SlideShare a Scribd company logo
TATA CARA MEMPEROLEH
SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN
INDUSTRI RUMAH TANGGA (SPP-IRT)
BAGI UMKM PANGAN
Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan
2021
Pendaftaran
Untuk Pangan
PANGAN SEGAR
KEMENTERIAN PERTANIAN
PANGAN MENGANDUNG
HERBAL
BADAN POM Obat Tradisional
PANGAN SIAP SAJI
DINAS KESEHATAN
Sertifikat Laik Higiene
PANGAN OLAHAN
TERKEMAS
• BPOM (MD/ML)
• PEMDA (BUPATI / WALIKOTA) PIRT
KETENTUAN TERKAIT
INDUSTRI DAN
PRODUK IRT
Industri Rumah Tangga Pangan, yang
selanjutnya disingkat IRTP adalah perusahaan
pangan yang memiliki tempat usaha di
tempat tinggal dengan peralatan pengolahan
pangan manual hingga semi otomatis.
istanaumkm.pom.go.id
Peraturan Badan POM Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)
“
BEROPERASI BUKAN DI
RUMAH TINGGAL
BEROPERASI DI MALL,
KAWASAN INDUSTRI, DAN
SEJENISNYA
MENGGUNAKAN PERALATAN
OTOMATIS
SARANA YANG TIDAK TERMASUK IRTP
i s t a n a u m k m . p o m . g o . i d
PANGAN YANG DAPAT DIDAFTARKAN MENDAPATKAN SPP-IRT
Ketentuan:
 Sesuai dengan kelompok jenis
pangan dalam Peraturan BPOM No
22 Tahun 2018
 Produk pangan olahan kering
 Masa simpan lebih dari 7 hari di
suhu ruang
 Pangan terkemas dan berlabel
 Merupakan pangan produksi dalam
negeri (bukan pangan import)
 Tidak boleh mencantumkan klaim
istanaumkm.pom.go.id
Kode Jenis
Pangan
Contoh Jenis
Pangan
Kode Jenis
Pangan
Contoh Jenis
Pangan
Kode Jenis
Pangan
Contoh Jenis
Pangan
1 Hasil Olahan
Daging
Kering
abon sapi,
dendeng
6 Tepung &
Hasil
Olahannya
snack makanan
ringan
11 Bumbu bumbu kering,
bumbu pecel
2 Hasil Olahan
Ikan Kering
keripik ikan,
ikan asin
kering
7 Minyak &
Lemak
minyak zaitun,
minyak salad
12 Rempah-rempah bubuk ketumbar
3 Hasil Olahan
Unggas
Kering
abon ayam 8 Selai, Jeli &
Sejenisnya
selai buah, jeli
agar
13 Minuman Serbuk serbuk jahe
4 Hasil Olahan
Sayur
keripik bayam,
keripik jamur
9 Gula,
Kembang
Gula, Madu
Sirup fruktosa,
sirup jagung
14 Hasil Olahan
Buah
manisan buah,
kismis
5 Hasil Olahan
Kelapa
serundeng 10 Kopi & Teh
Kering
kopi bubuk,
serbuk teh
15 Hasil Olahan Biji-
bijian, Kacang-
kacangan dan
Umbi
kwaci, sukro
15 KODE JENIS PANGAN DAN CONTOH PRODUK PIRT dalam Peraturan
BPOM No 22 Tahun 2018
PANGAN YANG TIDAK DIIZINKAN MEMPEROLEH SPP-IRT
i s t a n a u m k m . p o m . g o . i d
PANGAN OLAHAN
TERTENTU
Diperuntukkan bagi
konsumen kelompok
tertentu yang rentan
terhadap penyakit
PANGAN STERIL
KOMERSIAL
PANGAN YANG
DIPROSES DENGAN
PASTEURISASI
Penyimpanan yang
memerlukan lemari
pendingin
PANGAN YANG
DIPROSES DENGAN
PEMBEKUAN
Penyimpanan yang
memerlukan lemari
pembeku
Produk asal hewan
yang dikalengkan
Mis: Gudeg, jamur,
kikil, dll
PANGAN BERESIKO TINGGI
HIGH-RISK FOOD
NUGGET BAKSO SOSIS
“Tidak diizinkan untuk diproduksi di IRTP kecuali dalam bentuk
siap saji/segera dikonsumsi (tidak disimpan dalam lemari
pembeku/pendingin)”
MINUMAN CAIR
TATA CARA DAN
PERSYARATAN DALAM
PENGAJUAN SPP-IRT
istanaumkm.pom.go.id
adalah jaminan tertulis yang diberikan
oleh Bupati/Walikota terhadap pangan
produksi IRTP di wilayah kerjanya yang
telah memenuhi persyaratan pemberian
SPP-IRT dalam rangka peredaran
Pangan Produksi IRTP.
Peraturan BPOM No.22 Tahun 2018
tentang Pedoman Pemberian SPP-IRT
istanaumkm.pom.go.id
SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN IRT (SPP-IRT)
Evaluasi formulir permohonan
& persyaratan Keamanan
Pangan (Rancangan Label)
Penerimaan
Permohonan
SPP-IRT
Evaluasi permohonan
SPP-IRT secara
administratif
Penyuluhan Keamanan Pangan
(nilai evaluasi min. 60/Cukup)
Pemeriksaan Sarana IRTP
(hasil pemeriksaan IRTP Level
I/II)
Penerbitan Rekomendasi
Penyampaian Rekomendasi
kepada DPM-PTSP
DPM-PTSP
menerbitkan SPP-IRT
kepada Pemohon SPP-
IRT
DPMPTSP Dinkes Kab/Kota
Pemohon
SPP-IRT
Pembinaan
kepada
Pemohon
SPP-IRT
apabila
belum
memenuhi
persyaratan
ALUR PENERBITAN SPP-IRT
Login ke website OSS
atau datang ke
DPMPTSP
Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP)
dengan nilai post test minimal 60
Hasil Pemeriksaan Sarana
Level I dan II
PERSYARATAN MEMPEROLEH SPP-IRT
Rancangan label produk pangan memenuhi ketentuan dalam
Peraturan Label Pangan
istanaumkm.pom.go.id
Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP)
dengan nilai post test minimal 60
PERSYARATAN MEMPEROLEH SPP-IRT
istanaumkm.pom.go.id
(a) Peraturan perundang-undangan di bidang pangan
(b) Keamanan dan Mutu pangan
(c) Teknologi Proses Pengolahan Pangan
(d) Prosedur Operasi Sanitasi yang Standar (SSOP)
(e) Cara Produksi Pangan Yang Baik untuk Industri Rumah Tangga
(f) Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP)
(g) Persyaratan Label dan Iklan Pangan
(a) Pencantuman label Halal
(b) Etika Bisnis dan Pengembangan Jejaring Bisnis IRTP
MATERI
UTAMA
PENDUKUNG
Kemampuan / Pengetahuan yang harus dimiliki
oleh Tenaga Penyuluh Keamanan Pangan
Sebelum adanya SKKNI
Keamanan Pangan
Setelah adanya SKKNI
Keamanan Pangan
• Peraturan Perundang-undangan
terkait IRTP
• Bahan Tambahan Pangan
• Dasar-dasar komunikasi
• Good Practices dalam rantai
Pangan
• Higiene sanitasi
• Keamanan Pangan
• Manajemen dan Evaluasi Pelatihan
• Mikrobiologi Pangan
• Pengawetan
• Pengemasan, Penyimpanan, dan
pelabelan
• Pengetahuan Bahan Pangan
• Studi Kasus Peningkatan Mutu
Pangan
• Teknik Presentasi
• Mendesain GMP
• Peraturan Perundang-undangan
terkait IRTP
• Bahan Tambahan Pangan
• Good Practices dalam rantai
Pangan
• Higiene sanitasi
• Keamanan Pangan
• Mikrobiologi Pangan
• Pengawetan
• Pengemasan, Penyimpanan, dan
pelabelan
• Pengetahuan Bahan Pangan
• Studi Kasus Peningkatan Mutu
Pangan
• Melakukan Pelatihan
Keamanan Pangan
• Dasar-dasar komunikasi
• Manajemen dan Evaluasi
Pelatihan
• Teknik Presentasi
• Menyediakan Informasi
Pekerjaan
Formulir Pemeriksaan
• Sesuai ketentuan Peraturan BPOM
Nomor: HK.03.1.23.04.12.2207
tahun 2012 tanggal 5 April 2012
tentang Tata Cara Pemeriksaan
Sarana Produksi Pangan Industri
Rumah Tangga
• Hasil pemeriksaan sarana harus
memenuhi Level I atau II
Pemeriksaan Sarana IRTP hasilnya Level I dan II
Persyaratan Sarana IRTP
Sesuai Peraturan Kepala Badan
POM Nomor HK.03.1.23.04.12.2206
Tahun 2012 Tentang Cara Produksi
Pangan Yang Baik Untuk Industri
Rumah Tangga
Komposisi: gula pasir,
buah markisa (5%), air,
pewarna kuning kuinolin
CI No.47005
Petunjuk Penggunaan:
1. Masukkan 25 ml sirup ke
dalam gelas
2. Tambahkan 150 ml air
3. Aduk hingga rata
4. Sajikan
Baik Digunakan Sebelum :
16 Des 18
Kode Produksi: 150216 ACD01
Nama Produk
Isi/berat bersih Nomor Izin Edar
Nama dan
Alamat
Produsen
Tanggal Kedaluwarsa
Komposisi
Nama Dagang
BAGIAN UTAMA LABEL
Sirup Markisa
Diproduksi oleh:
Elvyra Mandiri
Jl. Madani No. 88
Makassar 90141
Indonesia
P-IRT 1234567890123-45
Isi Bersih: 500ml
Elvyra
Saran Penyajian
Saran
Penyajian
BAGIAN LAIN
Tanggal dan Kode produksi
Petunjuk
Penggunaan
Halal
Contoh
Rancangan Label
PER BPOM NO
31 TAHUN 2018
TENTANG
LABEL PANGAN
OLAHAN
 Karbohidrat Total
 Gula
 Garam
INFORMASI NILAI GIZI
Takaran saji 20 g
Sajian per Kemasan 2,5
JUMLAH PER SAJIAN
Energi total 80 kkal
Energi dari lemak 10 kkal
Energi dari lemak jenuh 0 kkal
% AKG*
Lemak total 1 g 1 %
Lemak trans 0 g
Kolesterol 0 mg 0 %
Lemak jenuh 0 g 0 %
Protein 1 g 2 %
Karbohidrat total 16 g 5 %
Serat pangan 3 g 9 %
Gula 0 g
Garam (natrium) 270 mg 18 %
Vitamin dan mineral
Vitamin A 15 %
Vitamin B1 20 %
Vitamin B2 8 %
Vitamin B3 8 %
Vitamin B5 20 %
Vitamin B6 8 %
Vitamin B12 8 %
Kalsium 8 %
Zat Besi 15 %
Seng/Zinc 10 %
*Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150
Informasi Nilai Gizi (ING) adalah daftar
kandungan zat gizi dan non gizi pangan
olahan sebagaimana produk pangan
olahan dijual sesuai dengan format
yang dibakukan
Informasi yang wajib dicantumkan
 Takaran saji
 Jumlah sajian per kemasan
 Catatan kaki
Zat gizi yang wajib dicantumkan
 Energi Total
 Lemak total
 Lemak Jenuh
 Protein
PENCANTUMAN INFORMASI NILAI GIZI
PER BPOM NO 22
TAHUN 2019
TENTANG
INFORMASI NILAI
GIZI PADA LABEL
PANGAN OLAHAN
PENOMORAN
PIRT
PIRT No.
1234567890123 – 45
Minimal 15 (lima belas) digit
Nomor P-IRT diberikan untuk
satu jenis pangan IRTP dengan
masa berlaku selama 5 (lima)
tahun
X X X X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Huruf Angka 15 digit
PIRT : Pangan Industri
Rumah Tangga
2 nomor terakhir menunjukkan
tahun berakhir masa berlakunya
DIGIT KE-1 = KODE JENIS KEMASAN
DIGIT KE-2 = KODE JENIS PANGAN
DIGIT KE-4,5,6,7 = KODE POVINSI DAN KODE KAB/KOTA
DIGIT KE-8,9 = NOMOR URUT PRODUK PANGAN YANG
TELAH MENDAPAT SPP-IRT DI IRTP TSB
DIGIT KE-10,11,12,13 = NOMOR URUT IRTP DI
KAB/KOTA
DIGIT KE-14,15 = TAHUN BERAKHIR MASA
BERLAKU SPP-IRT
CONTOH
PENOMORAN P-IRT No. 2023216020427 – 21
KAB. BEKASI
NO URUT IRTP TERSEBUT DI KAB. BEKASI
MASA BERLAKU NO PIRT HINGGA TAHUN
2021
2 KEMASAN PLASTIK
02 HASIL OLAHAN IKAN KERING
3216
02 KE- YANG DIPRODUKSI IRTP TERSEBUT
0427
21
CONTOH
PENOMORAN
2 KEMASAN PLASTIK
P-IRT No. 2151571020115 – 22
PROVINSI JAMBI, KOTA JAMBI
KE-2 YANG DIPRODUKSI IRTP TERSEBUT
NO URUT IRTP TERSEBUT DI KOTA JAMBI
MASA BERLAKU NO PIRT HINGGA TAHUN 2022
15
1571
02
0115
22
HASIL OLAHAN BIJI-BIJIAN, KACANG-
KACANGAN, DAN UMBI
Tidak digunakan
untuk pangan
yang di strerilisasi
komersial
2.Plastik
i s t a n a u m k m . p o m . g o . i d
1.Gelas
Tidak digunakan
untuk pangan yang di
strerilisasi komersial
atau Pasteurisasi
3.Karton | Kertas
KODE KEMASAN PANGAN IRTP
4.Kaleng
Tidak digunakan
untuk pangan
yang di strerilisasi
komersial
HAL LAIN YANG PERLU DIPERHATIKAN
Termasuk
aluminium foil
kombinasi plastik
6.Lain-lain
5.Alumunium Foil
misalnya daun
7.Komposit
KODE KEMASAN PANGAN IRT
8.Ganda
i s t a n a u m k m . p o m . g o . i d
Tidak digunakan
untuk pangan yang
di strerilisasi
komersial
Peraturan-peraturan terkait IRTP
Jenis dan deskripsi pangan  sesuai Peraturan BPOM Nomor 22 Tahun 2018 tentang
Pedoman Pemberian SPP-IRT
a.PerBPOM Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan Yang
Baik Untuk Industri Rumah Tangga
a.PerBPOM Nomor HK.03.1.23.04.12.2207 TAHUN 2012 Tentang Tata Cara Pemeriksaan
Tata Cara Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
Rancangan label pangan  sesuai Peraturan BPOM Nomor 31 Tahun 2018 mengenai Label
Produk Pangan
Penamaan produk pangan  sesuai Peraturan BPOM Nomor 34 Tahun 2019 tentang
Kategori Pangan
Penggunaan BTP  sesuai Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019 tentang BTP
PER BPOM NO 22 TAHUN 2019 Tentang Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan Olahan
PER BPOM NO 16 TAHUN 2020 Tentang Pencantuman Informasi Nilai Gizi Untuk Pangan
Olahan Yang Diproduksi Oleh Usaha Mikro Dan Usaha Kecil
Dan lain-lain
Peraturan-
peraturan bisa
diakses di
https://jdih.pom.go
.id
Link Kontak Dinas Kesehatan yang menangani SPP-IRT di Seluruh Indonesia
http://bit.ly/DatakontakDinkes
Cek
KLIK!
JADI KONSUMEN CERDAS DENGAN
KEMASAN
Dalam kondisi baik
K
L LABEL
Baca semua informasi pada
Label Produk
I IZIN EDAR
Periksa Izin Edar produk, dapat
menggunakan aplikasi Cek
BPOM
K KEDALUWARSA
Pastikan tidak melebihi masa
kedaluwarsa
Terima kasih
Silahkan hubungi kami di:
Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan-Badan POM RI Jl. Percetakan Negara No. 23,
Jakarta Pusat
Telp. 021-42878701 / 42875738; Fax. 021-42878701
e-mail: direktoratpmpu@pom.go.id; toppmpu@gmail.com
AMANKAN PANGAN
dan BEBASKAN
PRODUK dari BAHAN
BERBAHAYA

More Related Content

What's hot

Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduMuh Saleh
 
HACCP
HACCPHACCP
Sosialisasi PIRT Desa Satan Kabupaten Musi Rawas.pptx
Sosialisasi PIRT Desa Satan Kabupaten Musi Rawas.pptxSosialisasi PIRT Desa Satan Kabupaten Musi Rawas.pptx
Sosialisasi PIRT Desa Satan Kabupaten Musi Rawas.pptx
Subianto Unmura
 
TATALAKSANA GIZI ANAK BAITA SERTA STUNTING DAN WASHTING FIX.pptx
TATALAKSANA GIZI ANAK BAITA SERTA STUNTING DAN WASHTING FIX.pptxTATALAKSANA GIZI ANAK BAITA SERTA STUNTING DAN WASHTING FIX.pptx
TATALAKSANA GIZI ANAK BAITA SERTA STUNTING DAN WASHTING FIX.pptx
Diandamayanti20
 
Materi perlindungan anak
Materi perlindungan anakMateri perlindungan anak
Materi perlindungan anak
Azka Sudrajat
 
Standar mutu pangan segar & olahan (quality control)
Standar mutu pangan segar & olahan (quality control)Standar mutu pangan segar & olahan (quality control)
Standar mutu pangan segar & olahan (quality control)
Agnescia Sera
 
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kekKerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
yusup firmawan
 
PIRT.ppt
PIRT.pptPIRT.ppt
PIRT.ppt
DimasOskar
 
Standar operasional prosedur dis fe
Standar operasional prosedur dis feStandar operasional prosedur dis fe
Standar operasional prosedur dis fe
yusup firmawan
 
Materi PerUU Keamanan Pangan.pptx
Materi PerUU Keamanan Pangan.pptxMateri PerUU Keamanan Pangan.pptx
Materi PerUU Keamanan Pangan.pptx
Yenny Tanjung
 
Leaflet diet Kolesterol
Leaflet diet KolesterolLeaflet diet Kolesterol
Leaflet diet Kolesterol
zalfianasyania
 
USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS)
USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS)USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS)
USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS)khoiril anwar
 
KB pohon industri-19
KB pohon industri-19KB pohon industri-19
KB pohon industri-19
PUPUK
 
Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3
Sidik Darmanto
 
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 saBP4K
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
kahfi akhmad
 
Buku saku toga akupresur
Buku saku toga akupresurBuku saku toga akupresur
Buku saku toga akupresur
uning wikandari
 
Pengurusan pirt
Pengurusan pirtPengurusan pirt
Pengurusan pirt
sahrul salam
 
Pengenalan Sertifikat Halal MUI dan Sistem Jaminan Halal
Pengenalan Sertifikat Halal MUI dan Sistem Jaminan HalalPengenalan Sertifikat Halal MUI dan Sistem Jaminan Halal
Pengenalan Sertifikat Halal MUI dan Sistem Jaminan Halal
Jarwadi MJ
 

What's hot (20)

Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader Posyandu
 
HACCP
HACCPHACCP
HACCP
 
Sosialisasi PIRT Desa Satan Kabupaten Musi Rawas.pptx
Sosialisasi PIRT Desa Satan Kabupaten Musi Rawas.pptxSosialisasi PIRT Desa Satan Kabupaten Musi Rawas.pptx
Sosialisasi PIRT Desa Satan Kabupaten Musi Rawas.pptx
 
TATALAKSANA GIZI ANAK BAITA SERTA STUNTING DAN WASHTING FIX.pptx
TATALAKSANA GIZI ANAK BAITA SERTA STUNTING DAN WASHTING FIX.pptxTATALAKSANA GIZI ANAK BAITA SERTA STUNTING DAN WASHTING FIX.pptx
TATALAKSANA GIZI ANAK BAITA SERTA STUNTING DAN WASHTING FIX.pptx
 
Materi perlindungan anak
Materi perlindungan anakMateri perlindungan anak
Materi perlindungan anak
 
Keamanan pangan
Keamanan panganKeamanan pangan
Keamanan pangan
 
Standar mutu pangan segar & olahan (quality control)
Standar mutu pangan segar & olahan (quality control)Standar mutu pangan segar & olahan (quality control)
Standar mutu pangan segar & olahan (quality control)
 
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kekKerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
 
PIRT.ppt
PIRT.pptPIRT.ppt
PIRT.ppt
 
Standar operasional prosedur dis fe
Standar operasional prosedur dis feStandar operasional prosedur dis fe
Standar operasional prosedur dis fe
 
Materi PerUU Keamanan Pangan.pptx
Materi PerUU Keamanan Pangan.pptxMateri PerUU Keamanan Pangan.pptx
Materi PerUU Keamanan Pangan.pptx
 
Leaflet diet Kolesterol
Leaflet diet KolesterolLeaflet diet Kolesterol
Leaflet diet Kolesterol
 
USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS)
USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS)USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS)
USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS)
 
KB pohon industri-19
KB pohon industri-19KB pohon industri-19
KB pohon industri-19
 
Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3
 
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
 
Buku saku toga akupresur
Buku saku toga akupresurBuku saku toga akupresur
Buku saku toga akupresur
 
Pengurusan pirt
Pengurusan pirtPengurusan pirt
Pengurusan pirt
 
Pengenalan Sertifikat Halal MUI dan Sistem Jaminan Halal
Pengenalan Sertifikat Halal MUI dan Sistem Jaminan HalalPengenalan Sertifikat Halal MUI dan Sistem Jaminan Halal
Pengenalan Sertifikat Halal MUI dan Sistem Jaminan Halal
 

Similar to TATA CARA MEMPEROLEH SPP-IRT BAGI UMKM PANGAN made 26-04-21.pptx

digitalisasi legalitas pirt dgn oss.pptx
digitalisasi legalitas pirt dgn oss.pptxdigitalisasi legalitas pirt dgn oss.pptx
digitalisasi legalitas pirt dgn oss.pptx
nanasatriyo
 
Jurus Jitu Urus Izin Edar Pangan Olahan BPOM Femina - YRW final.pptx
Jurus Jitu Urus Izin Edar Pangan Olahan BPOM Femina - YRW final.pptxJurus Jitu Urus Izin Edar Pangan Olahan BPOM Femina - YRW final.pptx
Jurus Jitu Urus Izin Edar Pangan Olahan BPOM Femina - YRW final.pptx
IvanSebastian28
 
M7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdf
M7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdfM7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdf
M7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdf
TeguhSetiawan64
 
Pengawasan Keamanan Produk Hewan (Kesmavet) Syamsul Maarif (1).pptx
Pengawasan Keamanan Produk Hewan (Kesmavet) Syamsul Maarif (1).pptxPengawasan Keamanan Produk Hewan (Kesmavet) Syamsul Maarif (1).pptx
Pengawasan Keamanan Produk Hewan (Kesmavet) Syamsul Maarif (1).pptx
kemenaghajids83
 
PERKA-BTP.pptx
PERKA-BTP.pptxPERKA-BTP.pptx
PERKA-BTP.pptx
Akil Ladzinrank
 
Tata Cara Pendaftaran PIRT OSS-RBA.pptx
Tata Cara Pendaftaran PIRT OSS-RBA.pptxTata Cara Pendaftaran PIRT OSS-RBA.pptx
Tata Cara Pendaftaran PIRT OSS-RBA.pptx
UnitaUdaa
 
Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014agus_ibnu_hasan
 
Pbpom no-22-tahun-2018-pedoman-pemberian-setifikat-pirt
Pbpom no-22-tahun-2018-pedoman-pemberian-setifikat-pirtPbpom no-22-tahun-2018-pedoman-pemberian-setifikat-pirt
Pbpom no-22-tahun-2018-pedoman-pemberian-setifikat-pirt
GUNADARMA UNIVERSITY
 
Penerapan Sanitasi Industri
Penerapan Sanitasi IndustriPenerapan Sanitasi Industri
Penerapan Sanitasi Industri
Syartiwidya Syariful
 
Standirasi Sertifikasi Pangan.pdf
Standirasi Sertifikasi Pangan.pdfStandirasi Sertifikasi Pangan.pdf
Standirasi Sertifikasi Pangan.pdf
Agus H. Canny
 
Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014agus_ibnu_hasan
 
PRESENTASI DIR. IMINTEMGAR PADA RAKER IA SEMARANG.pptx
PRESENTASI DIR. IMINTEMGAR PADA RAKER IA SEMARANG.pptxPRESENTASI DIR. IMINTEMGAR PADA RAKER IA SEMARANG.pptx
PRESENTASI DIR. IMINTEMGAR PADA RAKER IA SEMARANG.pptx
AdeSetiawan596927
 
Jateng_Kebijakan Was Forti dan Peran Pemda dalam Was Forti_HSD210823.pdf
Jateng_Kebijakan Was Forti dan Peran Pemda dalam Was Forti_HSD210823.pdfJateng_Kebijakan Was Forti dan Peran Pemda dalam Was Forti_HSD210823.pdf
Jateng_Kebijakan Was Forti dan Peran Pemda dalam Was Forti_HSD210823.pdf
ssuser6b9872
 
Cara-Produksi-Pangan-Olahan-yang-Baik.pdf
Cara-Produksi-Pangan-Olahan-yang-Baik.pdfCara-Produksi-Pangan-Olahan-yang-Baik.pdf
Cara-Produksi-Pangan-Olahan-yang-Baik.pdf
Yohana438684
 
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMCara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
indah784916
 
Presentasi insert pangan (1)
Presentasi insert pangan (1)Presentasi insert pangan (1)
Presentasi insert pangan (1)Wa Ode AsriFa
 
MATERI MEMBANGUN UMKM YANG KUAT DAN TANGGUH VR TUTOR.pptx
MATERI MEMBANGUN UMKM YANG KUAT DAN TANGGUH VR TUTOR.pptxMATERI MEMBANGUN UMKM YANG KUAT DAN TANGGUH VR TUTOR.pptx
MATERI MEMBANGUN UMKM YANG KUAT DAN TANGGUH VR TUTOR.pptx
AntonSaronto
 
PAPARAN PROG.KEG 2016 Fix DISNAKBUN.ppt
PAPARAN PROG.KEG 2016 Fix DISNAKBUN.pptPAPARAN PROG.KEG 2016 Fix DISNAKBUN.ppt
PAPARAN PROG.KEG 2016 Fix DISNAKBUN.ppt
hidayat129353
 
Materi Label Keamanan Pangan.pptx
Materi Label Keamanan Pangan.pptxMateri Label Keamanan Pangan.pptx
Materi Label Keamanan Pangan.pptx
TriesnoArieArikWicak
 

Similar to TATA CARA MEMPEROLEH SPP-IRT BAGI UMKM PANGAN made 26-04-21.pptx (20)

digitalisasi legalitas pirt dgn oss.pptx
digitalisasi legalitas pirt dgn oss.pptxdigitalisasi legalitas pirt dgn oss.pptx
digitalisasi legalitas pirt dgn oss.pptx
 
Jurus Jitu Urus Izin Edar Pangan Olahan BPOM Femina - YRW final.pptx
Jurus Jitu Urus Izin Edar Pangan Olahan BPOM Femina - YRW final.pptxJurus Jitu Urus Izin Edar Pangan Olahan BPOM Femina - YRW final.pptx
Jurus Jitu Urus Izin Edar Pangan Olahan BPOM Femina - YRW final.pptx
 
M7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdf
M7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdfM7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdf
M7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdf
 
Pengawasan Keamanan Produk Hewan (Kesmavet) Syamsul Maarif (1).pptx
Pengawasan Keamanan Produk Hewan (Kesmavet) Syamsul Maarif (1).pptxPengawasan Keamanan Produk Hewan (Kesmavet) Syamsul Maarif (1).pptx
Pengawasan Keamanan Produk Hewan (Kesmavet) Syamsul Maarif (1).pptx
 
PERKA-BTP.pptx
PERKA-BTP.pptxPERKA-BTP.pptx
PERKA-BTP.pptx
 
Tata Cara Pendaftaran PIRT OSS-RBA.pptx
Tata Cara Pendaftaran PIRT OSS-RBA.pptxTata Cara Pendaftaran PIRT OSS-RBA.pptx
Tata Cara Pendaftaran PIRT OSS-RBA.pptx
 
Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014
 
P IRT (UKM) .ppt
P IRT  (UKM) .pptP IRT  (UKM) .ppt
P IRT (UKM) .ppt
 
Pbpom no-22-tahun-2018-pedoman-pemberian-setifikat-pirt
Pbpom no-22-tahun-2018-pedoman-pemberian-setifikat-pirtPbpom no-22-tahun-2018-pedoman-pemberian-setifikat-pirt
Pbpom no-22-tahun-2018-pedoman-pemberian-setifikat-pirt
 
Penerapan Sanitasi Industri
Penerapan Sanitasi IndustriPenerapan Sanitasi Industri
Penerapan Sanitasi Industri
 
Standirasi Sertifikasi Pangan.pdf
Standirasi Sertifikasi Pangan.pdfStandirasi Sertifikasi Pangan.pdf
Standirasi Sertifikasi Pangan.pdf
 
Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014
 
PRESENTASI DIR. IMINTEMGAR PADA RAKER IA SEMARANG.pptx
PRESENTASI DIR. IMINTEMGAR PADA RAKER IA SEMARANG.pptxPRESENTASI DIR. IMINTEMGAR PADA RAKER IA SEMARANG.pptx
PRESENTASI DIR. IMINTEMGAR PADA RAKER IA SEMARANG.pptx
 
Jateng_Kebijakan Was Forti dan Peran Pemda dalam Was Forti_HSD210823.pdf
Jateng_Kebijakan Was Forti dan Peran Pemda dalam Was Forti_HSD210823.pdfJateng_Kebijakan Was Forti dan Peran Pemda dalam Was Forti_HSD210823.pdf
Jateng_Kebijakan Was Forti dan Peran Pemda dalam Was Forti_HSD210823.pdf
 
Cara-Produksi-Pangan-Olahan-yang-Baik.pdf
Cara-Produksi-Pangan-Olahan-yang-Baik.pdfCara-Produksi-Pangan-Olahan-yang-Baik.pdf
Cara-Produksi-Pangan-Olahan-yang-Baik.pdf
 
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMCara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
 
Presentasi insert pangan (1)
Presentasi insert pangan (1)Presentasi insert pangan (1)
Presentasi insert pangan (1)
 
MATERI MEMBANGUN UMKM YANG KUAT DAN TANGGUH VR TUTOR.pptx
MATERI MEMBANGUN UMKM YANG KUAT DAN TANGGUH VR TUTOR.pptxMATERI MEMBANGUN UMKM YANG KUAT DAN TANGGUH VR TUTOR.pptx
MATERI MEMBANGUN UMKM YANG KUAT DAN TANGGUH VR TUTOR.pptx
 
PAPARAN PROG.KEG 2016 Fix DISNAKBUN.ppt
PAPARAN PROG.KEG 2016 Fix DISNAKBUN.pptPAPARAN PROG.KEG 2016 Fix DISNAKBUN.ppt
PAPARAN PROG.KEG 2016 Fix DISNAKBUN.ppt
 
Materi Label Keamanan Pangan.pptx
Materi Label Keamanan Pangan.pptxMateri Label Keamanan Pangan.pptx
Materi Label Keamanan Pangan.pptx
 

Recently uploaded

SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
13FitriDwi
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hanhan140379
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 

Recently uploaded (20)

SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 

TATA CARA MEMPEROLEH SPP-IRT BAGI UMKM PANGAN made 26-04-21.pptx

  • 1. TATA CARA MEMPEROLEH SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA (SPP-IRT) BAGI UMKM PANGAN Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan 2021
  • 2. Pendaftaran Untuk Pangan PANGAN SEGAR KEMENTERIAN PERTANIAN PANGAN MENGANDUNG HERBAL BADAN POM Obat Tradisional PANGAN SIAP SAJI DINAS KESEHATAN Sertifikat Laik Higiene PANGAN OLAHAN TERKEMAS • BPOM (MD/ML) • PEMDA (BUPATI / WALIKOTA) PIRT
  • 4. Industri Rumah Tangga Pangan, yang selanjutnya disingkat IRTP adalah perusahaan pangan yang memiliki tempat usaha di tempat tinggal dengan peralatan pengolahan pangan manual hingga semi otomatis. istanaumkm.pom.go.id Peraturan Badan POM Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) “
  • 5. BEROPERASI BUKAN DI RUMAH TINGGAL BEROPERASI DI MALL, KAWASAN INDUSTRI, DAN SEJENISNYA MENGGUNAKAN PERALATAN OTOMATIS SARANA YANG TIDAK TERMASUK IRTP i s t a n a u m k m . p o m . g o . i d
  • 6. PANGAN YANG DAPAT DIDAFTARKAN MENDAPATKAN SPP-IRT Ketentuan:  Sesuai dengan kelompok jenis pangan dalam Peraturan BPOM No 22 Tahun 2018  Produk pangan olahan kering  Masa simpan lebih dari 7 hari di suhu ruang  Pangan terkemas dan berlabel  Merupakan pangan produksi dalam negeri (bukan pangan import)  Tidak boleh mencantumkan klaim istanaumkm.pom.go.id
  • 7. Kode Jenis Pangan Contoh Jenis Pangan Kode Jenis Pangan Contoh Jenis Pangan Kode Jenis Pangan Contoh Jenis Pangan 1 Hasil Olahan Daging Kering abon sapi, dendeng 6 Tepung & Hasil Olahannya snack makanan ringan 11 Bumbu bumbu kering, bumbu pecel 2 Hasil Olahan Ikan Kering keripik ikan, ikan asin kering 7 Minyak & Lemak minyak zaitun, minyak salad 12 Rempah-rempah bubuk ketumbar 3 Hasil Olahan Unggas Kering abon ayam 8 Selai, Jeli & Sejenisnya selai buah, jeli agar 13 Minuman Serbuk serbuk jahe 4 Hasil Olahan Sayur keripik bayam, keripik jamur 9 Gula, Kembang Gula, Madu Sirup fruktosa, sirup jagung 14 Hasil Olahan Buah manisan buah, kismis 5 Hasil Olahan Kelapa serundeng 10 Kopi & Teh Kering kopi bubuk, serbuk teh 15 Hasil Olahan Biji- bijian, Kacang- kacangan dan Umbi kwaci, sukro 15 KODE JENIS PANGAN DAN CONTOH PRODUK PIRT dalam Peraturan BPOM No 22 Tahun 2018
  • 8. PANGAN YANG TIDAK DIIZINKAN MEMPEROLEH SPP-IRT i s t a n a u m k m . p o m . g o . i d PANGAN OLAHAN TERTENTU Diperuntukkan bagi konsumen kelompok tertentu yang rentan terhadap penyakit PANGAN STERIL KOMERSIAL PANGAN YANG DIPROSES DENGAN PASTEURISASI Penyimpanan yang memerlukan lemari pendingin PANGAN YANG DIPROSES DENGAN PEMBEKUAN Penyimpanan yang memerlukan lemari pembeku Produk asal hewan yang dikalengkan Mis: Gudeg, jamur, kikil, dll
  • 9. PANGAN BERESIKO TINGGI HIGH-RISK FOOD NUGGET BAKSO SOSIS “Tidak diizinkan untuk diproduksi di IRTP kecuali dalam bentuk siap saji/segera dikonsumsi (tidak disimpan dalam lemari pembeku/pendingin)” MINUMAN CAIR
  • 10. TATA CARA DAN PERSYARATAN DALAM PENGAJUAN SPP-IRT istanaumkm.pom.go.id
  • 11. adalah jaminan tertulis yang diberikan oleh Bupati/Walikota terhadap pangan produksi IRTP di wilayah kerjanya yang telah memenuhi persyaratan pemberian SPP-IRT dalam rangka peredaran Pangan Produksi IRTP. Peraturan BPOM No.22 Tahun 2018 tentang Pedoman Pemberian SPP-IRT istanaumkm.pom.go.id SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN IRT (SPP-IRT)
  • 12. Evaluasi formulir permohonan & persyaratan Keamanan Pangan (Rancangan Label) Penerimaan Permohonan SPP-IRT Evaluasi permohonan SPP-IRT secara administratif Penyuluhan Keamanan Pangan (nilai evaluasi min. 60/Cukup) Pemeriksaan Sarana IRTP (hasil pemeriksaan IRTP Level I/II) Penerbitan Rekomendasi Penyampaian Rekomendasi kepada DPM-PTSP DPM-PTSP menerbitkan SPP-IRT kepada Pemohon SPP- IRT DPMPTSP Dinkes Kab/Kota Pemohon SPP-IRT Pembinaan kepada Pemohon SPP-IRT apabila belum memenuhi persyaratan ALUR PENERBITAN SPP-IRT Login ke website OSS atau datang ke DPMPTSP
  • 13. Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) dengan nilai post test minimal 60 Hasil Pemeriksaan Sarana Level I dan II PERSYARATAN MEMPEROLEH SPP-IRT Rancangan label produk pangan memenuhi ketentuan dalam Peraturan Label Pangan istanaumkm.pom.go.id
  • 14. Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) dengan nilai post test minimal 60 PERSYARATAN MEMPEROLEH SPP-IRT istanaumkm.pom.go.id (a) Peraturan perundang-undangan di bidang pangan (b) Keamanan dan Mutu pangan (c) Teknologi Proses Pengolahan Pangan (d) Prosedur Operasi Sanitasi yang Standar (SSOP) (e) Cara Produksi Pangan Yang Baik untuk Industri Rumah Tangga (f) Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) (g) Persyaratan Label dan Iklan Pangan (a) Pencantuman label Halal (b) Etika Bisnis dan Pengembangan Jejaring Bisnis IRTP MATERI UTAMA PENDUKUNG
  • 15. Kemampuan / Pengetahuan yang harus dimiliki oleh Tenaga Penyuluh Keamanan Pangan Sebelum adanya SKKNI Keamanan Pangan Setelah adanya SKKNI Keamanan Pangan • Peraturan Perundang-undangan terkait IRTP • Bahan Tambahan Pangan • Dasar-dasar komunikasi • Good Practices dalam rantai Pangan • Higiene sanitasi • Keamanan Pangan • Manajemen dan Evaluasi Pelatihan • Mikrobiologi Pangan • Pengawetan • Pengemasan, Penyimpanan, dan pelabelan • Pengetahuan Bahan Pangan • Studi Kasus Peningkatan Mutu Pangan • Teknik Presentasi • Mendesain GMP • Peraturan Perundang-undangan terkait IRTP • Bahan Tambahan Pangan • Good Practices dalam rantai Pangan • Higiene sanitasi • Keamanan Pangan • Mikrobiologi Pangan • Pengawetan • Pengemasan, Penyimpanan, dan pelabelan • Pengetahuan Bahan Pangan • Studi Kasus Peningkatan Mutu Pangan • Melakukan Pelatihan Keamanan Pangan • Dasar-dasar komunikasi • Manajemen dan Evaluasi Pelatihan • Teknik Presentasi • Menyediakan Informasi Pekerjaan
  • 16. Formulir Pemeriksaan • Sesuai ketentuan Peraturan BPOM Nomor: HK.03.1.23.04.12.2207 tahun 2012 tanggal 5 April 2012 tentang Tata Cara Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Industri Rumah Tangga • Hasil pemeriksaan sarana harus memenuhi Level I atau II Pemeriksaan Sarana IRTP hasilnya Level I dan II Persyaratan Sarana IRTP Sesuai Peraturan Kepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012 Tentang Cara Produksi Pangan Yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga
  • 17. Komposisi: gula pasir, buah markisa (5%), air, pewarna kuning kuinolin CI No.47005 Petunjuk Penggunaan: 1. Masukkan 25 ml sirup ke dalam gelas 2. Tambahkan 150 ml air 3. Aduk hingga rata 4. Sajikan Baik Digunakan Sebelum : 16 Des 18 Kode Produksi: 150216 ACD01 Nama Produk Isi/berat bersih Nomor Izin Edar Nama dan Alamat Produsen Tanggal Kedaluwarsa Komposisi Nama Dagang BAGIAN UTAMA LABEL Sirup Markisa Diproduksi oleh: Elvyra Mandiri Jl. Madani No. 88 Makassar 90141 Indonesia P-IRT 1234567890123-45 Isi Bersih: 500ml Elvyra Saran Penyajian Saran Penyajian BAGIAN LAIN Tanggal dan Kode produksi Petunjuk Penggunaan Halal Contoh Rancangan Label PER BPOM NO 31 TAHUN 2018 TENTANG LABEL PANGAN OLAHAN
  • 18.  Karbohidrat Total  Gula  Garam INFORMASI NILAI GIZI Takaran saji 20 g Sajian per Kemasan 2,5 JUMLAH PER SAJIAN Energi total 80 kkal Energi dari lemak 10 kkal Energi dari lemak jenuh 0 kkal % AKG* Lemak total 1 g 1 % Lemak trans 0 g Kolesterol 0 mg 0 % Lemak jenuh 0 g 0 % Protein 1 g 2 % Karbohidrat total 16 g 5 % Serat pangan 3 g 9 % Gula 0 g Garam (natrium) 270 mg 18 % Vitamin dan mineral Vitamin A 15 % Vitamin B1 20 % Vitamin B2 8 % Vitamin B3 8 % Vitamin B5 20 % Vitamin B6 8 % Vitamin B12 8 % Kalsium 8 % Zat Besi 15 % Seng/Zinc 10 % *Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150 Informasi Nilai Gizi (ING) adalah daftar kandungan zat gizi dan non gizi pangan olahan sebagaimana produk pangan olahan dijual sesuai dengan format yang dibakukan Informasi yang wajib dicantumkan  Takaran saji  Jumlah sajian per kemasan  Catatan kaki Zat gizi yang wajib dicantumkan  Energi Total  Lemak total  Lemak Jenuh  Protein PENCANTUMAN INFORMASI NILAI GIZI PER BPOM NO 22 TAHUN 2019 TENTANG INFORMASI NILAI GIZI PADA LABEL PANGAN OLAHAN
  • 19. PENOMORAN PIRT PIRT No. 1234567890123 – 45 Minimal 15 (lima belas) digit Nomor P-IRT diberikan untuk satu jenis pangan IRTP dengan masa berlaku selama 5 (lima) tahun X X X X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Huruf Angka 15 digit PIRT : Pangan Industri Rumah Tangga 2 nomor terakhir menunjukkan tahun berakhir masa berlakunya DIGIT KE-1 = KODE JENIS KEMASAN DIGIT KE-2 = KODE JENIS PANGAN DIGIT KE-4,5,6,7 = KODE POVINSI DAN KODE KAB/KOTA DIGIT KE-8,9 = NOMOR URUT PRODUK PANGAN YANG TELAH MENDAPAT SPP-IRT DI IRTP TSB DIGIT KE-10,11,12,13 = NOMOR URUT IRTP DI KAB/KOTA DIGIT KE-14,15 = TAHUN BERAKHIR MASA BERLAKU SPP-IRT
  • 20. CONTOH PENOMORAN P-IRT No. 2023216020427 – 21 KAB. BEKASI NO URUT IRTP TERSEBUT DI KAB. BEKASI MASA BERLAKU NO PIRT HINGGA TAHUN 2021 2 KEMASAN PLASTIK 02 HASIL OLAHAN IKAN KERING 3216 02 KE- YANG DIPRODUKSI IRTP TERSEBUT 0427 21
  • 21. CONTOH PENOMORAN 2 KEMASAN PLASTIK P-IRT No. 2151571020115 – 22 PROVINSI JAMBI, KOTA JAMBI KE-2 YANG DIPRODUKSI IRTP TERSEBUT NO URUT IRTP TERSEBUT DI KOTA JAMBI MASA BERLAKU NO PIRT HINGGA TAHUN 2022 15 1571 02 0115 22 HASIL OLAHAN BIJI-BIJIAN, KACANG- KACANGAN, DAN UMBI
  • 22. Tidak digunakan untuk pangan yang di strerilisasi komersial 2.Plastik i s t a n a u m k m . p o m . g o . i d 1.Gelas Tidak digunakan untuk pangan yang di strerilisasi komersial atau Pasteurisasi 3.Karton | Kertas KODE KEMASAN PANGAN IRTP 4.Kaleng Tidak digunakan untuk pangan yang di strerilisasi komersial HAL LAIN YANG PERLU DIPERHATIKAN
  • 23. Termasuk aluminium foil kombinasi plastik 6.Lain-lain 5.Alumunium Foil misalnya daun 7.Komposit KODE KEMASAN PANGAN IRT 8.Ganda i s t a n a u m k m . p o m . g o . i d Tidak digunakan untuk pangan yang di strerilisasi komersial
  • 24. Peraturan-peraturan terkait IRTP Jenis dan deskripsi pangan  sesuai Peraturan BPOM Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Pemberian SPP-IRT a.PerBPOM Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan Yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga a.PerBPOM Nomor HK.03.1.23.04.12.2207 TAHUN 2012 Tentang Tata Cara Pemeriksaan Tata Cara Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Industri Rumah Tangga Rancangan label pangan  sesuai Peraturan BPOM Nomor 31 Tahun 2018 mengenai Label Produk Pangan Penamaan produk pangan  sesuai Peraturan BPOM Nomor 34 Tahun 2019 tentang Kategori Pangan Penggunaan BTP  sesuai Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019 tentang BTP PER BPOM NO 22 TAHUN 2019 Tentang Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan Olahan PER BPOM NO 16 TAHUN 2020 Tentang Pencantuman Informasi Nilai Gizi Untuk Pangan Olahan Yang Diproduksi Oleh Usaha Mikro Dan Usaha Kecil Dan lain-lain Peraturan- peraturan bisa diakses di https://jdih.pom.go .id
  • 25. Link Kontak Dinas Kesehatan yang menangani SPP-IRT di Seluruh Indonesia http://bit.ly/DatakontakDinkes
  • 26. Cek KLIK! JADI KONSUMEN CERDAS DENGAN KEMASAN Dalam kondisi baik K L LABEL Baca semua informasi pada Label Produk I IZIN EDAR Periksa Izin Edar produk, dapat menggunakan aplikasi Cek BPOM K KEDALUWARSA Pastikan tidak melebihi masa kedaluwarsa
  • 27. Terima kasih Silahkan hubungi kami di: Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan-Badan POM RI Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat Telp. 021-42878701 / 42875738; Fax. 021-42878701 e-mail: direktoratpmpu@pom.go.id; toppmpu@gmail.com AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari BAHAN BERBAHAYA

Editor's Notes

  1. Deskripsi Umum yaitu pangan olahan terkemas yang dapat disimpan pada suhu ruang lebih dari tujuh hari 15 Kode Jenis Pangan IRTP yaitu: 01 HASIL OLAHAN DAGING KERING Deskripsi Hasil olahan daging kering adalah daging termasuk jeroan, kulit dan serangga yang diolah dengan cara dehidrasi untuk menurunkan kadar air baik dengan cara penggorengan, pengeringan atau pengasapan, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain 02 HASIL OLAHAN IKAN KERING Deskripsi Hasil olahan ikan kering adalah ikan dan sejenisnya yang diolah dengan cara dehidrasi untuk menurunkan kadar air baik dengan cara penggorengan, pengeringan atau pengasapan, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain 03 HASIL OLAHAN UNGGAS KERING Deskripsi Hasil olahan unggas kering adalah unggas termasuk jeroan dan kulit yang diolah dengan cara dehidrasi untuk menurunkan kadar air baik dengan cara penggorengan, pengeringan atau pengasapan, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain 04 HASIL OLAHAN SAYUR Deskripsi Hasil olahan sayur adalah sayuran yang diolah dengan penambahan garam (asinan) atau gula (manisan) atau dengan cara dehidrasi untuk menurunkan kadar air baik dengan cara penggorengan atau pengeringan, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain 05 HASIL OLAHAN KELAPA Deskripsi Hasil olahan kelapa adalah daging buah kelapa yang diolah dengan cara dehidrasi untuk menurunkan kadar air baik dengan cara penggorengan atau pengeringan, dengan atau tanpa penambahan gula 06 TEPUNG DAN HASIL OLAHNYA Deskripsi Tepung dan hasil olahnya adalah biji-bijian, umbi-umbian, kacang-kacangan atau empulur dari batang pohon yang diolah dengan cara ekstraksi, dan/atau pengeringan dan penepungan menjadi produk tepung, dan/atau selanjutnya diolah menjadi produk baik dengan penggorengan, pengeringan, atau pemanggangan 07 MINYAK DAN LEMAK Deskripsi Minyak dan lemak adalah produk yang diperoleh dari tanaman maupun hewan dengan cara ekstraksi kering melalui pengepresan maupun ekstraksi basah menggunakan air atau pelarut organik untuk memperoleh produk minyak dan lemak dalam kemasan 08 SELAI, JELI DAN SEJENISNYA Deskripsi: Selai, jeli dan sejenisnya adalah produk berbentuk gel yang diperoleh dari buah-buahan, rumput laut, umbi atau daun penghasil gel yang diproses dengan penambahan gula, pengentalan dengan pemanasan, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain 09 GULA, KEMBANG GULA DAN MADU Deskripsi: Gula, kembang gula dan madu adalah produk yang diperoleh dari hasil ekstraksi dan kristalisasi sari tebu atau hasil pengentalan cairan bunga aren atau kelapa, atau hasil pemanenan sarang lebah, dan/atau dibuat menjadi produk olahannya, termasuk produk hasil olahan cokelat dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain 10 KOPI DAN TEH KERING Deskripsi: Kopi dan teh kering adalah produk berasal dari biji kopi dan daun teh yang diproses dengan penggilingan dan/atau pengeringan, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain 11 BUMBU Deskripsi: Bumbu adalah produk yang berasal dari tanaman atau hewan termasuk cuka fermentasi/vinegar, pada umumnya digunakan dalam masak-memasak untuk meningkatkan citarasa baik berupa bubuk, pasta atau cairan yang diproses dengan pemanasan, pengeringan dan penggilingan, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain 12 REMPAH-REMPAH Deskripsi: Rempah-rempah adalah bagian tanaman yang dapat berupa biji, buah, bunga, daun, kulit batang dan rimpang yang mempunyai flavor tajam untuk memberi aroma dan rasa pada makanan atau dapat mewarnai dan digunakan untuk meningkatkan selera makan yang diolah dengan cara dikeringkan dan/atau digiling menjadi bubuk, 13 MINUMAN SERBUK Deskripsi: Minuman serbuk adalah produk minuman berupa serbuk yang diperoleh dengan mencampurkan dua atau lebih bahan kering dan dapat diseduh atau diencerkan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi sehingga produk olahannya dalam kemasan dapat disimpan pada suhu ruang lebih dari 7 (tujuh) hari. 14 HASIL OLAHAN BUAH Deskripsi: Hasil olahan buah adalah buah-buahan yang diolah dengan penambahan garam (asinan) atau gula (manisan) atau dengan cara dehidrasi untuk menurunkan kadar air baik dengan cara penggorengan atau pengeringan, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain 15 HASIL OLAHAN BIJI-BIJIAN, KACANG-KACANGAN DAN UMBI Deskripsi: Hasil olahan biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi adalah biji-bijian dan umbi yang diproses dengan fermentasi atau dengan cara dehidrasi untuk menurunkan kadar air baik dengan cara penggorengan atau pengeringan  
  2. Alur Penerbitan SPP-IRT: Pada prinsipnya tidak terdapat perubahan alur penerbitan SPP-IRT. Pemohon IRTP dapat memulai pengajuan perizinan SPP-IRT dengan login ke website OSS atau datang langsung ke DPMPTSP setempat untuk memperoleh Nomor Izin Berusaha (NIB) dan mengisi formulir permohonan serta menyerahkan kelengkapan berkas. DPMPTSP menerima permohonan perizinan SPP-IRT dan melakukan pemeriksaan administratif pada berkas. DPMPTSP menyerahkan berkas tersebut ke Dinas Kesehatan Kab/Kota untuk diperiksa persyaratan terkait keamanan pangan, antara lain informasi yang dicantumkan pada formulir permohonan SPP-IRT dan rancangan label pangan. Apabila rancangan label pangan belum sesuai dengan persyaratan, maka Dinkes Kab/Kota harus melakukan pembinaan kepada IRTP. Dinas Kesehatan Kab/Kota melakukan penyuluhan keamanan pangan. Peserta yang telah mengikuti penyuluhan keamanan pangan dan lulus evaluasi (dengan nilai min.60 (Cukup)) akan memperoleh Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan. Pemohon SPP-IRT yang sudah memiliki Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan selanjutnya diperiksa sarana produksinya, dan harus memenuhi Level I/II. Selanjutnya Dinas Kesehatan Kab/Kota menerbitkan Rekomendasi yang akan digunakan sebagai dasar penerbitan SPP-IRT oleh DPMPTSP. DPMPTSP menerbitkan SPP-IRT dengan nomor P-IRT sesuai yang tertera pada rekomendasi dari Dinkes Kab/Kota. DPMPTSP menyerahkan SPp-IRT kepada pemohon.