SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
i
MAKALAH TATA SURYA
2A
Disusun Oleh :
SIFA AZIZAH ( 037117011)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
2018
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas segala kehendak-Nya
makalah ini dapat tersusun.
Manusia selalu memiliki rasa ingin tahu terhadap sesuatu, begitu pun
terhadap Alam Semesta ini termasuk Bumi yang sedang kita singgahi ini. Dalam
makalah ini kami mencoba menjelaskan tentang tata surya yang didalamnya juga
membahas tentang susunan dan bagian-bagiannya.
Dalam penyusunan makalah ini saya mendapat bantuan dari buku sumber,
yakni :Buku Alamiah Dasar. Semoga makalah ini mampu menambahkan
pengetahuan, khususnya bagi kami sebagai penyusun dan umumnya bagi
pembaca. Amin ya robbal alamin.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hormat Kami,
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Daftar isi................................................................................................... ii
Kata Pengantar ......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan.......................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................... 3
A. Susunan Tata Surya ..................................................................... 3
B. Asal Usul Tata Surya................................................................... 4
C. Benda – Benda yang ada di Tata Surya....................................... 5
D. Bagian – Bagian Tata Surya ........................................................ 9
E. Benda lain dalam Tata Surya....................................................... 10
Bab III PENUTUP ................................................................................. 11
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang
yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.
Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan
orbit berbentuk elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah
diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk
asteroid, empat planet luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan
Piringan Terbesar. Enam dari delapan planet dan tiga dari lima planet kerdil itu
dikelilingi oleh satelit alami yang biasa disebut dengan bulan. Contoh: Bulan atau
satelit alami Bumi. Masing-masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin
planet yang terdiri dari debu dan partikel lain.
Itulah sedikit gambaran tentang Tata Surya. Tetapi, Bagaimana Tata Surya
bisa berbentuk seperti sekarang? Bagaimana awal mula terbentuknya Tata Surya?
Apa yang menarik tentang Tata Surya? Pertanyaan-pertanyaan ini sering muncul
di sekitar kita dan saya akan mencoba menjawab lewat makalah ini.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis membuat makalah yang
berjudul “Tata Surya ” dengan harapan dapat membantu para pembaca.Dengan
adanya makalah ini bukan berarti benda langit hanya itu saja tetapi masih ada
banyak lagi yang tidak dapat ditangkap oleh indera manusia sehingga kita harus
banyak belajar agar dapat menemukan benda langit yang baru.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana asal mula tata surya?
2. Bagaimanakah teori pembentukan tata surya ?
3. Apa benda-benda yang ada di tata surya ?
4. Apa saja bagian dari tata surya ?
2
C. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan penulisan makalah ini yakni tentang “Tata Surya”
ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana terjadinya tata surya, benda-benda yang ada
di tata surya.
2. Dan supaya dalat menambah wawasan kita tentang Jagat raya dan tata
surya.
3. Untuk mengetahui teori – teori yang berkaitan tenteng terjadinya tata
surya.
4. Untuk mengetahui asal mula tata surya.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Susunan Tata Surya
Telah disebutkan bahwa matahari adalah salah satu dari 100 milyar
bintang di dalam Galaksi. Matahari sebagai pusat tata surya berada pada jarak 30
tahun cahaya dari pusat Bhima Sakti.
Pada zaman Yunani kuno, seorang ahli filsafat bernama Clausius
Ptolomeus mengemukakan pendapatnya bahwa Bumi adalah pusat dari alam
semesta. Menurut pandangan ini, matahari, bulan, dan planet-planet beredar
mengelilingi bumi yang tetap diam sebagai pusatnya. Pandangan Geosentris ini
selama 14 abad lamanya dianut orang. Pada waktu itu, pengamatan secara kasar
orang-orang Yunani telah dapat mengenal 5 planet, yaitu Merkurius, Venus, Mars,
Yupiter, dan Saturnus.
Menurut pandangan geosentris ini susunan planet-planet dapat
digambarkan pada gambar 16. Merkurius dan Venus disebut planet dalam,
sedangkan Mars, Yupiter, dan Saturnus yang berada di luar garis edar Matahari
disebut planet luar.
Pada abad ke-16, seorang ilmuwan Polandia bernama Nikolas
Kopernikus berhasil mengubah pandangan salah yang telah dianut berabad-abad
lamanya. Menurut Kopernikus, Bumi adalah Planet, dan seperti halnya dengan
planet yang lain, beredar Di samping planet dan satelit, benda angkasa lain yang
juga beredar mengelilingi Matahari adalah komet-komet, meteor-meteor, debu,
dan gas antar planet. Suatu sistem di mana benda-benda langit beredar
mengelilingi Matahari sebagai pusat disebut sistem tata surya.
Peredaran planet mengelilingi Matahari disebut gerak revolusi. Di
samping itu, planet-planet beredar mengelilingi sumbunya yang disebut rotasi.
Adanya gerak rotasi pada bumi dan planet menyebabkan timbulnya peredaran
siang dan malam pada bumi dan planet-planet.
4
Dilihat dari selatan, gerak revolusi maupun gerak rotasi planet-planet
berlawanan arah jarum jam, atau dari Timur ke Barat, ada beberapa yang searah
jarum jam. Waktu untuk satu putaran revolusi disebut kala revolusi, sedang waktu
satu putaran rotasi disebut kala rotasi. Untuk bumi, kala revolusinya adalah 1
tahun (365 1/4 hari), sedangkan kala rotasinya 1 hari (24 jam).
B. ASAL USUL TATA SURYA
Tentang teori asal tata surya ini banyak dikemukakan orang,tetapi belum
ada satupun yang dapat diterima oleh semua pihak. Berikut ini diantara teori –
teori tersebut.
a. Teori Hipotesis Nebular
Dikemukakan oleh Kant dan Laplace (1796) yang meyakini terbentuknya
tata surya merupakan kondensasi awan panas atau kabut gas yang sangat panas,
yang sebagian terpisah dan merupakan cicin yang mengelilingi pusat. Pusatnya
itu menjadi sebuah bintang atau matahari. Bagian yang mengelilingi pusat
tersebut berkondensasi membentuk suatu formula yang serupa dengan
terbentuknya matahari tadi, setelah mendingin, benda-benda ini akan menjadi
planet-planet seperti bumi dengan benda-benda yang mengelilinginya.
b. Teori Hipotesis planettesimal
Dikemukakan oleh Chamberlain dan Moulton. Hipotesis ini bertitik tolak
dari pemikiran yang sama dengan teori Nebular yang menyatakan bahwa system
tata surya terbentuk dari kabut gas yang sangat besar, berkondensasi,
perbedaannya ialah terletak pada asumsi bahwa terbentuknya planet-planet itu
tidak harus dari satu badan, tetapi diasumsikan adanya bintang besar lain yang
kebetulan sedang lewat di dekat bintang yang merupakan bagian dari tata surya
kita. Kabut gas dari bintang lain itu sebagian terpengaruh oleh daya tarik matahari
kita dan setelah mendingin terbentuklah benda-benda yang disebut Planettesemal.
Planettesemal merupakan benda-benda kecil yang padat. Teori ini merupakan
jawaban dari pertanyaan mengapa ada satelit-satelit pada Jupiter maupun saturnus
yang orbitnya berlawanan rotasi planet itu.
5
c. Teori Tidal atau teori pasang surut
Dikemukakan oleh James dan Harold Jeffreys (1919). Menurutnya planet
merupakan pecikan dari matahari yang disebut Tidal. Tidal yang besar akan
menjadi planet baru disebabkan karena bergerak mendekatnya dua matahari, hal
ini jarang sekali terjadi. Seperti dalam teori diatas bahwa dua bintang yang saling
mendekat akan membentuk planet yang baru.
d. Teori Bintang Kembar
Berpendapat bahwa dulu matahari adalah sepasang bintang kembar. Oleh
suatu sebab salah satu bintang meledak akibat gaya tarik gravitasi, bintang yang
satunya sekarang menjadi matahari, pecahannya tetap beredar mengelilinginya.
C. BENDA-BENDAYANG ADA DI TATA SURYA
Galaksi terdiri atas berjuta-juta bintang, sedangkan matahari kita adalah
salah satu bintang yang berada di dalam Bimasakti. Matahari merupakan pusat
dari tata surya. Matahari mempunyai sejumlah anggota dan membentuk suatu
susunan yang disebut Tata Surya. Jadi, sebuah Tata Surya terdiri dari satu
matahari dan semua benda langit yang beredar mengelilinginya. Tata Surya terdiri
atas satu Matahari, dan delapan planet termasuk planet Bumi, serta benda langit
lain yang mengelilinginya.
Untuk membantu pemahaman kita tentang alam semesta, jagad raya,
galaksi, dan Tata Surya serta planet-planet kita, cermatilah gambar perbandingan
benda-benda langit.
Di dalam Tata Surya terdapat dua jenis planet berdasarkan letak
lintasannya, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet-planet dalam adalah planet-
planet yang lintasannya di antara Bumi dan Matahari, yang terdiri atas Merkurius
dan Venus. Planet-planet luar adalah planet-planet yang lintasannya mengelilingi
Matahari lebih besar daripada jari-jari lintasan Bumi di saat mengelilingi
Matahari, yang terdiri atas Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Beberapa hal penting mengenai keberadaan planet-planet sebagai berikut.
1. Cahaya planet merupakan cahaya yang diterima dari Matahari kemudian
dipantulkan kembali, artinya planet tidak mempunyai cahaya sendiri
6
2. Planet-planet berkilauan dan tidak berkelap-kelip seperti halnya bintang
sejati.
3. Planet-planet terlihat sebagai keping atau cakram jika dilihat dengan
teropong.
4. Bidang lintasan planet-planet berbentuk elips.
5. Arah peredaran planet-planet mengelilingi matahari antara satu dengan
yang lain sama.
6. Kebanyakan planet-planet mempunyai satelit pengiring seperti bulan pada
planet Bumi.
7
D. BAGIAN-BAGIAN TATA SURYA
NAMA TATA
SURYA
DEFINISI GARIS
TENGAH
JARAK
TERHADAP
MATAHARI
PERIODE
REVOLUSI
PERIODE
ROTASI
MATAHARI
Matahari merupakan anggota tata surya yang paling
besar. Pada tata surya kita di mana 98 % massa tata
surya terkumpul pada Matahari.
Matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di
lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga
lapisan kulit, masing-masing fotosfer, chromosfer, dan
corona.
1.500.000
km
- -
25 hari
MERKURIUS
Merkurius adalah planet yang terdekat dengan matahari
dan juga paling kecil di antara semua planet 4.897 km 58 juta km 88 hari 59 hari
VENUS
Venus adalah planet kedua setelah Merkurius. Planet ini
adalah planet yang paling terang di antara planet yang
lain karena jaraknya yang relatif dekat dengan planet
Bumi.
12.104 km 108 juta km 224,7 hari -249 hari
8
BUMI
Bumi merupakan planet ketiga dalam Tata Surya. Dari
sembilan planet yang dikenal manusia, Planet Bumilah
yang banyak dihuni makhluk hidup. Planet Bumi
mempunyai lapisan atmosfer yang di dalamnya banyak
mengandung unsur-unsur kimia yang banyak
dibutuhkan oleh makhluk hidup.
12.743 km 150 juta km 365,25 km 24 jam
MARS
Planet Mars mempunyai sejumlah air dan oksigen
demikian juga pergantian musim, bahkan di sana juga
terdapat polar icecaps, yaitu tudung es kutub yang
luasnya tidak selalu tetap. Hal ini menimbulkan dugaan
adanya pergantian musim di sana. Warnanya hijau
mendekati kecokelatan sehingga menunjukkan adanya
flora dandaerah gurun.
6.787 km 228 juta km 687 hari 24,6 km
YUPITER
Yupiter adalah planet terbesar dalam sistem Tata Surya
kita. Planet ini mempunyai keistimewaan, yaitu adanya
unsur kimia yang terkandung di dalam sangat rendah,
atmosfernya hampir tidak berotasi (sangat lambat).
141.700 km 778 juta km 11,9 tahun 9,9 jam
SATURNUS
Saturnus mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan
planet lain, di antaranya memiliki cincin, terdiri atas tiga
120.000 km 1.426 juta km 29,5 tahun 10,4 jam
9
bagian yang konsentris, yaitu bagian dalam, gelang
berbentuk khas (dusky ring), dan bagian luar.
URANUS
Uranus mempunyai keistimewaan bahwa sumbunya
terletak sebidang dengan bidang revolusinya. 50.800 km 2.872 juta km 84 tahun 10,8 jam
NEPTUNUS
Susunan atmosfernya terdiri atas metana. Planet ini
mempunyai lima satelit. Dari lima satelit ini ada dua
satelit besar yang diberi nama Tritondan Nereid.
48.000 km 4.490 juta km
164,8 tahun 15,7 jam
1
1
“Bagian – Bagian Tata Surya “http://belajarserbaneka.blogspot.co.id/2014/11/tata-surya-ipa9b13-sukis.html
10
E. BENDALAIN DALAM TATA SURYA
Pada tata surya, kecuali terdapat planet-planet yang telah disebutkan di
muka, terdapat pula benda-benda lain berikut ini.
1. Planetoida atau Asteroida
Pada tahun 1801, Piazzi, seorang astronom bangsa Italia melalui
observasinya dengan teleskop menemukan benda langit yang berdiameter± 900
km (Bulan berdiameter 3000 km) beredar mengelilingi Matahari. Dalam beberapa
tahun kemudian ternyata ditemukan pula beberapa benda semacam itu. Benda-
benda itu mengorbit mengelilingi Matahari pada jarak antara Mars dan Yupiter.
Pada saat ini, benda semacam itu telah diketahui sebanyak + 2000 buah,
berbentuk bulat dan kecil. Yang terbesar bernama Ceres dengan diameter 750 km.
Benda-benda langit itu disebut planetoida atau “bukan planet”, untuk
membedakannya dengan planet utama yang telah diterangkan.
2. Komet atau Bintang Berekor
Komet sebenarnya merupakan kumpulan bungkah-bungkah batu yang
diselubungi kabut gas.diameter komet termasuk selubung gas nya kurang lebih
100.000 km,sedangkan diameter inti yang berupa bungkah-bungkah batu berkisar
antara 10 sampai 20 km.
semakin dekat komet dengan matahari,semakin besar tekanan cahaya
matahari dan semakin panjang pula ekor komet.ekor komet biasanya terdiri dari
CO,CH2,dan gas labil CH2,NH2,serta OH.Gas labil ini merupakan hasil disosiasi
dari CH4,NH3 dan H2O.
3. Meteoratau Bintang Beralih
Beberapa meteor besar pernah sampai dipermukaan bumi dan
disebut meteorid.Meteorid mengandung besi dan nikel. Meteorid digolongkan
menjadi 3 jenis:
1. Meteorid besi nikel mengandung 90% besi dan 8% nikel.
2. Meteorid batu mengandung banyak kalsium dan magnesium.
3. Meteorid tektite mengandung asam kersik 80%.2
2
FERNANDA ROSABELA , “ TataSurya”, Makalah Ilmu Pengetahuan Dasar diakses dari
https://fernandarosabela01.wordpress.com/2015/05/22/4/
11
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang
yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.
Objek-objek tersebut termasuk sembilan buah planet yaitu, merkurius, venus,
bumi, mars, yupiter, saturnus, uranus, neptunus dan pluto yang sudah
diketahui dengan orbit berbentuk elips, dan jutaan benda langit (meteor,
asteroid, komet) lainnya.

More Related Content

What's hot

What's hot (16)

Jagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata suryaJagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata surya
 
Jagat Raya
Jagat RayaJagat Raya
Jagat Raya
 
Ulangan IPAKelas VI Bab tata surya
Ulangan IPAKelas VI Bab tata suryaUlangan IPAKelas VI Bab tata surya
Ulangan IPAKelas VI Bab tata surya
 
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
 
Sistem tata surya
Sistem tata suryaSistem tata surya
Sistem tata surya
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
Ipa7 kd11-pdf
Ipa7 kd11-pdfIpa7 kd11-pdf
Ipa7 kd11-pdf
 
Jagat Raya
Jagat RayaJagat Raya
Jagat Raya
 
Ipa7 kd12-a
Ipa7 kd12-aIpa7 kd12-a
Ipa7 kd12-a
 
Makalah Planet Gliese 581 g ( Planet Kembaran Bumi )
Makalah Planet Gliese 581 g ( Planet Kembaran Bumi )Makalah Planet Gliese 581 g ( Planet Kembaran Bumi )
Makalah Planet Gliese 581 g ( Planet Kembaran Bumi )
 
Makalah ila lovita 032117071
Makalah ila lovita 032117071Makalah ila lovita 032117071
Makalah ila lovita 032117071
 
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
 
Laporan geografi
Laporan geografiLaporan geografi
Laporan geografi
 
ANGGOTA TATA SURYA
ANGGOTA TATA SURYAANGGOTA TATA SURYA
ANGGOTA TATA SURYA
 
Power point evi
Power point eviPower point evi
Power point evi
 
Karya ilmiah astronomi
Karya ilmiah astronomiKarya ilmiah astronomi
Karya ilmiah astronomi
 

Similar to Tugas tik makalah.sifa

Makalah tata surya
Makalah tata suryaMakalah tata surya
Makalah tata suryah3rrypot
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docPuskesmasPasundanGar
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docPuskesmasPasundanGar
 
Tugas tik 3 c agustanido santoso
Tugas tik 3 c agustanido santosoTugas tik 3 c agustanido santoso
Tugas tik 3 c agustanido santososantoso30
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksieviza
 
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika Firmansyah
 
Materi Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IXMateri Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IXAhmad Naufal
 
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 7 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 7 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 7 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 7 - Fase D.pdfSMPK Stella Maris
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITeachers
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata suryaFebri Yanto
 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaalikaaa1
 
IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).pptIPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).pptIwanPermanaSuwarna1
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaDe Saputra
 

Similar to Tugas tik makalah.sifa (20)

Makalah tata surya
Makalah tata suryaMakalah tata surya
Makalah tata surya
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
 
Tugas tik 3 c agustanido santoso
Tugas tik 3 c agustanido santosoTugas tik 3 c agustanido santoso
Tugas tik 3 c agustanido santoso
 
Udah direvisi2
Udah direvisi2Udah direvisi2
Udah direvisi2
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
 
Materi Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IXMateri Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IX
 
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 7 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 7 - Fase D.pdfBuku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 7 - Fase D.pdf
Buku Murid IPA - Ilmu Pengetahuan Alam Bab 7 - Fase D.pdf
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMITATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata surya
 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata surya
 
D
DD
D
 
IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).pptIPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).ppt
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
 
Bab 6 tata surya
Bab 6 tata suryaBab 6 tata surya
Bab 6 tata surya
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

Tugas tik makalah.sifa

  • 1. i MAKALAH TATA SURYA 2A Disusun Oleh : SIFA AZIZAH ( 037117011) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR 2018
  • 2. ii KATA PENGANTAR Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas segala kehendak-Nya makalah ini dapat tersusun. Manusia selalu memiliki rasa ingin tahu terhadap sesuatu, begitu pun terhadap Alam Semesta ini termasuk Bumi yang sedang kita singgahi ini. Dalam makalah ini kami mencoba menjelaskan tentang tata surya yang didalamnya juga membahas tentang susunan dan bagian-bagiannya. Dalam penyusunan makalah ini saya mendapat bantuan dari buku sumber, yakni :Buku Alamiah Dasar. Semoga makalah ini mampu menambahkan pengetahuan, khususnya bagi kami sebagai penyusun dan umumnya bagi pembaca. Amin ya robbal alamin. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hormat Kami, Penyusun
  • 3. iii DAFTAR ISI Daftar isi................................................................................................... ii Kata Pengantar ......................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1 A. Latar Belakang............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah........................................................................ 1 C. Tujuan Penulisan.......................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN ......................................................................... 3 A. Susunan Tata Surya ..................................................................... 3 B. Asal Usul Tata Surya................................................................... 4 C. Benda – Benda yang ada di Tata Surya....................................... 5 D. Bagian – Bagian Tata Surya ........................................................ 9 E. Benda lain dalam Tata Surya....................................................... 10 Bab III PENUTUP ................................................................................. 11
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan Piringan Terbesar. Enam dari delapan planet dan tiga dari lima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami yang biasa disebut dengan bulan. Contoh: Bulan atau satelit alami Bumi. Masing-masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu dan partikel lain. Itulah sedikit gambaran tentang Tata Surya. Tetapi, Bagaimana Tata Surya bisa berbentuk seperti sekarang? Bagaimana awal mula terbentuknya Tata Surya? Apa yang menarik tentang Tata Surya? Pertanyaan-pertanyaan ini sering muncul di sekitar kita dan saya akan mencoba menjawab lewat makalah ini. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis membuat makalah yang berjudul “Tata Surya ” dengan harapan dapat membantu para pembaca.Dengan adanya makalah ini bukan berarti benda langit hanya itu saja tetapi masih ada banyak lagi yang tidak dapat ditangkap oleh indera manusia sehingga kita harus banyak belajar agar dapat menemukan benda langit yang baru. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana asal mula tata surya? 2. Bagaimanakah teori pembentukan tata surya ? 3. Apa benda-benda yang ada di tata surya ? 4. Apa saja bagian dari tata surya ?
  • 5. 2 C. Tujuan Penulisan Adapun yang menjadi tujuan penulisan makalah ini yakni tentang “Tata Surya” ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui bagaimana terjadinya tata surya, benda-benda yang ada di tata surya. 2. Dan supaya dalat menambah wawasan kita tentang Jagat raya dan tata surya. 3. Untuk mengetahui teori – teori yang berkaitan tenteng terjadinya tata surya. 4. Untuk mengetahui asal mula tata surya.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Susunan Tata Surya Telah disebutkan bahwa matahari adalah salah satu dari 100 milyar bintang di dalam Galaksi. Matahari sebagai pusat tata surya berada pada jarak 30 tahun cahaya dari pusat Bhima Sakti. Pada zaman Yunani kuno, seorang ahli filsafat bernama Clausius Ptolomeus mengemukakan pendapatnya bahwa Bumi adalah pusat dari alam semesta. Menurut pandangan ini, matahari, bulan, dan planet-planet beredar mengelilingi bumi yang tetap diam sebagai pusatnya. Pandangan Geosentris ini selama 14 abad lamanya dianut orang. Pada waktu itu, pengamatan secara kasar orang-orang Yunani telah dapat mengenal 5 planet, yaitu Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus. Menurut pandangan geosentris ini susunan planet-planet dapat digambarkan pada gambar 16. Merkurius dan Venus disebut planet dalam, sedangkan Mars, Yupiter, dan Saturnus yang berada di luar garis edar Matahari disebut planet luar. Pada abad ke-16, seorang ilmuwan Polandia bernama Nikolas Kopernikus berhasil mengubah pandangan salah yang telah dianut berabad-abad lamanya. Menurut Kopernikus, Bumi adalah Planet, dan seperti halnya dengan planet yang lain, beredar Di samping planet dan satelit, benda angkasa lain yang juga beredar mengelilingi Matahari adalah komet-komet, meteor-meteor, debu, dan gas antar planet. Suatu sistem di mana benda-benda langit beredar mengelilingi Matahari sebagai pusat disebut sistem tata surya. Peredaran planet mengelilingi Matahari disebut gerak revolusi. Di samping itu, planet-planet beredar mengelilingi sumbunya yang disebut rotasi. Adanya gerak rotasi pada bumi dan planet menyebabkan timbulnya peredaran siang dan malam pada bumi dan planet-planet.
  • 7. 4 Dilihat dari selatan, gerak revolusi maupun gerak rotasi planet-planet berlawanan arah jarum jam, atau dari Timur ke Barat, ada beberapa yang searah jarum jam. Waktu untuk satu putaran revolusi disebut kala revolusi, sedang waktu satu putaran rotasi disebut kala rotasi. Untuk bumi, kala revolusinya adalah 1 tahun (365 1/4 hari), sedangkan kala rotasinya 1 hari (24 jam). B. ASAL USUL TATA SURYA Tentang teori asal tata surya ini banyak dikemukakan orang,tetapi belum ada satupun yang dapat diterima oleh semua pihak. Berikut ini diantara teori – teori tersebut. a. Teori Hipotesis Nebular Dikemukakan oleh Kant dan Laplace (1796) yang meyakini terbentuknya tata surya merupakan kondensasi awan panas atau kabut gas yang sangat panas, yang sebagian terpisah dan merupakan cicin yang mengelilingi pusat. Pusatnya itu menjadi sebuah bintang atau matahari. Bagian yang mengelilingi pusat tersebut berkondensasi membentuk suatu formula yang serupa dengan terbentuknya matahari tadi, setelah mendingin, benda-benda ini akan menjadi planet-planet seperti bumi dengan benda-benda yang mengelilinginya. b. Teori Hipotesis planettesimal Dikemukakan oleh Chamberlain dan Moulton. Hipotesis ini bertitik tolak dari pemikiran yang sama dengan teori Nebular yang menyatakan bahwa system tata surya terbentuk dari kabut gas yang sangat besar, berkondensasi, perbedaannya ialah terletak pada asumsi bahwa terbentuknya planet-planet itu tidak harus dari satu badan, tetapi diasumsikan adanya bintang besar lain yang kebetulan sedang lewat di dekat bintang yang merupakan bagian dari tata surya kita. Kabut gas dari bintang lain itu sebagian terpengaruh oleh daya tarik matahari kita dan setelah mendingin terbentuklah benda-benda yang disebut Planettesemal. Planettesemal merupakan benda-benda kecil yang padat. Teori ini merupakan jawaban dari pertanyaan mengapa ada satelit-satelit pada Jupiter maupun saturnus yang orbitnya berlawanan rotasi planet itu.
  • 8. 5 c. Teori Tidal atau teori pasang surut Dikemukakan oleh James dan Harold Jeffreys (1919). Menurutnya planet merupakan pecikan dari matahari yang disebut Tidal. Tidal yang besar akan menjadi planet baru disebabkan karena bergerak mendekatnya dua matahari, hal ini jarang sekali terjadi. Seperti dalam teori diatas bahwa dua bintang yang saling mendekat akan membentuk planet yang baru. d. Teori Bintang Kembar Berpendapat bahwa dulu matahari adalah sepasang bintang kembar. Oleh suatu sebab salah satu bintang meledak akibat gaya tarik gravitasi, bintang yang satunya sekarang menjadi matahari, pecahannya tetap beredar mengelilinginya. C. BENDA-BENDAYANG ADA DI TATA SURYA Galaksi terdiri atas berjuta-juta bintang, sedangkan matahari kita adalah salah satu bintang yang berada di dalam Bimasakti. Matahari merupakan pusat dari tata surya. Matahari mempunyai sejumlah anggota dan membentuk suatu susunan yang disebut Tata Surya. Jadi, sebuah Tata Surya terdiri dari satu matahari dan semua benda langit yang beredar mengelilinginya. Tata Surya terdiri atas satu Matahari, dan delapan planet termasuk planet Bumi, serta benda langit lain yang mengelilinginya. Untuk membantu pemahaman kita tentang alam semesta, jagad raya, galaksi, dan Tata Surya serta planet-planet kita, cermatilah gambar perbandingan benda-benda langit. Di dalam Tata Surya terdapat dua jenis planet berdasarkan letak lintasannya, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet-planet dalam adalah planet- planet yang lintasannya di antara Bumi dan Matahari, yang terdiri atas Merkurius dan Venus. Planet-planet luar adalah planet-planet yang lintasannya mengelilingi Matahari lebih besar daripada jari-jari lintasan Bumi di saat mengelilingi Matahari, yang terdiri atas Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Beberapa hal penting mengenai keberadaan planet-planet sebagai berikut. 1. Cahaya planet merupakan cahaya yang diterima dari Matahari kemudian dipantulkan kembali, artinya planet tidak mempunyai cahaya sendiri
  • 9. 6 2. Planet-planet berkilauan dan tidak berkelap-kelip seperti halnya bintang sejati. 3. Planet-planet terlihat sebagai keping atau cakram jika dilihat dengan teropong. 4. Bidang lintasan planet-planet berbentuk elips. 5. Arah peredaran planet-planet mengelilingi matahari antara satu dengan yang lain sama. 6. Kebanyakan planet-planet mempunyai satelit pengiring seperti bulan pada planet Bumi.
  • 10. 7 D. BAGIAN-BAGIAN TATA SURYA NAMA TATA SURYA DEFINISI GARIS TENGAH JARAK TERHADAP MATAHARI PERIODE REVOLUSI PERIODE ROTASI MATAHARI Matahari merupakan anggota tata surya yang paling besar. Pada tata surya kita di mana 98 % massa tata surya terkumpul pada Matahari. Matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing fotosfer, chromosfer, dan corona. 1.500.000 km - - 25 hari MERKURIUS Merkurius adalah planet yang terdekat dengan matahari dan juga paling kecil di antara semua planet 4.897 km 58 juta km 88 hari 59 hari VENUS Venus adalah planet kedua setelah Merkurius. Planet ini adalah planet yang paling terang di antara planet yang lain karena jaraknya yang relatif dekat dengan planet Bumi. 12.104 km 108 juta km 224,7 hari -249 hari
  • 11. 8 BUMI Bumi merupakan planet ketiga dalam Tata Surya. Dari sembilan planet yang dikenal manusia, Planet Bumilah yang banyak dihuni makhluk hidup. Planet Bumi mempunyai lapisan atmosfer yang di dalamnya banyak mengandung unsur-unsur kimia yang banyak dibutuhkan oleh makhluk hidup. 12.743 km 150 juta km 365,25 km 24 jam MARS Planet Mars mempunyai sejumlah air dan oksigen demikian juga pergantian musim, bahkan di sana juga terdapat polar icecaps, yaitu tudung es kutub yang luasnya tidak selalu tetap. Hal ini menimbulkan dugaan adanya pergantian musim di sana. Warnanya hijau mendekati kecokelatan sehingga menunjukkan adanya flora dandaerah gurun. 6.787 km 228 juta km 687 hari 24,6 km YUPITER Yupiter adalah planet terbesar dalam sistem Tata Surya kita. Planet ini mempunyai keistimewaan, yaitu adanya unsur kimia yang terkandung di dalam sangat rendah, atmosfernya hampir tidak berotasi (sangat lambat). 141.700 km 778 juta km 11,9 tahun 9,9 jam SATURNUS Saturnus mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan planet lain, di antaranya memiliki cincin, terdiri atas tiga 120.000 km 1.426 juta km 29,5 tahun 10,4 jam
  • 12. 9 bagian yang konsentris, yaitu bagian dalam, gelang berbentuk khas (dusky ring), dan bagian luar. URANUS Uranus mempunyai keistimewaan bahwa sumbunya terletak sebidang dengan bidang revolusinya. 50.800 km 2.872 juta km 84 tahun 10,8 jam NEPTUNUS Susunan atmosfernya terdiri atas metana. Planet ini mempunyai lima satelit. Dari lima satelit ini ada dua satelit besar yang diberi nama Tritondan Nereid. 48.000 km 4.490 juta km 164,8 tahun 15,7 jam 1 1 “Bagian – Bagian Tata Surya “http://belajarserbaneka.blogspot.co.id/2014/11/tata-surya-ipa9b13-sukis.html
  • 13. 10 E. BENDALAIN DALAM TATA SURYA Pada tata surya, kecuali terdapat planet-planet yang telah disebutkan di muka, terdapat pula benda-benda lain berikut ini. 1. Planetoida atau Asteroida Pada tahun 1801, Piazzi, seorang astronom bangsa Italia melalui observasinya dengan teleskop menemukan benda langit yang berdiameter± 900 km (Bulan berdiameter 3000 km) beredar mengelilingi Matahari. Dalam beberapa tahun kemudian ternyata ditemukan pula beberapa benda semacam itu. Benda- benda itu mengorbit mengelilingi Matahari pada jarak antara Mars dan Yupiter. Pada saat ini, benda semacam itu telah diketahui sebanyak + 2000 buah, berbentuk bulat dan kecil. Yang terbesar bernama Ceres dengan diameter 750 km. Benda-benda langit itu disebut planetoida atau “bukan planet”, untuk membedakannya dengan planet utama yang telah diterangkan. 2. Komet atau Bintang Berekor Komet sebenarnya merupakan kumpulan bungkah-bungkah batu yang diselubungi kabut gas.diameter komet termasuk selubung gas nya kurang lebih 100.000 km,sedangkan diameter inti yang berupa bungkah-bungkah batu berkisar antara 10 sampai 20 km. semakin dekat komet dengan matahari,semakin besar tekanan cahaya matahari dan semakin panjang pula ekor komet.ekor komet biasanya terdiri dari CO,CH2,dan gas labil CH2,NH2,serta OH.Gas labil ini merupakan hasil disosiasi dari CH4,NH3 dan H2O. 3. Meteoratau Bintang Beralih Beberapa meteor besar pernah sampai dipermukaan bumi dan disebut meteorid.Meteorid mengandung besi dan nikel. Meteorid digolongkan menjadi 3 jenis: 1. Meteorid besi nikel mengandung 90% besi dan 8% nikel. 2. Meteorid batu mengandung banyak kalsium dan magnesium. 3. Meteorid tektite mengandung asam kersik 80%.2 2 FERNANDA ROSABELA , “ TataSurya”, Makalah Ilmu Pengetahuan Dasar diakses dari https://fernandarosabela01.wordpress.com/2015/05/22/4/
  • 14. 11 BAB III PENUTUP KESIMPULAN Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk sembilan buah planet yaitu, merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, uranus, neptunus dan pluto yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.