2. TUJUAN
1. Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah
pembelajaran dengan pendekatan saintifik;
2. Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah
pembelajaran Problem-based Learning;
3. Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah
pembelajaran Project-based Learning;
4. Menjelaskan pengertian dan langkah-langkah
Inquiry/Discovery Learning;
5. Menerapkan pendekatan dan model-model
pembelajaran yang sesuai dengan KD.
3. CAKUPAN MATERI
Materi sesi ini mencakup:
1. Pengertian, langkah-langkah, dan kegiatan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik;
2. Pengertian, langkah-langkah, dan kegiatan
pembelajaran Problem-based Learning;
3. Pengertian, langkah-langkah, dan kegiatan
pembelajaran Project-based Learning;
4. Pengertian, langkah-langkah, dan kegiatan
Inquiry/Discovery Learning.
4. SKENARIO
Untuk mencapai tujuan-tujuan ini, peserta
akan:
1. Membaca materi;
2. Melaporkan pengertian, langkah-langkah, dan
contoh kegiatan-kegiatan pembelajaran beberapa
model-model pembelajaran;
3. Menyimak konfirmasi;
4. Bertanya jawab;
5. Menyusun skenario pembelajaran yang sesuai
dengan serangkaian KD yang dipilih.
5. PEMBELAJARAN DENGAN METODE
SAINTIFIK
TUGAS 1 (pilihan)
Dalam kelompok kecil, baca dengan cermat uraian mengenai
Ragam Pendekatan/model pembelajaran pada Panduan
Pembelajaran untuk SMP (2017) dan jelaskan:
1.Pengertian pembelajaran dengan saintifik, problem based
learning, project based learning, dan Discoveri/inquiry
2.Langkah-langkah pembelajaran dengan saintifik, problem
based learning, project based learning, dan Discoveri/inquiry
3.Nilai-nilai karakter yang dimunculkan
LK 1 Analisis PendekatanModel Pembelajaran.doc
Laporkan hasil kerja Anda kepada kelas.
6. PEMBELAJARAN DENGAN METODE
ILMIAH
Pembelajaran Dengan Metode Saintifik
Mengamati: SISWA mengamati FENOMENON dengan indera
(membaca, mendengar, menyimak, melihat, menonton, dan
sebagainya) dengan atau tanpa alat (untuk menemukan gap of
knowledge).
1.Menanya: SISWA merumuskan pertanyaan tentang hal-hal
yang tidak diketahui terkait fenomena yang diamati.
2.Mengumpulkan informasi: SISWA mengumpulkan
data/informasi untuk menjawab pertanyaan (dengan eksperimen,
membaca sumber lain dan buku teks, mengamati
objek/kejadian/aktivitas, wawancara dengan nara sumber
dan/atau cara lainnya).
7. 4. Menalar/mengasosiasi: SISWA menggunakan informasi/data
yang sudah dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan (dan/atau
menarik kesimpulan).
5. Mengomunikasikan: SISWA menyampaikan jawaban atas
pertanyaan (kesimpulan) secara lisan dan/atau tertulis.
CATATAN: Sampai langkah 5 (mengomunikasikan) peserta
didik akan telah memperoleh pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan/atau metkognitif.
PEMBELAJARAN DENGAN METODE
ILMIAH
8. 6. (Dapat dilanjutkan dengan) Mencipta: SISWA
menggunakan/menerapkan pengetahuan pengetahuan
yang telah diperoleh (untuk mencipta dan/atau
menginovasi produk, model, gagasan atau
memecahkan masalah).
CIPTAAN:
• merupakan aplikasi dari pengetahuan yang diperoleh
• merupakan sesuatu yang tangible maupun non-
tangible
CONTOH:
PEMBELAJARAN DENGAN METODE
ILMIAH
9. Kelima atau keenam langkah pembelajaran TIDAK HARUS
tercakup dalam setiap atau satu pertemuan.
CONTOH:
Pertemuan 1: mengamati, menanya, mengumpulkan
data/informasi
Pertemuan 2: menalar/mengasosiasi data/informasi dan
mengomunikasikan
Pertemuan 3: mencipta
PEMBELAJARAN DENGAN METODE
ILMIAH
10. PROBLEM-BASED LEARNING
TUGAS 2 (pilihan)
Dalam kelompok kecil, baca dengan cermat uraian
mengenai PROBLEM-BASED LEARNINGpada Panduan
Pembelajaran untuk SMP (2016) dan jelaskan:
1.Pengertian Problem-Based Learning;
2.Langkah-langkah pembelajaran pada Problem-Based
Learning;
3.Contoh kegiatan pembelajaran dan tujuan pada setiap
langkah pembelajaran.
Laporkan hasil kerja Anda kepada kelas.
11. PROBLEM-BASED LEARNING
Problem-based LearningLangkah Deskripsi
Langkah 1
Klarifikasi Permasalahan
Guru menyajikan fenomena yang mengandung
masalah yang sesuai dengan kompetensi dasar
atau indikator. Bentuknya bisa berupa gambar,
teks, video, vignettes, fenomena riil, dan
sebagainya.
Peserta didik melakukan identifikasi terhadap
fenomena yang ditampilkan guru untuk
menmukan masalah dari fenomena yang
ditampilkan.
Peserta didik melakukan klarifikasi terhadap
masalah yang ditemukan.
cinta kebenaran
12. PROBLEM-BASED LEARNING
Langkah Deskripsi
Langkah 2
Brainstorming
• Peserta didik mengidentifikasi masalah dan melakukan
brainstorming dengan fasilitasi guru
• Guru memfasilitasi Peserta didik untuk mengklarifikasi
fakta, konsep, prosedur dan kaidah dari masalah yang
ditemukan.
• Peserta didik melakukan brainstorming dengan cara
sharing information, klarifikasi informasi dan data
tentang masalah yang ada, melakukan peer learning dan
bekerjasama (working together)
• Peserta didik mendapatkan deskripsi dari masalah, apa
saja yang perlu dipelajari untuk menyelesaikan masalah,
deskripsi konsep yang sudah dan belum diketahui,
menemukan penyebab masalah, dan menyusun rencana
untuk menyelesaikan masalah.
• Peserta didik mengembangkan alternatif penyelesaian
masalah
• Peserta didik menyusun dan mengembangkan action
plan
untuk penyelesaian masalah.
kerja keras, kreatif, kerja sama
13. PROBLEM-BASED LEARNING
Langkah Deskripsi
Langkah 3 Pengumpulan
Informasi dan Data
• Peserta didik melakukan kegiatan pengumpulan
data dan informasi terkait dengan penyelesaian
masalah, perpustakaan, web, dan berbagai sumber
data yang lain serta melakukan observasi.
• Peserta didik secara mandiri mengolah hasil
pengumpulan informasi/data untuk dipergunakan
sebagai solusi dalam menyelesaikan masalah.
kerja keras, kreatif
Langkah 4
Berbagi Informasi dan Berdiskusi
untuk Menemukan Solusi
Penyelesaian Masalah
• Peserta didik kembali melakukan brainstorming,
klarifikasi informasi, konsep dan data terkait
dengan permasalahan yang ada dan menemukan
solusinya, melakukan peer learning dan
bekerjasama (working together).
• Peserta didik merumuskan dan menetapkan solusi
(pemecahan masalah).
• Peserta didik menyusun laporan hasil diskusi
penyelesaian masalah.
kerjasama, kreatif
14. PROBLEM-BASED LEARNING
Langkah Deskripsi
Langkah 5 Presentasi Hasil
Penyelesaian Masalah
• Peserta didik mempresentasikan hasil
brainstormingnya tentang solusi yang
dikemukakan untuk penyelesaian masalah.
• Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya di
depan kelas.
• Peserta didik mereviu, menganalisis,
mengevaluasi dan refleksi terhadap pemecahan
masalah yang ditawarkan beserta reasoningnya
dalam diskusi kelas.
• Peserta didik melakukan perbaikan berdasarkan
hasil diskusi.
keberanian , cinta kebenaran
Langkah 6
Refleksi
• Peserta didik mengemukakan ulasan terhadap
pembelajaran yang dilakukan.
• Guru dan Peserta didik memberikan apresiasi atas
partisipasi semua pihak.
• Guru dan Peserta didik melakukan merefleksi atas
kontribusi setiap orang dalam proses
pembelajaran.
• Guru dan Peserta didik merayakan.
menghargai
17. INQUIRY/DISCOVERY LEARNING
(Sutman, Dkk., 2008)
Apa itu INQUIRY? Apa itu DISCOVERY?
INQUIRY = to inquire = to ask about, to put to question or
to seek information by questioning
INQUIRY = single skill of asking questions - encourage
students to take the initiative in posing the questions or
inquiries
DISCOVERY = the act or instance of discovering or of
something discovered through those actions
18. INQUIRY = untuk menanyakan = untuk bertanya tentang,
untuk mencari informasi didasari dengan mempertanyakan.
INQUIRY = keterampilan tunggal untuk mengajukan
pertanyaan - mendorong siswa untuk mengambil inisiatif
dalam mengajukan pertanyaan
DISCOVERY = tindakan atau contoh dari menemukan atau
sesuatu ditemukan melalui tindakan mereka
INQUIRY/DISCOVERY LEARNING
(Sutman, Dkk., 2008)
19. INQUIRY/DISCOVERY LEARNING
(Sutman, Dkk., 2008)
JADI Apa itu INQUIRY/DISCOVERY?
... learning that emphasizes two major processes: (1)
engaging students in scientific ‘‘inquiry’’ questions,
and (2) enabling students to ‘‘discover’’ answers to
their questions through participation in hands-on
investigative experiences and related activities.
Hands-on experience means, knowledge or skill that
someone gets from doing something rather than
just reading about it or seeing it being done.
20. INQUIRY/DISCOVERY LEARNING
(Sutman, Dkk., 2008)
Pembelajaran ini memiliki dua proses utama.
Pertama, melibatkan siswa dalam mengajukan atau
merumuskan pertanyaan-pertanyaan (to inquire),
dan
Kedua, siswa menyingkap, menemukan (to
discover) jawaban atas pertanyaan mereka melalui
serangkaian kegiatan penyelidikan dan kegiatan-
kegiatan sejenis.
Pengalaman berarti, pengetahuan atau keterampilan
seseorang yang didapat dari melakukan sesuatu bukan
hanya membaca tentang hal itu atau melihat yang
sedang dilakukan.
22. MENYUSUN SKENARIO PEMBELAJARAN
TUGAS 2 (wajib)
Dalam kelompok kecil, susunlah sebuah skenario
pembelajaran dengan menerapkan satu atau lebih
metode pembelajaran untuk serangkaian KD tertentu
yang saling terkait dengan menuliskan nilai-nilai
karakter yang dapat dikembangkan
LK 2 Praktik Mengembangkan Model
Pembelajaran.doc
Laporkan hasil kerja Anda kepada kelas.