SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
HORMON
STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL
PROGRAM STUDIKIMIA2016
Gracia Ramadhani Putri 3325161539
Dewi Septianingtyas 3325163515
Sistem endokrin merupakan sistem yang terdiri dari
kelenjar-kelenjar Endokrin.
Istilah “endokrin” memiliki arti mengeluarkan kedalam
yang berarti bahwa sekresi kelenjar endokrin bersifat
internal artinya dikeluarkan ke dalam darah.
Kelenjar Endokrin: Organ yang menghasilkan hormon
yang tidak memiliki duktus/pembuluh/saluran (duct),
sehingga hormon yang dihasilkan didistribusikan ke
seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
SISTEM ENDOKRIN
HORMON
Hormon berasal dari bahasa yunani yang berarti
“menimbulkan atau membangkitkan”
Hormon adalah transmitter kimia yang dihasilkan
atau dilepaskan
oleh suatu organ/ jaringan yang dibawa oleh darah
untuk diteruskan ke organ lain.
Hormon adalah suatu zat kimia pembawa pesan yang
disekresikan oleh jaringan spesifik, dalam jumlah yang
sangat kecil dan dibawa oleh darah menuju target
akhir jaringan (responsive cell) di bagian lain dari tubuh
untuk merangsang aktivitas biokimia atau fisiologi
yang khusus.
KLASIFIKASIHORMON
BERDASARKAN SENYAWAKIMIAPEMBENTUKNYA
:TurunanGolongan Steroid, yang termasuk golongan ini adalah
dari kolestrerol yaitu
androgen ,estrogen dan adrenokortikoid
Golongan Eikosanoid yaitu dari asam arachidonat
Golongan derivat Asam Amino dengan molekul yang kecil, yang
termasuk golongan ini
adalah Thyroid, Katekolamin, epinefrin dan tiroksin
Golongan Polipeptida/Protein :Insulin, Glukagon, GH, TSH,
oksitosin vasoperin ,
hormon yang dikeluarkan oleh mukosa usus dan lain –lainnya.
Kelompok hormon yang dapat larut dalam
lemak,contohnya
: hormon golongan steroid
(estrogen, progesteron,testosteron,
glukokortikoid, aldosteron) dan tironin (mis.,
tiroksin)
Hidrofilik : kelompok hormon yang dapat
larut dalam air, contohnya insulin,
glukagon,
hormon adrenokortikotropik (ACTH), gastrin dan
katekolamin (mis:
dopamin, norepinefrin,epinefrin)
BERDASARKAN SIFAT KELARUTAN MOLEKUL
HORMON LIPOFILIK
Hormon yang berikatan dengan
hormon dengan reseptor intraseluler
Hormon yang berikatan dengan reseptor
permukaan sel (plasma membran)
BERDASARKAN LOKASI RESEPTORHORMON
Sekresi diurnal adalah pola yang naik dan turun dalam periode 24 jam,
contohnya
Kortisol , dimana kadar kortisol meningkat pada pagi hari dan turun pada
malam hari.
Pola sekresi hormonal pulsatif dan siklik naik turun sepanjangwaktu
tertentu, seperti
bulanan, contohnya Estrogen dimana merupakan non siklik dengan
puncak dan
lembahnya menyebabkan siklus menstruasi.
Tipe sekresi hormonal yang ketiga adalah variabel dan tergantung pada
kadar subtrat
lainnya, contohnya Hormon paratiroid dimana proses sekresinya
tergantung respons
terhadap kadar kalsium serum.
BERDASARKAN POLASIKLUS SEKRESI HORMON
KELENJAR ENDOKRIN
1.HIPOFISE
Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar
dan menghasilkan bermacam-macam
hormon yang mengatur kegiatan kelenjar
lainnya. Oleh karena itu kelenjar hipofisis
disebut master gland.
Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu bagian anterior, bagian
tengah, dan bagian posterior.
Hipotalamus merupakan salah satu organ khusus yang
terletrak dibawah sistem syaraf pada otak dan berfungsi
sebagai pusaat koordinasi sistem endokrin( sistem
penghasil hormon) dan mengontrol sintesa dan sekresi
hormon- hormon hipofise.
Hormon-hormon yang disekresi oleh hipotalamus
merupakan peptida-peptida pendek yang memiliki 3-15
residu asam amino.
ativitas Sistem jaringan penghasil hormon dikontrol
langsung oleh hipotalamus yang menghubungkan sistem
persarafan dengan sistem Endokrin.
KelenjarHipofise
Kelenjar hipofise terletak di
dasar tengkorak, di dalam
foss hipofise tulang spenoid
Lobus anterior
(adenohipofise).
Menghasilkan hormon
pengendali produksi.
Lobus posterior disebut juga
Neurohipofise.
Mengeluarkan 2 jenis
hormon ;
1) Hormon somatotropik,mengendalikan
pertumbuhan tubuh.
2)Hormon tirotropik, mengendalikankegiatan
kelenjar tiroid dalam menghasilkan hormon
tiroksin.
3)Hormon adrenokortikotropik (ACTH),
mengendalikan kelenjar suprarenal dalam
menghasilkan kortisol yang berasal dari korteks
keler jar suprarenal.
4)Hormon gonadotropik berasal dari Follicle
Stimulating Hormone (FSH)yang merangsang
perkembangan folikel degraf dalam ovarium dan
pembentukan spermatozoa dalam testis.
5)Luteinizing Hormone (LH), mengendalikan
sekresi estrogen dan progesteron dalam ovarium
dan testosteron dalam testis. Interstitial Cell
Stimulating Hormone (ICSH).
Hormon anti diuretik (ADH), mengatur jumlah air yang
keluar melalui ginjal,membuat kontraksi otot polos
Hormon oksitoksin merangsang dan menguatkan
kontraksi uterus saat melahirkan dan mengeluarkan air
susu
STRUKTURDAN PERAN HIPOFISE
Hipofisa terletak di bawah
hipotalamus
Hipofise menghasilkan hormon
tropik dan nontropik
Hormon tropik akan mengontrol
sintesa dan sekresi hormon
kelenjar sasaran
Hormon non tropik akan bekerja
langsung pada organ sasaran
Berbentuk oval dengan diameter
kira-kira 1cm dan dibagi atas dua
lobus bagian yaitu :
Hipofise Anterior
Hipofise Posterior
2.TIROID
Terdapat di dalam leher bagian
depan bawah, melekat pada dinding
Taring.
Struktur kelenjar tiroid terdiri atas
sejumlah besar vesikel-vesikel yang
dibatasi oleh epitelium silinder, disa-
tukan oleh jaringan ikat. Sel-selnya
mengeluarkan sera, cairan yang
bersifat lekat yaitu; Koloidae tiroid
yang mengandung zat senyawa
yodium dan dinamakan hormon
tiroksin.
Fungsi kelenjar tiroid:
Bekerja sebagai perangsang proses
oksidasi.
Mengatur penggunaan oksidasi.
Mengatur pengeluaran karbondioksida.
Metabolik dalam hal pengaturan
susunan kimia dalam jaringan.
Pada anak mempengaruhi
perkembangan fisik dan mental.
Kelenjar thyroid:Hormon Tiiroksin dan
triiodotironin T3&T4
Memerlukan unsur yodium bagi aktivitas
biologinya
Mengandung 59-65%unsur iodium
T3 dan t4 disintesis di trigobulin
Sekitar 70%yodium didalam tiroid
berbentuk MIT dan DIT
Fungsi :
a. Mengatur metabolisme karbohidrat.
b. Memengaruhi perkembangan mental.
c. Memengaruhi pertumbuhan,
perkembangan dan diferensiasi sel.
d. Memengaruhi kegiatan sistem saraf.
3.PARATIROID
Terletak disetiap sisi kelenjar tiroid
yang terdapat di dalam leher,
kelenjar ini bedumlah 4 buah yang
tersusun berpasangan yang
menghasilkan para hormon atau
hormon para tiroksin. Kelenjar
paratiroid berjumlah 4 buah.
Masing-masing melekat pada bagian belakang kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid
menghasilkan hormon yang berfungsi mengatur kadar kalsium dan fosfor di dalam
tubuh.
Fungsi paratiroid; Mengatur metabolisme fospor dan Mengatur kadarkalsium
darah.
4.LANGERHANS
Terdapat pada belakang
lambung di depan vertebra
lumbalis Idan IIterdiri dari
sel-sel alpa dan beta. Sel
alpa menghasilkan hormon
glukagon sedangkan sel-sel
beta menghasilkan hormon
insulin.
Pulau langerhans
Pulau-pulau langerhans berbentuk oval
tersebar di seluruh pankreas dan terbanyak
pada bagian kedua pankreas.
Fungsi kepulauan langerhans; Sebagai unit
sekresi dalam pengeluaran homeostatik
nutrisi, rnenghambat sekresi insulin, glikogen
dan polipeptida pankreas serta meng-
nambat sekresi glikogen.
Fungsi hormon insulin
Insulin mengendalikan kadar
glukosa dan bila digunakan
sebagai pengobatan,
memperbaiki kemampuan sel
tubuh untuk mengobservasi
dan menggunakan glukosa
dan lemak.
Pankreas:Hormon Insulindan
Glukogen
pankreas merupakan salah satu kelenjar
endokrin yang mensekresi hormon glukagon
dan insulin.
Fungsi ini dijalankan oleh jaringan endokrin dari
pankreas yaitu pulau- pulau langerhans.
Hormon-hormon yang disekresi oleh pulau
langerhans adalah glukogen dibuat oleh sel-sel A,
dan insulin dibuat ole sel-sel B
Insulin merupakan hormon hipoglikemik.
Hormon insulin adalah protein kecil
dengan BM 5700 yang terdiri atas 2
rantai polipeptida melalui 2 jembatan A
dan B yang saling berhubungan melalui
dua jembatan disulfida
Insulin di sintesis oleh sel-sel B pada
pancreas dalam bentuk prekusor yang
tidak aktif yang disebut proinsulin
Proinsulin diubah menjadi insulin aktif
oleh peptida- peptida spesifik.
sekresi insulin terutama di atur oleh
Glukosa darah
Mekanisme kerjahormon insulin
dan glikogen
5.ADRENAL
 Kelenjar adrenal terletak menempel di
atas ginjal, yang terdiri atas 2 bagian,
yaitu :
Bagian korteks yang merupakan 80%
dari kelenjar adrenal. Korteks adrenal
mensintesa
tiga kelas hormonsteroid yaitu
mineralokortikoid, glukokortikoid, dan
androgen.
Bagian medula yang Menghasilkan
adrenalin (epinefrin), noeepinefrin dan
katekolamin.
KelenjarAdrenal/Suprarenalis
Kelenjer suprarenal jumlahnya ada 2
Terdapat pada bagian atas dari ginjal kiri dan kanan.
- Bagian luar yang berwarna kekuningan yang menghasilkan
kortisol yang disebut korteks.
- Bagian medula yang menghasilkan adrenalin (epinefrin) dan nor
adrenalin (nor epinefrin).
Fungsi kelenjar supra renalis bagian korteks
terdiri dari ;
Mengatur keseimbangan air,elektrolit clan
garamgaram.
Mengatur/mempengaruhi metabolisme lemak,
hidrat arang dan protein.
Mempengaruhi aktifitas jafingan limfoid.
Fungsi kelenjar suprarenalis bagian
medula terdiri dari :
Vaso konstriksi pembuluh darah
perifer.
Relaksasi bronkus.
6.KELAMIN
Kelenjar testika. Terdapat pada pria terletak
pada skrotum menghasilkan hormon
testosteron.
 Fungsi hormon testosteron. Menentukan sifat kejantanan,
misalnya adanya jenggot, kumis, jakun dan lain-lain,
menghasilkan sel mani (spermatozoid) serta mengontrol
pekerjaan seks sekunder pada laki-laki.
Kelenjar ovarika. Terdapat pada wanita, terletak
pada ovarium disamping kiri dan kanan uterus.
 Menghasilkan hormon progesteron clan estrogen, hormon
ini dapat mempengaruhi pekerjaan uterus serta
memberikan sifat kewanitaan, misalnya pinggul yang besar,
bahu sempit dan lain-lain.
7.TIMUS
Kelenjar timus terletak di
dalam toraks kira-kira
setinggi bifurkasi trakea,
warnanya kemerah-
merahan dan terdiri atas
2 lobus. Pada bayi baru
lahir sangat kecil
danberatnya kira-kira
10grarn atau lebih
sedikit. Ukurannya
bertambah pada masa
remaja dari 30-40 gram
kemudian berkerut lagi.
Adapun hormon yang dihasilkan
kelenjar timus berfungsi sebagai
berikut;
Mengaktifkan pertumbuhan
badan.
Mengurangi aktifitas kelenjar
kelamin.
FUNGSIUMUM HORMON
Hormon berfungsi :
Memacu pertumbuhan dan metabolisme tubuh.
Memacu reproduksi.
Mengatur keseimbangan cairan
tubuh/homeostasis.
Mengatur tingkah laku
KARAKTERISTIKHORMON
Hormon memiliki fungsi dependen dan interdependen.Pelepasan hormon dari
satu kelenjar sering merangsang pelepasan hormon dari kelenjar lain.
Hormon berfungsi dalam konsentrasi kecil dan sebagian berumur pendek
Beberapa hormon bereaksi segera dan lainnya bereaksi secara lambat
Hormon berkaitan dengan reseptor spesifik pada atau di dalam sel target
Hormon memiliki second messenger
Hormon tidak mengawali perubahan biokimia namun hanya mempengaruhi
sel-sel yang mengandung reseptor yang sesuai, yang melakukan fungsi spesifik
Hormon bekerja dalam sistem umpan balikyang memungkinkan tubuh untuk
dipertahankan dalam situasi lingkungan optimal.
SISTEMUMPAN BALIKPADA
HORMON
Umpan balik negatif merupakan mekanisme yang paling umum yang terjadi
pada pengaturan sekresi hormon kadar hormon dalam darah dikontrol oleh
umpan balik negatif manakala kadar hormon telah mencukupi untuk
menghasilkan efek yang dimaksud, kenaikan kadar hormon lebih jauh akan
di cegah oleh umpan balik negatif.
Peningkatan kadar hormon mengurangi perubahan awal yang memicu
pelepasan hormon
Kadar substansi dalam darah selain hormon juga memicu pelepasan hirmon
dan dikontrol melalui sistem umpan balik
Contoh :Pelepasan insulin dar pulau langhers pankreas didorong oleh
kadar gula darah.
MEKANISME PENGATURAN SEKRESI
Epinefrin
disekresikan di bawah
pengendalian sistem
persarafan simpatis.
Dapat meningkat dalan
keadaan dimana
individu tidak
mengetahui apa yang
akan terjadi.
Pengeluaran yang
bertambah akan
meningkatkan tekanan
darah untuk melawan
shok yang disebabkan
oleh situasi darurat.
MEKANISME KERJAHORMON
MEKANISME KERJA HORMON
Adanya rangsangan dari luar maupun dari dalam --- menyebabkan kelenjar endokrin
memproduksi dan mengeluarkan hormon ke dalam plasma darah
Setelah sampai pada sel yang menjadi tujuan, hormon bergabung dengan reseptor dan
meningkatkan akvifitas adenil siklase yang terdapat pada membran
Aktivitas adenesil siklase yg meningkat ini menyebabkan peningkatan pembentukan AMP
siklik yg terdapat dalam plasma sel yg dapat mengubah proses di dalam sel tsb (ex:aktivitas
enzim, permeabilitas membran dsb)
Keseluruhan proses yg berubah ini dpt terwujud dlm tindakan sbg jawaban fisiologik atau
usaha yg dilakukan oleh manusia.
Proses yg bersifat hormonal ini tdd 2 tahap :
1.pembentukan hormon sampai tiba pd dd. Sel atau plasma
2.peningkatan jml AMP siklik hingga terjadinya pertumbuhan atau proses
dalam sel
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Anatomi & fisiologi endokrin 2014
Anatomi & fisiologi endokrin 2014Anatomi & fisiologi endokrin 2014
Anatomi & fisiologi endokrin 2014Lidya Stephanie
 
Anatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinAnatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinmateri-x2
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hoModul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hosuher lambang
 
Presentation fisiologi (endokrin)
Presentation fisiologi (endokrin)Presentation fisiologi (endokrin)
Presentation fisiologi (endokrin)mafi ismun
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrinpjj_kemenkes
 
Biologi - sistem endokrin
Biologi - sistem endokrinBiologi - sistem endokrin
Biologi - sistem endokringinanurulazhar
 
Fisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaruFisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaruherdi03121985
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrinmothy
 
Ikhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanIkhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanmuhammad halim
 
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin pjj_kemenkes
 
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin Viliansyah Viliansyah
 
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)RizkiPrasetio2
 
Macam macam jaringan dan kelenjar endokrin
Macam   macam jaringan dan kelenjar endokrinMacam   macam jaringan dan kelenjar endokrin
Macam macam jaringan dan kelenjar endokrinAbimanyu Abimanyu
 

What's hot (20)

Hormo nku(1)
Hormo nku(1)Hormo nku(1)
Hormo nku(1)
 
Anatomi & fisiologi endokrin 2014
Anatomi & fisiologi endokrin 2014Anatomi & fisiologi endokrin 2014
Anatomi & fisiologi endokrin 2014
 
Anatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrinAnatomi dan fisiologi endokrin
Anatomi dan fisiologi endokrin
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem hoModul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
Modul pertemuan psy faal pkk ke 5 materi sistem ho
 
Presentation fisiologi (endokrin)
Presentation fisiologi (endokrin)Presentation fisiologi (endokrin)
Presentation fisiologi (endokrin)
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem EndokrinAnatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin
 
Biologi - sistem endokrin
Biologi - sistem endokrinBiologi - sistem endokrin
Biologi - sistem endokrin
 
Anatomi sistem endokrin
Anatomi sistem endokrinAnatomi sistem endokrin
Anatomi sistem endokrin
 
Fisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaruFisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaru
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Ikhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikanIkhtiologi hormon pada ikan
Ikhtiologi hormon pada ikan
 
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
 
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
 
Modul 1 kb 5
Modul 1 kb 5Modul 1 kb 5
Modul 1 kb 5
 
SISTEM ENDOKRIN
SISTEM ENDOKRINSISTEM ENDOKRIN
SISTEM ENDOKRIN
 
Sistem hormon
Sistem hormonSistem hormon
Sistem hormon
 
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
 
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
 
Macam macam jaringan dan kelenjar endokrin
Macam   macam jaringan dan kelenjar endokrinMacam   macam jaringan dan kelenjar endokrin
Macam macam jaringan dan kelenjar endokrin
 

Similar to Ppt Hormon

Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekulpure chems
 
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.pptAbdRaqib
 
PPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptxPPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptxElisBureni
 
Biologi pelajaran biologi mengenai biologi
Biologi pelajaran biologi mengenai biologiBiologi pelajaran biologi mengenai biologi
Biologi pelajaran biologi mengenai biologiChildrenLondon
 
PPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptx
PPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptxPPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptx
PPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptx02AdisAbilia
 
ANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptx
ANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptxANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptx
ANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptxTohitBagus1
 
Endrokinologi Hewan.pptx
Endrokinologi Hewan.pptxEndrokinologi Hewan.pptx
Endrokinologi Hewan.pptxnatalia615179
 
Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)Yaya Nicky
 
Anfis endokrin
Anfis endokrinAnfis endokrin
Anfis endokrinmateri-x2
 
KELOMPOK 6 (MEKANISME SISTEM HORMON).ppt
KELOMPOK 6 (MEKANISME SISTEM HORMON).pptKELOMPOK 6 (MEKANISME SISTEM HORMON).ppt
KELOMPOK 6 (MEKANISME SISTEM HORMON).pptarindanurcahyani1
 
ANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptx
ANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptxANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptx
ANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptxDeziIlham2
 

Similar to Ppt Hormon (20)

Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
 
Sistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptxSistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptx
 
Sistem Endokrin
Sistem EndokrinSistem Endokrin
Sistem Endokrin
 
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
 
PPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptxPPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptx
 
Biologi pelajaran biologi mengenai biologi
Biologi pelajaran biologi mengenai biologiBiologi pelajaran biologi mengenai biologi
Biologi pelajaran biologi mengenai biologi
 
PPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptx
PPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptxPPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptx
PPT FISIOLOGI ENDOKRIN.pptx
 
ANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptx
ANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptxANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptx
ANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptx
 
Endrokinologi Hewan.pptx
Endrokinologi Hewan.pptxEndrokinologi Hewan.pptx
Endrokinologi Hewan.pptx
 
Tugas biomedik 1
Tugas biomedik 1Tugas biomedik 1
Tugas biomedik 1
 
Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)
 
Anfis endokrin
Anfis endokrinAnfis endokrin
Anfis endokrin
 
Pp sistem endokrin
Pp sistem endokrinPp sistem endokrin
Pp sistem endokrin
 
KELOMPOK 6 (MEKANISME SISTEM HORMON).ppt
KELOMPOK 6 (MEKANISME SISTEM HORMON).pptKELOMPOK 6 (MEKANISME SISTEM HORMON).ppt
KELOMPOK 6 (MEKANISME SISTEM HORMON).ppt
 
ANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptx
ANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptxANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptx
ANATOMI_SISTEM_ENDOKRIN_PPT.pptx
 
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNASistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
 
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
Sistem endokrin AKPER PEMKAB MUNA
 
sistem hormon
sistem hormon sistem hormon
sistem hormon
 

Recently uploaded

materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021AdeImot
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxsd1patukangan
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxantonkustanto
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf2021515943
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.pptsulistyaningsih20
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docxNiWayanEkaLansuna1
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptxKennisRozana3
 

Recently uploaded (12)

materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
 

Ppt Hormon

  • 1. HORMON STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL PROGRAM STUDIKIMIA2016 Gracia Ramadhani Putri 3325161539 Dewi Septianingtyas 3325163515
  • 2. Sistem endokrin merupakan sistem yang terdiri dari kelenjar-kelenjar Endokrin. Istilah “endokrin” memiliki arti mengeluarkan kedalam yang berarti bahwa sekresi kelenjar endokrin bersifat internal artinya dikeluarkan ke dalam darah. Kelenjar Endokrin: Organ yang menghasilkan hormon yang tidak memiliki duktus/pembuluh/saluran (duct), sehingga hormon yang dihasilkan didistribusikan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. SISTEM ENDOKRIN
  • 3. HORMON Hormon berasal dari bahasa yunani yang berarti “menimbulkan atau membangkitkan” Hormon adalah transmitter kimia yang dihasilkan atau dilepaskan oleh suatu organ/ jaringan yang dibawa oleh darah untuk diteruskan ke organ lain. Hormon adalah suatu zat kimia pembawa pesan yang disekresikan oleh jaringan spesifik, dalam jumlah yang sangat kecil dan dibawa oleh darah menuju target akhir jaringan (responsive cell) di bagian lain dari tubuh untuk merangsang aktivitas biokimia atau fisiologi yang khusus.
  • 5. BERDASARKAN SENYAWAKIMIAPEMBENTUKNYA :TurunanGolongan Steroid, yang termasuk golongan ini adalah dari kolestrerol yaitu androgen ,estrogen dan adrenokortikoid Golongan Eikosanoid yaitu dari asam arachidonat Golongan derivat Asam Amino dengan molekul yang kecil, yang termasuk golongan ini adalah Thyroid, Katekolamin, epinefrin dan tiroksin Golongan Polipeptida/Protein :Insulin, Glukagon, GH, TSH, oksitosin vasoperin , hormon yang dikeluarkan oleh mukosa usus dan lain –lainnya.
  • 6. Kelompok hormon yang dapat larut dalam lemak,contohnya : hormon golongan steroid (estrogen, progesteron,testosteron, glukokortikoid, aldosteron) dan tironin (mis., tiroksin) Hidrofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam air, contohnya insulin, glukagon, hormon adrenokortikotropik (ACTH), gastrin dan katekolamin (mis: dopamin, norepinefrin,epinefrin) BERDASARKAN SIFAT KELARUTAN MOLEKUL HORMON LIPOFILIK
  • 7. Hormon yang berikatan dengan hormon dengan reseptor intraseluler Hormon yang berikatan dengan reseptor permukaan sel (plasma membran) BERDASARKAN LOKASI RESEPTORHORMON
  • 8. Sekresi diurnal adalah pola yang naik dan turun dalam periode 24 jam, contohnya Kortisol , dimana kadar kortisol meningkat pada pagi hari dan turun pada malam hari. Pola sekresi hormonal pulsatif dan siklik naik turun sepanjangwaktu tertentu, seperti bulanan, contohnya Estrogen dimana merupakan non siklik dengan puncak dan lembahnya menyebabkan siklus menstruasi. Tipe sekresi hormonal yang ketiga adalah variabel dan tergantung pada kadar subtrat lainnya, contohnya Hormon paratiroid dimana proses sekresinya tergantung respons terhadap kadar kalsium serum. BERDASARKAN POLASIKLUS SEKRESI HORMON
  • 10. 1.HIPOFISE Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut master gland. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah, dan bagian posterior.
  • 11. Hipotalamus merupakan salah satu organ khusus yang terletrak dibawah sistem syaraf pada otak dan berfungsi sebagai pusaat koordinasi sistem endokrin( sistem penghasil hormon) dan mengontrol sintesa dan sekresi hormon- hormon hipofise. Hormon-hormon yang disekresi oleh hipotalamus merupakan peptida-peptida pendek yang memiliki 3-15 residu asam amino. ativitas Sistem jaringan penghasil hormon dikontrol langsung oleh hipotalamus yang menghubungkan sistem persarafan dengan sistem Endokrin.
  • 12. KelenjarHipofise Kelenjar hipofise terletak di dasar tengkorak, di dalam foss hipofise tulang spenoid Lobus anterior (adenohipofise). Menghasilkan hormon pengendali produksi. Lobus posterior disebut juga Neurohipofise. Mengeluarkan 2 jenis hormon ; 1) Hormon somatotropik,mengendalikan pertumbuhan tubuh. 2)Hormon tirotropik, mengendalikankegiatan kelenjar tiroid dalam menghasilkan hormon tiroksin. 3)Hormon adrenokortikotropik (ACTH), mengendalikan kelenjar suprarenal dalam menghasilkan kortisol yang berasal dari korteks keler jar suprarenal. 4)Hormon gonadotropik berasal dari Follicle Stimulating Hormone (FSH)yang merangsang perkembangan folikel degraf dalam ovarium dan pembentukan spermatozoa dalam testis. 5)Luteinizing Hormone (LH), mengendalikan sekresi estrogen dan progesteron dalam ovarium dan testosteron dalam testis. Interstitial Cell Stimulating Hormone (ICSH). Hormon anti diuretik (ADH), mengatur jumlah air yang keluar melalui ginjal,membuat kontraksi otot polos Hormon oksitoksin merangsang dan menguatkan kontraksi uterus saat melahirkan dan mengeluarkan air susu
  • 13. STRUKTURDAN PERAN HIPOFISE Hipofisa terletak di bawah hipotalamus Hipofise menghasilkan hormon tropik dan nontropik Hormon tropik akan mengontrol sintesa dan sekresi hormon kelenjar sasaran Hormon non tropik akan bekerja langsung pada organ sasaran Berbentuk oval dengan diameter kira-kira 1cm dan dibagi atas dua lobus bagian yaitu : Hipofise Anterior Hipofise Posterior
  • 14. 2.TIROID Terdapat di dalam leher bagian depan bawah, melekat pada dinding Taring. Struktur kelenjar tiroid terdiri atas sejumlah besar vesikel-vesikel yang dibatasi oleh epitelium silinder, disa- tukan oleh jaringan ikat. Sel-selnya mengeluarkan sera, cairan yang bersifat lekat yaitu; Koloidae tiroid yang mengandung zat senyawa yodium dan dinamakan hormon tiroksin.
  • 15. Fungsi kelenjar tiroid: Bekerja sebagai perangsang proses oksidasi. Mengatur penggunaan oksidasi. Mengatur pengeluaran karbondioksida. Metabolik dalam hal pengaturan susunan kimia dalam jaringan. Pada anak mempengaruhi perkembangan fisik dan mental.
  • 16. Kelenjar thyroid:Hormon Tiiroksin dan triiodotironin T3&T4 Memerlukan unsur yodium bagi aktivitas biologinya Mengandung 59-65%unsur iodium T3 dan t4 disintesis di trigobulin Sekitar 70%yodium didalam tiroid berbentuk MIT dan DIT Fungsi : a. Mengatur metabolisme karbohidrat. b. Memengaruhi perkembangan mental. c. Memengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi sel. d. Memengaruhi kegiatan sistem saraf.
  • 17. 3.PARATIROID Terletak disetiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat di dalam leher, kelenjar ini bedumlah 4 buah yang tersusun berpasangan yang menghasilkan para hormon atau hormon para tiroksin. Kelenjar paratiroid berjumlah 4 buah. Masing-masing melekat pada bagian belakang kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid menghasilkan hormon yang berfungsi mengatur kadar kalsium dan fosfor di dalam tubuh. Fungsi paratiroid; Mengatur metabolisme fospor dan Mengatur kadarkalsium darah.
  • 18. 4.LANGERHANS Terdapat pada belakang lambung di depan vertebra lumbalis Idan IIterdiri dari sel-sel alpa dan beta. Sel alpa menghasilkan hormon glukagon sedangkan sel-sel beta menghasilkan hormon insulin.
  • 19. Pulau langerhans Pulau-pulau langerhans berbentuk oval tersebar di seluruh pankreas dan terbanyak pada bagian kedua pankreas. Fungsi kepulauan langerhans; Sebagai unit sekresi dalam pengeluaran homeostatik nutrisi, rnenghambat sekresi insulin, glikogen dan polipeptida pankreas serta meng- nambat sekresi glikogen. Fungsi hormon insulin Insulin mengendalikan kadar glukosa dan bila digunakan sebagai pengobatan, memperbaiki kemampuan sel tubuh untuk mengobservasi dan menggunakan glukosa dan lemak.
  • 20. Pankreas:Hormon Insulindan Glukogen pankreas merupakan salah satu kelenjar endokrin yang mensekresi hormon glukagon dan insulin. Fungsi ini dijalankan oleh jaringan endokrin dari pankreas yaitu pulau- pulau langerhans. Hormon-hormon yang disekresi oleh pulau langerhans adalah glukogen dibuat oleh sel-sel A, dan insulin dibuat ole sel-sel B
  • 21. Insulin merupakan hormon hipoglikemik. Hormon insulin adalah protein kecil dengan BM 5700 yang terdiri atas 2 rantai polipeptida melalui 2 jembatan A dan B yang saling berhubungan melalui dua jembatan disulfida Insulin di sintesis oleh sel-sel B pada pancreas dalam bentuk prekusor yang tidak aktif yang disebut proinsulin Proinsulin diubah menjadi insulin aktif oleh peptida- peptida spesifik. sekresi insulin terutama di atur oleh Glukosa darah
  • 23. 5.ADRENAL  Kelenjar adrenal terletak menempel di atas ginjal, yang terdiri atas 2 bagian, yaitu : Bagian korteks yang merupakan 80% dari kelenjar adrenal. Korteks adrenal mensintesa tiga kelas hormonsteroid yaitu mineralokortikoid, glukokortikoid, dan androgen. Bagian medula yang Menghasilkan adrenalin (epinefrin), noeepinefrin dan katekolamin.
  • 24. KelenjarAdrenal/Suprarenalis Kelenjer suprarenal jumlahnya ada 2 Terdapat pada bagian atas dari ginjal kiri dan kanan. - Bagian luar yang berwarna kekuningan yang menghasilkan kortisol yang disebut korteks. - Bagian medula yang menghasilkan adrenalin (epinefrin) dan nor adrenalin (nor epinefrin). Fungsi kelenjar supra renalis bagian korteks terdiri dari ; Mengatur keseimbangan air,elektrolit clan garamgaram. Mengatur/mempengaruhi metabolisme lemak, hidrat arang dan protein. Mempengaruhi aktifitas jafingan limfoid. Fungsi kelenjar suprarenalis bagian medula terdiri dari : Vaso konstriksi pembuluh darah perifer. Relaksasi bronkus.
  • 25. 6.KELAMIN Kelenjar testika. Terdapat pada pria terletak pada skrotum menghasilkan hormon testosteron.  Fungsi hormon testosteron. Menentukan sifat kejantanan, misalnya adanya jenggot, kumis, jakun dan lain-lain, menghasilkan sel mani (spermatozoid) serta mengontrol pekerjaan seks sekunder pada laki-laki. Kelenjar ovarika. Terdapat pada wanita, terletak pada ovarium disamping kiri dan kanan uterus.  Menghasilkan hormon progesteron clan estrogen, hormon ini dapat mempengaruhi pekerjaan uterus serta memberikan sifat kewanitaan, misalnya pinggul yang besar, bahu sempit dan lain-lain.
  • 26.
  • 27. 7.TIMUS Kelenjar timus terletak di dalam toraks kira-kira setinggi bifurkasi trakea, warnanya kemerah- merahan dan terdiri atas 2 lobus. Pada bayi baru lahir sangat kecil danberatnya kira-kira 10grarn atau lebih sedikit. Ukurannya bertambah pada masa remaja dari 30-40 gram kemudian berkerut lagi.
  • 28. Adapun hormon yang dihasilkan kelenjar timus berfungsi sebagai berikut; Mengaktifkan pertumbuhan badan. Mengurangi aktifitas kelenjar kelamin.
  • 29. FUNGSIUMUM HORMON Hormon berfungsi : Memacu pertumbuhan dan metabolisme tubuh. Memacu reproduksi. Mengatur keseimbangan cairan tubuh/homeostasis. Mengatur tingkah laku
  • 30. KARAKTERISTIKHORMON Hormon memiliki fungsi dependen dan interdependen.Pelepasan hormon dari satu kelenjar sering merangsang pelepasan hormon dari kelenjar lain. Hormon berfungsi dalam konsentrasi kecil dan sebagian berumur pendek Beberapa hormon bereaksi segera dan lainnya bereaksi secara lambat Hormon berkaitan dengan reseptor spesifik pada atau di dalam sel target Hormon memiliki second messenger Hormon tidak mengawali perubahan biokimia namun hanya mempengaruhi sel-sel yang mengandung reseptor yang sesuai, yang melakukan fungsi spesifik Hormon bekerja dalam sistem umpan balikyang memungkinkan tubuh untuk dipertahankan dalam situasi lingkungan optimal.
  • 31. SISTEMUMPAN BALIKPADA HORMON Umpan balik negatif merupakan mekanisme yang paling umum yang terjadi pada pengaturan sekresi hormon kadar hormon dalam darah dikontrol oleh umpan balik negatif manakala kadar hormon telah mencukupi untuk menghasilkan efek yang dimaksud, kenaikan kadar hormon lebih jauh akan di cegah oleh umpan balik negatif. Peningkatan kadar hormon mengurangi perubahan awal yang memicu pelepasan hormon Kadar substansi dalam darah selain hormon juga memicu pelepasan hirmon dan dikontrol melalui sistem umpan balik Contoh :Pelepasan insulin dar pulau langhers pankreas didorong oleh kadar gula darah.
  • 32. MEKANISME PENGATURAN SEKRESI Epinefrin disekresikan di bawah pengendalian sistem persarafan simpatis. Dapat meningkat dalan keadaan dimana individu tidak mengetahui apa yang akan terjadi. Pengeluaran yang bertambah akan meningkatkan tekanan darah untuk melawan shok yang disebabkan oleh situasi darurat.
  • 34. MEKANISME KERJA HORMON Adanya rangsangan dari luar maupun dari dalam --- menyebabkan kelenjar endokrin memproduksi dan mengeluarkan hormon ke dalam plasma darah Setelah sampai pada sel yang menjadi tujuan, hormon bergabung dengan reseptor dan meningkatkan akvifitas adenil siklase yang terdapat pada membran Aktivitas adenesil siklase yg meningkat ini menyebabkan peningkatan pembentukan AMP siklik yg terdapat dalam plasma sel yg dapat mengubah proses di dalam sel tsb (ex:aktivitas enzim, permeabilitas membran dsb) Keseluruhan proses yg berubah ini dpt terwujud dlm tindakan sbg jawaban fisiologik atau usaha yg dilakukan oleh manusia. Proses yg bersifat hormonal ini tdd 2 tahap : 1.pembentukan hormon sampai tiba pd dd. Sel atau plasma 2.peningkatan jml AMP siklik hingga terjadinya pertumbuhan atau proses dalam sel