Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang ada, serta upaya-upaya konservasi yang dilakukan seperti taman nasional, kebun raya, dan lainnya. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena terletak di garis khatulistiwa dan memiliki banyak pulau.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori evolusi, terutama teori Darwin. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa Darwin mengemukakan dua pokok pikiran tentang evolusi, yaitu bahwa spesies yang ada sekarang berasal dari spesies masa lalu, dan evolusi terjadi karena seleksi alam. Darwin memperoleh bukti evolusi dari pengamatannya terhadap fosil dan variasi antar individu.
Bioteknologi modern memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian untuk menghasilkan produk secara efektif dan efisien, tidak hanya di industri makanan tetapi juga bidang lain seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, dan penciptaan sumber energi. Teknik rekayasa genetika seperti rekombinasi DNA, fusi sel, dan transfer inti memungkinkan pemindahan gen antar spesies untuk mendapatkan organisme bar
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi, termasuk pengertian, contoh penerapan, dan dampaknya. Penerapan bioteknologi bermanfaat di bidang pertanian, kesehatan, dan lingkungan, namun juga berpotensi berdampak negatif secara sosial, etika, kesehatan, dan lingkungan.
Nukleotida adalah prekursor untuk asam nukleat DNA dan RNA yang terdiri dari basa, gula, dan fosfat. Asam nukleat adalah polimer nukleotida yang membawa informasi genetika dan diturunkan dari generasi ke generasi melalui DNA dan RNA.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang ada, serta upaya-upaya konservasi yang dilakukan seperti taman nasional, kebun raya, dan lainnya. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena terletak di garis khatulistiwa dan memiliki banyak pulau.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori evolusi, terutama teori Darwin. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa Darwin mengemukakan dua pokok pikiran tentang evolusi, yaitu bahwa spesies yang ada sekarang berasal dari spesies masa lalu, dan evolusi terjadi karena seleksi alam. Darwin memperoleh bukti evolusi dari pengamatannya terhadap fosil dan variasi antar individu.
Bioteknologi modern memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian untuk menghasilkan produk secara efektif dan efisien, tidak hanya di industri makanan tetapi juga bidang lain seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, dan penciptaan sumber energi. Teknik rekayasa genetika seperti rekombinasi DNA, fusi sel, dan transfer inti memungkinkan pemindahan gen antar spesies untuk mendapatkan organisme bar
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi, termasuk pengertian, contoh penerapan, dan dampaknya. Penerapan bioteknologi bermanfaat di bidang pertanian, kesehatan, dan lingkungan, namun juga berpotensi berdampak negatif secara sosial, etika, kesehatan, dan lingkungan.
Nukleotida adalah prekursor untuk asam nukleat DNA dan RNA yang terdiri dari basa, gula, dan fosfat. Asam nukleat adalah polimer nukleotida yang membawa informasi genetika dan diturunkan dari generasi ke generasi melalui DNA dan RNA.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang ada, serta upaya-upaya konservasi yang dilakukan seperti taman nasional, kebun raya, dan lainnya. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena terletak di garis khatulistiwa dan memiliki banyak pulau.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi reproduksi pada hewan, termasuk hibridisasi, inseminasi buatan, dan kloning. Metode-metode tersebut digunakan untuk meningkatkan mutu genetik ternak dan memperbanyak bibit unggul.
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Komunitas klimaks adalah komunitas terakhir dan stabil (tidak berubah) yang mencapai keseimbangan ekosistem.
2. Terdapat 3 teori klimaks yaitu teori monoklimaks, teori poliklimaks dan teori informasi.
3. Sifat fasa klimaks antara lain komposisi jenis pada fasa klimaks relatif tetap, tidak ada akumulasi tahunan berlebihan dan fasa klimaks dapat mengelola diri sendiri atau mandiri.
4. Komunitas klimaks dipengaruhi oleh faktor yaitu musim dan biasanya komposisinya bercirikan spesies yang dominan.
5. Proses terjadinya komunitas klimaks terjadi dalam 3 tahapan yaitu tahap perintis, tahap intermediet dan tahap klimaks.
Dokumen tersebut membahas konsep evolusi meliputi pengertian, teori-teori evolusi, perbandingan teori evolusi, fenomena yang berkaitan dengan evolusi, dan petunjuk adanya evolusi."
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMAAlfi Nurfazri
Pengertian Mutasi jenis mutasi mutasi gen basa nitrogen mutasi tingkat kromosom perubahan struktur kromosom jumlah kromosom mutagen sindrom mutasi dalam mekanisme evolusi manusia
Bioteknologi melibatkan manipulasi makhluk hidup untuk menghasilkan barang dan jasa. Bioteknologi konvensional menggunakan teknik sederhana sedangkan bioteknologi modern melibatkan rekayasa genetika untuk menghasilkan organisme dengan sifat baru. Aplikasi bioteknologi meliputi pertanian, kesehatan, dan industri namun juga memiliki dampak lingkungan, sosial ekonomi, dan etika yang perlu diperhatikan.
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Nico Prakasa
Dokumen ini membahas permasalahan lingkungan hidup pada tingkat lokal, nasional, dan global yang meliputi kekeringan, banjir, intrusi air laut, abrasi pantai, pencemaran perairan, udara dan darat, pemanasan global, penipisan lapisan ozon, serta kerusakan ekosistem dan keanekaragaman hayati.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar siswa dalam memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang sistem binomial nomenclatur untuk penamaan makhluk hidup, tingkatan taksonomi, dan sistem klasifikasi.
Ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen biotik mencakup produsen, konsumen, dekomposer, dan detritivor. Aliran energi meliputi produktivitas primer dan sekunder, sedangkan rantai makanan menggambarkan aliran energi antar organisme.
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi makhluk hidup yang dibahas oleh Team 3. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki, sistem klasifikasi, dan cara mengidentifikasi hewan dan tumbuhan.
Modul ini memberikan informasi tentang pembelajaran struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan untuk siswa kelas 11. Modul ini menjelaskan tujuan pembelajaran untuk membedakan struktur sel hewan dan tumbuhan melalui pengamatan mikroskop dan membuat model sel, serta memberikan langkah-langkah praktikum dan diskusi kelompok untuk mencapai tujuan tersebut. Modul ini juga menyertakan informasi tentang profil pelajar pancasila, alat dan b
Dokumen ini membahas pengalaman penulis sebagai mahasiswa kesehatan di UI. Penulis belajar tentang pentingnya kerja sama tim kesehatan setelah mengikuti modul kolaborasi tim kesehatan di semester dua. Modul ini mengajarkan konsep kerja sama antar profesi kesehatan dan peran masing-masing dalam tim. Penulis belajar bahwa pelayanan kesehatan dilaksanakan secara tim untuk meningkatkan layanan pasien.
Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.
Dokumen ini membahas tentang rantai makanan mulai dari pengertian, contoh aliran energi, jenis-jenis rantai makanan, hingga piramida ekologi yang menggambarkan hubungan antar tingkat trofik.
Tugas Microteaching Pertemuan 9_Indah Rizka Apriliani_4201141009_PSPB 20 B.pptxIndahRizkaApriliani
Hubungan antar-komponen ekosistem membahas aliran energi dan materi di dalam ekosistem melalui rantai makanan, jaring makanan, dan piramida energi. Terjadi pengurangan energi setiap kali berpindah trofi, sementara materi bersiklus di dalam ekosistem. Energi mengalir keluar melalui respirasi, sehingga ekosistem membutuhkan pasokan energi eksternal berkelanjutan dari matahari.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang ada, serta upaya-upaya konservasi yang dilakukan seperti taman nasional, kebun raya, dan lainnya. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena terletak di garis khatulistiwa dan memiliki banyak pulau.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi reproduksi pada hewan, termasuk hibridisasi, inseminasi buatan, dan kloning. Metode-metode tersebut digunakan untuk meningkatkan mutu genetik ternak dan memperbanyak bibit unggul.
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Komunitas klimaks adalah komunitas terakhir dan stabil (tidak berubah) yang mencapai keseimbangan ekosistem.
2. Terdapat 3 teori klimaks yaitu teori monoklimaks, teori poliklimaks dan teori informasi.
3. Sifat fasa klimaks antara lain komposisi jenis pada fasa klimaks relatif tetap, tidak ada akumulasi tahunan berlebihan dan fasa klimaks dapat mengelola diri sendiri atau mandiri.
4. Komunitas klimaks dipengaruhi oleh faktor yaitu musim dan biasanya komposisinya bercirikan spesies yang dominan.
5. Proses terjadinya komunitas klimaks terjadi dalam 3 tahapan yaitu tahap perintis, tahap intermediet dan tahap klimaks.
Dokumen tersebut membahas konsep evolusi meliputi pengertian, teori-teori evolusi, perbandingan teori evolusi, fenomena yang berkaitan dengan evolusi, dan petunjuk adanya evolusi."
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMAAlfi Nurfazri
Pengertian Mutasi jenis mutasi mutasi gen basa nitrogen mutasi tingkat kromosom perubahan struktur kromosom jumlah kromosom mutagen sindrom mutasi dalam mekanisme evolusi manusia
Bioteknologi melibatkan manipulasi makhluk hidup untuk menghasilkan barang dan jasa. Bioteknologi konvensional menggunakan teknik sederhana sedangkan bioteknologi modern melibatkan rekayasa genetika untuk menghasilkan organisme dengan sifat baru. Aplikasi bioteknologi meliputi pertanian, kesehatan, dan industri namun juga memiliki dampak lingkungan, sosial ekonomi, dan etika yang perlu diperhatikan.
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Nico Prakasa
Dokumen ini membahas permasalahan lingkungan hidup pada tingkat lokal, nasional, dan global yang meliputi kekeringan, banjir, intrusi air laut, abrasi pantai, pencemaran perairan, udara dan darat, pemanasan global, penipisan lapisan ozon, serta kerusakan ekosistem dan keanekaragaman hayati.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar siswa dalam memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang sistem binomial nomenclatur untuk penamaan makhluk hidup, tingkatan taksonomi, dan sistem klasifikasi.
Ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Komponen biotik mencakup produsen, konsumen, dekomposer, dan detritivor. Aliran energi meliputi produktivitas primer dan sekunder, sedangkan rantai makanan menggambarkan aliran energi antar organisme.
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi makhluk hidup yang dibahas oleh Team 3. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki, sistem klasifikasi, dan cara mengidentifikasi hewan dan tumbuhan.
Modul ini memberikan informasi tentang pembelajaran struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan untuk siswa kelas 11. Modul ini menjelaskan tujuan pembelajaran untuk membedakan struktur sel hewan dan tumbuhan melalui pengamatan mikroskop dan membuat model sel, serta memberikan langkah-langkah praktikum dan diskusi kelompok untuk mencapai tujuan tersebut. Modul ini juga menyertakan informasi tentang profil pelajar pancasila, alat dan b
Dokumen ini membahas pengalaman penulis sebagai mahasiswa kesehatan di UI. Penulis belajar tentang pentingnya kerja sama tim kesehatan setelah mengikuti modul kolaborasi tim kesehatan di semester dua. Modul ini mengajarkan konsep kerja sama antar profesi kesehatan dan peran masing-masing dalam tim. Penulis belajar bahwa pelayanan kesehatan dilaksanakan secara tim untuk meningkatkan layanan pasien.
Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.
Dokumen ini membahas tentang rantai makanan mulai dari pengertian, contoh aliran energi, jenis-jenis rantai makanan, hingga piramida ekologi yang menggambarkan hubungan antar tingkat trofik.
Tugas Microteaching Pertemuan 9_Indah Rizka Apriliani_4201141009_PSPB 20 B.pptxIndahRizkaApriliani
Hubungan antar-komponen ekosistem membahas aliran energi dan materi di dalam ekosistem melalui rantai makanan, jaring makanan, dan piramida energi. Terjadi pengurangan energi setiap kali berpindah trofi, sementara materi bersiklus di dalam ekosistem. Energi mengalir keluar melalui respirasi, sehingga ekosistem membutuhkan pasokan energi eksternal berkelanjutan dari matahari.
Teks tersebut membahas berbagai konsep dasar dalam ekologi seperti interaksi antarorganisme, rantai makanan, piramida ekologi, aliran energi, dan suksesi ekosistem dalam kurang dari tiga kalimat. Teks tersebut menjelaskan berbagai jenis hubungan antarorganisme seperti parasitisme, komensalisme, dan mutualisme serta bagaimana organisme terkait dalam rantai makanan dan jaring makanan dalam ekosistem.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi dan konsep-konsep dasar dalam ekologi seperti ekosistem, komponen ekosistem, aliran energi melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan, piramida ekologi, dinamika komunitas, suksesi, produktivitas, dan daur biogeokimia.
Ekosistem adalah sistem yang terbentuk dari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Terdiri atas populasi, komunitas, habitat, dan nisia yang saling berinteraksi melalui aliran energi dan materi. Interaksi ini membentuk keseimbangan ekosistem.
Ekosistem adalah sistem yang terbentuk dari interaksi antara organisme hidup dan lingkungannya. Terdiri dari populasi, komunitas, habitat, dan interaksi antar komponen melalui aliran energi dan rantai makanan. Komponen ekosistem saling bergantung dan mempengaruhi melalui siklus biogeokimia seperti siklus air dan karbon.
Dokumen ini membahas tentang saling ketergantungan antarkomponen dalam ekosistem. Terdiri dari komponen biotik seperti produsen, konsumen, dan dekomposer, serta komponen abiotik seperti air dan cahaya matahari. Terjadi hubungan antara komponen melalui rantai makanan, jaring makanan, dan piramida makanan. Upaya pelestarian keanekaragaman hayati dapat dilakukan dengan membuat kebun raya, taman nasional
Ekosistem adalah sistem yang terbentuk dari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Terdiri dari populasi, komunitas, habitat, dan interaksi antar komponen seperti rantai makanan, aliran energi, dan siklus biogeokimia seperti air dan karbon.
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1) Aliran energi dalam ekosistem adalah proses berpindahnya energi dari satu tingkat trofik ke tingkat berikutnya, yang digambarkan dengan rantai makanan atau piramida biomassa
2) Energi dari matahari dipindahkan melalui produsen, konsumen primer, sekunder, hingga dekomposer
3) Ada berbagai jenis aliran energi seperti tingkat trofik, r
Ekosistem adalah kesatuan interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Terdiri dari komponen biotik seperti produsen, konsumen, dan dekomposer serta komponen abiotik seperti tanah, air, dan udara. Terjadi aliran energi dari matahari ke produsen ke rantai makanan dan daur biogeokimia unsur seperti karbon dan nitrogen.
Dokumen tersebut membahas tentang aliran energi melalui ekosistem. Ia menjelaskan bahwa energi alir dari produsen ke konsumen primer dan seterusnya melalui rantai makanan. Semakin tinggi tingkat trofik, semakin sedikit jumlah biomassa yang tersimpan karena efisiensi transfer energi berkurang. Dokumen ini juga mendefinisikan piramida energi dan biomasa serta menjelaskan konsep produktivitas primer dalam ekosistem.
Palaquium obovatum adalah pohon yang tumbuh di hutan Asia Tenggara dan dapat mencapai tinggi 40 m. Spesies ini berasal dari berbagai negara di Asia Tenggara dan tumbuh baik di hutan hujan tropis. Kayu Palaquium obovatum berwarna merah dan keras, sering digunakan untuk furnitur, lantai, dan konstruksi karena tahan terhadap serangan rayap.
Efective Communication (Communication Skill)EDIS BLOG
The document discusses effective communication skills. It explains that communication is a complex two-way process that involves understanding your audience, purpose, anticipating objections, checking for understanding, and getting feedback. It also describes different communication styles including active, logical, connector, and thinker styles. Adapting your style to suit the situation and audience is important for effective communication.
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...EDIS BLOG
Dokumen tersebut membahas tentang produksi, proses produksi, dan sumber produksi. Menguraikan pengertian produksi sebagai kegiatan untuk menciptakan atau menambah manfaat suatu benda guna memenuhi kebutuhan manusia, serta proses produksi sebagai perubahan input menjadi output melalui berbagai aktivitas ekonomi. Selanjutnya menjelaskan komponen-komponen proses produksi seperti sumber daya, teknologi, serta kurva produksi
Mata kuliah hidrologi hutan membahas tentang peran hutan dalam siklus air dan pengaruhnya terhadap sistem hidrologi. Hutan berfungsi sebagai penyerap air hujan, mencegah erosi tanah, dan menjaga aliran air tanah. Ketika hutan ditebang, fungsi-fungsi tersebut hilang sehingga dapat mengganggu sistem hidrologi wilayah.
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan penyebab masalah kesehatan pada populasi manusia serta penerapannya untuk mengendalikan masalah kesehatan. Definisi ini mencakup aspek distribusi penyakit, faktor penyebabnya, dan upaya pencegahan, sesuai dengan pandangan para ahli dan lembaga kesehatan seperti CDC dan WHO. Epidemiologi berkembang dari mempelajari penyakit menular menjadi masalah kese
Buku ajar ini membahas manajemen hutan dengan fokus pada kaidah ilmiah dan teknis pengelolaan hutan. Definisi manajemen hutan yang diadopsi adalah penerapan prinsip kehutanan dengan mempertimbangkan aspek bisnis dan sosial untuk mencapai tujuan pengelolaan hutan secara berkelanjutan. Bab pendahuluan ini memperkenalkan ruang lingkup dan tujuan manajemen hutan.
There are several types of fruit determined by their origin and structure. Fruits come from either floral parts or non-floral parts, and can have a single structure, cluster structure, or aggregate structure. True fruits are dominated by parts that develop from ovaries, while false fruits are dominated by parts not developing from ovaries, such as developing from flower petals, sepals, or stems.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
BIOMASSA
1. BIOSMASA
Pada bab ini kita akan membahas tentang piramida ekologi. Penguasaan kalian tentang
konsep rantai makanan dan aliran energi akan sangat menunjang pemahaman kalian terhadap
bab ini. Apakah kalian masih ingat bahasan tentang tingkatan trofik dalam rantai makanan?
Apakah kalian juga masih ingat berapa persen energi yang dialirkan dari satu tingkat trofik ke
tingkat trofik berikutnya?
Kita masih sepakat kan bahwa alam ini bekerja secara seimbang. Di dalam ekosistem terdapat
interaksi yang berfungsi menjaga dinamika keseimbangan ekosistem. Salah satu hubungan
interaksi makhluk hidup adalah rantai makanan. Di hutan populasi rusa juga tetap bertahan
walaupun dimangsa terus-menerus. Bisakah kalian menjelaskan kondisi ini?
Anak-anak, interaksi komponen biotis ekosistem bisa seimbang karena komponen biotis
berada pada proporsi yang sesuai. Proporsi ini terlihat pada tiap tingkatan trofik rantai
makanan. Kita coba buat sebuah analogi, adakalanya jumlah rusa lebih banyak dari kapasitas
rumputnya. Bila jumlah rumput terbatas maka akan ada penurunan jumlah rusa. Beberapa
rusa akan mati kelaparan dan rusa betina berhenti berkembangbiak karena kekurangan
pasokan bahan makanan. Kondisi ini akan terjadi terus hingga jumlah rumput lebih banyak
dari rusanya.
Rumput adalah produsen yang menempati tingkat trofik I. Rusa adalah konsumen primer
yang menempati tingkat trofik II. Jumlah produsen harus melebihi jumlah konsumen primer.
Jumlah konsumen primer juga harus melebihi konsumen sekunder. Kondisi ini bila
digambarkan akan membentuk sebuah piramida.
A. PIRAMIDA EKOLOGI
Hubungan organisme pada tingkat trofik ekosistem digambarkan dalam bentuk piramida.
Semakin ke atas bentuk piramida semakin mengecil. Inilah yang disebut dengan piramida
ekologi. Piramida ekologi adalah piramida abstrak yang menunjukkan hubungan struktur
trofik dan fungsi trofik komponen-komponen biotis ekosistem. Amati gambar piramida
ekologi di bawah ini.
Gambar PE.1 Piramida ekologi
Di dalam piramida ekologi produsen (tingkat trofik I) selalu berada di bagian dasar piramida.
Konsumen primer (tingkat trofik II) berada tepat di atas produsen dan konsumen sekunder
(tingkat trofik III) berada di bagian atas konsumen primer. Kalian bisa amati bahwa semakin
tinggi tingkat trofik suatu organisme semakin sedikit proporsinya di lingkungan.
2. B. TIPE-TIPE PIRAMIDA EKOLOGI
Piramida ekologi berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi 3, yaitu piramida jumlah,
piramida biomassa, dan piramida energi. Masing-masing tipe memiliki kelemahan dan
kelebihan dalam menggambarkan hubungan antara struktur dan fungsi trofiknya.
1. Piramida Jumlah Individu
Tipe ini menunjukkan jumlah relatif organisme pada suatu area dengan melihat hubungan
antara predator dan mangsanya. Pelopor teori ini adalah Charles Elton (ahli ekologi inggris)
pada abad ke 20. Jumlah organisme dihitung dalam satuan luas area tertentu. Di dalam
piramida jumlah semakin tinggi tingkat trofik organisme semakin sedikit jumlahnya di
lingkungan.
Gambar PE.2 Piramida jumlah individu
Produsen memiliki jumlah paling banyak di lingkungan. Produsen berada di tingkat paling
bawah. Jumlah produsen lebih banyak dari konsumen primer. Konsumen primer ditempatkan
di atas produsen. Dan konsumen sekunder ditempatkan di atas konsumen primer karena
jumlah konsumen primer lebih banyak dari konsumen skunder.
Piramida jumlah memiliki kelemahan dan kelebihan dalam penyusunannya. Adapun
kelemahan dan kelebihan piramida jumlah adalah sebagai berikut.
Kelebihan :
Kelebihannya adalah data pembuatan piramida jumlah individu relatif mudah dikumpulkan.
Penyusunan piramida jumlah menjadi lebih cepat selesai.
Kelemahan :
Piramida tipe ini disusun berdasarkan jumlah organismenya tanpa memperhatikan ukuran
tubuhnya. Pada area tertentu terutama di wilayah teresterial (darat) seringkali bentuk
piramida tipe ini menjadi aneh. Contoh kasus, jumlah produsen pada suatu area tercatat hanya
2 buah pohon besar. Jumlah pohon tersebut memang sedikit tetapi peran pohon sebagai
produsen memenuhi kebutuhaan rantai makanan di lokasi tersebut. Jumlah pohon yang lebih
sedikit dari konsumen membuat bagian dasar piramida mengecil. Perhatikan gambar PE.3
berikut ini.
3. Gambar PE.3 Kelemahan bentuk piramida jumlah individu
2. Piramida Biomassa
Biomassa adalah taksiran massa organisme (biomassa) yang mewakili tiap tingkat trofik pada
waktu tertentu. Massa kering tiap individu dalam suatu ekosistem ditimbang dan dicatat.
Ukuran yang digunakan biasanya menggunakan gram (massa kering organisme) per satuan
luas (gr/m2 atau kg/ha). Piramida biomassa dibuat berdasarkan massa total populasi
organisme pada suatu waktu. Cara ini dianggap lebih baik dalam menggambarkan hubungan
tingkat trofik komponen biotis daripada piramida jumlah.
Gambar PE.4 Piramida biomassa
Produsen ditempatkan di dasar piramida karena total massa produsen paling besar diantara
komponen biotis lainnya. Total massa konsumen primer lebih besar dari konsumen sekunder
sehingga konsumen primer ditempatkan di atas produsen. Konsumen puncak berada di
puncak piramida karena total massa keringnya paling kecil diantara komponen biotis lain.
Piramida biomassa juga memiliki kelemahan dan kelebihan dalam penyusunannya. Adapun
kelemahan dan kelebihan piramida biomassa adalah sebagai berikut.
Kelebihan :
Mampu menunjukkan hubungan kuantitatif massa organisme (biomassa) dalam suatu
ekosistem. Hubungan ini tidak bisa diamati ketika menggunakan piramida jumlah.
Kelemahan :
Piramida tipe ini disusun dengan memperhatikan ukuran tubuh organisme. Pada area akuatis
(perairan) bentuk piramida biomassa menjadi terbalik. Produsen di area akuatis didominasi
oleh kelompok alga dan fitoplankton. Jumlah produsen ekosistem akuatis memang berlimpah
4. tetapi total biomassanya tidak mampu melebihi total biomassa konsumen I yang terdiri dari
kelompok ikan-ikan kecil dan udang-udangan. Biomassa konsumen II yang terdiri dai ikan-ikan
besar juga melebihi konsumen I. Kondisi ini bila digambarkan akan membentuk
piramida yang terbalik. Perhatikan gambar PE.5 berikut ini.
Gambar PE.5 Kelemahan bentuk piramida biomassa
3. Piramida Energi
Piramida energi adalah piramida ekologi yang disusun dalam satuan kalori untuk
menggambarkan distribusi energi pada setiap tingkatan trofik dalam rantai makanan.
Piramida energi menggunakan faktor waktu untuk menggambarkan banyaknya organisme
yang dihasilkan dalam satuan waktu tertentu. Total energi yang dikandung oleh produsen
lebih besar dari konsumen. Sementara itu secara berantai total energi yang terdapat pada
konsumen tingkat bawah lebih besar dari konsumen yang berada pada tingkat trofik atasnya.
Pada piramida energi penurunan sejumlah energi tiap-tiap tingkatan trofik juga dicatat.
Kalian tentu masih ingat bahasan transfer energi. Ada sejumlah kecil energi (10%) yang
dialirkan ke tingkat trofik berikutnya dan ada sejumlah besar energi (90%) yang dilepas ke
lingkungan. Baca kembali penjelasannya dalam bahasan aliran energi. Secara umum
konsumen hanya mampu memanfaatkan 10% energi yang diperoleh dari organisme yang
berada pada tingkat trofik di bawahnya. Karena sebagian besar energi terbuang sebagai
panas. Perhatikan gambar piramida energi pada gambar PE.6 di bawah ini.
Gambar PE.6 Piramida energi
5. Piramida energi juga memiliki kelemahan dan kelebihan dalam penyusunannya. Adapun
kelemahan dan kelebihan piramida energi adalah sebagai berikut.
Kelebihan :
Piramida energi adalah piramida ekologi yang paling ideal diantara jenis piramida ekologi
yang lain. Piramida tipe ini mampu memberi gambaran menyeluruh mengenai sifat-sifat
fungsional komunitas yang terjadi pada komponen biotik suatu ekosistem. Piramida energi
juga menunjukkan kecepatan arus makanan melalui rantai makanan. Bentuk piramida energi
tidak dipengaruhi oleh ukuran suatu organisme dan kecepatan metabolisme individu.
Kelemahan :
Tiap organisme yang ditetapkan hanya diperuntukkan untuk satu tingkat trofik. Padahal untuk
beberapa organisme, tingkat trofik dapat bervariasi sesuai dengan apa yang dimakannya.
C. Ringkasan
Interaksi komponen biotis ekosistem bisa seimbang karena komponen biotis berada
pada proporsi yang sesuai. Proporsi ini terlihat pada tiap tingkatan trofik rantai
makanan.
Piramida ekologi adalah piramida abstrak yang menunjukkan hubungan struktur trofik
dan fungsi trofik komponen-komponen biotis ekosistem.
Di dalam piramida ekologi produsen (tingkat trofik I) selalu berada di bagian dasar
piramida. Konsumen primer (tingkat trofik II) berada tepat di atas produsen dan
konsumen sekunder (tingkat trofik III) berada di bagian atas konsumen primer.
Piramida ekologi berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi 3, yaitu piramida jumlah,
piramida biomassa, dan piramida energi.
Piramida energi adalah piramida ekologi yang paling ideal karena mampu memberi
gambaran menyeluruh mengenai sifat-sifat fungsional komunitas yang terjadi pada
komponen biotik suatu ekosistem. Piramida energi menunjukkan kecepatan arus
makanan melalui rantai makanan dan tidak dipengaruhi oleh ukuran suatu organisme
maupun kecepatan metabolisme individu.