SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
K E M E N T E R I A N K O O R D I N ATO R
B I D A N G P E M B A N G U N A N M A N U S I A D A N K E B U D AYA A N
R E P U B L I K I N D O N E S I A
PANDUAN UMUMSERI
BUKU SAKU
2
INTEGRITAS - ETOS KERJA - GOTONG ROYONG
UNTUK INDONESIA BERDAULAT, BERDIKARI DAN BERKEPRIBADIAN
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH
SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga dapat
menyelesaikan buku saku ini yang berjudul “Panduan Umum
Revolusi Mental”.
Buku ini disusun oleh kelompok kerja yang dibentuk oleh Menteri
Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam
rangka memberikan informasi umum tentang “Gerakan Nasional
Revolusi Mental” yang diamanatkan oleh Presiden Republik
Indonesia pada pidato kenegaraan di Dewan Perwakilan Daerah
pada tanggal 14 Agustus 2015. Sebagai gerakan yang bersifat
masiv kesuksesannya sangat tergantung dari komitmen dan
peran serta seluruh masyarakat Indonesia.
Buku ini memuat tentang pengertian dasar, nilai-nilai, tujuan
yang ingin dicapai dengan pelaksanaan “Gerakan Nasional
Revolusi Mental”, yang mana akan menjadi suatu gerakan hidup
baru dengan perubahan cara berpikir, cara kerja, dan cara sikap
dan perilaku setiap orang untuk berorientasi pada kemajuan dan
kemodernan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa buku ini jauh
dari sempurna, untuk itu kami berharap masukan dan saran dari
para pembaca. Semoga dapat memberikan pengetahuan yang
lebih luas dan dapat membuat kita semua mencapai kehidupan
yang lebih baik.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dan memberi masukan dalam proses
pembuatan buku “Panduan Umum Revolusi Mental” ini. Semoga
buku ini bermanfaat bagi kita semua. Amin Ya Robbal Alamin
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tim Penyusun
Kata Pengantar
6
Kata Pengantar...................................................................... I
Daftar Isi ................................................................................... II
Latar Belakang & Sejarah................................................. 1
Mengapa Indonesia Memerlukan
Revolusi Mental?................................................................... 3
Apa Itu Revolusi Mental..................................................... 5
Tiga Tujuan Revolusi Mental .......................................... 6
8 Prinsip Revolusi Mental.................................................. 7
Tiga Nilai Utama Revolusi Mental................................ 8
Integritas.................................................................................... 9
Etos Kerja.................................................................................. 11
Gotong Royong...................................................................... 14
Siapa Saja Pelaku Gerakan
Revolusi Mental?................................................................... 16
Dari Mana Kita Memulai Revolusi Mental? ............. 17
Contoh-contoh Kegiatan Revolusi Mental............... 18
Ilustrasi Kegiatan Revolusi Mental............................... 21
Tim Penyusun......................................................................... 23
Siapa yang dapat anda hubungi jika anda
memiliki ide/usulan terkait Revolusi Mental........... 24
Daftar Isi
1
Dalam konteks Indonesia,
istilah Revolusi Mental
pertama kali dicetuskan
Presiden RI pertama
Soekarno dalam pidato
kenegaraan memperingati
proklamasi kemerdekaan
tanggal 17 Agustus 1957.
Revolusi Mental ala Soekarno
adalah semacam Gerakan Hidup
baru untuk menggembleng
manusia Indonesia menjadi
manusia Baru, yang berhati putih,
berkemauan baja, bersemangat
Elang Rajawali dan berjiwa Api.
Semangat revolusi mental ini juga kemudian menjadi
dasar bagi Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1964
untuk memperkenalkan gagasan Trisakti, yaitu:
•	 Indonesia	berdaulat	dalam	politik	
•	 Indonesia	berdikari	dalam	ekonomi,		
•	 Indonesia		Berkepribadian	dalam	kebudayaan	
Latar Belakang
Dan Sejarah
2
Gagasan Revolusi Mental ini kemudian pada
tahun 2014 digaungkan kembali oleh Presiden
ke 7 Republik Indonesia Joko Widodo. Presiden
Joko Widodo menyerukan untuk memulai sebuah
Gerakan Nasional Revolusi Mental untuk mengubah
kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru demi
mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari
dan berkepribadian.
Gerakan Revolusi Mental sudah dimasukkan dalam
RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional) 2014-2019. Oleh karena itu menjadi
kewajibanbersamakitauntukmengimplementasikan
gerakan ini supaya Indonesia Baru yang kita impi-
impikan tercapai. Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan akan
menjadi Koordinator dari seluruh gerakan Revolusi
Mental.
3
INDONESIA
Mengapa Indonesia
Memerlukan Revolusi Mental?
Kita sudah terlalu lama membiarkan praktik-
praktik dalam berbangsa dan bernegara
dilakukan dengan cara-cara tidak jujur;
tidak memegang etika dan moral, tidak
bertanggung jawab, tidak dapat diandalkan,
dan tidak bisa dipercaya. Dengan kata lain
sebagai bangsa kita kehilangan nilai-nilai
Integritas.
1
Terdapat tiga (3) alasan utama mengapa Indonesia
memerlukan Revolusi Mental
4
Dalam bidang perekonomian kita
tertinggal jauh dari negara-negara lain,
karena kita kehilangan etos kerja keras,
daya juang, daya saing, semangat mandiri,
kreatifitas dan semangat inovatif.
2
Sebagai bangsa kita krisis Identitas.
Karakter kuat bangsa Indonesia sebagai
bangsa yang mempunyai semangat
Gotong Royong, saling bekerja-sama demi
Kemajuan bangsa meluntur. Kita harus
mengembalikan karakter Bangsa Indonesia
ke watak luhurnya, yaitu Gotong Royong.
3
55
Revolusi
Mental
adalah gerakan nasional untuk mengubah
cara pandang, pola pikir, sikap-sikap, nilai-
nilai, dan perilaku bangsa Indonesia untuk
mewujudkan Indonesia yang berdaulat,
berdikari dan berkepribadian.
1
2
3
dengan kata lain dapat dikatakan sebagai
Gerakan Hidup Baru bangsa Indonesia
bertumpu pada tiga nilai-nilai dasar:
Integritas, Etos kerja dan Gotong Royong.
Apa itu Revolusi Mental?
6
Mengubah cara pandang, pola pikir, sikap,
perilaku dan cara kerja, yang berorientasi
pada kemajuan dan kemodernan sehingga
Indonesia menjadi bangsa besar dan
mampu berkompetisi dengan bangsa-
bangsa lain di dunia.
1
Membangkitkan kesadaran dan
membangun sikap optimistik dalam
menatap masa depan Indonesia sebagai
negara dengan kekuatan
besar untuk berprestasi tinggi, produktif
dan berpotensi menjadi bangsa maju dan
modern dengan pondasi tiga pilar Trisakti.
2
Mewujudkan Indonesia yang berdaulat
secara politik, berdikari secara ekonomi,
dan berkepribadian yang kuat melalui
pembentukan manusia Indonesia baru
yang unggul.
3
Tiga Tujuan
Revolusi Mental
7
1
2
4
5
6
7
8
3
Berfokus pada Gerakan Sosial untuk
mendorong kemajuan Indonesia.
Ada tekad politik untuk menjamin
kesungguhan Pemerintah.
Harus bersifat lintas-sektoral.
Kolaborasi antara Pemerintah, masyarakat
sipil, sektor privat, dan akademisi.
Diawali oleh program pemicu untuk
mengubah perilaku masyarakat secara
konkret dan cepat.
Desain program harus user friendly,
populer, menjadi bagian dari gaya hidup,
dan sistematik-holistik.
Nilai-nilai yang dikembangkan bertujuan
mengatur kehidupan sosial (moralitas publik),
dan bukan mengatur moralitas privat.
Dampaknya dapat diukur.
8 Prinsip Revolusi Mental
8
Jujur, Dapat
Dipercaya, Berkarakter,
Bertanggung Jawab, dan
Konsisten
Integritas
Etos Kerja, Daya
Saing,Optimis, Inovatif,
dan Produktif
Etos Kerja
Kerjasama, Solidaritas
Tolong Menolong, Peka,
Komunal, dan Berorientasi
pada Kemaslahatan
Gotong
Royong
Tiga Nilai Utama
Revolusi Mental
9
Integritas dapat diartikan sebagai
kesesuaian antara apa yang
dikatakan dengan apa yang
diperbuat, berkata, dan berlaku jujur,
dapat dipercaya, berpegang teguh
dengan prinsip-prinsip kebenaran,
moral dan etika.
Integritas
10
Revolusi Mental mengajak setiap insan manusia
Indonesia untuk dapat berperilaku jujur, bertanggung
jawab dan dapat dipercaya serta konsisten dalam
menjalankan perilaku-perilaku tersebut. Dengan
berperilaku jujur, memegang teguh prinsip-prinsip
kebenaran, etika, dan moral, serta berbuat sesuai
dengan apa yang dikatakan maka seseorang sudah
dapat dikatakan bertanggung jawab atas apa yang
diucapkannya. Hal tersebut cukup untuk menjadi
modal kita agar dapat dipercaya oleh orang lain.
Konsistensi untuk berperilaku jujur dan bertanggung
jawab juga menjadi salah satu kunci penerapan nilai
integritas.
Pada tataran kolektif, nilai integritas dapat memandu
masyarakat untuk menampilkan komitmen pada apa
yang menjadi tugasnya serta dapat diandalkan dan
dapat dipercaya.
Di tataran negara, nilai ini dapat dipercaya dapat
mendorong aparatur pemerintahan untuk bekerja
secara profesional, transparan, jujur, dapat
diandalkan, dan terpercaya. Dengan nilai ini
kepercayaan publik terhadap penyelenggara Negara
dapat meningkat karena masyarakat percaya bahwa
aspirasinya dijalankan dengan baik.
11
Etos kerja dapat diartikan sebagai sebuah
sikap yang berorientasi pada hasil yang
terbaik, semangat tinggi dalam bersaing,
optimis, dan selalu mencari cara-cara
yang produktif dan inovatif.
11
Etos Kerja
12
Pertama, etos kerja dapat diartikan sebagai semangat
yang menjadi ciri khas dan keyakinan individu/
kelompok dalam bekerja. Keyakinan tersebut dapat
disepakati secara formal atau informal dalam suatu
kelompok.
Kedua, Mandiri adalah keyakinan mengenai
pentingnya mengandalkan pada usaha dan
kemampuan diri sendiri/negara sendiri dari pada
yang diberikan atau disediakan oleh orang lain/
negara lain.
Ketiga, daya saing dapat diartikan sebagai kapasitas
suatu bangsa untuk menghadapi tantangan
persaingan pasar internasional dengan tetap
menjaga atau meningkatkan pendapatan rill-nya.
Keempat, optimis dapat diartikan sebagai usaha
seseorang untuk selalu mencari peluang dari setiap
kesulitan yang dihadapinya.
Kelima, inovatif dapat diartikan sebagai suatu
kemampuan manusia dalam mendayagunakan
pikiran dan sumber daya yang ada disekililingnya
untuk menghasilkan suatu karya yang benar-benar
baru atau orisinil dan bermanfaat bagi orang banyak.
Keenam, produktif dapat diartikan sebagai
kemampuan seseorang untuk selalu menghasilkan
dan digunakan secara teratur untuk membentuk
unsur-unsur baru.
Ada 6 nilai-nilai Etos Kerja:
13
Ketika kita mampu mengendalikan diri sendiri dalam
menyelesaikan pekerjaan atau permasalahan dan
mampu menemukan cara baru dalam bekerja serta
mampu menyelesaikan pekerjaan yang berdampak
luas maka beberapa permasalahan dan pekerjaan
rumah dari bangsa ini dapat lebih cepat untuk
terselesaikan.
14
Gotong royong dapat diartikan
sebagai sebuah keyakinan
mengenai pentingnya
melakukan kegiatan secara
bersama-sama dan bersifat
sukarela supaya kegiatan yang
dikerjakan dapat berjalan cepat,
efektif, dan efisien.
Gotong Royong
15
Nilai gotong royong merupakan nilai yang telah
dikenal lama oleh bangsa Indonesia dan diwariskan
secara turun-temurun oleh pendahulu kita. Nilai
gotong royong perlu dipelihara oleh bangsa
Indonesia untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan
rumah bangsa ini.
Gotong royong melibatkan kesadaran setiap lapisan
masyarakat, dimulai dari diri sendiri hingga pada
level pemerintahan dan bangsa Indonesia. Gotong
Royong dapat mendorong masyarakat untuk bersatu
dalam menghadapi tantangan bersama.
Selain itu, semangat solidaritas juga mendorong
kerjasama antar individu dan antar kelompok.
Ketika solidaritas telah terbentuk, maka kepentingan
individu atau sekelompok masyarakat dapat
dikesampingkan terlebih dahulu untuk kepentingan
bersama. Kekuatan-kekuatan dan sumber daya yang
dimiliki setiap orang disumbangkan dalam semangat
kebersamaan sehingga menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat untuk masyarakat yang lebih luas.
16
Pemerintah
Kementerian, Lembaga
Negara, BUMN, Pemda
Swasta
Koorporasi, Kelompok
kelompok Usaha, Koperasi
Masyarakat
Partai Politik, Pers/Media,
Organisasi Masyarakat,
Netizen, Seniman, Orang
Muda, Tokoh Agama/
masyarakat, Akademisi/
Perguruan Tinggi,
Budayawan, Perempuan, dll.
Siapa Saja Pelaku Gerakan
Revolusi Mental?
17
1. Diri Sendiri.
2. Keluarga.
3. Lingkungan (Masyarakat, Sekolah, Organisasi,
dan Lembaga/Institusi Negara).
Lingkungan
Diri
Sendiri
Keluarga
Dari Mana Kita Memulai
Revolusi Mental?
18
Pemerintah
1. Reformasi Birokrasi.
2. Pelayanan Satu Atap.
3. Transparansi Anggaran.
4. Pelayanan SOP Pelayanan Publik di Seluruh
Indonesia.
5. Program Monitoring: Perencanaan, Implementasi,
dan Laporan Program di Kementerian/Lembaga.
6. Membuat Portal Pengaduan Masyarakat Atas
Pelayanan Publik.
7. Gerakan Disiplin Waktu Kerja.
8. Pendidikan Karakter di Sekolah-Sekolah.
Contoh-Contoh Kegiatan
Revolusi Mental
19
Swasta
1. Program Inkubasi Bisnis.
2. Penguatan Kemitraan Pengusaha Kecil,
Menengah, dan Besar.
3. Insentif Bagi Produk Lokal yang Inovatif.
4. Kolaborasi Pengusaha dan Pemerintah
Menyelenggarakan “Indonesia Bazaar” di Luar
Negeri.
Contoh-Contoh Kegiatan
Revolusi Mental
20
Masyarakat
1. Gerakan Taat Hukum.
2. Gerakan Hidup Bersih.
3. Gerakan Peduli Lingkungan.
4. Gerakan Tertib Lalu Lintas.
5. Pembuatan Iklan Layanan Masyarakat, Film
Pendek, Happening Arts Tentang Gerakan
Revolusi Mental.
6. Gerakan Partai Politik Bersih.
7. Komunitas Kreatif.
8. Menciptakan “Pulau Integritas” di Lingkungan RT,
RW, Komunitas, Ormas, dan Orpol.
Contoh-Contoh Kegiatan
Revolusi Mental
21
TERTIB LALU LINTAS
BUDAYA BERSIH
Ilustrasi Kegiatan
Revolusi Mental
22
PELAYANAN ONLINE
REAKSI CEPAT PELAYANAN PUBLIK
Ilustrasi Kegiatan
Revolusi Mental
23
Arief Budimanta
Haswan Yunaz
Prasetijono Widjoyo
Dolfie O.F.P
Paulus Wirutomo
Ghazali Husni Situmorang
Ratna Megawangi
Muhammad Yamin
Yudi Latief
Budiarto Shambazy
Dedi Gumelar
Mukhlis Yusuf
Helmy Fauzi
Mohammad Sobari
Sarlito Wirawan Sarwono
Adi Prasetiyo
Rosiana Silalahi
Sony Subrata
Slamet Rahardjo
Hamdi Moeloek
Fajar Riza Ul Haq
Andreas Hugo Pariera
Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
PANDUAN UMUM
GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL
TIM PENYUSUN
Buku saku rev 5

More Related Content

What's hot

I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental oke
I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  okeI mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke
I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental okepaisjabar
 
Revolusi Mental dan Pendidikan Karakter
Revolusi Mental dan Pendidikan KarakterRevolusi Mental dan Pendidikan Karakter
Revolusi Mental dan Pendidikan KarakterRafi Mahdi
 
Revolusi mental singkat kbn Rabu 27 april 2019
Revolusi mental singkat kbn  Rabu 27 april 2019Revolusi mental singkat kbn  Rabu 27 april 2019
Revolusi mental singkat kbn Rabu 27 april 2019YaniAntariksa
 
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.SiBab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.SiUbaidillah Armok
 
Sri Suwanti - Peran lsm dan ormas dalam peningkatan kemandirian generasi
Sri Suwanti - Peran lsm dan ormas dalam peningkatan kemandirian generasiSri Suwanti - Peran lsm dan ormas dalam peningkatan kemandirian generasi
Sri Suwanti - Peran lsm dan ormas dalam peningkatan kemandirian generasiSri Suwanti
 
Prophetic dan Agile Leadership dalam Perspektif Good Governance di Era 4.0
Prophetic dan Agile Leadership dalam Perspektif Good Governance di Era 4.0Prophetic dan Agile Leadership dalam Perspektif Good Governance di Era 4.0
Prophetic dan Agile Leadership dalam Perspektif Good Governance di Era 4.0Dadang Solihin
 
Presentation Budaya Kerja Syariah
Presentation Budaya Kerja SyariahPresentation Budaya Kerja Syariah
Presentation Budaya Kerja SyariahRizki Ogawa
 
Yuk belajar nulis....2
Yuk belajar nulis....2Yuk belajar nulis....2
Yuk belajar nulis....2Conk ChoLeeh
 
MAKALAH Budaya Kerja Syariah
MAKALAH Budaya Kerja SyariahMAKALAH Budaya Kerja Syariah
MAKALAH Budaya Kerja SyariahRizki Ogawa
 
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...Hendri Sivilianto
 
Nilai dan etika dalam perkhidmatan awam
Nilai dan etika dalam perkhidmatan awamNilai dan etika dalam perkhidmatan awam
Nilai dan etika dalam perkhidmatan awamguestd56616
 
Peran Budaya Kerja Syariah Dalam Membangun Kinerja
Peran Budaya Kerja Syariah Dalam Membangun KinerjaPeran Budaya Kerja Syariah Dalam Membangun Kinerja
Peran Budaya Kerja Syariah Dalam Membangun KinerjaKinescope Indonesia
 
Bud kerja-org-pemerintah-gol-iii
Bud kerja-org-pemerintah-gol-iiiBud kerja-org-pemerintah-gol-iii
Bud kerja-org-pemerintah-gol-iiirifsal
 

What's hot (20)

I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental oke
I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  okeI mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental  oke
I mplementasi 3 nilai utama dan 5 bahan sekjen raker jabar revolusi mental oke
 
Revolusi Mental dan Pendidikan Karakter
Revolusi Mental dan Pendidikan KarakterRevolusi Mental dan Pendidikan Karakter
Revolusi Mental dan Pendidikan Karakter
 
Revolusi mental singkat kbn Rabu 27 april 2019
Revolusi mental singkat kbn  Rabu 27 april 2019Revolusi mental singkat kbn  Rabu 27 april 2019
Revolusi mental singkat kbn Rabu 27 april 2019
 
Administrasi pembangunan
Administrasi pembangunanAdministrasi pembangunan
Administrasi pembangunan
 
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.SiBab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
 
Makalah Pkn
Makalah Pkn Makalah Pkn
Makalah Pkn
 
Penerapan reformasi birokrasi di kementerian agama
Penerapan reformasi birokrasi di kementerian agamaPenerapan reformasi birokrasi di kementerian agama
Penerapan reformasi birokrasi di kementerian agama
 
Sri Suwanti - Peran lsm dan ormas dalam peningkatan kemandirian generasi
Sri Suwanti - Peran lsm dan ormas dalam peningkatan kemandirian generasiSri Suwanti - Peran lsm dan ormas dalam peningkatan kemandirian generasi
Sri Suwanti - Peran lsm dan ormas dalam peningkatan kemandirian generasi
 
Pemberdayaan organisasi kepemudaan
Pemberdayaan organisasi kepemudaanPemberdayaan organisasi kepemudaan
Pemberdayaan organisasi kepemudaan
 
Prophetic dan Agile Leadership dalam Perspektif Good Governance di Era 4.0
Prophetic dan Agile Leadership dalam Perspektif Good Governance di Era 4.0Prophetic dan Agile Leadership dalam Perspektif Good Governance di Era 4.0
Prophetic dan Agile Leadership dalam Perspektif Good Governance di Era 4.0
 
Presentation Budaya Kerja Syariah
Presentation Budaya Kerja SyariahPresentation Budaya Kerja Syariah
Presentation Budaya Kerja Syariah
 
Yuk belajar nulis....2
Yuk belajar nulis....2Yuk belajar nulis....2
Yuk belajar nulis....2
 
MAKALAH Budaya Kerja Syariah
MAKALAH Budaya Kerja SyariahMAKALAH Budaya Kerja Syariah
MAKALAH Budaya Kerja Syariah
 
Inovasi Untuk Subang Jawara
Inovasi Untuk Subang JawaraInovasi Untuk Subang Jawara
Inovasi Untuk Subang Jawara
 
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...
 
Integritas
IntegritasIntegritas
Integritas
 
Nilai dan etika dalam perkhidmatan awam
Nilai dan etika dalam perkhidmatan awamNilai dan etika dalam perkhidmatan awam
Nilai dan etika dalam perkhidmatan awam
 
Pemberdayaan
PemberdayaanPemberdayaan
Pemberdayaan
 
Peran Budaya Kerja Syariah Dalam Membangun Kinerja
Peran Budaya Kerja Syariah Dalam Membangun KinerjaPeran Budaya Kerja Syariah Dalam Membangun Kinerja
Peran Budaya Kerja Syariah Dalam Membangun Kinerja
 
Bud kerja-org-pemerintah-gol-iii
Bud kerja-org-pemerintah-gol-iiiBud kerja-org-pemerintah-gol-iii
Bud kerja-org-pemerintah-gol-iii
 

Similar to Buku saku rev 5

Revolusi mental yang dapat meningkatkan integritas dan kinerja
Revolusi mental yang dapat meningkatkan integritas dan kinerjaRevolusi mental yang dapat meningkatkan integritas dan kinerja
Revolusi mental yang dapat meningkatkan integritas dan kinerjaYani Antariksa
 
Pola pikir dan etos kerja revolusioner sebagai pondasi kekuatan bangsa
Pola pikir dan etos kerja revolusioner sebagai pondasi kekuatan bangsaPola pikir dan etos kerja revolusioner sebagai pondasi kekuatan bangsa
Pola pikir dan etos kerja revolusioner sebagai pondasi kekuatan bangsaISMKI
 
GERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.ppt
GERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.pptGERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.ppt
GERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.pptssuser258b3a
 
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...STIE BINA BANGSA
 
Makalah kepemimpinan orde baru dosen erina pane,sh,mh...OLEH ACHMAD AVANDI,SE...
Makalah kepemimpinan orde baru dosen erina pane,sh,mh...OLEH ACHMAD AVANDI,SE...Makalah kepemimpinan orde baru dosen erina pane,sh,mh...OLEH ACHMAD AVANDI,SE...
Makalah kepemimpinan orde baru dosen erina pane,sh,mh...OLEH ACHMAD AVANDI,SE...ACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Buletin Integriti Siri 3 Tahun 2018
Buletin Integriti Siri 3 Tahun 2018Buletin Integriti Siri 3 Tahun 2018
Buletin Integriti Siri 3 Tahun 2018Chon Seong Hoo
 
Be & gg, m,yusuf ar rasyid uts, hapzi ali, nilai budaya pt surya toto indones...
Be & gg, m,yusuf ar rasyid uts, hapzi ali, nilai budaya pt surya toto indones...Be & gg, m,yusuf ar rasyid uts, hapzi ali, nilai budaya pt surya toto indones...
Be & gg, m,yusuf ar rasyid uts, hapzi ali, nilai budaya pt surya toto indones...yusuf Arrasyid
 
Makalah filsafat ardiansyah arya nugraha kelas 2019 b penkesrek (19060484041)
Makalah filsafat ardiansyah arya nugraha  kelas 2019 b penkesrek (19060484041)Makalah filsafat ardiansyah arya nugraha  kelas 2019 b penkesrek (19060484041)
Makalah filsafat ardiansyah arya nugraha kelas 2019 b penkesrek (19060484041)ArdiansyahNugraha6
 
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosialmusniumar
 
Tugas besar pancasila
Tugas besar pancasilaTugas besar pancasila
Tugas besar pancasilaeigydarmadi
 
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pptx
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pptxAgenda1_AnalisisIsuKontemporer.pptx
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pptxKejariSabang
 
Makalah filsafat tujuan kemanusiaa untuk saling menghormati antar manusia
Makalah filsafat tujuan kemanusiaa untuk saling menghormati antar manusiaMakalah filsafat tujuan kemanusiaa untuk saling menghormati antar manusia
Makalah filsafat tujuan kemanusiaa untuk saling menghormati antar manusiaJayaCatur
 
2.Revolusi Mental-Final.pdf
2.Revolusi Mental-Final.pdf2.Revolusi Mental-Final.pdf
2.Revolusi Mental-Final.pdfOjiTingTing
 

Similar to Buku saku rev 5 (20)

Revolusi mental yang dapat meningkatkan integritas dan kinerja
Revolusi mental yang dapat meningkatkan integritas dan kinerjaRevolusi mental yang dapat meningkatkan integritas dan kinerja
Revolusi mental yang dapat meningkatkan integritas dan kinerja
 
Pola pikir dan etos kerja revolusioner sebagai pondasi kekuatan bangsa
Pola pikir dan etos kerja revolusioner sebagai pondasi kekuatan bangsaPola pikir dan etos kerja revolusioner sebagai pondasi kekuatan bangsa
Pola pikir dan etos kerja revolusioner sebagai pondasi kekuatan bangsa
 
GERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.ppt
GERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.pptGERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.ppt
GERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.ppt
 
Margono 11a-etos kerja
Margono 11a-etos kerjaMargono 11a-etos kerja
Margono 11a-etos kerja
 
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...
Ahmad muhlisin angrianpermana_artikeletoskerjabangsaindonesia_stiebinabangsab...
 
Makalah kepemimpinan orde baru dosen erina pane,sh,mh...OLEH ACHMAD AVANDI,SE...
Makalah kepemimpinan orde baru dosen erina pane,sh,mh...OLEH ACHMAD AVANDI,SE...Makalah kepemimpinan orde baru dosen erina pane,sh,mh...OLEH ACHMAD AVANDI,SE...
Makalah kepemimpinan orde baru dosen erina pane,sh,mh...OLEH ACHMAD AVANDI,SE...
 
Buletin Integriti Siri 3 Tahun 2018
Buletin Integriti Siri 3 Tahun 2018Buletin Integriti Siri 3 Tahun 2018
Buletin Integriti Siri 3 Tahun 2018
 
Be & gg, m,yusuf ar rasyid uts, hapzi ali, nilai budaya pt surya toto indones...
Be & gg, m,yusuf ar rasyid uts, hapzi ali, nilai budaya pt surya toto indones...Be & gg, m,yusuf ar rasyid uts, hapzi ali, nilai budaya pt surya toto indones...
Be & gg, m,yusuf ar rasyid uts, hapzi ali, nilai budaya pt surya toto indones...
 
Makalah filsafat ardiansyah arya nugraha kelas 2019 b penkesrek (19060484041)
Makalah filsafat ardiansyah arya nugraha  kelas 2019 b penkesrek (19060484041)Makalah filsafat ardiansyah arya nugraha  kelas 2019 b penkesrek (19060484041)
Makalah filsafat ardiansyah arya nugraha kelas 2019 b penkesrek (19060484041)
 
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
 
Tugas besar pancasila
Tugas besar pancasilaTugas besar pancasila
Tugas besar pancasila
 
Teks pidato bm 2016
Teks pidato bm 2016Teks pidato bm 2016
Teks pidato bm 2016
 
Tik
TikTik
Tik
 
Tik
TikTik
Tik
 
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pptx
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pptxAgenda1_AnalisisIsuKontemporer.pptx
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pptx
 
Makalah filsafat tujuan kemanusiaa untuk saling menghormati antar manusia
Makalah filsafat tujuan kemanusiaa untuk saling menghormati antar manusiaMakalah filsafat tujuan kemanusiaa untuk saling menghormati antar manusia
Makalah filsafat tujuan kemanusiaa untuk saling menghormati antar manusia
 
124856874 membangun-budaya-birokrasi
124856874 membangun-budaya-birokrasi124856874 membangun-budaya-birokrasi
124856874 membangun-budaya-birokrasi
 
124856874 membangun-budaya-birokrasi
124856874 membangun-budaya-birokrasi124856874 membangun-budaya-birokrasi
124856874 membangun-budaya-birokrasi
 
124856874 membangun-budaya-birokrasi
124856874 membangun-budaya-birokrasi124856874 membangun-budaya-birokrasi
124856874 membangun-budaya-birokrasi
 
2.Revolusi Mental-Final.pdf
2.Revolusi Mental-Final.pdf2.Revolusi Mental-Final.pdf
2.Revolusi Mental-Final.pdf
 

Recently uploaded

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 

Recently uploaded (8)

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 

Buku saku rev 5

  • 1. K E M E N T E R I A N K O O R D I N ATO R B I D A N G P E M B A N G U N A N M A N U S I A D A N K E B U D AYA A N R E P U B L I K I N D O N E S I A PANDUAN UMUMSERI BUKU SAKU 2 INTEGRITAS - ETOS KERJA - GOTONG ROYONG UNTUK INDONESIA BERDAULAT, BERDIKARI DAN BERKEPRIBADIAN
  • 2.
  • 3. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga dapat menyelesaikan buku saku ini yang berjudul “Panduan Umum Revolusi Mental”. Buku ini disusun oleh kelompok kerja yang dibentuk oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam rangka memberikan informasi umum tentang “Gerakan Nasional Revolusi Mental” yang diamanatkan oleh Presiden Republik Indonesia pada pidato kenegaraan di Dewan Perwakilan Daerah pada tanggal 14 Agustus 2015. Sebagai gerakan yang bersifat masiv kesuksesannya sangat tergantung dari komitmen dan peran serta seluruh masyarakat Indonesia. Buku ini memuat tentang pengertian dasar, nilai-nilai, tujuan yang ingin dicapai dengan pelaksanaan “Gerakan Nasional Revolusi Mental”, yang mana akan menjadi suatu gerakan hidup baru dengan perubahan cara berpikir, cara kerja, dan cara sikap dan perilaku setiap orang untuk berorientasi pada kemajuan dan kemodernan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa buku ini jauh dari sempurna, untuk itu kami berharap masukan dan saran dari para pembaca. Semoga dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas dan dapat membuat kita semua mencapai kehidupan yang lebih baik. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberi masukan dalam proses pembuatan buku “Panduan Umum Revolusi Mental” ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua. Amin Ya Robbal Alamin Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Tim Penyusun Kata Pengantar
  • 4. 6 Kata Pengantar...................................................................... I Daftar Isi ................................................................................... II Latar Belakang & Sejarah................................................. 1 Mengapa Indonesia Memerlukan Revolusi Mental?................................................................... 3 Apa Itu Revolusi Mental..................................................... 5 Tiga Tujuan Revolusi Mental .......................................... 6 8 Prinsip Revolusi Mental.................................................. 7 Tiga Nilai Utama Revolusi Mental................................ 8 Integritas.................................................................................... 9 Etos Kerja.................................................................................. 11 Gotong Royong...................................................................... 14 Siapa Saja Pelaku Gerakan Revolusi Mental?................................................................... 16 Dari Mana Kita Memulai Revolusi Mental? ............. 17 Contoh-contoh Kegiatan Revolusi Mental............... 18 Ilustrasi Kegiatan Revolusi Mental............................... 21 Tim Penyusun......................................................................... 23 Siapa yang dapat anda hubungi jika anda memiliki ide/usulan terkait Revolusi Mental........... 24 Daftar Isi
  • 5. 1 Dalam konteks Indonesia, istilah Revolusi Mental pertama kali dicetuskan Presiden RI pertama Soekarno dalam pidato kenegaraan memperingati proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1957. Revolusi Mental ala Soekarno adalah semacam Gerakan Hidup baru untuk menggembleng manusia Indonesia menjadi manusia Baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat Elang Rajawali dan berjiwa Api. Semangat revolusi mental ini juga kemudian menjadi dasar bagi Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1964 untuk memperkenalkan gagasan Trisakti, yaitu: • Indonesia berdaulat dalam politik • Indonesia berdikari dalam ekonomi, • Indonesia Berkepribadian dalam kebudayaan Latar Belakang Dan Sejarah
  • 6. 2 Gagasan Revolusi Mental ini kemudian pada tahun 2014 digaungkan kembali oleh Presiden ke 7 Republik Indonesia Joko Widodo. Presiden Joko Widodo menyerukan untuk memulai sebuah Gerakan Nasional Revolusi Mental untuk mengubah kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru demi mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian. Gerakan Revolusi Mental sudah dimasukkan dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2014-2019. Oleh karena itu menjadi kewajibanbersamakitauntukmengimplementasikan gerakan ini supaya Indonesia Baru yang kita impi- impikan tercapai. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan akan menjadi Koordinator dari seluruh gerakan Revolusi Mental.
  • 7. 3 INDONESIA Mengapa Indonesia Memerlukan Revolusi Mental? Kita sudah terlalu lama membiarkan praktik- praktik dalam berbangsa dan bernegara dilakukan dengan cara-cara tidak jujur; tidak memegang etika dan moral, tidak bertanggung jawab, tidak dapat diandalkan, dan tidak bisa dipercaya. Dengan kata lain sebagai bangsa kita kehilangan nilai-nilai Integritas. 1 Terdapat tiga (3) alasan utama mengapa Indonesia memerlukan Revolusi Mental
  • 8. 4 Dalam bidang perekonomian kita tertinggal jauh dari negara-negara lain, karena kita kehilangan etos kerja keras, daya juang, daya saing, semangat mandiri, kreatifitas dan semangat inovatif. 2 Sebagai bangsa kita krisis Identitas. Karakter kuat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai semangat Gotong Royong, saling bekerja-sama demi Kemajuan bangsa meluntur. Kita harus mengembalikan karakter Bangsa Indonesia ke watak luhurnya, yaitu Gotong Royong. 3
  • 9. 55 Revolusi Mental adalah gerakan nasional untuk mengubah cara pandang, pola pikir, sikap-sikap, nilai- nilai, dan perilaku bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian. 1 2 3 dengan kata lain dapat dikatakan sebagai Gerakan Hidup Baru bangsa Indonesia bertumpu pada tiga nilai-nilai dasar: Integritas, Etos kerja dan Gotong Royong. Apa itu Revolusi Mental?
  • 10. 6 Mengubah cara pandang, pola pikir, sikap, perilaku dan cara kerja, yang berorientasi pada kemajuan dan kemodernan sehingga Indonesia menjadi bangsa besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa- bangsa lain di dunia. 1 Membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistik dalam menatap masa depan Indonesia sebagai negara dengan kekuatan besar untuk berprestasi tinggi, produktif dan berpotensi menjadi bangsa maju dan modern dengan pondasi tiga pilar Trisakti. 2 Mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian yang kuat melalui pembentukan manusia Indonesia baru yang unggul. 3 Tiga Tujuan Revolusi Mental
  • 11. 7 1 2 4 5 6 7 8 3 Berfokus pada Gerakan Sosial untuk mendorong kemajuan Indonesia. Ada tekad politik untuk menjamin kesungguhan Pemerintah. Harus bersifat lintas-sektoral. Kolaborasi antara Pemerintah, masyarakat sipil, sektor privat, dan akademisi. Diawali oleh program pemicu untuk mengubah perilaku masyarakat secara konkret dan cepat. Desain program harus user friendly, populer, menjadi bagian dari gaya hidup, dan sistematik-holistik. Nilai-nilai yang dikembangkan bertujuan mengatur kehidupan sosial (moralitas publik), dan bukan mengatur moralitas privat. Dampaknya dapat diukur. 8 Prinsip Revolusi Mental
  • 12. 8 Jujur, Dapat Dipercaya, Berkarakter, Bertanggung Jawab, dan Konsisten Integritas Etos Kerja, Daya Saing,Optimis, Inovatif, dan Produktif Etos Kerja Kerjasama, Solidaritas Tolong Menolong, Peka, Komunal, dan Berorientasi pada Kemaslahatan Gotong Royong Tiga Nilai Utama Revolusi Mental
  • 13. 9 Integritas dapat diartikan sebagai kesesuaian antara apa yang dikatakan dengan apa yang diperbuat, berkata, dan berlaku jujur, dapat dipercaya, berpegang teguh dengan prinsip-prinsip kebenaran, moral dan etika. Integritas
  • 14. 10 Revolusi Mental mengajak setiap insan manusia Indonesia untuk dapat berperilaku jujur, bertanggung jawab dan dapat dipercaya serta konsisten dalam menjalankan perilaku-perilaku tersebut. Dengan berperilaku jujur, memegang teguh prinsip-prinsip kebenaran, etika, dan moral, serta berbuat sesuai dengan apa yang dikatakan maka seseorang sudah dapat dikatakan bertanggung jawab atas apa yang diucapkannya. Hal tersebut cukup untuk menjadi modal kita agar dapat dipercaya oleh orang lain. Konsistensi untuk berperilaku jujur dan bertanggung jawab juga menjadi salah satu kunci penerapan nilai integritas. Pada tataran kolektif, nilai integritas dapat memandu masyarakat untuk menampilkan komitmen pada apa yang menjadi tugasnya serta dapat diandalkan dan dapat dipercaya. Di tataran negara, nilai ini dapat dipercaya dapat mendorong aparatur pemerintahan untuk bekerja secara profesional, transparan, jujur, dapat diandalkan, dan terpercaya. Dengan nilai ini kepercayaan publik terhadap penyelenggara Negara dapat meningkat karena masyarakat percaya bahwa aspirasinya dijalankan dengan baik.
  • 15. 11 Etos kerja dapat diartikan sebagai sebuah sikap yang berorientasi pada hasil yang terbaik, semangat tinggi dalam bersaing, optimis, dan selalu mencari cara-cara yang produktif dan inovatif. 11 Etos Kerja
  • 16. 12 Pertama, etos kerja dapat diartikan sebagai semangat yang menjadi ciri khas dan keyakinan individu/ kelompok dalam bekerja. Keyakinan tersebut dapat disepakati secara formal atau informal dalam suatu kelompok. Kedua, Mandiri adalah keyakinan mengenai pentingnya mengandalkan pada usaha dan kemampuan diri sendiri/negara sendiri dari pada yang diberikan atau disediakan oleh orang lain/ negara lain. Ketiga, daya saing dapat diartikan sebagai kapasitas suatu bangsa untuk menghadapi tantangan persaingan pasar internasional dengan tetap menjaga atau meningkatkan pendapatan rill-nya. Keempat, optimis dapat diartikan sebagai usaha seseorang untuk selalu mencari peluang dari setiap kesulitan yang dihadapinya. Kelima, inovatif dapat diartikan sebagai suatu kemampuan manusia dalam mendayagunakan pikiran dan sumber daya yang ada disekililingnya untuk menghasilkan suatu karya yang benar-benar baru atau orisinil dan bermanfaat bagi orang banyak. Keenam, produktif dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk selalu menghasilkan dan digunakan secara teratur untuk membentuk unsur-unsur baru. Ada 6 nilai-nilai Etos Kerja:
  • 17. 13 Ketika kita mampu mengendalikan diri sendiri dalam menyelesaikan pekerjaan atau permasalahan dan mampu menemukan cara baru dalam bekerja serta mampu menyelesaikan pekerjaan yang berdampak luas maka beberapa permasalahan dan pekerjaan rumah dari bangsa ini dapat lebih cepat untuk terselesaikan.
  • 18. 14 Gotong royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan kegiatan secara bersama-sama dan bersifat sukarela supaya kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan cepat, efektif, dan efisien. Gotong Royong
  • 19. 15 Nilai gotong royong merupakan nilai yang telah dikenal lama oleh bangsa Indonesia dan diwariskan secara turun-temurun oleh pendahulu kita. Nilai gotong royong perlu dipelihara oleh bangsa Indonesia untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah bangsa ini. Gotong royong melibatkan kesadaran setiap lapisan masyarakat, dimulai dari diri sendiri hingga pada level pemerintahan dan bangsa Indonesia. Gotong Royong dapat mendorong masyarakat untuk bersatu dalam menghadapi tantangan bersama. Selain itu, semangat solidaritas juga mendorong kerjasama antar individu dan antar kelompok. Ketika solidaritas telah terbentuk, maka kepentingan individu atau sekelompok masyarakat dapat dikesampingkan terlebih dahulu untuk kepentingan bersama. Kekuatan-kekuatan dan sumber daya yang dimiliki setiap orang disumbangkan dalam semangat kebersamaan sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat yang lebih luas.
  • 20. 16 Pemerintah Kementerian, Lembaga Negara, BUMN, Pemda Swasta Koorporasi, Kelompok kelompok Usaha, Koperasi Masyarakat Partai Politik, Pers/Media, Organisasi Masyarakat, Netizen, Seniman, Orang Muda, Tokoh Agama/ masyarakat, Akademisi/ Perguruan Tinggi, Budayawan, Perempuan, dll. Siapa Saja Pelaku Gerakan Revolusi Mental?
  • 21. 17 1. Diri Sendiri. 2. Keluarga. 3. Lingkungan (Masyarakat, Sekolah, Organisasi, dan Lembaga/Institusi Negara). Lingkungan Diri Sendiri Keluarga Dari Mana Kita Memulai Revolusi Mental?
  • 22. 18 Pemerintah 1. Reformasi Birokrasi. 2. Pelayanan Satu Atap. 3. Transparansi Anggaran. 4. Pelayanan SOP Pelayanan Publik di Seluruh Indonesia. 5. Program Monitoring: Perencanaan, Implementasi, dan Laporan Program di Kementerian/Lembaga. 6. Membuat Portal Pengaduan Masyarakat Atas Pelayanan Publik. 7. Gerakan Disiplin Waktu Kerja. 8. Pendidikan Karakter di Sekolah-Sekolah. Contoh-Contoh Kegiatan Revolusi Mental
  • 23. 19 Swasta 1. Program Inkubasi Bisnis. 2. Penguatan Kemitraan Pengusaha Kecil, Menengah, dan Besar. 3. Insentif Bagi Produk Lokal yang Inovatif. 4. Kolaborasi Pengusaha dan Pemerintah Menyelenggarakan “Indonesia Bazaar” di Luar Negeri. Contoh-Contoh Kegiatan Revolusi Mental
  • 24. 20 Masyarakat 1. Gerakan Taat Hukum. 2. Gerakan Hidup Bersih. 3. Gerakan Peduli Lingkungan. 4. Gerakan Tertib Lalu Lintas. 5. Pembuatan Iklan Layanan Masyarakat, Film Pendek, Happening Arts Tentang Gerakan Revolusi Mental. 6. Gerakan Partai Politik Bersih. 7. Komunitas Kreatif. 8. Menciptakan “Pulau Integritas” di Lingkungan RT, RW, Komunitas, Ormas, dan Orpol. Contoh-Contoh Kegiatan Revolusi Mental
  • 25. 21 TERTIB LALU LINTAS BUDAYA BERSIH Ilustrasi Kegiatan Revolusi Mental
  • 26. 22 PELAYANAN ONLINE REAKSI CEPAT PELAYANAN PUBLIK Ilustrasi Kegiatan Revolusi Mental
  • 27. 23 Arief Budimanta Haswan Yunaz Prasetijono Widjoyo Dolfie O.F.P Paulus Wirutomo Ghazali Husni Situmorang Ratna Megawangi Muhammad Yamin Yudi Latief Budiarto Shambazy Dedi Gumelar Mukhlis Yusuf Helmy Fauzi Mohammad Sobari Sarlito Wirawan Sarwono Adi Prasetiyo Rosiana Silalahi Sony Subrata Slamet Rahardjo Hamdi Moeloek Fajar Riza Ul Haq Andreas Hugo Pariera Ketua : Sekretaris : Anggota : PANDUAN UMUM GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL TIM PENYUSUN