SlideShare a Scribd company logo
Contoh :    ber + lari       berlari
                         IMBUHAN (Afiks)                                                                   ber + nyanyi     bernyanyi
AWALAN (Prefiks)                                                                            Makna awaln ber-
Awalan adalah imbuhan yang diberikan di awal kata, antara lain : me-, ber- di-, ke-, pe-,   1. Mempunyai.
ter-                                                                                           Contoh : beranak, berhasil

Awalan me –                                                                                 2. Memakai/menggunakan/mengendarai.
Pemakaian awalan me- bervariasi yaitu mem-, men-, meny-, meng-, dan menge-                     Contoh : bersepeda, bersepatu
Contoh : melapor, membaca, menarik, menyanyi, menghitung, dan mengecat
                                                                                            3. Mengeluarkan.
Makna awalan me- :                                                                             Contoh : berkata, bertelur
1. Melakukan perbuatan/tindakan.
   Contoh : mengambil, menjual.                                                             4. Menyatakan sikap mental.
                                                                                               Contoh : berbahagia, berbaik hati.
2. Melakukan perbuatan dengan alat.
   Contoh : memotong, menyapu.                                                              5. Menyatakan jumlah.
                                                                                               Contoh : berdua, berempat.
3. Menjadi atau dalam keadaan.
   Contoh : menurun, meluap.                                                                Awalan di-
                                                                                            Awalan di mempunyai makna suatu perbuatan aktif. Awalan di- merupakan kebalikan
4. Membuat kesan.                                                                           dari awalan me- yang bermakna aktif.
   Contoh : mengalah, membisu.                                                              Contoh :       di + siram       disiram
                                                                                                           di + tanam       ditanam
5. Menuju ke.                                                                                              di + beli  dibeli
   Contoh : mendarat, menepi.
                                                                                            Awalan ter-
6. Mencari.                                                                                 1. Awalan ter- hampir sama dengan awalan di-. Awaln ter- berfungsi untuk
   Contoh :     mendamar, merotan.                                                             membentuk kata kerja pasif.
                                                                                               Contoh : ter + tendang  tertendang
Awalan ber-                                                                                                        i. ter + bakar        terbakar
Pemakaian awalan ber- mempunyai kaidah sebagai berikut.
1. Apabila diikuti kata dasar yang berhuruf (r) dan beberapa kata dasar yang suku           2. Awalan ter- ada pula yang termasuk golongan kata sifat.
   pertamanya berakhir huruf (er), bentuk awalan ber berubah menjadi be-.                      Contoh : ter + pandai  terpandai
   Contoh : ber + rantai         berantai                                                                         i. ter + kecil  terkecil
               ber + kerja       bekerja                                                   Makna awalan ter-
                                                                                            1. Sudah di atau dapat di.
2. Apabila awalan ber- bertemu dengan kata dasar ajar, ber- berubah menjadi bel-               Contoh : tertutup, terbuka.
   Contoh : ber + ajar        belajar
                                                                                            2. Ketidaksengajaan.
3. Apabila awalan ber- diikuti kata dasar selain yang disebutkan di atas, ber- tetap           Contoh : terbawa, terlihat.
   tanpa perubahan.                                                                         3. Tiba-tiba.
Contoh :    teringat, terjatuh.                                                  3. Menyatakan sama.
                                                                                       Contoh : sepandai, seindah.
4. Dapat atau kemungkinan.
   Contoh : ternilai, terbagus.                                                     4. Menyatakan setelah.
                                                                                       Contoh : sekembali
5. Pelaing atau super.
   Contoh : terpandai, tertua.
                                                                                    AWALAN ke-
AWALAN pe-(n)                                                                       Makna awalan ke-
Pemakaian awalan pe-(n) memiliki variasi sebagaimana yang berkalu pada awalan me-   1. Menyatakan kumpulan yang terdiri dari jumlah.
(n).                                                                                   Contoh : kesebelasan.

Makna awalan pe-(n) :                                                               2. Menyatakan urutan.
1. Menyatakan yang melakukan perbuatan.                                                Contoh : kesatu, kedua, ketiga
   Contoh : penulis, pembaca.

2. Menyatakan pekerjaan.
                                                                                    SISIPAN (infiks)
   Contoh : perpanjang, perlebar.                                                   Sisipan adalah imbuhan yang diberikan di tengah kata.
                                                                                    Contoh : -el, -em, dan –er.
3. Menyatakan alat.
   Contoh : penghapus, penggaris.                                                   Makna sisipan :
                                                                                    1. Menyatakan internsitas atau frekuensi.
4. Menyatakan memiliki sifat.                                                          Contoh : geletar, gemetar
   Contoh : pemaaf, pemalu.
                                                                                    2. Menyatakan banyak dan bermacam-macam.
5. Menyatakan penyebab.                                                                Contoh : temali, gemerincing
   Contoh : pemanis, pemutih
                                                                                    3. Memiliki sifat yang disebut dalam kata dasarnya.
                                                                                       Contoh : temurun, gemilang, telunjuk, pelatuk, gelembung, telapak
AWALAN pe-
Umumnya tidak bias digunakan secara mandiri. Pemakaian awlan per- membutuhkan
imbuhan lain misalnya –kan dan –an.
Contoh :       per-kan + kembang      perkembangan                                 AKHIRAN (sufiks)
               per-an + usaha         perusahaan                                   Imbuhan yang diberikan di akhir kata.
                                                                                    Contoh : -kan, -I, -an, -kah, -tah, dan –pun.
AWALAN se-
Makna awalan se-                                                                    Akhiran –kan
1. Menyatakan satu.                                                                 Makna akhiran –kan :
   Contoh : selembar, seribu.                                                       1. Secara umum mengandung arti perintah.
                                                                                       Contoh :
2. Menyatakan seluruh.                                                                     Dengarkan baik-baik !
   Contoh : sekota, sedesa.
2. Menyatakan sebagai alat atau membuat dengan.                        4. Menyatakan akibat, hasil perbuatan.
   Contoh :                                                               Contoh : hukuman, balasan
      menusukkan pisau, melemparkan batu
                                                                       5. Menyatakan sesuatu yang di.
3. Menyebabkan atau menjadikan sesuatu.                                   Contoh : catatan, suruhan
   Contoh :
      membesarkan, menjatuhkan                                         6. Menyatakan seluruh, kumpulan.
                                                                          Contoh : lautan, sayuran
4. Menyatakan arti bahwa suatu pekerjaan dilakukan untuk orang lain.
   Contoh :                                                            7. Menyatakan menyerupai.
      meminjamkan, mengembalikan                                          Contoh : anak-anakan, kuda-kudaan

5. Mentransitifkan kata kerja ke dinding                               8. Menyatakan tiap-tiap.
   Contoh :                                                               Contoh : tahunan, mingguan
      memantulkan
                                                                       9. Menyatakan mempunyai sifat.
Akhiran -i                                                                Contoh : asinan, manisan
Makna akhiran –I :
1. Mengandung arti membentuk kalimat perintah.                         Akhiran –isme dan –isasi
   Contoh :                                                            Merupakan jenis imbuhan serapan.
       Turuti perintahnya !
                                                                       Makna akhiran –isme adalah paham atau ajaran :
2. Menyebabkan sesuatu jadi.                                           Contoh :      komunisme, animisme, liberalisme
   Contoh :
      menyakiti hati, menghargai dia                                   Makna akhiran –isasi adalah proses atau menjadikan sesuatu.
                                                                       Contoh :      swastanisasi, lebelisasi
3. Menyarakan intensitas (pekerjaan yang berulang-ulang)
   Contoh :
      menembaki, memukuli                                              Akhiran – i , - iah, - is, - wi
                                                                       Merupakan jenis imbuhan serapan.
Akhiran –an                                                            - i berasal dari bahasa Inggris.
Makna akhiran –an                                                      - iah, - is, - wi berasal dari bahasa Arab
1. Menyatakan tempat.
   Contoh : pangkalan, kubangan                                        Makna akhiran – i, - iah, - is, - wi adalah membentuk kata sifat.
                                                                       Contoh :       insani               : memiliki sifat keinsanian
2. Menyatakan alat.                                                                   alamiah              : memiliki sifat alamiah, natural
   Contoh : ayunan, timbangan                                                         agamais              : menujukkan sifat orang yang taat beragama
                                                                                      manusiawi            : bersifat kemanusia
3. Menyatakan hal atau cara.
   Contoh : didikan, pimpinan
AWALAN DAN AKHIRAN (konfiks)                                                      Awalan dan Akhiran pe – an
Awalan dan akhiran adalah imbuhan yang berupa gabungan dari awalan dan akhiran.   Makna :
Contoh : me-kan, pe-an, ber-an, se-nya, meper-kan                                 1. Menyatakan hal
                                                                                     Contoh : pendidikan, penanaman
Awalan dan Akhiran me-kan, dan memper-kan
                                                                                  2. Menyatakan proses atau perbuatan.
Makna me-kan:
                                                                                     Contoh : pendaftaran, penelitian.
1. Melakukan pekerjaan orang lain.
   Contoh : Adik memesankan ibu makanan.
                                                                                  3. Menyatakan hasil.
                                                                                     Contoh     :      pengakuan, peghasilan
2. Menyebabkan atau membuat jadi.
   Contoh : Lemparan bola itu memecahkan kaca jendela kamar.
                                                                                  4. Menyatakan tempat.
                                                                                     Contoh : penampungan, pemandian
3. Melakukan perbuatan.
   Contoh     :     Gajah menyemburkan air dari belalainya.
                                                                                  5. Menyatakan alat.
                                                                                     Contoh : penglihatan, pendengaran
4. Mengarahkan.
   Contoh : Ayah meminggirkan kendaraannya.
                                                                                  Awalan dan Akhiran per- an
                                                                                  Makna :
5. Memasukkan.
                                                                                  1. Menyatakan tempat.
   Contoh    :        Polisi memenjarakan penjahat itu di tahanan POLDA.
                                                                                     Contoh : perhentian, perusahaan
Makna memper-kan :
                                                                                  2. Menyatakan daerah.
1. Menyebabkan atau membuat jadi :
                                                                                     Contoh : perempatan, pertigaan
   Contoh : Rini mempertotonkan kebolehannya bermain biola.
                                                                                  3. Menyatakan hasil perbuatan.
Awalan dan Akhiran ber - an
                                                                                     Contoh : pertahanan, perbuatan
Makna :
1. Menyatakan jumlah pelaku yang banyak.
                                                                                  4. Menyatakan perihal.
   Contoh : berdatangan, berterbangan
                                                                                     Contoh : perbukuan, perkelahian
2. Menyatakan perbuatan yang berulang-ulang
                                                                                  5. Menyatakan banyak.
   Contoh     :     bergulingan, berlompatan
                                                                                     Contoh : persyaratan, persaudaraan
3. Menyatakan hubungan antara dua pihak.
   Contoh : bersamaan, bersebelahan, berduaan.                                    Awalan dan Akhiran se –nya
                                                                                  Makna :
4. Menyatakan hubungan timbal balik.                                                 1. Menyatakan makna tingkatan yang paling tinggi yang dapat dicapai.
   Contoh     :     bersahutan, bersalaman                                               Contoh :    sebagus-bagusnya, setinggi-tingginya

                                                                                     2. Sering disertai dengan kata ulang.
                                                                                        Contoh :         sebaik-baiknya, semerah-merahnya

More Related Content

What's hot

Nilai tempat suatu bilangan
Nilai tempat suatu bilanganNilai tempat suatu bilangan
Nilai tempat suatu bilanganyulia94
 
Keterampilan Berbahasa Menyimak
Keterampilan Berbahasa MenyimakKeterampilan Berbahasa Menyimak
Keterampilan Berbahasa Menyimak
Emira 'bishae'
 
Perbandingan Orde Orde pancasila
Perbandingan Orde Orde pancasilaPerbandingan Orde Orde pancasila
Perbandingan Orde Orde pancasila
prima1999
 
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Katappt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
dinitsyh
 
Bahasa Indonesia Ide pokok Grade 5.pptx
Bahasa Indonesia Ide pokok Grade 5.pptxBahasa Indonesia Ide pokok Grade 5.pptx
Bahasa Indonesia Ide pokok Grade 5.pptx
GreatSchool1
 
Ide pokok, kalimat utama, dan kalimat
Ide pokok, kalimat utama, dan kalimatIde pokok, kalimat utama, dan kalimat
Ide pokok, kalimat utama, dan kalimat
ruwetrusiyono
 
Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1fara dillah
 
Rima dalam puisi
Rima dalam puisiRima dalam puisi
Rima dalam puisi
Nancy Rothstein
 
PPT PANTUN
PPT PANTUNPPT PANTUN
Teks hasil observasi materi kelas VII
Teks hasil observasi materi kelas VII Teks hasil observasi materi kelas VII
Teks hasil observasi materi kelas VII
Aulia VistaDevi
 
afiksasi bahasa indonesia
afiksasi bahasa indonesiaafiksasi bahasa indonesia
afiksasi bahasa indonesia
Rakha Al
 
Jenis kalimat
Jenis kalimatJenis kalimat
Jenis kalimat
Agus Riyono
 
Mengenal nama dan lambang bilangan
Mengenal nama dan lambang bilanganMengenal nama dan lambang bilangan
Mengenal nama dan lambang bilanganUmmi Fathin
 
PPT Teks Prosedur
PPT Teks ProsedurPPT Teks Prosedur
PPT Teks Prosedur
Fatmalasari3
 
PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi
Rubyrubi26
 
Ppt puisi
Ppt puisiPpt puisi
Ppt puisi
yiyiz yiyiz
 
Sejarah ejaan bahasa indonesia
Sejarah ejaan bahasa indonesiaSejarah ejaan bahasa indonesia
Sejarah ejaan bahasa indonesiaRahmatia Azzindani
 
Latihan soal awalan bahasa indonesia
Latihan soal awalan bahasa indonesiaLatihan soal awalan bahasa indonesia
Latihan soal awalan bahasa indonesiaLucky Nuki Prihatini
 

What's hot (20)

Nilai tempat suatu bilangan
Nilai tempat suatu bilanganNilai tempat suatu bilangan
Nilai tempat suatu bilangan
 
Keterampilan Berbahasa Menyimak
Keterampilan Berbahasa MenyimakKeterampilan Berbahasa Menyimak
Keterampilan Berbahasa Menyimak
 
Perbandingan Orde Orde pancasila
Perbandingan Orde Orde pancasilaPerbandingan Orde Orde pancasila
Perbandingan Orde Orde pancasila
 
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Katappt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
 
Pembentukan kata
Pembentukan kataPembentukan kata
Pembentukan kata
 
Bahasa Indonesia Ide pokok Grade 5.pptx
Bahasa Indonesia Ide pokok Grade 5.pptxBahasa Indonesia Ide pokok Grade 5.pptx
Bahasa Indonesia Ide pokok Grade 5.pptx
 
Ide pokok, kalimat utama, dan kalimat
Ide pokok, kalimat utama, dan kalimatIde pokok, kalimat utama, dan kalimat
Ide pokok, kalimat utama, dan kalimat
 
Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1
 
Kelas kata dalam bahasa indonesia
Kelas kata dalam bahasa indonesiaKelas kata dalam bahasa indonesia
Kelas kata dalam bahasa indonesia
 
Rima dalam puisi
Rima dalam puisiRima dalam puisi
Rima dalam puisi
 
PPT PANTUN
PPT PANTUNPPT PANTUN
PPT PANTUN
 
Teks hasil observasi materi kelas VII
Teks hasil observasi materi kelas VII Teks hasil observasi materi kelas VII
Teks hasil observasi materi kelas VII
 
afiksasi bahasa indonesia
afiksasi bahasa indonesiaafiksasi bahasa indonesia
afiksasi bahasa indonesia
 
Jenis kalimat
Jenis kalimatJenis kalimat
Jenis kalimat
 
Mengenal nama dan lambang bilangan
Mengenal nama dan lambang bilanganMengenal nama dan lambang bilangan
Mengenal nama dan lambang bilangan
 
PPT Teks Prosedur
PPT Teks ProsedurPPT Teks Prosedur
PPT Teks Prosedur
 
PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi
 
Ppt puisi
Ppt puisiPpt puisi
Ppt puisi
 
Sejarah ejaan bahasa indonesia
Sejarah ejaan bahasa indonesiaSejarah ejaan bahasa indonesia
Sejarah ejaan bahasa indonesia
 
Latihan soal awalan bahasa indonesia
Latihan soal awalan bahasa indonesiaLatihan soal awalan bahasa indonesia
Latihan soal awalan bahasa indonesia
 

Viewers also liked

Viewers also liked (6)

Imbuhan
Imbuhan Imbuhan
Imbuhan
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Tatapmuka1 katabaku
Tatapmuka1 katabakuTatapmuka1 katabaku
Tatapmuka1 katabaku
 
Kebahasaan
KebahasaanKebahasaan
Kebahasaan
 
Kata ulang
Kata ulangKata ulang
Kata ulang
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimatMakalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimat
 

Similar to Imbuhan

Penulisan Kata ppt
Penulisan Kata pptPenulisan Kata ppt
Penulisan Kata ppt
MuhammadRizkiMaulana9
 
Asep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangAsep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangNie Andini
 
Formula tatabahasa 2005
Formula tatabahasa 2005Formula tatabahasa 2005
Formula tatabahasa 2005Ajak Kur
 
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Yunus Thariq
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
Roslan Suzie
 
Reduplikasi
ReduplikasiReduplikasi
Reduplikasi
Tifanny Ellies
 
Kata turunan kata ulang dan gabungan kata
Kata turunan kata ulang dan gabungan kataKata turunan kata ulang dan gabungan kata
Kata turunan kata ulang dan gabungan kata
Forum Tunas Bangsa (FORTUNA)
 
Kata dan Pembentukan
Kata dan Pembentukan Kata dan Pembentukan
Kata dan Pembentukan
Erliyana Alawiyah
 
Imbuhan
ImbuhanImbuhan
Imbuhan
jevka
 
kel.1.pptx
kel.1.pptxkel.1.pptx
kel.1.pptx
GUSTINISASOLEHA
 
2778229 imbuhan-awalan
2778229 imbuhan-awalan2778229 imbuhan-awalan
2778229 imbuhan-awalanPark Long
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesia
sahabatmuslim
 
Modul grammar level 1
Modul grammar level 1Modul grammar level 1
Modul grammar level 1
Taqwa Mustaqim
 
Bab tentang pembentukan kata
Bab tentang pembentukan kataBab tentang pembentukan kata
Bab tentang pembentukan kataIbnu Khoiry
 

Similar to Imbuhan (19)

Penulisan Kata ppt
Penulisan Kata pptPenulisan Kata ppt
Penulisan Kata ppt
 
Asep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangAsep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampang
 
Formula tatabahasa 2005
Formula tatabahasa 2005Formula tatabahasa 2005
Formula tatabahasa 2005
 
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
 
Wungker
WungkerWungker
Wungker
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Peribahasa
PeribahasaPeribahasa
Peribahasa
 
Reduplikasi
ReduplikasiReduplikasi
Reduplikasi
 
Kata turunan kata ulang dan gabungan kata
Kata turunan kata ulang dan gabungan kataKata turunan kata ulang dan gabungan kata
Kata turunan kata ulang dan gabungan kata
 
Kata turunan AKPER PEMKAB MUNA
Kata turunan  AKPER PEMKAB MUNA Kata turunan  AKPER PEMKAB MUNA
Kata turunan AKPER PEMKAB MUNA
 
Kata dan Pembentukan
Kata dan Pembentukan Kata dan Pembentukan
Kata dan Pembentukan
 
Imbuhan
ImbuhanImbuhan
Imbuhan
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
kel.1.pptx
kel.1.pptxkel.1.pptx
kel.1.pptx
 
Materi b ing fisip
Materi b ing fisipMateri b ing fisip
Materi b ing fisip
 
2778229 imbuhan-awalan
2778229 imbuhan-awalan2778229 imbuhan-awalan
2778229 imbuhan-awalan
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesia
 
Modul grammar level 1
Modul grammar level 1Modul grammar level 1
Modul grammar level 1
 
Bab tentang pembentukan kata
Bab tentang pembentukan kataBab tentang pembentukan kata
Bab tentang pembentukan kata
 

More from Lucky Nuki Prihatini

Kata majemuk, kata kiasan, ungkapan
Kata majemuk, kata kiasan, ungkapanKata majemuk, kata kiasan, ungkapan
Kata majemuk, kata kiasan, ungkapanLucky Nuki Prihatini
 
Transdisciplinary Skills
Transdisciplinary SkillsTransdisciplinary Skills
Transdisciplinary Skills
Lucky Nuki Prihatini
 
G7 soal bahasa indonesia mid test sem2
G7 soal bahasa indonesia mid test sem2G7 soal bahasa indonesia mid test sem2
G7 soal bahasa indonesia mid test sem2Lucky Nuki Prihatini
 
G7 latihan soal bahasa indonesia mid test sem2
G7 latihan soal bahasa indonesia mid test sem2G7 latihan soal bahasa indonesia mid test sem2
G7 latihan soal bahasa indonesia mid test sem2Lucky Nuki Prihatini
 
Mengenal pantun teacher 1 februari
Mengenal pantun teacher 1 februariMengenal pantun teacher 1 februari
Mengenal pantun teacher 1 februariLucky Nuki Prihatini
 
Kau ini bagaimana atau aku harus bagaimana
Kau ini bagaimana atau aku harus bagaimanaKau ini bagaimana atau aku harus bagaimana
Kau ini bagaimana atau aku harus bagaimanaLucky Nuki Prihatini
 
Kau ini bagaimana atau aku harus bagaimana
Kau ini bagaimana atau aku harus bagaimanaKau ini bagaimana atau aku harus bagaimana
Kau ini bagaimana atau aku harus bagaimanaLucky Nuki Prihatini
 

More from Lucky Nuki Prihatini (20)

Kata majemuk, kata kiasan, ungkapan
Kata majemuk, kata kiasan, ungkapanKata majemuk, kata kiasan, ungkapan
Kata majemuk, kata kiasan, ungkapan
 
Transdisciplinary Skills
Transdisciplinary SkillsTransdisciplinary Skills
Transdisciplinary Skills
 
G7 soal bahasa indonesia mid test sem2
G7 soal bahasa indonesia mid test sem2G7 soal bahasa indonesia mid test sem2
G7 soal bahasa indonesia mid test sem2
 
G7 latihan soal bahasa indonesia mid test sem2
G7 latihan soal bahasa indonesia mid test sem2G7 latihan soal bahasa indonesia mid test sem2
G7 latihan soal bahasa indonesia mid test sem2
 
Soal tanda baca & huruf kapital
Soal tanda baca & huruf kapitalSoal tanda baca & huruf kapital
Soal tanda baca & huruf kapital
 
Soal sinonim dan antonim
Soal sinonim dan antonimSoal sinonim dan antonim
Soal sinonim dan antonim
 
Soal pidato dan pengumuman
Soal pidato dan pengumumanSoal pidato dan pengumuman
Soal pidato dan pengumuman
 
Soal korespondensi
Soal korespondensiSoal korespondensi
Soal korespondensi
 
Soal analisis teks
Soal analisis teksSoal analisis teks
Soal analisis teks
 
Soal analisis sastra
Soal analisis sastraSoal analisis sastra
Soal analisis sastra
 
Peribahasa
PeribahasaPeribahasa
Peribahasa
 
Bahasa menulis surat resmi
Bahasa  menulis surat resmiBahasa  menulis surat resmi
Bahasa menulis surat resmi
 
Mengenal pantun teacher 1 februari
Mengenal pantun teacher 1 februariMengenal pantun teacher 1 februari
Mengenal pantun teacher 1 februari
 
Ungkapan bi-guru 13-2-13
Ungkapan bi-guru 13-2-13Ungkapan bi-guru 13-2-13
Ungkapan bi-guru 13-2-13
 
Mengidentifikasi dongeng
Mengidentifikasi dongengMengidentifikasi dongeng
Mengidentifikasi dongeng
 
Jenis kata bahasa blm sls
Jenis kata bahasa blm slsJenis kata bahasa blm sls
Jenis kata bahasa blm sls
 
Soal latihan imbuhan
Soal latihan imbuhanSoal latihan imbuhan
Soal latihan imbuhan
 
Ungkapan bi guru 13-2-2013
Ungkapan bi guru 13-2-2013Ungkapan bi guru 13-2-2013
Ungkapan bi guru 13-2-2013
 
Kau ini bagaimana atau aku harus bagaimana
Kau ini bagaimana atau aku harus bagaimanaKau ini bagaimana atau aku harus bagaimana
Kau ini bagaimana atau aku harus bagaimana
 
Kau ini bagaimana atau aku harus bagaimana
Kau ini bagaimana atau aku harus bagaimanaKau ini bagaimana atau aku harus bagaimana
Kau ini bagaimana atau aku harus bagaimana
 

Imbuhan

  • 1. Contoh : ber + lari  berlari IMBUHAN (Afiks) ber + nyanyi  bernyanyi AWALAN (Prefiks) Makna awaln ber- Awalan adalah imbuhan yang diberikan di awal kata, antara lain : me-, ber- di-, ke-, pe-, 1. Mempunyai. ter- Contoh : beranak, berhasil Awalan me – 2. Memakai/menggunakan/mengendarai. Pemakaian awalan me- bervariasi yaitu mem-, men-, meny-, meng-, dan menge- Contoh : bersepeda, bersepatu Contoh : melapor, membaca, menarik, menyanyi, menghitung, dan mengecat 3. Mengeluarkan. Makna awalan me- : Contoh : berkata, bertelur 1. Melakukan perbuatan/tindakan. Contoh : mengambil, menjual. 4. Menyatakan sikap mental. Contoh : berbahagia, berbaik hati. 2. Melakukan perbuatan dengan alat. Contoh : memotong, menyapu. 5. Menyatakan jumlah. Contoh : berdua, berempat. 3. Menjadi atau dalam keadaan. Contoh : menurun, meluap. Awalan di- Awalan di mempunyai makna suatu perbuatan aktif. Awalan di- merupakan kebalikan 4. Membuat kesan. dari awalan me- yang bermakna aktif. Contoh : mengalah, membisu. Contoh : di + siram  disiram di + tanam  ditanam 5. Menuju ke. di + beli  dibeli Contoh : mendarat, menepi. Awalan ter- 6. Mencari. 1. Awalan ter- hampir sama dengan awalan di-. Awaln ter- berfungsi untuk Contoh : mendamar, merotan. membentuk kata kerja pasif. Contoh : ter + tendang  tertendang Awalan ber- i. ter + bakar  terbakar Pemakaian awalan ber- mempunyai kaidah sebagai berikut. 1. Apabila diikuti kata dasar yang berhuruf (r) dan beberapa kata dasar yang suku 2. Awalan ter- ada pula yang termasuk golongan kata sifat. pertamanya berakhir huruf (er), bentuk awalan ber berubah menjadi be-. Contoh : ter + pandai  terpandai Contoh : ber + rantai  berantai i. ter + kecil  terkecil ber + kerja  bekerja Makna awalan ter- 1. Sudah di atau dapat di. 2. Apabila awalan ber- bertemu dengan kata dasar ajar, ber- berubah menjadi bel- Contoh : tertutup, terbuka. Contoh : ber + ajar  belajar 2. Ketidaksengajaan. 3. Apabila awalan ber- diikuti kata dasar selain yang disebutkan di atas, ber- tetap Contoh : terbawa, terlihat. tanpa perubahan. 3. Tiba-tiba.
  • 2. Contoh : teringat, terjatuh. 3. Menyatakan sama. Contoh : sepandai, seindah. 4. Dapat atau kemungkinan. Contoh : ternilai, terbagus. 4. Menyatakan setelah. Contoh : sekembali 5. Pelaing atau super. Contoh : terpandai, tertua. AWALAN ke- AWALAN pe-(n) Makna awalan ke- Pemakaian awalan pe-(n) memiliki variasi sebagaimana yang berkalu pada awalan me- 1. Menyatakan kumpulan yang terdiri dari jumlah. (n). Contoh : kesebelasan. Makna awalan pe-(n) : 2. Menyatakan urutan. 1. Menyatakan yang melakukan perbuatan. Contoh : kesatu, kedua, ketiga Contoh : penulis, pembaca. 2. Menyatakan pekerjaan. SISIPAN (infiks) Contoh : perpanjang, perlebar. Sisipan adalah imbuhan yang diberikan di tengah kata. Contoh : -el, -em, dan –er. 3. Menyatakan alat. Contoh : penghapus, penggaris. Makna sisipan : 1. Menyatakan internsitas atau frekuensi. 4. Menyatakan memiliki sifat. Contoh : geletar, gemetar Contoh : pemaaf, pemalu. 2. Menyatakan banyak dan bermacam-macam. 5. Menyatakan penyebab. Contoh : temali, gemerincing Contoh : pemanis, pemutih 3. Memiliki sifat yang disebut dalam kata dasarnya. Contoh : temurun, gemilang, telunjuk, pelatuk, gelembung, telapak AWALAN pe- Umumnya tidak bias digunakan secara mandiri. Pemakaian awlan per- membutuhkan imbuhan lain misalnya –kan dan –an. Contoh : per-kan + kembang  perkembangan AKHIRAN (sufiks) per-an + usaha  perusahaan Imbuhan yang diberikan di akhir kata. Contoh : -kan, -I, -an, -kah, -tah, dan –pun. AWALAN se- Makna awalan se- Akhiran –kan 1. Menyatakan satu. Makna akhiran –kan : Contoh : selembar, seribu. 1. Secara umum mengandung arti perintah. Contoh : 2. Menyatakan seluruh. Dengarkan baik-baik ! Contoh : sekota, sedesa.
  • 3. 2. Menyatakan sebagai alat atau membuat dengan. 4. Menyatakan akibat, hasil perbuatan. Contoh : Contoh : hukuman, balasan menusukkan pisau, melemparkan batu 5. Menyatakan sesuatu yang di. 3. Menyebabkan atau menjadikan sesuatu. Contoh : catatan, suruhan Contoh : membesarkan, menjatuhkan 6. Menyatakan seluruh, kumpulan. Contoh : lautan, sayuran 4. Menyatakan arti bahwa suatu pekerjaan dilakukan untuk orang lain. Contoh : 7. Menyatakan menyerupai. meminjamkan, mengembalikan Contoh : anak-anakan, kuda-kudaan 5. Mentransitifkan kata kerja ke dinding 8. Menyatakan tiap-tiap. Contoh : Contoh : tahunan, mingguan memantulkan 9. Menyatakan mempunyai sifat. Akhiran -i Contoh : asinan, manisan Makna akhiran –I : 1. Mengandung arti membentuk kalimat perintah. Akhiran –isme dan –isasi Contoh : Merupakan jenis imbuhan serapan. Turuti perintahnya ! Makna akhiran –isme adalah paham atau ajaran : 2. Menyebabkan sesuatu jadi. Contoh : komunisme, animisme, liberalisme Contoh : menyakiti hati, menghargai dia Makna akhiran –isasi adalah proses atau menjadikan sesuatu. Contoh : swastanisasi, lebelisasi 3. Menyarakan intensitas (pekerjaan yang berulang-ulang) Contoh : menembaki, memukuli Akhiran – i , - iah, - is, - wi Merupakan jenis imbuhan serapan. Akhiran –an - i berasal dari bahasa Inggris. Makna akhiran –an - iah, - is, - wi berasal dari bahasa Arab 1. Menyatakan tempat. Contoh : pangkalan, kubangan Makna akhiran – i, - iah, - is, - wi adalah membentuk kata sifat. Contoh : insani : memiliki sifat keinsanian 2. Menyatakan alat. alamiah : memiliki sifat alamiah, natural Contoh : ayunan, timbangan agamais : menujukkan sifat orang yang taat beragama manusiawi : bersifat kemanusia 3. Menyatakan hal atau cara. Contoh : didikan, pimpinan
  • 4. AWALAN DAN AKHIRAN (konfiks) Awalan dan Akhiran pe – an Awalan dan akhiran adalah imbuhan yang berupa gabungan dari awalan dan akhiran. Makna : Contoh : me-kan, pe-an, ber-an, se-nya, meper-kan 1. Menyatakan hal Contoh : pendidikan, penanaman Awalan dan Akhiran me-kan, dan memper-kan 2. Menyatakan proses atau perbuatan. Makna me-kan: Contoh : pendaftaran, penelitian. 1. Melakukan pekerjaan orang lain. Contoh : Adik memesankan ibu makanan. 3. Menyatakan hasil. Contoh : pengakuan, peghasilan 2. Menyebabkan atau membuat jadi. Contoh : Lemparan bola itu memecahkan kaca jendela kamar. 4. Menyatakan tempat. Contoh : penampungan, pemandian 3. Melakukan perbuatan. Contoh : Gajah menyemburkan air dari belalainya. 5. Menyatakan alat. Contoh : penglihatan, pendengaran 4. Mengarahkan. Contoh : Ayah meminggirkan kendaraannya. Awalan dan Akhiran per- an Makna : 5. Memasukkan. 1. Menyatakan tempat. Contoh : Polisi memenjarakan penjahat itu di tahanan POLDA. Contoh : perhentian, perusahaan Makna memper-kan : 2. Menyatakan daerah. 1. Menyebabkan atau membuat jadi : Contoh : perempatan, pertigaan Contoh : Rini mempertotonkan kebolehannya bermain biola. 3. Menyatakan hasil perbuatan. Awalan dan Akhiran ber - an Contoh : pertahanan, perbuatan Makna : 1. Menyatakan jumlah pelaku yang banyak. 4. Menyatakan perihal. Contoh : berdatangan, berterbangan Contoh : perbukuan, perkelahian 2. Menyatakan perbuatan yang berulang-ulang 5. Menyatakan banyak. Contoh : bergulingan, berlompatan Contoh : persyaratan, persaudaraan 3. Menyatakan hubungan antara dua pihak. Contoh : bersamaan, bersebelahan, berduaan. Awalan dan Akhiran se –nya Makna : 4. Menyatakan hubungan timbal balik. 1. Menyatakan makna tingkatan yang paling tinggi yang dapat dicapai. Contoh : bersahutan, bersalaman Contoh : sebagus-bagusnya, setinggi-tingginya 2. Sering disertai dengan kata ulang. Contoh : sebaik-baiknya, semerah-merahnya