Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang operasi hitung bilangan bulat negatif melalui penggunaan koin positif-negatif (KOTIF), termasuk penjelasan tentang penjumlahan, pengurangan, dan perkalian bilangan bulat negatif beserta contoh-contoh soalnya."
2. Indikator
■ Menganalisis operasi hitung penjumlahan
pada bilangan bulat negatif. (C4)
■ Menganalisis operasi hitung pengurangan
pada bilangan bulat negatif. (C4)
■ Menghitung operasi perkalian bilangan
bulat negatif (C3)
14. 3 - 4 = ....
Menambahkan 4 pasang koin positif
negatif (0) kemudian mengambil 4 koin
positif sama artinya hanya menambah 4
koin negatif
Karenanya 3 – 4 = 3 + (-4)
Jadi : 3 – 4 = 3 + (-4) = -1
15. 3 - (-4) = ....
Menambahkan 4 pasang koin positif negatif
(0) kemudian mengambil 4 koin negatif sama
artinya hanya menambah 4 koin positif
Karenanya 3 – (-4) = 3 + 4
Jadi : 3 – (-4) = 3 + 4 = 7
16.
17. Ketentuan :
– Perkalian terdiri dari bilangan pengali dan bilangan yang
dikali.
– Misal : 2 x 3, 2 adalah bilangan pengali, dan 3 adalah
bilangan yang dikali
– Posisi awal selalu berada pada angka nol.
– Awal menghadap ditentukan oleh bilangan yang dikali :
Jika yang dikali adalah bilangan positif, maka menghadap ke
arah kanan
Jika yang dikali adalah bilangan negatif, maka menghadap ke
arah kiri
Jika yang dikali adalah bilangan nol, maka hadap ke samping
(selanjutnya bilangan apapun pengalinya tetap diam)
18. – Arah melangkah ditentukan oleh bil.pengali :
Jika pengali adalah bilangan positif, maka melangkah maju.
Jika pengali adalah bilangan negatif, maka melangkah
mundur.
Jika pengali adalah bilangan nol, maka diam.
– Hasil kali adalah angka pada posisi akhir melangkah.
19. Contoh (1): 2 X 3 = ?
0 2 3 4
1 5 6
• Yang dikali (angka 3) adalah positif, berdiri start tepat
posisi nol dan hadap arah positif.
• Pengali (angka 2) adalah positif, melangkah maju
sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas.
• Posisi finish ada di angka (6), maka :
hasil kali 2 x 3 = 6
Pengalinya 2. maju 2
langkah, jalan !
20. Contoh (2): -2 X 3 = ?
• Yang dikali (angka 3) adalah positif, berdiri start tepat
posisi nol dan hadap arah positif.
• Pengali (angka -2) adalah negatif, melangkah mundur
sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas.
• Posisi finish ada di angka (-6), maka :
hasil dari -2 x 3 = -6
-6 -4 -3 -2
-5 -1 0
-7
Pengalinya -2. mundur
2 langkah, jalan !
21. Contoh (3): 2 X (-3) = ?
• Yang dikali (angka -3) adalah negatif, berdiri start tepat
posisi nol dan hadap arah negatif.
• Pengali (angka 2) adalah positif, melangkah maju
sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas.
• Posisi finish ada di angka (-6), maka :
hasil kali 2 x (-3) = -6
-6 -4 -3 -2
-5 -1 0
-7
Pengalinya 2. maju 2
langkah…, jalan !
22. Contoh (4): -2 X (-3) = ?
• Yang dikali (angka -3) adalah negatif, berdiri start tepat posisi
nol dan hadap arah negatif.
• Pengali (angka -2) adalah negatif, melangkah mundur
sebesar 2 langkah. Satu langkah sebanyak 3 ruas.
• Posisi finish ada di angka (6), maka :
hasil kali -2 x (-3) = 6
0 2 3 4
1 5 6 7
Pengalinya -2. mundur
2 langkah…, jalan !
23. Contoh (5): 0 X 3 = ?
• Yang dikali (angka 3) adalah positif, berdiri start tepat
posisi nol dan hadap arah positif.
• Pengali (angka 0) adalah bilangan nol, tetap diam
• Posisi finish ada di angka (0), maka :
hasil kali 0 x 3 = 0
0 2 3
1
Pengalinya nol.
Diam di tempat
!
24. Contoh (6): 2 X 0 = ?
• Yang dikali (angka 0) adalah bilangan nol, berdiri start
tepat posisi nol dan hadap arah samping.
• Pengali (angka 2) atau berapapun tidak perlu
dilanjutkan melangkah jika yang dikali adalah bilangan
nol
• Posisi finish ada di angka (0), maka :
hasil kali 2 x 0 = 0
0 2 3
1
25. Kesimpulan
:
• Dari peragaan dapat dilihat :
2 x 3 = 6
-2 x 3 = -6
2 x (-3) = -6
-2 x (-3) = 6
• Maka dapat disimpulkan bahwa :
pos pos = pos (+) (+) = (+)
neg neg = pos (-) (-) = (+)
pos neg = neg (+) (-) = (-)
neg pos = neg (-) (+) = (-)
26. TABLE OF CONTENTS
01 02 03 04
Overview Features
of the Topic
Assignment About the
Topic