SlideShare a Scribd company logo
A. Latar Belakang
 Meski telah merdeka, Indonesia pada tahun 1950 hingga 1960-an
berada dalam kondisi yang relatif tidak stabil.
 Ketatnya persaingan di antara kelompok-kelompok politik.
 Keputusan Soekarno untuk mengganti sistem parlemen dengan
Demokrasi Terpimpin memperparah kondisi ini dengan
memperuncing persaingan antara angkatan bersenjata dengan
Partai Komunis Indonesia, yang kala itu berniat mempersenjatai diri
 Sejak saat itu, kekuasaan Soekarno perlahan-lahan mulai melemah,
sehingga lahirlah supersemar.
 Orde Baru lahir dari diterbitkannya Surat Perintah Sebelas Maret
(Supersemar) pada tahun 1966, yang kemudian menjadi dasar
legalitasnya.
 Orde Baru bertujuan meletakkan kembali tatanan seluruh kehidupan
rakyat, bangsa, dan negara pada kemurnian pelaksanaan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
 Kelahiran Supersemar terjadi dalam serangkaian peristiwa pada
tanggal 11 Maret 1966.
 Saat itu, Sidang Kabinet Dwikora yang disempurnakan yang
dipimpin oleh Presiden Soekarno sedang berlangsung.
 Di tengah acara, ajudan presiden melaporkan bahwa di sekitar
istana terdapat pasukan yang tidak dikenal.
 Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Presiden Soekarno
menyerahkan pimpinan sidang kepada Wakil Perdana Menteri
(Waperdam) II Dr. Johannes Leimena dan berangkat menuju Istana
Bogor, didampingi oleh Waperdam I Dr Subandrio, dan Waperdam II
Chaerul Saleh.
 Leimena sendiri menyusul presiden segera setelah sidang berakhir.
 Di tempat lain, tiga orang perwira tinggi, yaitu Mayor Jenderal Basuki
Rachmat, Brigadir Jenderal M. Yusuf, dan Brigadir Jenderal Amir
Machmud bertemu dengan Letnan Jenderal Soeharto selaku Menteri
Panglima Angkatan Darat dan Panglima Komando Operasi
Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk
meminta izin menghadap presiden.
 Segera setelah mendapat izin, di hari yang sama tiga perwira tinggi
ini datang ke Istana Bogor dengan tujuan melaporkan kondisi di
ibukota Jakarta meyakinkan Presiden Soekarno bahwa ABRI,
khususnya AD, dalam kondisi siap siaga.
 Namun, mereka juga memohon agar Presiden Soekarno mengambil
tindakan untuk mengatasi keadaan ini.
 Menanggapi permohonan ini, Presiden Soekarno mengeluarkan
surat perintah yang ditujukan kepada Letnan Jenderal Soeharto
selaku Menteri Panglima Angkatan Darat untuk mengambil tindakan
dalam rangka menjamin keamanan, ketenangan, dan stabilitas
pemerintahan demi keutuhan bangsa dan negara Republik
Indonesia
 Perumusan surat perintah ini sendiri dibantu oleh tiga perwira tinggi
ABRI, yaitu Mayor Jenderal Basuki Rachmat, Brigadir Jenderal M.
Yusuf, Brigadir Jenderal Amir Machmud, dan Brigadir Jenderal
Subur, Komandan Pasukan Pengawal Presiden Cakrabirawa.
 Surat perintah inilah yang kemudian dikenal sebagai
Surat Perintah 11 Maret 1966 atau Supersemar.
B. KEHIDUPAN POLITIK INDONESIA MASA
ORDE BARU
 Dikenal dengan masa pemerintahan Soeharto
 Orba diawali dengan terbitnya Supersemar (Surat
Perintah 11 Maret 1966);
Isi supersemar adalah Presiden Soekarno
memerintahkan Letjend Soeharto untuk segera
memulihkan keamanan Negara.
o Dalam hal demokrasi pemerintah Orba berhasil
menyelenggarakan pemilu pada 1971, 1977, 1982, 1987,
1992 dan 1997
o Menerapkan demokrasi pancasila, yaitu demokrasi yang
mengutamakan musyawarah dan mufakat yang
penerapannya memiliki beberapa ciri-ciri :
1. pemerintahan dijalankan berdasarkan konstitusi
2. pemilu dilaksanakan setiap lima tahun sekali
3. penghargaan terhadap HAM dan adanya perlindungan
tehadap hak-hak minoritas
o Demokrasi pancasila mendudukkan MPR sebagai pemegang
kekuasaan tertinggi negara, tugasnya yaitu menetapkan Garis
Besar Haluan Negara (GBHN), serta memilih dan mengangkat
presiden dan wakilnya.
Setelah dilantik menjadi presiden kedua RI pada 12 Maret
1967, Presiden Soeharto menerapakan sejumlah kebijakan
politik sbb :
a. Penyederhanaan Partai Politik
 Melaksanakan pemilu pertama pada 3 Juli 1971.
berdasarkan SK Presiden No. 43 yg dikeluarkan pada 23
Mei 1970, organisasi politik yang dapat mengikuti pemilu
adalah parpol yang pada saat pemilu sudah ada dan
diakui, serta mempunyai wakil di DPR/DPRD.
Jumlah organisasi/parpol peserta pemilu pada saat itu ada
10 :
1. IPKI 6. Parkindo
2. Murba 7. Partai Muslimin Indonesia
3. NU 8. PNI
4. PI. Perti 9. PSII
5. Partai katolik 10. Golkar
 Pemilu pertama dimenangi oleh Golkar.
 Golkar selalu meraih suara terbanyak dalam setiap pemilu
dan selalu mengusulkan Soeharto sebagai presiden.
 Total pemilu ada 6 kali pada masa orba, yaitu pada 1971,
1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997.
 Pada 1971, pemerintah melakukan penyederhanaan
parpol dengan sistem dwi partai. Sehingga terbentuklah
dua parpol dan satu golongan karya, yaitu :
Partai Persatuan
Pembangunan (PPP)
Partai Demkrasi
Indonesia (PDI)
Golkar
NU, PMI, PI Perti, PSII
PNI, Partai Katolik, IPKI, Parkindo
Organisasi yang semula bernama
Sekber Golkar
b. Pelaksanaan Pemilu yang berkesinambungan
 Pemilu secara berkesinambungan sebanyak 6 kali (1971,
1977, 1982, 1987, 1992, 1997)
 Didominasi oleh golkar dan Soeharto tetap menjadi presiden
selama periode tersebut.
c. Peran ganda atau dwifungsi ABRI
 ABRI tidak hanya berperan sebagai aparatur pemerintah
yang bertugas menjaga pertahanan dan keamanan negara
tetapi juga ikut aktif dalam politik negara.
 Banyak anggota ABRI yang menjadi MPR, DPR, DPRD dll.
d. Pedoman, Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila (P-4)
o Pemerintah membuat rancangan P4 dan disahkan oleh MPR pada 21
Maret 1978
o Pemerintah membentuk komisi penasehat Presiden mengenai P4
dipimpin oleh Dr. Roeslan Abdulgani
o Menerapkan Pancasila sebagai asas tunggal dalam kehidupan
berorganisasi.
e. Penataan Politik Luar Negeri Indonesia
o 28 September 1966, Indonesia kembali menjadi anggota PBB
o Indonesia berperan aktif dalam organisasi regional ataupun
internasional, seperti OKI, APEC, OPEC dan ASEAN.

More Related Content

Similar to Indonesia masa orde baru.pptx

Sejarah Awal Orde Baru
Sejarah Awal Orde BaruSejarah Awal Orde Baru
Sejarah Awal Orde BaruDelvia Idola
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Lela Warni
 
Rangkuman PKn
Rangkuman PKnRangkuman PKn
Rangkuman PKn
canisius75
 
Indonesia masa-orde-baru
Indonesia masa-orde-baruIndonesia masa-orde-baru
Indonesia masa-orde-baruAlfian Akatsuki
 
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMADINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMAFaisal Husaini
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
Pandu Adi
 
Orde baru sejarah
Orde baru sejarahOrde baru sejarah
Orde baru sejarah
Puspa Ckski
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara indonesia
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara indonesiaProses perumusan pancasila sebagai dasar negara indonesia
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara indonesia
Ysugeng Prihanto
 
Perkembangan Masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru
Perkembangan Masyarakat Indonesia pada masa Orde BaruPerkembangan Masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru
Perkembangan Masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru
Enggita Aprilika Yustian
 
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - NamaPPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
FauzanHabibAlHadad
 
Proklamasi dan Peristiwa Sekitar Proklamasi
Proklamasi dan Peristiwa Sekitar ProklamasiProklamasi dan Peristiwa Sekitar Proklamasi
Proklamasi dan Peristiwa Sekitar Proklamasi
Azizatul Qolbi
 
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesiaSistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Dian Mardiana
 
BAB 3.pptx
BAB 3.pptxBAB 3.pptx
BAB 3.pptx
IsembelSianipar
 
2.2.1.sejarah gerakan pramuka
2.2.1.sejarah gerakan pramuka2.2.1.sejarah gerakan pramuka
2.2.1.sejarah gerakan pramukaAbdullah Sarie
 
Presentasi pancasila
Presentasi pancasilaPresentasi pancasila
Presentasi pancasilahelen_slide
 

Similar to Indonesia masa orde baru.pptx (20)

Sejarah Awal Orde Baru
Sejarah Awal Orde BaruSejarah Awal Orde Baru
Sejarah Awal Orde Baru
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 
Rangkuman PKn
Rangkuman PKnRangkuman PKn
Rangkuman PKn
 
Indonesia masa-orde-baru
Indonesia masa-orde-baruIndonesia masa-orde-baru
Indonesia masa-orde-baru
 
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMADINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Orde baru sejarah
Orde baru sejarahOrde baru sejarah
Orde baru sejarah
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara indonesia
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara indonesiaProses perumusan pancasila sebagai dasar negara indonesia
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara indonesia
 
Malakal orde baru
Malakal orde baruMalakal orde baru
Malakal orde baru
 
Malakal orde baru
Malakal orde baruMalakal orde baru
Malakal orde baru
 
Malakal orde baru
Malakal orde baruMalakal orde baru
Malakal orde baru
 
Malakal orde baru
Malakal orde baruMalakal orde baru
Malakal orde baru
 
Perkembangan Masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru
Perkembangan Masyarakat Indonesia pada masa Orde BaruPerkembangan Masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru
Perkembangan Masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru
 
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - NamaPPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
 
Proklamasi dan Peristiwa Sekitar Proklamasi
Proklamasi dan Peristiwa Sekitar ProklamasiProklamasi dan Peristiwa Sekitar Proklamasi
Proklamasi dan Peristiwa Sekitar Proklamasi
 
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesiaSistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
 
BAB 3.pptx
BAB 3.pptxBAB 3.pptx
BAB 3.pptx
 
2.2.1.sejarah gerakan pramuka
2.2.1.sejarah gerakan pramuka2.2.1.sejarah gerakan pramuka
2.2.1.sejarah gerakan pramuka
 
119921204 politik-pemerintahan
119921204 politik-pemerintahan119921204 politik-pemerintahan
119921204 politik-pemerintahan
 
Presentasi pancasila
Presentasi pancasilaPresentasi pancasila
Presentasi pancasila
 

Recently uploaded

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 

Recently uploaded (20)

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 

Indonesia masa orde baru.pptx

  • 1.
  • 2. A. Latar Belakang  Meski telah merdeka, Indonesia pada tahun 1950 hingga 1960-an berada dalam kondisi yang relatif tidak stabil.  Ketatnya persaingan di antara kelompok-kelompok politik.  Keputusan Soekarno untuk mengganti sistem parlemen dengan Demokrasi Terpimpin memperparah kondisi ini dengan memperuncing persaingan antara angkatan bersenjata dengan Partai Komunis Indonesia, yang kala itu berniat mempersenjatai diri  Sejak saat itu, kekuasaan Soekarno perlahan-lahan mulai melemah, sehingga lahirlah supersemar.
  • 3.  Orde Baru lahir dari diterbitkannya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada tahun 1966, yang kemudian menjadi dasar legalitasnya.  Orde Baru bertujuan meletakkan kembali tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa, dan negara pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.  Kelahiran Supersemar terjadi dalam serangkaian peristiwa pada tanggal 11 Maret 1966.  Saat itu, Sidang Kabinet Dwikora yang disempurnakan yang dipimpin oleh Presiden Soekarno sedang berlangsung.  Di tengah acara, ajudan presiden melaporkan bahwa di sekitar istana terdapat pasukan yang tidak dikenal.
  • 4.  Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Presiden Soekarno menyerahkan pimpinan sidang kepada Wakil Perdana Menteri (Waperdam) II Dr. Johannes Leimena dan berangkat menuju Istana Bogor, didampingi oleh Waperdam I Dr Subandrio, dan Waperdam II Chaerul Saleh.  Leimena sendiri menyusul presiden segera setelah sidang berakhir.  Di tempat lain, tiga orang perwira tinggi, yaitu Mayor Jenderal Basuki Rachmat, Brigadir Jenderal M. Yusuf, dan Brigadir Jenderal Amir Machmud bertemu dengan Letnan Jenderal Soeharto selaku Menteri Panglima Angkatan Darat dan Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk meminta izin menghadap presiden.
  • 5.  Segera setelah mendapat izin, di hari yang sama tiga perwira tinggi ini datang ke Istana Bogor dengan tujuan melaporkan kondisi di ibukota Jakarta meyakinkan Presiden Soekarno bahwa ABRI, khususnya AD, dalam kondisi siap siaga.  Namun, mereka juga memohon agar Presiden Soekarno mengambil tindakan untuk mengatasi keadaan ini.  Menanggapi permohonan ini, Presiden Soekarno mengeluarkan surat perintah yang ditujukan kepada Letnan Jenderal Soeharto selaku Menteri Panglima Angkatan Darat untuk mengambil tindakan dalam rangka menjamin keamanan, ketenangan, dan stabilitas pemerintahan demi keutuhan bangsa dan negara Republik Indonesia  Perumusan surat perintah ini sendiri dibantu oleh tiga perwira tinggi ABRI, yaitu Mayor Jenderal Basuki Rachmat, Brigadir Jenderal M. Yusuf, Brigadir Jenderal Amir Machmud, dan Brigadir Jenderal Subur, Komandan Pasukan Pengawal Presiden Cakrabirawa.  Surat perintah inilah yang kemudian dikenal sebagai Surat Perintah 11 Maret 1966 atau Supersemar.
  • 6. B. KEHIDUPAN POLITIK INDONESIA MASA ORDE BARU  Dikenal dengan masa pemerintahan Soeharto  Orba diawali dengan terbitnya Supersemar (Surat Perintah 11 Maret 1966); Isi supersemar adalah Presiden Soekarno memerintahkan Letjend Soeharto untuk segera memulihkan keamanan Negara. o Dalam hal demokrasi pemerintah Orba berhasil menyelenggarakan pemilu pada 1971, 1977, 1982, 1987, 1992 dan 1997
  • 7. o Menerapkan demokrasi pancasila, yaitu demokrasi yang mengutamakan musyawarah dan mufakat yang penerapannya memiliki beberapa ciri-ciri : 1. pemerintahan dijalankan berdasarkan konstitusi 2. pemilu dilaksanakan setiap lima tahun sekali 3. penghargaan terhadap HAM dan adanya perlindungan tehadap hak-hak minoritas o Demokrasi pancasila mendudukkan MPR sebagai pemegang kekuasaan tertinggi negara, tugasnya yaitu menetapkan Garis Besar Haluan Negara (GBHN), serta memilih dan mengangkat presiden dan wakilnya.
  • 8. Setelah dilantik menjadi presiden kedua RI pada 12 Maret 1967, Presiden Soeharto menerapakan sejumlah kebijakan politik sbb : a. Penyederhanaan Partai Politik  Melaksanakan pemilu pertama pada 3 Juli 1971. berdasarkan SK Presiden No. 43 yg dikeluarkan pada 23 Mei 1970, organisasi politik yang dapat mengikuti pemilu adalah parpol yang pada saat pemilu sudah ada dan diakui, serta mempunyai wakil di DPR/DPRD. Jumlah organisasi/parpol peserta pemilu pada saat itu ada 10 : 1. IPKI 6. Parkindo 2. Murba 7. Partai Muslimin Indonesia 3. NU 8. PNI 4. PI. Perti 9. PSII 5. Partai katolik 10. Golkar
  • 9.  Pemilu pertama dimenangi oleh Golkar.  Golkar selalu meraih suara terbanyak dalam setiap pemilu dan selalu mengusulkan Soeharto sebagai presiden.  Total pemilu ada 6 kali pada masa orba, yaitu pada 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997.  Pada 1971, pemerintah melakukan penyederhanaan parpol dengan sistem dwi partai. Sehingga terbentuklah dua parpol dan satu golongan karya, yaitu : Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Partai Demkrasi Indonesia (PDI) Golkar NU, PMI, PI Perti, PSII PNI, Partai Katolik, IPKI, Parkindo Organisasi yang semula bernama Sekber Golkar
  • 10. b. Pelaksanaan Pemilu yang berkesinambungan  Pemilu secara berkesinambungan sebanyak 6 kali (1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997)  Didominasi oleh golkar dan Soeharto tetap menjadi presiden selama periode tersebut. c. Peran ganda atau dwifungsi ABRI  ABRI tidak hanya berperan sebagai aparatur pemerintah yang bertugas menjaga pertahanan dan keamanan negara tetapi juga ikut aktif dalam politik negara.  Banyak anggota ABRI yang menjadi MPR, DPR, DPRD dll.
  • 11. d. Pedoman, Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila (P-4) o Pemerintah membuat rancangan P4 dan disahkan oleh MPR pada 21 Maret 1978 o Pemerintah membentuk komisi penasehat Presiden mengenai P4 dipimpin oleh Dr. Roeslan Abdulgani o Menerapkan Pancasila sebagai asas tunggal dalam kehidupan berorganisasi. e. Penataan Politik Luar Negeri Indonesia o 28 September 1966, Indonesia kembali menjadi anggota PBB o Indonesia berperan aktif dalam organisasi regional ataupun internasional, seperti OKI, APEC, OPEC dan ASEAN.