Sistem persamaan linear dua variabel adalah suatu persamaan yang memiliki dua persamaan dan juga dua variabel. Hasil penyelesaian SPLDV adalah berupa titik potong.
This PPT was created to complete School Experience Program in doing teaching practice at SMA YASPORBI also for Micro Teaching Course Teaching Report in Faculty of Education Mathematics Department Universitas Siswa Bangsa International.
PPT ini dibuat saat ingin mengajar di SMA YASPORBI saat program praktik lapangan yang berisi materi Trigonometri Kelas X kurikulum 2013
Pengembangan bahan ajar ini dapat digunakan sebagai referensi belajar bagi peserta didik dalam memahami materi peluang khususnya pada peluang empiris dan teoritis kelas VIII semester II.
Sistem persamaan linear dua variabel adalah suatu persamaan yang memiliki dua persamaan dan juga dua variabel. Hasil penyelesaian SPLDV adalah berupa titik potong.
This PPT was created to complete School Experience Program in doing teaching practice at SMA YASPORBI also for Micro Teaching Course Teaching Report in Faculty of Education Mathematics Department Universitas Siswa Bangsa International.
PPT ini dibuat saat ingin mengajar di SMA YASPORBI saat program praktik lapangan yang berisi materi Trigonometri Kelas X kurikulum 2013
Pengembangan bahan ajar ini dapat digunakan sebagai referensi belajar bagi peserta didik dalam memahami materi peluang khususnya pada peluang empiris dan teoritis kelas VIII semester II.
Sebuah Presentasi yang lebih mengutamakan sebuah Pembelajaran Interaktif. Mengambil dari materi kelas 7 semester 1 yang telah dirangkum dan maaf jika banyak kekurangan dalam ppt ini. Semoga menjadi referensi yang bermanfaat untuk Anda.
3. 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel, dan perbandingan
dalam pemecahan masalah
3.4. Menggunakan perbandingan untuk pemecahan
masalah
5. PERBANDINGAN
PENGANTAR INDIKATOR
a. Menjelaskan pengertian skala
sebagai suatu perbandingan
b. Menghitung faktor perbesaran
dan pengecilan pada gambar
berskala
c. Menggunakan perbandingan
dalam kehidupan sehari-hari
Klik di sini
8. PERBANDINGAN
MATERI
1. Gambar Berskala
2. Pengertian:
i. Perbandingan
ii. Perbandingan seharga
iii. Perbandingan berbalik
harga
3. Penerapan perbandingan
seharga dan perbandingan
berbalik harga dalam
kehidupan sehari-hari
Klik di sini
12. PERBANDINGAN
Materi
Pada peta tertulis skala 1:5.000.000, ini
berarti :
1 cm pada peta mewakili 5.000.000 cm
jarak yang sebenarnya, atau
1 cm pada peta mewakili 50.000 m jarak
sebenarnya, atau
1 cm pada peta mewakili 50 km jarak yang
sebenarnya
Skala adalah perbandingan ukuran pada gambar
(cm) dengan ukuran sebenarnya (km).
Skala menggunakan satuan cm untuk dua besaran
yang dibandingkan.
Perlu diingat bahwa :
1 km = 1.000 m = 100.000 cm
Klik di sini
14. PERBANDINGAN
Materi
Dua cara perbandingan yaitu :
1. Umur Tini lebih tua 4 tahun dari umur Tono,
atau
Umur Tono lebih muda 4 tahun dari umur Tini.
Dalam hal ini, perbandingan umur kedua anak
itu dlakukan dengan cara menghitung
selisihnya, yaitu 6 – 2 = 4
2. Umur Tini 3 kali umur Tono
Dalam hal ini, perbandngan umur kedua anak
itu dilakukan dengan cara menghitung hasil
bagi yaitu 6:2 = 3
Klik di sini
16. PERBANDINGAN
MENU
Apersepsi
MATERI
Contoh soal
Latihan soal
Membandingkan Dua Besaran yang Sejenis
Membandingkan
dua besaran yang
sejenis berarti
besaran-besaran
tersebut memiliki
satuan yang sama
Jika satuannya
belum sama,
maka satuan itu
harus diubah
dulu supaya
menjadi sama
Perbandingan antara a dan b dengan b ≠ 0 adalah
a : b atau , dan dibaca a berbanding b
17. PERBANDINGAN
Contoh soal Jarak kota Bandung dan Bogor pada peta adalah 2
cm. Skala yang digunakan pada peta itu adalah 1 :
5.600.000. Tentukan jarak Bandung dan Bogor yang
sebenarnya!
Penyelesaian
Diketahui :
Skala = 1 : 5.600.000
Jarak pada peta = 2 cm
Ditanya:
jarak Bandung dan Bogor yang sebenarnya
Jawab:
Jarak sebenarnya = jarak pada peta x skala
= 2 cm x 5.600.000
= 11.200.000 cm
= 112 km
Klik di sini
18. PERBANDINGAN
MENU
Apersepsi
MATERI
Contoh soal
LATIHAN soal
Menyederhanakan perbandingan:
1) 45 : 75
= 3 : 5
2) 27 cm : 1,8 m
= 27 cm : 180 cm
= 3 : 20
3)Dalam sebuah kelas yang terdiri dari 45 siswa terdapat
20 siswa perempuan.
Tentukan perbandingan antara banyak siswa perempuan
dan laki-laki?
Penyelesaian :
Banyak siswa perempuan = 20 orang
Banyak siswa laki-laki = 45 – 20
= 25 orang
Siswa perempuan : siswa laki-laki = 20 : 25
= 4 : 5