SlideShare a Scribd company logo
SISTEM INFORMASI
PERBENIHAN
DIREKTORAT JENDERAL
HORTIKULTURA
Dr. Inti Pertiwi Nashwari,
S.P., M.Si.
Direktur Perbenihan Hortikultura
Visi Perbenihan Hortikultura:
Terpenuhinya kebutuhan benih bermutu dari varietas
unggul mendukung pengembangan hortikultura yang
berdaya saing dan berkelanjutan
Kebijakan Perbenihan Hortikultura
 Mandiri benih dalam negeri
 Mandiri benih di setiap sentra produksi
 Memperkuat lembaga perbenihan
VISI DAN KEBIJAKAN PERBENIHAN HORTIKULTURA
Penyebaran Varietas Unggul
(lokal + introduksi) Peningkatan Pengawasan Peredaran dan
Sertifikasi Benih Hortikultura
Penguatan dan peningkatan kapasitas
produksi BBH dan Produsen Benih (fasilitasi
pohon induk dan sarana prasarana
perbanyakan benih)
Penyediaan regulasi perbenihan
hortikultura yang kondusif untuk
industri perbenihan di dalam negeri
Pemasyarakatan Benih Bermutu
Peningkatan kapasitas SDM
Perbenihan
Perlindungan dan pemanfaatan SDG
Nasional untuk pengembangan varietas
unggul daerah melalui eksplorasi,
observasi, domestikasi, duplikasi PIT, dll.
Mendorong produsen benih untuk
melaksanakan SMM (sertifikasi
mandiri)
NET EKSPOR BENIH
STRATEGI PENGEMBANGAN PERBENIHAN
FOKUS
KEGIATAN
PERBENIHAN
• Sertifikasi dan Pengawasan Perbenihan
• Benih Sebar Hortikultura (Pengadaan Benih STO,
Buflo untuk memenuhi kebutuhan kampung
hortikultura)
• Benih Sumber Hortikultura (Produksi Benih
Hortikultura untuk kebutuhan kampung tahun)
• Prasarana perbenihan mendukung produksi benih
(Digitalisasi perbenihan, Agro Edi Wisata,
Perbenihan mendukung FE dan Agroindustri)
• Bimbingan Teknis, Sosialisasi, Pendampingan
Pengawalan
BPSBTPH:
• Sertifikasi Benih
• Pengawasan Peredaran
PERAN LEMBAGA PERBENIHAN
BBH/Produsen Benih :
• Produksi/Pengadaan Benih
• Sarana produksi perbenihan
Tidak tersedianya informasi mengenai
ketersediaan benih bermutu yang siap
disalurkan
Kenapa
• Tidak ada data yang akurat dan realtime
mengenai ketersediaan benih bermutu
• Belum ada pengawasan terhadap mutu benih
yang akan disalurkan
• Belum ada pelaporan rutin dan sistematis
PERMASALAHAN UMUM
• Belum adanya inventaris sarpras
lembaga/produsen benih
• Kegiatan lembaga/produsen benih
Inventaris Kelembagaan Monitoring Pengendalian Mutu dan Sertifikasi Benih
• Pendataan Varietas Tersertifikasi belum user-friendly
• Pelaporan Produk hasil sertifikasi masih konvensional (Via
fisik/via email/pdf)
• Pelaporan Produksi dan stok masih konvensional (Via fisik/via email/pdf)
• Kuantitas benih VS Kuantitas SDM
• Inventaris Pohon/rumpun Induk
• Potensi entres / bahan perbanyakan dari pohon/rumpun induk
• Marker Benih masih berbentuk angka (No. Label)
• Kontrol Pelaporan untuk lembaga diluar pemerintahan
Monitoring Produksi, Stok dan Sebaran
PERMASALAHAN SPESIFIK
• Dibutuhkan pendataan terkait produksi, stok
dan penyebaran benih hortikultura di produsen
benih
• Dibutuhkan Publikasi standar mutu benih
hortikultura hingga mencapai standar, dan data
varietas yang sudah mendapat sertifikasi dan
dapat disebar
• Dibutuhkan inventarisir kelembagaan
Perbenihan Hortikultura
• Dibutuhkan aplikasi yang langsung menyentuh
kebutuhan publik
KEBUTUHAN AKAN DIGITALISASI PERBENIHAN
Produksi Benih Siap Sertifikasi
Persiapan Batang Bawah (Induk), Produksi Benih Siap Sertifikasi
Produksi Benih Siap Salur
Pemberian No. Induk Sertifikasi, Penyematan Label pada setiap Benih Siap Salur
Penyaluran
Identifikasi Wilayah Salur, Identifikasi Item dengan no.label yang disalurkan
PROSES PRODUKSI BENIH SIAP SALUR HINGGA PENYALURAN
BluePrint
Proseed Horti 2022
Produksi
BBH
(Petugas Kebun)
- Batang Bawah
- Entres
- Kegagalan
- Siap Salur
- Metode
Perbayakan
QRCode
Mitra Swasta
- Batang
Bawah
- Entres
- Kegagalan
- Siap Salur
- Metode
Perbanyakan
Pegawasan dan
Sertifikasi
BPSB
- Pohon Induk
(determinasi)
- QRCode
- Inventaris
Database
Produsen Benih
- Registrasi
- Sertifikat
- QRCode
- Unit Cost
- Stok
Database
varietas
- Inventarisasi
Penyebaran
Varietas
- Status
Pendaftaran
Dashboard
Pimpinan
Target
PTM
Label
Gagal/Mati
Berhasil
Tersalurkan
Belum Tersalurkan
(Stok)
Non Label
Gagal/Mati
Barhasil Label
Non PTM
Gagal/Mati
Berhasil PTM
ALUR DATA PRODUKSI BENIH SIAP SALUR
Lembaga Produksi
Melaporkan Sarana yang
dimiliki
Melaporkan Data Pohon
Induk yang dimiliki berikut
nomor registrasinya
Menempelkan Qrcode pada
Label Pohon Induk
ALUR PELAPORAN DAERAH
Lembaga Sertifikasi
Identifikasi No. Label pada
setiap item benih yang siap
salur
User Pelapor
Melaporkan Kondisi Pohon
Induk hingga perkiraan
kapasitas Entrisnya Per
nomor registrasi
Melaporkan Jumlah Batang
Bawah yang tersedia untuk
memproduksi benih sesuai
target
Melaporkan Produksi Benih
siap sertifikasi/Pelabelan
Melaporkan Benih yang
disalurkan per No. Label
FITUR
APLIKASI
Tampilan berdasarkan Geospasial
Menampilkan data hasil laporan
menggunakan tampilan Peta
agar mempermudah pembacaan data
QRCode generator
Memberikan Identitas Digital pada Pohon
Induk dan Label Benih berdasarkan kode
registrasi, mempermudah pelaporan kondisi
Pohon Induk serta Labeling Benih Siap Salur
QRCode Reader
Mengidentifikasi Pohon induk dan benih siap
salur, mempercepat proses administrasi untuk
inventaris pohon induk dan benih siap salur
Contoh Kegunaan
QRCode pada Pohon
Induk
SEBELUM:
 Pendataan Pohon Induk By No.
Registrasi
 Tidak Bisa melihat kondisi akhir dari
pohon induk
 Harus membawa buku/petugas
untuk mengidentifikasi pohon induk
DAMPAK PENGUNAAN APLIKASI
SETELAH:
 Cukup Scan QRCode
 Teridentifikasi kondisi akhir pohon induk
 Pelaporan kondisi lebih mudah
 Sisi Pelaporan Kondisi, cukup Scan
QRCode untuk Melaporkan
 Sisi Deteksi Pohon Induk, Cukup Scan
QRCode Mengidenifikasi Pohon Induk
Contoh Kegunaan
QRCode pada Pohon
Induk
SEBELUM:
 Pendataan Benih siap salur satu per
satu di ketik ulang
 Saat penyaluran harus pendataan
ulang
 Alur proses Penyaluran menjadi
lebih lama
DAMPAK PENGUNAAN APLIKASI (LANJUTAN)
SETELAH:
 Pendataan Label per item lebih cepat
 Tidak perlu ketik ulang untuk data label
yang sama
 Alur Proses Penyaluran menjadi lebih
cepat
 Sisi Pelaporan, cukup Scan QRCode
untuk Melaporkan
 Sisi Penyaluran, Cukup Scan QRCode
untuk menyalurkan
1.Mendapatkan data ketersediaan stok benih yang update
perkomoditas
2.Pelaporan yang update dari lembaga perbenihan
3.Pelaporan yang realtime dari petugas di lapangan
4.Tersedianya data stok, data produksi dan data distribusi
yang realtime
5.Tersedianya data pengawasan mutu benih
6.Tersedianya data sebaran varietas
CAPAIAN YANG DI HARAPKAN
MELALUI DIGITALISASI PERBENIHAN
TERIMA
KASIH KEMENTERIAN PERTANIAN
RI
DIREKTORAT JENDERAL
HORTIKULTURA
Direktorat Perbenihan Hortikultura
ditbenih.hortikultura.pertanian.go.id
(021) 7819811

More Related Content

Similar to Bahan Tayang Digitalisasi Perbenihan-rev.pptx

(Bahan 16) BPSBTPH Hortikultura Kadistanhut 2016
(Bahan 16) BPSBTPH Hortikultura Kadistanhut 2016(Bahan 16) BPSBTPH Hortikultura Kadistanhut 2016
(Bahan 16) BPSBTPH Hortikultura Kadistanhut 2016
Cecep khoer Affandi
 
bahan tayang re-entry BBSDLP3.pptx
bahan tayang re-entry BBSDLP3.pptxbahan tayang re-entry BBSDLP3.pptx
bahan tayang re-entry BBSDLP3.pptx
Herwenita
 
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
2.  manajemen perbenihan dan produksi benih2.  manajemen perbenihan dan produksi benih
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
badunkartvomit
 
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATESISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
Nazaruddin Margolang
 
Tatacara pendaftaran varietas tan. hortikultura (permentan no. 38 tahun 2011)
Tatacara pendaftaran varietas tan. hortikultura (permentan no. 38 tahun 2011)Tatacara pendaftaran varietas tan. hortikultura (permentan no. 38 tahun 2011)
Tatacara pendaftaran varietas tan. hortikultura (permentan no. 38 tahun 2011)Hari Prasetyo
 
digitalisasi legalitas pirt dgn oss.pptx
digitalisasi legalitas pirt dgn oss.pptxdigitalisasi legalitas pirt dgn oss.pptx
digitalisasi legalitas pirt dgn oss.pptx
nanasatriyo
 
M7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdf
M7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdfM7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdf
M7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdf
TeguhSetiawan64
 
Pengawasan Peredaran Benih Jagung di UPT PSBTPH Wilayah IV Malang, Jawa Timur
Pengawasan Peredaran Benih Jagung di UPT PSBTPH Wilayah IV Malang, Jawa TimurPengawasan Peredaran Benih Jagung di UPT PSBTPH Wilayah IV Malang, Jawa Timur
Pengawasan Peredaran Benih Jagung di UPT PSBTPH Wilayah IV Malang, Jawa Timur
Zoliand Sobilhaqq II
 
Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014agus_ibnu_hasan
 
Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014agus_ibnu_hasan
 
TATA CARA MEMPEROLEH SPP-IRT BAGI UMKM PANGAN made 26-04-21.pptx
TATA CARA MEMPEROLEH SPP-IRT BAGI UMKM PANGAN made 26-04-21.pptxTATA CARA MEMPEROLEH SPP-IRT BAGI UMKM PANGAN made 26-04-21.pptx
TATA CARA MEMPEROLEH SPP-IRT BAGI UMKM PANGAN made 26-04-21.pptx
HijauLestari1
 
Bahan sam organik_makasar_unhas_5_nopember_2010
Bahan sam organik_makasar_unhas_5_nopember_2010Bahan sam organik_makasar_unhas_5_nopember_2010
Bahan sam organik_makasar_unhas_5_nopember_2010Alfian Hamsari
 
PPT Laporan Magang_UNS_Dea Marsha Pitaloka_H0719046.pptx
PPT Laporan Magang_UNS_Dea Marsha Pitaloka_H0719046.pptxPPT Laporan Magang_UNS_Dea Marsha Pitaloka_H0719046.pptx
PPT Laporan Magang_UNS_Dea Marsha Pitaloka_H0719046.pptx
DeaMarshaPitaloka
 
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptxMateri Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
SucenFc
 

Similar to Bahan Tayang Digitalisasi Perbenihan-rev.pptx (16)

(Bahan 16) BPSBTPH Hortikultura Kadistanhut 2016
(Bahan 16) BPSBTPH Hortikultura Kadistanhut 2016(Bahan 16) BPSBTPH Hortikultura Kadistanhut 2016
(Bahan 16) BPSBTPH Hortikultura Kadistanhut 2016
 
bahan tayang re-entry BBSDLP3.pptx
bahan tayang re-entry BBSDLP3.pptxbahan tayang re-entry BBSDLP3.pptx
bahan tayang re-entry BBSDLP3.pptx
 
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
2.  manajemen perbenihan dan produksi benih2.  manajemen perbenihan dan produksi benih
2. manajemen perbenihan dan produksi benih
 
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATESISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
 
Tatacara pendaftaran varietas tan. hortikultura (permentan no. 38 tahun 2011)
Tatacara pendaftaran varietas tan. hortikultura (permentan no. 38 tahun 2011)Tatacara pendaftaran varietas tan. hortikultura (permentan no. 38 tahun 2011)
Tatacara pendaftaran varietas tan. hortikultura (permentan no. 38 tahun 2011)
 
digitalisasi legalitas pirt dgn oss.pptx
digitalisasi legalitas pirt dgn oss.pptxdigitalisasi legalitas pirt dgn oss.pptx
digitalisasi legalitas pirt dgn oss.pptx
 
Nak solo 2402014
Nak solo 2402014Nak solo 2402014
Nak solo 2402014
 
M7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdf
M7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdfM7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdf
M7- Tata Cara Pendaftaran Izin Edar MD.pdf
 
Pengawasan Peredaran Benih Jagung di UPT PSBTPH Wilayah IV Malang, Jawa Timur
Pengawasan Peredaran Benih Jagung di UPT PSBTPH Wilayah IV Malang, Jawa TimurPengawasan Peredaran Benih Jagung di UPT PSBTPH Wilayah IV Malang, Jawa Timur
Pengawasan Peredaran Benih Jagung di UPT PSBTPH Wilayah IV Malang, Jawa Timur
 
Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014
 
Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014
 
TATA CARA MEMPEROLEH SPP-IRT BAGI UMKM PANGAN made 26-04-21.pptx
TATA CARA MEMPEROLEH SPP-IRT BAGI UMKM PANGAN made 26-04-21.pptxTATA CARA MEMPEROLEH SPP-IRT BAGI UMKM PANGAN made 26-04-21.pptx
TATA CARA MEMPEROLEH SPP-IRT BAGI UMKM PANGAN made 26-04-21.pptx
 
Bahan sam organik_makasar_unhas_5_nopember_2010
Bahan sam organik_makasar_unhas_5_nopember_2010Bahan sam organik_makasar_unhas_5_nopember_2010
Bahan sam organik_makasar_unhas_5_nopember_2010
 
Presentasi Klompok 5
Presentasi Klompok 5Presentasi Klompok 5
Presentasi Klompok 5
 
PPT Laporan Magang_UNS_Dea Marsha Pitaloka_H0719046.pptx
PPT Laporan Magang_UNS_Dea Marsha Pitaloka_H0719046.pptxPPT Laporan Magang_UNS_Dea Marsha Pitaloka_H0719046.pptx
PPT Laporan Magang_UNS_Dea Marsha Pitaloka_H0719046.pptx
 
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptxMateri Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
 

Recently uploaded

manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
MhdFadliansyah1
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
MiliaSumendap
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
mtsarridho
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
deamardiana1
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
afaturooo
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 

Recently uploaded (14)

manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 

Bahan Tayang Digitalisasi Perbenihan-rev.pptx

  • 1. SISTEM INFORMASI PERBENIHAN DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA Dr. Inti Pertiwi Nashwari, S.P., M.Si. Direktur Perbenihan Hortikultura
  • 2. Visi Perbenihan Hortikultura: Terpenuhinya kebutuhan benih bermutu dari varietas unggul mendukung pengembangan hortikultura yang berdaya saing dan berkelanjutan Kebijakan Perbenihan Hortikultura  Mandiri benih dalam negeri  Mandiri benih di setiap sentra produksi  Memperkuat lembaga perbenihan VISI DAN KEBIJAKAN PERBENIHAN HORTIKULTURA
  • 3. Penyebaran Varietas Unggul (lokal + introduksi) Peningkatan Pengawasan Peredaran dan Sertifikasi Benih Hortikultura Penguatan dan peningkatan kapasitas produksi BBH dan Produsen Benih (fasilitasi pohon induk dan sarana prasarana perbanyakan benih) Penyediaan regulasi perbenihan hortikultura yang kondusif untuk industri perbenihan di dalam negeri Pemasyarakatan Benih Bermutu Peningkatan kapasitas SDM Perbenihan Perlindungan dan pemanfaatan SDG Nasional untuk pengembangan varietas unggul daerah melalui eksplorasi, observasi, domestikasi, duplikasi PIT, dll. Mendorong produsen benih untuk melaksanakan SMM (sertifikasi mandiri) NET EKSPOR BENIH STRATEGI PENGEMBANGAN PERBENIHAN
  • 4. FOKUS KEGIATAN PERBENIHAN • Sertifikasi dan Pengawasan Perbenihan • Benih Sebar Hortikultura (Pengadaan Benih STO, Buflo untuk memenuhi kebutuhan kampung hortikultura) • Benih Sumber Hortikultura (Produksi Benih Hortikultura untuk kebutuhan kampung tahun) • Prasarana perbenihan mendukung produksi benih (Digitalisasi perbenihan, Agro Edi Wisata, Perbenihan mendukung FE dan Agroindustri) • Bimbingan Teknis, Sosialisasi, Pendampingan Pengawalan
  • 5. BPSBTPH: • Sertifikasi Benih • Pengawasan Peredaran PERAN LEMBAGA PERBENIHAN BBH/Produsen Benih : • Produksi/Pengadaan Benih • Sarana produksi perbenihan
  • 6. Tidak tersedianya informasi mengenai ketersediaan benih bermutu yang siap disalurkan Kenapa • Tidak ada data yang akurat dan realtime mengenai ketersediaan benih bermutu • Belum ada pengawasan terhadap mutu benih yang akan disalurkan • Belum ada pelaporan rutin dan sistematis PERMASALAHAN UMUM
  • 7. • Belum adanya inventaris sarpras lembaga/produsen benih • Kegiatan lembaga/produsen benih Inventaris Kelembagaan Monitoring Pengendalian Mutu dan Sertifikasi Benih • Pendataan Varietas Tersertifikasi belum user-friendly • Pelaporan Produk hasil sertifikasi masih konvensional (Via fisik/via email/pdf) • Pelaporan Produksi dan stok masih konvensional (Via fisik/via email/pdf) • Kuantitas benih VS Kuantitas SDM • Inventaris Pohon/rumpun Induk • Potensi entres / bahan perbanyakan dari pohon/rumpun induk • Marker Benih masih berbentuk angka (No. Label) • Kontrol Pelaporan untuk lembaga diluar pemerintahan Monitoring Produksi, Stok dan Sebaran PERMASALAHAN SPESIFIK
  • 8. • Dibutuhkan pendataan terkait produksi, stok dan penyebaran benih hortikultura di produsen benih • Dibutuhkan Publikasi standar mutu benih hortikultura hingga mencapai standar, dan data varietas yang sudah mendapat sertifikasi dan dapat disebar • Dibutuhkan inventarisir kelembagaan Perbenihan Hortikultura • Dibutuhkan aplikasi yang langsung menyentuh kebutuhan publik KEBUTUHAN AKAN DIGITALISASI PERBENIHAN
  • 9. Produksi Benih Siap Sertifikasi Persiapan Batang Bawah (Induk), Produksi Benih Siap Sertifikasi Produksi Benih Siap Salur Pemberian No. Induk Sertifikasi, Penyematan Label pada setiap Benih Siap Salur Penyaluran Identifikasi Wilayah Salur, Identifikasi Item dengan no.label yang disalurkan PROSES PRODUKSI BENIH SIAP SALUR HINGGA PENYALURAN
  • 10. BluePrint Proseed Horti 2022 Produksi BBH (Petugas Kebun) - Batang Bawah - Entres - Kegagalan - Siap Salur - Metode Perbayakan QRCode Mitra Swasta - Batang Bawah - Entres - Kegagalan - Siap Salur - Metode Perbanyakan Pegawasan dan Sertifikasi BPSB - Pohon Induk (determinasi) - QRCode - Inventaris Database Produsen Benih - Registrasi - Sertifikat - QRCode - Unit Cost - Stok Database varietas - Inventarisasi Penyebaran Varietas - Status Pendaftaran Dashboard Pimpinan
  • 11. Target PTM Label Gagal/Mati Berhasil Tersalurkan Belum Tersalurkan (Stok) Non Label Gagal/Mati Barhasil Label Non PTM Gagal/Mati Berhasil PTM ALUR DATA PRODUKSI BENIH SIAP SALUR
  • 12. Lembaga Produksi Melaporkan Sarana yang dimiliki Melaporkan Data Pohon Induk yang dimiliki berikut nomor registrasinya Menempelkan Qrcode pada Label Pohon Induk ALUR PELAPORAN DAERAH Lembaga Sertifikasi Identifikasi No. Label pada setiap item benih yang siap salur User Pelapor Melaporkan Kondisi Pohon Induk hingga perkiraan kapasitas Entrisnya Per nomor registrasi Melaporkan Jumlah Batang Bawah yang tersedia untuk memproduksi benih sesuai target Melaporkan Produksi Benih siap sertifikasi/Pelabelan Melaporkan Benih yang disalurkan per No. Label
  • 13. FITUR APLIKASI Tampilan berdasarkan Geospasial Menampilkan data hasil laporan menggunakan tampilan Peta agar mempermudah pembacaan data QRCode generator Memberikan Identitas Digital pada Pohon Induk dan Label Benih berdasarkan kode registrasi, mempermudah pelaporan kondisi Pohon Induk serta Labeling Benih Siap Salur QRCode Reader Mengidentifikasi Pohon induk dan benih siap salur, mempercepat proses administrasi untuk inventaris pohon induk dan benih siap salur
  • 14. Contoh Kegunaan QRCode pada Pohon Induk SEBELUM:  Pendataan Pohon Induk By No. Registrasi  Tidak Bisa melihat kondisi akhir dari pohon induk  Harus membawa buku/petugas untuk mengidentifikasi pohon induk DAMPAK PENGUNAAN APLIKASI SETELAH:  Cukup Scan QRCode  Teridentifikasi kondisi akhir pohon induk  Pelaporan kondisi lebih mudah  Sisi Pelaporan Kondisi, cukup Scan QRCode untuk Melaporkan  Sisi Deteksi Pohon Induk, Cukup Scan QRCode Mengidenifikasi Pohon Induk
  • 15. Contoh Kegunaan QRCode pada Pohon Induk SEBELUM:  Pendataan Benih siap salur satu per satu di ketik ulang  Saat penyaluran harus pendataan ulang  Alur proses Penyaluran menjadi lebih lama DAMPAK PENGUNAAN APLIKASI (LANJUTAN) SETELAH:  Pendataan Label per item lebih cepat  Tidak perlu ketik ulang untuk data label yang sama  Alur Proses Penyaluran menjadi lebih cepat  Sisi Pelaporan, cukup Scan QRCode untuk Melaporkan  Sisi Penyaluran, Cukup Scan QRCode untuk menyalurkan
  • 16. 1.Mendapatkan data ketersediaan stok benih yang update perkomoditas 2.Pelaporan yang update dari lembaga perbenihan 3.Pelaporan yang realtime dari petugas di lapangan 4.Tersedianya data stok, data produksi dan data distribusi yang realtime 5.Tersedianya data pengawasan mutu benih 6.Tersedianya data sebaran varietas CAPAIAN YANG DI HARAPKAN MELALUI DIGITALISASI PERBENIHAN
  • 17. TERIMA KASIH KEMENTERIAN PERTANIAN RI DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA Direktorat Perbenihan Hortikultura ditbenih.hortikultura.pertanian.go.id (021) 7819811

Editor's Notes

  1. © Copyright PresentationGO.com – The free PowerPoint and Google Slides template library