SlideShare a Scribd company logo
RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elais guineesisJacq)
PADA MEDIA TANAM RESIDU PEMBERIAN BIOCHAR DAN PEMUPUKAN DI
PEMBIBITAN AWAL
Benih non sertifikat menyebabkan produktivitas CPO nasional menjadi
rendah sebesar 1,3-1,5 ton/ha/tahun dan produktivitas buah sawit
sebesar 10-12 ton/tahun. Jumlah ini tidaklah sebanding dengan benih
bersertifikat yang produktivitas CPO dapat mencapai 4 ton/ha/tahun dan
produktivitas TBS mencapai 17-20 ton/ha/tahun (PPKS, 2019)
Permintaan kelapa sawit yang meningkat menyebabkan produksi dan
perluasan areal pertanaman kelapa sawit semakin meningkat. Dengan
bertambahnya luas areal pertanaman kelapa sawit tersebut maka
diperlukan pengadaan bibit dalam jumlah besar dan berkualitas. Dalam
usaha membudidayakan kelapa sawit, masalah pertama yang dihadapi oleh
pengusaha atau petani yang bersangkutan adalah pengadaan bibit. Kualitas
bibit sangat menentukan produksi jenis komoditas ini.
Lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia semakin mengalami
perluasan dimulai dari wilayah Sumatera hingga Papua. Estimasi data dari
statistik perkebunan Indonesia tahun 2019 menyatakan bahwa produksi
kelapa sawit di Indonesia mencapai 51.443.315 ton dengan luas area
14.677.560 ha.
Bibit kelapa sawit membutuhkan media tanam yang mempunyai
sifat fisik dan kimia yang baik. Media tanam yang biasa digunakan
dan pembibitan kelapa sawit adalah tanah lapisan atas (top soil)
dengan ketebalan 10-20 cm dari permukaan tanah yang di campur
dengan pasir dan bahan organik, sehingga diperoleh media dengan
kesuburan yang baik. Sekarang ini ketersediaan top soil yang subur
dan potensial semakin berkurang akibat tingginya pemanfaatan
lahan untuk berbagai kepentingan (Armaini et al., 2013).
Biochar berkontribusi terhadap pembenahan sifat fisika
dan kimia tanah seperti retensi hara yaitu N, P, K, Ca, Mg,
KTK dan retensi air tanah. Meningkatnya nilai KTK tanah
dengan penambahan biochar akan meminimalkan resiko
pencucian kation seperti K+ dan NH4+. Biochar juga
mempengaruhi peningkatan retensi air tanah akibat
penambahan pembenahan organik ini mempunyai
hubungan kuat dengan menurunnya jumlah pori makro
tanah.
BIOCHAR
Dosis biochar yang diberikan ke dalam tanah menjadi aspek penting, Biederman dan Harpole (2013)
menyatakan peningkatan dosis biochar hingga > 0,5% dari volume tanah dapat meningkatkan produksi
biomassa permukaan tanah, sedangkan Liu et al. (2013) menyebutkan bahwa dosis biochar < 30 t ha-1
dapat meningkatkan produktivitas tanaman.
Penyusunan rekomendasi pemupukan tanaman tahunan dibutuhkan juga data
serapan hara. Dierolf et al. (2000) menyampaikan bahwa total serapan hara N, P, K,
Ca, Mg dan S tanaman kelapa sawit masing-masing adalah 190, 26, 257, 43, 60, dan
30 kg/ha. Pengurasan hara tanah terjadi pada tanah yang dipupuk lebih rendah
dibandingkan serapan hara atau kebutuhan tanaman (SUKRISTIYONUBOWO et al.,
2015).
PEMUPUKAN
1.2 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui respon pertumbuhan kelapa sawit (Elais guanansis
Jacq) pada media tanam residu biochar.
2. Untuk mengetahui respon pertumbuhan kelapa sawit (Elais guanansis
Jacq) pada media tanam residu pemupukan.
3. Untuk mengetahui respon pertumbuhan kelapa sawit (Elais guanansis
Jacq) terhadap interaksi media tanam residu biochar dan pemupukan.
1.3 Hipotesis Penelitian
1. Ada respon pertumbuhan kelapa sawit (Elais guanansis Jacq)
pada media tanam residu biochar.
2. Ada respon pertumbuhan kelapa sawit (Elais guanansis Jacq)
pada media tanam residu pemupukan.
3. Ada respon pertumbuhan kelapa sawit (Elais guanansis Jacq)
terhadap interaksi media tanam residu biochar dan
pemupukan.
1.4 Kegunaan Penelitian
1. Sebagai salah satu syarat untuk dapat melaksanakan
penelitian di program studi Agroteknologi, Fakultas
Pertanian, Universitas Methodist Indonesia.
Metode Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan Di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Methodist
Indonesia Jl. Harmonika Baru pasar II, Tanjung Sari Medan, Kelurahan Selayang II
Kecamatan Medan Selayang Kota Madya Medan dengan ketinggian tempat ± 30 meter dpl
mulai pada bulan Januari 2023 sampai dengan Maret 2023
BAHAN DAN ALAT PENELITIAN
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kecambah kelapa sawit varietas
DxP Simalungun, residu biochar batang kelapa sawit,residu pemupukan dan air.
Alat yang digunakan adalah cangkul, meteran, penggaris, jangka sorong, pisau,
handsprayer, alat tulis, buku,timbangan analitik dan papan sampel serta alat-alat
lainya.
RANCANGAN
PENELITIAN
Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial
dengan perlakuan sebelumnya yang terdiri dari
Faktor kedua pemupukan (P) terdiri dua taraf yaitu :
P0 : Tanpa pemupukan (Kontrol)
P1 : Pemupukan sesuai rekomendasi PPKS
Faktor pertama residu biochar (B) terdiri 5 taraf yaitu
B0 : Tanpa biochar (kontrol)
B1 : biochar 1%
B2 : biochar 2%
B3 : biochar 3%
B4 : biochar 4%
Jumlah kombinasi perlakuan adalah 5 x 2 = 10 kombinasi
B0P0 B0P1
B1P0 B1P1
B2P0 B2P1
B3P0 B3P1
B4P0 B4P1
Jumlah Ulangan (blok) : 3 ulangan
Jumlah plot penelitian : 30 plot
Jumlah tanaman per plot : 3 tanaman
Jumlah tanaman seluruhnya : 90 tanaman
Jumlah tanaman sampel per plot : 2 tanaman
Jumlah tanaman sampel seluruhnya : 60 tanaman
Jarak antar tanaman : 20 cm x 20 cm
Jarak antar plot : 50 cm
METODE ANALISIS DATA
Analisis data dilakukan dengan menggunakan model linear Rancangan Acak
kelompok Faktorial sebagai berikut :
Yijk= μ + αi + Bj + Pk + (BP)jk + €ijk
Dimana:
Yijk = Data pengamatan pada blok ke-i, faktor B (Biochar) pada taraf ke-j dan
Faktor P (Pemupukan) Pada pada taraf ke-k
μ = Efek nilai tengah
αi = Efek dari blok ke-i
Bj = Efek dari perlakuan faktor B/ Biochar pada taraf ke-j
Pk = Efek dari faktor P/Pemupukan dan taraf ke-k
(BP)jk = Efek interaksi faktor B/ Biochar pada taraf ke-j dan faktor
P/Pemupukan pada taraf ke-k
€ijk = Efek error pada blok ke-i, faktor /Biochar pada taraf-j dan faktor
P/Pemupukan pada Taraf ke-k
Terhadap faktor yang berpengaruh nyata atau sangat nyata pada uji sidik
ragam selanjutnya dilakukan uji beda rataan dengan menggunakan
Duncan pada taraf 5%.
Persiapan Rumah Kaca
Penyiapan Media Tanam
Pengisian Polybag
PenanamanKecambah
Pemeliharaan
Tinggi
Tanaman
(Cm)
Jumlah
Daun
(helai)
Diameter
Batang (mm)
Berat segar
tanaman sampel
(g)
Berat kering
tanaman
sampel
(g)
Parameter Yang diamati
Berat kering
tajuk
Terimakasih

More Related Content

Similar to POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx

Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...
Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...
Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...
NurdinUng
 
MATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptx
MATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptxMATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptx
MATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptx
indrawicsn
 
6 apresus
6 apresus6 apresus
6 apresus
Andrew Hutabarat
 
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha ArdiwinataPemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
Kamilia Nur Asyaro Aida
 
Jarak Tanam bayam merah.pdf
Jarak Tanam bayam merah.pdfJarak Tanam bayam merah.pdf
Jarak Tanam bayam merah.pdf
Gregorio Antonny Bani
 
Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...
Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...
Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Bab i
Bab iBab i
3048-Article Text-9245-1-10-20191201.pdf
3048-Article Text-9245-1-10-20191201.pdf3048-Article Text-9245-1-10-20191201.pdf
3048-Article Text-9245-1-10-20191201.pdf
Adonia4
 
Rdhp bioindustri pasut
Rdhp bioindustri pasutRdhp bioindustri pasut
Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...
Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...
Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...
faniardiani
 
PPT Sempro Syaifuddin.pptx
PPT Sempro Syaifuddin.pptxPPT Sempro Syaifuddin.pptx
PPT Sempro Syaifuddin.pptx
sitimaslaha1
 
1361 2532-1-pb - copy
1361 2532-1-pb - copy1361 2532-1-pb - copy
1361 2532-1-pb - copy
Yupri Kotouki
 
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docxRINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
Bangsani
 
ppt diana.ppt
ppt diana.pptppt diana.ppt
ppt diana.ppt
CitraamaliaSmkgm
 
Carrying capacity
Carrying capacityCarrying capacity
Carrying capacity
M Abidin
 
2013-1-54211-613409084-bab1-31072013054800.pdf
2013-1-54211-613409084-bab1-31072013054800.pdf2013-1-54211-613409084-bab1-31072013054800.pdf
2013-1-54211-613409084-bab1-31072013054800.pdf
MasiverDor
 
Artkel kkn limbah cair tahu
Artkel kkn limbah cair tahuArtkel kkn limbah cair tahu
Artkel kkn limbah cair tahu
Affandi Arrizandy
 

Similar to POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx (20)

Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...
Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...
Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...
 
MATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptx
MATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptxMATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptx
MATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptx
 
6 apresus
6 apresus6 apresus
6 apresus
 
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha ArdiwinataPemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
 
Jarak Tanam bayam merah.pdf
Jarak Tanam bayam merah.pdfJarak Tanam bayam merah.pdf
Jarak Tanam bayam merah.pdf
 
Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...
Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...
Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
3048-Article Text-9245-1-10-20191201.pdf
3048-Article Text-9245-1-10-20191201.pdf3048-Article Text-9245-1-10-20191201.pdf
3048-Article Text-9245-1-10-20191201.pdf
 
Rdhp bioindustri pasut
Rdhp bioindustri pasutRdhp bioindustri pasut
Rdhp bioindustri pasut
 
Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...
Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...
Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...
 
PPT Sempro Syaifuddin.pptx
PPT Sempro Syaifuddin.pptxPPT Sempro Syaifuddin.pptx
PPT Sempro Syaifuddin.pptx
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
1361 2532-1-pb - copy
1361 2532-1-pb - copy1361 2532-1-pb - copy
1361 2532-1-pb - copy
 
Bptpjakarta
BptpjakartaBptpjakarta
Bptpjakarta
 
1. defenisi
1. defenisi1. defenisi
1. defenisi
 
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docxRINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
 
ppt diana.ppt
ppt diana.pptppt diana.ppt
ppt diana.ppt
 
Carrying capacity
Carrying capacityCarrying capacity
Carrying capacity
 
2013-1-54211-613409084-bab1-31072013054800.pdf
2013-1-54211-613409084-bab1-31072013054800.pdf2013-1-54211-613409084-bab1-31072013054800.pdf
2013-1-54211-613409084-bab1-31072013054800.pdf
 
Artkel kkn limbah cair tahu
Artkel kkn limbah cair tahuArtkel kkn limbah cair tahu
Artkel kkn limbah cair tahu
 

More from AndryAdmajaTarigan

House Shaped Green Plant PowerPoint Templates.pptx
House Shaped Green Plant PowerPoint Templates.pptxHouse Shaped Green Plant PowerPoint Templates.pptx
House Shaped Green Plant PowerPoint Templates.pptx
AndryAdmajaTarigan
 
LAPORAN AKHIR BIOLOGI YESSI.docx
LAPORAN AKHIR BIOLOGI YESSI.docxLAPORAN AKHIR BIOLOGI YESSI.docx
LAPORAN AKHIR BIOLOGI YESSI.docx
AndryAdmajaTarigan
 
STRES_CEKAMAN_FISIOLOGI(1).pptx
STRES_CEKAMAN_FISIOLOGI(1).pptxSTRES_CEKAMAN_FISIOLOGI(1).pptx
STRES_CEKAMAN_FISIOLOGI(1).pptx
AndryAdmajaTarigan
 
2462146.ppt
2462146.ppt2462146.ppt
2462146.ppt
AndryAdmajaTarigan
 
PPT UTS FISIOLOGI STRES TAN.pptx
PPT UTS FISIOLOGI STRES TAN.pptxPPT UTS FISIOLOGI STRES TAN.pptx
PPT UTS FISIOLOGI STRES TAN.pptx
AndryAdmajaTarigan
 
424834166.pptx
424834166.pptx424834166.pptx
424834166.pptx
AndryAdmajaTarigan
 
227001001_Hendrawati Sinaga_PPT.pdf
227001001_Hendrawati Sinaga_PPT.pdf227001001_Hendrawati Sinaga_PPT.pdf
227001001_Hendrawati Sinaga_PPT.pdf
AndryAdmajaTarigan
 
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).pptpertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
AndryAdmajaTarigan
 
217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf
217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf
217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf
AndryAdmajaTarigan
 
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).pptpertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
AndryAdmajaTarigan
 
Tugas Ekofisiologi Produksi Benih oleh Loko Jeremia Sembiring 197001023.pptx
Tugas Ekofisiologi Produksi Benih oleh Loko Jeremia Sembiring 197001023.pptxTugas Ekofisiologi Produksi Benih oleh Loko Jeremia Sembiring 197001023.pptx
Tugas Ekofisiologi Produksi Benih oleh Loko Jeremia Sembiring 197001023.pptx
AndryAdmajaTarigan
 
6_2018_12_12!06_20_22_PM.docx
6_2018_12_12!06_20_22_PM.docx6_2018_12_12!06_20_22_PM.docx
6_2018_12_12!06_20_22_PM.docx
AndryAdmajaTarigan
 
Metode konservasi tanah secara vegetatif
Metode konservasi tanah secara vegetatifMetode konservasi tanah secara vegetatif
Metode konservasi tanah secara vegetatif
AndryAdmajaTarigan
 
Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanamanPengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
AndryAdmajaTarigan
 

More from AndryAdmajaTarigan (14)

House Shaped Green Plant PowerPoint Templates.pptx
House Shaped Green Plant PowerPoint Templates.pptxHouse Shaped Green Plant PowerPoint Templates.pptx
House Shaped Green Plant PowerPoint Templates.pptx
 
LAPORAN AKHIR BIOLOGI YESSI.docx
LAPORAN AKHIR BIOLOGI YESSI.docxLAPORAN AKHIR BIOLOGI YESSI.docx
LAPORAN AKHIR BIOLOGI YESSI.docx
 
STRES_CEKAMAN_FISIOLOGI(1).pptx
STRES_CEKAMAN_FISIOLOGI(1).pptxSTRES_CEKAMAN_FISIOLOGI(1).pptx
STRES_CEKAMAN_FISIOLOGI(1).pptx
 
2462146.ppt
2462146.ppt2462146.ppt
2462146.ppt
 
PPT UTS FISIOLOGI STRES TAN.pptx
PPT UTS FISIOLOGI STRES TAN.pptxPPT UTS FISIOLOGI STRES TAN.pptx
PPT UTS FISIOLOGI STRES TAN.pptx
 
424834166.pptx
424834166.pptx424834166.pptx
424834166.pptx
 
227001001_Hendrawati Sinaga_PPT.pdf
227001001_Hendrawati Sinaga_PPT.pdf227001001_Hendrawati Sinaga_PPT.pdf
227001001_Hendrawati Sinaga_PPT.pdf
 
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).pptpertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
 
217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf
217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf
217001013_RAHAYU-PPT PENGARUH SUHU THD STROBERI.pdf
 
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).pptpertemuan 1 (pendahuluan).ppt
pertemuan 1 (pendahuluan).ppt
 
Tugas Ekofisiologi Produksi Benih oleh Loko Jeremia Sembiring 197001023.pptx
Tugas Ekofisiologi Produksi Benih oleh Loko Jeremia Sembiring 197001023.pptxTugas Ekofisiologi Produksi Benih oleh Loko Jeremia Sembiring 197001023.pptx
Tugas Ekofisiologi Produksi Benih oleh Loko Jeremia Sembiring 197001023.pptx
 
6_2018_12_12!06_20_22_PM.docx
6_2018_12_12!06_20_22_PM.docx6_2018_12_12!06_20_22_PM.docx
6_2018_12_12!06_20_22_PM.docx
 
Metode konservasi tanah secara vegetatif
Metode konservasi tanah secara vegetatifMetode konservasi tanah secara vegetatif
Metode konservasi tanah secara vegetatif
 
Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanamanPengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
 

Recently uploaded

Powerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptx
Powerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptxPowerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptx
Powerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptx
ALfiraSiLarukmi1
 
Materi terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdf
Materi terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdfMateri terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdf
Materi terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdf
6682agus
 
ppt teguh Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan.pptx
ppt teguh Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan.pptxppt teguh Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan.pptx
ppt teguh Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan.pptx
RizalAffany
 
Modul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65 Prabumulih
Modul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65  PrabumulihModul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65  Prabumulih
Modul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65 Prabumulih
ade927
 
TUGAS PRESENTASI FEBBY POWER POIN PRESENTASI.pptx
TUGAS PRESENTASI FEBBY POWER POIN PRESENTASI.pptxTUGAS PRESENTASI FEBBY POWER POIN PRESENTASI.pptx
TUGAS PRESENTASI FEBBY POWER POIN PRESENTASI.pptx
borneoyovinianus
 
aksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptx
aksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptxaksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptx
aksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptx
AsepTarsa
 
BABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdf
BABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdfBABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdf
BABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdf
FreakiesJunkies
 
UK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdf
UK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdfUK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdf
UK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdf
hk2738624
 

Recently uploaded (8)

Powerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptx
Powerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptxPowerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptx
Powerpoint Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah.pptx
 
Materi terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdf
Materi terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdfMateri terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdf
Materi terbaru PPT PPPK_01052024_rev.pdf
 
ppt teguh Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan.pptx
ppt teguh Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan.pptxppt teguh Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan.pptx
ppt teguh Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan.pptx
 
Modul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65 Prabumulih
Modul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65  PrabumulihModul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65  Prabumulih
Modul Adaptif pembelajaran SD Negeri 65 Prabumulih
 
TUGAS PRESENTASI FEBBY POWER POIN PRESENTASI.pptx
TUGAS PRESENTASI FEBBY POWER POIN PRESENTASI.pptxTUGAS PRESENTASI FEBBY POWER POIN PRESENTASI.pptx
TUGAS PRESENTASI FEBBY POWER POIN PRESENTASI.pptx
 
aksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptx
aksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptxaksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptx
aksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptx
 
BABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdf
BABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdfBABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdf
BABHI SOAL FIGURAL 2 NI BOS SENGGOL DONG YAA ALLAHH RIBET BENER.pdf
 
UK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdf
UK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdfUK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdf
UK_Perizinan Produk_Maulana Aljabar_jabir_jabirun.pdf
 

POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx

  • 1. RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elais guineesisJacq) PADA MEDIA TANAM RESIDU PEMBERIAN BIOCHAR DAN PEMUPUKAN DI PEMBIBITAN AWAL
  • 2. Benih non sertifikat menyebabkan produktivitas CPO nasional menjadi rendah sebesar 1,3-1,5 ton/ha/tahun dan produktivitas buah sawit sebesar 10-12 ton/tahun. Jumlah ini tidaklah sebanding dengan benih bersertifikat yang produktivitas CPO dapat mencapai 4 ton/ha/tahun dan produktivitas TBS mencapai 17-20 ton/ha/tahun (PPKS, 2019) Permintaan kelapa sawit yang meningkat menyebabkan produksi dan perluasan areal pertanaman kelapa sawit semakin meningkat. Dengan bertambahnya luas areal pertanaman kelapa sawit tersebut maka diperlukan pengadaan bibit dalam jumlah besar dan berkualitas. Dalam usaha membudidayakan kelapa sawit, masalah pertama yang dihadapi oleh pengusaha atau petani yang bersangkutan adalah pengadaan bibit. Kualitas bibit sangat menentukan produksi jenis komoditas ini. Lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia semakin mengalami perluasan dimulai dari wilayah Sumatera hingga Papua. Estimasi data dari statistik perkebunan Indonesia tahun 2019 menyatakan bahwa produksi kelapa sawit di Indonesia mencapai 51.443.315 ton dengan luas area 14.677.560 ha.
  • 3. Bibit kelapa sawit membutuhkan media tanam yang mempunyai sifat fisik dan kimia yang baik. Media tanam yang biasa digunakan dan pembibitan kelapa sawit adalah tanah lapisan atas (top soil) dengan ketebalan 10-20 cm dari permukaan tanah yang di campur dengan pasir dan bahan organik, sehingga diperoleh media dengan kesuburan yang baik. Sekarang ini ketersediaan top soil yang subur dan potensial semakin berkurang akibat tingginya pemanfaatan lahan untuk berbagai kepentingan (Armaini et al., 2013).
  • 4. Biochar berkontribusi terhadap pembenahan sifat fisika dan kimia tanah seperti retensi hara yaitu N, P, K, Ca, Mg, KTK dan retensi air tanah. Meningkatnya nilai KTK tanah dengan penambahan biochar akan meminimalkan resiko pencucian kation seperti K+ dan NH4+. Biochar juga mempengaruhi peningkatan retensi air tanah akibat penambahan pembenahan organik ini mempunyai hubungan kuat dengan menurunnya jumlah pori makro tanah. BIOCHAR Dosis biochar yang diberikan ke dalam tanah menjadi aspek penting, Biederman dan Harpole (2013) menyatakan peningkatan dosis biochar hingga > 0,5% dari volume tanah dapat meningkatkan produksi biomassa permukaan tanah, sedangkan Liu et al. (2013) menyebutkan bahwa dosis biochar < 30 t ha-1 dapat meningkatkan produktivitas tanaman.
  • 5. Penyusunan rekomendasi pemupukan tanaman tahunan dibutuhkan juga data serapan hara. Dierolf et al. (2000) menyampaikan bahwa total serapan hara N, P, K, Ca, Mg dan S tanaman kelapa sawit masing-masing adalah 190, 26, 257, 43, 60, dan 30 kg/ha. Pengurasan hara tanah terjadi pada tanah yang dipupuk lebih rendah dibandingkan serapan hara atau kebutuhan tanaman (SUKRISTIYONUBOWO et al., 2015). PEMUPUKAN
  • 6. 1.2 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui respon pertumbuhan kelapa sawit (Elais guanansis Jacq) pada media tanam residu biochar. 2. Untuk mengetahui respon pertumbuhan kelapa sawit (Elais guanansis Jacq) pada media tanam residu pemupukan. 3. Untuk mengetahui respon pertumbuhan kelapa sawit (Elais guanansis Jacq) terhadap interaksi media tanam residu biochar dan pemupukan. 1.3 Hipotesis Penelitian 1. Ada respon pertumbuhan kelapa sawit (Elais guanansis Jacq) pada media tanam residu biochar. 2. Ada respon pertumbuhan kelapa sawit (Elais guanansis Jacq) pada media tanam residu pemupukan. 3. Ada respon pertumbuhan kelapa sawit (Elais guanansis Jacq) terhadap interaksi media tanam residu biochar dan pemupukan.
  • 7. 1.4 Kegunaan Penelitian 1. Sebagai salah satu syarat untuk dapat melaksanakan penelitian di program studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Methodist Indonesia.
  • 8. Metode Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan Di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Methodist Indonesia Jl. Harmonika Baru pasar II, Tanjung Sari Medan, Kelurahan Selayang II Kecamatan Medan Selayang Kota Madya Medan dengan ketinggian tempat ± 30 meter dpl mulai pada bulan Januari 2023 sampai dengan Maret 2023 BAHAN DAN ALAT PENELITIAN Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kecambah kelapa sawit varietas DxP Simalungun, residu biochar batang kelapa sawit,residu pemupukan dan air. Alat yang digunakan adalah cangkul, meteran, penggaris, jangka sorong, pisau, handsprayer, alat tulis, buku,timbangan analitik dan papan sampel serta alat-alat lainya.
  • 9. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan perlakuan sebelumnya yang terdiri dari Faktor kedua pemupukan (P) terdiri dua taraf yaitu : P0 : Tanpa pemupukan (Kontrol) P1 : Pemupukan sesuai rekomendasi PPKS Faktor pertama residu biochar (B) terdiri 5 taraf yaitu B0 : Tanpa biochar (kontrol) B1 : biochar 1% B2 : biochar 2% B3 : biochar 3% B4 : biochar 4%
  • 10. Jumlah kombinasi perlakuan adalah 5 x 2 = 10 kombinasi B0P0 B0P1 B1P0 B1P1 B2P0 B2P1 B3P0 B3P1 B4P0 B4P1 Jumlah Ulangan (blok) : 3 ulangan Jumlah plot penelitian : 30 plot Jumlah tanaman per plot : 3 tanaman Jumlah tanaman seluruhnya : 90 tanaman Jumlah tanaman sampel per plot : 2 tanaman Jumlah tanaman sampel seluruhnya : 60 tanaman Jarak antar tanaman : 20 cm x 20 cm Jarak antar plot : 50 cm
  • 11. METODE ANALISIS DATA Analisis data dilakukan dengan menggunakan model linear Rancangan Acak kelompok Faktorial sebagai berikut : Yijk= μ + αi + Bj + Pk + (BP)jk + €ijk Dimana: Yijk = Data pengamatan pada blok ke-i, faktor B (Biochar) pada taraf ke-j dan Faktor P (Pemupukan) Pada pada taraf ke-k μ = Efek nilai tengah αi = Efek dari blok ke-i Bj = Efek dari perlakuan faktor B/ Biochar pada taraf ke-j Pk = Efek dari faktor P/Pemupukan dan taraf ke-k (BP)jk = Efek interaksi faktor B/ Biochar pada taraf ke-j dan faktor P/Pemupukan pada taraf ke-k €ijk = Efek error pada blok ke-i, faktor /Biochar pada taraf-j dan faktor P/Pemupukan pada Taraf ke-k Terhadap faktor yang berpengaruh nyata atau sangat nyata pada uji sidik ragam selanjutnya dilakukan uji beda rataan dengan menggunakan Duncan pada taraf 5%.
  • 12. Persiapan Rumah Kaca Penyiapan Media Tanam Pengisian Polybag PenanamanKecambah Pemeliharaan
  • 13. Tinggi Tanaman (Cm) Jumlah Daun (helai) Diameter Batang (mm) Berat segar tanaman sampel (g) Berat kering tanaman sampel (g) Parameter Yang diamati Berat kering tajuk
  • 14.
  • 15.
  • 16.