Dokumen tersebut membahas tentang Nomor Pendaftaran Pakan (NPP) dan Cara Pembuatan Pakan Yang Baik (CPPB) sebagai persyaratan untuk memperoleh izin edar pakan. Dokumen menjelaskan proses pendaftaran pakan, persyaratan administrasi dan teknis, serta kewajiban pemegang NPP termasuk pelaporan produksi pakan.
2. ARAH KEBIJAKAN PAKAN
Mengacu pada Peraturan Menteri
Pertanian Republik Indonesia
Nomor
22/PERMENTAN/PK.110/6/2017
“Tentang Pendaftaran dan
Peredaran Pakan”
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur
3. PERMENTAN No 22/2017
Pakan adalah bahan makanan tunggal atau
campuran, baik yang diolah maupun yang tidak
diolah, yang diberikan kepada hewan untuk
kelangsungan hidup, berproduksi, dan
berkembang biak
Pendaftaran Pakan adalah serangkaian kegiatan
untuk memperoleh Nomor Pendafataran Pakan
agar Pakan yang dibuat dapat diedarkan
Peredaran Pakan adalah kegiatan penyaluran
Pakan di dalam negeri atau pengeluaran Pakan ke
Luar Negeri baik yang diperdagangkan maupun
yang tidak diperdagangkan
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur
4. Nomor Pendaftaran Pakan yang
selanjutnya disingkat NPP adalah
Surat Keterangan yang memuat huruf
dan angka yang menerangkan
indentitas pakan untuk diedarkan
Pengujian Mutu dan Keamanan
Pakan adalah serangkaian kegiatan
dan tata cara menguji sampel Pakan
untuk mengetahui mutu dan
keamanan pakan.
5. Lembaga Pengujian Mutu dan Keamanan
Pakan adalah Laboratorium milik pemerintah
atau pemerintah daerah yang telah
terakreditasi untuk menyelenggarakan
pelayanan Pengujian Mutu dan Keamanan
Pakan
Sertifikat Mutu dan Keamanan Pakan
adalah Keterangan tertulis yang dikeluarkan
oleh pejabat berwenang yang menyatakan
bahwa Pakan yang didaftarkan telah Lulus uji
mutu dan Keamanan Pakan
6. Formula Pakan adalah susunan mengenai jenis
dan proporsi setiap bahan pakan yang digunakan
dalam pembuatan pakan dengan
mempertimbangkan kebutuhan nutrisi dan
kandungan zat makanan.
Label Pakan yang selanjutnya disebut label
adalah setiap keterangan mengenai pakan yang
berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya,
atau bentuk lain yang disertakan pada pakan,
dimasukkan ke dalam , ditempelkan pada atau
merupakan bagian kemasan pakan
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur
7. Peredaran Pakan Pabrikan
Pakan yang dibuat dan diedarkan
wajib memiliki NPP
Untuk memperoleh NPP, pelaku
usaha harus mempunyai sertifikat
mutu dan keamanan pakan
Untuk memperoleh sertifikat
dilakukan pengujian mutu dan
keamanan pakan
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur
8. Persyaratan Pendaftaran Pakan
Memenuhi persyaratan administrasi dan
persyaratan teknis
Syarat administrasi :
KTP Pimpinan perusahaan
NPWP Perusahaan
Akte pendirian perusahaan
Surat keterangan domisili
SIUP
Pernyataan benar dan sah
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur
9. Syarat Teknis
Surat Rekomendasi Dinas Provinsi
Sertifikasi Mutu dan Keamanan Pakan
Contoh label
Jenis bahan pakan dan formula pakan yang
digunakan
Jenis pelengkap dan imbuhan pakan yang
digunakan
Jenis bahan, ukuran, dan Volume kemasan
Pernyataan tidak menggunakan MBM (untuk
Pakan ternak Ruminansia), hormon sintetik
dan antibiotik imbuhan (AGP)
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur
10. Tata Cara Pengujian
Dilakukan oleh lembaga pengujian mutu
dan keamanan pakan
Pengujian Mutu Pakan : kadar air, protein
kasar, lemak kasar, serat kasar, abu, Ca, P
dan aflatoksin total
Pakan ruminansia ditambah pengujian
TDN dan NDF
Untuk pakan unggas dan babi ditambah
uji asam amino dan kadar urea
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur
11. Tata cara NPP
1. Pelaku usaha mengajukan permohonan
tertulis kepada kepala dinas
kabupaten/kota dengan tembusan provinsi
2. Kadis Kab/kota menugaskan wastukan atau
PPC bersertifikat utk mengambil sampel
dengan surat tugas.
3. Bila Kab/kota tidak punya wastukan minta
ke dinas terdekat, provinsi atau pusat.
4. Teknik pengambilan sampel sesuai SNI
pengambilan contoh padatan
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur
12. Sertifikat Mutu dan Keamanan
Pakan
Pengujian mutu dan keamanan pakan
yang sesuai SNI dan PTM pakan
diterbitkan sertifikat
Sertifikat diberikan pada pelaku usaha
dengan tembusan pusat, provinsi dan
kab/kota.
Masa berlaku sertifikat 3 bulan,
Biaya pengujian dibebankan kepada
pelaku usaha
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur
13. Tata cara Pendaftaran Pakan
Pelaku usaha mengajukan permohonan
kepada Dirjend PKH melalui Kepala
PPVTPP secara online.
Permohonan dilengkapi persyaratan
administrasi dan teknis.
Apabila persyaratan administrasi dan
teknis benar maka Dirjend PKH atas nama
Menteri Pertanian menerbitkat SK NPP.
Masa berlaku NPP selama 5 tahun
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur
14. Kewajiban Pemegang NPP
Pemegang NPP menyampaikan laporan
produksi dan peredaran pakan setiap 3
bulan ke Dirjen PKH melalui Kepala
PPVTPP secara online.
Pabrik pakan dalam memproduksi pakan
harus mempunyai sertifikat CPPB.
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur
15. PEREDARAN PAKAN
Pakan yang diedarkan harus memenuhi
persyaratan :
1. Cara Pembuatan Pakan Yang Baik
(CPPB)
2. Kemasan
3. Label
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur
16. CPPB
Keputusan Menteri Pertanian Nomor :
240/Kpts/OT.210/4/2003
Tentang Pedoman Cara Pembuatan Pakan
Yang Baik (CPPB)
CPPB menyangkut seluruh aspek produksi
dan pengendalian mutu pakan yang
bertujuan untuk menjamin agar pakan yang
dibuat untuk diedarkan memenuhi standar
mutu dan tujuan penggunaanya, dalam
rangka melindungi konsumen dari kerugian
akibat pakan yang dihasilkan bermutu
rendah
17. Pakan merupakan faktor penting dan strategis dalam upaya peningkatan
produksi dan produktifitas ternak, sehingga harus terjamin mutunya sesuai
SNI atau Persyaratan Teknis Minimal, melalui pengujian yang dilaku-
kan oleh laboratorium Pemerintah atau Swasta yang ditetapkan.
Dasar Pemikiran:
Sebagai acuan tentang teknis pembuatan pakan yang baik bagi
Perorangan ataupun Badan Hukum yang akan melakukan kegiatan
pembuatan pakan dengan maksud untuk diedarkan.
Agar pakan yang digunakan konsumen benar-benar memenuhi standar
mutu yang disyaratkan menyangkut proses produksinya maupun kadar
unsur atau zat yang terkandung di dalamnya, untuk dapat mencapai
produktivitas ternak yang baik dan optimal.
Tujuan :
Maksud :
18. Ruang Lingkup Pengawasan CPPB meliputi :
Bahan Baku
Lokasi
Bangunan
Peralatan &
Produksi
Keseluruhan Proses Produksi Pakan
Higiene & Sanitasi
Personalia
Pakan yang sesuai dengan
standar mutu yang disyaratkan
PENGAWASAN
Pengawasan
Mutu pakan
Pelayanan purna jual
19. KEMASAN
Persyaratan Kemasan yang dimaksud
adalah
menggunakan bahan yang kedap air
Tidak Toksik
Tidak menurunkan mutu dan keamanan
Pakan
20. Persyaratan Label
Dibuat dari bahan yang tidak mudah
Rusak
Mudah dibaca
Ditulis atau dicetak dengan menggunakan
bahasa indonesia
Ditempatkan pada bagian yang mudah
dilihat
21. Label paling kurang memuat
NPP
Merek Dagang
Nama dan Alamat Perusahaan/produsen dan
atau Pelaku Usaha Pemasukan/Pengeluaran
Jenis dan Kode Pakan
Kandungan Nutrisi
Kandungan Aflatoksin
Bahan Pakan yang digunakan
Imbuhan Pakan yang digunakan
Berat Bersih
Cara Penggunaan
Tanggal dan Kode Produksi
22. Label diberi warna dasar dan kode pakan
sesuai dengan jenis Pakan
Pada Kemasan Pakan Unggas dan Pakan
Babi wajib dicantumkan frasa “
DILARANG DIGUNAKAN UNTUK
PAKAN TERNAK RUMINANSIA (SAPI,
KERBAU, KAMBING, DAN DOMBA),
ditulis seluruhnya dengan huruf kapital
dan diberi warna merah.