SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN
BILANGAN BULAT
Perkalian Bilangan Bulat
3 × 2 = 2 + 2 + 2 = 6
3 × (-2) = (-2) + (-2) + (-2) = -6
4 × (-3) = (-3) + (-3) + (-3) + (-3) = -12
Contoh :
3 × (-2) = n
3 × 3 = 9
3 × 2 = 6
3 × 1 = 3
3 × 0 = 0
3 × (-1) = -3
3 × (-2) = -6
Jadi, 3 × (-2) = n
-6 = n,
maka n = -6
-3 × 2 = n
3 × 2 = 6
2 × 2 = 4
1 × 2 = 2
0 × 2 = 0
-1 × 2 = -2
-2 × 2 = -4
-3 × 2 = -6
Jadi, -3 × 2 = n
-6 = n,
Maka n = -6
-3 × (-2) = n
3 × (-2) = -6
2 × (-2) = -4
1 × (-2) = -2
0 × (-2) = 0
-1 × (-2) = 2
-2 × (-2) = 4
-3 × (-2) = 6
Jadi, -3 × (-2) = n
6 = n,
Maka n = 6
1. Dengan pola bilangan
2. Dengan garis bilangan
■ Ketentuan :
– Perkalian terdiri dari bilangan pengali dan bilangan yang dikali.
– Misal : 2 x 3, 2 adalah bilangan pengali, dan 3 adalah bilangan
yang dikali
– Posisi awal selalu berada pada angka nol.
– Awal menghadap ditentukan oleh bilangan yang dikali :
▪ Jika yang dikali adalah bilangan positif, maka menghadap ke arah
kanan
▪ Jika yang dikali adalah bilangan negatif, maka menghadap ke arah
kiri
▪ Jika yang dikali adalah bilangan nol, maka hadap ke samping
(selanjutnya bilangan apapun pengalinya tetap diam)
– Arah melangkah ditentukan oleh bil.pengali :
▪ Jika pengali adalah bilangan positif, maka melangkah maju.
▪ Jika pengali adalah bilangan negatif, maka melangkah mundur.
▪ Jika pengali adalah bilangan nol, maka diam.
– Hasil kali adalah angka pada posisi akhir melangkah.
Contoh (1): 2 × 3 = ?
0 2 3 4
1 5 6
• Yang dikali (angka 3) adalah positif, berdiri start tepat
posisi nol dan hadap arah positif.
• Pengali (angka 2) adalah positif, melangkah maju
sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas.
• Posisi finish ada di angka (6), maka :
hasil kali 2 x 3 = 6 Pengalinya 2. maju 2
langkah, jalan !
Contoh (2): -2 × 3 = ?
• Yang dikali (angka 3) adalah positif, berdiri start tepat
posisi nol dan hadap arah positif.
• Pengali (angka -2) adalah negatif, melangkah mundur
sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas.
• Posisi finish ada di angka (-6), maka :
hasil dari -2 x 3 = -6
-6 -4 -3 -2
-5 -1 0
-7
Pengalinya -2. mundur
2 langkah, jalan !
Contoh (3): 2 × (-3) =
?
• Yang dikali (angka -3) adalah negatif, berdiri start tepat
posisi nol dan hadap arah negatif.
• Pengali (angka 2) adalah positif, melangkah maju
sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas.
• Posisi finish ada di angka (-6), maka :
hasil kali 2 x (-3) = -6
-6 -4 -3 -2
-5 -1 0
-7
Pengalinya 2. maju 2
langkah…, jalan !
Contoh (4): -2 × (-3) = ?
• Yang dikali (angka -3) adalah negatif, berdiri start tepat
posisi nol dan hadap arah negatif.
• Pengali (angka -2) adalah negatif, melangkah mundur
sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas.
• Posisi finish ada di angka (6), maka :
hasil kali -2 x (-3) = 6
0 2 3 4
1 5 6 7
Pengalinya -2. mundur
2 langkah…, jalan !
Contoh (5): 0 × 3 = ?
• Yang dikali (angka 3) adalah positif, berdiri start tepat
posisi nol dan hadap arah positif.
• Pengali (angka 0) adalah bilangan nol, tetap diam
• Posisi finish ada di angka (0), maka :
hasil kali 0 x 3 = 0
0 2 3
1
Pengalinya nol.
Diam di tempat
!
Contoh (6): 2 × 0 = ?
• Yang dikali (angka 0) adalah bilangan nol, berdiri start
tepat posisi nol dan hadap arah samping.
• Pengali (angka 2) atau berapapun tidak perlu
dilanjutkan melangkah jika yang dikali adalah bilangan
nol
• Posisi finish ada di angka (0), maka :
hasil kali 2 x 0 = 0
0 2 3
1
Kesimpulan :
• Dari peragaan dapat dilihat :
2 x 3 = 6
-2 x 3 = -6
2 x (-3) = -6
-2 x (-3) = 6
• Maka dapat disimpulkan bahwa :
pos × pos = pos ⇨(+) × (+) = (+)
neg × neg = pos ⇨(-) × (-) = (+)
pos × neg = neg ⇨(+) × (-) = (-)
neg × pos = neg ⇨(-) × (+) = (-)
PEMBAGIAN
BILANGAN BULAT
Dengan Garis Bilangan
• Ketentuan :
– Pembagian bilangan bulat terdiri dari bilangan yang
dibagi dan bilangan pembagi.
– Posisi awal selalu di angka yang dibagi.
– Awal menghadap ditentukan oleh bil. pembagi :
• Jika pembagi adalah bilangan positif, maka menghadap negatif
(kiri)
• Jika pembagi adalah bilangan negatif, maka menghadap arah
positif (kanan)
– Arah melangkah ditentukan oleh bilangan nol :
• Arah melangkah selalu menuju ke angka nol.
– Hasil kali :
• Berupa bilangan positif jika melangkahnya maju, dan angkanya
adalah sejumlah langkahnya.
• Berupa bilangan negatif jika melangkahnya mundur, dan
angkanya adalah sejumlah langkahnya.
Positif dibagi positif
0 2 3 4
1 5 6 7
1
1
-6 -4 -3 -2
-5 -1 0
-7
1
1
0 2 3 4
1 5 6 7
1
1
-6 -4 -3 -2
-5 -1 0
-7
1
1
KELAS 6_PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BIL. BULAT.pptx

More Related Content

Similar to KELAS 6_PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BIL. BULAT.pptx

Operasi pada Bilangan Bulat dengan Bantuan Media (Eyus Sudihartinih)
Operasi pada Bilangan Bulat dengan Bantuan Media (Eyus Sudihartinih)Operasi pada Bilangan Bulat dengan Bantuan Media (Eyus Sudihartinih)
Operasi pada Bilangan Bulat dengan Bantuan Media (Eyus Sudihartinih)Endah Gustianti Hamzah
 
Operasi bilangan bulat dengan manik manik - sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan manik manik  - sd 3 megawonOperasi bilangan bulat dengan manik manik  - sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan manik manik - sd 3 megawonEdi B Mulyana
 
Operasi bilangan bulat dengan manik manik - sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan manik manik  - sd 3 megawonOperasi bilangan bulat dengan manik manik  - sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan manik manik - sd 3 megawonEdi B Mulyana
 
Operasi bilangan bulat
Operasi bilangan bulatOperasi bilangan bulat
Operasi bilangan bulatArman Jaya
 
Operasi bilangan bulat
Operasi bilangan bulatOperasi bilangan bulat
Operasi bilangan bulatElviraIsmail
 
2 media operasi bil bulat
2 media operasi bil bulat2 media operasi bil bulat
2 media operasi bil bulatKak Choi
 
Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)insan budiman
 
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulatMATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulatSerly Amalia
 
Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatfauziahadni
 
Mahasiswa matematika uhamka
Mahasiswa matematika uhamkaMahasiswa matematika uhamka
Mahasiswa matematika uhamkayantinurfuadi
 
Mengenalkan operasi hitung bilangan bulat choirul untung_yuliawanto
Mengenalkan operasi hitung bilangan bulat choirul untung_yuliawantoMengenalkan operasi hitung bilangan bulat choirul untung_yuliawanto
Mengenalkan operasi hitung bilangan bulat choirul untung_yuliawantoPapua Merdeka
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbulfinisel
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbulfinisel
 
Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2maudya09
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbulfinisel
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulatjefri11
 

Similar to KELAS 6_PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BIL. BULAT.pptx (20)

Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Operasi pada Bilangan Bulat dengan Bantuan Media (Eyus Sudihartinih)
Operasi pada Bilangan Bulat dengan Bantuan Media (Eyus Sudihartinih)Operasi pada Bilangan Bulat dengan Bantuan Media (Eyus Sudihartinih)
Operasi pada Bilangan Bulat dengan Bantuan Media (Eyus Sudihartinih)
 
MATEMATIKA_MODUL_3.pptx
MATEMATIKA_MODUL_3.pptxMATEMATIKA_MODUL_3.pptx
MATEMATIKA_MODUL_3.pptx
 
Operasi bilangan bulat dengan manik manik - sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan manik manik  - sd 3 megawonOperasi bilangan bulat dengan manik manik  - sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan manik manik - sd 3 megawon
 
Operasi bilangan bulat dengan manik manik - sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan manik manik  - sd 3 megawonOperasi bilangan bulat dengan manik manik  - sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan manik manik - sd 3 megawon
 
Operasi bilangan bulat
Operasi bilangan bulatOperasi bilangan bulat
Operasi bilangan bulat
 
Operasi bilangan bulat
Operasi bilangan bulatOperasi bilangan bulat
Operasi bilangan bulat
 
2 media operasi bil bulat
2 media operasi bil bulat2 media operasi bil bulat
2 media operasi bil bulat
 
Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)
 
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulatMATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
 
Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulat
 
Ipa kelas 3
Ipa kelas 3Ipa kelas 3
Ipa kelas 3
 
Mahasiswa matematika uhamka
Mahasiswa matematika uhamkaMahasiswa matematika uhamka
Mahasiswa matematika uhamka
 
Mengenalkan operasi hitung bilangan bulat choirul untung_yuliawanto
Mengenalkan operasi hitung bilangan bulat choirul untung_yuliawantoMengenalkan operasi hitung bilangan bulat choirul untung_yuliawanto
Mengenalkan operasi hitung bilangan bulat choirul untung_yuliawanto
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
 
Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
BILANGAN BULAT
BILANGAN BULATBILANGAN BULAT
BILANGAN BULAT
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 

KELAS 6_PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BIL. BULAT.pptx

  • 3. 3 × 2 = 2 + 2 + 2 = 6 3 × (-2) = (-2) + (-2) + (-2) = -6 4 × (-3) = (-3) + (-3) + (-3) + (-3) = -12 Contoh : 3 × (-2) = n 3 × 3 = 9 3 × 2 = 6 3 × 1 = 3 3 × 0 = 0 3 × (-1) = -3 3 × (-2) = -6 Jadi, 3 × (-2) = n -6 = n, maka n = -6 -3 × 2 = n 3 × 2 = 6 2 × 2 = 4 1 × 2 = 2 0 × 2 = 0 -1 × 2 = -2 -2 × 2 = -4 -3 × 2 = -6 Jadi, -3 × 2 = n -6 = n, Maka n = -6 -3 × (-2) = n 3 × (-2) = -6 2 × (-2) = -4 1 × (-2) = -2 0 × (-2) = 0 -1 × (-2) = 2 -2 × (-2) = 4 -3 × (-2) = 6 Jadi, -3 × (-2) = n 6 = n, Maka n = 6 1. Dengan pola bilangan
  • 4. 2. Dengan garis bilangan ■ Ketentuan : – Perkalian terdiri dari bilangan pengali dan bilangan yang dikali. – Misal : 2 x 3, 2 adalah bilangan pengali, dan 3 adalah bilangan yang dikali – Posisi awal selalu berada pada angka nol. – Awal menghadap ditentukan oleh bilangan yang dikali : ▪ Jika yang dikali adalah bilangan positif, maka menghadap ke arah kanan ▪ Jika yang dikali adalah bilangan negatif, maka menghadap ke arah kiri ▪ Jika yang dikali adalah bilangan nol, maka hadap ke samping (selanjutnya bilangan apapun pengalinya tetap diam) – Arah melangkah ditentukan oleh bil.pengali : ▪ Jika pengali adalah bilangan positif, maka melangkah maju. ▪ Jika pengali adalah bilangan negatif, maka melangkah mundur. ▪ Jika pengali adalah bilangan nol, maka diam. – Hasil kali adalah angka pada posisi akhir melangkah.
  • 5. Contoh (1): 2 × 3 = ? 0 2 3 4 1 5 6 • Yang dikali (angka 3) adalah positif, berdiri start tepat posisi nol dan hadap arah positif. • Pengali (angka 2) adalah positif, melangkah maju sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas. • Posisi finish ada di angka (6), maka : hasil kali 2 x 3 = 6 Pengalinya 2. maju 2 langkah, jalan !
  • 6. Contoh (2): -2 × 3 = ? • Yang dikali (angka 3) adalah positif, berdiri start tepat posisi nol dan hadap arah positif. • Pengali (angka -2) adalah negatif, melangkah mundur sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas. • Posisi finish ada di angka (-6), maka : hasil dari -2 x 3 = -6 -6 -4 -3 -2 -5 -1 0 -7 Pengalinya -2. mundur 2 langkah, jalan !
  • 7. Contoh (3): 2 × (-3) = ? • Yang dikali (angka -3) adalah negatif, berdiri start tepat posisi nol dan hadap arah negatif. • Pengali (angka 2) adalah positif, melangkah maju sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas. • Posisi finish ada di angka (-6), maka : hasil kali 2 x (-3) = -6 -6 -4 -3 -2 -5 -1 0 -7 Pengalinya 2. maju 2 langkah…, jalan !
  • 8. Contoh (4): -2 × (-3) = ? • Yang dikali (angka -3) adalah negatif, berdiri start tepat posisi nol dan hadap arah negatif. • Pengali (angka -2) adalah negatif, melangkah mundur sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas. • Posisi finish ada di angka (6), maka : hasil kali -2 x (-3) = 6 0 2 3 4 1 5 6 7 Pengalinya -2. mundur 2 langkah…, jalan !
  • 9. Contoh (5): 0 × 3 = ? • Yang dikali (angka 3) adalah positif, berdiri start tepat posisi nol dan hadap arah positif. • Pengali (angka 0) adalah bilangan nol, tetap diam • Posisi finish ada di angka (0), maka : hasil kali 0 x 3 = 0 0 2 3 1 Pengalinya nol. Diam di tempat !
  • 10. Contoh (6): 2 × 0 = ? • Yang dikali (angka 0) adalah bilangan nol, berdiri start tepat posisi nol dan hadap arah samping. • Pengali (angka 2) atau berapapun tidak perlu dilanjutkan melangkah jika yang dikali adalah bilangan nol • Posisi finish ada di angka (0), maka : hasil kali 2 x 0 = 0 0 2 3 1
  • 11. Kesimpulan : • Dari peragaan dapat dilihat : 2 x 3 = 6 -2 x 3 = -6 2 x (-3) = -6 -2 x (-3) = 6 • Maka dapat disimpulkan bahwa : pos × pos = pos ⇨(+) × (+) = (+) neg × neg = pos ⇨(-) × (-) = (+) pos × neg = neg ⇨(+) × (-) = (-) neg × pos = neg ⇨(-) × (+) = (-)
  • 13. Dengan Garis Bilangan • Ketentuan : – Pembagian bilangan bulat terdiri dari bilangan yang dibagi dan bilangan pembagi. – Posisi awal selalu di angka yang dibagi. – Awal menghadap ditentukan oleh bil. pembagi : • Jika pembagi adalah bilangan positif, maka menghadap negatif (kiri) • Jika pembagi adalah bilangan negatif, maka menghadap arah positif (kanan) – Arah melangkah ditentukan oleh bilangan nol : • Arah melangkah selalu menuju ke angka nol. – Hasil kali : • Berupa bilangan positif jika melangkahnya maju, dan angkanya adalah sejumlah langkahnya. • Berupa bilangan negatif jika melangkahnya mundur, dan angkanya adalah sejumlah langkahnya.
  • 14. Positif dibagi positif 0 2 3 4 1 5 6 7 1 1
  • 15. -6 -4 -3 -2 -5 -1 0 -7 1 1
  • 16. 0 2 3 4 1 5 6 7 1 1
  • 17. -6 -4 -3 -2 -5 -1 0 -7 1 1