SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Cancer Staging & Blast Crisis
of CML
Staging dilakukan untuk mengetahui seberapa parah
dan lokasi dari kanker untuk menentukan stadium
Stadium akan menentukan pilihan pengobatan
terbaik dan prognosis bagi pasien
American Joint Committee on Cancer. AJCC Cancer Staging Manual. 8th ed. New York, NY: Springer; 2017: 715-725.
National Cancer Institute. Cancer Staging. 2015. Accessed at https://www.cancer.gov/about-cancer/diagnosis-staging/staging on June
12, 2020.
Pemeriksaan Cancer Staging
Imaging
•X-ray
•CT scan
•MRI
•Ultrasound
•PET scan
Endoskopi
Biopsi
Tes laboratorium biomarker kanker
American Joint Committee on Cancer. AJCC Cancer Staging Manual. 8th ed. New York, NY: Springer; 2017: 715-725.
National Cancer Institute. Cancer Staging. 2015. Accessed at https://www.cancer.gov/about-cancer/diagnosis-staging/staging on June
12, 2020.
Staging klinis
• Penting untuk menentukan pengobatan terbaik
• Digunakan untuk menentukan prognosis
Staging patologis
• Apabila telah ditentukan operasi adalah pilihan pengobatan terbaik, setelah itu akan
dilakukan tahap patologis.
• Terkadang, stadium patologis berbeda dengan stadium klinis (misalnya, jika operasi
menunjukkan kanker telah menyebar lebih dari yang terlihat pada tes imaging)
American Joint Committee on Cancer. AJCC Cancer Staging Manual. 8th ed. New York, NY: Springer; 2017: 715-725.
National Cancer Institute. Cancer Staging. 2015. Accessed at https://www.cancer.gov/about-cancer/diagnosis-staging/staging on June
12, 2020.
Sistem Staging TNM
Ada berbagai jenis sistem yang digunakan untuk menentukan stadium kanker. Sistem
TNM  yang paling umum dan paling berguna di sebagian besar jenis kanker
Dalam sistem TNM, stadium keseluruhan ditentukan setelah kanker diberi huruf atau
angka untuk menggambarkan kategori tumor (T), node (N), dan metastasis (M).
• T  tumor asli (primer).
• N  kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya
• M  apakah kanker telah menyebar (metastasis) ke bagian tubuh yang jauh
American Joint Committee on Cancer. AJCC Cancer Staging Manual. 8th ed. New York, NY: Springer; 2017: 715-725.
National Cancer Institute. Cancer Staging. 2015. Accessed at https://www.cancer.gov/about-cancer/diagnosis-staging/staging on June
Tumor primer (kategori T)
Tumor primer (utama), tempat dimana kanker dimulai
Ukuran tumor, lokasi, dan apakah tumor tersebut telah berkembang ke daerah terdekat
Kategori T dapat diberi huruf atau angka:
• TX berarti tidak ada informasi tentang tumor primer, atau tidak dapat diukur.
• T0 berarti tidak ada bukti tumor primer (tidak dapat ditemukan).
• Tis berarti bahwa sel kanker hanya tumbuh di lapisan sel tempat kanker dimulai, tanpa tumbuh ke lapisan yang
lebih dalam. Ini juga bisa disebut kanker in situ atau pra-kanker.
• Angka setelah T (seperti T1, T2, T3, atau T4) mungkin menggambarkan ukuran tumor dan/atau jumlah
penyebaran ke struktur terdekat. Semakin tinggi angka T, makasemakin besar tumor dan/atau semakin tumbuh
menjadi jaringan di dekatnya.
Kelenjar Getah Bening (Kategori N)
Kelenjar getah bening di dekat tumor primer biasanya diperiksa untuk mengetahui
apakah ada penyebaran.
Kategori N dapat diberi huruf atau angka:
• NX berarti tidak ada informasi tentang kelenjar getah bening di dekatnya, atau tidak dapat dinilai
• N0 berarti kelenjar getah bening di sekitarnya tidak mengandung kanker.
• Angka setelah N (seperti N1, N2, atau N3) menggambarkan ukuran, lokasi,dan/atau jumlah kelenjar getah
bening terdekat yang terkena kanker.
• Semakin tinggi N semakin besar penyebaran kanker ke kelenjar getah bening terdekat
Metastasis (Kategori M)
Kanker menyebar ke bagian tubuh yang jauh dari tumor primer dikenal sebagai metastasis.
Kategori M diberi nomor:
• M0 berarti tidak ditemukan penyebaran kanker yang jauh
• M1 berarti kanker telah ditemukan telah menyebar ke organ yang jauh
Setiap jenis kanker memiliki versi kategori TNM sendiri, huruf dan angka tidak berarti hal yang sama
untuk setiap jenis kanker.
Misalnya, untuk beberapa jenis kanker, kategori T menggambarkan ukuran tumor utama, sedangkan
untuk yang lain mereka menggambarkan seberapa dalam tumor telah tumbuh menjadi organ tempat
asalnya, atau apakah tumor telah tumbuh menjadi struktur di dekatnya (terlepas dari ukurannya).
Untuk beberapa jenis kanker, kategori TNM juga memiliki subkategori. Ini dicatat dengan huruf kecil
setelah kategori. Misalnya, T3a atau T3b.
Chronic Myeloid Leukemia
• Chronic myeloid leukemia (CML)/ leukemia mieloid kronik merupakan
penyakit klonal sel induk pluripoten yang digolongkan sebagai
penyakit mieloproliferatif.
• Penyakit mieloproliferatif adalah penyakit yang ditandai dengan
proliferasi seri granulosit tanpa gangguan diferensiasi, pada apusan
darah tepi dan apusan sumsum tulang dapat terlihat tingkatan
diferensiasi seri granulosit, dengan dominasi mielosit dan neutrofil.
Wibianto, A & Prihadi, D. 2020. Fase Krisis Blast Chronic Myeloid Leukemia dengan Acute Renal Failure. CDK-291/ vol. 47 no. 10. hlm 766
Chronic myeloid leukemia (CML) memiliki 3 fase perjalanan penyakit, yaitu
• fase kronik
• fase akselerasi, dan
• fase krisis blast.
Gejala fase krisis blast umumnya paling berat antara lain
• Demam
• penurunan berat badan
• Splenomegali
• Anemia
• trombositopenia (ditandai dengan tanda perdarahan di kulit seperti petekiae dan ekimosis)
• Leukositosis
• peningkatan basofil beserta sel blast lebih dari 20%
Wibianto, A & Prihadi, D. 2020. Fase Krisis Blast Chronic Myeloid Leukemia dengan Acute Renal Failure. CDK-291/ vol. 47 no. 10. hlm 766
Fase kronis: berlangsung beberapa tahun dan ditandai dengan akumulasi
precursor myeloid dan sel matur di sumsum tulang, darah tepi, dan di
ekstrameduler
Fase akselerasi: berlangsung 4 hingga 6 bulandan ditandai dengan peningkatan
gejala dan frekuensi sel progenitor/prekursor daripada sel terminal yang
berdiferensiasi
Fase krisis blast: hanya berlangsung beberapa bulan dan ditandai dengan
ekspansi yang cepat dari populasi myeloid atau sel blast yang tertangkap
limfoid yang terdiferensiasi
Wibianto, A & Prihadi, D. 2020. Fase Krisis Blast Chronic Myeloid Leukemia dengan Acute Renal Failure. CDK-291/ vol. 47 no. 10. hlm 766
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Cancer Staging + Blast Crisis.pptx

410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
Odesyafar
 
SCC DAN BASALIOM.docx
SCC DAN BASALIOM.docxSCC DAN BASALIOM.docx
SCC DAN BASALIOM.docx
RidhoFriha
 
ESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsn
ESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsnESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsn
ESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsn
Ridel6
 

Similar to Cancer Staging + Blast Crisis.pptx (20)

Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
 
Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
 
preventif kanker.pptx
preventif kanker.pptxpreventif kanker.pptx
preventif kanker.pptx
 
Apakah kanker ginjal itu
Apakah kanker ginjal ituApakah kanker ginjal itu
Apakah kanker ginjal itu
 
410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
410124353-CA-Mamae-Ppt.ppt
 
tugas onko 4 joko.pptx
tugas onko 4 joko.pptxtugas onko 4 joko.pptx
tugas onko 4 joko.pptx
 
Kanker orbita
Kanker orbitaKanker orbita
Kanker orbita
 
BAB II KAJIAN TEORI CA MAMMAE.pdf
BAB II KAJIAN TEORI CA MAMMAE.pdfBAB II KAJIAN TEORI CA MAMMAE.pdf
BAB II KAJIAN TEORI CA MAMMAE.pdf
 
SCC DAN BASALIOM.docx
SCC DAN BASALIOM.docxSCC DAN BASALIOM.docx
SCC DAN BASALIOM.docx
 
Kanker ganas tulang jatim fair 2017
Kanker ganas tulang   jatim fair 2017Kanker ganas tulang   jatim fair 2017
Kanker ganas tulang jatim fair 2017
 
Dd
DdDd
Dd
 
CA Rectum
CA RectumCA Rectum
CA Rectum
 
Kankerserviks
KankerserviksKankerserviks
Kankerserviks
 
Kanker serviks
Kanker serviksKanker serviks
Kanker serviks
 
Askep ca. colorektal
Askep ca. colorektalAskep ca. colorektal
Askep ca. colorektal
 
130565941 ca-mamae-ppt
130565941 ca-mamae-ppt130565941 ca-mamae-ppt
130565941 ca-mamae-ppt
 
presentasi onko EDIT.pptx
presentasi onko EDIT.pptxpresentasi onko EDIT.pptx
presentasi onko EDIT.pptx
 
ESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsn
ESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsnESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsn
ESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsn
 
Ca Mammae.pptx
Ca Mammae.pptxCa Mammae.pptx
Ca Mammae.pptx
 
Pengobatan kanker payudara
Pengobatan kanker payudara Pengobatan kanker payudara
Pengobatan kanker payudara
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 

Cancer Staging + Blast Crisis.pptx

  • 1. Cancer Staging & Blast Crisis of CML
  • 2. Staging dilakukan untuk mengetahui seberapa parah dan lokasi dari kanker untuk menentukan stadium Stadium akan menentukan pilihan pengobatan terbaik dan prognosis bagi pasien American Joint Committee on Cancer. AJCC Cancer Staging Manual. 8th ed. New York, NY: Springer; 2017: 715-725. National Cancer Institute. Cancer Staging. 2015. Accessed at https://www.cancer.gov/about-cancer/diagnosis-staging/staging on June 12, 2020.
  • 3. Pemeriksaan Cancer Staging Imaging •X-ray •CT scan •MRI •Ultrasound •PET scan Endoskopi Biopsi Tes laboratorium biomarker kanker American Joint Committee on Cancer. AJCC Cancer Staging Manual. 8th ed. New York, NY: Springer; 2017: 715-725. National Cancer Institute. Cancer Staging. 2015. Accessed at https://www.cancer.gov/about-cancer/diagnosis-staging/staging on June 12, 2020.
  • 4. Staging klinis • Penting untuk menentukan pengobatan terbaik • Digunakan untuk menentukan prognosis Staging patologis • Apabila telah ditentukan operasi adalah pilihan pengobatan terbaik, setelah itu akan dilakukan tahap patologis. • Terkadang, stadium patologis berbeda dengan stadium klinis (misalnya, jika operasi menunjukkan kanker telah menyebar lebih dari yang terlihat pada tes imaging) American Joint Committee on Cancer. AJCC Cancer Staging Manual. 8th ed. New York, NY: Springer; 2017: 715-725. National Cancer Institute. Cancer Staging. 2015. Accessed at https://www.cancer.gov/about-cancer/diagnosis-staging/staging on June 12, 2020.
  • 5. Sistem Staging TNM Ada berbagai jenis sistem yang digunakan untuk menentukan stadium kanker. Sistem TNM  yang paling umum dan paling berguna di sebagian besar jenis kanker Dalam sistem TNM, stadium keseluruhan ditentukan setelah kanker diberi huruf atau angka untuk menggambarkan kategori tumor (T), node (N), dan metastasis (M). • T  tumor asli (primer). • N  kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya • M  apakah kanker telah menyebar (metastasis) ke bagian tubuh yang jauh American Joint Committee on Cancer. AJCC Cancer Staging Manual. 8th ed. New York, NY: Springer; 2017: 715-725. National Cancer Institute. Cancer Staging. 2015. Accessed at https://www.cancer.gov/about-cancer/diagnosis-staging/staging on June
  • 6. Tumor primer (kategori T) Tumor primer (utama), tempat dimana kanker dimulai Ukuran tumor, lokasi, dan apakah tumor tersebut telah berkembang ke daerah terdekat Kategori T dapat diberi huruf atau angka: • TX berarti tidak ada informasi tentang tumor primer, atau tidak dapat diukur. • T0 berarti tidak ada bukti tumor primer (tidak dapat ditemukan). • Tis berarti bahwa sel kanker hanya tumbuh di lapisan sel tempat kanker dimulai, tanpa tumbuh ke lapisan yang lebih dalam. Ini juga bisa disebut kanker in situ atau pra-kanker. • Angka setelah T (seperti T1, T2, T3, atau T4) mungkin menggambarkan ukuran tumor dan/atau jumlah penyebaran ke struktur terdekat. Semakin tinggi angka T, makasemakin besar tumor dan/atau semakin tumbuh menjadi jaringan di dekatnya.
  • 7. Kelenjar Getah Bening (Kategori N) Kelenjar getah bening di dekat tumor primer biasanya diperiksa untuk mengetahui apakah ada penyebaran. Kategori N dapat diberi huruf atau angka: • NX berarti tidak ada informasi tentang kelenjar getah bening di dekatnya, atau tidak dapat dinilai • N0 berarti kelenjar getah bening di sekitarnya tidak mengandung kanker. • Angka setelah N (seperti N1, N2, atau N3) menggambarkan ukuran, lokasi,dan/atau jumlah kelenjar getah bening terdekat yang terkena kanker. • Semakin tinggi N semakin besar penyebaran kanker ke kelenjar getah bening terdekat
  • 8. Metastasis (Kategori M) Kanker menyebar ke bagian tubuh yang jauh dari tumor primer dikenal sebagai metastasis. Kategori M diberi nomor: • M0 berarti tidak ditemukan penyebaran kanker yang jauh • M1 berarti kanker telah ditemukan telah menyebar ke organ yang jauh Setiap jenis kanker memiliki versi kategori TNM sendiri, huruf dan angka tidak berarti hal yang sama untuk setiap jenis kanker. Misalnya, untuk beberapa jenis kanker, kategori T menggambarkan ukuran tumor utama, sedangkan untuk yang lain mereka menggambarkan seberapa dalam tumor telah tumbuh menjadi organ tempat asalnya, atau apakah tumor telah tumbuh menjadi struktur di dekatnya (terlepas dari ukurannya). Untuk beberapa jenis kanker, kategori TNM juga memiliki subkategori. Ini dicatat dengan huruf kecil setelah kategori. Misalnya, T3a atau T3b.
  • 9. Chronic Myeloid Leukemia • Chronic myeloid leukemia (CML)/ leukemia mieloid kronik merupakan penyakit klonal sel induk pluripoten yang digolongkan sebagai penyakit mieloproliferatif. • Penyakit mieloproliferatif adalah penyakit yang ditandai dengan proliferasi seri granulosit tanpa gangguan diferensiasi, pada apusan darah tepi dan apusan sumsum tulang dapat terlihat tingkatan diferensiasi seri granulosit, dengan dominasi mielosit dan neutrofil. Wibianto, A & Prihadi, D. 2020. Fase Krisis Blast Chronic Myeloid Leukemia dengan Acute Renal Failure. CDK-291/ vol. 47 no. 10. hlm 766
  • 10. Chronic myeloid leukemia (CML) memiliki 3 fase perjalanan penyakit, yaitu • fase kronik • fase akselerasi, dan • fase krisis blast. Gejala fase krisis blast umumnya paling berat antara lain • Demam • penurunan berat badan • Splenomegali • Anemia • trombositopenia (ditandai dengan tanda perdarahan di kulit seperti petekiae dan ekimosis) • Leukositosis • peningkatan basofil beserta sel blast lebih dari 20% Wibianto, A & Prihadi, D. 2020. Fase Krisis Blast Chronic Myeloid Leukemia dengan Acute Renal Failure. CDK-291/ vol. 47 no. 10. hlm 766
  • 11. Fase kronis: berlangsung beberapa tahun dan ditandai dengan akumulasi precursor myeloid dan sel matur di sumsum tulang, darah tepi, dan di ekstrameduler Fase akselerasi: berlangsung 4 hingga 6 bulandan ditandai dengan peningkatan gejala dan frekuensi sel progenitor/prekursor daripada sel terminal yang berdiferensiasi Fase krisis blast: hanya berlangsung beberapa bulan dan ditandai dengan ekspansi yang cepat dari populasi myeloid atau sel blast yang tertangkap limfoid yang terdiferensiasi Wibianto, A & Prihadi, D. 2020. Fase Krisis Blast Chronic Myeloid Leukemia dengan Acute Renal Failure. CDK-291/ vol. 47 no. 10. hlm 766