SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
• Berdasarkan sifat aksinnya,
hormone dibedakan menjadi dua
yaitu hormone lokal dan hormon
umum.
• Hormone Lokal, dilepaskan oleh
sel atau jaringan tertentu yang
mempunyai efek spesifik local
(biasa beraksi pada daerah
tempat dihasilkan atau daerah
lainnya, namun sifatnya local).
contohnya hormone sekretin
yang dihasilkan mukosa
duodenum dan jejunum, untuk
mengatur pH isi duodenum
melalui pengaturan sekresi asam
lambung atau dengan karbonat.
NEXT……………………………
Next…………………………….
Di beberapa kelenjar endokrin dijumpai
mekanisme negative feedback (upaya
pengaturan produksi hormone) terutama
pada hipotalamus dan hipofisis dalam
melepaskan hormone yang dihasilkan.
mengacu pada definii hormone, maupun
neurotransmitter, ada beberapa senyawa
yang diklasifikasikan sebagai hormone
sekaligus
neurotransmitter
contohnya
dopamine.
Cara kerja obat
Dopamine
bekerja
dengan
cara
meningkatkan kekuatan memompa
pada jantung dan suplai darah ke ginjal
dan digunakan untuk meningkatkan
fungsi jantung ketika jantung tak
mampu memompa cukup darah.
Indikasi
Untuk mengobati syok dan
tekanan darah rendah
karena serangan jantung,
trauma, infeksi, operasi
dan penyebab lainnya.
Dosis
• 2-10 mcg/kg/menit infus IV
• Tetapkan kadarnya untuk
mengoptimalkan respon.
Efek Samping
• jika kelebihan dosis maka terjadi
hipertensi
• sakit kepala
Instruksi Khusus
• Ketika
menghentikan
penggunaan, mungkin diperlukan
mengurangi dosis secara bertahap
ketika memperbesar volume darah
untuk mencegah hipotensi.
1. Hipotalamus
Kelenjar-kelenjar hormon yang
terdapat di dalam tubuh manusia
Terdapat di sistem saraf pusat
hormone ini menghasilkan
melatonin, berperan dalam
pengaturan ritmesirkardian dan
dimetitritamin, diduga berperan
dalam halusinasi.
4. Kelenjar hipofisis posterior
• terdapat di sistem syarat pusat. kelenjar ini
berperan dalam menyimpan oksotosin dan
vasopersin.
6. Pankreas
• yang terdiri dari beberapa jenis sel dan secara
fungsional menghasilkan hormone yang berbeda.
• Sel α, β dan δ langerhans masing-masing
menghasilkan glucagon, insulin dan samotostatin.
insulin memacu pemasukan glukosa ke dalam sel
tubuh dan berperan dalam penurunan kadar
glukosa darah, sedangkan glucagon
meningkatkan pelepasan glukosa dari hati masuk
ke sirkulasi sistemik, dan berperan menaikan
kadar glukosa darah.
7. Kelenjar adrenal
• Bagian korteks
adrenal
menghasilkan
glukokortikoid, mine
ralokortikoid dan
androgen. Dua
hormon pertama
dinamakan
kortikosteroid

Bagian medula
adrenal, melalui
sel kromafin
menghasilkan
adrenalin (80%),
non-adrenalin,
dopamin, dan
enkefalin
• Testis merupakan kelenjar
berbentuk telur terletak
dalam skrotum, tempat
sperma berkembang.
Dalam testis, terdapat sel
leydig yang berperan
mensekresi testosteron
(androgen) yang berfungsi
merangsang pertumbuhan
organ kelamin pria
9. Korpus luteum dan Folikel Ovarium
10. Plasenta
• Plasenta menghasilkan hormon utama yaitu
progesteron, dengan fungsi meningkatkan
perkembangan beberapa jaringan dan organ
janin, meningkatkan pertimbangan aparatus
sekretori payudara ibu, menurunkan kantraksi
otot polos uterus, menghambat laktasi dan
menghambat respon imun terhadap janin
• Kelenjar ini menhasilkan hormon paratiroid
(PTH) yang fungsinya merangsang pelepasan
Ca2+ dan PO42- dari tulang sehingga
meningkatkan kada Ca2+ dan PO42- darah,
merangsang osteoclast sehingga
meningkatkan proses resorpsi tulang,
merangsang reabsorbsi Ca2+ dalam ginjal,
meningkatkan sekresi PO42- dan merangsang
produksi vitamin D pada ginjal.
•12. Jantung
• Organ ini menghasilkan hormon peptida
natriuretik (natriuretic peptide) yang
berfungsi menurunkan retensi air dan Na+,
dan menurunkan resitensi vaskuler sehingga
menurunkan tekanan darah.
•
13. Ginjal
• Sel Juxtaglomerular pada nefron
ginjal menghasilkan renin yang
berperan dalam sistem reninangiotensin untuk pengaturan
tekanan darah. Disamping itu sel
masangiang extraglomerular
menghasilkan erythropoietin
• HORMON ADRENOKORTIKAL
• Sudah disampaikan sebelumnya bahwa kelenjar
adrenal, secara anatomi, dibagi menjadi dua yaitu
korteks adrenal dan mendulla adrenal.
• Medulan adrenal menghasilkan hormon utama yaitu
adrenalin dan nor-adrenalin, yang aktivitasnya
berkaitan dengan aktivitas sistem syaraf simpatetik.
Sedangkan bagian korteks adrenalin, terdiri dari tiga
lapisan yaitu zona retikularis, mensekresi hormon
kelamin yaitu endrogen (testoteron), zona fasikulata,
mensekresi senyawa yang mengatur metabolisme
tubuh (protein dan karbohidrat) yaitu glukokortikoid
(hidrokortison, kortikosteron), dan zona gromelulosa,
mensekresi senyawa yang mengatur keseimbangan air
dan elektrolit yaitu mineralokortikoid
• 2.4. Glukokortikoid
• Sebagian besar efek glukokortikoid melibatkan
interaksi dengan reseptor intraseluler yang
mengatur proses transkripsi gen. Efek tersebut
membutuhkan waktu yang lama.
Glukokortikoid juga dapat menghambat influks
Ca2+ dalam syaraf hipokampus, dan efek
tersebut berlangsung cepat tanpa melibatkan
interaksi dengan gen (non-genomic).
• Efek utamanya adalah merangsang
katabolisme protein dan glukoneogenesis.
• Mineralokortikoid
•
Senyawa mineralokortikoid endogen
utama adalah aldosteron. Hormon ini terlibat
dalam keseimbangan air dan Na2+, bikarbonat
dan air pada tubulus distal ginjal, disertai
dengan peningkatan ekskresi K4 dan H+.
produksi hormone ini diatur terutama oleh
system rennin-angiotensin. Komposisi
elektrolit dalam plasma juga mempengaruhi
produksinya. Kadar Na2+ rendah dan K+
tinggi dalam plasma merangsang pelepasan
eldosteron.
HORMON KELAMIN
• Hormon kelamin perempuan
• Fungsi seksual dan reproduksi
wanita dibagi menjadi 2 tahap yaitu
• Persiapan untuk menerima
pembuahan dan kehamiilan.
• Proses kahamilan
• Hormon kelamin laki-laki
•

Seperti halnya pada perempuan, pada
laki-laki sekresi hormone diatur oleh
hipotalamus, kelenjar pituitarianteriotr
maupun gonad. Gonad merupakan kelenjar
yang menghasilkan gamet yaitu ovarium atau
testis. Sedangkan gonadotropin merupakan
hormone yang merangsang gonad yaitu FSH(
follicle stimulating hormone) dan LH
(luteinizing hormone).
Kelenjar-kelenjar hormon

More Related Content

What's hot (20)

hormon pada tubuh manusia - biologi
hormon pada tubuh manusia - biologihormon pada tubuh manusia - biologi
hormon pada tubuh manusia - biologi
 
Anatomi & fisiologi endokrin 2014
Anatomi & fisiologi endokrin 2014Anatomi & fisiologi endokrin 2014
Anatomi & fisiologi endokrin 2014
 
Hormon kelenjar adrenalin
Hormon kelenjar adrenalinHormon kelenjar adrenalin
Hormon kelenjar adrenalin
 
Biokimia - HORMON
Biokimia - HORMONBiokimia - HORMON
Biokimia - HORMON
 
Sistem Endokrin
Sistem EndokrinSistem Endokrin
Sistem Endokrin
 
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
 
Modul 1 kb 5
Modul 1 kb 5Modul 1 kb 5
Modul 1 kb 5
 
PPT Hormon
PPT HormonPPT Hormon
PPT Hormon
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
 
Anatomi sistem endokrin
Anatomi sistem endokrinAnatomi sistem endokrin
Anatomi sistem endokrin
 
Fisiologi sistem endokrin
Fisiologi sistem endokrinFisiologi sistem endokrin
Fisiologi sistem endokrin
 
Hormon 1
Hormon 1Hormon 1
Hormon 1
 
Sistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidanan
 
3. sistem endokrin
3. sistem endokrin3. sistem endokrin
3. sistem endokrin
 
Biokimia Hormon
Biokimia HormonBiokimia Hormon
Biokimia Hormon
 
Sistem hormon manusia
Sistem hormon manusiaSistem hormon manusia
Sistem hormon manusia
 
Biologi - sistem endokrin
Biologi - sistem endokrinBiologi - sistem endokrin
Biologi - sistem endokrin
 
Ppt sistem hormon pada manusia
Ppt sistem hormon pada manusia Ppt sistem hormon pada manusia
Ppt sistem hormon pada manusia
 
fungsi-neuroendokrin
fungsi-neuroendokrinfungsi-neuroendokrin
fungsi-neuroendokrin
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 

Similar to Kelenjar-kelenjar hormon

Materi 15 - Sistem Hormon Ikan 3.ppt
Materi 15 - Sistem Hormon Ikan 3.pptMateri 15 - Sistem Hormon Ikan 3.ppt
Materi 15 - Sistem Hormon Ikan 3.pptAdiSuriyadin
 
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin Viliansyah Viliansyah
 
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdfDianiAyu1
 
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.pptAbdRaqib
 
Sistem endokrin (ratna)
Sistem endokrin (ratna)Sistem endokrin (ratna)
Sistem endokrin (ratna)nan_droet
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekulpure chems
 
8. Sistem Endokrin.pptx
8. Sistem Endokrin.pptx8. Sistem Endokrin.pptx
8. Sistem Endokrin.pptxLEThia1
 
Fisiologi-II-Pertemuan-7.ppt
Fisiologi-II-Pertemuan-7.pptFisiologi-II-Pertemuan-7.ppt
Fisiologi-II-Pertemuan-7.pptRianDamayanti3
 
Bio Materi Hormon SMA
Bio Materi Hormon SMABio Materi Hormon SMA
Bio Materi Hormon SMADesy Fadjar
 
Anfis sistem endokrin
Anfis sistem endokrin Anfis sistem endokrin
Anfis sistem endokrin Yusuf Aruke
 
Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)Yaya Nicky
 

Similar to Kelenjar-kelenjar hormon (20)

Materi 15 - Sistem Hormon Ikan 3.ppt
Materi 15 - Sistem Hormon Ikan 3.pptMateri 15 - Sistem Hormon Ikan 3.ppt
Materi 15 - Sistem Hormon Ikan 3.ppt
 
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
 
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
 
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
 
Sistem endokrin (ratna)
Sistem endokrin (ratna)Sistem endokrin (ratna)
Sistem endokrin (ratna)
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
8. Sistem Endokrin.pptx
8. Sistem Endokrin.pptx8. Sistem Endokrin.pptx
8. Sistem Endokrin.pptx
 
Sistem Endokrin
Sistem EndokrinSistem Endokrin
Sistem Endokrin
 
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrinMacam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
 
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrinMacam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
 
Fisiologi-II-Pertemuan-7.ppt
Fisiologi-II-Pertemuan-7.pptFisiologi-II-Pertemuan-7.ppt
Fisiologi-II-Pertemuan-7.ppt
 
Hormo nku(1)
Hormo nku(1)Hormo nku(1)
Hormo nku(1)
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Bio Materi Hormon SMA
Bio Materi Hormon SMABio Materi Hormon SMA
Bio Materi Hormon SMA
 
Sistem Endoktrin.pptx
Sistem Endoktrin.pptxSistem Endoktrin.pptx
Sistem Endoktrin.pptx
 
Anfis sistem endokrin
Anfis sistem endokrin Anfis sistem endokrin
Anfis sistem endokrin
 
Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)
 

Kelenjar-kelenjar hormon

  • 1.
  • 2. • Berdasarkan sifat aksinnya, hormone dibedakan menjadi dua yaitu hormone lokal dan hormon umum. • Hormone Lokal, dilepaskan oleh sel atau jaringan tertentu yang mempunyai efek spesifik local (biasa beraksi pada daerah tempat dihasilkan atau daerah lainnya, namun sifatnya local). contohnya hormone sekretin yang dihasilkan mukosa duodenum dan jejunum, untuk mengatur pH isi duodenum melalui pengaturan sekresi asam lambung atau dengan karbonat.
  • 4. Next……………………………. Di beberapa kelenjar endokrin dijumpai mekanisme negative feedback (upaya pengaturan produksi hormone) terutama pada hipotalamus dan hipofisis dalam melepaskan hormone yang dihasilkan. mengacu pada definii hormone, maupun neurotransmitter, ada beberapa senyawa yang diklasifikasikan sebagai hormone sekaligus neurotransmitter contohnya dopamine.
  • 5. Cara kerja obat Dopamine bekerja dengan cara meningkatkan kekuatan memompa pada jantung dan suplai darah ke ginjal dan digunakan untuk meningkatkan fungsi jantung ketika jantung tak mampu memompa cukup darah.
  • 6. Indikasi Untuk mengobati syok dan tekanan darah rendah karena serangan jantung, trauma, infeksi, operasi dan penyebab lainnya.
  • 7. Dosis • 2-10 mcg/kg/menit infus IV • Tetapkan kadarnya untuk mengoptimalkan respon.
  • 8. Efek Samping • jika kelebihan dosis maka terjadi hipertensi • sakit kepala
  • 9. Instruksi Khusus • Ketika menghentikan penggunaan, mungkin diperlukan mengurangi dosis secara bertahap ketika memperbesar volume darah untuk mencegah hipotensi.
  • 11. Kelenjar-kelenjar hormon yang terdapat di dalam tubuh manusia
  • 12. Terdapat di sistem saraf pusat hormone ini menghasilkan melatonin, berperan dalam pengaturan ritmesirkardian dan dimetitritamin, diduga berperan dalam halusinasi.
  • 13.
  • 14. 4. Kelenjar hipofisis posterior • terdapat di sistem syarat pusat. kelenjar ini berperan dalam menyimpan oksotosin dan vasopersin.
  • 15. 6. Pankreas • yang terdiri dari beberapa jenis sel dan secara fungsional menghasilkan hormone yang berbeda. • Sel α, β dan δ langerhans masing-masing menghasilkan glucagon, insulin dan samotostatin. insulin memacu pemasukan glukosa ke dalam sel tubuh dan berperan dalam penurunan kadar glukosa darah, sedangkan glucagon meningkatkan pelepasan glukosa dari hati masuk ke sirkulasi sistemik, dan berperan menaikan kadar glukosa darah.
  • 16. 7. Kelenjar adrenal • Bagian korteks adrenal menghasilkan glukokortikoid, mine ralokortikoid dan androgen. Dua hormon pertama dinamakan kortikosteroid Bagian medula adrenal, melalui sel kromafin menghasilkan adrenalin (80%), non-adrenalin, dopamin, dan enkefalin
  • 17. • Testis merupakan kelenjar berbentuk telur terletak dalam skrotum, tempat sperma berkembang. Dalam testis, terdapat sel leydig yang berperan mensekresi testosteron (androgen) yang berfungsi merangsang pertumbuhan organ kelamin pria
  • 18. 9. Korpus luteum dan Folikel Ovarium
  • 19. 10. Plasenta • Plasenta menghasilkan hormon utama yaitu progesteron, dengan fungsi meningkatkan perkembangan beberapa jaringan dan organ janin, meningkatkan pertimbangan aparatus sekretori payudara ibu, menurunkan kantraksi otot polos uterus, menghambat laktasi dan menghambat respon imun terhadap janin
  • 20. • Kelenjar ini menhasilkan hormon paratiroid (PTH) yang fungsinya merangsang pelepasan Ca2+ dan PO42- dari tulang sehingga meningkatkan kada Ca2+ dan PO42- darah, merangsang osteoclast sehingga meningkatkan proses resorpsi tulang, merangsang reabsorbsi Ca2+ dalam ginjal, meningkatkan sekresi PO42- dan merangsang produksi vitamin D pada ginjal.
  • 21. •12. Jantung • Organ ini menghasilkan hormon peptida natriuretik (natriuretic peptide) yang berfungsi menurunkan retensi air dan Na+, dan menurunkan resitensi vaskuler sehingga menurunkan tekanan darah. •
  • 22. 13. Ginjal • Sel Juxtaglomerular pada nefron ginjal menghasilkan renin yang berperan dalam sistem reninangiotensin untuk pengaturan tekanan darah. Disamping itu sel masangiang extraglomerular menghasilkan erythropoietin
  • 23.
  • 24. • HORMON ADRENOKORTIKAL • Sudah disampaikan sebelumnya bahwa kelenjar adrenal, secara anatomi, dibagi menjadi dua yaitu korteks adrenal dan mendulla adrenal. • Medulan adrenal menghasilkan hormon utama yaitu adrenalin dan nor-adrenalin, yang aktivitasnya berkaitan dengan aktivitas sistem syaraf simpatetik. Sedangkan bagian korteks adrenalin, terdiri dari tiga lapisan yaitu zona retikularis, mensekresi hormon kelamin yaitu endrogen (testoteron), zona fasikulata, mensekresi senyawa yang mengatur metabolisme tubuh (protein dan karbohidrat) yaitu glukokortikoid (hidrokortison, kortikosteron), dan zona gromelulosa, mensekresi senyawa yang mengatur keseimbangan air dan elektrolit yaitu mineralokortikoid
  • 25. • 2.4. Glukokortikoid • Sebagian besar efek glukokortikoid melibatkan interaksi dengan reseptor intraseluler yang mengatur proses transkripsi gen. Efek tersebut membutuhkan waktu yang lama. Glukokortikoid juga dapat menghambat influks Ca2+ dalam syaraf hipokampus, dan efek tersebut berlangsung cepat tanpa melibatkan interaksi dengan gen (non-genomic). • Efek utamanya adalah merangsang katabolisme protein dan glukoneogenesis.
  • 26. • Mineralokortikoid • Senyawa mineralokortikoid endogen utama adalah aldosteron. Hormon ini terlibat dalam keseimbangan air dan Na2+, bikarbonat dan air pada tubulus distal ginjal, disertai dengan peningkatan ekskresi K4 dan H+. produksi hormone ini diatur terutama oleh system rennin-angiotensin. Komposisi elektrolit dalam plasma juga mempengaruhi produksinya. Kadar Na2+ rendah dan K+ tinggi dalam plasma merangsang pelepasan eldosteron.
  • 27. HORMON KELAMIN • Hormon kelamin perempuan • Fungsi seksual dan reproduksi wanita dibagi menjadi 2 tahap yaitu • Persiapan untuk menerima pembuahan dan kehamiilan. • Proses kahamilan
  • 28. • Hormon kelamin laki-laki • Seperti halnya pada perempuan, pada laki-laki sekresi hormone diatur oleh hipotalamus, kelenjar pituitarianteriotr maupun gonad. Gonad merupakan kelenjar yang menghasilkan gamet yaitu ovarium atau testis. Sedangkan gonadotropin merupakan hormone yang merangsang gonad yaitu FSH( follicle stimulating hormone) dan LH (luteinizing hormone).