Lensa kamera memiliki berbagai jenis dan fungsi, seperti lensa cepat, lambat, makro, fokus tetap, dan zoom. Karakteristik utama lensa adalah panjang fokus, kedalaman ruang, dan f-stop. Spektrum cahaya terdiri dari berbagai panjang gelombang yang dapat dilihat mata. Temperatur warna mengukur warna cahaya berdasarkan suhu benda hitam. Ukuran gambar tergantung jarak kamera dengan objek."
2. A.Informasi Tentang LensaKamera
Jenis-jenislensadanfungsinya.
1. Fast Lens Nilai tingkaptunggal yangmerupakannilai maksimumnya.
2.Lensa Lambat Digunakanuntukmengimbangisettingkecepatanbukaanranasangatrendahdi badan
kamera.
3.Marco Lens Lensaini digunakanuntukmenangkapdetail maksimal dari suatuobjek
4. Fixedfocuslens Fungsinyauntukmencapai jarakfokal yangmaksimum, sehinggakedalamanruang
dapat mencapai rentangdari jarakdekathinggajarak terjauh.
5.Soft Focus Lens Menimbulkanefekblurtetapi tetapmenjagaketajamangarissetiapobjek
6.Lensa Parfokal Mempertahankanketajamanbidangfokusnyawalaupunterjadiperubahanpanjang
focuslensa
7.Wide Angel Lens Memperoyeksikanlingkarancitrayanglebihbesarkebidangfokal
8.Fish Eye Menghasilkangambaryangcenderungmelengkung,terdirsorsimenjadi oval danterlihat
seperti gepeng
9.TelephotoLens Fungsinyamendekatkansubjek,namunmempersempitsudutpandang.
10.Lensa Variabel Saat ada panjangfocusyang berubahmakafokal ikuttergeser,sehinggadiperlukan
pemfokusanulangsetiapterjadi perubahanpanjangfocus
11.Lensa SuperZoom Memiliki Faktorpanjangfocusyangsangatbesar.
12.Lensa Tetap Lensapanjangfokal yangtidakdapat berubah, jadi saat melakukanzoomhanyabias
dilakukansecaramanual
13.Lensa Normal Memetakancitrayang Nampakseperti perspektif pandangnormal matamanusia
Sumber : http://www.Wikipedia.com
3. Elemen Elemen Lensa
KarakteristikFocal Lengthatau Panjangfokall
Elemen depan adalah optik bagian depan lensa.
Aperture/ diafragma adalah bilah yang melebar atau menyempit mengikuti setting
aperture kita. Baca lebih jauh tentang makna aperture dalam lensa.
Marking adalah notasi penanda lensa, anda bisa membaca lebih jauh mengenai
notasi penamaan untuk lensa Canon, lensa Nikon dan lensa third party
seperti Sigma/Tamron/Tokina.
Focusing ring diputar untuk menggerakkan titik fokus saat kita menggunakan
manual fokus
Auto/Manual Fokus switch dipakai untuk mengganti mode focus langsung di
lensa. Mekanismenya bisa berbeda dari satu lensa ke lensa lain.
Zoom ring digunakan untuk mengubah focal length di lensa zoom
Skala depth of field/ distance berguna saat kita menggunakan hyperfocal distance
atau manual fokus
Rentang zoom adalah rentang focal length lensa
Sumber : http://belfot.com/ilustrasi-bagian-lensa/
4. A.3 Karakteristik Lensa
Focal Length
Focal length didefinisikan sebagai jarak dari pusat optik lensa ke titik fokus yang terletak pada sensor
dalam satuan mm. Lensa kamera memproyeksikan hasil jepretan ke sensor. Bidang pandang atau Field of
View (FoV) ditentukan oleh sudut pandang dari lensa ke kondisi nyata yang dapat diukur secara
horizontal atau vertikal. Sensor yang lebih besar memiliki FoV yang lebih luas dan dapat menangkap
obyek yang lebih luas.
Depth of Field
adalah jarak antara benda-benda terdekat dan terjauh dalam sebuah latar (dalam hal ini sebuah foto) yang
bisa diterima ketajaman gambarnya – suatu zona yang bisa diterima ketajaman gambarnya. Meskipun
suatu lensa hanya bisa fokus pada satu jarak tertentu, penurunan ketajaman yang terjadi adalah secara
bertahap pada sisi depan dan belakangnya. Oleh karena itu, ketidaktajaman yang terjadi tidak begitu
terlihat dalam kondisi normal.
F Stop
Sebuah f-stop adalah rasio dari focal length lensa dengan diameter pembukaan aperture. Sebagai contoh,
lensa 50 mm dengan aperture dibuka untuk diameter 12,5 mm hasil dalam f-stop dari F4 (50 ÷ 12,5 = 4).
Oleh karena itu, semakin besar nilai numerik dari f-stop, semakin kecil pembukaan aperture. Kecepatan
lensa ditentukan oleh nilai terbesar f-stop (jumlah terkecil). Jadi, semakin besar aperture, semakin cepat
lensa.
Sumber: http://hobifotografi.com/
https://aellyas.wordpress.com
5. B. Spectrum Cahaya
Spectrum Cahaya
Spektrum merupakan penamaan untuk warna cahaya berdasarkan urutan-urutan
tertentu, spectrum cahaya didasarkan pada frekuensi dan panjang gelombang cahaya. Cahaya
(Spektrum optic, atau spektrum terlihat atau spektrum tampak) adalah bagian dari spectrum
elektromagnet yang tampak oleh mata manusia. Radiasi elektromagnetik dalam rentang
panjang gelombang ini disebut sebagai cahaya tampak atau cahaya saja. Tidak ada batasan
yang tepat dari spektrum optik; mata normal manusia akan dapat menerima panjang
gelombang dari 400 sampai 700 nm, meskipun beberapa orang dapat menerima panjang
gelombang dari 380 sampai 780 nm. Mata yang telahberadaptasi dengancahayabiasanya
memilikisensitivitasmaksimumdi sekitar555 nm, di wilayahkuningdari spektrumoptik.
Temperatur Warna
Suhu warna merupakan karakteristik warna yang terlihat dari sumber cahaya, itu dihitung dengan
menentukan temperatur cahaya pada garis isotemperatur pada grafik kromatisitas, yang terkait dengan
lokus tubuh hitam (black body), unit ini suhu Kelvin (K). Hal ini tidak sama dengan suhu aktual (panas)
yang memancar dari sumber cahaya.
Lokus black body atau lokus Planckian adalah lintasan dimana warna black body yang berpijar akan sama
dengan diagram kromasitas CIE 1931 sebagai perubahan / pergeseran suhu. Ini dimulai dari kemerahan
pada suhu rendah lalu berlanjut ke oranye, putih kekuningan, putih, dan putih kebiruan pada suhu tinggi.
6. Istilah suhu warna hanya digunakan untuk mengukur warna dari sumber cahaya yang sama dengan radiasi
dari lokus tubuh hitam Misalnya, suhu warna lebih dari 6,000K disebut warna dingin (putih kebiruan),
sementara suhu warna yang lebih rendah (1,500- 3500 K) disebut warna-warna hangat (warna kemerahan/
kekuningan putih). Suhu warna tidak dapat digunakan untuk lampu hijau atau ungu muda karena warna-
warna ini tidak jatuh dalam lokus tubuh hitam. Suhu warna merupakan faktor penting untuk aplikasi
seperti pencahayaan,fotografi, videografi dan bidang lainnya yang melibatkan pencahayaan.
Menggunakan matahari sebagaicontoh, saat matahari
melintasi langit dari pagi hingga sore,warna sinar matahari tampaknya berbeda. Hal ini dapat merah,
oranye, kuning atau putih tergantung pada posisinya. Sinar matahari berubah warna di saat yang berbeda
dalam sehari, ini adalah hasil dari hamburan cahaya,dan itu bukan karena perubahan radiasi benda hitam.
Untuk setiap warna sinar matahari, suhu warnanya berbeda,misalnya matahari pagi memiliki korelasi
suhu warna dari 2000K – 3000K (orange / kemerahan menjadi putih), di siang itu di 5500K – 6500K
(putih atau putih dingin) dan di malam hari suhu warna turun kembali ke 1850K – 2000K.
Sumber : http://www.Scribd.com
C.1.Type of Shot Size