Terjemahan Jurnal
NovaIndriana
 
UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...
UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...
UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...
Repository Ipb
 
6 apresus
6 apresus6 apresus
6 apresus
Andrew Hutabarat
 

What's hot (20)

Pemuliharaan ex
Pemuliharaan exPemuliharaan ex
Pemuliharaan ex
 
Nature vs agroeco
Nature vs agroecoNature vs agroeco
Nature vs agroeco
 
Rpkps pengelolaan tanah 2013
Rpkps pengelolaan tanah 2013Rpkps pengelolaan tanah 2013
Rpkps pengelolaan tanah 2013
 
Makalah_63 Makalah agroforestry alley cropping
Makalah_63 Makalah agroforestry alley croppingMakalah_63 Makalah agroforestry alley cropping
Makalah_63 Makalah agroforestry alley cropping
 
7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis
7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis
7.1 43 53 rizqiani. pengaruh dosis
 
Interaksi input output 2014
Interaksi input output 2014Interaksi input output 2014
Interaksi input output 2014
 
UJI ADAPTASI POPULASI-POPULASI JAGUNG BERSARI BEBAS HASIL PERAKITAN LABORATOR...
UJI ADAPTASI POPULASI-POPULASI JAGUNG BERSARI BEBAS HASIL PERAKITAN LABORATOR...UJI ADAPTASI POPULASI-POPULASI JAGUNG BERSARI BEBAS HASIL PERAKITAN LABORATOR...
UJI ADAPTASI POPULASI-POPULASI JAGUNG BERSARI BEBAS HASIL PERAKITAN LABORATOR...
 
Proposal jagung
Proposal jagungProposal jagung
Proposal jagung
 
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian TapakPemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
 
PENDUGAAN PARAMETER GENETIK BEBERAPA KARAKTER AGRONOMI CABAl F4 DAN EVALUASI ...
PENDUGAAN PARAMETER GENETIK BEBERAPA KARAKTER AGRONOMI CABAl F4 DAN EVALUASI ...PENDUGAAN PARAMETER GENETIK BEBERAPA KARAKTER AGRONOMI CABAl F4 DAN EVALUASI ...
PENDUGAAN PARAMETER GENETIK BEBERAPA KARAKTER AGRONOMI CABAl F4 DAN EVALUASI ...
 
Penanaman pohon Silvikultur
Penanaman pohon SilvikulturPenanaman pohon Silvikultur
Penanaman pohon Silvikultur
 
Carrying capacity
Carrying capacityCarrying capacity
Carrying capacity
 
Bab 1. pendahuluan evaluasi lahan agroteknologi 2014
Bab 1. pendahuluan evaluasi lahan agroteknologi 2014Bab 1. pendahuluan evaluasi lahan agroteknologi 2014
Bab 1. pendahuluan evaluasi lahan agroteknologi 2014
 
Bab vi konsep penelitian pla model rrd
Bab vi konsep penelitian pla model rrdBab vi konsep penelitian pla model rrd
Bab vi konsep penelitian pla model rrd
 
Makalah agroforestry
Makalah agroforestryMakalah agroforestry
Makalah agroforestry
 
Agrostologi penanaman
Agrostologi penanamanAgrostologi penanaman
Agrostologi penanaman
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
Terjemahan Jurnal
Terjemahan JurnalTerjemahan Jurnal
Terjemahan Jurnal
 
UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...
UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...
UJI ADAPTASI VARIETAS KEDELAI DI LAHAN KERING KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA S...
 
6 apresus
6 apresus6 apresus
6 apresus
 

Similar to Mpt 2 konsep pembuatan varietas

1.kwt pendahuluan-pengertian-dan-program-pemuliaan
1.kwt pendahuluan-pengertian-dan-program-pemuliaan1.kwt pendahuluan-pengertian-dan-program-pemuliaan
1.kwt pendahuluan-pengertian-dan-program-pemuliaan
Utuh Kalambuai
 
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptx
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptxPembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptx
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptx
ilmarianse1
 
Penentu agroekosistem
Penentu agroekosistemPenentu agroekosistem
Penentu agroekosistem
Andrew Hutabarat
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2maemunahmuchtar
 
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman PisangOPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
KKNBerbahSleman
 
DASAR_BUDIDAYA_TANAMAN_TANAM.pptx
DASAR_BUDIDAYA_TANAMAN_TANAM.pptxDASAR_BUDIDAYA_TANAMAN_TANAM.pptx
DASAR_BUDIDAYA_TANAMAN_TANAM.pptx
alihabsyee
 
1. Pendahuluan.pptx
1. Pendahuluan.pptx1. Pendahuluan.pptx
1. Pendahuluan.pptx
EkaHadiJoyo
 
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mnsPengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mnsIr. Zakaria, M.M
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Purwandaru Widyasunu
 
Pertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
Pertumbuhan Tanaman Jarak PagarPertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
Pertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
Nur Haida
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...rizky hadi
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...rizky hadi
 
History spb
History spbHistory spb
History spb
Laily Mutmainnah
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
Moh Masnur
 
01.pendahuluan agroecology
01.pendahuluan agroecology01.pendahuluan agroecology
01.pendahuluan agroecology
Fildzah Ghaisani
 
Laporan Kompetisi intra dan ekstra spesies(LIMITED EDITION)
Laporan Kompetisi intra dan ekstra spesies(LIMITED EDITION)Laporan Kompetisi intra dan ekstra spesies(LIMITED EDITION)
Laporan Kompetisi intra dan ekstra spesies(LIMITED EDITION)Malikul Mulki
 
Bahan Ajar Manajemen Pertanaman_compressed - 15-16.pdf
Bahan Ajar Manajemen Pertanaman_compressed - 15-16.pdfBahan Ajar Manajemen Pertanaman_compressed - 15-16.pdf
Bahan Ajar Manajemen Pertanaman_compressed - 15-16.pdf
SuhermanEfendy1
 

Similar to Mpt 2 konsep pembuatan varietas (20)

1.kwt pendahuluan-pengertian-dan-program-pemuliaan
1.kwt pendahuluan-pengertian-dan-program-pemuliaan1.kwt pendahuluan-pengertian-dan-program-pemuliaan
1.kwt pendahuluan-pengertian-dan-program-pemuliaan
 
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptx
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptxPembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptx
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptx
 
Penentu agroekosistem
Penentu agroekosistemPenentu agroekosistem
Penentu agroekosistem
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2
 
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman PisangOPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
 
DASAR_BUDIDAYA_TANAMAN_TANAM.pptx
DASAR_BUDIDAYA_TANAMAN_TANAM.pptxDASAR_BUDIDAYA_TANAMAN_TANAM.pptx
DASAR_BUDIDAYA_TANAMAN_TANAM.pptx
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
1. Pendahuluan.pptx
1. Pendahuluan.pptx1. Pendahuluan.pptx
1. Pendahuluan.pptx
 
9. produksi benih
9. produksi benih9. produksi benih
9. produksi benih
 
Proposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten munaProposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten muna
 
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mnsPengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
 
Pertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
Pertumbuhan Tanaman Jarak PagarPertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
Pertumbuhan Tanaman Jarak Pagar
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
 
History spb
History spbHistory spb
History spb
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
 
01.pendahuluan agroecology
01.pendahuluan agroecology01.pendahuluan agroecology
01.pendahuluan agroecology
 
Laporan Kompetisi intra dan ekstra spesies(LIMITED EDITION)
Laporan Kompetisi intra dan ekstra spesies(LIMITED EDITION)Laporan Kompetisi intra dan ekstra spesies(LIMITED EDITION)
Laporan Kompetisi intra dan ekstra spesies(LIMITED EDITION)
 
Bahan Ajar Manajemen Pertanaman_compressed - 15-16.pdf
Bahan Ajar Manajemen Pertanaman_compressed - 15-16.pdfBahan Ajar Manajemen Pertanaman_compressed - 15-16.pdf
Bahan Ajar Manajemen Pertanaman_compressed - 15-16.pdf
 

More from Andrew Hutabarat

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
Andrew Hutabarat
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
Andrew Hutabarat
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
Andrew Hutabarat
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
Andrew Hutabarat
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Andrew Hutabarat
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
Andrew Hutabarat
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Andrew Hutabarat
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Andrew Hutabarat
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
Andrew Hutabarat
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
Andrew Hutabarat
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
Andrew Hutabarat
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
Andrew Hutabarat
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
Andrew Hutabarat
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Andrew Hutabarat
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
Andrew Hutabarat
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
Andrew Hutabarat
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Andrew Hutabarat
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
Andrew Hutabarat
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
Andrew Hutabarat
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
Andrew Hutabarat
 

More from Andrew Hutabarat (20)

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 

Recently uploaded (20)

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 

Mpt 2 konsep pembuatan varietas

  • 1. KONSEP PERAKITAN KULTIVAR BARU Tujuan: mahasiswa mengetahui konsep perakitan varietas dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan kegiatan pemuliaan tanaman
  • 2. Pemuliaan tanaman - proses panjang - ketidakpastian - tergantung pada faktor-faktor biotik, abiotik dan ekonomi efisien jika konsep pemuliaan mantap dan program dirancang dengan baik.
  • 3. Tujuan pemuliaan  masalah apa yang akan dipecahkan?  Jawabannya bgmn areal lahan dan kondisi lainnya.  Jika peningkatan produksi: perluasan areal (agroekologi berbeda) dirakit kultivar adapted dengan kultur praktis dan iklim berbeda. Lahan terbatas  dikembangkan tanaman yang berdaya hasil tinggi per unit areal.
  • 4. Tujuan pemuliaan juga tergantung  intensitas penggunaan lahan (proses produksi)  kemajuan kultur teknis Ex. sebuah proses produksi yang intensif (pengolahan tanah baik, pupuk tinggi, pengendalian hama-penyakit dan gulma intensif, pemanenan mekanis kultivar berbeda proses produksi yang tidak intensif (lahan tidak diolah, pupuk alami, tidak disiangi dll.).
  • 5.  kultivar yang mampu beradaptasi dilahan masam, kapur, pasir, gambut, dan kegaraman semakin tinggi  perbaikan lahan harus dilakukan tanaman tahan dan kondisi lahan lebih baik berproduksi tinggi Contoh : Varietas barley berproduksi dengan pengairan air laut. Gandum tahan di lahan basa dan tanah kadar Al tinggi Varietas baru harus dapat diterima pasar/konsumen. 1. Kultivar mempunyai nilai gizi yang tinggi, tetapi sifat seperti bau, rasa dan ketahanan angkut juga tidak kalah penting. 2. Konsumen domestik biasanya mempunyai permintaan yang berbeda dengan konsumen asing/daerah lain - Beras pulen X kasar, rasa buah (manis X manis asam) Jumlah penduduk yang meningkat
  • 6. Nilai ekonomi produksi tidak dapat diabaikan dari konsep pemuliaan  Petani sulit menerima kultivar baru jika memerlukan tambahan dana untuk pemanenan, transportasi, pengendalian organisme pengganggu, kecuali  ada peningkatan keuntungan
  • 8. Perancangan model sebuah kultivar Sebelum mengembangkan kultivar superior dari tetua yang ada merancang program pemuliaan secara detail.  apa yang akan dilakukan pada fase tertentu  bagaimana hasil yang akan dihasilkan oleh idiotipe yang diinginkan tersebut Contohnya: - bentuk babi yang diinginkan (panjang dan besar)
  • 9. MacKey  Kriteria efisiensi pemuliaan tanaman dengan hasil tinggifotosintesis sebagai faktor pertama Cara pengukuran laju fotosintesis & translokasi asimilat di lapangan sulit dipilih karakter morfologi yang berbeda mencolok dan relevan dengan hasil di lingkungan yang berbeda. komponen hasil serealia: anakan, jumlah spekelet, jumlah dan ukuran biji per spekelet  mengestimasi pengaruh lingkungan dan genetik.
  • 11. Tahun 1968 Dr. J. Donald  mempresentasikan model gandum yang kate dengan daun tegak, malai panjang berbulu, satu batang satu bulir.  Finlay (1968): tidak diperlukannya model kultivar karena menyebabkan penurunan keragaman genetik secara cepat. (kultivar dengan hasil tinggi dan beradaptasi luas dapat dicapai dengan cara yang berbeda).  Martinic (1973) menekankan perakitan kultivar adaptabilitas genetik luas.  Evans (1973) dan Blixt dan Vose (1984) mendukung bahwa pemuliaan sebaiknya lebih mengarah ke konsep adaptabilitas daripada konsep idiotipe.  Kultivar beradaptasi luas diperlukan di negara dengan wilayah beragam
  • 12. pembuatan model  tidak hanya digambarkan fenotipenya saja  struktur genetiknya dispesifikasi  lingkungan target yang akan digunakan untuk memproduksi kultivar baru tersebut  harus dipahami adalah fenotipe merupakan ekspresi dari kerjasama genotipe dan lingkungan tertentu.
  • 15. prinsip-prinsip dalam prancangan kultivar:  Menentukan sifat yang dihasilkan (kerjasama genetik dan lingkungan).  Menentukan sifat-sifat tanaman yang berkaitan dengan hasil.  Memperhatikan permintaan pasar.
  • 16. Menentukan sifat yang dihasilkan  Identifikasi faktor pembatas : temperatur tinggi atau rendah, kering-basah, hama penyakit dll.  mengatasi kendala  Lingkungan yang dapat diperbaiki yaitu kualitas lahan, irigasi, waktu tanam dll  diperhitungkan agar ekspresi gen dan hasil maksimal.
  • 17. Sifat tanaman berkorelasi dgn hasil  Donald (1968) menjelaskan keuntungan daun tegakkerapatan tanam tergantung asitektur cabang atau daun, tinggi tanaman, tingkat keintensifan budidaya, resiko penyakit dll.  monokultur dengan jarak rapat  kultivar dgn kompetisi antar tanaman di dalam plot minimum. tumpangsari: tinggi tanaman, posisi daun tanaman yang lebih tinggi, pengaturan jarak tanam untuk menghindari adanya saling menaungi sehingga menurunkan fotosintesis  diusahakan saling kompensasi sehingga hasilnya optimal.
  • 18. permintaan pasar.  sifat tanaman yang diinginkan : kualitas berkaitan rasa, warna, protein, kadar minyak dan tahan angkutan dll
  • 19. parameter utama dalam pemuliaan tanaman  Tanaman dengan indeks panen tinggi atau biomasa total. Gandum dulu indeks panen 20-30%  40%. dipanen vegetatifnya tujuan utama biomasa (rumputan, sayuran daun ).  Pemuliaan untuk mendapatkan kanopi optimum. Ini berkaitan dengan pemanfaatan cahaya matahari yang optimum dan ketahanan terhadap temperatur rendah.  Pemuliaan untuk mendapatkan tanaman dengan aktivitas fotosintesis tinggi: indeks panen, sudut daun (tegak), lama daun berfungsi  Pemuliaan untuk penggunaan nutrisi yang efisien.  Pemuliaan tanaman untuk potensi hasil tinggi melalui komponen hasil.
  • 20. Hal penting dalam merancang suatu model tanaman 1. Apakah bahan yang tersedia memungkinkan untuk mengembangkan variabilitas genetik yang diperlukan untuk merealisasikan model tanaman yang dibuat? 2. Apakah populasi yang akan digunakan mengandung variabilitas genetik yang cukup untuk menjamin kesuksesan rekombinasi sifat yang dikehendaki. 3. Metode seleksi yang mana yang dapat digunakan untuk mengekstraksi genotipe yang superior dan kemudian digunakan untuk mengembangkan kultivar baru. 4. Komposisi genetik yang bagaimanakah yang akan menghasilkan kultivar baru yang sesuai untuk lingkungan tertentu dan dikehendaki pasar/konsumen (lini murni, sintetik, hibrida dll.) 5. Bagaimana pengujian lini, hibrida atau populasi terseleksi agar genotipe yang terseleksi memang superior?. Tentukan rancangan, tingkat budidayanya, lokasi dan lama penelitian
  • 21. Pemilihan tetua  Tetua harus mengandung gen target  Diketahui pola pewarisannya
  • 22. Konsep pemilihan tetua:  Konsep varietas  Konsep sifat  Konsep gen