Dokumen tersebut membahas tentang direct speech dan indirect speech. Direct speech adalah kalimat yang mengutip perkataan seseorang secara langsung, sedangkan indirect speech mengubah susunan kalimat tersebut dengan menggunakan kata penghubung dan mengubah bentuk kata ganti. Dokumen ini juga menjelaskan perubahan yang terjadi pada unsur-unsur kalimat saat mengubah direct speech menjadi indirect speech.
berisi tentang cara belajar reported speech dengan mudah berisi penjelasan yang ringkas serta dilengkapi dengan contoh-contoh nyata sehingga anda akan lebih mudah memahaminya dan tentu saja tanpa rumus-rumusan.
berisi tentang cara belajar reported speech dengan mudah berisi penjelasan yang ringkas serta dilengkapi dengan contoh-contoh nyata sehingga anda akan lebih mudah memahaminya dan tentu saja tanpa rumus-rumusan.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Nama Anggota Kelompok
1. Kamelinia Magda Harum
2. Nafilah Oktafiana
3. Laila Mutiah
4. Asmi Marwati
5. Aninda Novita Sari
3. Direct Speech ( Kalimat Langsung/Quoted Speech )
Adalah kalimat berita yang memeuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain dengan langsung
menirukan, mengutip atau mengulang kembali ujaran dari sumber tersebut.
Ciri Kalimat Langsung:
1. Bertanda petik dalam bahasa tulis. ("____________")
2. Intonasi bagian kutipan bernada lebih tinggi daripada bagian lainnya.
3. Berkemungkinan susunan:
a. pengiring/kutipan
b. kutipan/pengiring
c. kutipan/pengiring/kutipan
4. Bunyi pertama (huruf pertama) awal kutipan dimulai dengan huruf kapital.
Contoh: 1. Ibuku menyuruhku, "Antarkan makanan ini kerumah sakit!"
Pengiring Kutipan
2. "Silahkan masuk!" kata Pak guru kepada Ali
Kutipan Pengiring
3. "Kak, kau disuruh ibu!" kata deni, "disuruh makan"
Kutipan Pengiring Kutipan
4. Indirect Speech (Kalimat Tidak Langsung/Reported
Speech)
Adalah ragam kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain yang diubah
susunannya oleh penutur, tidak secara langsung menirukan atau mengucapkan ujaran dari sumber
tersebut.
Ciri Kalimat Tidak Langsung:
1. Tidak pertanda petik.
2. Intonasi mendatar dan menurun pada akhir kalimat.
3. Pelaku yang dinyatakan pada isi kalimat langsung mengalami perubahan, yakni:
a. kata ganti orang ke-1 menjadi kata ganti orang ke-3
b. kata ganti orang ke-2 menjadi kata ganti orang ke-1
c. kata ganti orang ke-2 jamak atau kita menjadi kami atau mereka, sesuai dengan isinya.
4. Berkata: bahwa, agar, sebab, untuk, supaya, tentang, dan sebagainya.
Contoh: 1. Ibu menyuruhku untuk mengantarkan makanan ini ke rumahya.
2. Pak guru mempersilakan Ali untuk masuk.
3. Deni berkata kepada kakaknya bahwa ia dipanggil ibu untuk makan.
5. Direct And Indirect Speech
Direct Speech
Bila kita menirukan, mengutip atau mengulang kembali ujaran/perkataan dari suatu sumber maka
struktur tersebut dinamakan dengan Direct Speech.
Contoh: 1. Kathy said, " I am going to the cinema."
Kathy berkata, " Saya pergi ke bioskop."
2. Max said to me. " Get Out."
Max berkata kepada saya, " Keluar."
Kalimat langsung (direct speech) mempunyai dua bagian, yaitu: reporting sentence dan reported
sentence. Reporting sentence adalah klausa yang berisi siapa yang berbicara, sedangkan Reported
sentence adalah klausa yang berisi apa yang dikatakan/dibicarakan.
Contoh: Nia said, "I will come to your house"
Reporting Reported/Quoted
Nia mengatakan. "Aku akan datang ke rumahmu."
6. Direct And Indirect Speech
Indirect Speech
Bila membuat suatu ujaran/perkataan orang lain dengan kalimat yang tidak sama persis namun
maksudnya tetap sama, sturktur inilah yang dimaksud dengan Indirect speech. Dalam hal ini kita
mengubah susunannya dengan menggunakan kata penghubung, mengubah kata ganti, mengganti
tenses atau kata lain yang diperlukan.
Contoh: 1. Kathy said She was going to the cinema.
Kathy berkata bahwa dia pergi ke bioskop.
2. Max told me to get out.
Max mengatakan kepada saya untuk keluar.
Aturan Dasar pembentukan Indirect Speech
1. Perubahan Kata Ganti
Jiaka dalam direct speech-nya menggunakan kata ganti subjek misal ‘I’ , maka kata ganti tersebut akan
berubah menjadi ‘he’ atau ‘she’ alam indirect speech.
Berikut ini penjelasannya: Kata Ganti Subjek (Direct) Kata Ganti Subjek (Indirect)
I He,She
You (Singular) I
You (Plural) We
We They
7. CONTOH: 1. He said, “ I am hungry.”
He said that he was hugry.
Dia berkata, “ Aku lapar.”
Dia mengatakan bahwa dia lapar.
2. Mr. Santoso said, “We’re leaving tomorrow.”
Mr. Santoso said they were leaving tomorrow.
Pak Santoso mengatakan,“Kami akan berangkat besok.”
Pak Santoso mengatakan mereka berangkat besok.
3. Mom said, “You all may go tp the party.”
Mom said that we might go to the party.
Ibu berkata,‘Kalian semua bisa pergi ke pesta”
Ibu mengatakan bahwa kita bisa pergi ke pesta.
8. Kata Ganti Objek (Direct) Kata Ganti Objek (Indirect)
Me him,her
us them
You me
Myself himself ,herself
ourself themself
yourself myself
CONTOH: 1. Rara said, “Please, help me.”
Rara asked me to help her.
Rara mengatakan, “Tolong, bantu saya.”
Rara meminta saya untuk membeantnya.
Kata Sifat Kepuyaan (Direct) Kata Sifat Objek (Indirect)
My his, her
Your my
Our their
CONTOH:
Hasanudin:”My mom doesn’t
have time.”
Hasanudin said that his mom
didn’t have time.
9. Kata Ganti Kepunyaan (Direct) Kata Ganti Kepunyaan (Indirect)
Mine his,her
Ours theirs
Yours mine
Contoh:
Hasanudin said, “it is mine.”
Hasanudin said that it was his.
Hasanudin mengatakan, “ini adalah milikku.”
Hasanudin mengatakan bahwa itu adalah miliknya.
2. Perubahan tempat dan waktu (change of place and time)
Jika dalam direct speech-nya menggunakan ungkapan waktu dan keterangan tempat, maka ungkapan
waktu dan keterangan tempat juga harus berubah dalam indirect speech.
Contoh:
Ramli: "I worked in the garden yesterday"
Ramli Said that he had worked in the garden the day before.
Ramli: "Saya bekerja di kebun kemarin."
Ramli bahwa ia telah bekerja di kebun sehari sebelumnya.
10. Direct Indirect
This That
These Those
This(morning) that morning
These(days) those(days)
Tomorrow The following day, the next day
Next week The following week/the week after
Now Then,at the time
Here There
Two days (ago) Two days (ago)
Tonight That night
Today That day
Yesterday The day before, the previous day
Last month The month before
Last week The week before
Last night The night before
Ini adalah ungkapan tempat dan waktu saat membuat indirect speech
11. Direct and Indirect Speech:
commands/Imperatives
Jika mengubah direct speech menjadi indirect speech dalam bentuk perintah (Imperatives), kata kerja dalam
peported speech (kalimat tidak langsung) harus diubah menjadi infinitive with to (kata kerja dengan to).
Reporting verb/introductory verb yang sering digunakan yaitu ask, tell, order, beg, command,
encourage, forbid, warn, remind, request dan recommend berdasarkan konteks kalimat seperti
misalnya untuk commands (bentuk perintah), request (permintaan), advice (nasihat), prohibition
(larangan), dan warning (perigatan).
1. Positive Imperative 2. Negatice Imperative
Polanya: reporting verb + objek + to infinitive Polanya: reporting verb + objek + not + to
infinitive
atau : introductory clause + to + infinitive verb
Contoh : Contoh:
- Direct speech : He said, “Toni, stand up,please.” - Direct speech : He said, “Don’t give up, Kim.”
Dia berkata, “Toni, silahkan berdiri.” Dia berkata, “jangan menyerah,Kim.”
Indirect speech : He asked Toni to stand up. Indirect speech : He advised Kim not to give up.
Dia meminta Toni untuk berdiri. Dia menyarankan Kim untuk tidak menyerah.
12. Direct an Indirect Speech:
Statements
Maksudnya adalah kalimat pernyataan pada kalimat tidak langsung/indirect speech. Perubahan direct
speechmejadi indirect speech pada statement ditandai degan ‘that’ yang berarti ‘Bahwa.’
Kalimat langsung yang reporting sentence-nya memiliki verb dalam bentuk present tense, maka
tidak ada perubahan tenses pada reported sentence dalam bentuk tidak langsung. Ini biasanya
terjadi apabila:
1. Melaporkan suatu percakapan yang masih berlangsung.
2. Membaca surat dan melaporkan apa isi surat tersebut.
3. Membaca perintah dan langsung melaporkannya pada waktu tersebut.
4. Melaporkan pernyataan yang sering muncul/kebenaran umum.
Contoh:
- Drect speech : Pipit says, “Canberra is the capital of Australia.”
Pipit mengatakan, “ Canberra adalah ibu kota Australia.”
Indirect speech : pipit says that Canberra is the capital of Astralia.
Pipit mengatakn bahsawa Canberra adalah ini kota Australia