Isi supersemar adalah instruksi Presiden Soekarno kepada Letjen Soeharto untuk memimpin pemerintahan. Landasan yuridis Orde Baru lahir secara situasional setelah Gerakan 30 September 1956. Kebijakan ekonomi Orde Baru dirumuskan pada MPRS 1966 namun penting atau tidaknya Orde Baru masih diperdebatkan karena dianggap mementingkan kepentingan asing.