SlideShare a Scribd company logo
EKOSISTEMEKOSISTEM
Miftahuzzakiyah
(1113016100042)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI JAKARTA
MATE
RI
VIDEO
KUIS
EKOSISTEM
Komponen
Ekosistem
Interaksi
Antar
Komponen
Aliran
Energi
Biogeokimia
Adaptasi
Tipe
Ekosistem
Suksesi
Komponen Penyusun EkosistemKomponen Penyusun Ekosistem
Berdasarkan sifatnya ekosistem tersusun atas faktor
biotik dan abiotik.
1. FAKTOR BIOTIK
Faktor biotik adalah faktor yang meliputi semua
makhluk hidup di bumi. Faktor biotik juga meliputi
tingkatan organisasi di dalam ekologi meliputi :
Individu Populasi Komunitas Ekosistem Bioma Biosfer
2. FAKTOR ABIOTIK
Faktor abiotik adalah faktor yang meliputi faktor
fisik dan kimia. Seperti suhu, sinar matahari, air, tanah,
ketinggian, angin dan garis lintang.
BACK
IndividuIndividu
Merupakan organisme tunggal.
BACK
PopulasiPopulasi
Kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu
tertentu.
BACK
KomunitasKomunitas
Kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah
tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.
BACK
EkosistemEkosistem
Interaksi antara faktor biotiik dan faktor abiotik
BACK
BiomaBioma
kekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi
geografis tertentu.
BACK
BiosferBiosfer
* kumpulan semua ekosistem yang ada
di bumi atau bisa dikatakan seluruh
makhluk hidup yang ada di bumi
beserta dengan interaksinya dengan
komponen abiotiknya.
*bagian luar dari planet Bumi,
mencakup udara, daratan, dan air,
yang memungkinkan kehidupan dan
proses biotik berlangsung,sedangkan
pengertian luas menurut geofisiologi,
biosfer adalah sistem ekologis global
yang menyatukan seluruh makhluk
hidup dan hubungan antarmereka,
termasuk interaksinya dengan unsur
litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan
atmosfer (udara) Bumi.
BACK
Tipe EkosistemTipe Ekosistem
TERESTRIAL
AQUATIS
EKOSISTEM
BUATAN
Tipe Ekosistem TerestrialTipe Ekosistem Terestrial
Ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak
geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi
beberapa bioma. Bioma padang pasir, bioma padang rumput, bioma
tundra, bioma taiga, boma hutan basah, bioma hutan gugur.
BACK
Tipe Ekosistem AquatisTipe Ekosistem Aquatis
Merupakan ekosistem yang meliputi perairan, yakni ekosistem air
tawar, air laut, air, estuari ( muara tempat bersatunya sungai dan
laut ), ekositem pantai dan ekosistem sungai.
BACK
Tipe Ekosistem BuatanTipe Ekosistem Buatan
Ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Ekosistem buatan mendapatkan subsidi energi dari luar, tanaman atau
hewan peliharaan didominasi pengaruh manusia, dan memiliki
keanekaragaman rendah. Contoh ekosistem buatan adalah bendungan hutan
tanaman produksi seperti jati dan pinus.
BACK
Interaksi Antar Komponen EkosistemInteraksi Antar Komponen Ekosistem
NETRAL PREDASI
KOMENSALISME
ALELOPATI
PARASITISME
MUTUALISME
NetralNetral
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama
yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak.
BACK
PredasiPredasi
Hubungan antara mangsa dan pemangsa ( Predator )
BACK
ParasitismeParasitisme
Hubungan antar organisme yang berbeda spesies, hubungan ini
menguntungkan satu pihak dan merugikan yang lain.
BACK
KomensalismeKomensalisme
Hubungan antar dua organisme yang berbeda spesies dimana salah satu
spesies diuntungkan sedangkan spesies yang lain tidak dirugikan ataupun
diuntungkan.
BACK
MutualismeMutualisme
Hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling
menguntungkan kedua belah pihak.
BACK
AlelopatiAlelopati
Merupakan interaksi antar populasi, jika populasi yang satu menghasilkan zat
yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya rumput teki
yang menghalangi tumbuhnya rumput lain karena tumbuhan ini menghasilkan
zat yang bersifat toksik. Pada mikroorganisme, istilah alelopati dikenal sebagai
anabiosa. Contohnya jamur Penicillium sp. Menghasilkan antibiotik yang dapat
menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.
BACK
Aliran EnergiAliran Energi
Merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi
yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, ke konsumen primer,
ke konsumen tinggi.
RANTAI
MAKANAN
JARING-JARING
MAKANAN
PIRAMIDA
EKOLOGI
Rantai MakananRantai Makanan
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dengan urutan dan arah
tertentu. Pada peristiwa tersebut terjadi perpindahan energi dari produsen ke
konsumen, dan selanjutnya ke pengurai. Konsumen tingkat pertama juga
disebut konsumen primer, dan konsumen tingkat ketiga disebut konsumen
tersier. Tingkatan-tingkatan ini disebut trofik.
BACK
Jaring-Jaring MakananJaring-Jaring Makanan
Dalam ekosistem, suatu organisme tidak hanya makan satu jenis makanan saja,
dan juga dapat dimakan oleh beberapa jenis pemangsa. Oleh karena itu terjadi
beberapa rantai makanan yang saling berhubungan. Sekumpulan rantai makanan
yang saling berhubungan ini disebut dengan jaring-jaring makanan.
BACK
Piramida EkologiPiramida Ekologi
Struktur trofik pada ekosistem dapat disajikan dalam bentuk piramida ekologi.
Jadi piramida ekologi adalah gambaran susunan antar trofik dapat disusun
berdasarkan kepadatan populasi berat kering, maupun kemampuan menyimpan
energi pada tiap trofik.
PIRAMIDA
JUMLAH
PIRAMIDA
BIOMASSA
PIRAMIDA
ENERGI
BACK
Piramida JumlahPiramida Jumlah
Organisme di tingkat trofik pertama biasanya paling melimpah , sedamgkan
organisme di tingkat trofik kedua, ketiga dan selanjutnya dapat berkurang.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa jumlah tumbuhan lebih banyak
daripada jumlah organisme herbivor dan seterusnya.
BACK
Piramida BiomassaPiramida Biomassa
Biomassa adalah ukuran berat materi hidup di waktu tertentu.
Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa
seluruh organisme di habitat tertentu dan dinyatakan dalam gram.
BACK
Piramida EnergiPiramida Energi
Piramida energi dibuat berdasarkan observasi yang dilakukan dalam waktu
yang lama. Piramida energi mampu memberikan gambaran paling akurat
tentang aliran energi dalam ekosistem.
Pada piramida energi terjadi penurunan jumlah energi berturut-turut dari
tingkat trofik terendah sampai tingkat trofik tertinggi.
BACK
Adaptasi dalam EkosistemAdaptasi dalam Ekosistem
Pengertian adaptasi adalah cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan hidup dimana mereka tinggal. Adaptasi ini diperlukan oleh
makhluk hidup dibumi, karena setiap lingkungan dibumi memiliki karakteristik
sendiri.
ADAPTASI
MORFOLOGI
ADAPTASI
FISIOLOGI
ADAPTASI
TINGKAH
LAKU
Adaptasi MorfologiAdaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi merupakan peenyesuaian bentuk tubuh untuk
kelangsungan hidupnya. Contohnya adalah gigi karnivora bertaring, paruh
burung Funch memiliki bentuk bervariasi sesuai dengan jenis makanannya.
BACK
Adaptasi FisiologiAdaptasi Fisiologi
Merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh uneuk mempertahankan
hidupnya. Contohnya adalah musang yang mensekrekasikan bau
busuk dengan cara menyemprotkan cairan untuk menghindarkan diri
dari musuh, begitu juga dengan tinta cumi-cumi, dan perubahan
pewarna kulit bunglon.
BACK
Adaptasi Tingkah LakuAdaptasi Tingkah Laku
Merupakan adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku atau perilaku.
Contohnya adalah pura-pura tidur atau mati seperti yang dilakukan pada tupai
Virginia dan paus yang menyemburkan air ke udara.
BACK
SUKSESI EKOSITEMSUKSESI EKOSITEM
proses perubahan ekosistem dalam kurun waktu tertentu menuju ke arah
lingkungan yang lebih teratur dan stabil. Proses suksesi akan berakhir apabila
lingkungan tersebut telah mencapai keadaan yang stabil atau telah mencapai
klimaks. Ekosistem yang klimaks dapat dikatakan telah memiliki homeostatis,
sehingga mampu mempertahankan kestabilan internalnya.
SUKSESI
PRIMER
SUKSESI
SEKUNDER
BACK
Suksesi PrimerSuksesi Primer
Suksesi primer terjadi ketika komunitas awal terganggu dan mengakibatkan
hilangnya komunitas awal tersebut secara total sehingga di tempat komunitas
asal tersebut akan terbentuk substrat dan habitat baru. Gangguan ini dapat
terjadi secara alami, misalnya tanah longsor, letusan gunung berapi, endapan
lumpur yang baru di muara sungai, dan endapan pasir di pantai.
BACK
Suksesi SekunderSuksesi Sekunder
Apabila dalam suatu ekosistem alami mengalami gangguan,baik secara alami
ataupun buatan (karena manusia), dan gangguan tersebut tidak merusak total
tempat tumbuh organisme yang ada sehingga dalam ekosistem tersebut
substrat lama dan kehidupan lama masih ada. Contohnya gangguan alami
misalnya banjir, gelombang laut, kebakaran, angin kencang, dan gangguan
buatan seperti penebangan hutan dan pembakaran padang rumput dengan
sengaja.
BACK
DAUR BIOGEOKIMIADAUR BIOGEOKIMIA
Daur ulang iair dan komponen-komponen kimia (unsur kimia) yang
melibatkan peran serta dari makhluk hidup termasuk manusia dan
bebatuan/geofisik. Daur Biogeokimia memiliki peranan yang sangat penting
bagi kehidupan manusia .Yang termasuk daur biogeokima antara lain :
DAUR
FOSFOR
DAUR
HIDROGEN
DAUR
KARBON
DAUR
NITROGEN
DAUR
SULFUR
Daur FosforDaur Fosfor
Fosfor merupakan salah satu jenis
elemen yang penting dalam
kehidupan, sebab semua makhluk
hidup membutuhkan fosfor yang
berbentuk ATP (Adenosin Tri
Fosfat), yang berguna untuk
sumber energi metabolisme pada
sel. Fosfor berbentuk ion yaitu ion
fosfat atau (PO4
3-
), ion ini terdapat
dalam bebatuan. Akibat dari
terjadinya erosi dan pelapukan
kemungkinan fosfat akan terbawa
ke arah sungai bahkan sampai
kelaut yang membentuk sedimen.
Sedimen yang mengandung fosfat
bisa naik ke atas permukaan
disebabkan terjadinya geseran
gerak dasar bumi. Tumbuhan
mengambil fospat yang masih
berbentuk larutan yang berada di
dalam tanah.
 
BACK
Daur NitrogenDaur Nitrogen
Fiksasi Nitrogen.
Nitrogen bebas di atmosfir
difiksasi oleh bakteri
Rhizobium yang bersimbiosis
dengan bakteri Azotobacter
dan Clostridium.
Amonofikasi.
Tumbuhanmenggunakannya
sebagai protein. Kemudian jika
tumbuhan atau hewan mati
diurai menjadi gas amoniak
Nitrifikasi.
Gas amoniak diubah menjadi
Nitrit oleh bakteri
Nitrosomonas. Kemudian nitrit
diubah menjadi nitrat oleh
bakteri nitrosoccocus.
Denitrifikasi.
Nitrat dilepaskan ke
atmosfir menjadi gas
nitrogen.
BACK
Daur SulfurDaur Sulfur
Sulfur terjadi akibat dari proses terjadinya pembakaran bahan bakar fosil
batu bara atau terjadi akibat adanya aktifitas gunung berapi, lalu asapnya
itu akan naik ke atmosfer, atau udara sulfur oksida itu akan berada di awan
yang menjadi hidrolidid air membentuk H2SO4, awan akan mengalami
kondensasi yang akhirnya menurunkan hujan yang dikenal dengan hujan
asam.
Air hujan itu akan masuk kedalam tanah yang akan diubah menjadi
Sulfat yang sangat peting untuk tumbuhan. Sulfat hanya terdapat dalam
bentuk anorganik (SO4
2-
), sulfat ini yang mampu berpindah dari bumi
atau alam ketubuh tanaman/ tumbuhan melalui penyerapan sulphate
oleh akar.
Sulfur akan direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan berbentuk sulfur
dioksida atau hidrogen sulfida.
BACK
Daur KarbonDaur Karbon
Daur karbon adalah proses pemanfaatan CO2 di udara untuk keperluan
fotosintesis tumbuhan dan pembentukan CO2 kembali sebagai hasil dari
proses respirasi makhluk hidup.
Siklus karbon diawali dengan pembentukan karbon di udara. CO2 dapat
terbentuk karena 2 hal, aktivitas organisme dan aktivitas alam. Aktivitas
organisme termasuk respirasi, dekomposisi makhluk hidup yang mati,
pembakaran batu bara. Aktivitas alam seperti erupsi vulkanik. C02
dimanfaatkan tumbuhan untuk fotosintesis dengan hasil akhir yakni amilum
dan oksigen. Oksigen digunakan untuk respirasi menghasilkan H2O dan
CO2 begitu seterusnya.
Pada ekosistem air, Co2 berikatan dengan air membentuk asam
karbonat, terurai menjadi ion bikarbonat. Bikarbonat inilah menjadi sumber
karbon alga.
BACK
Daur HidrogenDaur Hidrogen
Uap air terdapat di atmosfir uap air berasal dari air llaut dan air daratan
yang menguap karena akibat terkenanya panas yang berasal dari matahari.
Namun pada umumnya uap air yang ada diatmosfir hanya terdapat di
uapan air laut, sebab luas laut mencapai ¾ luas permukaan bumi.
Terkondensasinya uap air di atmosfir akan mengubah menjadi awan, yang
akhirnya awan-awan tersebut akan berubah menjadi hujan, air hujan yang
telah turun dimuka bumi akan masuk kedalam tanah, dan pada akhirnya
air tanah ini akan terbentuk menjadi air tanah air tanah permukaan.
Air yang ada di dalam tanah akan diserap oleh tumbuhan memalui
pembuluh yang ada dalam tubuh, lalu transpirasi uap air akan dilepaskan
oleh tanaman atau tumbuhan ke atas atmosfir. Transpirasi penguapan
dalam ekosistem darat bisa mencapai 90 % yang dilakukan oleh
tumbuhan.
Air tanah yang ada dipermukaan bumi mengalir ke arah sungai, lalu
bermuara ke laut dan ke danau. Daur ulang yang terjadi ini disebet
dengan siklus panjang namun siklus ini berawal dari terjadinya proses
evapotranspirasi dan transpirasi pada air yang dikuti oleh presipitasi
atau proses terjadinya air yang turun ke muka bumi disebut sikus
pendek.
Sama seperti proses fotosintesis pada siklus karbon, matahari juga
berperan penting dalam siklus hidrologi. Matahari merupakan sumber
energi yang mendorong siklus air, memanaskan air dalam samudera
dan laut. Akibat pemanasan ini, air menguap sebagai uap air ke udara.
90 % air yang menguap berasal dari lautan.Es dan salju juga dapat
menyublim dan langsung menjadi uap air. Selain itu semua, juga
terjadi evapotranspirasi air terjadi dari tanaman dan menguap dari
tanah yang menambah jumlah air yang memasuki atmosfer.
Setelah air tadi menjadi uap air, Arus udara naik mengambil uap air
agar bergerak naik sampai ke atmosfir. Semakin tinggi suatu tempat,
suhu udaranya akan semakin rendah. Nantinya suhu dingin di
atmosfer menyebabkan uap air mengembun menjadi awan. Untuk
kasus tertentu, uap air berkondensasi di permukaan bumi dan
membentuk kabut.
TAIGA
BIOME
CHILDREN
OF THE
TUNDRA
TUNDRA
BIOME
THE
CARBON
CYCLE
TAIGA BIOMETAIGA BIOME
TUNDRA BIOMETUNDRA BIOME
THE CARBON CYCLETHE CARBON CYCLE
CHILDREN OF THE TUNDRACHILDREN OF THE TUNDRA
KUIS EKOSISTEMKUIS EKOSISTEM
CLICK HERE

More Related Content

What's hot

bioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkunganbioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkungan
Jessy Damayanti
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
Google
 
Materi biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentationMateri biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentation
Ismail Lathiif
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
Zayyin Nihayah
 
Ekologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia pptEkologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia ppt
Google
 
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.pptinteraksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
KTeddyRusmaya
 
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMPProses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppt
home
 
PPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdf
PPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdfPPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdf
PPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdf
auliaputri996593
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
sinupid
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanRizal EnsyaMada
 
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptEkosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptsunaryono
 
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring MakananPpt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Satria Nurtirta
 
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaIpa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Liana Susanti SMPN 248
 
Komponen ekosistem
Komponen ekosistemKomponen ekosistem
Komponen ekosistem
Arinta Pangestu Hasri
 
konsep biodiversitas
konsep biodiversitaskonsep biodiversitas
konsep biodiversitas
Dyah Kumala Sari
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Nisa 'Icha' El
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
Ekal Kurniawan
 

What's hot (20)

bioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkunganbioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkungan
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
 
Materi biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentationMateri biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentation
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
 
Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 
Ekologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia pptEkologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia ppt
 
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.pptinteraksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
interaksi-makhluk-hidup-dengan-lingkungannya.ppt
 
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMPProses pernapasan untuk kelas 8 SMP
Proses pernapasan untuk kelas 8 SMP
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppt
 
PPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdf
PPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdfPPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdf
PPT Keanekaragaman hayati Kelas X.pdf
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
 
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptEkosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
 
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring MakananPpt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
 
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaIpa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
 
Komponen ekosistem
Komponen ekosistemKomponen ekosistem
Komponen ekosistem
 
konsep biodiversitas
konsep biodiversitaskonsep biodiversitas
konsep biodiversitas
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhan
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
 

Viewers also liked

ekosistem air tawar
ekosistem air tawarekosistem air tawar
ekosistem air tawar
Risma Devi Kartika
 
Ekosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.pptEkosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.ppt
elissofi
 
Komponen-komponen ekosistem (IPA SMK kelas XII)
Komponen-komponen ekosistem (IPA SMK kelas XII)Komponen-komponen ekosistem (IPA SMK kelas XII)
Komponen-komponen ekosistem (IPA SMK kelas XII)
Hendry Nugroho
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
Fuzy's Company
 
Daur fosfor
Daur fosforDaur fosfor
Daur fosfor
Ben-ben Iemma
 
Manajemen organisasi smp
Manajemen organisasi smpManajemen organisasi smp
Manajemen organisasi smp
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Daur Fosfor || Phosporus Cycle
Daur Fosfor || Phosporus CycleDaur Fosfor || Phosporus Cycle
Daur Fosfor || Phosporus Cycle
Sega Mediana
 
Siklus fosfor
Siklus fosforSiklus fosfor
Siklus fosfordiianadia
 
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhanBiologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhanReedha Williams
 
DAUR FOSFOR
DAUR FOSFOR DAUR FOSFOR
DAUR FOSFOR
Puja Dwi Ningtyas
 
Siklus fosfor dan sulfur
Siklus fosfor dan sulfurSiklus fosfor dan sulfur
Siklus fosfor dan sulfur
Dwi Anggraeni
 
Siklus fospor
Siklus fosporSiklus fospor
Siklus fospor
rukim
 
Daur sulfur.ppt
Daur sulfur.pptDaur sulfur.ppt
Daur sulfur.pptsnurfia
 
SIKLUS SULFUR ATAU BELERANG
SIKLUS SULFUR ATAU BELERANGSIKLUS SULFUR ATAU BELERANG
SIKLUS SULFUR ATAU BELERANG
Betacarotene
 

Viewers also liked (19)

PPT Biologi Ekosistem
PPT Biologi EkosistemPPT Biologi Ekosistem
PPT Biologi Ekosistem
 
ekosistem air tawar
ekosistem air tawarekosistem air tawar
ekosistem air tawar
 
Ekosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.pptEkosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.ppt
 
Komponen-komponen ekosistem (IPA SMK kelas XII)
Komponen-komponen ekosistem (IPA SMK kelas XII)Komponen-komponen ekosistem (IPA SMK kelas XII)
Komponen-komponen ekosistem (IPA SMK kelas XII)
 
Hutan hujan tropis
Hutan hujan tropisHutan hujan tropis
Hutan hujan tropis
 
Daur biogeokimia
Daur biogeokimiaDaur biogeokimia
Daur biogeokimia
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Daur fosfor
Daur fosforDaur fosfor
Daur fosfor
 
Manajemen organisasi smp
Manajemen organisasi smpManajemen organisasi smp
Manajemen organisasi smp
 
Daur Fosfor || Phosporus Cycle
Daur Fosfor || Phosporus CycleDaur Fosfor || Phosporus Cycle
Daur Fosfor || Phosporus Cycle
 
Siklus fosfor
Siklus fosforSiklus fosfor
Siklus fosfor
 
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhanBiologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
DAUR FOSFOR
DAUR FOSFOR DAUR FOSFOR
DAUR FOSFOR
 
Daur fosfor siklus
Daur fosfor siklusDaur fosfor siklus
Daur fosfor siklus
 
Siklus fosfor dan sulfur
Siklus fosfor dan sulfurSiklus fosfor dan sulfur
Siklus fosfor dan sulfur
 
Siklus fospor
Siklus fosporSiklus fospor
Siklus fospor
 
Daur sulfur.ppt
Daur sulfur.pptDaur sulfur.ppt
Daur sulfur.ppt
 
SIKLUS SULFUR ATAU BELERANG
SIKLUS SULFUR ATAU BELERANGSIKLUS SULFUR ATAU BELERANG
SIKLUS SULFUR ATAU BELERANG
 
PPT ANIMALIA
PPT ANIMALIAPPT ANIMALIA
PPT ANIMALIA
 

Similar to Ppt ekosistem

biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
ranjana putri
 
PPT EKOLOGI BIOLOGI MATA KULIAH BIOLOGI .pptx
PPT EKOLOGI BIOLOGI MATA KULIAH BIOLOGI .pptxPPT EKOLOGI BIOLOGI MATA KULIAH BIOLOGI .pptx
PPT EKOLOGI BIOLOGI MATA KULIAH BIOLOGI .pptx
Baruvideo
 
IPA 7 EKOLOGI.pdf
IPA 7 EKOLOGI.pdfIPA 7 EKOLOGI.pdf
IPA 7 EKOLOGI.pdf
adenurosita
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
farahfarahna
 
Kelompok ilmu lingkungan
Kelompok ilmu lingkunganKelompok ilmu lingkungan
Kelompok ilmu lingkunganEndang Hidayat
 
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Meli Fitriani
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi newYudha Al-Farisi
 
sistem ekologi
sistem ekologisistem ekologi
sistem ekologiFauziahR
 
sistem ekologi
sistem ekologisistem ekologi
sistem ekologi
FauziahR
 
Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
yuliartiramli
 
Bahan ajar komponen ekosistem
Bahan ajar   komponen ekosistemBahan ajar   komponen ekosistem
Bahan ajar komponen ekosistem
yulia windarsih
 
Ekosistem Kelas 7.ppt
Ekosistem Kelas 7.pptEkosistem Kelas 7.ppt
Ekosistem Kelas 7.ppt
FahjriAsrullah
 
Ekosistem kelas 7.pptx
Ekosistem kelas 7.pptxEkosistem kelas 7.pptx
Ekosistem kelas 7.pptx
DoddiKELAS7A
 
Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02
YUSLI Jusuf Ahmad
 
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan HidupBiologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
agungsyahputra
 
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar Batam
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar BatamTugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar Batam
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar BatamJaka Suryadi
 
Ruang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup EkologiRuang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup Ekologi
Nurul Afdal Haris
 

Similar to Ppt ekosistem (20)

biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
 
PPT EKOLOGI BIOLOGI MATA KULIAH BIOLOGI .pptx
PPT EKOLOGI BIOLOGI MATA KULIAH BIOLOGI .pptxPPT EKOLOGI BIOLOGI MATA KULIAH BIOLOGI .pptx
PPT EKOLOGI BIOLOGI MATA KULIAH BIOLOGI .pptx
 
Revisi aksi interaksi
Revisi aksi interaksiRevisi aksi interaksi
Revisi aksi interaksi
 
IPA 7 EKOLOGI.pdf
IPA 7 EKOLOGI.pdfIPA 7 EKOLOGI.pdf
IPA 7 EKOLOGI.pdf
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Kelompok ilmu lingkungan
Kelompok ilmu lingkunganKelompok ilmu lingkungan
Kelompok ilmu lingkungan
 
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
sistem ekologi
sistem ekologisistem ekologi
sistem ekologi
 
sistem ekologi
sistem ekologisistem ekologi
sistem ekologi
 
Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
 
Bahan ajar komponen ekosistem
Bahan ajar   komponen ekosistemBahan ajar   komponen ekosistem
Bahan ajar komponen ekosistem
 
Ekosistem Kelas 7.ppt
Ekosistem Kelas 7.pptEkosistem Kelas 7.ppt
Ekosistem Kelas 7.ppt
 
Ekosistem kelas 7.pptx
Ekosistem kelas 7.pptxEkosistem kelas 7.pptx
Ekosistem kelas 7.pptx
 
Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02
 
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan HidupBiologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
 
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar Batam
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar BatamTugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar Batam
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar Batam
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ruang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup EkologiRuang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup Ekologi
 

Recently uploaded

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 

Ppt ekosistem

  • 4. Komponen Penyusun EkosistemKomponen Penyusun Ekosistem Berdasarkan sifatnya ekosistem tersusun atas faktor biotik dan abiotik. 1. FAKTOR BIOTIK Faktor biotik adalah faktor yang meliputi semua makhluk hidup di bumi. Faktor biotik juga meliputi tingkatan organisasi di dalam ekologi meliputi : Individu Populasi Komunitas Ekosistem Bioma Biosfer 2. FAKTOR ABIOTIK Faktor abiotik adalah faktor yang meliputi faktor fisik dan kimia. Seperti suhu, sinar matahari, air, tanah, ketinggian, angin dan garis lintang. BACK
  • 6. PopulasiPopulasi Kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu. BACK
  • 7. KomunitasKomunitas Kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. BACK
  • 8. EkosistemEkosistem Interaksi antara faktor biotiik dan faktor abiotik BACK
  • 9. BiomaBioma kekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu. BACK
  • 10. BiosferBiosfer * kumpulan semua ekosistem yang ada di bumi atau bisa dikatakan seluruh makhluk hidup yang ada di bumi beserta dengan interaksinya dengan komponen abiotiknya. *bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung,sedangkan pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. BACK
  • 12. Tipe Ekosistem TerestrialTipe Ekosistem Terestrial Ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma. Bioma padang pasir, bioma padang rumput, bioma tundra, bioma taiga, boma hutan basah, bioma hutan gugur. BACK
  • 13. Tipe Ekosistem AquatisTipe Ekosistem Aquatis Merupakan ekosistem yang meliputi perairan, yakni ekosistem air tawar, air laut, air, estuari ( muara tempat bersatunya sungai dan laut ), ekositem pantai dan ekosistem sungai. BACK
  • 14. Tipe Ekosistem BuatanTipe Ekosistem Buatan Ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Ekosistem buatan mendapatkan subsidi energi dari luar, tanaman atau hewan peliharaan didominasi pengaruh manusia, dan memiliki keanekaragaman rendah. Contoh ekosistem buatan adalah bendungan hutan tanaman produksi seperti jati dan pinus. BACK
  • 15. Interaksi Antar Komponen EkosistemInteraksi Antar Komponen Ekosistem NETRAL PREDASI KOMENSALISME ALELOPATI PARASITISME MUTUALISME
  • 16. NetralNetral Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak. BACK
  • 17. PredasiPredasi Hubungan antara mangsa dan pemangsa ( Predator ) BACK
  • 18. ParasitismeParasitisme Hubungan antar organisme yang berbeda spesies, hubungan ini menguntungkan satu pihak dan merugikan yang lain. BACK
  • 19. KomensalismeKomensalisme Hubungan antar dua organisme yang berbeda spesies dimana salah satu spesies diuntungkan sedangkan spesies yang lain tidak dirugikan ataupun diuntungkan. BACK
  • 20. MutualismeMutualisme Hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak. BACK
  • 21. AlelopatiAlelopati Merupakan interaksi antar populasi, jika populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya rumput teki yang menghalangi tumbuhnya rumput lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Pada mikroorganisme, istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa. Contohnya jamur Penicillium sp. Menghasilkan antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu. BACK
  • 22. Aliran EnergiAliran Energi Merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, ke konsumen primer, ke konsumen tinggi. RANTAI MAKANAN JARING-JARING MAKANAN PIRAMIDA EKOLOGI
  • 23. Rantai MakananRantai Makanan Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu. Pada peristiwa tersebut terjadi perpindahan energi dari produsen ke konsumen, dan selanjutnya ke pengurai. Konsumen tingkat pertama juga disebut konsumen primer, dan konsumen tingkat ketiga disebut konsumen tersier. Tingkatan-tingkatan ini disebut trofik. BACK
  • 24. Jaring-Jaring MakananJaring-Jaring Makanan Dalam ekosistem, suatu organisme tidak hanya makan satu jenis makanan saja, dan juga dapat dimakan oleh beberapa jenis pemangsa. Oleh karena itu terjadi beberapa rantai makanan yang saling berhubungan. Sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan ini disebut dengan jaring-jaring makanan. BACK
  • 25. Piramida EkologiPiramida Ekologi Struktur trofik pada ekosistem dapat disajikan dalam bentuk piramida ekologi. Jadi piramida ekologi adalah gambaran susunan antar trofik dapat disusun berdasarkan kepadatan populasi berat kering, maupun kemampuan menyimpan energi pada tiap trofik. PIRAMIDA JUMLAH PIRAMIDA BIOMASSA PIRAMIDA ENERGI BACK
  • 26. Piramida JumlahPiramida Jumlah Organisme di tingkat trofik pertama biasanya paling melimpah , sedamgkan organisme di tingkat trofik kedua, ketiga dan selanjutnya dapat berkurang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa jumlah tumbuhan lebih banyak daripada jumlah organisme herbivor dan seterusnya. BACK
  • 27. Piramida BiomassaPiramida Biomassa Biomassa adalah ukuran berat materi hidup di waktu tertentu. Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat tertentu dan dinyatakan dalam gram. BACK
  • 28. Piramida EnergiPiramida Energi Piramida energi dibuat berdasarkan observasi yang dilakukan dalam waktu yang lama. Piramida energi mampu memberikan gambaran paling akurat tentang aliran energi dalam ekosistem. Pada piramida energi terjadi penurunan jumlah energi berturut-turut dari tingkat trofik terendah sampai tingkat trofik tertinggi. BACK
  • 29. Adaptasi dalam EkosistemAdaptasi dalam Ekosistem Pengertian adaptasi adalah cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup dimana mereka tinggal. Adaptasi ini diperlukan oleh makhluk hidup dibumi, karena setiap lingkungan dibumi memiliki karakteristik sendiri. ADAPTASI MORFOLOGI ADAPTASI FISIOLOGI ADAPTASI TINGKAH LAKU
  • 30. Adaptasi MorfologiAdaptasi Morfologi Adaptasi morfologi merupakan peenyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan hidupnya. Contohnya adalah gigi karnivora bertaring, paruh burung Funch memiliki bentuk bervariasi sesuai dengan jenis makanannya. BACK
  • 31. Adaptasi FisiologiAdaptasi Fisiologi Merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh uneuk mempertahankan hidupnya. Contohnya adalah musang yang mensekrekasikan bau busuk dengan cara menyemprotkan cairan untuk menghindarkan diri dari musuh, begitu juga dengan tinta cumi-cumi, dan perubahan pewarna kulit bunglon. BACK
  • 32. Adaptasi Tingkah LakuAdaptasi Tingkah Laku Merupakan adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku atau perilaku. Contohnya adalah pura-pura tidur atau mati seperti yang dilakukan pada tupai Virginia dan paus yang menyemburkan air ke udara. BACK
  • 33. SUKSESI EKOSITEMSUKSESI EKOSITEM proses perubahan ekosistem dalam kurun waktu tertentu menuju ke arah lingkungan yang lebih teratur dan stabil. Proses suksesi akan berakhir apabila lingkungan tersebut telah mencapai keadaan yang stabil atau telah mencapai klimaks. Ekosistem yang klimaks dapat dikatakan telah memiliki homeostatis, sehingga mampu mempertahankan kestabilan internalnya. SUKSESI PRIMER SUKSESI SEKUNDER BACK
  • 34. Suksesi PrimerSuksesi Primer Suksesi primer terjadi ketika komunitas awal terganggu dan mengakibatkan hilangnya komunitas awal tersebut secara total sehingga di tempat komunitas asal tersebut akan terbentuk substrat dan habitat baru. Gangguan ini dapat terjadi secara alami, misalnya tanah longsor, letusan gunung berapi, endapan lumpur yang baru di muara sungai, dan endapan pasir di pantai. BACK
  • 35. Suksesi SekunderSuksesi Sekunder Apabila dalam suatu ekosistem alami mengalami gangguan,baik secara alami ataupun buatan (karena manusia), dan gangguan tersebut tidak merusak total tempat tumbuh organisme yang ada sehingga dalam ekosistem tersebut substrat lama dan kehidupan lama masih ada. Contohnya gangguan alami misalnya banjir, gelombang laut, kebakaran, angin kencang, dan gangguan buatan seperti penebangan hutan dan pembakaran padang rumput dengan sengaja. BACK
  • 36. DAUR BIOGEOKIMIADAUR BIOGEOKIMIA Daur ulang iair dan komponen-komponen kimia (unsur kimia) yang melibatkan peran serta dari makhluk hidup termasuk manusia dan bebatuan/geofisik. Daur Biogeokimia memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia .Yang termasuk daur biogeokima antara lain : DAUR FOSFOR DAUR HIDROGEN DAUR KARBON DAUR NITROGEN DAUR SULFUR
  • 37. Daur FosforDaur Fosfor Fosfor merupakan salah satu jenis elemen yang penting dalam kehidupan, sebab semua makhluk hidup membutuhkan fosfor yang berbentuk ATP (Adenosin Tri Fosfat), yang berguna untuk sumber energi metabolisme pada sel. Fosfor berbentuk ion yaitu ion fosfat atau (PO4 3- ), ion ini terdapat dalam bebatuan. Akibat dari terjadinya erosi dan pelapukan kemungkinan fosfat akan terbawa ke arah sungai bahkan sampai kelaut yang membentuk sedimen. Sedimen yang mengandung fosfat bisa naik ke atas permukaan disebabkan terjadinya geseran gerak dasar bumi. Tumbuhan mengambil fospat yang masih berbentuk larutan yang berada di dalam tanah.   BACK
  • 38. Daur NitrogenDaur Nitrogen Fiksasi Nitrogen. Nitrogen bebas di atmosfir difiksasi oleh bakteri Rhizobium yang bersimbiosis dengan bakteri Azotobacter dan Clostridium. Amonofikasi. Tumbuhanmenggunakannya sebagai protein. Kemudian jika tumbuhan atau hewan mati diurai menjadi gas amoniak Nitrifikasi. Gas amoniak diubah menjadi Nitrit oleh bakteri Nitrosomonas. Kemudian nitrit diubah menjadi nitrat oleh bakteri nitrosoccocus. Denitrifikasi. Nitrat dilepaskan ke atmosfir menjadi gas nitrogen.
  • 39. BACK
  • 40. Daur SulfurDaur Sulfur Sulfur terjadi akibat dari proses terjadinya pembakaran bahan bakar fosil batu bara atau terjadi akibat adanya aktifitas gunung berapi, lalu asapnya itu akan naik ke atmosfer, atau udara sulfur oksida itu akan berada di awan yang menjadi hidrolidid air membentuk H2SO4, awan akan mengalami kondensasi yang akhirnya menurunkan hujan yang dikenal dengan hujan asam. Air hujan itu akan masuk kedalam tanah yang akan diubah menjadi Sulfat yang sangat peting untuk tumbuhan. Sulfat hanya terdapat dalam bentuk anorganik (SO4 2- ), sulfat ini yang mampu berpindah dari bumi atau alam ketubuh tanaman/ tumbuhan melalui penyerapan sulphate oleh akar. Sulfur akan direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan berbentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida.
  • 41. BACK
  • 42. Daur KarbonDaur Karbon Daur karbon adalah proses pemanfaatan CO2 di udara untuk keperluan fotosintesis tumbuhan dan pembentukan CO2 kembali sebagai hasil dari proses respirasi makhluk hidup. Siklus karbon diawali dengan pembentukan karbon di udara. CO2 dapat terbentuk karena 2 hal, aktivitas organisme dan aktivitas alam. Aktivitas organisme termasuk respirasi, dekomposisi makhluk hidup yang mati, pembakaran batu bara. Aktivitas alam seperti erupsi vulkanik. C02 dimanfaatkan tumbuhan untuk fotosintesis dengan hasil akhir yakni amilum dan oksigen. Oksigen digunakan untuk respirasi menghasilkan H2O dan CO2 begitu seterusnya. Pada ekosistem air, Co2 berikatan dengan air membentuk asam karbonat, terurai menjadi ion bikarbonat. Bikarbonat inilah menjadi sumber karbon alga.
  • 43. BACK
  • 44. Daur HidrogenDaur Hidrogen Uap air terdapat di atmosfir uap air berasal dari air llaut dan air daratan yang menguap karena akibat terkenanya panas yang berasal dari matahari. Namun pada umumnya uap air yang ada diatmosfir hanya terdapat di uapan air laut, sebab luas laut mencapai ¾ luas permukaan bumi. Terkondensasinya uap air di atmosfir akan mengubah menjadi awan, yang akhirnya awan-awan tersebut akan berubah menjadi hujan, air hujan yang telah turun dimuka bumi akan masuk kedalam tanah, dan pada akhirnya air tanah ini akan terbentuk menjadi air tanah air tanah permukaan. Air yang ada di dalam tanah akan diserap oleh tumbuhan memalui pembuluh yang ada dalam tubuh, lalu transpirasi uap air akan dilepaskan oleh tanaman atau tumbuhan ke atas atmosfir. Transpirasi penguapan dalam ekosistem darat bisa mencapai 90 % yang dilakukan oleh tumbuhan.
  • 45. Air tanah yang ada dipermukaan bumi mengalir ke arah sungai, lalu bermuara ke laut dan ke danau. Daur ulang yang terjadi ini disebet dengan siklus panjang namun siklus ini berawal dari terjadinya proses evapotranspirasi dan transpirasi pada air yang dikuti oleh presipitasi atau proses terjadinya air yang turun ke muka bumi disebut sikus pendek. Sama seperti proses fotosintesis pada siklus karbon, matahari juga berperan penting dalam siklus hidrologi. Matahari merupakan sumber energi yang mendorong siklus air, memanaskan air dalam samudera dan laut. Akibat pemanasan ini, air menguap sebagai uap air ke udara. 90 % air yang menguap berasal dari lautan.Es dan salju juga dapat menyublim dan langsung menjadi uap air. Selain itu semua, juga terjadi evapotranspirasi air terjadi dari tanaman dan menguap dari tanah yang menambah jumlah air yang memasuki atmosfer. Setelah air tadi menjadi uap air, Arus udara naik mengambil uap air agar bergerak naik sampai ke atmosfir. Semakin tinggi suatu tempat, suhu udaranya akan semakin rendah. Nantinya suhu dingin di atmosfer menyebabkan uap air mengembun menjadi awan. Untuk kasus tertentu, uap air berkondensasi di permukaan bumi dan membentuk kabut.
  • 46.
  • 47.
  • 51. THE CARBON CYCLETHE CARBON CYCLE
  • 52. CHILDREN OF THE TUNDRACHILDREN OF THE TUNDRA