Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.
Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar.
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
Β
Alur Tujuan Pembelajaran IPA SMP Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar.
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
Β
Alur Tujuan Pembelajaran IPA SMP Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini berisi panduan peserta didik dalam melakukan diskusi mengenai Kandungan Nutrisi dalam Bahan makanan.
Semoga dapat digunakan bersama dan bermanfaat bagi pendidikan Indonesia
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini berisi panduan peserta didik dalam melakukan diskusi mengenai Kandungan Nutrisi dalam Bahan makanan.
Semoga dapat digunakan bersama dan bermanfaat bagi pendidikan Indonesia
RPP Biologi KD 3.1 Ini yang sudah direfisi yang disesuaikan dari tuntutan kurikulum 2013. RPP ini Jauh dari sempurna , tapi ingin berbagi sesama rekan guru yang belum berkesempatan mengikuti Pelatihan Kurikulum 2013. Mudah2an ada manfaatnya.
Burung atau unggas adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang yang memiliki bulu dan sayap. Fosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Reptil adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
Osteichthyes atau disebut juga Ikan bertulang sejati adalah kelas dari anggota hewan bertulang belakang yang merupakan subfilum dari Pisces. Osteichthyes berasal dari bahasa Yunani, yaitu osteon yang berati tulang dan ichthyes yang berarti ikan
Chondrichthyes atau ikan bertulang rawan adalah ikan berahang, mempunyai sirip berpasangan, lubang hidung berpasangan, sisik, jantung beruang dua, dan rangka yang terdiri atas tulang rawan bukan tulang sejati.
Chilopoda atau Kaki seratus adalah Kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Arthropoda, subfilum Myriapoda. Hewan ini tergolong hewan pemangsa, makanannya adalah cacing dan serangga.
Amorphophallus adalah nama marga tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae). Bunga dan tumbuhan vegetatifnya (daun) tumbuh bergantian. Bunganya pada waktu-waktu tertentu mengeluarkan bau bangkai yang keras, sehingga umum dinamai sebagai bunga bangkai. Beranggotakan sekitar 200 spesies, herba berumbi ini menyebar di wilayah tropika dan ugahari.
Tumbuhan paku disebut juga Pteridophyta. Tumbuhan paku merupakan tumbuhan dengan tingkatan lebih tinggi dari lumut karena memiliki akar, daun, dan batang sejati. Selain itu, meskipun habitat utama tumbuhan paku pada tempat yang lembab (higrofit), namun tumbuhan paku juga dapat hidup diberbagai tempat seperti di air (hidrofit), permukaan batu, tanah, serta dapat juga menempel (epifit) pada pohon.
Biooptik, tersusun atas kata bio dan optik. Bio berkaitan dengan makhluk hidup/ zat hidup atau bagian tertentu dari makhluk hidup, Sedangkan optik dikenal sebagai bagian ilmu fisika yang berkaitan dengan cahaya atau berkas sinar.
France, officially known as the French Republic, is a sovereign state in Western Europe. The Republic also spans several territories overseas. The European area of France borders Belgium, Luxembourg, Germany, Switzerland, Italy, Monaco, Spain and Andorra. France is often referred to as lβHexagon (The Hexagon) due to its shape.
As a responsible tourist, you should try to make sure that the people you meet enjoy your stay in their country as much as you do - or at least, that you do not offend your host.
Metode Discovery Learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan siswa mengorganisasi sendiri.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII/II (Genap)
Topik : Bioteknologi
Alokasi waktu : 4 x 45 menit
A. Kompentesi Inti :
1. Mengahayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, displin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukan sikap sebagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis konsep faktual, konseptual,
prosodural berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian,
kenegaraan dan peberadaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kejadian yang
spesifik yang sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya si sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompentesi Dasar:
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
struktur dan fungsi DNA, gen dan kromosom dalam pembentukan dan
pewarisan sifat serta pengaturan proses pada mahluk hidup.
2. 2
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat
secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap
tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
3.10 Memahami tentang prinsip-prinsip bioteknologi yang menerapkan
bioproses dalam menghasilkan produk baru untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia dalam berbagai aspek kehidupan.
4.10 Merencanakan dan melakukan percobaan dalam penerapan prinsip-
prinsip bioteknologi konvensional untuk menghasilkan produk dan
mengevaluasi produk yang dihasilkan serta prosedur yang dilaksanakan
C. Indikator Pencapaian Kompentesi
1. Menjelaskan pengertian bioteknologi dan mengagumi bioteknologi
sebagai anugerah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
2. Membedakan bioteknologi sederhana dan bioteknologi modern
3. Merancang dan membuat produk dengan menerapkan prinsip bioteknologi
konventional sesuai dengan langkah-langkah ilmiah
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses menggali/meneliti; kajian pustaka; berdiskusi; kerja
kelompok; proyek peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian bioteknologi dengan benar
2. Membedakan bioteknologi sederhana dan bioteknologi modern dengan
benar
3. Membuat produk bioteknologi dari sumber pangan yang ada di lingkungan
sekitar dengan langkah-langkah ilmiah
3. 3
E. Materi Ajar
Bioteknologi
Bioteknologi adalah terapan biologi yang melibatkan disiplin ilmu
mikrobiologi, biokimia, genetika dan biologi molekuler. Definisi bioteknologi
secara klasik atau konvensional adalah teknologi yang memanfaatkan agen
hayati atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan barang dan jasa dalam skala
industi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan jika ditinjau secara
modern, bioteknologi adalah pemanfaatan agen hayati atau bagian-bagian
yang sudah direkayasa secara in vitro untuk menghasilkan barang dan jasa
pada skala industri. Bioteknologi dikembangkan untuk meningkatkan nilai
bahan mentah dengan memanfaatkan kemampuan mikroorganisme atau
bagian-bagiannya misalnya bakteri dan kapang. Selain itu bioteknologi juga
memanfaatkan sel tumbuhan atau sel hewan yang dibiakkan sebagai bahan
dasar proses industri.
Penerapan Bioteknologi di Berbagai Bidang
1. Bidang Pangan
Yaitu dengan memproduksi makanan dengan bantuan mikroba (tempe,
roti, keju, yoghurt, kecap dll)
Gambar 1. Keju dan tempe
2. Bidang Kesehatan
Misalnya dalam pembuatan antibodi monoklonal, pembuatan vaksin,
terapi gen dan pembuatan antibiotik. Proses penambahan DNA asing pada
bakteri merupakan prospek untuk memproduksi hormon atau obat-obatan
di dunia kedokteran. Contohnya pada produksi hormon insulin, hormon
pertumbuhan dan zat antivirus yang disebut interferon. Beberapa penyakit
4. 4
menurun atau kelainan genetik dapat disembuhkan dengan cara
menyisipkan gen yang kurang pada penderita, cara ini dikenal dengan
istilah terapi gen.
3. Bidang Lingkungan
Pencemaran lingkungan merupakan salah satu isu global yang marak
dibicarakan saat ini. Tingginya tingkat pencemaran akan berdampak serius
terhadap kelangsungan hidup umat manusia. Dibidang lingkungan
bioteknologi diantaranya berperan dalam: 1. Menghasilkan energi berupa
bahan bakar yang ramah lingkungan, misalnya etanol dan biogas (gas
metana) 2. Pengolahan berbagai macam limbah, misalnya limbah industri,
limbah plastik dan pencemaran air yang disebabkan oleh minyak melalui
bioremediasi.
4. Bidang Pertanian
Adanya perbaikan sifat tanaman dapat dilakukan dengan teknik modifikasi
genetik dengan bioteknologi melalui rekayasa genetika untuk memperoleh
varietas unggul, produksi tinggi, tahan hama, patogen dan herbisida.
Dalam bidang pertanian telah dapat dibentuk tanaman dengan
memanfaatkan mikroorganisme dalam fiksasi nitrogen yang dapat
membuat pupuknya sendiri sehingga dapat menguntungkan pada petani.
5. Bidang Peternakan
Contohnya adalah hewan transgenik dan hormon bovin somatropin.
Hewan transgenik adalah hewan yang diberi perlakuan rekayasa genetika.
Pada hewan-hewan tersebut disisipkan gen-gen tertentu yang dibutuhkan
manusia. Sebagai contohnya adalah domba transgenik. DNA domba
tersebut telah disisipi dengan gen manusia yang disebut dengan faktor VII
(merupakan protein pembeku darah). Dengn adnya penyisipan tersebut
domba menghasilkan susu yang mengandung faktor VIII yang dapat
dimurnikan untuk menolong penderita hemofilia.
5. 5
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Project Based Learning
G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Power point
2. Alat dan bahan : Papan tulis, LCD, laptop dan spidol
3. Sumber : Buku Biologi untuk kelas XII SMA
H. . Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
A. Kegiatan Awal (15 menit)
Guru Siswa
- Mengucap salam dan mengecek
kehadiran siswa
- Menjawab salam
- Memberi motivasi dan memberikan
apersepsi dengan menampilan
gambar tempe, keju dan nata de coco
sebagai contoh bioteknologi pada
bidang pangan
- Menyampaikan judul materi dan
tujuan pembelajaran
- Mengenali gambar-gambar tersebut
dan dapat menyebutkan contoh
produk bioteknologi lain
- Mencatat
B. Kegiatan Inti ( 65 menit)
Guru Siswa
- Menjelaskan produk-produk
bioteknologi melalui tampilan slide
- Mengamati dan mendengar
penjelasan guru
Model PjBL (Project Based Learning)
1. Penentuan pertanyaan mendasar
- Menanyakan kepada siswa tentang
produk biotekologi yang ada di
- Mencoba menjawab pertanyaan dari
guru
6. 6
lingkungan sekitar
- Menjelaskan tentang penugasan
proyek dan tema apa yang akan
digunakan
- Mencatat
2. Menyusun Perecanaan Proyek
- Menjelaskan tentang kerangka
proyek yang harus dibuat
- Memberikan tugas proyek berupa
pembuatan produk bioteknologi
berdasarkan sumber pangan yang
ada di lingkungan sekitar
- Membuat kerangka proyek
- Membuat pemetaan topik dan
mengembangkan gagasan untuk
proyek yang diberikan
- Membagi kelas menjadi 2 kelompok - Mencari sumber materi yang
relevan bersama kelompok
3. Menyusun Jadwal
- Menjelaskan aturan tugas dan waktu
pengumpulan
- Menentukan kegiatan dan langkah
yang akan diambil unuk
menyelesaikan proyek
- Membagi tugas antar anggota
kelompok
C. Kegiatan Akhir (10 menit)
Guru Siswa
- Menjelaskan kembali tentang
penugasan dan waktu pengumpulan
pada pertemuan berikutnya
- Mencatat
- Memberikan salam penutup - Menjawab salam
7. 7
Pertemuan ke-2
A. Kegiatan Awal (10 menit)
Guru Siswa
- Mengucap salam dan mengecek
kehadiran siswa
- Menjawab salam
- Memberi motivasi dan
menanyakan kembali tentang
penugasan proyek pada pertemuan
sebelumnya kepada setiap
kelompok
- Menjawab pertanyaan guru
B. Kegiatan Inti (70 menit)
Model PjBL (Project Based Learning)
4. Monitoring
- Mengecek kondisi tiap kelompok - Menanyakan pada guru tentang
hal-hal yang masih dianggap
kurang
- Memeriksa sumber-sumber
informasi terkait
- Diskusi kelompok
- Persiapan untuk penyajian
5. Menguji hasil
- Membuat catatan terhadap proyek
yang ditampilkan
- Memberi umpan balik pada tiap
kelompok
- Menilai penyajian tiap kelompok
- Penyajian produk bioteknologi
sebagai hasil proyek
- Menerima umpan balik dari
kelompok lain dan guru
- Menilai anggota kelompok dan
penyajian kelompok lain
6. Evaluasi pengalaman
- Melakukan refeleksi terhadap
aktivitas dan hasil proyek yang
- Mengungkap perasaan dan
pengalamannya selama
8. 8
suda dijalankan menyelesaikan proyek
C. Kegiatan Penutup (10 menit)
- Mereview hasil penyajian tiap
kelompok
- Mencatat
- Memberikan tes evaluasi - Mengerjakan tes
- Menutup pertemuan dengan
mengucapkan salam
- Menjawab salam
I. Penilaian
Aspek Teknik penilaian Bentuk instrumen
Kognitif Tugas kelompok LKS dan Proyek
Afektif Observasi sikap siswa
selama PBM
Rubric observasi sikap
siswa (checklist)
Psikomotor Presentasi Rubric observasi unjuk
kerja siswa selama
presentasi dan diskusi
Penilaian hasil belajar siswa mencakup tiga ranah yaitu ranah kognitif,
psikomotor dan afektif. Nilai Akhir (NA) dapat dihitung dengan rumus :
NA = NILAI AKHIR = Nilai Kognitif + Nilai Psikomotor + Nilai Afektif
3
Gorontalo, Mei 2015
Mengetahui,
Kepala Sekolah
( )
NIP :
Guru Mata Pelajaran
( Selly Novianty Yunus)
NIM : 431 412 096
10. 10
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan pengertian bioteknologi dengan benar
2. Membedakan bioteknologi sederhana dan bioteknologi modern dengan
benar
3. Membuat produk bioteknologi dari sumber pangan yang ada di
lingkungan sekitar dengan langkah-langkah ilmiah
B. DASAR TEORI
BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi adalah pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan
suatu produk yang dapat digunakan oleh manusia. Bioteknologi itu dibagi
menjadi dua, yaitu, bioteknologi konvensional (tradisional) dan bioteknologi
modern. Bioteknologi konvensional biasanya menggunakan mikroorganisme
berupa bakteri, jamur. Sedangkan bioteknologi modern biasanya
menggunakan teknologi-teknologi yang dapat membantu kita dalam proses
pengkloningan, kultur jaringan.
1. Pengertian bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang
memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat,
gula, atau bahan makanan, Mikroorganisme dapat mengubah bahan
pangan. Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu
adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung.
2. Penerapan Bioteknologi Konvensional dalam Pengolahan Bahan Makanan
Penerapan bioteknologi konvensional dalam pengolahan bahan
makanan diantaranya Yaitu dengan memproduksi makanan dengan
bantuan mikroba (tempe, roti, keju, yoghurt, kecap dll)
11. 11
Gambar 1. Keju dan tempe
C. LANGKAH KEGIATAN
1. Guru membagi peserta didik menjadi 2 kelompok yang terdiri dari 5-6
orang
2. Peserta didik membentuk 2 kelompok sesuai arahan dari guru
3. Guru menentukan proyek untuk setiap kelompok berbeda
Kelompok 1 β Tempe
Kelompok 2 β Nata de Coco
4. Peserta didik secara berkelompok merancang tahapan penyelesaian
proyek yang akan dilakukan dengan pemanfaatan mikroorganisme
5. Peserta didik menentukan alat dan bahan serta proses pembuatan produk
melalui pengamatan video ataupun kajian literatur
6. Mengkonsultasi tahapan penyelesaian proyek kepada guru pembimbing.
7. Mempresentasikan hasil rancangan tahapan pembuatan produk
8. Melaksanakan kegiatan percobaan pembuatan produk
9. Menganalisis data hasil percobaan pembuatan produk
10. Menyusun laporan hasil percobaan yang terdiri dari:
a. Judul
b. Tujuan
c. Alat dan Bahan
d. Cara kerja
e. Pembahasan
f. Kesimpulan
g. Daftar Pustaka
11. Masing-masing kelompok mempresentasikan laporan praktikum dan
membawa hasil produk
12. Anggota kelompok lain menanggapi hasil pemaparan
13. Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
12. 12
LAMPIRAN 2
Soal
1. Apa perbedaan prinsip bioteknologi konvensional dan modern ?
2. Sebutkan 2 contoh produk yang dihasilkan melalui prinsip bioteknologi
pada bidang pangan dan peternakan?
3. Kaitkan dan jelaskan prinsip bioteknologi dengan bidang kedokteran
Jawaban:
1. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
2. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
3. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
13. 13
LAMPIRAN 3
Rubrik penilaian Evaluasi
No Soal Kunci jawaban Skor
1 Apa perbedaan
prinsip
bioteknologi
konvensional dan
modern ?
a. Perbedaan prinsip itu terutama
pada cara memanipulasi sifat-sifat
organisme
b. Pada bioteknologi konvensional
manipulasi dilakukan pada
kondisi lingkungan dan media
tumbuh (substrat). Zat-zat tertentu
ditambahkan dalam media
tumbuh agar mikroba yang
ditumbuhkan mampu menyintesis
suatu senyawa
c. Pada bioteknologi modern
manipulasi tidak hanya dilakukan
pada kondisi lingkungan setra
media kultur, tetapi pada susunan
gen dalam kromosom
3(jika
menjawab
poin a, b, dan
c)
2(jika
menjawab
kedua poin)
1(jika
menjawab
salah satu
poin)
0(jika tidak
menjawab
2 Sebutkan 2
contoh produk
yang dihasilkan
melalui prinsip
bioteknologi pada
bidang pangan
dan peternakan?
a. Bidang pangan, memproduksi
makanan dengan bantuan
mikroba (tempe, roti, keju,
yoghurt, kecap, dll)
b. Penerapan bioteknologi pada
perternakan contohnya adalah
hewan transgenik dan hormon
bovin somatropin
2(jika
menjawab
poin a dan b)
1(jika
menjawab
salah satu
poin)
0(jika tidak
menjawab
3 Kaitkan dan
jelaskan prinsip
bioteknologi
dengan bidang
kedokteran
Bioteknologi juga dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan misalnya
dalam pembuatan antibodi
monoklonal, pembuatan vaksin,
terapi gen dan pembuatan antibiotik
3(jika
menjawab
penjelasan
dan contoh)
2(jika
menjawab
penjelasan
atau contoh)
0(jika tidak
menjawab
Nilai Akhir = (skor benar : skor total) x 10
14. 14
LAMPIRAN 4
Rubrik Penilaian Proyek
No Kerangka
Skor (1-5)
Keterangan
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
proyek
- Nama proyek yang akan
dikerjakan bersama kelompok
- Mengajukan permasalahan
2 Tujuan - Tema proyek
- Menentukan smber informasi
yang menunjang proyek
3 Solusi - Pengumpulan sumber informasi
- Seberapa banyak bahan yang
akan digunakan
- Seberapa besar proporsi tiap
sumber informasi yang akan
digunakan
- Seberapa besar biaya yang akan
digunakan
4. Waktu - Pembagian tugas tiap anggota
kelompok dengan waktu yang
sudah disepakati
- Manajemen waktu tiap tahap
untuk emnyelesaikan proyek
5 Cara kerja - Pembuatan produk
ο· Nilai akhir=
Jumlah skor perolehan
ππππ ππππ ππππ
x 100
15. 15
LAMPIRAN 5
Lembar Penilaian Penampilan Kelompok
Tema/Topik :
Kelompok :
Petunjuk Penilaian
1. Setiap kriteria diberi skor dalam skala 5 (1 s.d 5)
2. Skor 1 = Rendah; 2 = Cukup; 3 = Rata-rata; 4 = Baik; 5 = Istimewa
No Kriteria Penilaian Nilai Catatan
1 Signifikansi
Seberapa besar tingkat kesesuain atau
kebermaknaan informasi yang diberikan dengan
topik yang dibahas
2 Pemahaman
Seberapa baik tingkat pemahaman peserta didik
terhadap hakikat dan ruang lingkup yang disajikan
3 Argumentasi
Seberapa baik alasan yang diberikan peserta didik
terkait dengan permasalahan yang dibicarakan
4 Kemampuan menanggapi
Seberapa besar kesesuaian jawaban yang
diberikan peserta didik dengan pertanyaan yang
muncul
5 Kerja sama kelompok
- Seberapa besar anggota kelompok
berpatisipasi dalam penyajian
- Bagaimana setiap anggota merasa bertanggung
jawab atas permasalahn kelompok
- Bagaiman para penyaji menghargai pendapat
orang lain
16. 16
LAMPIRAN 6
Lembar Penilaian Siswa (Self Assesment)
Nama :
Kelas :
Kelompok :
Topik :
Berikan tanda checklist (β) pada kolom penilaian sesuai dengan kegiatan yang
saudara lakukan pada penugasan proyek bioteknologi ini
No Kategori Deskripsi
Penilaian
Ya Tidak
1
Pra Proyek
Saya banyak menggunakan berbagai sumber untuk
proyek
2 Saya menggunakan sumber informasi terbaru
3 Saya menggunakan sumber informasi dari para ahli
4 Saya menggunakan sumber informasi dari jurnal
5 Saya menggunakan sumber informasi dari buku
6 Saya menggunakan sumber informasi dari internet
7 Saya menulis informasi-informasi yang saya dapat di
buku catatan
8
Kerja sama
kelompok
Saya berperan aktif dalam setiap diskusi kelompok
9 Saya menunjukkan respek dan selalu mendukung
anggota kelompok
10 Saya selalu menyumbang ide/gagasan yang berguna
untuk keberhasilan proyek
11 Saya berkontribusi dalam hal waktu dan tenaga
12 Saya bertanggung jawab dalam setiap pelaksanaan tugas
13 Tanpa bantuan saya, proyek ini tidak akan berhasil
14
Pelaksanaa
n Proyek
Saya memilih proyek yang menarik dan membuat saya
jadi lebih mengerti akan topic
15 Saya memilih judul yang tepat dan menarik
16 Saya dapat menjelaskan alasan saya memilih topik
tersebut
17 Saya dapat menjabarkan poin-poin dalam proyek yang
saya kerjakan
18 Saya selalu mencari informasi tambahan untuk proyek
19 Saya dapat mendeskripsikan proyek dengan sangat jelas
dan teratur
20
Penerapan
dan
Hubungan
dengan
Dunia
Nyata
Saya dapat menjelaskan alasan bahwa proyek ini sangat
penting
21 Saya menghubungkan proyek ini dengan materi
pembelajaran yangdiberikan di kelas
22 Saya menghubungkan proyek ini dengan materi
pembelajaran sebelumnya
23 Saya mengetahui bahwa bagaimana proyek ini
berhubungan dengan isu-isu sains di masyarakat
24 Saya dapat menjelaskan bahwa kemajuan teknologi
dapat membantu saya mengerti tentang topik yang
dipilih
17. 17
LAMPIRAN 7
Rubrik Penilaian Kerangka Proyek
Nama Kelompok :
Kelas :
Komponen Isi Rancangan
Skor
1 2 3 4
Permasalahan Mengajukan
permasalahan
Permasalahan
tidak relevan
Permasalahan
relevan tetapi
tidak
original/umum
Permasalahan
relevan tetapi
tidak
menunjukkan
inovasi
Permasalahan
relevan dan
menunjukkan
inovasi
Solusi Mengumpulkan
solusi-solusi
alternatif
Menyebutkan
solusi tetapi
kurang tepat,
solusi tidak
cocok dengan
permasalahn
dan tujuan
Menyebutkan
solusi dengan
benar tetapi
hanya
mengkombinasi
ide-ide yang
sudah ada
Menyebutkan
solusi dengan
benar dan
menunjukkan
kombinasi
dengan ide-
ide yang
sudah ada
Menyebutkan
solusi dengan
benar dan
menunjukkan
produk yang
benar-benar
baru
Tujuan Menyebutkan
tujuan
Tujuan tidak
sesuai
dengan
permasalahan
dan solusi
yang
ditawarkan
Tujuan sesuai
dengan
permasalahan
dan solusi yang
ditawarkan
Tujuan sesuai
dengan
permasalahan
dan solusi
yang
ditawarkan
Tujuan sesuai
dengan
permasalahn
dan solusi
yang
ditawarkan
Cara Kerja Menyusun cara
kerja kegiatan
Menuliskan
cara kerja
tetapi tidak
sistematik
Menuliskan
cara kerja
dengan
sistematis
tetapi kurang
jelas
Menuliskan
cara kerja
dengan
sistematis
dan jelas
(hanya
menyebutkan
langkah
kerja)
Menuliskan
cara kerja
dengan
sangat
sistematis
dan jelas