"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
Bimtek 12 September 2023Bimtek 12 September 2023
1. Disampaikan oleh:
Iyan Heryanto, STP
Pengawas Benih Tanaman Ahlu Muda
BPSBTPH Provisni Jawa Barat
Identifikasi Label Benih
Tanaman Pangan
menggunakan Quick Respon
Code (QR-Code)
bpsbjabar
2. Latar belakang
bpsbjabar
Kualitas/Grade
informasi tentang
kualitas benih,
termasuk apakah
benih tersebut sudah
diuji dan memiliki
sertifikat
Asal usul Benih
nama produsen atau
distributor, alamat,
dan kontak. Ini
membantu dalam
pelacakan benih,
pelaporan masalah
kualitas
Informasi/Identifikasi
Jenis Tanaman,
Varietas, Jenis
tanaman yang
dikemas
Tanggal
Kadaluarsa
membantu petani
dan konsumen untuk
memastikan bahwa
benih yang mereka
gunakan belum
kadaluarsa
Petunjuk
Penggunaan
Informasi tentang
cara menanam
benih, . Ini
membantu petani
dalam menanam
benih dengan benar
3. bpsbjabar
Benih Penjenis (Breeder Seed)
yang selanjutnya disebut BS
adalah benih yang diproduksi
dari NS.
Benih Dasar (Foundation Seed) yang
selanjutnya disebut BD adalah keturunan
pertama dari BS yang memenuhi standar
mutu kelas BD.
Benih Pokok (Stock Seed) yang
selanjutnya disebut BP adalah
keturunan dari BD atau BS yang
memenuhi standar kelas BP
Benih Pokok (Stock Seed) yang
selanjutnya disebut BP adalah
keturunan dari BD atau BS yang
memenuhi standar kelas BP
>
>
>
>
“Label Benih adalah
keterangan tertulis
dalam bentuk cetakan
tentang identitas,
mutu benih dan masa
akhir edar benih.”
Definisi
4. Definisi
“Quick Response Code yang disingkat (QR Code) adalah suatu jenis
kode matrik atau kode batang dua dimensi untuk menyampaikan
informasi dengan cepat dan mendapatkan respon yang cepat”
bpsbjabar
5. Dasar Hukum
Undang-Undang No.22 Tahun 2019 Sistem Budi Daya Pertanian Berkelanjutan
Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1995 Pembenihan Tanaman
Peraturan Menteri Pertanian No. 15 Tahun 2021
Standar Kegiatan Usaha dan Standar Produk pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko
Sektor Pertanian
Peraturan Menteri Pertanian No.
12/PERMENTAN/TP.020/4/2018
Produksi, Sertifikasi, dan Peredaran Benih Tanaman Pangan
Keputusan Menteri Pertanian No. 990/HK.150/C/05/2018 Petunjuk Teknis Produksi Benih Tanaman Pangan
Keputusan Menteri Pertanian No. 992/HK.150/C/05/2018 Petunjuk Teknis Peredaran Benih Tanaman Pangan
Keputusan Menteri Pertanian No. 993/HK.150/C/05/2018
Petunjuk Teknis Pengambilan Contoh Benih dan
Pengujian/Analisis Mutu Benih Tanaman Pangan
Keputusan Menteri Pertanian No. 966/TP.010/C/04/2022 Petunjuk Teknis Sertifikasi Benih Tanaman Pngan
Keputusan Menteri Pertanian No. 465/HK.220/C/02/2023
Perubahan Atas Keputusan Menteri Pertanain No. 966 Tahun
2022 tentang Petunjuk Tenis Sertifikasi Benih Tanaman
Pangan
Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan No.
147/HK.310/C/7/2022
Standar Operasional Prosedur Pengecekan Mutu Benih
Bantuan Pemerintah
bpsbjabar
6. Pengawasan Mutu Benih
Menjamin mutu genetik, fisik, fisiologis, benih dari varietas unggul yang akan
digunakan oleh petani, sehingga produktivitas tanaman dapat
ditingkatkan/dijamin sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Dini
Hilir
Pengawasan
Mutu
Madya
Kultivar
Sertifikasi
Pengawasan
Pelepasan
Varieras
Penyediaan Benih
Unggul
Benih yang
beredar
bpsbjabar
8. Tahapan Sertifikasi
• Minimal 7 Hari Sebelum Semai
• Melampirkan Bukti Sumber
Benih (Label Benih), Sketsa
Lapangan, MoU kerjasama
lahan, dan bukti pembayaran
PNBP/PAD
Permohonan
• Setelah dilakukan
rouging/seleksi,
diajukan permohonan
pemeriksaan lapangan
• Fase Vegetatif
• Fase Berbunga
• Fase Masak
Pemeriksaan
Lapangan
• Setelah alat panen,
pengering, pembersih
dan packing dibersihkan
• Pengajuan pemeriksaan
alat panen dan
processing
Pemeriksaan
Alat Panen
• Benih yang memenuhi standar
mutu dan dinyatakan lulus
• Sertifikat diterbitkan oleh UPTD
BPSBTPH
• Memuat informasi nama dan
alamat produsen, tanggal
selesai pengujian dan masa
edar, serta mutu benih
Penerbitan
Sertifikat Benih
Unggul
• Kadar Air (KA)
• Daya Berkecambah (DB)
• Analisis Kemurnian Benih (AK)
• Dapat diulang jika tidak
memenuhi standar mutu
kemurnian fisik dan/atau kadar
air
Pengujian
Laboratorium
• Benih dikelompokkan berdasarkan
asal lapangan/nomor induk
• 1 Kelompok Max. 30 Ton
• Memakai alas kayu (Palet)
• Disusun rapi (mudah diambil)
• Identitas jelas dan benar
Pengambilan
Contoh Benih
bpsbjabar
10. bpsbjabar
● Pemerintah
○ BPSBTPH di setiap Provinsi
○ Pengawas Benih Tanaman di
setiap Kab/Kota
● Instansi yang Diberi Izin (LSSM)
○ PT. Sang Hyang Seri (Padi)
○ PT. East West Seed (Sayuran)
○ PT. Sterling Agritech Indonesia
○ PT. Pioneer (Jagung Hibrida)
Instansi Penyelenggara
11. KodeUnik
12022020008 Nomor Urut
Tahun daftar rekomendasi
Nomor urut Kabupaten/Kota
Nomor urut Satuan Pelayanan
Nomor urut BPSBTPH
bpsbjabar
1 Satpel
Cianjur
2Satpel
Karawang
3Satpel
Subang
4 Satpel
Majalengk
a
5 Satpel
Garut
6Satpel
Pangandaran
1. Kab Cianjur
2. Kab Sukabumi
3. Kota Sukabumi
4. Kab Bogor
5. Kota Bogor
6. Kota depok
7. Kab Bandung
8. Kota Bandung
9.Kab Bandung
Barat
1. Kab Karawang
2.Kab
Purwakarta
03 Kab
Bekasi
04 Kota Bekasi
1. Kab Subang
2. Kab
Indramayu
1. Kab
Majalengka
2. Kab Sumedang
3. Kab Cirebon
4. Kota Cirebon
5. Kab Kuningan
1. Kab Garut
2. Kab Tasikmalaya
3.Kota
Tasikmalaya
04 Kab Ciamis
5. Kota Banjar
6.Kab
Pangandaran
1. Kab.Ciamis
2. Kota Banjar
03
Pangandaran
12. Identifikasi Label dan QR-Code
No Seri
Imbost / Cap
Timbul
No Seri
Imbost / Cap Timbul
bpsbjabar
https://apps.tanamanpangan.pertanian.go.id/t
rack/?apps=sertifikasi-
benih&folder=adminbpsb-
pbtbpsb32&code=847ae99b18fbc37d8f08e08
4020271f0&seri=10584076
13. Pelabelan
Benih Pokok(BP)
Benih Sebar (BR)
Benih Dasar (BD)
A. Produsen mengajukan permintaan legalisasi label berupa nomor seri
label dengan QR-Code, dan stemple/hologram/segel kepada
penyelenggara sertifikasi setelah sertifikat benih suatu kelompok
benih diterima
B. Pemberitahuan permintaan nomor seri label benih dengan QR-Code
dan stemple/hologram/segel harus mencantumkan identitas benih
sesuai dengan sertifikat
C. Label benih dengan QR Code dan stempel/hologram/segel harus
dipasang
SPESIFIKASI LABEL
1) Bahan: terbuat dari kertas atau bahan lain yang kuat, tidak
mudah robek atau luntur
2) Ukuran: lebar dengan panjang = 2 : 1
3) Bentuk: segi empat
4) Warna : − Benih Penjenis (BS) : Kuning
− Benih Dasar (BD) : Putih
− Benih Pokok (BP) dan BP1 : Ungu
− Benih Sebar (BR), BR1, BR2, BR3 dan BR4 : Biru
Pada label harus mencantumkan kalimat
“BENIH UNGGUL BERSERTIFIKAT”dan Kelas Benih.
14. Pengisian Data Label
1. Data label benih diisi berdasarkan sertifikat benih tanaman pangan
2. Data yang diisikan paling tidak sama dengan standar mutu benih
tanaman pangan yang berlaku atau diatasnya, paling tinggi sama
dengan data data yang tercantum pada sertifikat.
Benih yang diperbanyak dengan biji, label benih paling sedikit memuat
informasi ;
- Nama dan Alamat Produsen
- No Induk sertifikasi, dengan urutan :
//Jenis Tanaman//Kode.kec//kode.nama.produsen.nasional//no urut
permohonan
- No. Seri Label - No. Lot - Kotoran Benih
- Jenis/Varietas - Campuran Varietas Lain` - Daya Berkecambah
- Kelas Benih - Benih Murni
bpsbjabar
15. Lanjutan …
- Kadar Air - Tanggal Akhir masa edar benih
- Isi Kemasan `
- Tanggal Selesai Pengujian
Benih yang diperbanyak selain biji
- Nama dan Alamat Produsen
- No Induk sertifikasi, dengan urutan
- Jenis Tanaman dan Varietas
- Kelas Benih
- Jumlah .. Stek/anakan/umbi/katak (bulbil/planlet)
- Tanggal Panen
- Tanggal Siap Edar
- Tanggal akhir masa edar
16. Label & Qr-Code
@bpsbtph.provjabar
bpsbtph jabar bpsbtph-jabar.id 0821 4500 0700
Sesuai Kepmentan No. 80/2021 Perubahan
atas lampiran Kepmetan No. 620/2020
tentang Petunjuk Teknis Sertifikasi Benih
Tanaman Pangan
Pada label benih tanaman pangan baik
melalui Proses sertifikasi baku, pemurnian
varietas dan varietas lokal menggunakan
Quick Response Code (QR-Code).
17. Pasal 12
Produsen Benih dalam memproduksi
Benih Bina wajib:
a. bertanggung jawab atas mutu
Benih Bina yang diproduksi;
b. mendokumentasikan data Benih
yang diproduksi; dan
c. memberikan keterangan kepada
pengawas Benih dan/atau
pengawas mutu pakan.
Permentan No. 12 Tahun 2018
bpsbjabar
18. Terima
Kasih!
Identifikasi Label Benih Tanaman
Pangan menggunakan Quick Respon
Code (QR-Code)
Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Jawa Barat
bpsbjabar