2. Hormon merupakan getah yang
dihasilkan oleh suatu kelenjar dan
langsung diedarkan oleh darah.
Kelenjar tersebut tidak mempunyai
saluran khusus dan disebut sebagai
kelenjar endokrin atau kelenjar
buntu. Kata hormon berasal dari kata
hormaein yang yang berarti memacu
atau menggiatkan.
3. Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar
endokrin dalam jumlah sangat kecil
Diangkut oleh darah menuju ke sel/jaringan target
Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang
terdapat dalam sel target
Mempunyai pengaruh mengaktifkan enzim khusus
Mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tetapi
dapat juga mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.
Ciri-ciri Hormon
4. • Golongan Steroid:Turunan dari kolestrerol yaitu
androgen ,estrogen dan adrenokortikoi
• Golongan Eikosanoid yaitu dari asam arachidonat
• Golongan derivat Asam Amino dengan molekul
yang kecil: tiroid, Katekolamin,epinefrin dan
tiroksin
• Golongan Polipeptida atau protein : Insulin,
Glukagon, GH, TSH, oksitosin vaso perin,
hormon yang dikeluarkan oleh mukosa usus dan
lain –lainnya.
Klasifikasi
Hormon
Berdasarkan
Kimia
Pembentuknya
• Lipofilik : kelompok hormon
yang dapat larut dalam lemak
• Hidrofilik : kelompok hormon
yang dapat larut dalam air
Sifat Kelarutan
Molekul Hormon
Klasifikasi Hormon
5. • Hormon yang berikatan dengan
hormon dengan reseptor
intraseluler
• Hormon yang berikatan dengan
reseptor permukaan sel (plasma
membran).
Lokasi Reseptor
Hormon
• Kelompok Hormon yang
menggunakan kelompok
second messenger senyawa
cAMP,cGMP,Ca2+, fosfoinositol,
lintasan kinase sebagai
mediator intraseluler.
sifat sinyal yang
mengantarai
kerja hormon di
dalam sel
7. •Gastrin diproduksi oleh mukosa pilorik dan terbentuknya hormon
ini dirangasang oleh adanya protein dari makanan atau mungkin
juga oleh asam lambung. Rangsangan mekanik berupa gerakan
lambung juga dapat meningkatkan produksi gastrin. Hormon ini
dibawa oleh darah ke sel-sel tujuan dan mengakibatkan sel-sel
tersebut mengeluarkan HD lebih banyak. Molekul gastrin adalah
suatu heptapeptida.
Gastrin
•Sekretin diproduki oleh mukosa usus, dan diangkut oleh darah ke
pankreas. Hormon ini merangsang pankreas untuk mengeluarkan
cairan pankreas yang mengandung banyak bikarbonat. Sekretin
merupakan polipeptida yang kemungkinan juga merangsang
aliran cairan usus dan merupakan salah satu faktor yang
meningkatkan sekresi ampedu oleh hati.
Sekretin
Hormon Saluran Pencernaan
8. • Kolesistokinin diproduksi oleh mukosa usus halus.
Kolesistokinin merangsang pankreas untuk
mengeluarkan cairan pankreas yang mengandung
banyak enzim
Kolesistokinin
• Pankreozimin diproduksi oleh mukosa usus halus
bagian atas. Pengeluaran hormone pankreozimin
dirangsang oleh adanya beberapa zat antara lain kasein,
dekstrin, maltosa, laktosa, dan lain-lain. Pankreozimin
merangsang keluarnya cairan pankreas yang
mengandung banyak bikarbonat maupun enzim tinggi.
Pankreozimin bersifat tahan terhadap panas, tidak dapat
dirusak oleh asam, namun tidak stabil terhadap alkali.
Pankreozimin
9. •Hormon pertumbuhan merupakan polipeptida dengan berat
molekul 22.000 atau sekitar 10% dari berat kelenjar hipofisis
kering. Fungsi hormon pertumbuhan jelas untuk pertumbuhan,
defisiensi hormon ini pada anak-anak menyebabkan kekerdilan
(dwarfisme) sedangkan kelebihan hormon ini menyebabkan
gigantisme pada anak atau akromegali pada orang dewasa.
•Hormon pertumbuhan memperlihatkan efek antiinsulin yaitu
meninggikan kadar gula darah, tetapi disamping itu juga berefek
seperti insulin yaitu menghambat penglepasan asam lemak dan
merangsang penyerapan asam amino oleh sel.
•Sekresi hormon pertumbuhan secara fisologis diatur oleh
Hipotalamus yang menghasilkan faktor penglepas hormon
pertumbuhan (GHRF = growth hormone releasing factor) yang
merangsang sekresi hormon pertumbuhan . Selain itu dalam
hipotalamus juga menghasilkan somatostatin (GH-RIH = growth
hormone releasing inhibitory hormone) yang menghambat sekresi
beberapa hormon salah satunya hormon pertumbuhan.
Hormon Pertumbuhan
Hormon Adenohipofisis
10. • Prolaktin mempengaruhi fungsi kelenjar susu dalam mempersiapkan,
memulai, dan mempertahankan laktasi. Sekresi Prolaktin adalah
hisapan bayi saat menyusui (suckling) sekresi prolaktin menghambat
gonadotropin yang selanjutnya mempengaruhi fungsi ovarium.
Pengaturan sekresi prolaktin diatur oleh hipotalamus. Kadar prolaktin
dalam darah 5-10 ng /ml, pada pria sedikit lebih rendah. Kadar
meningkat pada masa hamil, pada saat stress, dan hipoglikemia.
Prolaktin
• Hipofisis menghasilkan 2 jenis gonadotropin yang mengatur alat
reproduksi, yaitu FSH dan LH. Keduanya diatur oleh hipotalamus
melalui satu hormon pelepas LHRH ( LH releasing hormone) atau
nama lainya GnRH (Gonadotropin releasing hormon). Pada wanita
FSH menyebabkan perkembangan folikel primer menjadi folikel
Graaf. Setelah folikel berkembang maka LH akan merangsang folikel
untuk mensekresi estrogen dan progesteron. Pada pria FSH berfungsi
menjamin terjadinya spermatogenesis, kemudian LH merangsang sel
leydig untuk mensekresi testosteron.
Gonadotropin
11. Gen insulin manusia terdapat pada lengan pendek dari kromoson
11. Insulin disekresikan sebagai preproinsulin. Preproinsulin suatu peptida
rantai panjang dengan BM 11.500. Rangkain pemandu atau sequence yang
bersifat hidropfobik berfungsi untuk signal mengarahkan molekul ini ke
endoplasma retikulum dan kemudian dikeluarkan. Disini terjadi proses
pembelahan molekul preproinsulin oleh enzim-enzim mikrosomal
menghasilkan molekul proinsulin (BM kira-kira 9000). Proinsulin diangkut
ke badan golgi dimana berlangsung proses pengemasan menjadi granula-
granula sekretorik berlapis klatrin. Granula-granula ini matang,
mengandung insulin yang terdiri dari 51 asam amino ;terkandung dalam
rantai A 21 asam amino dan rantai B 30 asam amino serta C-Peptida.
Insulin disekresikan dari pankreas 40-50 unit/hari (15-20% dari
penyimpanan). Sekresi insulin dapat berlangsung secara:
a. Sekresi insulin basal: terjadi tanpa adanya rangsangan eksogen Ini
merupakan jumlah insulin yang disekresikan dalam keadaan puasa.
b. Sekresi insulin yang dirangsang: sekresi insulin karrena adanya
respon terhadap rangsang eksogen.
Hormon Insulin
12. Fungsi :
insulin adalah merangsang sintesis enzim – enzim kinase dalam
hati ,misalnya kibase piruvat, glukokinase, dan
Fosfofruktokinase.
sebagai penghambat atau penekan terbentuknya enzim–enzim
glukoneogonik, misalnya glukosa-6 fosfatase, Fruktosa-1,6-
difosfatase dan karboksilase piruvat .Dengan demikian insulin
dapat mengendalikan proses metabolisme karbohidrat dan
karenanya kadar glukosa dlam darah orang normal relatif
konstan.
Insulin adalah suatu protein dengan bobot molekul sebesar 5734
dan mempunyai titik isolistrik pada 5,3 sampai 5,36.
Kekurangan hormon insulin dalam tubuh mengakibatkan
penurunan aktivitas enzim dalam proses glikolisis dan dengan
demikian kadar glukosa menjadi lebih tinggi daripada keadaan
normal.Insulin juga mempunyai pengaruh pada metabolime
protein dan asam nukleat, sebagai contoh insulin memermudah
masuknya asam amino kedalam sel ,meningkatkan sintesis
protein dalam ribosom.
13. Hormon ini juga di produksi oleh sel sel
lengerhans dalam pankreas .glukagon mempunyai
efek yang berlawanan dengan insulin yaitu dapat
meningkatkan kadar glukosa dalam darah dengan
jalan menigkatkan glikogenolisis dalam hati. Glukagon
juga berfungsi mengaktifkan enzim siklase adnil yang
mengubah ATP menjadi AMP siklik. Adanya AMP
siklik dpapat meningkatkan aktivitas enzim fosforilase
yang bekerja sebagai katalis dalam proses penguraian
glikogen menjadi glukosa -6-fosfat. Hal ini
mengakibatkan kenaikan kadar glukosa dalam darah.
Glukagon
14. Hormon-hormon ini diproduksi pada kelenjar adrenal.
Hormon adrenokortikoid terbagi menjadi dua golongan yaitu
mineralokoritkoid yang terutama bekerja pada metabolisme
elektrolit atau mineral dan glukortikoid yang mempunyai
pengaruh terhadap metaolime karbohidrat.
17 –Hidroksikortikosteron adalah hormon yang mempunyai
peranan sangat penting dalam metabolisme karbohidrat dan
protein sedangkan deoksikortikosteron dan aldosteron adalah
contoh dari mineral kortikoid. Aldosteron 30 lebih aktif dari
pada deoksikortikosteron. Penurunan volume darah atau
penurunan tekanan darah akan merangsang peningkatan
sekresi aldosteron yang selanjutnya kan mengembalikan
volume dan tekanan darah pada keadan normal
Hormon Adrenokortikoid
15. Hormon yang di keluarkan dari kelenjar tiroid
mengandung iodium dan lebih dari setengah jumlah
keseluruhan iodium tubuh terdapat dalam kelenjar
tiroid. Pengeluaran hormon tiroid di pengaruhi oleh
persediaan iodium dalam kelenjar tiroid berkurang.
Dalam keadaan demikian kelenjar tiroid berusaha
mengambil iodium dari iodida yang terdapat dalam
darah. Apabila defisit iodium menjadi makin besar,
maka pengeluaran hormon berkurang. Kekuarang
iodium dalam tubuh akan mengakibatkan
terjadinya penyakit gondok. Beberapa hormon yang
di produksi oleh kelenjar tiroid anatara lain adalah
tiroksin dan 3,5 diiodotirosin, triiodotirosin.
Hormon Kelenjar Tiroid
16. NO KELENJAR LETAK HORMON FUNGSI
1. Hipofisis/
Pituitari
Dasar
Otak
Besar
a. Lobus
Anterior
1. Hormon
Adrenokortikotr
opik (ACTH):
Suatu
polipeptida
yang
mengandung 39
asam amino
1. Merangsang korteks
kelenjar adrenal
untuk melepaskan
beberapa hormonnya
ke dalam aliran
darah
2. Merangsang kelenjar
adrenal untuk
mensekresi
glukokortikoid
(Hormon yang
dihasilkan untuk
metabolisme
karbohidrat)
17. NO KELENJAR LETAK HORMON FUNGSI
2. Hormon
Pertumbuhan
manusia (HGH)/
somatomedin:
Rantai
polipeptida yang
mengandung 191
asam amino
1. Merangsang
pertumbuhan
kerangka dan tubuh
secara keseluruhan
2. Merangsang
sintesisprotein dan
metabolisme lemak,
serta merangsang
pertumbuhan tulang
otot, dan jaringan
ikat lainnya
3. Hormon
Perangsang Folikel
(FSH): Bekerja
pada gonad
1. Merangsang
spermatogenesis
2. Merangsang
pematangan folikel
dalam ovarium
3. Menghasilkan
hormone estrogen
18. NO KELENJAR LETAK HORMO
N
FUNGSI
4. Prolaktin (PRL)a. Merangsang sekresi
susu setelah kelahiran
b. Meningkatkan
reabsorpsi garam oleh
ginjal
c. Pada wanita untuk
retensi cairan tepat
terjadinya menstruasi
d. Pada laki-laki
meningkatkan
perkembangan kelenjar
kelamin pelengkap
(misalnya kelenjar
prostat dan kantung
mani) dan sekresi
testosterone.
19. NO KELENJAR LETAK HORMON FUNGSI
d.Pada vertebrata
memicu kegiatan
maternal yang
tepat bagi spesies
(misalnya pada
beberapa burung
merangsang sifat
mengeram, yaitu
kecenderungan duduk
disarang)
e. Pada spesies
salamander,
merangsang
hewan tersebut
kembali ke air untuk
meletakkan dan
membuahi telur-
telurnya
20. NO KELENJAR LETAK HORMON FUNGSI
5. Hormon Luteinizing
(LH)
a. Menstimulasi
pembentukan hormon
progresteron
6. Hormon perangsang
tiroid (TSH)
a. Merangsang
kelenjar teroid dan
mensekresi hormone
tiroksin
7. Beta –lipotropin (𝛽
- LPH): Suatu
polipeptida yang
mengandung 91
asam amino.
a. Mingkatkan
metabolisme lemak
b. Intermedia Hormon perangsang
melanosit (MSH)
- Mempengaruhi
pembentukan warna
kulit (Melamin)
21. NO KELENJAR LETAK HORMON FUNGSI
c. Lobus
Posterior
- Oksitosin
- ADH (antidiuretic
hormon)/
vasopresin
a. Merangsang
kontraksi otot pada
uterus saat proses
kelahiran
a. Mencegah
pembentukan urine
dalam jumlah
banyak
2.
Kelenjar
Tiroid/gondok
Daerah
leher
dekat jakun
- Tiroksin a. Mempengaruhi
proses metabolisme,
pertumbuhan fisik,
menurunkan kadar
kalsium (Ca) dalam
darah, dan
mempengaruhi
perkembangan mental
22. NO KELENJAR LETAK HORMON FUNGSI
- Triyodotironin
- Kalsitonin
a. Mempengaruhi
distribusi air dan
garam dalam tubuh
a. Memacu
pengendapan
kalsium dalam
tulang
3 Kelenjar
Paratiroid/anak
gondok
Daerah
dorsal
kelenjar
gondok
Parathormon - Mengendalikan
kadar kalsium dalam
darah dan tulang
4 Adrenal/anak
ginjal
a. Korteks
Daerah
diatas
ginjal
- Glukokortikoid
- Korteks Mineral
a. Menaikkan kadar
glukosa darah,
mengubah glikogen
menjadi glukosa
a. Menyerap natrium
darah, Mengatur
reabsorpsi air pada
ginjal
23. NO KELENJAR LETAK HORMON FUNGSI
b. Medula - Androgen
- Adrenalin/epineprin
a. Membentuk sifat
kelamin sekunder pria
a. Mengubah glikogen
dalam otot menjadi
glukosa (dalam
darah)
5. Prankreas/Langer
hans
Sebelah
bawah
lambung
- Insulin
- Glukagon
a. Mengubah glukosa
menjadi glikogen
dihati
a. Mengubah glikogen
menjadi glukosa
6. Timus - Daerah
dada
Thymosin a. Sistem imun
(kekebalan)
24. NO KELENJAR LETAK HOR
MO
N
FUNGSI
7 Gonad/Kelamin Daerah perut
(wanita)
Dalam buah
dzakar (pria)
- Estrogen
- Progesteron
- Testosteron
a. Menentukan ciri
pertumbuhan kelamin
sekunder pada wanita
a. Penebalan dan
perbaikan dinding
uterus
a. Menentukan ciri
pertumbuhan
kelamin sekunder
pada pria
25. • Sel mengandung reseptor bagi hormon dalam membrane plasma
• Penggabungan hormon dengan reseptornya dalam membrane plasma dapat
merangsang siklase adenil yang juga terdapat dalam membrane plasma
• Peningkatan aktivitas siklase adenil menyebabkan meningkatnya jumlah
AMP siklik di dalam sel
• AMP siklik bekerja dalam sel untuk mengubah kecepatan satu atau
beberapa proses.
Mekanisme Kerja Hormon