SlideShare a Scribd company logo
1 of 60
Anggota kelompok :
• Annisa Nur Hidayah
• Diki
• Fafa Imam Faidzin
• Herdian Rama
• Karuniawati Rahayu
Hormon ialah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar
endokrin, yang masuk ke dalam peredaran darah untuk
mempengaruhi jaringan secara spesifik.
Gonad (hormon kelamin) merupakan kelenjar endokrin
yang dipengaruhi oleh gonadotropin hormon (GtH) yang
disekresikan kelenjar pituitari.
Hipofisis mengsilkan 2 jenis gonadotropin yang mengatur
fungsi alat reproduksi yaitu hormon pemacu folikel
(FSH=folicle stimulating hormone dan LH= lutenizing
hormone)
Mekanisme kerja hormon tropik adenohipofisis misalnya
hormon Gonadotropin (hormon kelamin) merupakan
mekanisme kerja hormon pada taraf selular tergantung
jenis hormonnya, mengikuti salah satu mekanisme berikut
Hormon berinteraksi dengan reseptornya mengakibatkan
perangsangan atau penghambatan mengubah kecepatan
sintesis siklik AMP dari ATP ,selanjutnya siklik AMP
berfungsi sebagai mediator intrasel untuk hormon tersebut
dan seluruh sistem ini berfungsi sebagai suatu mekanisme
spesifik sehingga efek spesifik suatu hormon dapat terjadi.
Siklik AMP mempengaruhi berbagai proses dalam sel,dan
efek akhirnya bergantung dari kapasitas serta fungsi dari
sel tersebut.siklik AMP menyebabkan aktivasi enzim-enzim
protein kinase yang terlibat dalam proses fosforilasi pada
sintesis protein dalam sel.siklik AMP mempengaruhi
kecepatan proses ini.metabolisme siklik AMP menjadi
5,AMP dikatalisis oleh enzim fosfodiesterase yang
spesifik.dengan demikian zat-zat yang menghambat enzim
fosfodiesterase dapat menyebabkan timbulnya efek mirip
hormon.
1. Ovarium
• Estrogen
• Progesterone
• Gonadotropin Releasing Hormone
• FSH (folicle stimulating hormone) DAN LH (lutenizing
hormone)
• HCG (Human Chorionic Gonadotrophin)
2. Testis
• Androgen dan Testoteron
Penghambat gonad merupakan suatu senyawa atau jenis
obat yang digunakan untuk menghambat hormon
kelamin.meliputi:
1. Anti estrogen
Antiestrogen adalah senyawa yang mampu meniadakan
sebagian atau seluruh kerja dari estrogen. Adapun jenis
antiestrogen meliputi:
• KLONIFEN
• TAMOKSIFEN
• RALOKSIFEN
2. ANTIPROGESTIN
Fungsi progestin adalah dalam perkembangan sekresi
endometrium, sehingga dapat menampung implantasi embrio
yang baru terbentuk. Dan fungsi untuk mengurangi kontraksi.
Macam-macam antiprogestin;
• MIFERISTON
3. ANTIANDROGEN
Antiandrogen menghambat kerja hormonal laki-Laki dengan
mempengaruhi sintesa androgen atau menghambat
reseptornya.
Hormon pertumbuhan manusia atau HGH (Human Growth
Hormon) adalah suatu hormon anabolik yang berperan sangat
besar dalam pertumbuhan dan pembentukan tubuh, terutama
pada masa anak-anak dan pubertas.
1. Rambut yang menipis
2. Kulit menjadi
3. Kering dan mengendur
4. Kedua belah pipi mengendur
5. Gusi yang menyusut
6. Selalu merasa lelah dan sulit untuk bugar
• HG dibentuk oleh
Kelenjar Pituitary atau
dikenal pula dengan
nama Hypophysa,
yaitu organ sebesar
biji kacang kedelai
yang terletak di bawah
otak yaitu pada dasar
tulang tengkorak.
• Memakai HGH secara teratur sesuai aturan
• Makan makanan yang berprotein tinggi dan mengandung
asam amino, kurangi makanan berkarborhidrat tinggi dan
berlemak tinggi
• Menghindari emosi berlebihan, marah dan stres
• Tidur nyenyak dan istirahat yang cukup
• diindikasikan untuk defisiensi hormone pertumbuhan
pada anak. Penggunaan pada defisiensi partial dan anak
pendek normal masih dalam taraf penelitian.
Pemberiannya intra muscular tetapi pemberian subkutan
ternyata sama efektif. Bila terapi tidak berhasil, setelah 6
bulan obat harus dihentikan
• Efek samping dan interaksi obat: Pembentukan
antibodi hanya 2% pasien. Antibodi ini juga tidak
menghambat efek perangsangan pertumbuhan .
Glukokortikoid diduga dapat menghambat
perangsangsn pertumbuhan oleh hormon ini.
• Cara pemberian: IM dan SC seperti somatrem,
begitu pula lama pengobatan. Dosis maksimum
dibagi 3 kali pemberian dalam seminggu. Atau 6-
7 kali pemberian dalam seminggu
• Somatomedin ialah sekelompok mediator faktor pertumbuhan
yang mula- mula ditemukan dalam serum tikus normal. In
vitro, somatodedin meningkatkan inkorporasi sulfat ke dalam
jaringan tulang rawan, karena itu zat ini dulu disebut sulfation
factor. Kemudian ternyata masih banyak efek lain yang dapat
ditimbulkannya sehingga zat ini disebut somatomedin.
Dwarfism (cebol) yaitu
gangguan pertumbuhan
akibat gangguan pada
fungsi hormon
pertumbuhan / growth
hormone.
• Gejalanya berupa:
1. badan pendek,
2. gemuk, muka dan suara
imatur (tampak seperti
anak kecil),
3. pematangan tulang yang
terlambat,
4. lipolisis (proses
pemecahan lemak
tubuh) yang berkurang,
• Gigantisme dapat terjadi
bila keadaan kelebihan
hormon pertumbuhan
terjadi sebelum lempeng
epifisis tulang menutup
atau masih dalam masa
pertumbuhan.
• perawakan yang tinggi
hingga mencapai 2 meter
atau lebih dengan
proporsi tubuh yang
normal. Hal ini terjadi
karena jaringan lunak
seperti otot dan lainnya
tetap tumbuh.
Membesarnya bagian
alat gerak tubuh yang
tidak wajar, namun
proporsi tubuh masih
tetap normal. Jadi
hanya alat gerak seperti
jari-jari tangan dan kaki
serta gigi yang pada
umumnya lebih besar
dari bagian tubuh yang
lain.
PERSALINAN adalah pengeluaran
bayi pada akhir kehamilan, dimana
proses terjadinya karena adanya
kontraksi otot polos uterus sehingga
serviks melunak dan terbuka untuk
memungkinkan pengeluaran bayi
Rasio estrogen (merangsang otot
polos uterus) dan progesteron
(relaksasi otot polos uterus) serta
pelepasan hormon hipofisis posterior
yaitu oksitosin dan prostaglandin juga
sangat berperan dalam kontraksi otot
polos uterus.
Hormon oksitosin semakin
meningkat produksinya menjelang
akhir kehamilan, disertai makin
banyaknya reseptor hormon di
uterus. Pada saat yang tepat
hormon dan reseptor berinteraksi
sehingga memicu kontraksi.
Oksitosin diproduksi dan disimpan oleh hipofisis posterior.
Rangsangan dari serviks, vagina dan payudara secara refleks
melepaskan oksitosin, hal tersebut berkaitan dg semakin
sensitivnya uterus terhadap oksitosin, sehingga pada akhir
kehamilan kadar oksitosin meninggi dimana berikatan dg
reseptor oksitosin yg terletak di dlm miometrium yaitu dlm
membran plasma sel otot polos uterus
OKSITOSIK adalah golongan obat yang digunakan untuk
merangsang kontraksi otot polos uterus dalam membantu proses
persalinan, pencegahan perdarahan pasca persalinan (P3) serta
penguatan persalinan.
Obat :Oxytocin (Pitocin, Syntocinon) 10 Unit/ampl
Mekanisme kerja : Merangsang kontraksi otot polos uterus untuk
mempercepat persalinan, induksi pengeluarkan ASI
Absorpsi : Melalui mukosa hidung
Distribusi :Distriubusi luas ke cairan ekstraseluler
Metabolisme : t1/2 1-9 menit, dimetabolisme di hati, lama kerja 2-
3 jam
Eliminasi : Ginjal
Efek samping : Konstipasi, mual, muntah, ruam kulit, anoreksia
Interaksi obat : Dengan obat Vasopresor dpt mengakibatkan
hipertensi dan dg anastesi siklopropan menyebabkan hipertensi
Prostaglandin merupakan senyawa yg dibuat dari fosfolipid
pada membran sel dlm jaringan tubuh. Senyawa tersebut
merupakan substansi yg penting sebagai hormon lokal
Prostaglandin di dlm tubuh sangat penting dlm membantu
proses melahirkan :
Pematangan serviks
Kontraksi uterus (oksitosin + prostaglandin)
Pembentukan prostaglandin oleh amnion akan meningkat
pd saat menjelang akhir kehamilan sehingga menaikkan
kadar prostaglandin.
Sensitivitas uterus thdp prostaglandin akan meningkat
secara progresif sepanjang kehamilan.
Dalam bulan terakhir kehamilan, serviks menjadi matang
(pengaruh PGE2) yg meningkatkan produksi enzim yg
memecah dan melonggarkan kolagen serviks
Ada 4 tipe prostaglandin yg mempunyai peranan penting
dlm proses melahirkan
PGE1 : Mematangkan serviks
PGE2 : Meningkatkan kontraksi uterus dan
mematangkan serviks
PGI2: Aliran darah darah dari ibu ke janin
PGI2 : Menimbulkan kontraksi uterus
segala waktu
Obat :Dinoproston (PGE2) pervaginal
Sediaan :Tablet dan jelly
Indikasi :Pematangan serviks dan induksi
persalinan
Aksi :10 menit setelah dimasukkan ke
dalam vagina
Absorpsi :Dinding vagina
Obat :Misoprostol (PGE1) pervaginal
Sediaan :Tablet
Indikasi :Induksi dan penguatan persalinan
serta penatalaksanaan kala tiga
persalinan
Efek samping prostaglandin :
Pireksia (demam)
Vasodilatasi dan hipotensi
Inflamasi
Sensitasi terhadap nyeri
Diuresis dan kehilangan elektrolit
Pelepasan hormon hipofise, renin dan steroid adrenal
Produk hormonnya termasuk
• Insulin, hormon penyimpan dan anabolik tubuh
• Islet amyloid polypeptide (IAPP, atau amylin), fungsi
metaboliknya belum jelas
• Glucagon; somatostatin, suatu penghambat sel pensekresi
dan;
• Peptida (peptide) pankreas, mempermudah pencernaan
• Diabetes tipe 1 : kerusakan sel β pankreas
• Diabetes tipe 2 : kerusakan sekresi dan kerja insulin, resistensi
insulin
• Poliuri,
• Polidipsia (haus)
• Penurunan berat tubuh walaupun terjadi polifagia
(peningkatan nafsu makan),
• Hiperglikemia,
• Glikosuria,
• Ketosis,
• Asidosis dan
• Koma.
• Pengobatan melalui pengaturan diet untuk untuk memperbaiki
hiperglikemia gagal, maka sering diberikan obat sulfonylurea
• Terapi insulin diduga diperlukan (Umumnya tanpa insulin tipe 2)
untuk memuaskan walaupun terapi tersebut tidak diperlukan
untuk mencegah terjadinya ketoasidosis pada pasien diabetes
tipe 2
Kimia
• Insulin suatu protein, BM 5808 pada manusia, 51 asam amino
tersusun dalam dua rantai (A dan B) dihubungkan dengan
jembatan disulfide (lihat gambar)
• Proinsulin dihidrolisis menjadi insulin (di badan golgi)
• Pankreas manusia mengandung insulin 8 mg, kira-kira setara
200 “unit” biologis
• Standar insulin adalah 28 unit/mg
• dirilis dari sel B pankreas (keadaan basal, kecepatan rendah)
dan pada stimulasi khususnya glukosa (kecepatan tinggi).
Stimulan lain ; mannosa, leusin, arginin. Mekanisme rilis
ditampilkan dalam gambar 1
• Gambar 1. Model pengendalian rilis insulin dari sel B pankreas
oleh glukosa dan obat sulfonylurea.
• Hati dan ginjal adalah dua organ utama yang mengeliminasi
insulin, melalui hidrolisis pada jembatan disulfide antara rantai A
dan B dengan bantuan enzim glutation insulin transhidrogenase
(insulinase)
• Waktu paruh insulin dalam sirkulasi 3-5 menit
• Pengujian radioimun (radioimmunoassay) : mendeteksi insulin
dalam jumlah pikomolar
• Nilai insulin basal sebesar 5-15 μU/ml (30-90 pmol/L) pada
manusia normal, puncak 360-540 pmol/L sewaktu makan
• Insulin dalam darah diikat reseptor khusus
• Respons biologis dipicu kompleks reseptor insulin. Gambar 2
• Senyawa hormonal (misal, hidrokortison) menurunkan afinitas
reseptor insulin terhadap insulin
• Hormon insulin yang berlebihan, sedikit meningkatkan afinitas
• Gambar Diagram skematis kemungkinan reseptor insulin
tetramer dalam keadaan diaktifkan. (IRS-1, substrat reseptor
insulin-1,; Tyr, tyrosine; P, phospate)
• Meningkatkan penyimpanan lemak dan glukosa Gambar 3. dan
• mempengaruhi pertumbuhan sel serta fungsi metabolisme
berbagai macam jaringan
• Gambar 3. Insulin meningkatkan sintesis dan penyimpanan
glikogen, trigliserida dan protein dalam jaringan sasaran utama:
hati, lemak dan otot
• Rilis insulin dari pankreas distimulasi oleh peningkatan glukosa
darah, stimulasi saraf vagal dan faktor lain
• pada hati, hati berfungsi untuk meningkatkan penyimpanan
glukosa sebagai glikogen
• pada otot, Sekitar 500-600 g glikogen disimpan di dalam
jaringan otot pria 70 kg.
• Efek insulin pada jaringan adipose. pria normal 70 kg
mempunyai simpanan lemak 12-14 kg terutama dalam jaringan
adipose
• Masa Kerja sediaan Insulin
– jangka waktu sangat pendek (ultra-short-acting), mula dan masa kerja
sangat pendek
– jangka waktu pendek dan mula kerja cepat
– jangka waktu menengah
– jangka waktu panjang, dengan mula kerja lambat, gambar 4, tabel 3
• Insulin kerja sangat pendek, larutan bening pada pH netral dan
mengandung sejumlah kecil Zinc
• Agar masa kerja lebih panjang disediakan suspensi keruh pada
pH netral baik dengan protamin (insulin NPH) atau berbagai
konsentrasi zinc dalam penyangga asetat (insulin lente dan ultra
lente)
• Insulin bekerja sangat cepat. Insulin lispro merupakan insulin
monomerik yang dihasilkan dengan teknologi rekombinan
• Produksi dengan teknik DNA, rekombinan, dilakukan dengan
memasukkan gen proinsulin manusia ke dalam E. Coli atau ragi
dan memperlakukan proinsulin yang diekstraksi sehingga
membentuk molekul insulin manusia
–dijual sebagai Humulin R (Lilly) dan dipasarkan
sebagai insulin reguler, NPH lente atau ultra
lente humulin
• Standar terapi insulin adalah suntikkan subkutan dengan
menggunakan jarum dan alat suntik (syringe) konvensional
sekali pakai
• Alat suntik berukuran pena yang portabel. Injeksi subkutan
multiple
• Alat infus subkutan kontinu
• Insulin inhalasi, dalam penelitian
• Empat senyawa antidiabetika oral yang tersedia;
1. Sekretagog insulin (sulfonyl urea, meglitinide),
2. Biguanide,
3. Thiazolidindione dan
4. Penghambat glucosidase-alfa.
• pengobatan awal biasanya ; sulfonylurea, biguanide
• Terapi kombinasi dengan insulin & agen antidiabetika oral
Mekanisme kerja Sulfonylurea
• utama adalah meningkatkan rilis insulin dari pankreas
Rilis Insulin dari sel-sel B pankreas
– Sulfonylurea + reseptor sulfonylurea, yang dihubungkan dengan suatu
kanal kalium yang sensitif ATP………… sehingga terjadi depolarisasi.
Depolarisasi membuka kanal kalsium dan menyebabkan aliran kalsium
ke dalam dan terjadi rilis insulin
– Penyakat kalsium kardiovascular sulit menghambat kerja sulfonylurea
(butuh 100-1000 x konsentrasi) sebab kanalnya berbeda. Diazoksid
dapat menetralisir efek insulinotropik sulfonylurea (seperti juga glukosa)
• Penurunan konsentrasi glukagon
– sulfonylurea secara kronis pada tipe 2 menurunkan kadar glukagon serum,
dapat terjadi efek hipoglikemik
• Potensiasi kerja insulin pada jaringan sasaran
– Peningkatan ikatan insulin pada reseptor meningkatkan efek
Gliclazid
MEGLITINIDE
• Repaglinide, memodulasi rilis insulin B dengan
mengatur aliran ke luar K melalui kanal kalium
• Mula kerja dan konsentrasi puncak cepat (1 jam),
masa kerja singkat. Digunakan tepat sebelum
makan. Risiko hipoglikemia jika konsumsi obat tidak
langsung makan atau rendah karbohidrat.
• Digunakan tunggal atau dapat kombinasi dengan
biguanide
• Repaglinide, 0,25 – 4 mg sebelum makan, t1/2 1
jam, masa kerja 4-5 jam.
• Metformin, 1-2,5 g dalam dosis terbagi, masa kerja 10-12
jam
• Mekanisme kerja ; Menurunkan glukosa darah tidak
tergantung pada adanya fungsi pankreatik sel-sel B
• Glukosa tidak menurun pada subjek normal, glukosa darah
pasca prandial menurun
• Pioglitazone 12-25 mg sehari sekali,
• Rosiglitazone 2-8 mg sehari sekali,
• Troglitazone 200-600 mg sehari sekali bersama makan. Di
USA dan Inggris sudah ditarik karena meningkatkan alanin
aminotransferase / hepatotoksik
• Kerja utama adalah untuk mengurangi resistensi insulin
dengan meningkatkan ambilan glukosa dan metabolisme
dalam otot dan jaringan adipose
• Acarbose, 25-100 mg sebelum makan
• Miglital, 25 -100 mg sebelum makan
Penghambat kompetitif glucosidase-a usus
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekulpure chems
 
Hormon reproduksi pada wanita
Hormon reproduksi pada wanitaHormon reproduksi pada wanita
Hormon reproduksi pada wanitaSulistia Rini
 
FARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHAN
FARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHANFARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHAN
FARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHANShinta Gustiani
 
Sistem hormon-manusia
Sistem hormon-manusiaSistem hormon-manusia
Sistem hormon-manusiaDio Altha
 
Ppt hormon somatropin
Ppt hormon somatropin Ppt hormon somatropin
Ppt hormon somatropin ALLKuliah
 
Sistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonSistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonNajib_1824
 
Macam kel. endokrin
Macam kel. endokrinMacam kel. endokrin
Macam kel. endokrinNia Indah
 
Sistem endokrin (kerja kursus)
Sistem endokrin (kerja kursus)Sistem endokrin (kerja kursus)
Sistem endokrin (kerja kursus)Ahmad Lili
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonAndi Asri Ainun
 
Sistem hormon biopsikologi
Sistem hormon biopsikologiSistem hormon biopsikologi
Sistem hormon biopsikologiChici Ernest
 
Sistem hormon 290913
Sistem hormon 290913Sistem hormon 290913
Sistem hormon 290913rhezaremi
 

What's hot (19)

Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
 
Hormon reproduksi pada wanita
Hormon reproduksi pada wanitaHormon reproduksi pada wanita
Hormon reproduksi pada wanita
 
FARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHAN
FARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHANFARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHAN
FARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHAN
 
Sistem hormon-manusia
Sistem hormon-manusiaSistem hormon-manusia
Sistem hormon-manusia
 
sistem endokrin
sistem endokrinsistem endokrin
sistem endokrin
 
Ppt hormon somatropin
Ppt hormon somatropin Ppt hormon somatropin
Ppt hormon somatropin
 
Sistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonSistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi Hormon
 
Macam kel. endokrin
Macam kel. endokrinMacam kel. endokrin
Macam kel. endokrin
 
5.hormon
5.hormon5.hormon
5.hormon
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Sistem endokrin (kerja kursus)
Sistem endokrin (kerja kursus)Sistem endokrin (kerja kursus)
Sistem endokrin (kerja kursus)
 
Makalah hormon–hormon reproduksi pada wanita
Makalah hormon–hormon reproduksi pada wanitaMakalah hormon–hormon reproduksi pada wanita
Makalah hormon–hormon reproduksi pada wanita
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormon
 
Bio 8
Bio 8Bio 8
Bio 8
 
Sistem hormon biopsikologi
Sistem hormon biopsikologiSistem hormon biopsikologi
Sistem hormon biopsikologi
 
Hormon pertumbuhan
Hormon pertumbuhanHormon pertumbuhan
Hormon pertumbuhan
 
Sistem hormon 290913
Sistem hormon 290913Sistem hormon 290913
Sistem hormon 290913
 

Viewers also liked

Kezunovic project t 37-pserc_final_report_2010
Kezunovic project t 37-pserc_final_report_2010Kezunovic project t 37-pserc_final_report_2010
Kezunovic project t 37-pserc_final_report_2010backam78
 
NITLE Shared Academics: New Directions for Digital Collections by Allegra Swift
NITLE Shared Academics: New Directions for Digital Collections by Allegra SwiftNITLE Shared Academics: New Directions for Digital Collections by Allegra Swift
NITLE Shared Academics: New Directions for Digital Collections by Allegra SwiftNITLE
 
Presentación de derecho de familia leandra moreno
Presentación de derecho de familia leandra morenoPresentación de derecho de familia leandra moreno
Presentación de derecho de familia leandra morenoManuel Florentino
 
Visual Resume1
Visual Resume1Visual Resume1
Visual Resume1jmthomh
 
Presentación manuel derecho de familia matrimonio final
Presentación manuel derecho de familia matrimonio finalPresentación manuel derecho de familia matrimonio final
Presentación manuel derecho de familia matrimonio finalManuel Florentino
 
Dcompress mobilecalm final
Dcompress mobilecalm finalDcompress mobilecalm final
Dcompress mobilecalm finalcindobindo
 
Peningkatan kesembuhan tb paru
Peningkatan kesembuhan tb paruPeningkatan kesembuhan tb paru
Peningkatan kesembuhan tb paruFafa Imam Faidzin
 
Presentación criminologia 1ra tarea
Presentación criminologia 1ra tareaPresentación criminologia 1ra tarea
Presentación criminologia 1ra tareaManuel Florentino
 
Trabajo derecho de familia. el matrimonio
Trabajo derecho de familia.  el matrimonioTrabajo derecho de familia.  el matrimonio
Trabajo derecho de familia. el matrimonioManuel Florentino
 
Presentacion exposicion registral
Presentacion exposicion registralPresentacion exposicion registral
Presentacion exposicion registralManuel Florentino
 
Affective computing by Sandeep Jadhav
Affective computing by Sandeep JadhavAffective computing by Sandeep Jadhav
Affective computing by Sandeep JadhavSandep Jadhav
 

Viewers also liked (20)

3. oksitosik
3. oksitosik3. oksitosik
3. oksitosik
 
Oksitosik
OksitosikOksitosik
Oksitosik
 
Kezunovic project t 37-pserc_final_report_2010
Kezunovic project t 37-pserc_final_report_2010Kezunovic project t 37-pserc_final_report_2010
Kezunovic project t 37-pserc_final_report_2010
 
NITLE Shared Academics: New Directions for Digital Collections by Allegra Swift
NITLE Shared Academics: New Directions for Digital Collections by Allegra SwiftNITLE Shared Academics: New Directions for Digital Collections by Allegra Swift
NITLE Shared Academics: New Directions for Digital Collections by Allegra Swift
 
Presentación de derecho de familia leandra moreno
Presentación de derecho de familia leandra morenoPresentación de derecho de familia leandra moreno
Presentación de derecho de familia leandra moreno
 
Visual Resume1
Visual Resume1Visual Resume1
Visual Resume1
 
Presentación manuel derecho de familia matrimonio final
Presentación manuel derecho de familia matrimonio finalPresentación manuel derecho de familia matrimonio final
Presentación manuel derecho de familia matrimonio final
 
Dcompress mobilecalm final
Dcompress mobilecalm finalDcompress mobilecalm final
Dcompress mobilecalm final
 
Border crossing
Border crossingBorder crossing
Border crossing
 
Demi
DemiDemi
Demi
 
Peningkatan kesembuhan tb paru
Peningkatan kesembuhan tb paruPeningkatan kesembuhan tb paru
Peningkatan kesembuhan tb paru
 
Presentación criminologia 1ra tarea
Presentación criminologia 1ra tareaPresentación criminologia 1ra tarea
Presentación criminologia 1ra tarea
 
Models & frameworks
Models & frameworksModels & frameworks
Models & frameworks
 
Trabajo derecho de familia. el matrimonio
Trabajo derecho de familia.  el matrimonioTrabajo derecho de familia.  el matrimonio
Trabajo derecho de familia. el matrimonio
 
Itm 5400 project
Itm 5400 projectItm 5400 project
Itm 5400 project
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentacion exposicion registral
Presentacion exposicion registralPresentacion exposicion registral
Presentacion exposicion registral
 
Presentación suli
Presentación suliPresentación suli
Presentación suli
 
Affective computing by Sandeep Jadhav
Affective computing by Sandeep JadhavAffective computing by Sandeep Jadhav
Affective computing by Sandeep Jadhav
 
Imz web
Imz webImz web
Imz web
 

Similar to Hormon

Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)Icha Nurrahmia
 
SISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptx
SISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptxSISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptx
SISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptxAnggita92
 
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdfDianiAyu1
 
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilanBahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilandesiaulia7
 
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilanBahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilandesiaulia7
 
Tugas biologi sistem endokrin manusia - 2016
Tugas biologi   sistem endokrin manusia - 2016Tugas biologi   sistem endokrin manusia - 2016
Tugas biologi sistem endokrin manusia - 2016Nafis Fathur Rizki
 
Kelompok 6_Hormon, Enzim, dan Koenzim.pptx
Kelompok 6_Hormon, Enzim, dan Koenzim.pptxKelompok 6_Hormon, Enzim, dan Koenzim.pptx
Kelompok 6_Hormon, Enzim, dan Koenzim.pptxFadhillFardholl
 
Bio Materi Hormon SMA
Bio Materi Hormon SMABio Materi Hormon SMA
Bio Materi Hormon SMADesy Fadjar
 
Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)Yaya Nicky
 
Sistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSinggih Singgih
 
Biologi Hormon.pdf
Biologi Hormon.pdfBiologi Hormon.pdf
Biologi Hormon.pdfDevinYohanes
 
Endocrine System.ppt
Endocrine System.pptEndocrine System.ppt
Endocrine System.pptfiah0289
 
PPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptxPPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptxElisBureni
 

Similar to Hormon (20)

Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
 
SISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptx
SISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptxSISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptx
SISTEM HORMON- KEL 1 XI MIPA 2-B.pptx
 
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
 
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilanBahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
 
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilanBahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
Bahan ajar 2 biokimia hormon dalam kehamilan
 
Tugas biologi sistem endokrin manusia - 2016
Tugas biologi   sistem endokrin manusia - 2016Tugas biologi   sistem endokrin manusia - 2016
Tugas biologi sistem endokrin manusia - 2016
 
Kel 5 sistem endokrin
Kel 5 sistem endokrinKel 5 sistem endokrin
Kel 5 sistem endokrin
 
Kelompok 6_Hormon, Enzim, dan Koenzim.pptx
Kelompok 6_Hormon, Enzim, dan Koenzim.pptxKelompok 6_Hormon, Enzim, dan Koenzim.pptx
Kelompok 6_Hormon, Enzim, dan Koenzim.pptx
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Bio Materi Hormon SMA
Bio Materi Hormon SMABio Materi Hormon SMA
Bio Materi Hormon SMA
 
Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)Sistem koordinasi 2 (hormon)
Sistem koordinasi 2 (hormon)
 
Sistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidanan
 
Biologi Hormon.pdf
Biologi Hormon.pdfBiologi Hormon.pdf
Biologi Hormon.pdf
 
Sistem Endokrin
Sistem Endokrin Sistem Endokrin
Sistem Endokrin
 
Endocrine System.ppt
Endocrine System.pptEndocrine System.ppt
Endocrine System.ppt
 
Sistem hormon
Sistem hormonSistem hormon
Sistem hormon
 
Sistem hormon
Sistem hormonSistem hormon
Sistem hormon
 
PPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptxPPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptx
 
Sistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptxSistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptx
 
Hormon alami dalam kelahiran
Hormon alami dalam kelahiranHormon alami dalam kelahiran
Hormon alami dalam kelahiran
 

Hormon

  • 1.
  • 2. Anggota kelompok : • Annisa Nur Hidayah • Diki • Fafa Imam Faidzin • Herdian Rama • Karuniawati Rahayu
  • 3. Hormon ialah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, yang masuk ke dalam peredaran darah untuk mempengaruhi jaringan secara spesifik.
  • 4. Gonad (hormon kelamin) merupakan kelenjar endokrin yang dipengaruhi oleh gonadotropin hormon (GtH) yang disekresikan kelenjar pituitari. Hipofisis mengsilkan 2 jenis gonadotropin yang mengatur fungsi alat reproduksi yaitu hormon pemacu folikel (FSH=folicle stimulating hormone dan LH= lutenizing hormone)
  • 5. Mekanisme kerja hormon tropik adenohipofisis misalnya hormon Gonadotropin (hormon kelamin) merupakan mekanisme kerja hormon pada taraf selular tergantung jenis hormonnya, mengikuti salah satu mekanisme berikut Hormon berinteraksi dengan reseptornya mengakibatkan perangsangan atau penghambatan mengubah kecepatan sintesis siklik AMP dari ATP ,selanjutnya siklik AMP berfungsi sebagai mediator intrasel untuk hormon tersebut dan seluruh sistem ini berfungsi sebagai suatu mekanisme spesifik sehingga efek spesifik suatu hormon dapat terjadi.
  • 6. Siklik AMP mempengaruhi berbagai proses dalam sel,dan efek akhirnya bergantung dari kapasitas serta fungsi dari sel tersebut.siklik AMP menyebabkan aktivasi enzim-enzim protein kinase yang terlibat dalam proses fosforilasi pada sintesis protein dalam sel.siklik AMP mempengaruhi kecepatan proses ini.metabolisme siklik AMP menjadi 5,AMP dikatalisis oleh enzim fosfodiesterase yang spesifik.dengan demikian zat-zat yang menghambat enzim fosfodiesterase dapat menyebabkan timbulnya efek mirip hormon.
  • 7. 1. Ovarium • Estrogen • Progesterone • Gonadotropin Releasing Hormone • FSH (folicle stimulating hormone) DAN LH (lutenizing hormone) • HCG (Human Chorionic Gonadotrophin) 2. Testis • Androgen dan Testoteron
  • 8. Penghambat gonad merupakan suatu senyawa atau jenis obat yang digunakan untuk menghambat hormon kelamin.meliputi: 1. Anti estrogen Antiestrogen adalah senyawa yang mampu meniadakan sebagian atau seluruh kerja dari estrogen. Adapun jenis antiestrogen meliputi:
  • 9. • KLONIFEN • TAMOKSIFEN • RALOKSIFEN 2. ANTIPROGESTIN Fungsi progestin adalah dalam perkembangan sekresi endometrium, sehingga dapat menampung implantasi embrio yang baru terbentuk. Dan fungsi untuk mengurangi kontraksi. Macam-macam antiprogestin; • MIFERISTON 3. ANTIANDROGEN Antiandrogen menghambat kerja hormonal laki-Laki dengan mempengaruhi sintesa androgen atau menghambat reseptornya.
  • 10.
  • 11. Hormon pertumbuhan manusia atau HGH (Human Growth Hormon) adalah suatu hormon anabolik yang berperan sangat besar dalam pertumbuhan dan pembentukan tubuh, terutama pada masa anak-anak dan pubertas.
  • 12. 1. Rambut yang menipis 2. Kulit menjadi 3. Kering dan mengendur 4. Kedua belah pipi mengendur 5. Gusi yang menyusut 6. Selalu merasa lelah dan sulit untuk bugar
  • 13. • HG dibentuk oleh Kelenjar Pituitary atau dikenal pula dengan nama Hypophysa, yaitu organ sebesar biji kacang kedelai yang terletak di bawah otak yaitu pada dasar tulang tengkorak.
  • 14.
  • 15. • Memakai HGH secara teratur sesuai aturan • Makan makanan yang berprotein tinggi dan mengandung asam amino, kurangi makanan berkarborhidrat tinggi dan berlemak tinggi • Menghindari emosi berlebihan, marah dan stres • Tidur nyenyak dan istirahat yang cukup
  • 16.
  • 17. • diindikasikan untuk defisiensi hormone pertumbuhan pada anak. Penggunaan pada defisiensi partial dan anak pendek normal masih dalam taraf penelitian. Pemberiannya intra muscular tetapi pemberian subkutan ternyata sama efektif. Bila terapi tidak berhasil, setelah 6 bulan obat harus dihentikan
  • 18. • Efek samping dan interaksi obat: Pembentukan antibodi hanya 2% pasien. Antibodi ini juga tidak menghambat efek perangsangan pertumbuhan . Glukokortikoid diduga dapat menghambat perangsangsn pertumbuhan oleh hormon ini. • Cara pemberian: IM dan SC seperti somatrem, begitu pula lama pengobatan. Dosis maksimum dibagi 3 kali pemberian dalam seminggu. Atau 6- 7 kali pemberian dalam seminggu
  • 19. • Somatomedin ialah sekelompok mediator faktor pertumbuhan yang mula- mula ditemukan dalam serum tikus normal. In vitro, somatodedin meningkatkan inkorporasi sulfat ke dalam jaringan tulang rawan, karena itu zat ini dulu disebut sulfation factor. Kemudian ternyata masih banyak efek lain yang dapat ditimbulkannya sehingga zat ini disebut somatomedin.
  • 20. Dwarfism (cebol) yaitu gangguan pertumbuhan akibat gangguan pada fungsi hormon pertumbuhan / growth hormone.
  • 21. • Gejalanya berupa: 1. badan pendek, 2. gemuk, muka dan suara imatur (tampak seperti anak kecil), 3. pematangan tulang yang terlambat, 4. lipolisis (proses pemecahan lemak tubuh) yang berkurang,
  • 22. • Gigantisme dapat terjadi bila keadaan kelebihan hormon pertumbuhan terjadi sebelum lempeng epifisis tulang menutup atau masih dalam masa pertumbuhan.
  • 23. • perawakan yang tinggi hingga mencapai 2 meter atau lebih dengan proporsi tubuh yang normal. Hal ini terjadi karena jaringan lunak seperti otot dan lainnya tetap tumbuh.
  • 24. Membesarnya bagian alat gerak tubuh yang tidak wajar, namun proporsi tubuh masih tetap normal. Jadi hanya alat gerak seperti jari-jari tangan dan kaki serta gigi yang pada umumnya lebih besar dari bagian tubuh yang lain.
  • 25.
  • 26. PERSALINAN adalah pengeluaran bayi pada akhir kehamilan, dimana proses terjadinya karena adanya kontraksi otot polos uterus sehingga serviks melunak dan terbuka untuk memungkinkan pengeluaran bayi
  • 27. Rasio estrogen (merangsang otot polos uterus) dan progesteron (relaksasi otot polos uterus) serta pelepasan hormon hipofisis posterior yaitu oksitosin dan prostaglandin juga sangat berperan dalam kontraksi otot polos uterus.
  • 28. Hormon oksitosin semakin meningkat produksinya menjelang akhir kehamilan, disertai makin banyaknya reseptor hormon di uterus. Pada saat yang tepat hormon dan reseptor berinteraksi sehingga memicu kontraksi.
  • 29. Oksitosin diproduksi dan disimpan oleh hipofisis posterior. Rangsangan dari serviks, vagina dan payudara secara refleks melepaskan oksitosin, hal tersebut berkaitan dg semakin sensitivnya uterus terhadap oksitosin, sehingga pada akhir kehamilan kadar oksitosin meninggi dimana berikatan dg reseptor oksitosin yg terletak di dlm miometrium yaitu dlm membran plasma sel otot polos uterus
  • 30. OKSITOSIK adalah golongan obat yang digunakan untuk merangsang kontraksi otot polos uterus dalam membantu proses persalinan, pencegahan perdarahan pasca persalinan (P3) serta penguatan persalinan. Obat :Oxytocin (Pitocin, Syntocinon) 10 Unit/ampl Mekanisme kerja : Merangsang kontraksi otot polos uterus untuk mempercepat persalinan, induksi pengeluarkan ASI Absorpsi : Melalui mukosa hidung Distribusi :Distriubusi luas ke cairan ekstraseluler Metabolisme : t1/2 1-9 menit, dimetabolisme di hati, lama kerja 2- 3 jam Eliminasi : Ginjal Efek samping : Konstipasi, mual, muntah, ruam kulit, anoreksia Interaksi obat : Dengan obat Vasopresor dpt mengakibatkan hipertensi dan dg anastesi siklopropan menyebabkan hipertensi
  • 31. Prostaglandin merupakan senyawa yg dibuat dari fosfolipid pada membran sel dlm jaringan tubuh. Senyawa tersebut merupakan substansi yg penting sebagai hormon lokal Prostaglandin di dlm tubuh sangat penting dlm membantu proses melahirkan : Pematangan serviks Kontraksi uterus (oksitosin + prostaglandin)
  • 32. Pembentukan prostaglandin oleh amnion akan meningkat pd saat menjelang akhir kehamilan sehingga menaikkan kadar prostaglandin. Sensitivitas uterus thdp prostaglandin akan meningkat secara progresif sepanjang kehamilan. Dalam bulan terakhir kehamilan, serviks menjadi matang (pengaruh PGE2) yg meningkatkan produksi enzim yg memecah dan melonggarkan kolagen serviks
  • 33. Ada 4 tipe prostaglandin yg mempunyai peranan penting dlm proses melahirkan PGE1 : Mematangkan serviks PGE2 : Meningkatkan kontraksi uterus dan mematangkan serviks PGI2: Aliran darah darah dari ibu ke janin PGI2 : Menimbulkan kontraksi uterus segala waktu
  • 34. Obat :Dinoproston (PGE2) pervaginal Sediaan :Tablet dan jelly Indikasi :Pematangan serviks dan induksi persalinan Aksi :10 menit setelah dimasukkan ke dalam vagina Absorpsi :Dinding vagina
  • 35. Obat :Misoprostol (PGE1) pervaginal Sediaan :Tablet Indikasi :Induksi dan penguatan persalinan serta penatalaksanaan kala tiga persalinan
  • 36. Efek samping prostaglandin : Pireksia (demam) Vasodilatasi dan hipotensi Inflamasi Sensitasi terhadap nyeri Diuresis dan kehilangan elektrolit Pelepasan hormon hipofise, renin dan steroid adrenal
  • 37.
  • 38. Produk hormonnya termasuk • Insulin, hormon penyimpan dan anabolik tubuh • Islet amyloid polypeptide (IAPP, atau amylin), fungsi metaboliknya belum jelas • Glucagon; somatostatin, suatu penghambat sel pensekresi dan; • Peptida (peptide) pankreas, mempermudah pencernaan
  • 39. • Diabetes tipe 1 : kerusakan sel β pankreas • Diabetes tipe 2 : kerusakan sekresi dan kerja insulin, resistensi insulin
  • 40. • Poliuri, • Polidipsia (haus) • Penurunan berat tubuh walaupun terjadi polifagia (peningkatan nafsu makan), • Hiperglikemia, • Glikosuria, • Ketosis, • Asidosis dan • Koma.
  • 41. • Pengobatan melalui pengaturan diet untuk untuk memperbaiki hiperglikemia gagal, maka sering diberikan obat sulfonylurea • Terapi insulin diduga diperlukan (Umumnya tanpa insulin tipe 2) untuk memuaskan walaupun terapi tersebut tidak diperlukan untuk mencegah terjadinya ketoasidosis pada pasien diabetes tipe 2
  • 42. Kimia • Insulin suatu protein, BM 5808 pada manusia, 51 asam amino tersusun dalam dua rantai (A dan B) dihubungkan dengan jembatan disulfide (lihat gambar) • Proinsulin dihidrolisis menjadi insulin (di badan golgi) • Pankreas manusia mengandung insulin 8 mg, kira-kira setara 200 “unit” biologis • Standar insulin adalah 28 unit/mg
  • 43. • dirilis dari sel B pankreas (keadaan basal, kecepatan rendah) dan pada stimulasi khususnya glukosa (kecepatan tinggi). Stimulan lain ; mannosa, leusin, arginin. Mekanisme rilis ditampilkan dalam gambar 1 • Gambar 1. Model pengendalian rilis insulin dari sel B pankreas oleh glukosa dan obat sulfonylurea.
  • 44. • Hati dan ginjal adalah dua organ utama yang mengeliminasi insulin, melalui hidrolisis pada jembatan disulfide antara rantai A dan B dengan bantuan enzim glutation insulin transhidrogenase (insulinase) • Waktu paruh insulin dalam sirkulasi 3-5 menit
  • 45. • Pengujian radioimun (radioimmunoassay) : mendeteksi insulin dalam jumlah pikomolar • Nilai insulin basal sebesar 5-15 μU/ml (30-90 pmol/L) pada manusia normal, puncak 360-540 pmol/L sewaktu makan
  • 46. • Insulin dalam darah diikat reseptor khusus • Respons biologis dipicu kompleks reseptor insulin. Gambar 2 • Senyawa hormonal (misal, hidrokortison) menurunkan afinitas reseptor insulin terhadap insulin • Hormon insulin yang berlebihan, sedikit meningkatkan afinitas • Gambar Diagram skematis kemungkinan reseptor insulin tetramer dalam keadaan diaktifkan. (IRS-1, substrat reseptor insulin-1,; Tyr, tyrosine; P, phospate)
  • 47. • Meningkatkan penyimpanan lemak dan glukosa Gambar 3. dan • mempengaruhi pertumbuhan sel serta fungsi metabolisme berbagai macam jaringan • Gambar 3. Insulin meningkatkan sintesis dan penyimpanan glikogen, trigliserida dan protein dalam jaringan sasaran utama: hati, lemak dan otot • Rilis insulin dari pankreas distimulasi oleh peningkatan glukosa darah, stimulasi saraf vagal dan faktor lain
  • 48. • pada hati, hati berfungsi untuk meningkatkan penyimpanan glukosa sebagai glikogen • pada otot, Sekitar 500-600 g glikogen disimpan di dalam jaringan otot pria 70 kg. • Efek insulin pada jaringan adipose. pria normal 70 kg mempunyai simpanan lemak 12-14 kg terutama dalam jaringan adipose
  • 49. • Masa Kerja sediaan Insulin – jangka waktu sangat pendek (ultra-short-acting), mula dan masa kerja sangat pendek – jangka waktu pendek dan mula kerja cepat – jangka waktu menengah – jangka waktu panjang, dengan mula kerja lambat, gambar 4, tabel 3
  • 50. • Insulin kerja sangat pendek, larutan bening pada pH netral dan mengandung sejumlah kecil Zinc • Agar masa kerja lebih panjang disediakan suspensi keruh pada pH netral baik dengan protamin (insulin NPH) atau berbagai konsentrasi zinc dalam penyangga asetat (insulin lente dan ultra lente) • Insulin bekerja sangat cepat. Insulin lispro merupakan insulin monomerik yang dihasilkan dengan teknologi rekombinan
  • 51. • Produksi dengan teknik DNA, rekombinan, dilakukan dengan memasukkan gen proinsulin manusia ke dalam E. Coli atau ragi dan memperlakukan proinsulin yang diekstraksi sehingga membentuk molekul insulin manusia –dijual sebagai Humulin R (Lilly) dan dipasarkan sebagai insulin reguler, NPH lente atau ultra lente humulin
  • 52. • Standar terapi insulin adalah suntikkan subkutan dengan menggunakan jarum dan alat suntik (syringe) konvensional sekali pakai • Alat suntik berukuran pena yang portabel. Injeksi subkutan multiple • Alat infus subkutan kontinu • Insulin inhalasi, dalam penelitian
  • 53. • Empat senyawa antidiabetika oral yang tersedia; 1. Sekretagog insulin (sulfonyl urea, meglitinide), 2. Biguanide, 3. Thiazolidindione dan 4. Penghambat glucosidase-alfa. • pengobatan awal biasanya ; sulfonylurea, biguanide • Terapi kombinasi dengan insulin & agen antidiabetika oral
  • 54. Mekanisme kerja Sulfonylurea • utama adalah meningkatkan rilis insulin dari pankreas Rilis Insulin dari sel-sel B pankreas – Sulfonylurea + reseptor sulfonylurea, yang dihubungkan dengan suatu kanal kalium yang sensitif ATP………… sehingga terjadi depolarisasi. Depolarisasi membuka kanal kalsium dan menyebabkan aliran kalsium ke dalam dan terjadi rilis insulin – Penyakat kalsium kardiovascular sulit menghambat kerja sulfonylurea (butuh 100-1000 x konsentrasi) sebab kanalnya berbeda. Diazoksid dapat menetralisir efek insulinotropik sulfonylurea (seperti juga glukosa)
  • 55. • Penurunan konsentrasi glukagon – sulfonylurea secara kronis pada tipe 2 menurunkan kadar glukagon serum, dapat terjadi efek hipoglikemik • Potensiasi kerja insulin pada jaringan sasaran – Peningkatan ikatan insulin pada reseptor meningkatkan efek
  • 56. Gliclazid MEGLITINIDE • Repaglinide, memodulasi rilis insulin B dengan mengatur aliran ke luar K melalui kanal kalium • Mula kerja dan konsentrasi puncak cepat (1 jam), masa kerja singkat. Digunakan tepat sebelum makan. Risiko hipoglikemia jika konsumsi obat tidak langsung makan atau rendah karbohidrat. • Digunakan tunggal atau dapat kombinasi dengan biguanide • Repaglinide, 0,25 – 4 mg sebelum makan, t1/2 1 jam, masa kerja 4-5 jam.
  • 57. • Metformin, 1-2,5 g dalam dosis terbagi, masa kerja 10-12 jam • Mekanisme kerja ; Menurunkan glukosa darah tidak tergantung pada adanya fungsi pankreatik sel-sel B • Glukosa tidak menurun pada subjek normal, glukosa darah pasca prandial menurun
  • 58. • Pioglitazone 12-25 mg sehari sekali, • Rosiglitazone 2-8 mg sehari sekali, • Troglitazone 200-600 mg sehari sekali bersama makan. Di USA dan Inggris sudah ditarik karena meningkatkan alanin aminotransferase / hepatotoksik • Kerja utama adalah untuk mengurangi resistensi insulin dengan meningkatkan ambilan glukosa dan metabolisme dalam otot dan jaringan adipose
  • 59. • Acarbose, 25-100 mg sebelum makan • Miglital, 25 -100 mg sebelum makan Penghambat kompetitif glucosidase-a usus